• Tidak ada hasil yang ditemukan

Surat Permohonan Pencabutan atas Permohonan dan Pengajuan upaya Hukum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Surat Permohonan Pencabutan atas Permohonan dan Pengajuan upaya Hukum"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SURAT PERMOHONAN PENCABUTAN ATAS PERMOHONAN DAN/ATAU PENGAJUAN UPAYA HUKUM

Nomor : ………. (1) ………. (2)

Lampiran : ………. (3)

Hal : Permohonan Pencabutan atas Permohonan dan/atau Pengajuan Upaya Hukum Yth. Direktur Jenderal Pajak u.b. Kepala KPP……… ………...……… (4)

Yang bertandatangan di bawah ini: Nama : ... (5)

NPWP : ... (6)

Jabatan : ... (7)

Alamat : ... (8)

Nomor Telepon : ... (9)

Bertindak selaku : Wajib Pajak Wakil Kuasa dari Wajib Pajak Nama : ...(10)

NPWP : ...(11)

Alamat : ...(12)

bersama ini mengajukan pencabutan atas permohonan dan/atau pengajuan: a. Nomor dan tanggal BPS : ...(13)

Perihal : ...(14)

b. Nomor dan tanggal BPS : ...(13)

Perihal : ...(14) c. dan seterusnya.

Alasan pencabutan atas permohonan dan/atau pengajuan upaya hukum adalah untuk memenuhi syarat penyampaian Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak sesuai dengan ketentuan yang ada pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak.

Demikian surat permohonan pencabutan atas permohonan dan/atau pengajuan upaya hukum kami sampaikan untuk dapat disetujui.

(2)

…………..……… (15) Tembusan:

1. Direktur Jenderal Pajak; 2. Kepala Kanwil DJP ……. (16) Keterangan:

1.Beri tanda X pada yang sesuai. 2.*) : Diisi salah satu yang sesuai.

(3)

PETUNJUK PENGISIAN SURAT PERMOHONAN PENCABUTAN PENGAJUAN KEBERATAN DALAM RANGKA PENGAMPUNAN PAJAK

Nomor (1) : Diisi dengan nomor surat permohonan pencabutan sesuai administrasi Wajib Pajak.

Nomor (2) : Diisi dengan nama kota dan tanggal surat dibuat.

Nomor (3) : Diisi dengan jumlah lampiran yang disertakan dalam surat permohonan pencabutan.

Nomor (4) : Diisi dengan nama dan alamat Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar.

Nomor (5) : Diisi dengan nama Wajib Pajak/wakil/kuasa yang menandatangani surat permohonan pencabutan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Nomor (6) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak/wakil/kuasa yang menandatangani surat permohonan pencabutan.

Nomor (7) : Diisi dengan jabatan Wajib Pajak/wakil/kuasa yang menandatangani surat permohonan pencabutan dan dalam hal permohonan pencabutan diajukan oleh Wajib Pajak Orang Pribadi Nomor (7) ini tidak perlu diisi. Nomor (8) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak/wakil/kuasa yang menandatangani surat

permohonan pencabutan.

Nomor (9) : Diisi dengan nomor telepon Wajib Pajak/wakil/kuasa yang menandatangani surat permohonan pencabutan.

Nomor (10): Diisi dengan nama Wajib Pajak apabila yang menandatangani surat permohonan pencabutan adalah wakil/kuasa dari Wajib Pajak dan dalam hal permohonan pencabutan diajukan oleh Wajib Pajak Orang Pribadi Nomor (10) ini tidak perlu diisi.

Nomor (11): Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak dari Wajib Pajak apabila yang menandatangani surat permohonan pencabutan adalah wakil/kuasa dari Wajib Pajak dan dalam hal permohonan pencabutan diajukan oleh Wajib Pajak Orang Pribadi Nomor (11) ini tidak perlu diisi.

Nomor (12): Diisi dengan alamat Wajib Pajak apabila yang menandatangani surat permohonan pencabutan adalah wakil/kuasa dari Wajib Pajak dan dalam hal permohonan pencabutan diajukan oleh Wajib Pajak Orang Pribadi Nomor (12) ini tidak perlu diisi.

Nomor (13): Diisi dengan nomor dan tanggal Bukti Penerimaan Surat atas permohonan dan/atau pengajuan upaya hukum.

Nomor (14): Diisi dengan perihal permohonan dan/atau pengajuan upaya hukum yang diajukan permohonan pencabutan, meliputi:

 pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi dalam surat ketetapan pajak dan/atau Surat Tagihan Pajak;

 pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar;

 pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar;  keberatan; dan/atau

 pembetulan atas Surat Tagihan Pajak, surat ketetapan pajak dan/atau surat keputusan.

Nomor (15): Diisi dengan tanda tangan dan nama pemohon.

Referensi

Dokumen terkait

Berbeda dengan ses i sebelumnya, data D3 sesi 201601 ini diambilkan dari data dosen eligibel D1/ D2 pada PDDIKTI sesuai dengan kondisi terakhir.. Data D2 yang tidak masuk D3

Jembatan Manumuti Kelurahan Kefa Utara pada Dinas Cipta Karya dan tata. Ruang

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat, berkah, taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini sebagai karya akhir

Volume perdagangan Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin mengalami penurunan dibandingkan dengan volume perdagangan sebelumnya dengan volume perdagangan yang dilaporkan

HIV; Protease inhibitor; Antiviral therapy; Mutations; Protease gene; Resistance 47, 179. HIV; Protease inhibitors; Adipogenesis; Lipolysis; Lipodystro- phy

Efek konatif atau efek yang muncul berkaitan dengan sikap seseorang, pada efek konatif pengaruh dari pesan komunikasi yang timbul berupa tekad, hasrat atau upaya

Berbeda dengan Tugas Akhir ini penulis meneliti apa saja ekspektasi yang diharapkan masyarakat saat program tersebut diterapkan lalu apakah program tersebut sudah sesuai dengan

The public health importance of blood safety issues necessitates that each country should establish a sustainable national blood programme with a well-formulated national blood