• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENJA DTPH 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RENJA DTPH 2014"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA

SKPD DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

KOTA PAGARALAM

TAHUN 2014

(2)

i KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa. Karena berkat rahmat dan hidayahnya,

Rencana Kerja (RENJA) SKPD Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam Tahun

2014 dapat selesai dengan baik.

Rencana Kerja (RENJA) ini pada dasarnya merupakan target kinerja Dinas Tanaman

Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam untuk tahun 2014. guna memenuhi kewajiban

menjalankan tugas pokok dan fungsi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan sesuai dengan Rencana kegiatan di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota

Pagar Alam tahun 2014.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) ini masih memerlukan

perbaikan, sehingga masukan dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk perbaikan. Kami

ucapkan juga banyak terimakasih kepada semua pihak yg membantu dokumen Rencana Kerja

(RENJA) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam ini.

Pagar Alam, Januari 2014

Kepala Dinas,

(3)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... . ii

BAB I . PENDAHULUAAN ... 1

BAB II. PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN... 3

. . Ko disi U u SKPD………...…… 3

2.2. Evaluasi Pe capaia Progra ……….. 17

. . Ide tifikasi Masalah ……….………. 20

BAB III. SASARAN, INDIKATOR, PROGRAM……….. 21

. . Sasara da I dikator Sasara ………. 21

3.2. Program ….………. 24

BAB IV. KEGIATAN DAN INDIKATOR KEGIATAN………. 26

(4)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Sistem pemerintahan yang baik (Good Governance) hendaknya

diterapkan Setiap institusi pemerintah mulai dari tahap perencanaan,

pelaksanaan sampai evaluasi. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

wajib menyusun Rencana Kerja yang menggambarkan program kegiatan

yang akan dilakukan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya dengan

berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD).

Rencana Kerja SKPD ini disusun berdasarkan Undang-undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan Pembangunan

Nasional, Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah

Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat

Daerah (Renja SKPD), yang disebut juga Rencana Pembangunan

Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah merupakan dokumen

Perencanaan Pembangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk masa

periode 1 (satu) Tahun.

Pembangunan subsektor Pertanian di Kota Pagar Alam merupakan

bagian dari pembangunan daerah Kota Pagar Alam yang tidak terlepas

dari pembangunan regional Sumatera Selatan dan pembangunan

nasional. Dinas Tanaman pangan dan Hortikultura sebagai unsur

pelaksana Pemerintah Kota Pagar Alam mempunyai tanggung jawab

dalam pelaksanaan program pembangunan subsektor Pertanian untuk

komoditi Pangan dan Hortikultura di Kota Pagar Alam.

Berdasarkan hal di atas, maka pembangunan subsektor pertanian

bukan membangun komoditi tetapi membangun petani sebagai basis

(5)

2

dan prasarana, pembiayaan, tekonologi serta pemasaran yang memadai

sejalan dengan pendekatan sistem agribisnis dalam pembangunan

pertanian dalam arti luas.

Rencana Kerja SKPD memuat berbagai usulan–usulan

pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang

didasarkan pada dokumen–dokumen yang ada dengan

mempertimbangankan berbagai kebijakan nasional dan regional serta

aspirasi masyarakat melalui musrenbang baik tingkat kelurahan,

(6)

3

BAB II

PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN

2.1. Kondisi Umum SKPD

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam

memiliki layanan yang dapat dilihat dari Tugas Pokok dan Fungsi

(TUPOKSI) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam.

Penyelenggaraan pelayanan di Dinas Tanaman Pangan dan Hortiukultura

Kota Pagar Alam dilaksanakan oleh lima bidang yang saling mendukung,

kelima bidang tersebut adalah : Sekretariat, Bidang Tanaman Pangan,

Bidang Hortikultura, Bidang P2HP (Pengolahan dan Pemasaran Hasil

Pertanian), Bidang PLA (Pengelolaan Lahan dan Air). Lebih jelas tentang

pelayanan di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah sebagai

berikut :

2.1.1. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan urusan

administrasi perkantoran, umum dan kepegawaian, pengelolaan

keuangan, urusan perlengkapan, serta pembinaan dan koordinasi

penyusunan program dan kegiatan dinas.

Sekretariat menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan perencanaan program dan kegiatan pada Sekretariat;

b. Pengkoordinasian penyusunan program dan kegiatan dinas;

c. Penyelenggaraan pengelolaan administrasi perkantoran,

administrasi keuangan, dan administrasi kepegawaian;

d. Pelaksanaan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan dan

hubungan masyarakat;

e. Pelaksaknaan ketatalaksanaan, kearsipan dan perspustakaan

dinas;

f. Pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pelaporan pelaksanaan

(7)

4

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai

bidang tugas dan fungsinya.

Dalam menjalankan fungsinya, Bidang Sekretariat dibagi menjadi

tiga subbagian, yaitu :

(1) Subbagian Umum mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana kegiatan umum dan kepegawaian;

b. Melaksanakan urusan umum, keprotokolan, hubungan

masyarakat, penyiapan rapat-rapat dinas dan dokumentasi;

c. Melaksanakan pengelolaan administrasi perkantoran,

administrasi kepegawaian, pengelolaan kersipan dan

perspustakaan dinas;

d. Menyiapkan bahan pembinaan kepegawaian dan penyiapan

pegawai untuk mengikuti pendidikan/pelatihan;

e. Melaksanakan penyiapan bahan standar kompetensi pegawai,

tenaga teknis dan fungsional;

f. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang

tugasnya;

g. Menjalin hubungan kerja antar Subbagian dan Sub Bidang;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris sesuai

dengan tugasnya.

