RENCANA KERJA
SKPD DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
KOTA PAGARALAM
TAHUN 2014
i KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa. Karena berkat rahmat dan hidayahnya,
Rencana Kerja (RENJA) SKPD Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam Tahun
2014 dapat selesai dengan baik.
Rencana Kerja (RENJA) ini pada dasarnya merupakan target kinerja Dinas Tanaman
Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam untuk tahun 2014. guna memenuhi kewajiban
menjalankan tugas pokok dan fungsi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan sesuai dengan Rencana kegiatan di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota
Pagar Alam tahun 2014.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) ini masih memerlukan
perbaikan, sehingga masukan dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk perbaikan. Kami
ucapkan juga banyak terimakasih kepada semua pihak yg membantu dokumen Rencana Kerja
(RENJA) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam ini.
Pagar Alam, Januari 2014
Kepala Dinas,
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... . ii
BAB I . PENDAHULUAAN ... 1
BAB II. PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN... 3
. . Ko disi U u SKPD………...…… 3
2.2. Evaluasi Pe capaia Progra ……….. 17
. . Ide tifikasi Masalah ……….………. 20
BAB III. SASARAN, INDIKATOR, PROGRAM……….. 21
. . Sasara da I dikator Sasara ………. 21
3.2. Program ….………. 24
BAB IV. KEGIATAN DAN INDIKATOR KEGIATAN………. 26
1
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem pemerintahan yang baik (Good Governance) hendaknya
diterapkan Setiap institusi pemerintah mulai dari tahap perencanaan,
pelaksanaan sampai evaluasi. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
wajib menyusun Rencana Kerja yang menggambarkan program kegiatan
yang akan dilakukan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya dengan
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD).
Rencana Kerja SKPD ini disusun berdasarkan Undang-undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan Pembangunan
Nasional, Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat
Daerah (Renja SKPD), yang disebut juga Rencana Pembangunan
Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah merupakan dokumen
Perencanaan Pembangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk masa
periode 1 (satu) Tahun.
Pembangunan subsektor Pertanian di Kota Pagar Alam merupakan
bagian dari pembangunan daerah Kota Pagar Alam yang tidak terlepas
dari pembangunan regional Sumatera Selatan dan pembangunan
nasional. Dinas Tanaman pangan dan Hortikultura sebagai unsur
pelaksana Pemerintah Kota Pagar Alam mempunyai tanggung jawab
dalam pelaksanaan program pembangunan subsektor Pertanian untuk
komoditi Pangan dan Hortikultura di Kota Pagar Alam.
Berdasarkan hal di atas, maka pembangunan subsektor pertanian
bukan membangun komoditi tetapi membangun petani sebagai basis
2
dan prasarana, pembiayaan, tekonologi serta pemasaran yang memadai
sejalan dengan pendekatan sistem agribisnis dalam pembangunan
pertanian dalam arti luas.
Rencana Kerja SKPD memuat berbagai usulan–usulan
pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang
didasarkan pada dokumen–dokumen yang ada dengan
mempertimbangankan berbagai kebijakan nasional dan regional serta
aspirasi masyarakat melalui musrenbang baik tingkat kelurahan,
3
BAB II
PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN
2.1. Kondisi Umum SKPD
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam
memiliki layanan yang dapat dilihat dari Tugas Pokok dan Fungsi
(TUPOKSI) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam.
Penyelenggaraan pelayanan di Dinas Tanaman Pangan dan Hortiukultura
Kota Pagar Alam dilaksanakan oleh lima bidang yang saling mendukung,
kelima bidang tersebut adalah : Sekretariat, Bidang Tanaman Pangan,
Bidang Hortikultura, Bidang P2HP (Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Pertanian), Bidang PLA (Pengelolaan Lahan dan Air). Lebih jelas tentang
pelayanan di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah sebagai
berikut :
2.1.1. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan urusan
administrasi perkantoran, umum dan kepegawaian, pengelolaan
keuangan, urusan perlengkapan, serta pembinaan dan koordinasi
penyusunan program dan kegiatan dinas.
