• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBELAJARAN BAHASA, SASTRA,

DAN BUDAYA JAWA

Oleh:

Sutrisna Wibawa

Email: trisnagb@uny.ac.id

(2)

Pembelajaran bahasa Jawa harus dibuat

bermakna dan menarik (jangan sampai menjadi

beban siswa)

Pembelajaran bahasa Jawa tidak sekedar

meaning getting

, tetapi berupa

meaning

making.

Pembelajaran bahasa Jawa diarahkan ke

pengembangan afektif , seperti tata nilai,

emosi, kepercayaan/religius, sikap, dan

semacamnya.

MEMBUAT PEMBELAJARAN

(3)

Pola

pembelajaran

bahasa

Jawa

cocok

menerapkan pendekatan kontekstual (CTL),

yaitu

dengan

mengaitkan

antara

materi

pembelajaran dengan dunia nyata.

Salah satu pendekatan yang sekiranya cocok

adalah pendekatan

“penyatukaitan

diri dengan

yang

dipelajari”

(

immerison

, mencelupkan diri

(4)

Menekankan pada pemecahan masalah

Mengenal kegiatan mengajar yang terjadi di berbagai

konteks seperti rumah, masyarakat, dan tempat kerja.

Mengajar siswa untuk memantau dan mengarahkan

belajarnya sehingga menjadi pembelajar yang aktif dan

terkendali

Menekankan pembelajaran dalam konteks kehidupan

siswa

Mendorong siswa belajar dari satu dengan lainnya dan

belajar bersama, dan

Menggunakan penilaian otentik

P

rinsip Dasar Pembelajaran Kontekstual

(5)

C

ontextual

T

eaching and

L

earning

(CTL)

Pada hakikatnya merupakan implementasi dalam penentuan materi pembelajaran dan pengalaman belajar yang disesuaikan dengan karakteristik siswa dan/atau daerah

Pembelajaran kontekstual didasarkan pada hasil penelitian John

Dewey (1916) yang menyimpulkan bahwa siswa akan belajar dengan baik bila apa yang dipelajari terkait dengan apa yang telah diketahui dan dengan kegiatan atau peristiwa yang terjadi di sekelilingnya

Kegiatan dan strategi yang ditampilkan dapat berupa kombinasi dari kegiatan berikut:

1. Pembelajaran otentik (

authentic instruction)

2. Pembelajaran berbasis inkuiri

(inquiry-based learning)

3. Pembelajaran berbasis masalah

(problem-based learning)

4. Pembelajaran layanan

(service learning)

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)

WASANANING ATUR

Jenang sela, sela kang pindha ancala

Sedhah siti, boga ingkang binuntel roning kalapa

“Apuranta yen wonten lepat kawula”

MATUR NUWUN

(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)

WASANANING ATUR

Jenang sela, sela kang pindha ancala

Apuranta yen wonten lepat kawula

NUWUN

(28)

Emaik:

trisnagb@yahoo.com

trisnagb@uny.ac.id

.

trisnagb@gmail.com

Referensi

Dokumen terkait

Setelah kita mengetahui betapa tinggi perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan dan betapa Allah SWT mewajibkan kepada kaum muslimin untuk belajar dan terus belajar, maka Islampun

Kemampuan Kinestetik Anak Melalui Pembelajaran Tari Kreasi Binatang Laut ” (Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelompok B Tk Kebon Baru Utara Kecamatan Kesambi Kota Cirebon

Zat warna fluoresin bila menempel pada epitel kornea yang defek/luka akan menjadi hijau karena jaringan epitel yang rusak bersifat lebih

• Mual muntah juga salah satu predisposisi terjadinya aspirasi cairan asam lambung terutama pada saat induksi anestesi dan kondisi emergensi. Antiemetic dapat

In addition to gardens and animal parks, there are 19 attractions that can be used by tourists when visiting the area Agro Bina Darma, and are mostly found in the primary vehicle

Secara Konseptual; pendidikan multikultural menurut Gorsky mempunyai tujuan dan prinsip sebagai berikut: (a) setiap siswa mempunyai kesempatan untuk mengembangkan prestasi

Yaitu luka bersih yang dapat terkontaminasi, misalnya luka insisi yang.. mengenai saluran gastrointestinal, saluran kemih, genital

Selama ini sudah ada metode untuk membantu pengguna dalam mengingat akun dan password yang biasa dikenal dengan cookies.. Akan tetapi metode ini memiliki Kelemahan