(2) Subbagian Keuangan mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana kegiatan penyelenggaraan administrasi

keuangan dinas;

b. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan dinas;

c. Melaksanakan kegiatan perbendaharaan, verifikasi dan

pembukuan anggaran keuangan dinas;

d. Melaksanakan penyusunan laporan realisasi keuangan,

menyusun laporan keuangan secara berkalan dan menyusun

(8)

5

e. Melaksankan pengawasan, evaluasi dan pelaporan dalam

pengelolaan administrasi keuangan dinas; dan

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan sekretaris, sesuai

dengan tugasnya.

(3) Subbagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana kerja di bidang pertanian, tanaman pangan

dan hortikultura;

b. Memantapkan dan mencatat sasaran pelaksanaan areal

tanaman dan peruntukan lahan pertanian tanaman pangan dan

hortikultura;

c. Mengkordinasikan sumber data hasil survei statistik pertanian;

d. Melaksanakan penyiapan rencana kebutuhan pengadaan sarana

dan prasarana di lingkungan dinas;

e. Melaksanakan urusan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian

dan inventarisasi barang-barang inventaris;

f. Melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kegiatan perlengkapan; dan

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris, sesuai

dengan tugasnya.

2.1.2. Bidang Tanaman Pangan

Bidang Produksi Tanaman Pangan mempunyai tugas

merumuskan dan melaksanakan penerapan dan pengembangan

teknologi pertanian tanaman pangan, peningkatan produksi padi dan

palawija, serta pengembangan sarana dan prasarana tanaman

pangan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang

(9)

6

a. Penyusunan program dan kegiatan bidang produksi tanaman

pangan ;

b. Perumusan kebijakan teknis penerapan dan pengembangan

teknologi pertanian tanaman pangan, peningkatan produksi padi

palawija, serta sarana dan prasarana tanaman pangan.

c. Pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam penerapan dan

pengembangan teknologi pertanian tanaman pangan, peningkatan

produksi padi palawija, serta sarana dan prasarana tanaman

pangan ;

d. Pelaksanaan penerapan dan pengembangan teknologi pertanian

tanaman pangan, peningkatan produksi padi palawija, serta sarana

dan prasarana tanaman pangan;

e. Pelaksanaan koordinasi dengan UPTD dalam penerapan dan

pengembangan teknologi pertanian tanaman pangan, peningkatan

produksi padi dan palawija, serta sarana dan prasarana serta

perbenihan tanaman pangan;

f. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengembangan dan

penerapan teknologi pertanian tanaman pangan, peningkatan

produksi padi dan palawija, serta sarana dan prasarana tanaman

pangan ;

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai

bidang tugas dan fingsinya.

Dalam menjalankan fungsinya, Bidang Produksi Tanaman

Pangan dibagi menjadi tiga subbagian, yaitu

(1) Seksi Pengembangan Produksi Padi dan Palawija, mempunyai

tugas :

a. Menyusun rencana kerja di bidang pengkajian, pengembangan

dan penerapan produksi padi dan palawija;

b. Menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pengkajian,

penerapan dan pengembangan teknologi perbenihan tanaman

(10)

7

c. Menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan

evaluasi pelaksaan pengkajian, penerapan dan pengembangan

teknologi bidang tanaman pangan;

d. Merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan pengkajian dan

pengembangan penerapan teknologi bidang tanaman pangan ;

e. Melaksanakan pengadaan sarana teknologi budidaya pertanian

tanaman pangan ;

f. Merencanakan pembinaan, pengendalian dan pelaporan

statistik pertanian dan pengamatan organisme pengganggu

tanaman secara teratur;

g. Memfasilitasi penyebaran informasi teknologi pertanian

tanaman pangan dan Badan Penelitian dan Pengembangan

Pertanian, Perguruan Tinggi dan sumber-sumber lain kepada

petani ;

h. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan bidang tugasnya ; dan

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai

dengan tugasnya.

(2) Seksi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman, mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana kerja peningkatan perbenihan dan

perlindungan tanaman pangan

b. Menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan

program pengadaan dan pelaporan berbagai varietas benih

tanaman pangan dan perlindungan tanaman pangan ;

c. Menyiapkan petunjuk teknis pembinaan, pengendalian,

penyaluran dan pengawasan penangkaran benih serta

koordinasi dengan petugas, pengawas teknis perbenihan dan

pengamat hama ;

d. Menyiapkan bahan pembinaan dan koordinasi dengan UPTD

dalam menyusun rencana kebutuhan benih, produksi benih,

(11)

8

e. Melaksanakan pembinaan, monitoring dan evaluasi dalam

setifikasi benih, penyaluran benih tanaman pangan dan

hortikultura ;

f. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan bidang tugasnya ; dan

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai

dengan tugasnya.

