MEMPERSEGAR SPIRIT HIJRAH Asslamu’alaikum wr wb,
Pembaca yang terhormat, kadang kita heran mengapa ketika memperingati Tahun Baru Miladiyah orang mau berama-ramai, demikian ketika memperingati Tahun Bar Imlek. Tetapi ketika memperingari Tahun Baru Hijriyah yang mengandung makna yang dalam dan kaya, mengapa sepertinya kita setengah hati? Padahal jelas peristiwa Hijrah menandai babak baru perjuangan Islam. Meninggalkan
kemungkinan buruk, meninggalkan situasi dari kondisi yang menyesakkan dada kemudian membangun kembali fondasi masyarakat berdasar persaudaraan seiman (menyatukan Muhajirin dengan Anshor) sebagai dasar dari masyarakat Islam yang menghargai perbedaan (Piagam Madinah). Oleh Karena itu saatnya kita sekarang mempersegar spirit Hijrah. Wassalamu’alaikum wr wb. (Redaksi)
SAJIAN UTAMA. Munculnya kemungkinan ‘duel pemikiran’ di kalangan
Muhammadiyah, yaitu antara mereka yang berorientasi pada pemikiran liberal dan pemikiran literal perlu dicermati. Apa kita-kira dampak dan hikmahnya?
DIALOG. Syu’bah Asa mengajak kita mengembangkan teologi pemberantasan korupsi. Bagaimana persisnya/
WAWASAN ISLAM. Hassan Hanafi mengutarakan pemikirannya tentang moralitas masyarakat Islam. Mari kita simak.
Sumber