• Tidak ada hasil yang ditemukan

PK OKI 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PK OKI 2016"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

: KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

:

2016

NO SASARAN STRATEGI S

1 2 3 4 5 6

1 Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik % 65

2 Proporsi panjang jembatan dalam kondisi baik % 65 3 Tersedianya jalan yang menjamin kendaraan dapat

berjalan dengan selamat dan nyaman (SPM)

% 50

4 Tersedianya Jalan yang Menjamin Perjalanan Dapat dilakukan Sesuai dengan kecepatan rencana (SPM)

% 44

5 Tersedianya Jalan yang Menjamin Pengguna Jalan berkendaraan dengan selamat (SPM)

% 50

6 Drainase dalam kondisi baik / pembuangan aliran air tidak tersumbat

% 96

7 Prosentase Rumah Tangga berakses air bersih perpipaan

% 0,54

8 Ketersediaan sistem jaringan dan pengelolaan air limbah

% 5,35

9 Rumah tangga pengguna air bersih % 66,12 10 Persentase Rumah tangga pengguna listrik % 84

11 Persentase rumah tinggal bersanitasi % 33,87

12 Tempat pembuangan sampah (TPS) persatuan Per 1.000 0,3 2. Meningkatnya penataan air dan irigasi

Meningkatnya dan optimalisasinya sumberdaya alam dengan tetap memperhatikan kelertarian lingkungan hidup

FORMULIR PENETAPAN KINERJA

PROVINSI/KABUPATEN/KOTA

TAHUN ANGGARAN

I NDI KATOR KI NERJA

1. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pelayanan infrastruktur

12 Tempat pembuangan sampah (TPS) persatuan penduduk

Per 1.000 pendudu

0,3

13 Persentase penanganan sampah % 60

14 Rasio tempat pemakaman persatuan penduduk Per 1.000 pendudu

424

15 Rumah layak huni % 59

16 Lingkungan pemukiman kumuh % 6

17 Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan km/ unit 0,296

18 Rata-rata halte per trayek unit 8

19 Persentase pemasangan Rambu – rambu % 54,47 20 Jumlah terminal/ bandara lokasi 2

21 Rasio ijin trayek surat 975

22 Jumlah uji kir angkutan Umum KI R 3.350 23 Persentase rumah tangga pengguna internet % 55

24 Jumlah lokasi layanan publik internet Buah 96

1 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg ditetapkan dgn PERDA

dokumen 1

2 Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD yg telah ditetapkaan dengan PERDA

dokumen 1

3 Tersedianya dokumen perencanaan RKPD yg telah ditetapkaan dengan PERKADA

dokumen 1

4 Persentase sinkronisasi program daerah dan pusat % 100

5 Penjabaran Program RPJMD KEDALAM RKPD % 100 6 Penjabaran Program RKPD kedalam APBD % 100 7 Tingkat pemenuhan kebutuhan administrasi

perkantoran

% 100

8 Tingkat sarana dan prasarana aparatur dalam kondisi baik

% 100

9 Persentase SKPD yang dibina untuk pengelolaan keuangan Daerah

% 100

10 Persentase Raperda yang ditetapkan % 100 3. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana

pelayanan infrastruktur

4. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pelayanan infrastruktur

5. Terciptanya transparansi akuntabilitas, keadilan, wajar, demokrasi, partisipasi dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat

10 Persentase Raperda yang ditetapkan % 100 11 Jumlah kerjasama pemerintah daerah dengan

pemerintah lainnya dan pihak swasta yang ditindak lanjuti dengan program

% 100

12 SKPD yang menetapkan SOP % 80

13 Pengelolaan arsip secara baku % 92

6. 14 Persentase temuan BPK yang ditindak lanjuti % 100

15 Tingkat pelaksanaan Sistem pengendalian I nternal (SPI P)

% 70

16 Tingkat pelaksanaan Sistem Pengendalian I nternal Pemerintah (SPI P)

% 100

17 Persentase pengaduan masyarakat ke API P yang ditindaklanjuti dan terselesaikan

% 100

(2)

- S1 % 95,85

- S2 % 6,11

- S3 % 0,01

19 Persentase pejabat yang menduduki jabatan sesuai dengan kompetensi

% 85

20 Persentase jumlah jabatan terisi % 100

21 Tingkat disiplin aparatur % 100

22 Rasio aparatur yang telah mengikuti diklat teknis kompetensi

% 100

23 Persentase pejabat struktural yang memenuhi persyaratan diklat PI M

% 90

24 Tingkat Penyusunan Perda APBD tepat Waktu % 100 25 Persentase belanja pemenuhan kebutuhan aparatur

terhadap total belanja daerah

% 42

26 Persentase belanja modal terhadap total belanja daerah

% 34

27 Realisasi Pendapatan Asli Daerah % 100

28 Tingkat pertumbuhan PAD % 12

29 Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga % 55

30 Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk % 64 31 Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran % 15 32 Ketersediaan data base kependudukan tahun

berkenaan

% 100

33 Jumlah media informasi yang menggunakan teknologi I T

media 4

34 Website milik pemerintah daerah buah 1 35 Persentase belanja untuk pengadaan barang/ jasa

yang dilelang secaraSPSE

% 65

36 Persentase pengaduan masyarakat yang ditangani % 100 8. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana

pelayanan infrastruktur

7. meningkatnya kualitas penduduk dan pengendalian laju pertumbuhan penduduk serta mewujudkan keluarga yang berkualitas