(3) Seksi Sarana dan Prasarana Tanaman Pangan mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana kerja di Bidang Pengembangan Sarana dan

Prasarana tanaman pangan ;

b. Menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pengembangan

sarana dan prasarana tanaman pangan ;

c. Menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan

evaluasi pelaksanaan pengembangan sarana dan prasarana

tanaman pangan;

d. Melaksanakan bimbingan teknis usaha tani konservasi lahan

dan rehabilitasi lahan, serta tata guna air untuk tanaman

pangan ;

e. Menyusun rencana kerja pemanfaatan lahan tanaman pangan

berdasarkan kesesuaian lahan dan tata ruang wilayah ;

f. Menginvetarisir kebutuhan sarana dan prasarana produksi

untuk tanaman padi dan palawija ;

g. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap

pemanfaatan, pemeliharaan dan pengelolaan dan

pengembangan ALSINTAN ;

h. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan terhadap bengkel /

perakitan dan rancang bangun ALSINTAN ;

i. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian tergadap

penyimpanan , penggunaan dan peredaran / distribusi pupuk

dan pestisida tanaman pangan dan hortikultura ;

j. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

(12)

9

k. Melaksnakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai

dengan tugasnya.

2.1.3. Bidang Produksi Hortikultura

Bidang Produksi Hortikultura mempunyai tugas merumuskan

dan melaksanakan kebijakan teknis penerapan dan pengembangan

teknologi hortikultura, peningkatan produksi hortikultura, serta

pengembangan sarana dan prasarana hortikultura.

Bidang Hortikultura mempunyai tugas :

a. Penyusun program dan kegiatan bidang produksi hortikultura;

b. Perumusan kebijakan teknis penerapan dan

pengembambangan teknlogi pertanian hortikultura, peningkatan

produksi hortikultura, serta sarana dan prasarana hortikultura;

c. Pembinaan, koordinasi dan fasilitas dalam pengembangan dan

penerapan teknologi pertanian hortikultura, peningkatan

produksi hortikultura, serta sarana dan prasarana hortikultura;

d. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengembangan dan

penerapan teknologi pertanian hortikultura, peningkatan

produksi hortikultura, serta sarana dan prasarana;

e. Pelaksanaan pembinaan terhadap pelaku agribisnis

hortikultura;

f. Pelaksanaan koordinasi dengan UPTD dalam penerapan

teknologi pertanian hortikultura, peningkatan produksi

hortikultura, sarana dan prasarana hortikultura, serta

perbenihan hortikultura;

g. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengembangan dan

penerapan teknologi pertanian hortikultura, peningkatan

produksi hortikultura, serta pengembangan sarana dan

prasarana hortikultura;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai

(13)

10

Dalam menjalankan fungsinya, Bidang Hortikultura dibagi

menjadi tiga subbagian, yaitu :

1. Seksi pengembangan Produksi Sayuran dan Biofarmaka,

mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana kerja di bidang pengkajian, pengembangan

dan penerapan teknologi pertanian hortikultura;

b. Menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pengkajian,

penerapan dan pengembangan teknologi produksi sayuran dan

biofarmaka;

c. Menyiapkan bahan pembinaan terhadap kualitas produksi

sayuran dan biofarmaka;

d. Melaksanakan pengkajian varietas tanaman sayuran dan

biofarmaka;

e. Melaksanakan pengembangan dan pembinaan usaha tani

sayuran dan biofarmaka dengan pola agribisnis;

f. Melaksanakan pengembangan komunitas unggulan spesifik

lokasi;

g. Menyusun dan membuat rekomondasi teknis spesifik lokalita

penggunaan sarana dan prasarana produksi tanaman pangan;

h. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan bidang tugasnya; dan

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai

dengan tugasnya.

2. Seksi Pengembangan Produksi Buah-buahan dan Tanaman Hias

mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana kerja di bidang peningkatan dan

pengembangan produksi buah-buahan dan tanaman hias;

b. Menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi, fasilitas dan

evaluasi dalam pelaksanaan pengembangan produksi

(14)

11

c. Menyusun rencana dan melaksanakan pengembangan

produksi buah-buahan dan tanaman hias kelompok tani dan

penakar benih;

d. Melaksanakan pembinaan terhadap pelaku agribisnis

buah-buahan dan tanaman hias;

e. Melakukan evaluasi terhadap pencapaian produksi,

produktifitas dan mutu produksi buah-buahan dan tanaman

hias;

f. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan bidang tugasnya; dan

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai

dengan tugasnya.

3. Seksi Pembenihan dan Perlindungan Tanaman, mempunyai

tugas:

a. Menyusun rencana kerja di bidang pengembangan sarana dan

prasarana perbenihan dan perlindungan tanaman;

b. Menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan

evaluasi pelaksanaan pengembangan perbenihan dan

perlindungan tanaman;

c. Melaksanakan pembinaan penggunaan bibit bermutu tanaman

hortikultura;

d. Merencanakan dan memfasilitasi perluasan areal tanaman

hortikultura;

e. Melaksanakan pembinaan kepada petani / pelaku usaha

hortikultura terhadap pemanfaatan benih yang bermutu;

f. Melaksanakan monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan bidang tugasnya; dan

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai

(15)

12 2.1.4. Bidang Pengelolaan Lahan dan Air, Saran dan Prasarana

Bidang Pengelolaan Lahan dan Air, Sarana, Prasarana

mempunyai tugas pembinaan teknis pengelolaan lahan, air, sarana

dan prasarana. Bidang Pengelolaan Lahan dan Air, Sarana,

Prasarana mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program dan kegiatan bidang pengelolaan lahan, air,

sarana dan prasarana;

b. Perumusan kebijakan konservasi tanah / lahan dan air serta

sumber daya alam hayati dan ekosistemnya;

c. Melaksanakan pemantauan dan menyediakan sarana pertanian

yang meliputi pupuk, pestisida dan benih serta peralatan mesin

pertanian (alsintan);

d. Pembinaan bimbingan penerapan standar-standar yang meliputi

sarana prasarana tenaga dan metode;

e. Pelaksanaan koordinasi dengan UPTD di bidang pengelolaan

lahan, air dan sarana prasarana;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai bidang

tugas dan fungsinya.

