• Tidak ada hasil yang ditemukan

10b4 kurikulum SD 01 SEMANGET

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "10b4 kurikulum SD 01 SEMANGET"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

SD 01 Semanget yang terletak di Jalan Raya Lintas Malindo Entikong Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat berbatasan langsung dengan negara bagian Serawak, Malaysia Timur. Sekolah ini berstatus sekolah negeri berdiri pada tahun 1979 dengan SK nomor 421/2133/PDPK/AP.TGL.14-10-97. Saat ini siswa di SD 01 Semanget berjumlah 275 orang yang terdiri atas 130 siswa laki-laki dan 145 siswa perempuan. Jumlah tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan sebanyak 11 orang yang terdiri atas 1 orang kepala sekolah dan 10 orang guru. Latar belakang orang tua siswa umumnya bermata pencaharian sebagai petani, PNS, wiraswasta dan buruh. Wilayah Entikong memiliki sumber daya alam (SDA) yang sangat potensial, yaitu perkebunan karet dan hasil hutan lainnya untuk dikembangkan dan dimanfaatkan secara optimal. Selain itu, SDA tersebut juga dimanfaatkan untuk meningkatkan penghasilan masyarakat setempat sehingga wilayah perbatasan ini dapat digolongkan ke dalam kawasan yang potensial untuk berkembang.

Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek pendidikan, termasuk di dalamnya adalah kurikulum. Dalam kaitan ini kurikulum sekolah dasar pun menjadi perhatian dan pemikiran baru sehingga ikut mengalami perubahan kebijakan.

Untuk menyikapi tantangan dan harapan itu, SD 01 Semanget dengan sungguh-sungguh menciptakan pengelolaan pendidikan yang diawali dengan pembuatan atau penyusunan kurikulum yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi lingkungan sekolah. Hal tersebut selaras dengan apa yang diisyaratkan dalam Undang-Undang N0. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 36 Ayat 2 yang menegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.

(2)

memungkinkan tiap-tiap sekolah merancang dan mengembangkan pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi daerah masing-masing. Atas dasar pemikiran itu dikembangkanlah apa yang dinamakan Kurikulum Sekolah Dasar 01 Semanget, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimanatan Barat. Pengembangan kurikulum ini mengacu pada standar isi yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

1.2 Landasan

Landasan kurikulum SD 01 Semanget Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau adalah sebagai berikut.

a. UUD 1945 Pasal 31

b. UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional c. PP Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan d. Kepmendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi

e. Kepmendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan

f. Kepmendiknas Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Kepmendiknas Nomor 22 dan 23

g. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

1.3 Tujuan

(3)

1.4 Prinsip Pengembangan Kurikulum

Kurikulum SD 01 Semanget dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Pengembangan kurikulum ini didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut.

a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya

b. Beragam dan terpadu

c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

e. Menyeluruh dan berkesinambungan f. Belajar sepanjang hayat

(4)

BAB II

VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN

2.1Visi SD 01 Semanget

Visi SD 01 Semanget, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau dirumuskan sebagai berikut.

Meningkatkan tatakrama anak dalam kehidupan sehari-hari, fisik dan mental kuat, prestasi meningkat, selalu ingin memperbaiki diri dalam era persaingan global dan berjiwa nasionalisme tinggi“.

Pada kalimat visi ini terdapat beberapa kata esensial yang perlu mendapat kejelasan, yaitu:

a. Tata krama

Anak yang dapat menghormati orang lain . b. Prestasi

Menjuarai kejuaraan cabang atletik tingkat nasional. c. Fisik dan mental yang kuat

Anak yang siap dan tanggap terhadap berbagai kegiatan ektra kurikuler terutama olah raga atletik.

d. Memperbaiki diri

Kemampuan anak didik dalam memperbaiki akhlak, tata krama, dan prestasi. e. Rasa Nasionalisme

Kemampuan pendidik dan peserta didik dalam meningkatkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air.

