• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien dengan HIV/AIDS di RSUD Salatiga T1 462008051 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien dengan HIV/AIDS di RSUD Salatiga T1 462008051 BAB V"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

78 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penenlitian yang sudah dilakukan dapat ditarik

kesimpulan bahwa:

1. Tingkat pendidikan responden didapatakan Pendidikan SD 2

orang (5%), Pendidikan SMP 14 orang (35 %), Pendidikan

SMU 16 orang (40 %) dan Pendidikan Diploma/sarjana

adalah 8 orang (20 %).

2. Tingkat pengetahuan responden HIV/AIDS di RSUD

Salatiga dikategorikan Rendah dengan frekuensi 1 orang

(2,5%), sedang 5 orang (12,5%) dan tinggi 34 orang (65%).

3. Tingkat Pengawas minum obat terhadap responden

HIV/AIDS Salatiga dengan kategori kurang 4 orang (10%),

sedang 10 orang (25%) dan tinggi 26 orang (65%).

4. Tingkat kepatuhan responden dengan kategori yaitu tidak

patuh dengan frekuensi 28 orang (70%), patuh dengan

frekuensi 11 orang (27,5 %), sangat patuh dengan frekuensi

1 orang (2,5 %)

5. Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat

(2)

79

RSUD Salatiga. pendidikan adalah p (0,325) ≥ α (0,05)

r=0,121

6. Ada hubungan signifikan antara pengetahuan dan

pengawas minum obat dengan kepatuhan minum pada

ODHA obat di RSUD Salatiga dengan nilai kemaknaan

Pengetahuan adalah p=0,017 ≥ α (0,05) dengan korelasi

lemah (r= 0,290),

7. Ada hubungan bermakna atau signifikan antara peran

pengawas minum obat dengan kepatuhan minum obat (p =

0,013) dan korelasi yang lemah ( r = 0,306) di RSUD

Salatiga.

5.3 Saran

1. Ilmu Keperawatan

Disarankan hasil penelitian ini agar dijadikan

tambahan pustaka atau kasana ilmu keperawatan

tertutama mengenai penyakit HIV/AIDS.

2. RSUD Salatiga

Rumah sakit hendaknya senantiasa mendorong

peningkatan mutu pelayanan kesehetaan yang dilakukan,

khususnya dalam terapi ARV pada penderita HIV/AIDS.

(3)

80

Agar dapat meneliti variabel lain yang turut

mempengaruhi kepatuhan minum obat guna unutk

mewujudkan keberhasilan terapi ARV, misalnya keadaan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat beberapa factor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan perawat tentang

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mendapatkan hasil penelitian yang telah dianalisis dan dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar responden patuh

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik antara kepatuhan minum obat dan efek samping pengobatan, menyiratkan bahwa efek samping

Kesimpulan yang dapat diambil adalah terdapat be- berapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat penderita TBC di Wilayah Kerja Puskesmas, pengetahuan responden mengenai

Berdasarkan 8 artikel diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi masih sangat rendah, hal ini dapat menyebabkan tekanan

Berdasarkan hasil penelitian antara kelompok dukungan sebaya terhadap kepatuhan minum obat ARV dapat dilihat bahwa dari 42 responden yang berada di RSUD Prof.Dr.H Aloe Saboe Kota

Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Advent Medan menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara sikap dengan tingkat kepatuhan minum obat

Kesimpulan Berdasarkan data dan hasil penelitian ini, maka ditarik kesimpulan bahwa penelitian yang dilakukan di sekolah lansia Indonesia Ramah Lansia IRL Jawa Barat bahwa faktor yang