• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tata Cara Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tata Cara Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

Tata Cara Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak

Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai O

L E H

NAMA : MARTHA TRISNA

NIM : 142600004

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Studi Pada Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan

PROGRAM STUDI DIPLOMA III ADMINISTRASI PERPAJAKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul

“Tata Cara Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak dan Pencabutan Pengukuhan

Pengusaha Kena Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai”. Guna

memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Diploma III

Administrasi Perpajakan dan memperoleh gelar Ahli Madia (A.Md) di Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah mendukung saya. Dengan demikian saya ingin menyampaikan

ucapan terima kasih saya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Runtung,S.H.,M.Hum., selaku Rektor Universitas Sumatera

Utara

2. Bapak Dr. Muryanto Amin,S.Sos.,M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

3. Bapak Drs. Rasudyn Ginting, M.Si., selaku Ketua Program Studi Diploma III

Administrai Perpajakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sumatera Utara

4. Bapak Hatta Ridho,S.Sos.,MSP, selaku Dosen Pembimbing penulis dalam

penulisan Tugas Akhir

5. Seluruh Dosen pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sumatera Utara yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada

(3)

6. Terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua Orang tua penulis yaitu

AKP T. Sautro, S.H / St. R.C. br. Siahaan,S.Pd, yang telah mendoakan dan

membimbing serta mendukung saya dalam perkuliahan dan kehidupan

penulis.

7. Kepada abang penulis Mercy D.M. Marbun

8. Kepada kakak penulis Keluarga Ferdy H .Sitorus ,ST.,M.BA / Maria

Ruthmiati Marbun ,A.Md, yang telah mendoakan dan mendukung penulis

9. Kepada abang-abang dan kakak KPP Pratama Binjai Yolanda, Tito, Jordan,

Sufi, Fasiah, Veni dan yang lainnya yang telah membantu dalam pengambilan

data.

10. Kepada Mumuca Band dan teman-teman Tax A 2014

11. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas

Akhir

Akhir kata penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan

semua pihak

Medan,16 Juni 2017

Martha Trisna

(4)

DAFTAR ISI

4.2.1. Fungsi Nomor Pokok Wajib Pajak ... 6

4.2.2. Keuntungan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak ... 6

4.2.3. Kerugian tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak ... 8

(5)

4.2.5. Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak ... 11

5. Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak ... 12

5.1 Keuntungan menjadi Pengusaha Kena Pajak ... 13

5.2 Kerugian menjadi Pengusaha Kena Pajak ... 14

6. Ruang Lingkup ... 14

7. Metode Penulisan ... 15

8. Metode Pengumpulan Data ... 16

9. Sistematika Penulisan Tugas Akhir ... 18

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN TUGAS AKHIR 2.1. Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai ... 20

2.2. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai ... 22

2.3. Visi dan Misi serta Motto Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai ... 24

2.4. Wilayah Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai ... 24

2.5. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai .... 25

BAB III GAMBARAN DATA TENTANG TATA CARA PENGHAPUSAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK DAN PENCABUTAN PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK 3.1. Nomor Pokok Wajib Pajak ... 33

(6)

3.2. Tata Cara Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak

dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak ... 38

3.2.1. Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak

berdasarkan hasil verifikasi ... 43

3.2.2. Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak

melalui permohonan ... 44

3.2.3. Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak

secara jabatan ... 46

3.2.4. Keputusan atas permohonan pencabutan Pengusaha

Kena Pajak ... 46

3.3. Tata Cara Penyelesaian Penghapusan Nomor Pokok

Wajib Pajak ... 47

3.4. Tata Cara Penyelesaian Pencabutan Pengukuhan Pengusaha

Kena Pajak ... 49

BAB IV ANALISA DATA DAN EVALUASI

4.1. Analisis Masalah ... 52

4.1.1. Masalah Utang Pajak ... 54

4.1.2. Ketentuan Pelaksana ... 55

4.1.3. Analisis Masalah Wajib Pajak yang melakukan

Penghapusan NPWP dan Pencabutan pengukuhan

PKP ... 55

(7)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ... 62

5.2 Saran ... 65

Referensi

Dokumen terkait

4) Pemindahan Wajib Pajak dan/atau Pengusaha Kena Pajak adalah tindakan menghapuskan Nomor Pokok Wajib Pajak dan/atau Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak dari tata usaha

PENDAFTARAN DAN PENCABUTAN NOMOR PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK (NPPKP) PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA MEDAN” ,sehingga apabila seorang Wajib Pajak yang ingin

Pendaftaran Wajib Pajak Dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota1. Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja

Judul : Tata Cara Permohonan dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat.. Ketua Program Studi Diploma III Dosen Pembimbing

Tugas Akhir dengan judul “PROSEDUR PENDAFTARAN WAJIB PAJAK DAN PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR” merupakan sebuah karya tulis

Johan Primananda Putra, D1511053, Prosedur Pendaftaran Dan Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

disarankan untuk mengkomunikasikan akibat hukum bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP) penerima Faktur Pajak Masukan atas pencabutan pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP)

Nomor Pokok Wajib Pajak dilakukan apabila utang pajak telah dilunasi atau. hak untuk melakukan penagihan telah daluwarsa, kecuali dari