1 Angka Harapan hidup tahun 70,7

2 Angka Kematian Bayi per 1000 kelahiran hidup Per 1000 kelahiran hidup

1,8

3 Angka Kematian I bu per 100.000 kelahiran hidup Per 100,000 kelahiran hidup

44,1

4 Angka Kematian Neonatal per 1.000 kelahiran hidup (MDG’s)

Per 1000 kelahiran hidup

1,76

5 Cakupan Kunjungan I bu Hamil K4 % 97 6 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani % 97,5

7 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

% 96,5

8 Cakupan pelayanan I bu Nifas % 95,4

9 Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani

% 75

10 Cakupan Kunjungan Bayi % 99,9

11 I ndeks Kepuasan Masyarakat untuk pelayanan Puskesmas

% 76

12 Cakupan kunjungan rawat jalan puskesmas % 46 13 Prevalensi balita gizi kurang (MDG’s) % 6,2 14 Persentase balita gizi buruk %

15 Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan % 0,4

16 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin

% 17,5

17 Cakupan pelayanan anak balita % 86 18 Angka Kematian Balita per 1.000 kelahiran hidup % 2,8

19 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin

% 55

20 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien % 6 9. Meningkatnya kualitas derajat kesehatan penduduk

20 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien masyarakat miskin

% 6

21 Ketersediaan empat dokter spesialis dasar pegawai tetap Rumah Sakit

% 100

22 Rasio tenaga kesehatan per satuan penduduk - Rasio dokter spesialis terhadap 100.000 Penduduk

Per 100.000 pendudu

4,3

- Rasio dokter Umum terhadap 100.000 Penduduk Per 100.000 pendudu

26,1

- Rasio dokter Gigi terhadap100.000 Penduduk Per 100.000 pendudu

(3)

- Rasio Bidan terhadap100.000 Penduduk Per 100.000 pendudu

80

23 Rasio Puskesmas per 30.000 penduduk Per 30.000 pendudu

1,19

24 Rasio Pustu per 10.000 penduduk Per 10.000 pendudu

1,19

25 Rasio Posyandu terhadap balita Per 10.000 pendudu

1

26 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/ Kota

% 100

27 Pelayanan terhadap pasien GAKI N yang datang ke RS pada setiap unit pelayanan

% 100

28 Cakupan Penemuan dan penanganan penderita penyakit.

- Acute Flacid Paralysis(AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun

Per 1.000 pendudu k usia > 15

4

- Cakupan balita dengan Pneumonia yang ditangani (SPM)

% 70

- presentase penemuan pasien baru TB BTA positif TB BTA (+ ) (SPM & MDG’s)

% 63

- Penderita DBD yang ditangani % 100

- Penderita Diare yang ditangani % 90 29 Angka kejadian Malaria per100.000 penduduk

(AMI )/ (API ) (MDG’s)

30 Cakupan imunisasi dasar anak usia 0-11 bulan % 94,5 31 Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child

I mmunization (UCI ).

% 98

32 Prevalensi HI V/ AI DS dari total populasi (MDG’s) Per 100,000 pendudu k

1,35

33 Tingkat kematian akibat Malaria (MDG’s) Per 100,000 pendudu k

0,13

34 Angka kejadian Tuberkulosis(semua kasus/ 100.000 penduduk/ tahun (MDG’s)

Per 100,000 pendudu k

160

35 Angka kematian TBC (AKTBC) Per 100,000 pendudu k

0,7

36 Pengolahan Makanan dibina/ diawasi % 80,2 37 Persentase TTUI (Tempat- Tempat Umum I nstitusi)

dibina/ diawasi

% 80,2

38 Prosentase Rumah Tangga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

% 65

39 Laju pertumbuhan penduduk % 2,36

40 Rata-rata jumlah anak per keluarga 2,5

41 Rasio akseptor KB % 75,06

42 Jumlah Prevelensi peserta KB

43 Cakupan Pasangan Usia Subur yang isterinya dibawah usia 20 tahun (SPM)

% 1,06

44 Ratio Petugas Lapangan Keluarga berencana/ Penyuluh Keluarga Berencana (PLKB/ PKB) di setiap desa/ Kelurahan (SPM)

% 2,25

45 Cakupan peserta KB aktif % 83,13

46 Jumlah atlet olahraga yang dibina Atlet 35 10. meningkatnya kualitas penduduk dan pengendalian

laju pertumbuhan penduduk serta mewujudkan keluarga yang berkualitas

11. meningkatnya pembinaan pemuda dan olahraga baik 46 Jumlah atlet olahraga yang dibina Atlet 35

47 Jumlah cabang olahraga yang dibina Cabor 2 48 Jumlah kegiatan/ event olahraga Kali

/ Kegiatan 9

49 Jumlah Lapangan Olahraga Per 1.000 penduduk

11 11. meningkatnya pembinaan pemuda dan olahraga baik

(4)