Sekretariat menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan perencanaan program dan kegiatan pada Sekretariat;
b. Pengkoordinasian penyusunan program dan kegiatan dinas;
c. Penyelenggaraan pengelolaan administrasi perkantoran,
administrasi keuangan, dan administrasi kepegawaian;
d. Pelaksanaan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan dan
hubungan masyarakat;
e. Pelaksaknaan ketatalaksanaan, kearsipan dan perspustakaan
dinas;
f. Pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pelaporan pelaksanaan
4
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai
bidang tugas dan fungsinya.
Dalam menjalankan fungsinya, Bidang Sekretariat dibagi menjadi
tiga subbagian, yaitu :
(1) Subbagian Umum mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan umum dan kepegawaian;
b. Melaksanakan urusan umum, keprotokolan, hubungan
masyarakat, penyiapan rapat-rapat dinas dan dokumentasi;
c. Melaksanakan pengelolaan administrasi perkantoran,
administrasi kepegawaian, pengelolaan kersipan dan
perspustakaan dinas;
d. Menyiapkan bahan pembinaan kepegawaian dan penyiapan
pegawai untuk mengikuti pendidikan/pelatihan;
e. Melaksanakan penyiapan bahan standar kompetensi pegawai,
tenaga teknis dan fungsional;
f. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang
tugasnya;
g. Menjalin hubungan kerja antar Subbagian dan Sub Bidang;
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris sesuai
dengan tugasnya.
(2) Subbagian Keuangan mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan penyelenggaraan administrasi
keuangan dinas;
b. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan dinas;
c. Melaksanakan kegiatan perbendaharaan, verifikasi dan
pembukuan anggaran keuangan dinas;
d. Melaksanakan penyusunan laporan realisasi keuangan,
menyusun laporan keuangan secara berkalan dan menyusun
5
e. Melaksankan pengawasan, evaluasi dan pelaporan dalam
pengelolaan administrasi keuangan dinas; dan
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan sekretaris, sesuai
dengan tugasnya.
(3) Subbagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kerja di bidang pertanian, tanaman pangan
dan hortikultura;
b. Memantapkan dan mencatat sasaran pelaksanaan areal
tanaman dan peruntukan lahan pertanian tanaman pangan dan
hortikultura;
c. Mengkordinasikan sumber data hasil survei statistik pertanian;
d. Melaksanakan penyiapan rencana kebutuhan pengadaan sarana
dan prasarana di lingkungan dinas;
e. Melaksanakan urusan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian
dan inventarisasi barang-barang inventaris;
f. Melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan perlengkapan; dan
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris, sesuai
dengan tugasnya.
2.1.2. Bidang Tanaman Pangan
Bidang Produksi Tanaman Pangan mempunyai tugas
merumuskan dan melaksanakan penerapan dan pengembangan
teknologi pertanian tanaman pangan, peningkatan produksi padi dan
palawija, serta pengembangan sarana dan prasarana tanaman
pangan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang
6
a. Penyusunan program dan kegiatan bidang produksi tanaman
pangan ;
b. Perumusan kebijakan teknis penerapan dan pengembangan
teknologi pertanian tanaman pangan, peningkatan produksi padi
palawija, serta sarana dan prasarana tanaman pangan.
c. Pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam penerapan dan
pengembangan teknologi pertanian tanaman pangan, peningkatan
produksi padi palawija, serta sarana dan prasarana tanaman
pangan ;
d. Pelaksanaan penerapan dan pengembangan teknologi pertanian
tanaman pangan, peningkatan produksi padi palawija, serta sarana
dan prasarana tanaman pangan;
e. Pelaksanaan koordinasi dengan UPTD dalam penerapan dan
pengembangan teknologi pertanian tanaman pangan, peningkatan
produksi padi dan palawija, serta sarana dan prasarana serta
perbenihan tanaman pangan;
f. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengembangan dan
penerapan teknologi pertanian tanaman pangan, peningkatan
produksi padi dan palawija, serta sarana dan prasarana tanaman
pangan ;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai
bidang tugas dan fingsinya.