Bidang Pengelolaan Lahan dan Air, Sarana, Prasarana terdiri

dari tiga subbagian, yaitu :

(1) Seksi pengolahan Lahan dan Air mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana kerja di bidang pengelolaan pengolahan

Lahan dan Air;

b. Menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pelaksanaan

pengolahan Lahan dan air;

c. Melaksanakan pengamatan dan pengkajian agroklimat;

d. Melaksanakan pembinaan dan pemantauan kelompok tani

pemakai air (P3A);

e. Melakukan pengawasan dan pencegahan alih fungsi lahan

(16)

13

f. Melaksanakan pengawasan, pendataan percetakan sawah

baru;

g. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaaan kegiatan bidang tugasnya; dan

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang,

sesuai dengan tugasnya.

(2) Seksi Pupuk dan Pestisida, mempunyai tugas:

a. Melaksanakan perencana penggunaan pupuk dan pestisida;

b. Melaksanakan penyuluhan penggunaan pupuk dan pestisida;

c. Pengembangan unit usaha pelayanan pupuk dan pestisida;

d. Melakukan pengawasan penyimpanan, penggunaan serta

pemusnahan pupuk dan pestisida;

e. Melaksanakan pemantauan distribusi dan harga pupuk dan

pestisida;

f. Memberikan pembinaan kepada petani standarisasi pupuk

dan pestisida;

g. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan penggunaan pupuk dan pestisida;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang,

sesuai dengan tugasnya.

(3) Seksi pengembangan Alsintan, mempunyai tugas;

a. Menyusun rencana kerja di bidang pengkajian,

pengembangan dan penerapan teknologi pertanian tanaman

pangan;

b. Menyiapkan bahan pembinaan koordinasi, fasilitasi dan

evaluasi pengembangan teknologi bidang tanaman pangan;

c. Melaksanakan perencana kebutuhan alsintan;

d. Melaksanakan pengawasan unit usaha pelayanan jasa

alsintan;

e. Mengadakan pengawasan dan pembinaan mutu, alat dan

(17)

14

f. Melasanakan bimbingan cara mengoprasikan dan

pemeliharaan alat dan mesin pertanian;

g. Melaksanakan pembinaan kepada pengrajin alat dan mesin

pertanian;

h. Merekomendasikan penggunaan alat dan mesin pertanian

untuk keperluan lokal;

i. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kegiatan bidang tugasnya; dan

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala bidang sesuai

dengan tugasnya.

2.1.5. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian

Bidang pengolahan dan pemasaran hasil pertanian mempunyai

tugas menyusun perencanaan program pengolahan dan pemasaran

hasil pertanian. Untuk melaksanakan tugas bidang pengolahan dan

pemasaran hasil pertanian menyelenggarakan fungsi :

a. Melaksanakan penyusunan petunjuk teknis pengelolaan dan

pemasaran hasil pertanian.

b. Perumusan kebijakan teknis produksi pasca panen pertanian

c. Pengkoordinasian dengan unit kerja di lingkungan Dinas Tanaman

Pangan dan Hortikultura dalam pemasaran hasil pertanian

d. Pembinaan, koordinasi dan fasilitas dalam penyusunan penyaluran

hasil pertanian

e. Melaksanakan bimbingan teknis pengolahan dan pemasaran hasil

pertanian

f. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan

kegiatan dinas, dan

g. Pelaksaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai dengan

(18)

15

Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian terdiri dari

tiga subbagian, yaitu :

1. Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian Mempunyai

Tugas :

a. Melaksanakan bimbingan standar-standar teknis

pembinaanmutu dan pengolahan hasil pertanian

b. Melaksanakan pemantauan pengawasan lembaga sistem mutu

produk pertanian

c. Melaksanakan bimbingan peningkatan mutu hasil pertanian

d. Melaksanakan bimbingan pengolahan unit pengolahan alat

transportasi unit penyimpanan hasil pertanian

e. Melakukan bimbingan penerapan penerapan teknologi panen,

pasca panen dan pengolahna hasil pertanian

f. Melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kegiatan perencanaan, dan

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai

dengan tugasnya.

2. Seksi Pemasaran dan Promosi Hasil Pertanian, Mempunyai Tugas

:

a. Menyusun rencana kerja di bidang pemasaran dan promosi

hasil pertanian

b. Melaksanakan kerja sama dan Promosi hasil pertanian

c. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan hasil produksi

tanaman pangan dan hortikultura

d. Melaksankan pembinaan kepada sub terminal agrobisnis

e. Melaksanakan bimbingan usaha tani, manejemen dan

pencapaiana pola kerjasama usaha tani

f. Melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kegiatan bidang tugasnya.