50 Meningkatnya Pemerataan akses pelayanan pendidikan

- Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) % 67,25

- Angka Melek Huruf % 97,24

- Rata-rata Lama Sekolah tahun 7,37

51 Angka Partisipasi Murni (APM)

- SD/ SDLB/ MI / PAKET A % 96,35

- SMP/ SMPLB/ MTs/ PAKET B % 83,23

- SMA/ SMK/ MA/ Paket C % 40,15

52 Angka Partisipasi Sekolah (APS)

- Pendidikan Dasar (SD) % 99,23

- Pendidikan Menengah (SMP) % 90,35

- Pendidikan Menengah (SMA-SMK) % 44,3

53 Angka Putus Sekolah (APS)

- SD/ SDLB/ MI / % 0,27

- SMP/ SMPLB/ MTs % 0,23

- SMA/ SMK/ MA % 0,39

54 Angka Kelulusan (AL)

- SD/ MI % 100

- SMP/ MTs % 100

- SMA/ SMK/ MA % 100

55 Angka Melanjutkan (AM)

- Dari SD/ MI ke SMP/ MTs % 90,02 12. Meningkatnya kualitas pendidikan penduduk

- Dari SD/ MI ke SMP/ MTs % 90,02

- SMP/ MTs ke SMA/ SMK/ MA % 78,15

56 Rasio ketersediaan sekolah SD terhadap penduduk usia 7-12 tahun

Per 10.000 penduduk usia 7-12 tahun

1: 471

57 Rasio ketersediaan sekolah SMP terhadap penduduk usia 13-15 tahun

Per 10.000 penduduk usia 13-15 tahun

1: 103

58 Rasio ketersediaan sekolah SMA terhadap penduduk usia 16-18 tahun

Per 10.000 penduduk usia 16-18 tahun

1: 118

59 Rasio ketersediaan sekolah SMK terhadap penduduk usia 16-18 tahun

Per 10.000 penduduk usia 16-18 tahun

1: 125

60 Persentase Ruang Kelas pendidikan dalam kondisi baik

- SD/ MI % 88

- SMP/ SMPLB/ MTs % 80

- SMA/ SMK/ MA % 91

61 Rasio guru SD/ MI terhadap murid SD/ MI Per 10.000 penduduk usia 7-12 tahun

1: 133

62 Rasio guru SMP/ SMPLB/ MTs terhadap murid SMP/ SMPLB/ MTs

Per 10.000 penduduk usia 13-15 tahun

1: 186

63 Rasio guru SMA/ MA/ SMK terhadap murid SMA/ MA/ SMK

Per 10.000 penduduk usia 16-18 tahun

1: 267

(5)

65 Jumlah perpustakaan daerah Unit 1

66 Persentase pengunjung perpustakaan per tahun % 39

67 Koleksi judul buku yang tersedia di perpustakaan daerah

Judul 817

68 Jumlah peminjam buku di perpustakaan Orang 560

1 Jumlah Usaha Mikro Kecil UKM 10.400

2 Jumlah tenaga kerja UMKM Orang 20.800 3 Jumlah UMKM menerima Kredit usaha UKM 15

4 Jumlah Koperasi yang dibina Koperasi 320

5 Jumlah Koperasi yang aktif Koperasi 304

6 Tingkat upaya perlindungan terhadap konsumen % 15

7 Jumlah alat ukur yang di tera dan ditera ulang Alat 275

8 Jumlah pasar modern 75

9 Jumlah pasar tradisonal Pasar 105 10 Jumlah SI UP yang diterbitkan SI UP

15. Terwujudnya pemenuhan kebutuhan dasar manusia (Basic Needs)

11 Konsumsi masyarakat terhadap bahan pangan Rp per kapita

85.217

12 Cakupan bina kelompokpedagang/ usaha informal % 91

13 Jumlah pedagang/ usaha informal Usaha 4.675

14 Jumlah I KM yang dibina I KM 372

15 Ketersediaan pangan utama

- Produktivitas padi ton/ ha 4,9

- Produktivitas jagung ton/ ha 4,1 13. Menurunnya jumlah penduduk miskin

14. meningkatnya pertumbuhan PDRB

16. meningkatnya pertumbuhan PDRB

17. Terwujudnya pemenuhan kebutuhan dasar manusia (Basic Needs)

- Produktivitas jagung ton/ ha 4,1

- Produktivitas kedelai ton/ ha 0,95

16 Produktivitas tanaman hortikultura

-Pisang ton/ ha 2,3

-Durian ton/ ha 3,6

-Duku ton/ ha 2

17 Produktivitas tanaman perkebunan

-Karet ton/ ha 2

- Kelapa Sawit ton/ ha 15,6

19. Terwujudnya pemenuhan kebutuhan dasar manusia (Basic Needs)

18 Tingkat konsumsi daging Kg/ kapita / tahun

9

19 Persentase peternak yang menggunakan teknologi % 5

20 Jumlah peternak Orang 13.000

21 Produksi daging Ton 5.500

22 Produksi telur Ton 3.300

23 Populasi ternak Ekor 29.945

24 Persentase penemuan kasus penyakit ternak yang ditangani

% 30

25 Tingkat konsumsi ikan Kg per kapita

34

26 Produksi hasil perikanan Ton 82.221,17

27 Rasio Jaringan I rigasi % 85

28 Luas irigasi dalam kondisi baik % 85

29 Jumlah Destinasi Pariwisata yang dikembangan % 30

30 Jumlah kunjungan wisatawan kunjungan 2.250

31 Jumlah pelaku usaha pariwisata usaha 197

32 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) % 93 21. Meningkatnya penataan air dan irigasi

22. meningkatnya pertumbuhan dan produksi sektor riil

23. terciptanya lapangan kerja sekaligus menurunnya 20. meningkatnya pertumbuhan dan produksi sektor riil 18. meningkatnya pertumbuhan dan produksi sektor riil

32 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) % 93

33 Tingkat pengawasan ketenagakerjaan % 55,05

34 Rasio lulusan S1/ S2/ S3 per 10.000 penduduk Per 1000 penduduk

148

35 Angka Ketergantungan

24. meningkatnya pertumbuhan PDRB 35a Tingkat ketepatan waktu layanan Perizinan % 95

36 Terimplementasikannya SPI PI SE (SPM) % 100 37 Persentase jenis perizinan dan non perizinan yang

dapat dilayanai PTSP PDKPM (Perangkat Daerah Kab/ Kota Penanaman Modal)