Dalam menjalankan fungsinya, Bidang Produksi Tanaman
Pangan dibagi menjadi tiga subbagian, yaitu
(1) Seksi Pengembangan Produksi Padi dan Palawija, mempunyai
tugas :
a. Menyusun rencana kerja di bidang pengkajian, pengembangan
dan penerapan produksi padi dan palawija;
b. Menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pengkajian,
penerapan dan pengembangan teknologi perbenihan tanaman
7
c. Menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan
evaluasi pelaksaan pengkajian, penerapan dan pengembangan
teknologi bidang tanaman pangan;
d. Merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan pengkajian dan
pengembangan penerapan teknologi bidang tanaman pangan ;
e. Melaksanakan pengadaan sarana teknologi budidaya pertanian
tanaman pangan ;
f. Merencanakan pembinaan, pengendalian dan pelaporan
statistik pertanian dan pengamatan organisme pengganggu
tanaman secara teratur;
g. Memfasilitasi penyebaran informasi teknologi pertanian
tanaman pangan dan Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian, Perguruan Tinggi dan sumber-sumber lain kepada
petani ;
h. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
kegiatan bidang tugasnya ; dan
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai
dengan tugasnya.
(2) Seksi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman, mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kerja peningkatan perbenihan dan
perlindungan tanaman pangan
b. Menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan
program pengadaan dan pelaporan berbagai varietas benih
tanaman pangan dan perlindungan tanaman pangan ;
c. Menyiapkan petunjuk teknis pembinaan, pengendalian,
penyaluran dan pengawasan penangkaran benih serta
koordinasi dengan petugas, pengawas teknis perbenihan dan
pengamat hama ;
d. Menyiapkan bahan pembinaan dan koordinasi dengan UPTD
dalam menyusun rencana kebutuhan benih, produksi benih,
8
e. Melaksanakan pembinaan, monitoring dan evaluasi dalam
setifikasi benih, penyaluran benih tanaman pangan dan
hortikultura ;
f. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
kegiatan bidang tugasnya ; dan
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai
dengan tugasnya.
(3) Seksi Sarana dan Prasarana Tanaman Pangan mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kerja di Bidang Pengembangan Sarana dan
Prasarana tanaman pangan ;
b. Menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pengembangan
sarana dan prasarana tanaman pangan ;
c. Menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan
evaluasi pelaksanaan pengembangan sarana dan prasarana
tanaman pangan;
d. Melaksanakan bimbingan teknis usaha tani konservasi lahan
dan rehabilitasi lahan, serta tata guna air untuk tanaman
pangan ;
e. Menyusun rencana kerja pemanfaatan lahan tanaman pangan
berdasarkan kesesuaian lahan dan tata ruang wilayah ;
f. Menginvetarisir kebutuhan sarana dan prasarana produksi
untuk tanaman padi dan palawija ;
g. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap
pemanfaatan, pemeliharaan dan pengelolaan dan
pengembangan ALSINTAN ;
h. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan terhadap bengkel /
perakitan dan rancang bangun ALSINTAN ;
i. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian tergadap
penyimpanan , penggunaan dan peredaran / distribusi pupuk
dan pestisida tanaman pangan dan hortikultura ;
j. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
9
k. Melaksnakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai
dengan tugasnya.
2.1.3. Bidang Produksi Hortikultura
Bidang Produksi Hortikultura mempunyai tugas merumuskan
dan melaksanakan kebijakan teknis penerapan dan pengembangan
teknologi hortikultura, peningkatan produksi hortikultura, serta
pengembangan sarana dan prasarana hortikultura.