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala bidang, sesuai

(19)

16

3. Seksi Pengolahan dan Analisa Data, mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana pengolahanpemasaran hasil pertanian

tanaman pangan dan hortikultura

b. Melaksanakan pengolahan data hasil pemasaran produksi

tanaman pangan dan hortikultura

c. Menganalisa data pengolahan hasil pertanian

d. Melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan bidang tugasnya

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang,

sesuai dengan tugasnya

Sumber Daya Manusia

`Rincian kepegawaian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kota Pagar Alam per Desember 2013 disusun berdasarkan pangkat

golongan dan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2.

Tabel 1. Rincian Pegawai Berdasarkan Golongan.

Golongan A B C D Jumlah

Tabel 2. Rincian Pegawai Berdasarkan Tigkat Pendidikan.

(20)

17

2.2. Evaluasi Pencapaian Program

Pencapaian Program Kegiatan Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura Kota Pagar Alam tahun 2013 dan perkiraan tahun 2014 dapat

(21)
(22)
(23)

20

2.3. Identifikasi Masalah.

Permasalahan yang dihadapai Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura dalam pengembangan subsektor agribisnis di Kota Pagar

Alam dapat dilihat dari Faktor Eksternal dan Faktor Internal sebagai

berikut :

Faktor Eksternal

1. Infrastruktur dasar sektor pertanian belum memadai (jaringan

irigasi primer, sekunder, tersier) JITUT, JIDES dan JUT

2. NTP (Nilai Tukar Petani) komoditas non pertanian pagan lebih

tinggi dibandingkan dengan NTP pertanian pangan

3. Home industri pengolahan hasil tanaman pangan dan

hortikultura belum berkembang

4. Lembaga mitra perbenihan belum optimal

5. Kinerja lembaga mitra belum optimal

6. Pemasaran Produk pertanian belum optimal

Faktor Internal :

1. Keterbatasan SDM Dinas TPH yang sesuai dengan bidang

TUPOKSI masih belum memadai.

2. Fasilitas yang belum memadai

(24)

21

BAB III

SASARAN, INDIKATOR DAN PROGRAM

3.1. Sasaran dan Indikator Sasaran

Sasaran adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh

instansi pemerintah dalam jangka waktu tahunan, semesteran,

triwulanan atau bulanan. Sasaran diusahakan dalam bentuk kuantitatif

sehingga dapat diukur. Sasaran harus menggambarkan hal yang ingin

dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk

mencapai  tujuan” Meneg PAN, 2008:21-22). Sementara itu menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana

telah diubah menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59

Tahun 2007, sasaran (target) hasil yang diharapkan dari suatu

program atau keluaran yang diharapkan dari suatu kegiatan. Sasaran

dan indikator sasaran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota

Pagar Alam dapat dilihat pada Tabel 5

Tabel 5. Tabel Sasaran dan Indikator Sasaran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura 2014-2018

petani dalam kewirausahaan

pertanian dan tanaman

pangan dari 65 % pada tahun 2013 menjadi 80 % pada

(25)

22

saprodi untuk padi/beras

organik terhadap kebutuhan dari 75 % pada tahun 2013 unit pada tahun 2013 menjadi 8 unit pada tahun 2018

Jumlah unit ketersediaan

saprodi kompos unit 4 5 6 7 8

Meningkatnya ketersedaan

saprodi untuk kentang

(26)

23

Meningkatnya luas areal

sawah dari 3500 ha pada

pertanian/perkebunan dari 75 % pada tahun 2013 menjadi

(27)

24

Meningkatkan ketersediaan

pembenihan / pembibitan dari 1 paket. pada tahun 2013

Meningkatnya jumlah jaringan irigasi dari 6 Paket pada tahun 2013 menjadi 10 paket pada

Terlaksananya Pekan Flori dan Flora Nasional

Program merupakan penjabaran dari kebijakan yang telah ditetapkan. Program ini merupakan dukungan nyata bagi keberhasilan pelaksanaan tujuan dan sasaran serta kebijakan dengan demikian program disusun secara nyata.

Beberapa program Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kota Pagar Alam adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

(28)

25

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

5. Program Pengembangan Data dan Informasi

6. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

7. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Pertanian/Perkebunan

8. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produk

Pertanian/Perkebunan

9. Program Peningkatan Penerapan teknologi

Pertanian/Perkebunan

(29)

26

BAB IV

KEGIATAN DAN INDIKATOR KEGIATAN

Kegiatan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar

Alam Tahun 2014 berjumlah 33 Kegiatan. Yang terdiri dari 15 Kegiatan

Rutin di bawah Bidang Sekretariat dan 17 Kagiatan di luar bidang

Sekretariat. Rincian Kegiatan dan Indikator Kegiatan Dinas Tanaman

(30)
(31)

28

BAB V

PENUTUP

Rencana Kerja (RENJA) ini disusun sebagai pedoman bagi Dinas

Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsi yang bersifat strategis sesuai dengan Visi, Misi,

Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan, yang akan dilakukan

dalam kurun waktu satu tahun.

RENJA ini disusun untuk dijadikan pedoman kerja kegiatan tahun

2014 dengan memperhatikan kebutuhan yang bersifat strategis dan non

strategis. Diharapkan dengan adanya RENJA ini dapat dicapai target kerja

yang telah dibuat. Oleh karena itu kerjasama semua pihak baik di dalam

maupuin di luar SKPD sangat diharapkan untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan.