% 100

38 Tingkat layanan penerbitan I UJK (SPM) % 100 39 Jumlah investor berskala nasional (PMDN/ PMA) buah 119 23. terciptanya lapangan kerja sekaligus menurunnya

(6)

40 Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/ PMA)

%

41 Daya Serap Tenaga Kerja %

42 Terselenggaranya bimbingan pelaksanaan kegiatan penanaman modal kepada masyarakat dunia usaha (SPM)

% 100

43 Jumlah kelompok lembaga pemberdayaan masyarakat(LPM)

Klpk 30

44 Tingkat Swadaya Masyarakaat terhadap Program pemberdayaan masyarakat

juta 4.312

45 PKK aktif % 36,8

46 Rata-rata Jumlah kelompok binaan PKK 503 47 Persentase keterwakilan perempuan dalam jabatan

struktural pemerintah daerah

% 54,8

48 Persentase tenaga kerja dibawah umur % 2,35 49 Jumlah forum anak kecamatan kec 1 50 Jumlah anak peserta sosialisasi orang 300

51 Cakupan Perempuan dan Anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam Unit Pelayanan Terpadu

% 100

52 Cakupan Perempuan dan Anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas Mampu tatalaksana Ktp/ A dan PPT/ PKT di RS

% 100

53 Cakupan layanan rehabilitasi sosial yang diberikan oleh petugas rehabilitasi sosial terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam Unit Pelayanan Terpadu

% 77

54 Cakupan layanan bimbingan rohani yang diberikan oleh petugas bimbingan rohani terlatih bagi

% 77

25. Menurunnya jumlah penduduk miskin

26. Peningkatan kesadaran dan kewajiban masyarakat terhadap perlindungan anak

54 Cakupan layanan bimbingan rohani yang diberikan oleh petugas bimbingan rohani terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam Unit Pelayanan Terpadu

% 77

55 Cakupan penegakan hukum dari tingkat penyidikan sampai dengan putusan pengadilan atas kasus-kasus kekerasan terhadap perempauan dan anak

% 82

56 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan

% 52

57 Cakupan layanan pemulangan bagi perempuan dan anak korban kekerasan

% 52

58 Cakupan layanan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan

% 100

59 Jumlah kelompok usaha wanita yang dibina 2

60 Rasio KDRT % 19

61 Partisipasi angkatan kerja perempuan % 58,95 62 Angka melek huruf perempuan usia 15 tahun ke

atas

% 95,14

63 Jumlah organisasi perempuan yang difasilitasi buah 14

64 Jumlah pengelolal BKB, GSI dan P2WKSS yang dibina

desa 75

65 Persentase SKPD yang melaksanakan analisis gender dalam perumusan kebijakan

% 13

66 Persentase PMKS yang menerima program pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Bersama(KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenis lainnya

% 65

67 Persentase penyandang cacat fisik dan mental serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial

% 38,54

68 Persentase Eks Napi, PSK, Gelandangan dan Pengemis yang direhabilitasi

% 62,19

69 Persentase anjal, penca, lansia, orang terlantar % 65,18 27. terciptanya perlindungan bagi penyandang masalah

sosial

69 Persentase anjal, penca, lansia, orang terlantar yang mendapatkan pelayanan psikososial, pendampingan dan bantuan sosial

% 65,18

70 Persentase Panti Sosial yang menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesejahteraan sosial

% 100

71 Persentase korban bencana yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat

% 85,04

72 Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar

(7)

73 Cakupan pelayanan bencana kebakaran (SPM) % 60

74 Tingkat waktu tanggap(response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) (SPM)

% 60

75 Persentase anak terlantar yang mendapatkan jaminan sosial

% 84,01

76 Jumlah penerima layanan berobat gratis (kartu sehat)

% 100

77 Jumlah siswa penerima beasiswa Miskin (kartu pintar)

% 100

78 Persentase RTS penerima Raskin % 100

79 Persentase organisasi pemuda yang aktif % 80

80 Jumlah kegiatan kepemudaan 10

81 Pemuda Wirausaha 16

1 Jumlah Dokumen RDTR dan/ atau RRTR dokumen 8

2 Ketersediaan Perda RTRW dokumen 1

3 Persentase layanan I MB % 100

4 Ketaatan terhadap RencanaTata Ruang Wilayah % 55

5 Persentase pengaduan akibat adanya dugaan pencemaran/ pengrusakan lingkungan hidup yang

% 100

29. terciptanya perlindungan bagi penyandang masalah sosial

30. meningkatnya pembinaan pemuda dan olahraga baik sektor pendidikan/ sekolah dan luar sekolah

31. Terciptanya transparansi akuntabilitas, keadilan, wajar, demokrasi, partisipasi dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat

32. Meningkatnya pembangunan yang berkelanjutan dengan memperhatikan kualitas lingkungan 28. Terciptanya transparansi akuntabilitas, keadilan,

wajar, demokrasi, partisipasi dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat

pencemaran/ pengrusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti (SPM)

6 Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal. % 100

7 Persentase usaha dan/ atau kegiatan yang mentaati persyaratan administratif dan teknis pencegahan pencemaran air (SPM)

% 100

8 Persentase status mutu air yang tercemar berat

- sungai

- air tanah

9 Emisi carbon dioxida (CO2) (MDG’s) Per 1.000 penduduk

1.522.279

10 Persentase usaha dan/ atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pengendalian pencemaran udara (SPM)

% 100

11 Tingkat ketersediaan data dan informasi Lingkungan Hidup (informasi status mutu air, udara)

% 100

12 Persentase luasan lahan yang telah ditetapkan status kerusakan lahan dan/ atau tanah untuk produksi biomassa yang diinformasikan (SPM)