Bidang Hortikultura mempunyai tugas :
a. Penyusun program dan kegiatan bidang produksi hortikultura;
b. Perumusan kebijakan teknis penerapan dan
pengembambangan teknlogi pertanian hortikultura, peningkatan
produksi hortikultura, serta sarana dan prasarana hortikultura;
c. Pembinaan, koordinasi dan fasilitas dalam pengembangan dan
penerapan teknologi pertanian hortikultura, peningkatan
produksi hortikultura, serta sarana dan prasarana hortikultura;
d. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengembangan dan
penerapan teknologi pertanian hortikultura, peningkatan
produksi hortikultura, serta sarana dan prasarana;
e. Pelaksanaan pembinaan terhadap pelaku agribisnis
hortikultura;
f. Pelaksanaan koordinasi dengan UPTD dalam penerapan
teknologi pertanian hortikultura, peningkatan produksi
hortikultura, sarana dan prasarana hortikultura, serta
perbenihan hortikultura;
g. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengembangan dan
penerapan teknologi pertanian hortikultura, peningkatan
produksi hortikultura, serta pengembangan sarana dan
prasarana hortikultura;
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai
10
Dalam menjalankan fungsinya, Bidang Hortikultura dibagi
menjadi tiga subbagian, yaitu :
1. Seksi pengembangan Produksi Sayuran dan Biofarmaka,
mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kerja di bidang pengkajian, pengembangan
dan penerapan teknologi pertanian hortikultura;
b. Menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pengkajian,
penerapan dan pengembangan teknologi produksi sayuran dan
biofarmaka;
c. Menyiapkan bahan pembinaan terhadap kualitas produksi
sayuran dan biofarmaka;
d. Melaksanakan pengkajian varietas tanaman sayuran dan
biofarmaka;
e. Melaksanakan pengembangan dan pembinaan usaha tani
sayuran dan biofarmaka dengan pola agribisnis;
f. Melaksanakan pengembangan komunitas unggulan spesifik
lokasi;
g. Menyusun dan membuat rekomondasi teknis spesifik lokalita
penggunaan sarana dan prasarana produksi tanaman pangan;
h. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
kegiatan bidang tugasnya; dan
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai
dengan tugasnya.
2. Seksi Pengembangan Produksi Buah-buahan dan Tanaman Hias
mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kerja di bidang peningkatan dan
pengembangan produksi buah-buahan dan tanaman hias;
b. Menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi, fasilitas dan
evaluasi dalam pelaksanaan pengembangan produksi
11
c. Menyusun rencana dan melaksanakan pengembangan
produksi buah-buahan dan tanaman hias kelompok tani dan
penakar benih;
d. Melaksanakan pembinaan terhadap pelaku agribisnis
buah-buahan dan tanaman hias;
e. Melakukan evaluasi terhadap pencapaian produksi,
produktifitas dan mutu produksi buah-buahan dan tanaman
hias;
f. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
kegiatan bidang tugasnya; dan
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai
dengan tugasnya.
3. Seksi Pembenihan dan Perlindungan Tanaman, mempunyai
tugas:
a. Menyusun rencana kerja di bidang pengembangan sarana dan
prasarana perbenihan dan perlindungan tanaman;
b. Menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan
evaluasi pelaksanaan pengembangan perbenihan dan
perlindungan tanaman;
c. Melaksanakan pembinaan penggunaan bibit bermutu tanaman
hortikultura;
d. Merencanakan dan memfasilitasi perluasan areal tanaman
hortikultura;
e. Melaksanakan pembinaan kepada petani / pelaku usaha
hortikultura terhadap pemanfaatan benih yang bermutu;
f. Melaksanakan monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
kegiatan bidang tugasnya; dan
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai
12 2.1.4. Bidang Pengelolaan Lahan dan Air, Saran dan Prasarana
Bidang Pengelolaan Lahan dan Air, Sarana, Prasarana
mempunyai tugas pembinaan teknis pengelolaan lahan, air, sarana
dan prasarana. Bidang Pengelolaan Lahan dan Air, Sarana,
Prasarana mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program dan kegiatan bidang pengelolaan lahan, air,
sarana dan prasarana;
b. Perumusan kebijakan konservasi tanah / lahan dan air serta
sumber daya alam hayati dan ekosistemnya;
c. Melaksanakan pemantauan dan menyediakan sarana pertanian
yang meliputi pupuk, pestisida dan benih serta peralatan mesin
pertanian (alsintan);
d. Pembinaan bimbingan penerapan standar-standar yang meliputi
sarana prasarana tenaga dan metode;
e. Pelaksanaan koordinasi dengan UPTD di bidang pengelolaan
lahan, air dan sarana prasarana;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai bidang
tugas dan fungsinya.