Saran dan masukan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk

perbaikan dan dukungan terhadap RENJA SKPD Dinas Tanaman Pangan

(32)

Lampiran 3. Rencana Program Kegiatan 2013

KODE PRORAM KEGIATAN JUMLAH LOKASI KET

2.01.1.21.01.19 PROGRAM PENIGKATAN PRODUKSI PERTANIAN / PERKEB Rp140.000.000

1. Penyediaan Sarana Produksi Pert/Perk (Fieldtrip Petani 20 orang Rp130.000.000 Jawa Timur

dan Petugas Penangkar Padi )

2.01.1.21.01.19.06 2. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan 1 Paket Rp10.000.000 Dinas TPH

Tanaman Pangan Tahun 2012

1. Penyusunan ROADMAP Komoditas Unggulan Pertanian Kota

Pagaralam 1 100.000.000 DTPH

2. Pengembangan Sistem Informasi/Sistem Pakar Produk Pertanian

Berbasis Komputer 1 100.000.000 DTPH

1.715.000.000

TOTAL

RENCANA PRORAM DAN KEGIATAN DINAS TANAMAN PANGAN DNA HORTIKULTURA

SUMBER DANA APBD KOTA PAGAR ALAM 2013

VOLUME

Bidan tanaman Pangan

(33)

( Rp. ) ( % ) ( Rp. ) ( % ) 15 Penyusunan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen

Perencanann (TAPKIN Kota) 14.887.500 14.887.500 100,00% - 0,00%

PROGRAM PENINGKATAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI

-16 Pelatihan Petani/Pelaku Agribisnis (Pelatihan GAP Salak) 48.775.000 44.163.000 90,54% 4.612.000 9,46% 17 Pengembangan Produksi Beras Organik 81.735.000 71.705.000 87,73% 10.030.000 12,27% 18 Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis 62.599.000 59.756.900 95,46% 2.842.100 4,54%

PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN PERTANIAN /

PERKEBUNANPERKEBUNAN

-19 Pemanfaatan Pekarangan untuk Tanaman Obat-obatan Keluarga (TOGA) 57.207.500 42.657.500 74,57% 14.550.000

25,43% 20 Pengembangan Bibit Unggul Pertanian / Perkebunan (Benih Jagung Manis) 80.000.000 78.540.000 98,18% 1.460.000 1,83%

PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN /

PERKEBUNAN

-21 Promosi Hasil Pertanian (Besemah Expo Tahun 2013) 53.819.000 53.369.000 99,16% 450.000 0,84% 22 Kegiatan Mengikuti Pekan Flora dan Florikultura Nasional Tahun 2013 96.000.000 94.750.000 98,70% 1.250.000 1,30% 23 Mengikuti Pekan Promosi Pasar Tani Tahun 2013 80.000.000 80.000.000 100,00% - 0,00% 24 Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian (Tanaman Hias) Unggulan Daerah 130.000.000 128.910.000 99,16% 1.090.000 0,84%

PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN /

PERKEBUNAN

-25 Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna

(Demplot Penerapan Padi Legowo) 110.050.000 109.823.500 99,79% 226.500 0,21% 26 Kegiatan pelatihan danj bimbingan pengoperasian teknologi pertanian/perkebuanan

tepat guna (Pengembangan rumah kompos) 115.927.500 85.075.500 73,39% 30.852.000 26,61%

27 Kegiatan pelatihan danj bimbingan pengoperasian teknologi pertanian/perkebuanan

tepat guna (Sosialisasi alat pengukur kandungan hara tanah) 67.632.500 61.785.500 91,35% 5.847.000

8,65% 28

Pemeliharaan Rutin Berkala Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna (Pemanfaatan dan Operasional Pemanfaatan Lahan BBI Tanaman Pangan)

18.000.000 18.000.000 100,00%

-0,00% 29 Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern 67.630.000 65.070.000 96,21% 2.560.000 3,79% 30 Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna 23.605.000 23.605.000 100,00% - 0,00% 31 Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebuanan tepat guna (Jalan

Usaha Tani) dana DAK 1.643.709.000 1.600.000.000 97,34% 43.709.000 2,66% 32 Dana Pendukung DAK Kegiatan Pengadaan sarana dan prasarana teknologi

pertanian/perkebuanan tepat guna (Jalan Usaha Tani) 67.225.500 62.155.500 92,46% 5.070.000 7,54% 33 Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebuanan tepat guna

(Pembuatan DAM Parit) dana DAK 760.000.000 740.100.000 97,38% 19.900.000 2,62% 34 Dana Pendukung DAK Kegiatan Pengadaan sarana dan prasarana teknologi

pertanian/perkebuanan tepat guna (Pembuatan DAM Parit) 42.004.000 41.135.000 97,93% 869.000 2,07%

Tabel 3. Evaluasi Kegiatan DTPH Tahun 2013

(34)

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 808.940.000

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

APARATUR 211.780.000

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA

APARATUR 37.404.000

14 Pendidikan dan Pelatihan Formal 8 orang 37.404.000 Januari Desember

PROGRAM PENGEMBANGAN DATA DAN INFORMASI 14.797.500

15 Penyusunan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanann (Renja, Lakip, LPPD, LKPJ,Tapkin dan RKA-DPA)

24 Buku 14.797.500 Januari Desember

PROGRAM PENINGKATAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI 218.863.500

