• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.Perdagangan Sekuritas Doctrina Aeternam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "3.Perdagangan Sekuritas Doctrina Aeternam"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Perdagangan

Sekuritas

(2)

1. Penerbitan Sekuritas

2. Perdagangan Sekuritas

3. Pasar Sekuritas AS dan Negara Lain

4. Biaya Perdagangan

5. Pembelian Margin

6. Penjualan Siap Beli (Short Sell)

7. Regulasi Pasar Sekuritas

(3)

Perusahaan menerbitkan sekuritas dalam upaya

menambah modal untuk membiayai proyek/investasinya.

Terdapat dua jenis penerbitan saham biasa di

pasar perdana:

Penawaran Saham Perdana (IPO)  langkah paling

pertama

Penawaran Lanjutan (Seasoned Offering)  langkah

opsional jika sudah menerbitkan ke publik tapi masih butuh dana lagi.

(4)

Proses IPO yang pertama adalah book building;

memeriksa minat masyarakat luas terhadap perusahaan yang akan IPO.

Harga saham yang baru akan IPO biasanya

dipasang dibawah harga pasar (berdasarkan hasil perhitungan fundamental perusahaan dan/atau yang bisa dilihat saat proses book building) atau underpriced.

(5)

Oleh karena harganya yang dipandang ‘murah’, investor akan tertarik untuk mengalokasikan modal yang besar untuk

mengoleksi saham tersebut.

Sebagian besar yang merupakan investor ‘aji mumpung’, biasanya langsung menjualnya dalam hitungan jam atau kurang dari sehari semenjak saham tersebut pertama kali memulai debutnya di pasar sekunder.

Tidak semua IPO menjanjikan keuntungan instan, karena ada beberapa kasus dimana harga sahamnya malah langsung jatuh ketika debut di pasar sekunder.  jangan jadi investor yang terlalu optimis dan over-hype

(6)

Terdapat dua jenis penerbitan obligasi :

Penawaran Publik (public offering)  penerbitan

obligasi yang dijual kepada publik sehingga kemudian dapat diperdagangkan di pasar sekunder.

Penempatan Privat (private placement) 

penerbitan obligasi untuk dijual kepada 1-2 investor besar/institusi, dan biasanya akan tetap dipegang oleh investor sampai jatuh tempo.

(7)

Mengapa penempatan privat tidak cocok

diperdagangkan di pasar sekunder?

Targetnya 1-2 orang, bukan kepada

masyarakat luas. Karena itulah likuiditasnya sangat terbatas, dan berpotensi menurunkan harga yang bersedia dibayarkan investor lain, jika seandainya dipaksakan untuk

diperdagangkan di pasar sekunder.

(8)

Biasanya, Bank investasi (investment bank) akan terlebih dulu memasarkan sekuritas tersebut ke pasar primer / perdana.

Bank investasi secara umum bertindak sebagai penjamin emisi  membeli sekuritas perusahaan tersebut untuk kemudian dijual lagi ke publik dengan harga lebih tinggi

Sebelum sekuritas dapat dijual kepada publik, perusahaan harus terlebih dahulu mempublikasikan prospektus yang berisi informasi tentang prospek perusahaan tersebut.

(9)

Sekuritas yang telah diterbitkan akan

diperdagangkan di pasar sekunder, yang merupakan bursa sekuritas terorganisasi.

Misalnya, di Jakarta Stock Exchange.

Bisa juga diperdagangkan di luar bursa,

dimana kebanyakan transaksi di luar bursa itu, dilakukan dengan cara negosiasi langsung.

(10)

Ada 4 jenis pasar yang nantinya dapat

dihubungkan dengan konteks perdagangan sekuritas:

1. Pasar Pencarian Langsung

2. Pasar Berpialang

3. Pasar Dealer

4. Pasar Lelang

(11)

Pasar Pencarian Langsung  tidak

terorganisasi; pembeli dan penjual harus

bertemu langsung. Hanya bisa terjadi di pasar riil individu, sehingga tidak cocok bagi

perusahaan untuk memperoleh laba.

Pasar Berpialang  pada dasarnya

difasilitasi oleh para ‘perantara’ yang mengambil fee dari jasanya.

(12)

Hanya perusahaan pialang yang memiliki

lisensi di bursa, dapat berdagang di bursa tersebut.

Perusahaan pialang yang memegang lisensi

untuk dapat berdagang di bursa tersebut akan menjual jasa mereka kepada investor individu dengan membebankan komisi atas jasa

mereka, sebagai pihak yang dapat

mengeksekusi permintaan beli dan jual dari investor individu tersebut.

