2/16/2012
1
SETYA RAHARJA AP FIP UNY
Menurut JOHN DEWEY:
bahwa penelitian itu biasanya
bermula dari suatu masalah
SETYA RAHARJA AP FIP UNY
Idealnya, masalah yang diteliti memberikan sumbangan kepada bangunan pengetahuan bidang pendidikan
Masalah itu hendaknya merupakan persoalan yang akan membawa pada persoalan baru dan penelitian berikutnya.
Masalah itu merupakan masalah yang dapat diteliti
Masalah itu harus sesuai bagi peneliti (tertarik, dikuasai, tempat ,& waktu)
SETYA RAHARJA AP FIP UNY
MASALAH merupakan sebuah kalimat tanya atau pernyataan
MASALAH mengandung hubungan antara 2 variabel atau lebih *)
Jawaban MASALAH adalah yang dicari dalam penelitian
2/16/2012
2
Memperhatikan aspek:
substansi
formulasi
teknis
SETYA RAHARJA AP FIP UNY
Berkenaan dengan bobot atau
nilai kegunaan/manfaat HASIL
PENELITIAN, seperti:
› nilai aplikatifnya untuk memecahkan masalah
› kegunaan metodologik (model/prosedur)
› kegunaan teoritik (memperkaya teori pendidikan)
SETYA RAHARJA AP FIP UNY
masalah dirumuskan dalam
bentuk kalimat interogatif
(pertanyaan)
secara lugas menyatakan secara
eksplisit dan spesifik tentang apa
yang dipermasalahkan
SETYA RAHARJA AP FIP UNY
Kemampuan dan kelayakan
peneliti untuk melakukan
penelitian itu
Setting penelitian yang jelas
dan tegas
2/16/2012
3
MENERANGKAN DG JELAS APA
YG AKAN DITERANGKAN ATAU
DIPECAHKAN
MEMBATASI RUANG LINGKUP
PENELITIAN PADA SUATU
PERSOALAN KHUSUS
SETYA RAHARJA AP FIP UNY
Penjelasan teoritis yang
merupakan dugaan atas
hasil observasi dan
pengukuran
Usulan penjelasan atas suatu
hal yang sedang dikaji atau
diteliti
SETYA RAHARJA AP FIP UNY
Membimbing pikiran peneliti
dalam memulai penelitian
Menentukan tahapan atau
prosedur penelitian
Membantu menetapkan format
dalam penyajian hasil penelitian
atau laporan
SETYA RAHARJA AP FIP UNY
1. Disajikan dalam kalimat deklaratif
2. Menunjukkan hubungan antara variabel-variabel
3. Bersifat operasional artinya dapat diuji
4. Dinyatakan secara singkat dan jelas sehingga tidak memberikan pengertian yang berbeda-beda
5. Dapat diteliti
2/16/2012
4
Hipotesis deskriptif : dirumuskan untuk menjawab pertanyaan taksiran atau estimatif
Hipotesis komparatif : memberikan jawaban terhadap permasalahan yang bersifat membedakan, membandingkan
Hipotesis asosiatif : memberi jawaban pada permasalahan yang bersifat hubungan
SETYA RAHARJA AP FIP UNY
hubungan simetris : hubungan bersifat kebersamaan antara dua variabel atau lebih tetapi tidak menunjukkan hubungan sebab akibat
hubungan sebab akibat (kausal):
menyatakan hubungan yang saling
mempengaruhi antara dua fariabel atau lebih