% 100

13 Tersedianya luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/ kawasan perkotaan. (SPM)

% 0,73

14 Rehabilitasi hutan dan lahan kritis % 22,84

15 Proporsi lahan yang tertutup hutan (PLH) (MDG’s) % 34,22 33. Meningkatnya dan optimalisasinya sumberdaya alam

dengan tetap memperhatikan kelertarian lingkungan hidup

16 Kerusakan Kawasan Hutan % 0,14

17 Rasio luas kawasan lindung (RKL) terhadap luas wilayah (MDG’s)

% 18,1

18 Cakupan bina kelompok perhutanan % 18

34. 19 Cakupan kajian seni % 54

20 Cakupan fasilitas seni % 34

21 Cakupan gelar seni % 79

22 Misi kesenian % 100

23 Cakupan SDM Kesenian % 29

(8)

24 Cakupan tempat % 100

25 Cakupan Organisasi % 38

1 Persentase sarana dan prasarana peribadatan dalam kondisi baik

% 90

2 Jumlah kegiatan kegamaan kegiatan 1

3 Organisasi sosial keagamaan yang aktif dan produktif

% 1

4 Konflik antar pemeluk Agama yang diselesaikan % 0

37. Meningkatnya kualitas iman dan taqwa penduduk 5 Rasio tempat peribadatan per 1000 penduduk Per 1.000 penduduk

0,48

6 Angka Kriminalitas Per 10.000

penduduk

7 Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk

orang 4

8 Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 % 70

9 Rasio Pos Siskamling per jumlah RT unit 40 10 Forum-forum diskusi politik kegiatan 1 11 Kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan kegiatan 2

12 Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP kegiatan 1

Jumlah Anggaran Tahun 2016

Rp.

1.231.588.096.331,00

Belanja Tidak Langsung

Rp.

825.012.252.258,00

NO

PROGRAM

ANGGARAN

1

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Rp.

13.712.290.596,00

35. Terciptanya transparansi akuntabilitas, keadilan, wajar, demokrasi, partisipasi dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat

36. terciptanya keseimbangan kesempatan sosial, ekonomi dan politik bagi seluruh masyarakat

38. terciptanya keseimbangan kesempatan sosial, ekonomi dan politik bagi seluruh masyarakat

1

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Rp.

13.712.290.596,00

2

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Rp.

15.927.054.000,00

3

Program peningkatan disiplin aparatur

Rp.

435.310.000,00

4

Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Rp.

1.761.000.000,00

5

Program peningkatan pengembangan

sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

Rp.

1.140.000.000,00

6

Program Peningkatan dan Pengembangan

Pengelola Keuangan SKPD

Rp.

625.300.000,00

7

Program perlindungan konsumen dan

pengamanan perdagangan

Rp.

930.000.000,00

8

Program penataan penguasaan,

pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan

tanah

Rp.

5.587.285.911,00

9

Program peningkatan pelayanan

kedinasan kepala daerah/ w akil kepala

daerah

Rp.

5.604.000.000,00

10

Program peningkatan dan pengembangan

pengelolaan keuangan daerah

Rp.

360.800.000,00

11

Program penyelesaian konflik- konflik

pertanahan

Rp.

1.566.000.000,00

12

Peningkatan Kesejahteraan Rakyat

Rp.

113.040.000,00

13

Program peningkatan sistem pengaw asan

internal dan pengendalian pelaksanaan

kebijakan KDH

Rp.

520.000.000,00

14

Program optimalisasi pemanfaatan

Rp.

7.879.946.000,00

14

Program optimalisasi pemanfaatan

teknologi informasi

Rp.

7.879.946.000,00

15

Program mengintensifkan penanganan

pengaduan masyarakat

Rp.

75.000.000,00

16

Program Penataan Peraturan

Perundang-Undangan

Rp.

380.000.000,00

17

Program Pengembangan, Pengelolaan,

dan Konservasi Sungai, Danau dan

Sumber Daya Air Lainnya

Rp.

225.390.000,00

18

Program Penataan Daerah Otonomi Baru

Rp.

990.000.000,00

19

Program Pelayanan Peningkatan

Pendidikan Peribadatan dan Kesenian

(9)

20

Program Penetapan Batas Wilayah

Administrasi Kabupaten

Rp.

2.351.613.400,00

21

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Rp.

137.794.238.729,00

22

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Rp.

59.172.706.225,00

23

Program peningkatan disiplin aparatur

Rp.

3.121.315.000,00

24

Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Rp.

6.716.451.000,00

25

Program peningkatan pengembangan

sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

Rp.

4.380.476.380,00

26

Program Peningkatan Jalan & Jembatan

Rp.

266.175.276.000,00

27

Program Perencanaan Jalan dan

Jembatan

Rp.

4.545.204.000,00

28

Peningkatan Peran Serta Kemasyarakatan

Rp.

1.195.196.000,00

29

Program Peningkatan Kesiagaan dan

Pencegahan Bahaya Kebakaran

Rp.

52.050.000,00

30

Program Keluarga Berencana

Rp.

1.663.730.000,00

31

Program keserasian Kebijakan

Peningkatan Kualitas Anak dan

Perempuan

Rp.

618.000.000,00

32

Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Rp.

5.181.214.025,00

33

Program pemanfaatan potensi sumber

daya hutan

Rp.

318.400.000,00

daya hutan

34

Program pembangunan jalan dan

jembatan

Rp.

