• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metodologi Riset Bisnis Pertemuan 03

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Metodologi Riset Bisnis Pertemuan 03"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

M cGraw-Hill/Irwin © 2003 The McGraw- Hill Companies, Inc.,All Rights Reserved.

Pertemuan ke-3

Desain Riset

(2)

Apakah Desain Riset Itu?

• Suatu perencanaan untuk memilih sumber dan tipe informasi yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian

• Suatu kerangka untuk menspesifikasi

hubungan diantara variabel-variabel studi • Suatu cetak biru yang menguraikan

(3)

Klasifikasi-Klasifikasi Desain

• Studi Eksploratori biasanya untuk mengembangkan hipotesis atau

pertanyaan untuk penelitian lebih lanjut

• Studi Formal untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyan penelitian yang

diajukan

(4)

Metode-Metode Pengumpulan

Data

• Pemonitoran, yang meliputi studi observasional

(5)

Kekuatan untuk Menghasilkan Efek

• Dalam eksperimen, peneliti mencoba untuk mengendalikan dan/atau

memanipulasi variabel-variabel dalam studi

• Dalam desain ex post facto, peneliti tidak memiliki kontrol terhadap

variabel-variabel; mereka hanya bisa melaporkan apa yang telah terjadi

(6)

Tujuan Studi

• Studi Deskriptif mencoba menjelaskan hubungan antar-variabel

• Studi Kausal adalah bagaimana satu

(7)

Dimensi Waktu

• Studi Cross-sectional dilakukan satu kali dan mewakili potret satu poin pada satu waktu

• Studi Longitudinal diulang-ulang atas suatu periode yang luas

(8)

Bidang Berdasarkan Topik

• Studi Statistik mencoba untuk menangkap karakteristik populasi melalui pembuatan inferens dari karakteristik sampel

• Studi Kasus menempatkan lebih banyak pendekatan pada analisis kontekstual

(9)

Lingkungan Riset

• Kondisi lapangan

• Kondisi laboratori

• Simulasi

(10)

Persepsi Partisipan

• Manfaat desain mungkin berkurang ketika orang-orang dalam studi merasa bahwa riset sedang dilaksanakan

(11)

Mengapa Melakukan Studi

Eksploratori?

• Eksplorasi berguna ketika peneliti

kekurangan ide yang jelas dari suatu permasalahan

(12)

Teknik-Teknik Pengumpulan Data

• Teknik kualitatif

• Data sekunder

• Focus groups

(13)

Sebab-Akibat

• Elemen esensial dari sebab-akibat adalah – A “menghasilkan” B

atau

– A “mendorong” B untuk terjadi

(14)

Hubungan Studi Kausal

• Symmetrical

• Resiprokal

(15)

Hubungan Asymmetrical

• Stimulus-Respon

• Properti-Disposisi

• Disposisi-Perilaku

• Properti-Perilaku

(16)

Mendapatkan Desain

Eksperimental yang Ideal

• Kontrol

– Penetapan acak

– Matching

(17)

Pencarian

Pencarian Data

Data Sekunder

Sekunder

(18)

Strategi Pencarian

Fase Eksploratori

Strategi Pencarian

Penemuan/Analisis Sumber Sekunder

Wawancara Ahli

(19)
(20)

Tujuan dari Pencarian Sekunder

• Memperluas pemahaman dilema manajemen • Memperoleh latar belakang informasi

• Mengidentifikasi informasi yang harus diperoleh • Mengidentifikasi sumber-sumber dan

pertanyaan aktual yang akan digunakan

(21)

Melaksanakan Pencarian

Literatur

Mendefinisikan dilema manajemen

Mencari buku yang sesuai

Menggunakan terminologi untuk mencari

Mereview sumber sekunder

Mengevaluasi nilai dari masing-masing sumber dan konten

(22)
(23)

Level Informasi

Buku teks Buku saku

Majalah Koran Warta berita

Sumber Tersier:

Indeks Bibliografi

Internet

Mesin Pencari

(24)
(25)

Pemerintah Amerika Serikat merupakan sumber

(26)

Sumber-Sumber Informasi

Ensiklopedia Direktori

Buku saku

Tipe

Indeks/ Bibliografi

(27)

Mengevaluasi Sumber Informasi

Otoritas Format

Audiens

Faktor-Faktor Evaluasi

Tujuan

Cakupan

(28)
(29)

Exhibit 7-5 Proses Pencarian

Advanced

(30)

Exhibit 7-9 Evolusi Pengambilan

Data

Evolutionary Step Investigative Question Enabling Technologies Characteristics

Data collection (1960s) “What was my average total revenue over the last five years?”

Computers, tapes, disks Retrospective, static data delivery

Data access (1980s) “What were unit sales in California last

December?”

Relational databases (RDBMS), structured query language (SQL), ODBC

Retrospective, dynamic data delivery at record level

Data navigation (1990s) “What were unit sales in California last December? Drill down to

Sacramento.”

Online analytic processing (OLAP), multidimensional databases, data warehouses

Retrospective, dynamic data delivery at multiple levels

Data mining (2000) “What’s likely to happen to Sacramento unit sales next month? Why?”

Advanced algorithms, multiprocessor

computers, massive

(31)

Exhibit 7-10

(32)

Exhibit 7-12

(33)

Terminologi Kunci

• Bibliografi

• Database Bibliografi • Pasar Data

• Pengambilan Data • Visualisasi Data • Penyimpanan Data • Kamus

• Direktori

• Ensiklopedia

• Riset Eksploratori • Buku saku

• Wawancara mendalam individu

• Indeks

• Pencarian Literatur • Portal

• Sumber primer

• Pertanyaan pencarian • Sumber sekunder

• Evaluasi pencarian

– Tujuan – Cakupan – Otoritas – Audiens – Format

Referensi

Dokumen terkait

Data sekunder yang diperoleh pada tahap sebelumnya dianalisis untuk menjawab pertanyaan dasar yang ada, selanjutnya jika masih terdapat pertanyaan yang belum

1) Wawancara adalah teknik memilih kerangka-kerangka pertanyaan yang diajukan dengan tidak membiarkan pihak yang diwawancarai untuk menjawab dengan bebas, tanpa membatasi waktu

Untuk menganalisis dokumen yang digunakan di sistem lama dapat dilakukan dengan menjawab.

Kerangka kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini terdapat dua bagian yaitu profil responden yang bertujuan melihat karakteristik responden serta bagian pertanyaan

Tipe penelitian ini berkaitan dengan pengumpulan data untuk memberikan gambaran/penegasan suatu konsep atau gejala-gejala untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan yang

Dalam penelitian bidang manajemen sumber daya manusia analisis yang sering digunakan untuk membuktikan hipotesis yang diajukan diantaranya adalah dengan

Data primer berasal dari sumber yang asli dan dikumpulkan secara khusus untuk menjawab pertanyaan penelitian. Pengumpulan data primer dilakukan ketika

Penelitian eksperimen merupakan suatu metoda sistematis dan logis untuk menjawab pertanyaan : "Jika sesuatu dilakukan pada kondisi-kondisi yang dikontrol dengan