55
BAB V
P E N U T U P
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai implementasi aspek supervisi akademik kepala sekolah pada proses pembelajaran di Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung dapat ditarik kesimpulan bahwa aspek perencanaan, pelaksanaan maupun tindak lanjut masih berada pada kategori kurang optimal.
Dari temuan penelitian dapat dikemukakan bahwa implementasi supervisi akademik kepala sekolah pada proses pembelajaran baik aspek peren-canaan, pelaksanaan maupun tindak lanjut menurut kepala sekolah dan guru semua kurang optimal.
mengem-56
bangkan kemampuan dan memperbaiki proses pem-belajaran untuk mencapai tujuan pempem-belajaran kurang optimal.
5.2 Saran
Berdasarkan temuan penelitian ini, penulis memberikan saran sebagai berikut:
1. Kepada Kepala Sekolah
Mengingat di sekolah dasar tidak tersedia buku tentang supervisi akademik dan juga jarang sekali mengikuti diklat maupun seminar tentang supervisi akademik, maka agar perencanaan supervisi akademik dapat optimal, kepala sekolah diharapkan dapat melakukan hal-hal sebagai berikut antara lain: (a) Mencari dan mempelajari buku-buku tentang supervisi akademik sebagai dasar memahami konsep supervisi akademik yang benar; (b) Mengikuti diklat dan seminar tentang supervisi akademik.
Me-57 manfaatkan kegiatan K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) untuk sharing dan berbagi pengalaman seputar pelaksanaan supervisi akademik.
Adapun untuk aspek tindak lanjut, mengingat kepala sekolah kurang koordinasi dengan pembina teknis masalah supervisi akademik maka kepala sekolah diharapkan selalu berkomunikasi dengan pembina teknis untuk mendiskusikan penemuan hasil supervisi akademik.
2. Kepada UPT Dinas Pendidikan
Sebagai upaya pembinaan dan pendampingan kepada kepala sekolah sebaiknya dilakukan upaya antara lain sebagai berikut: (a) Memberikan pembekal-an kepada kepala sekolah ypembekal-ang baru dipembekal-angkat tentpembekal-ang supervisi akademik; (b) Selalu menghadiri kegiatan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) untuk menga-dakan pembinaan dan pencerahan tentang supervisi akademik; (c) Aktif membantu dan memberikan solusi tentang permasalahan dan penemuan hasil supervisi akademik.
5.3 Keterbatasan Penelitian dan Agenda
Penelitian Selanjutnya
58
karena itu hasil penelitian ini belum bisa digenerali-sasikan pada kecamatan-kecamatan lain. Dengan demikian dibutuhkan penelitian pengembangan
(research development) maupun penelitian lanjutan