95.225.618.320,00

35

Program Pembangunan Prasarana dan

Fasilitas Perhubungan

Rp.

3.726.728.550,00

36

Program pemberdayaan ekonomi

masyarakat pesisir

Rp.

100.000.000,00

37

Program Pemberdayaan Fakir Miskin,

Komunitas Adat Terpencil ( KAT) dan

Rp.

345.010.000,00

38

Program pembinaan dan pengaw asan

bidang pertambangan

Rp.

50.000.000,00

39

Program Penataan Administrasi

Kependudukan

Rp.

2.733.178.000,00

40

Program Pendidikan Anak Usia Dini

Rp.

11.846.899.500,00

41

Program Pengembangan dan Keserasian

Kebijakan Pemuda

Rp.

80.000.000,00

42

Program pengembangan data/ informasi

Rp.

1.070.000.000,00

43

Program Pengembangan Kinerja

Pengelolaan Persampahan

Rp.

970.425.000,00

44

Program Pengembangan Komunikasi,

I nformasi dan Media Massa

Rp.

2.569.350.000,00

45

Program Pengembangan Nilai Budaya

Rp.

403.310.000,00

46

Program pengembangan pemasaran

pariw isata

Rp.

228.000.000,00

47

Program pengembangan w ilayah

transmigrasi

Rp.

403.415.000,00

48

Program peningkatan kapasitas iptek

sistem produksi

Rp.

75.000.000,00

49

Program peningkatan kapasitas lembaga

perw akilan rakyat daerah

Rp.

23.851.545.110,00

50

Program peningkatan keamanan dan

kenyamanan lingkungan

Rp.

303.281.000,00

kenyamanan lingkungan

51

Program Peningkatan Keberdayaan

Masyarakat Perdesaan

Rp.

2.263.000.000,00

52

Program Peningkatan Kesejahteraan

Petani

Rp.

515.000.000,00

Program Peningkatan Kualitas dan

Produktivitas Tenaga Kerja

1.623.495.000,00

53

Program Peningkatan Promosi dan

Kerjasama I nvestasi

Rp.

219.786.000,00

54

Program Perencanaan Tata Ruang

Rp.

375.000.000,00

55

Program perlindungan konsumen dan

pengamanan perdagangan

(10)

56

Program Kerjasama Pembangunan

Rp.

200.000.000,00

57

Program Kesehatan Reproduksi Remaja

Rp.

689.500.000,00

58

Program Pelayanan dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial

Rp.

464.850.000,00

59

Program pembangunan saluran

drainase/ gorong- gorong

Rp.

10.440.381.100,00

60

Program pemberdayaan masyarakat

dalam pengaw asan dan pengendalian

sumberdaya kelautan

Rp.

1.162.600.000,00

61

Program pemeliharaan kantrantibmas dan

pencegahan tindak kriminal

Rp.

539.100.500,00

62

Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

Rp.

804.510.000,00

63

Program pengembangan destinasi

pariw isata

Rp.

359.500.000,00

64

Program pengembangan industri kecil dan

menengah

Rp.

50.000.000,00

65

Program Pengembangan Kew irausahaan

dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil

Menengah

Rp.

150.000.000,00

66

Program pengembangan lembaga

ekonomi pedesaan

Rp.

97.800.000,00

67

Program Pengendalian Pencemaran dan

Perusakan Lingkungan Hidup

Rp.

1.407.000.000,00

68

Program Penguatan Kelembagaan

Pengarusutamaan Gender dan Anak

Rp.

658.700.000,00

69

Program Peningkatan I klim I nvestasi dan

Realisasi I nvestasi

Rp.

114.000.000,00

70

Program Peningkatan Kesempatan Kerja

Rp.

380.320.000,00

70

Program Peningkatan Kesempatan Kerja

Rp.

380.320.000,00

71

Program Peningkatan Ketahan Pangan

( pertanian/ perkebunan)

Rp.

15.334.936.000,00

72

Program peningkatan peran serta

kepemudaan

Rp.

771.132.000,00

73

Program penyelamatan dan pelestarian

dokumen/ arsip daerah

Rp.

333.252.000,00

74

Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan

Prasarana dan Fasilitas LLAJ

Rp.

701.422.000,00

75

Program rehabilitasi hutan dan lahan

Rp.

487.244.000,00

76

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Rp.

477.986.000,00

77

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun

Rp.

72.990.874.637,00

78

Perlindungan dan konservasi sumber daya

hutan

Rp.

403.076.000,00

79

Pogram peningkatan pelayanan angkutan

Rp.

1.681.060.000,00

80

Program pelayanan kontrasepsi

Rp.

548.000.000,00

81

Program pembangunan

turap/ talud/ bronjong

Rp.

4.125.121.000,00

82

Program pembinaan anak terlantar dan

lanjut usia

Rp.

30.000.000,00

83

Program pembinaan dan pengembangan

bidang ketenagalistrikan

Rp.

46.058.495.900,00

84

Program Pendidikan Menengah

Rp.

2.407.770.908,00

85

Program Pengaw asan Obat dan Makanan

Rp.

50.000.000,00

86

Program Pengelolaan Keragaman Budaya

Rp.

1.072.275.000,00

87

Program pengembangan Kemitraan

Rp.

233.500.000,00

88

Program Pengembangan Sistem

Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil

Menengah

Rp.

325.000.000,00

Menengah

89

Program pengembangan w aw asan

kebangsaan

Rp.

826.325.000,00

90

Program peningkatan dan pengembangan

pengelolaan keuangan daerah

Rp.