2.1 Misi

Dalam rangka mewujudkan visi di atas, misi yang akan diemban oleh SD 01 Semanget sebagai berikut.

a. Meningkatkan tata krama anak dalam menghormati orang lain melalui kegiatan ekstra kurikuler olahraga atletik

b. Menjuarai lomba atletik tingkat kabupaten, provinsi dan nasional

(5)

d. Membiasakan pendidik dan peserta didik berperilaku yang baik sesuai dengan norma-norma agama, seperti sikap saling menolong, saling membantu, saling monghormati, dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi

e. Meningkatkan mutu lulusan yang siap bersaing di jenjang pendidikan berikutnya

2.3 Tujuan Pendidikan 2.3.1 Tujuan Umum

Tujuan pendidikan dasar yang tercantum pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

2.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus yang ingin dicapai adalah sebagai berikut. 1. Meningkatkan kualitas pendidik

a. Meningkatkan pengelolaan administrasi kelas

b. Meningkatkan kelompok kerja guru dan kelompok kerja kepala sekolah (KKG dan KKKS)

2. Meningkatkan kualitas peserta didik

a. Meningkatkan pengelolaan dan melengkapi sarana perpustakaan

b. Mewajibkan peserta didik membiasakan membaca buku 15 menit sebelum pelajaran dimulai

c. Membiasakan menceritakan kembali isi buku

d. Mengadakan ajang kreativitas siswa di bidang membaca

3. Meningkatkan mutu menulis

a. Menggalakkan menulis pada buku bergaris

b. Membiasakan menulis dengan rapi dan benar tanpa menimbulkan rasa takut bersalah pada diri siswa

(6)

4. Meningkatkan mutu berhitung

a. Memperbanyak latihan berhitung mulai perkalian, pembagian, penjumlahan, dan pengurangan

b. Meningkatkan pemahaman dan keterampilan konsep c. Menggalakkan pekerjaan rumah tentang berhitung d. Mengadakan ajang kreativitas di bidang berhitung

5. Meningkatkan mutu pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) a. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar b. Meningkatkan fungsi KIT IPA

c. Meningkatkan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA

6. Meningkatkan mutu Pengetahuan Sosial (IPS)

a. Memperbanyak contoh-contoh kongkrit dalam kehidupan sosial b. Meningkatkan penguasaan peta wilayah Indonesia

c. Meningkatkan pemahaman tentang sejarah Indonesia

d. Membiasakan nilai rela berkorban, persatuan, kerja sama, harga menghargai, dan cinta tanah air

e. Meningkatkan fungsi KIT IPS

7. Meningkatkan mutu IMTAQ

a. Meningkatkan dan memanfaatkan gereja dan mesjid untuk praktik ibadah

b. Membiasakan berdoa sebelum dan sesudah belajar c. Meningkatkan rasa kebangsaan

d. Menyanyikan lagu wajib nasional sebelum pulang sekolah e. Menyanyikan lagu daerah

f. Mengadakan upacara bendera setiap hari Senin dan hari besar nasional. g. Memperingati hari besar nasional

9. Peningkatan mutu muatan lokal

a. Mulok wajib: Membuat anyaman dari bambu atau rotan.

(7)

3. Mampu membuat beberapa contoh anyaman b. Mulok pilihan

1. Bahasa Inggris

a. Mampu mendengar b. Mampu berbicara c. Mampu membaca d. Mampu menulis 2. Perkebunan

a. Mampu mengenal jenis tanaman

b. Mampu memilih bibit tanaman yang baik c. Mampu menanam dengan baik

d. Mampu memupuk dengan cara yang benar e. Mampu merawat tanaman sampai menghasilkan 3. Keterampilan Komputer

a. Mampu mengenal perangkat keras komputer b. Mampu mengenal perangkat lunak komputer c. Mampu mengoperasikan komputer

(8)

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

SD 01 SEMANGET ENTIKONG

3.1 STRUKTUR KURIKULUM

b. Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya Daerah

2 2 2

JUMLAH 26 27 28 36 36 36

C Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*) 2*) 2*)

D Pembiasaan 3*) 3*) 3*) 3*) 3*) 3*)

*)Ekuivalen 1 jam pelajaran Keterangan :

1. 1 jam pelajaran alokasi waktu 35 menit

2. Kelas 1, 2, dan 3 pendekatan tematik dengan pembagian alokasi waktunya sebagai berikut.

Alokasi Waktu Kelas I, II dan, III

No Mata Pelajaran Jumlah jam pelajaran

I II III

(9)