(13)

Pasar Dealer  para dealer bertindak

layaknya sebuah toko spesialis yang membeli beberapa barang di satu lini produk tertentu, kemudian menjualnya kembali persediaannya untuk memperoleh laba.

Dalam konteks pasar modal, selisih antara

harga beli (bid price) dan harga jual (ask price) adalah sumber laba para dealer.

(14)

Pasar Lelang  pasar yang paling terintegrasi,

dimana semua orang berkumpul di satu tempat

(secara fisik atau virtual/elektronik) untuk membeli dan menjual suatu aset.

Keunggulan pasar lelang vs pasar dealer  tiap orang

tak perlu lagi mencari dan membandingkan harga di antara dealer untuk mencari harga terbaik. Dan

karena banyak orang di pasar lelang, maka selisih bid price dan ask price akan semakin kecil sehingga logikanya akan menguntungkan si pembeli/investor.

(15)

Perdagangan dapat dilakukan di pasar dealer yang

menggunakan jejaring komunikasi elektronik, atau bisa juga di pasar spesialis.

Di pasar dealer, para dealer sekuritas berdagang pada

harga yang tersedia. Penawaran beli dan jual sekuritas yang telah disepakati bersama secara otomatis akan dicocokkan oleh sistem komputer di pasar.

Di pasar elektronik, limit-order book menyediakan

kondisi bagaimana perdagangan dapat dieksekusi.

(16)

Sedangkan di pasar spesialis, para spesialis bertindak

semata-mata dengan tujuan untuk mempertahankan

pasar yang teratur dengan harga kontinu.

Biasanya ada di bursa-bursa formal dan besar,

seperti NYSE, dimana mereka bertindak sebagai pialang sekaligus sebagai dealer.

Tingkat likuiditas di pasar spesialis akan bergantung

pada limit-order book, ditambah dengan persediaan sekuritas dari para spesialis itu sendiri.

(17)

Para spesialis cenderung akan berusaha

mempertahankan selisih antara bid-ask price, karena sumber pendapatan mereka bukan dari selisih harga melainkan dari tingkat aktifnya perdagangan.

Pasar modal atau bursa yang aktif = likuid; dan

disukai investor yang punya kepentingan jangka pendek maupun jangka panjang.

Untuk prinsip kontinuitas harga, silahkan perhatikan

contoh Order Book di kelas.

(18)

NASDAQ pada awalnya merupakan pasar dealer

dimana jejaring dealer saling bernegosiasi secara langsung dalam perdagangan sekuritas. Dan NYSE pada dasarnya merupakan pasar spesialis.

Seiring waktu, kedua bursa ini telah meningkatkan

komitmennya secara dramatis menuju

perdagangan elektronik otomatis. Dan kini, hampir semua perdagangan sekuritas di seluruh dunia

menggunakan sistem elektronik.

(19)

Pada dasarnya terdiri dari dua jenis biaya / fee:

Komisi eksplisit kepada para pialang

Komisi implisit  selisih harga penawaran jual-beli (bid-ask

spread)

Pialang ada dua jenis:

Pialang layanan penuh  konsultan keuangan; menyediakan

staf riset dan diberi kekuasaan yang nyaris penuh dari investor/konsumen untuk membuat keputusan investasi

Pialang diskon  hanya menyediakan jasa pialang pada

umumnya, tanpa ada ciri-ciri yang dimiliki oleh pialang layanan penuh.

(20)

Kontroversi terkait biaya perdagangan,

biasanya tidak jauh-jauh dari dampak yang ditimbulkan akibat selisih dari harga beli (bid price) dan harga jual (ask price).

NYSE dianggap merupakan salah satu tempat

perdagangan sekuritas yang paling murah, pada saat kita memasukkan faktor kualitas eksekusi jual dan beli sekuritas.

(21)

Pembelian margin, secara gampangnya,

adalah mekanisme dimana kita boleh membeli lagi sekuritas yang kita inginkan pada saat kita kekurangan modal.

Caranya?? Dengan meminjam dana dari

pialang sekuritas, tempat ia menggunakan jasa pialang tersebut untuk bisa berdagang sekuritas.  ‘ngutang’ dulu, lunasi kemudian pada saat sekuritasnya sudah dijual

(22)

Jika modal sendiri dalam akun margin lebih rendah daripada batas

margin yang disyaratkan, maka investor akan terkena margin call

 diminta untuk segera menambah dananya sebagai jaminan di mata perusahaan pialang.

Ada perusahaan pialang yang sejak awal menekankan kebijakan

batas margin yang harus dijaga, misalnya 30%, sampai tiba saatnya investor harus menambah margin karena harga saham yg dibelinya dengan margin terus turun  biasanya mekanisme ini dihitung sendiri oleh masing-masing investor

Di Indonesia, beberapa perusahaan pialang menetapkan deadline;

kapan investor harus menjual saham yang dibeli dengan margin tersebut. Jika tak kunjung dijual setelah deadline, nantinya akan terjadi auto-sell oleh platform sistem perusahaan pialang

tersebut.