Bidang Pengelolaan Lahan dan Air, Sarana, Prasarana terdiri
dari tiga subbagian, yaitu :
(1) Seksi pengolahan Lahan dan Air mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kerja di bidang pengelolaan pengolahan
Lahan dan Air;
b. Menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pelaksanaan
pengolahan Lahan dan air;
c. Melaksanakan pengamatan dan pengkajian agroklimat;
d. Melaksanakan pembinaan dan pemantauan kelompok tani
pemakai air (P3A);
e. Melakukan pengawasan dan pencegahan alih fungsi lahan
13
f. Melaksanakan pengawasan, pendataan percetakan sawah
baru;
g. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaaan kegiatan bidang tugasnya; dan
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang,
sesuai dengan tugasnya.
(2) Seksi Pupuk dan Pestisida, mempunyai tugas:
a. Melaksanakan perencana penggunaan pupuk dan pestisida;
b. Melaksanakan penyuluhan penggunaan pupuk dan pestisida;
c. Pengembangan unit usaha pelayanan pupuk dan pestisida;
d. Melakukan pengawasan penyimpanan, penggunaan serta
pemusnahan pupuk dan pestisida;
e. Melaksanakan pemantauan distribusi dan harga pupuk dan
pestisida;
f. Memberikan pembinaan kepada petani standarisasi pupuk
dan pestisida;
g. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan penggunaan pupuk dan pestisida;
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang,
sesuai dengan tugasnya.
(3) Seksi pengembangan Alsintan, mempunyai tugas;
a. Menyusun rencana kerja di bidang pengkajian,
pengembangan dan penerapan teknologi pertanian tanaman
pangan;
b. Menyiapkan bahan pembinaan koordinasi, fasilitasi dan
evaluasi pengembangan teknologi bidang tanaman pangan;
c. Melaksanakan perencana kebutuhan alsintan;
d. Melaksanakan pengawasan unit usaha pelayanan jasa
alsintan;
e. Mengadakan pengawasan dan pembinaan mutu, alat dan
14
f. Melasanakan bimbingan cara mengoprasikan dan
pemeliharaan alat dan mesin pertanian;
g. Melaksanakan pembinaan kepada pengrajin alat dan mesin
pertanian;
h. Merekomendasikan penggunaan alat dan mesin pertanian
untuk keperluan lokal;
i. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan bidang tugasnya; dan
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala bidang sesuai
dengan tugasnya.
2.1.5. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian
Bidang pengolahan dan pemasaran hasil pertanian mempunyai
tugas menyusun perencanaan program pengolahan dan pemasaran
hasil pertanian. Untuk melaksanakan tugas bidang pengolahan dan
pemasaran hasil pertanian menyelenggarakan fungsi :
a. Melaksanakan penyusunan petunjuk teknis pengelolaan dan
pemasaran hasil pertanian.
b. Perumusan kebijakan teknis produksi pasca panen pertanian
c. Pengkoordinasian dengan unit kerja di lingkungan Dinas Tanaman
Pangan dan Hortikultura dalam pemasaran hasil pertanian
d. Pembinaan, koordinasi dan fasilitas dalam penyusunan penyaluran
hasil pertanian
e. Melaksanakan bimbingan teknis pengolahan dan pemasaran hasil
pertanian
f. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan
kegiatan dinas, dan
g. Pelaksaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai dengan
15
Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian terdiri dari
tiga subbagian, yaitu :
1. Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian Mempunyai
Tugas :
a. Melaksanakan bimbingan standar-standar teknis
pembinaanmutu dan pengolahan hasil pertanian
b. Melaksanakan pemantauan pengawasan lembaga sistem mutu
produk pertanian
c. Melaksanakan bimbingan peningkatan mutu hasil pertanian
d. Melaksanakan bimbingan pengolahan unit pengolahan alat
transportasi unit penyimpanan hasil pertanian
e. Melakukan bimbingan penerapan penerapan teknologi panen,
pasca panen dan pengolahna hasil pertanian
f. Melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan perencanaan, dan
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai
dengan tugasnya.