2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 6 6 6

4 Matematika 6 6 6

5 Ilmu Pengetahuan Alam 2 3 4

6 Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2

7 Seni Budaya dan Keterampilan 2 2 2

8 Penjas, Orkes 2 2 2

9 Mulok (Wajib) 2 2 2

10 Mulok (Pilihan) 2 2 2

Jumlah 29 30 31

3. Kelas 4, 5, dan 6 pendekatan mata pelajaran

3.2 Muatan Kurikulum 3.2.1 Mata Pelajaran

3.2.1.1Pendidikan Agama a. Tujuan

Pendidikan Agama di SD Semanget bertujuan untuk mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia, yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi, menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.

b. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Pendidikan Agama meliputi aspek- aspek sebagai berikut.

c. Standar Isi

Kelengkapan Standar isi dapat dilihat dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 yang telah dikodifikasikan.

3.2.1.2 Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan a. Tujuan

Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan

(10)

3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa lain

4. Berinteraksi dengan bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

b. Ruang Lingkup

Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek antara lain sebagai berikut.

1. Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi hidup rukun dalam perbedaan, cinta lingkungan, merasa bangga sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan keadilan

2. Norma-norma untuk mencapai suatu keadilan yang berlaku baik dalam sistem hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia maupun norma-norma di dunia internasional dapat dijunjung tinggi, dihormati, dan dilaksanakan

3. Hak asasi manusia meliputi hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban masyarakat, instrumen nasional dan internasional HAM, pemajuan, penghormatan, dan perlindungan HAM

c. Standar Isi

Kelengkapan Standar isi dapat dilihat dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 yang telah dikodifikasikan.

3.2.1.3 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia a. Tujuan

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis

(11)

3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan baik dan benar untuk berbagai tujuan

4. Menggunakan bahasa Indonsia untuk meningkatkan kemampuan intelektual serta kematangan emosional dan sosial

5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa

6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia

b. Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia meliputi komponen kemampuan berbahasa, dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

1. mendengarkan 2. berbicara 3. membaca 4. menulis

Pada akhir pendidikan peserta didik telah membaca sekurang-kurangnya sembilan buku sastra dan nonsastra.

c. Standar isi

Kelengkapan standar isi dapat dilihat dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 yang telah dikodifikasikan.

3.2.1.4 Mata Pelajaran Matematika a. Tujuan

Tujuan mata pelajaran matematika adalah agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah

(12)

3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model, dan menafsirkan solusi yang diperoleh

4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah

5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah

b. Ruang Lingkup

Mata pelajaran matematika meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1. bilangan

2. geometri dan pengukuran 3. pengolahan data

c. Standar Isi

Kelengkapan standar isi dapat dilihat dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 yang telah dikodifikasikan

3.2.1.5 Mata Pelajaran IPA a. Tujuan

Tujuan mata pelajaran IPA adalah agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Memperoleh keyakinan pada kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya 2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang

bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling memengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat

4. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan

5. Meningkatkan kesadaran untuk berperan aktif dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan alam

(13)

7. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya

b. Ruang Lingkup

Mata pelajaran IPA meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

1. Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan, dan interaksinya dengan lingkungan serta kesehatan

2. Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaanya meliputi cair, padat dan gas 3. Energi dan perubahannya meliputi gaya, bunyi, panas, magnet, listrik,

cahaya, dan pesawat sederhana

4. Bumi dan alam semesta meliputi tanah, tata surya, dan benda langit lainnya

c. Standar Isi

Kelengkapan standar isi dapat dilihat dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 yang telah dikodifikasikan.

3.2.1.6 Mata Pelajaran IPS a. Tujuan

Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.

2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan keritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial

3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan

4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, dan berkompetisi dalam masyakarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global

b. Ruang Lingkup

Mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1. manusia, tempat, dan lingkungan

(14)

4. perilaku ekonomi dan kesejahteraan

c. Standar Isi

Kelengkapan standar isi dapat dilihat dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 yang telah dikodifikasikan.