16 Pelatihan Petani/Pelaku Agribisnis 1 kali 109.393.500 Juli Juli

17 Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani 2500

Eksemplar 15.684.000 Juli Juli

18 Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani (Mengikuti Penas KTNA

XIV) 12 Orang 93.786.000 Juni Juni

PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN PERTANIAN /

PERKEBUNAN 141.585.000

19 Pemanfaatan Pekarangan untuk Tanaman Obat-obatan Keluarga (TOGA) 5 kec. 47.985.000 Januari September

20 Pelatihan Petani Pelaku Agribisnis Kentang dan Staf 11 Orang 93.600.000 September September

PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI

PERTANIAN / PERKEBUNAN 50.509.500

21 Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan Unggulan

Daerah 1 paket 14.509.500 Juni Juni

22 Mengikuti Kegiatan Pekan Promosi Pasar Tani Daerah Sumatera Selatan Tahun 2014 1 kegiatan 36.000.000 Oktober Oktober

PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI

PERTANIAN / PERKEBUNAN 3.023.165.000

23 Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna (Mist Blower dan Alat Packing Beras) 25 Bh dan 10 bh 138.000.000 April Juli

24 Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian / Perkebunan Tepat Guna 1kali 15.000.000 Januari Juni

25

Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian / Perkebunan Tepat Guna (Demplot Penerapan Budidaya Padi Teknologi Jajar Legowo)

15 Ha 170.975.000 Januari Februari

26 Pengembangan Tanaman Hias Dalam Green House 6 Unit 53.910.000 Januari Desember

27 Dana Pendukung DAK Pertanian 2 Dokumen 75.000.000 Mei September

28 Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian / Perkebunan

Tepat Guna (Jalan Usahatani) 11 paket 1.820.000.000 Mei September

29 Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebuanan

tepat guna DAM Parit 5 paket 750.280.000 Mei September

PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN /

PERKEBUNAN 889.820.000

30 Pengembangan Bibit Unggul Pertanian / Perkebunan 1000 Batang 35.000.000 Mei Agustus

31 Pengembangan Tanaman Hias 1 Paket 109.820.000 Mei Agustus

32 Pengembangan Tanaman Hias (Pembelian Bibit Bougenville) 52000 Batang 650.000.000 Mei Agustus

33 Pengembangab Tanaman Sayuran Bibit Kentang 6215 bibit 95.000.000 Mei Agustus

TOTAL 5.421.989.500

Tabel 4. Program dan Kegiatan DTPH Tahun 2014

NO SATKER / KEGIATAN VOLUME DANA

PELAKSANAAN

(35)

INDIKATOR

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 808.940.000

1 Jasa Surat Menyurat Terlaksananya jasa surat menyurat yang mendukung kegiatan kantor 12 bulan 2.685.000 Januari Desember

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Tercapainya Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik 12 Bulan 32.400.000 Januari Desember

3 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Terpenuhinya Jasa Administrasi Keuangan 12 Bulan 129.600.000 Januari Desember

4 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tercapainya penyediaan Alat Tulis Kantor 12 Bulan 74.642.000 Januari Desember

5 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Tercapainya penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan 12 bulan 37.400.000 Januari Desember

6 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Terpenuhinya Peralatan dan Perlengkapan Kantor 12 bulan 90.500.000 Januari Desember

7 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Terpenuhinya Peralatan Rumah Tangga Yang dibeli 12 bulan 10.135.000 Januari Desember

8 Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-undangan Terpenuhinya Bahan Bacaan dan Peraturan undang - undang 12 Bulan 42.000.000 Januari Desember

9 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah Terlaksananya Kegiatan Rapat-rapat & Konsultansi Keluar Daerah 12 bulan 389.578.000 Januari Desember

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

APARATUR 211.780.000

10 Pemeliharaan Rutin / berkala Gedung Kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor 1 paket 25.000.000 Maret Juni

11 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas 12 bulan 181.780.000 Januari Desember

12 Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor Terlaksananya pemeliharaan peralatan gedung kantor 12 bulan 5.000.000 Januari Desember

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

25.125.000

13 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu Terpenuhinya pakaian khusus hari-hari tertentu 67 Stel 25.125.000 April Juli

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA

APARATUR 37.404.000

14 Pendidikan dan Pelatihan Formal Terpenuhinya pendidikan dan pelatihan formal 8 orang 37.404.000 Januari Desember

PROGRAM PENGEMBANGAN DATA DAN INFORMASI 14.797.500

15

Penyusunan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanann (Renja, Lakip, LPPD, LKPJ,Tapkin dan RKA-DPA)

Tersedianya dokumen rencana kerja dan laporan keuangan SKPD 24 Buku 14.797.500 Januari Desember

PROGRAM PENINGKATAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI 218.863.500

16 Pelatihan Petani/Pelaku Agribisnis Terlaksananya pelatihan petani dan pelaku agribisnis 1 kali 109.393.500 Juli Juli

17 Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani Tersedianya bahan promosi teknologi pertanian Eksemplar2500 15.684.000 Juli Juli

18 Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani (Mengikuti Penas KTNA