2. Seksi Pemasaran dan Promosi Hasil Pertanian, Mempunyai Tugas
:
a. Menyusun rencana kerja di bidang pemasaran dan promosi
hasil pertanian
b. Melaksanakan kerja sama dan Promosi hasil pertanian
c. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan hasil produksi
tanaman pangan dan hortikultura
d. Melaksankan pembinaan kepada sub terminal agrobisnis
e. Melaksanakan bimbingan usaha tani, manejemen dan
pencapaiana pola kerjasama usaha tani
f. Melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan bidang tugasnya.
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala bidang, sesuai
16
3. Seksi Pengolahan dan Analisa Data, mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana pengolahanpemasaran hasil pertanian
tanaman pangan dan hortikultura
b. Melaksanakan pengolahan data hasil pemasaran produksi
tanaman pangan dan hortikultura
c. Menganalisa data pengolahan hasil pertanian
d. Melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan bidang tugasnya
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang,
sesuai dengan tugasnya
Sumber Daya Manusia
`Rincian kepegawaian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kota Pagar Alam per Desember 2013 disusun berdasarkan pangkat
golongan dan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2.
Tabel 1. Rincian Pegawai Berdasarkan Golongan.
Golongan A B C D Jumlah
Tabel 2. Rincian Pegawai Berdasarkan Tigkat Pendidikan.
17
2.2. Evaluasi Pencapaian Program
Pencapaian Program Kegiatan Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kota Pagar Alam tahun 2013 dan perkiraan tahun 2014 dapat
20
2.3. Identifikasi Masalah.
Permasalahan yang dihadapai Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura dalam pengembangan subsektor agribisnis di Kota Pagar
Alam dapat dilihat dari Faktor Eksternal dan Faktor Internal sebagai
berikut :
Faktor Eksternal
1. Infrastruktur dasar sektor pertanian belum memadai (jaringan
irigasi primer, sekunder, tersier) JITUT, JIDES dan JUT
2. NTP (Nilai Tukar Petani) komoditas non pertanian pagan lebih
tinggi dibandingkan dengan NTP pertanian pangan
3. Home industri pengolahan hasil tanaman pangan dan
hortikultura belum berkembang
4. Lembaga mitra perbenihan belum optimal
5. Kinerja lembaga mitra belum optimal
6. Pemasaran Produk pertanian belum optimal
Faktor Internal :
1. Keterbatasan SDM Dinas TPH yang sesuai dengan bidang
TUPOKSI masih belum memadai.
2. Fasilitas yang belum memadai
21
BAB III
SASARAN, INDIKATOR DAN PROGRAM
3.1. Sasaran dan Indikator Sasaran
Sasaran adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh
instansi pemerintah dalam jangka waktu tahunan, semesteran,
triwulanan atau bulanan. Sasaran diusahakan dalam bentuk kuantitatif
sehingga dapat diukur. Sasaran harus menggambarkan hal yang ingin
dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk
mencapai tujuan” Meneg PAN, 2008:21-22). Sementara itu menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana
telah diubah menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59
Tahun 2007, sasaran (target) hasil yang diharapkan dari suatu
program atau keluaran yang diharapkan dari suatu kegiatan. Sasaran
dan indikator sasaran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota
Pagar Alam dapat dilihat pada Tabel 5
Tabel 5. Tabel Sasaran dan Indikator Sasaran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura 2014-2018
petani dalam kewirausahaan
pertanian dan tanaman
pangan dari 65 % pada tahun 2013 menjadi 80 % pada
22
saprodi untuk padi/beras
organik terhadap kebutuhan dari 75 % pada tahun 2013 unit pada tahun 2013 menjadi 8 unit pada tahun 2018
Jumlah unit ketersediaan
saprodi kompos unit 4 5 6 7 8
Meningkatnya ketersedaan
saprodi untuk kentang
23
Meningkatnya luas areal
sawah dari 3500 ha pada
pertanian/perkebunan dari 75 % pada tahun 2013 menjadi
24
Meningkatkan ketersediaan
pembenihan / pembibitan dari 1 paket. pada tahun 2013
Meningkatnya jumlah jaringan irigasi dari 6 Paket pada tahun 2013 menjadi 10 paket pada
Terlaksananya Pekan Flori dan Flora Nasional
Program merupakan penjabaran dari kebijakan yang telah ditetapkan. Program ini merupakan dukungan nyata bagi keberhasilan pelaksanaan tujuan dan sasaran serta kebijakan dengan demikian program disusun secara nyata.