3.2.1.7 Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan a. Tujuan

Mata pelajaran seni budaya dan keterampilan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan ketrampilan 2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan 3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya, dan keterampilan

4. Menampilkan peranserta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat lokal, regional, maupun global

5. Menampilkan sikap nasionalisme yang tinggi melalui lagu nasional dan daerah

b. Ruang Lingkup

Mata pelajaran seni budaya dan keterampilan meliputi aspek-aspek sebagai berikut

1. Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya musik

2. Seni tari mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari

3. Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya

4. Seni drama mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan seni musik, seni tari, dan seni peran

5. Keterampilan, mencakup segala aspek kecakapan hidup (life skills) yang meliputi keterampilan personal, keterampilan sosial, keterampilan vokasional, dan keterampilan akademik

c. Standar Isi

(15)

3.2.1.8 Mata Pelajaran Penjas dan Orkes

a. Tujuan

Penjas, olah raga, dan kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olah raga yang terpilih 2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih

baik

3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar

4. Meletakan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani,olah raga dan kesehatan

5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, bekerja sama, percaya diri, dan demokratis

6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan

7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olah raga di lingkungan bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif

b. Ruang Lingkup

Mata pelajaran Pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

1. Permainan dan olah raga meliputi olah raga tradisional, permainan eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif, atletik, kasti, roundes, kipperes, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan bela diri serta aktivitas lainnya

2. Aktivitas pengembangan meliputi mekanika sikap tubuh komponen kebugaran jasmani dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya

(16)

4. Aktivitas ritmik meliputi gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobik, serta aktivitas lainnya

5. Aktivitas air meliputi : permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, renang, dan aktivitas lainnya

6. Pendidikan luar kelas meliputi karya wisata, pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung

7. Kesehatan meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cedera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P 3 K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri dan secara inplisit masuk ke dalam semua aspek

c. Standar Isi

Sebagai kelengkapan standar isi dapat dilihat Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 yang telah dikodifikasikan.

3.2.2 Pengembangan Diri

3.2.2.1 Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ini disesuaikan dengan minat dan bakat peserta didik yang terdiri atas: a. Kewiraan meliputi UKS

b. Olah raga terdiri atas: 1. Bola voli

2. Senam 3. Sepak bola 4. Atletik 5. Tenis Meja 6. Bulu Tangkis 7. Sepak Takraw

c. Keterampilan terdiri atas: 1. Menganyam

2. Tanaman hias

(17)

Pemberian layanan khusus yang berkaitan dengan minat dan bakat peserta didik.

3.2.3 Kegiatan Pembiasaan

Kegiatan pembiasaan merupakan proses pembentukan akhlak dan penanaman atau pengamalan ajaran agama serta budi pekerti yang meliputi

a. Salam

b. Berdo’a bersama pada awal dan akhir pelajaran c. Peringatan hari-hari besar agama

d. Membudayakan cium tangan kepada orang tua dan guru e. Penanaman disiplin waktu dan berpakaian

f. Pembentukan kesadaran nasional dan rasa cinta tanah air dengan melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin dan hari besar nasional

3.2.4 Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar yang digunakan ialah sistem paket sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum berikut ini.

Kelas pembelajaran/menitSatuan jam Jumlah jamper minggu Mingguefektif Waktu

I 35 26 40 1.040

II 35 27 40 1.080

III 35 28 40 1.120

IV 35 36 40 1.440

V 35 36 40 1.440

VI

35 36 40 1.440

3.2.5 Standar Ketuntasan Belajar Minimal

No Mata Pelajaran Kriteria

Angka Huruf

(18)

3 Bahasa Indonesia

4 Matematika

5 Ilmu Pengetahuan Alam 6 Ilmu Pengetahuan Sosial 7 Seni Budaya dan Keterampilan 8 Penjas dan Orkes

9 Mulok

a. Berkebun b. Menganyam c. Bahasa Inggris

D. Keterampilan Komputer

3.2.6 Kenaikan Kelas Dan Kelulusan a. Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria kenaikan kelas sebagai berikut.

1. Siswa dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti.

2. Tidak terdapat nilai di bawah Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) tiga mata pelajaran yang meliputi:

a. Pendidikan Agama

b. Pendidikan Kewarganegaraan c. Bahasa Indonesia

3. Memiliki nilai minimal baik (6,5) untuk aspek kepribadian pada semester yang diikuti.

b. Kriteria Kelulusan

Mengacu standar penilaian yang dikembangkan oleh BSNP PP 19/2005 Pasal 72 Ayat 1 dan standar penilaian sekolah, yaitu peserta didik dinyatakan lulus apabila:

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

2. Memperoleh nilai minimal baik untuk seluruh kelompok mata pelajaran Agama Islam, Kewarganegaraan, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Seni Budaya dan Keterampilan, Penjas Orkes, Bahasa Inggris, dan Keterampilan Komputer sesuai dengan standar kelulusan minimal.

