• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pengembangan Industri Kreatif dengan Pendekatan Triple Helix (Studi Kasus pada Industri Kreatif di Tangerang Selatan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Pengembangan Industri Kreatif dengan Pendekatan Triple Helix (Studi Kasus pada Industri Kreatif di Tangerang Selatan)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Tiga Aktor Utama Industri Kreatif
Gambar 3.1 Matriks analisis SWOT
Tabel 4.1 Matrik SWOT Industri Kreatif
Gambar 4.1

Referensi

Dokumen terkait

Pengendalian pencemar udara di Tangerang Selatan merupakan bagian dari pengelolaan lingkungan hidup yang bertujuan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang

Sehingga, strategi pengembangan yang menjadi prioritas utama berdasarkan indikator -indikator SWOT dan pembobotan AHP adalah strategi pengembangan dengan

Kesimpulan yang diberikan akan berkaitan dengan efektivitas penerapan model dalam menghasilkan program-program pengembangan industri skala UMKM yang secara meyakinkan akan

Hasil analisis dari matriks SWOT IFAS dan EFAS adalah beberapa strategi pengembangan usaha yang dapat diterapkan pada industri Pundi Mas yaitu (a) Strategi

Pola interaksi antara ketiga aktor (pelaku bisnis, pemerintah dan akademisi) harus berkolaborasi secara simbiosis mutualisme dalam merancang dan mengembangkan

Oleh sebab itu, rumusan masalah pada penelitian ini adalah hal apa saja yang masalah utama yang terjadi pada UMKM di Tangerang Selatan dan strategi apa yang dapat

Beberapa contoh peranan akademisi universitas dalam melakuan transfer teknologi, inovasi hasil penelitian dan ilmu pengetahuan pada pengembangan industri kreatif

Apresiasi orang/karya/ wirausaha/ usaha kreatif lokal Kesimpulan Dalam strategi pengembangan industri kreatif di bidang fashion ini dinilai belum dapat bersaing di dalam masyarakat