XIV) Terpenuhinya palksanaan PENAS 2014 12 Orang 93.786.000 Juni Juni

PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN PERTANIAN /

PERKEBUNAN 141.585.000

19 Pemanfaatan Pekarangan untuk Tanaman Obat-obatan Keluarga

(TOGA) Terpenuhinya Pemanfaatan Pekarangan untuk Tanaman Obat-obatan Keluarga (TOGA) 5 kec. 47.985.000 Januari September

Tabel 7. Sasaran dan Indikator DTPH 2014

NO PROGRAM/KEGIATAN VOLUME DANA

PELAKSANAAN

(36)

20 Pelatihan Petani Pelaku Agribisnis Kentang dan Staf Terpenuhinya Pelatihan Petani Pelaku Agribisnis Kentang dan Staf 11 Orang 93.600.000 September September

PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI

PERTANIAN / PERKEBUNAN 50.509.500

21 Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan Unggulan Daerah Terlaksananya Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan Unggulan Daerah 1 paket 14.509.500 Juni Juni

22 Mengikuti Kegiatan Pekan Promosi Pasar Tani Daerah Sumatera Selatan Tahun 2014

Terlaksananya Kegiatan Pekan Promosi Pasar Tani Daerah Sumatera Selatan Tahun

2014 1 kegiatan 36.000.000 Oktober Oktober

PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI

PERTANIAN / PERKEBUNAN 3.023.165.000

23 Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna (Mist Blower dan Alat Packing Beras) Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna (Mist Blower dan Alat Packing Beras) 25 Bh dan 10 bh 138.000.000 April Juli

24 Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian / Perkebunan Tepat Guna

Terlaksananya Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian /

Perkebunan Tepat Guna 1kali 15.000.000 Januari Juni

25

Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian / Perkebunan Tepat Guna (Demplot Penerapan Budidaya Padi Teknologi Jajar Legowo)

Terpenuhinya Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian / Perkebunan

Tepat Guna (Demplot Penerapan Budidaya Padi Teknologi Jajar Legowo) 15 Ha 170.975.000 Januari Februari

26 Pengembangan Tanaman Hias Dalam Green House Terpenuhinya Pengembangan Tanaman Hias Dalam Green House 6 Unit 53.910.000 Januari Desember

27 Dana Pendukung DAK Pertanian Tersedianya Dokumen perancanaan DAK Pertanian 2 Dokumen 75.000.000 Mei September

28 Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian / Perkebunan Tepat Guna (Jalan Usahatani)

Terlaksananya Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian / Perkebunan

Tepat Guna (Jalan Usahatani) 11 paket 1.820.000.000 Mei September

29 Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebuanan tepat guna DAM Parit

Terlaksananya Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebuanan

tepat guna DAM Parit 5 paket 750.280.000 Mei September

PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN /

PERKEBUNAN 889.820.000

30 Pengembangan Bibit Unggul Pertanian / Perkebunan Terpenuhinya Pengembangan Bibit Unggul Pertanian / Perkebunan 1000 Batang 35.000.000 Mei Agustus

31 Pengembangan Tanaman Hias Terlaksananya Pengembangan Tanaman Hias 1 Paket 109.820.000 Mei Agustus

32 Pengembangan Tanaman Hias (Pembelian Bibit Bougenville) Terlaksananya Pengembangan Tanaman Hias (Pembelian Bibit Bougenville) 52000 Batang 650.000.000 Mei Agustus

33 Pengembangab Tanaman Sayuran Bibit Kentang Terlaksananya Pengembangan Tanaman Sayuran Bibit Kentang 6215 bibit 95.000.000 Mei Agustus

Gambar

Tabel 2. Rincian Pegawai Berdasarkan Tigkat Pendidikan.
Tabel 3. Evaluasi Kegiatan DTPH Tahun 2013
Tabel 4. Program dan Kegiatan DTPH Tahun 2014
Tabel 7. Sasaran dan Indikator DTPH 2014

Referensi

Dokumen terkait

Pada paket ini adalah program aplikasi yang akan kami rancang untuk perguruan tinggi saudara yang terdiri dari modul-modul standard yang sering digunakan untuk administrasi akademik

Apendisitis penyebab paling umum inflamasi yang paling akut pada kuadraan bawah kanan dari rongga abdomen, adalah penyebab paling umum untuk bedah abdomen darurat... dari populasi

Sebuah arsip atau karya film Indonesia bisa kita saksikan dalam format yang telah direstorasi adalah hal yang sangat penting.. Perihal film dalam bentuk (form)

Hasil evaluasi ketahanan enam genotipe cabai terhadap infeksi Begomovirus menunjukkan bahwa genotipe IPBC12 dapat dikelompokkan menjadi genotipe tahan dengan keparahan

Suatu bentuk komunikasi yang ideal adalah suatu proses yang dilakukan pada individu dengan individu, yaitu kepada seorang kepada orang yang lainnya agar menjadi efektif,

Saat kita mencolokkan flash disk pada komputer yang terinfeksi, maka pada flash disk tersebut akan terdapat beberapa file baru, seperti explorer.exe, %virusname%.exe,

Untuk mengetahui kesesuaian penggunaan antibiotik yang meliputi ketepatan indikasi, ketepatan obat, ketepatan pasien dan ketepatan dosis pada pasien anak infeksi saluran

Dari alternatif manajemen lalu-lintas hasil analisis perencanaan dan tingkat pelayanan pada kondisi jam puncak menunjukkan bahwa pada akhir tahun 2003, dua ruas jalan yang