(19)

3.2.7 Pendidikan Kecakapan Hidup

Pendidikan kecakapan hidup dalam pengembangannya terintegrasi dengan semua mata pelajaran. Aspek kecakapan hidup yang dikembangkan meliputi kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan vokasional.

Rincian aspek kecakapan hidup yang dikembangkan antara lain: a. Kecakapan Pribadi (personal)

1. Memberi salam dan bersalaman kepada teman, dan guru 2. Membaca doa sebelum dan sesudah belajar

3. Bagi yang beragama lain mengikuti petunjuk dari pemuka agama setempat.

4. Opsih setiap hari sebelum masuk sekolah. b. Kecakapan Sosial

1. Menjenguk teman yang sedang sakit

2. Mengadakan kerja bakti membersihkan sampah

3. Menghargai pendapat teman dalam kegiatan belajar di kelas c. Kecakapan Akademik

1. Meningkatkan pembinaan lomba siswa berprestasi 2. Mengikuti PORSENI

3. Mengadakan wajib membaca buku

4. Menerapkan pembelajaran aktif dan bermakna

3.2.9 PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN GLOBAL DAN LOKAL

a. Pendidikan berbasis Keunggulan Global

Menyikapi tantangan era globalisasi yang makin besar, arus informasi makin cepat dan persaingan makin kuat, sekolah perlu mempersiapkan berbagai kegiatan yang ikut bersaing dalam era tersebut sejak dini.

Kegiatan tersebut antara lain:

1. meningkatkan pembelajaran Bahasa Inggris

2. meningkatan Pembelajaran keterampilan komputer 3. memperkenalkan internet kepada siswa kelas 5 dan 6

(20)

5. memberikan pemahaman dampak informasi dari media

6. menanamkan dan meningkatkan rasa kebangsaan yang berwawasan nasional

b. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal

SD 01 Semanget termasuk daerah pertanian dan perkebunan. Untuk menyikapi tantangan yang dihadapi saat ini serta untuk melestarikan keunggulan daerah, peserta didik dituntut untuk memiliki kemampuan pendidikan berwawasan lokal sebagai berikut.

1. Wawasan tentang perkebunan dan pertanian yang menjadi ciri khas daerah diusahakan semaksimal mungkin menjadi media pembelajaran di berbagai mata pelajaran

(21)

KALENDER PENDIDIKAN

SD 01 SEMANGET ENTIKONG KABUPATEN SANGGAU TAHUN PELAJARAN 2007--2008

16 Juli Tahun Ajaran Baru 2007--2008

Agustus 2007

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan Nomor : BA.03/ BOR.058.a.LPSE/ULP_POKJA I/LMD/IV/2016 tanggal 22 April 2016 untuk Pekerjaan Konstruksi Gedung Pasar (Lelang

Dengan jelas, Yesus menyatakan bahwa Tuhan tidak hanya memiliki belas kasihan kepada orang-orang berdosa, tetapi Ia juga ingin agar kita pun memiliki kasih yang sama kepada

SINERGI Integra Services sebagai suatu perusahaan yang bergerak di bidang outsourcing dengan karyawan cleaner yang menerima gaji di bawah standar UMP sangat menarik

1) Media pembelajaran yang dimaksudkan dalam penelitian ini multimedia interaktif dimana multimedia interaktif pada penelitian ini berfungsi sebagai alat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) metakognis, efikasi diri, kreativitas belajar, dan prestasi belajar matematika berada pada kategori tinggi (2)Pengaruh

2017 Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) untuk pekerjaan yang pernah dilaksanakan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir dan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (PHO/ FHO) (asli dan

Akibatnya, terpaan terhadap tagged promotion di Facebook dapat dikategorikan menjadi dua jenis yaitu terpaan langsung (direct exposure) di mana tagged promotion yang

Metode ini mengukur Kadar Hambat minimal (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM). Metode ini dilakukan dengan cara membuat seri pengenceran agen antimikroba pada medium