(23)

Dengan menggunakan fitur ini, investor harus siap dengan dua kemungkinan, ketika sudah saatnya sekuritas

tersebut dijual kembali:

Potensi keuntungan akan semakin besarRisiko kerugian akan semakin besar

Keduanya itu berhubungan dengan prinsip perkalian jumlah atau multiplier effect.

Soal perhitungan margin awal, batas margin yang

harus dijaga, dan potensi keuntungan/kerugian dengan margin

(24)

Penjualan Siap Beli (Short Sell) merupakan praktik

penjualan sekuritas yang tidak dimiliki oleh investor biasa.

Pelaku transaksi ini akan meminjam saham/sekuritas yang dimiliki oleh pialang atau pun broker saham/sekuritas, dan akan diminta untuk menutup posisi tersebut kapan saja diperlukan.

Hasil dari penjualan ini disimpan dalam akun kas pialang, dan pialang mensyaratkan pelaku untuk menyimpan

(deposit) tambahan dana sebagai margin (jaminan).

(25)

Di masyarakat umum, praktik ini dipahami

seolah-olah kita dapat “menjual saham dulu, setelah itu baru beli sahamnya”  tidak logis?

“Bagaimana mungkin bisa menjual jika dia

sendiri tidak memiliki sahamnya sejak awal?”  logika yang melarang praktik short sell di bursa saham Indonesia.

(26)

Perdagangan sekuritas di AS saat ini diatur oleh Securities and Exchange Commision (SEC). Jika di Indonesia, diatur dan diawasi juga oleh OJK dan BAPEPAM.

Banyak aturan penting dibuat terkait pengungkapan penuh seluruh informasi relevan terkait saham yang dipertanyakan.

Aturan perdagangan orang dalam (insider trading) juga melarang upaya dari para trader sekuritas untuk

memanfaatkan informasi yang didapatkannya dari ‘orang dalam’ perusahaan untuk dapat memperoleh laba yang tak normal.

(27)

1. Apakah IPO merupakan salah satu cara

investor untuk ‘menang banyak’ yang paling tepat? Mengapa?

2. Bagaimana bentuk pertanggung jawaban

perusahaan pialang jika sekuritas emisi yang dijaminnya tidak laku di pasar modal? Berikan contoh nyatanya di pasar modal Indonesia.

3. Jelaskan perbedaan jasa yang diberikan pialang layanan penuh dengan pialang diskon secara komprehensif.

(28)

4. Diketahui investor mempunyai Rp 2 juta dari modalnya sendiri dan Rp 5 juta dari pinjaman margin untuk membeli 10 lot (1.000 lembar saham) saham PT ABC yang nilainya berjumlah Rp 7 juta (harga per lembar saham adalah Rp 7.000). Tentukan:

a) Batas margin awal

b) Batas margin yang berubah jika harga per saham turun menjadi Rp 6.000 per lembar.

5. Diketahui Pialang XYZ menetapkan batas margin yang harus dijaga adalah 20%, dan P adalah simbol harga saham PT ABC. Sampai berapa jauh kejatuhan harga saham sampai investor diminta menambah margin jika nilai saham jatuh dibawah Rp 5 juta?

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penggunaan metafora dalam buku cerita anak juga dapat menimbulkan resiko, yaitu: apabila pengarang buku cerita anak tidak menggunakan metafora yang sesuai dengan

Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer, dengan jumlah elemen maksimum 50 elemen, nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe

Pada Tabel 6 - 7 menyajikan presentase ketidakcocokan uji kenormalan dengan uji t pada populasi tipe kedua dengan mengambil contoh hanya 2 sebaran (sebaran

Temuan-temuan penelitian yang dikemukakan di atas mengarahkan penulis untuk menyimpulkan bahwa: (1) Transformasi pengetahuan oleh guru pemula dan guru pakar untuk

Data kajian ini dikumpul dengan menggunakan borang soal selidik untuk mengetahui jenis bahan bantu mengajar yang ada di sekolah, persepsi responden terhadap kepentingan dan

Sumbu-sumbu aksonometri yang diperlukan untuk menggambar proyeksi isometri adalah sumbu aksonometri OZ yaitu sumbu tegak lurus (vertical) dengan bidang mendatar pada proyeksi

Sedangkan penelitian Al Rosyad (2012), ekstrak etanol buah pare yang mengandung senyawa flavonoid mampu menghambat bakteri Escherechia coli dengan rata-rata radius