• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Survei Perusahaan/Objek Wisata, 2014

ABSTRAKSI

Pariwisata mempunyai peran penting dalam pembangunan nasional, terutama sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Kegiatan pariwisata merupakan mata rantai kegiatan yang sangat panjang dan luas dari berbagai kegiatan yang menampung penyerapan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja serta dapat mendorong kegiatan ekonomi lainnya. Disamping itu, kegiatan kepariwisataan akan memperluas pemerataan pembangunan, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa serta memperkenalkan budaya bangsa. Untuk mendukung hal tersebut maka diperlukan data statistik dan informasi yang lengkap, cermat dan runtun. Diantaranya adalah data mengenai obyek wisata. Statistik obyek wisata memuat data-data mengenai perkembangan jumlah dan profil usaha obyek wisata, penyerapan tenaga kerja serta karakteristik lain yang terkait

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

Mengumpulkan data: - Direktori obyek wisata di Indonesia yang komersial, - Jumlah tenaga kerja usaha obyek wisata yang komersial, - Jumlah tamu/pengunjung pada obyek wisata komersial, - Perkembangan obyek wisata komersial di Indonesia.

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA Subdit. Stat. Pariwisata

PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit. Stat. Pariwisata

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit. Stat. Pariwisata

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit. Stat. Pariwisata

PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Subdit. Stat. Pariwisata

PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdit. Stat. Pariwisata

Informasi Pengumpulan Data

FREKUENSI KEGIATAN Tahunan

RIWAYAT KEGIATAN

Pengumpulan data dilakukan di 33 provinsi, terhadap usaha obyek wisata yang komersial. Kegiatan ini mulai dilakukan tahun 2013 sebagai pengganti kegiatan pendataan Biro/ Agen Perjalanan Wisata

(2)

FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Tahunan

TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Trend Studies

REFERENSI YANG DIGUNAKAN

Undang-undang Republik Indonesia nomor 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan Juncto UU RI no. 10 Tahun 2009 KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN

a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan. Juncto UU RI no. 10 Tahun 2009 b. Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2009

JADWAL KEGIATAN

Metodologi

CARA PENGUMPULAN DATA Survei

JENIS RANCANGAN SAMPEL

METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel non-probabilitas

METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

Rancangan Sampel Probabilitas

KERANGKA SAMPEL

KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR

ALOKASI SAMPEL CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN

---UNIT OBSERVASI

Perusahaan/usaha objek daya tarik wisata komersial CAKUPAN RESPONDEN

Seluruh perusahaan/usaha objek daya tarik wisata komersial di Indonesia

(3)

Pengumpulan Data

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung

MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Kuesioner

PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf

- KSK

JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim Orang

Pencacah Orang

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak

METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Supervisi

PENYESUAIAN NON RESPON Kunjungan Ulang

Pengolahan Data

UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri

METODE PENGOLAHAN - Batching

- Editing - Coding

- Data Entri/Scan - Verifikasi - Validasi - Tabulasi

TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN Visual Basic

Estimasi dan Analisis

(4)

-KOMPOSISI DAN PENIMBANG

-METODE ANALISIS Deskriptif

UNIT ANALISIS Nasional dan Provinsi

SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS

-ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya

Kualitas dan Interpretasi Data

PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Revisi dengan Menggunakan Nilai Rata-rata Kelompok RELIABILITAS DATA

PENINGKATAN KUALITAS DATA PERBANDINGAN DATA

METODE REVISI DATA

Perbaikan data yang tidak konsisten dan pemeriksaan ulang data outlier INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA

Evaluasi

MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak

REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG

Perlu adanya pelatihan/ refresing bagi petugas mengingat sudah banyak konsep yang berubah. Disamping itu perlu adanya updating direktori untuk memperbaharui kerangka sampel

Diseminasi

TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN 2013 s.d. 2013

DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak

LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Provinsi

(5)

DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA

Aksesibilitas

Direktorat Diseminasi Statistik [email protected], www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan

PERSYARATAN

Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Perusahaan/Objek Wisata, 2014

PENOLAKAN

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahun anggaran 94/95 pengumpulan data dilanjutkan dan dilakukan secara rutin setiap tahun.; Publikasi pengusahaan penangkaran dan wisata alam yang tersedia anatar lain

Mengumpulkan informasi/data statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja, baik yang berasal dari data primer maupun data sekunder.. Penanggung

Mengumpulkan informasi/data statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja, baik yang berasal dari data primer maupun data sekunder.. Penanggung

Kerangka sampel perusahaan/usaha konstruksi untuk survei perusahaan konstruksi tahunan 2012 adalah direktori perusahaan konstruksi yang telah diupdate oleh masing-masing daerah

Semua perusahaan industri pengolahan di Indonesia yang mempunyai tenaga kerja 20 orang atau lebih MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI

Menyediakan direktori perusahaan hortikultura berbadan hukum dan usaha non rumah tangga hortikultura serta statistik perusahaan hortikultura yang meliputi data mengenai produksi,

Survei Usaha Konstruksi Perorangan dilaksanakan di 1.200 Desa/Kelurahan pada 160 Kabupaten/Kota yang tersebar di 33 Provinsi Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 12.000

Survei Usaha Konstruksi Perorangan dilaksanakan di 497 Kabupaten/Kota yang tersebar di 34 Provinsi Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 24.250 usaha konstruksi perorangan