5.348.100.000,00

91

Program peningkatan kemampuan

teknologi industri

Rp.

300.000.000,00

92

Program Peningkatan Kualitas Hidup dan

Perlindungan Perempuan

Rp.

203.600.000,00

93

Program peningkatan partisipasi

masyarakat dalam membangun desa

(11)

94

Program peningkatan pemasaran hasil

produksi pertanian/ perkebunan

Rp.

2.424.355.000,00

95

Program Perlindungan dan Konservasi

Sumber Daya Alam

Rp.

537.000.000,00

96

Program Perlindungan dan

Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan

Rp.

150.100.000,00

97

Program kerjasama informasi dengan mas

media

Rp.

686.940.000,00

98

Program Pembinaan dan Pengaw asan

Bidang Geologi

Rp.

5.727.210.000,00

99

Program pembinaan para penyandang

cacat dan trauma

Rp.

60.000.000,00

100

Program pembinaan peran serta

masyarakat dalam pelayanan KB/ KR yang

mandiri

Rp.

200.000.000,00

101

Program penataan struktur industri

Rp.

175.000.000,00

102

Program Pendidikan Non Formal

Rp.

523.444.000,00

103

Program pengelolaan ruang terbuka hijau

( RTH)

Rp.

1.390.000.000,00

104

Program pengembangan kerjasama

pengelolaan kekayaan budaya

Rp.

262.316.400,00

105

Program Peningkatan dan Pengembangan

Pelayanan Perizinan

Rp.

170.000.000,00

106

Program peningkatan efisiensi

perdagangan dalam negeri

Rp.

9.047.060.000,00

perdagangan dalam negeri

107

Program peningkatan kapasitas aparatur

pemerintah desa

Rp.

847.262.000,00

108

Program Peningkatan Ketahan Pangan

Rp.

1.692.030.000,00

109

Program Peningkatan Kualitas

Kelembagaan Koperasi

Rp.

850.000.000,00

110

Program peningkatan peran serta dan

kesetaraan gender dalam pembangunan

Rp.

1.012.000.000,00

111

Program rehabilitasi/ pemeliharaan jalan

dan jembatan

Rp.

69.028.950.600,00

112

Program pemberdayaan masyarakat

untuk menjaga ketertiban dan keamanan

Rp.

346.719.000,00

113

Program Pembinaan dan Pengaw asan

Usaha Migas

Rp.

1.025.000.000,00

114

Program pembinaan panti asuhan / panti

jompo

Rp.

312.600.000,00

115

Program Pengembangan Kebijakan dan

Manajemen Olah Raga

Rp.

60.000.000,00

116

Program pengembangan kota- kota

menengah dan besar

Rp.

1.660.000.000,00

117

Program pengembangan sentra- sentra

industri potensial

Rp.

2.443.450.000,00

118

Program pengendalian dan pengamanan

lalu lintas

Rp.

1.259.728.700,00

119

Program penguatan kelembagaan

pengarusutamaan gender dan anak

Rp.

115.000.000,00

120

Program Peningkatan Kesejahteraan

Petani

Rp.

255.550.000,00

121

Program Peningkatan Kualitas dan Akses

I nformasi Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup

Rp.

124.000.000,00

I nformasi Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup

122

Program peningkatan produksi

pertanian/ perkebunan

Rp.

1.665.000.000,00

123

Program perencanaan pengembangan

kota- kota menengah dan besar

Rp.

30.000.000,00

124

Program Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat

Rp.

381.395.000,00

125

Program I nspeksi kondisi jalan dan

jembatan

Rp.

1.200.000.000,00

126

Program pemberdayaan penyuluh

pertanian/ perkebunan lapangan

Rp.

1.003.852.800,00

127

Program Pembinaan dan Pemasyarakatan

Olah Raga

(12)

128

Program pembinaan eks penyandang

penyakit sosial ( eks narapidana, PSK,

narkoba dan penyakit sosial lainnya)

Rp.

15.000.000,00

129

Program pengembangan budidaya

perikanan

Rp.

1.272.815.000,00

130

Program Pengembangan Kinerja

Persampahan

Rp.

655.600.000,00

131

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

Rp.

2.188.946.441,00

132

Program Peningkatan Pemasaran Hasil

Produksi Pertanian/ Perkebunan

Rp.

139.100.000,00

133

Program peningkatan pemberantasan

penyakit masyarakat ( pekat)

Rp.

425.000.000,00

134

Program peningkatan pengendalian polusi

Rp.

48.000.000,00

135

Program peningkatan sistem pengaw asan

internal dan pengendalian pelaksanaan

kebijakan KDH

Rp.

1.953.400.000,00

136

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Rp.

353.386.000,00

137

Program perencanaan dan pengembangan

hutan

Rp.

403.000.000,00

138

Program Pemberdayaan Kelembagaan

Kesejahteraan Sosial

Rp.

380.000.000,00

139

Program pencegahan dan

penanggulangan penyakit ternak

Rp.

300.000.000,00

140

Program pendidikan politik masyarakat

Rp.

625.000.000,00

141

Program Pengembangan Budaya Baca dan

Pembinaan Perpustakaan

Rp.

396.564.000,00

Pembinaan Perpustakaan

142

Program Pengembangan Lingkungan

Sehat

Rp.

107.600.000,00

143

Program pengembangan perikanan

tangkap

Rp.

3.143.700.000,00

144

Program peningkatan penanggulangan

narkoba, PMS termasuk HI V/ AI DS

Rp.

50.000.000,00

145

Program peningkatan profesionalisme

tenaga pemeriksa dan aparatur

pengaw asan

Rp.

50.000.000,00

146

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Olah Raga

Rp.

1.651.194.000,00

147

Program perencanaan pembangunan

daerah

Rp.

1.275.000.000,00

148

Program Manajemen Pelayanan

Pendidikan

Rp.

3.609.365.039,00

149

Program penataan dan penyempurnaan

kebijakan sistem dan prosedur

pengaw asan

Rp.

154.823.000,00

150

Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Menular

Rp.

1.510.814.000,00

151

Program pengendalian kebakaran hutan

Rp.

70.000.000,00

152

Program peningkatan produksi hasil

peternakan

Rp.

2.973.720.000,00

153

Program perencanaan pembangunan

ekonomi

Rp.

775.000.000,00

154

Program Tanggap Darurat

Rp.

401.000.000,00

155

Program Optimalisasi pengelolaan dan

pemasaran produksi perikanan

Rp.

160.000.000,00

156

Program peningkatan pemasaran hasil

Rp.

200.000.000,00

156

Program peningkatan pemasaran hasil

produksi peternakan

Rp.

200.000.000,00

157

Program peningkatan sarana dan

prasarana kebinamargaan

Rp.

441.800.000,00

158

Program perencanaan sosial dan budaya

Rp.

745.000.000,00

159

Program Rehabilitasi dan Rekontruksi

Pasca Bencana

Rp.

63.000.000,00

160

Program Standarisasi Pelayanan

Kesehatan

Rp.

1.900.494.000,00

161

Program Pencegahan dan Mitigasi

Bencana

Rp.

138.500.000,00

162

Program pengelolaan ruang terbuka hijau

( RTH)

(13)

163

Program Pengembangan dan Pengelolaan

Jaringan I rigasi, Raw a dan Jaringan

Pengairan lainnya

Rp.

21.897.468.250,00

164

Peningkatan Mutu Produk Hasil Perikanan

Rp.

412.050.000,00

165

Program pengadaan, peningkatan dan

perbaikan sarana dan prasarana

puskesmas/ puskemas pembantu dan

jaringannya

Rp.

31.972.783.050,00

166

Program Pengembangan Agribisnis

Rp.

199.915.000,00

167

Program Penyediaan dan Pengelolaan Air

Baku

Rp.

6.192.720.225,00

168

Program Rehabilitasi Tuna Sosial

Rp.

30.000.000,00

169

Pengembangan Data dan I nformasi

Statistik Daerah

Rp.

415.140.000,00

170

Program Pemanfaatan dan Pengendalian

Ruang

Rp.

75.000.000,00

171

Program pengadaan, peningkatan sarana

dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit

jiw a/ rumah sakit paru- paru/ rumah

sakit mata

Rp.

36.410.646.000,00

172

Program Perencanaan Kelautan dan

Perikanan

Rp.

96.636.500,00

173

Perencanaan Tata Ruang

Rp.

700.000.000,00

174

Program pemeliharaan sarana dan

prasarana rumah sakit/ rumah sakit jiw a/

rumah sakit paru- paru/ rumah sakit mata

Rp.

1.053.150.000,00

rumah sakit paru- paru/ rumah sakit mata

175

Program Pengembangan Kinerja

Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Rp.

12.508.592.075,00

176

Pengembangan Statistik Kelautan dan

Perikanan

Rp.

102.275.000,00

177

Program kemitraan peningkatan

pelayanan kesehatan

Rp.

49.087.358.160,00

178

Program pembangunan infrastruktur

perdesaan

Rp.

29.755.798.050,00

179

Program Pembinaan dan Pengembangan

Aparatur

Rp.

2.730.122.000,00

180

Program peningkatan pelayanan

kesehatan lansia

Rp.

31.650.000,00

181

Program Pengembangan Perumahan

Rp.

500.000.000,00

182

Program peningkatan keselamatan ibu

melahirkan dan anak

Rp.

301.464.000,00

183

Program Perencanaan Pembangunan

Daerah

Rp.

540.000.000,00

184

Program Peningkatan Partisipasi

Masyarakat dalam Membangun Desa

Rp.

2.685.600.000,00

185

Program Bantuan Beras untuk Rumah

Tangga Miskin ( RASKI N)

Rp.

3.582.611.250,00

JUMLAH

1.231.588.096.331,00

Kayuagung, 2016

BUPATI OGAN KOMERING ILIR

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Adapun pemerintah daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem

Kajian ini bertujuan untuk meninjau persepsi guru pelatih Ijazah Sarjana Muda Pendidikan Islam di Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Terengganu terhadap

Mengevaluasi kemampuan dan pengetahuan klien tentang pendidikan kesehatan tentang hipertensi dan tekhnik relaksasi yang telah diberikan.. S : klien mengatakan debaran jantung

Gejala perilaku yang muncul diantaranya perubahan dalam produktivitas, absensi, dan tingkat keluarnya karyawan (Robbins, 2002, h. Kecenderungan stres kerja yang

Ketiga berkaitan dengan spiritualitas, wawasan dunia Kris- ten memperluas pemahaman tentang Allah dan Trinitas yang peran, natur dan eksistensinya memben- tuk

‰ Tingkat perubahan yang diperlukan sesuatu organisasi bertahan untuk lingkungan yang berubah dapat berbeda tergantung pada tipe organisasi lingkungan yang berubah dapat

Selain itu, yang tidak kalah penting dari permasalahan tersebut, ialah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari harus membeli ke toko-toko penyedia kebutuhan

Dengan demikian unsur-unsur percobaan melakukan kejahatan/ poging telah terpenuhi sebagaimana diatur dalam Pasal 53 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Unsur barang