Beberapa program Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kota Pagar Alam adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
25
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
5. Program Pengembangan Data dan Informasi
6. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
7. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Pertanian/Perkebunan
8. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produk
Pertanian/Perkebunan
9. Program Peningkatan Penerapan teknologi
Pertanian/Perkebunan
26
BAB IV
KEGIATAN DAN INDIKATOR KEGIATAN
Kegiatan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar
Alam Tahun 2014 berjumlah 33 Kegiatan. Yang terdiri dari 15 Kegiatan
Rutin di bawah Bidang Sekretariat dan 17 Kagiatan di luar bidang
Sekretariat. Rincian Kegiatan dan Indikator Kegiatan Dinas Tanaman
28
BAB V
PENUTUP
Rencana Kerja (RENJA) ini disusun sebagai pedoman bagi Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsi yang bersifat strategis sesuai dengan Visi, Misi,
Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan, yang akan dilakukan
dalam kurun waktu satu tahun.
RENJA ini disusun untuk dijadikan pedoman kerja kegiatan tahun
2014 dengan memperhatikan kebutuhan yang bersifat strategis dan non
strategis. Diharapkan dengan adanya RENJA ini dapat dicapai target kerja
yang telah dibuat. Oleh karena itu kerjasama semua pihak baik di dalam
maupuin di luar SKPD sangat diharapkan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
Saran dan masukan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk
perbaikan dan dukungan terhadap RENJA SKPD Dinas Tanaman Pangan
Lampiran 3. Rencana Program Kegiatan 2013
KODE PRORAM KEGIATAN JUMLAH LOKASI KET
2.01.1.21.01.19 PROGRAM PENIGKATAN PRODUKSI PERTANIAN / PERKEB Rp140.000.000
1. Penyediaan Sarana Produksi Pert/Perk (Fieldtrip Petani 20 orang Rp130.000.000 Jawa Timur
dan Petugas Penangkar Padi )
2.01.1.21.01.19.06 2. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan 1 Paket Rp10.000.000 Dinas TPH
Tanaman Pangan Tahun 2012
1. Penyusunan ROADMAP Komoditas Unggulan Pertanian Kota
Pagaralam 1 100.000.000 DTPH
2. Pengembangan Sistem Informasi/Sistem Pakar Produk Pertanian
Berbasis Komputer 1 100.000.000 DTPH
1.715.000.000
TOTAL
RENCANA PRORAM DAN KEGIATAN DINAS TANAMAN PANGAN DNA HORTIKULTURA
SUMBER DANA APBD KOTA PAGAR ALAM 2013
VOLUME
Bidan tanaman Pangan
( Rp. ) ( % ) ( Rp. ) ( % ) 15 Penyusunan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen
Perencanann (TAPKIN Kota) 14.887.500 14.887.500 100,00% - 0,00%
PROGRAM PENINGKATAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI
-16 Pelatihan Petani/Pelaku Agribisnis (Pelatihan GAP Salak) 48.775.000 44.163.000 90,54% 4.612.000 9,46% 17 Pengembangan Produksi Beras Organik 81.735.000 71.705.000 87,73% 10.030.000 12,27% 18 Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis 62.599.000 59.756.900 95,46% 2.842.100 4,54%
PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN PERTANIAN /
PERKEBUNANPERKEBUNAN
-19 Pemanfaatan Pekarangan untuk Tanaman Obat-obatan Keluarga (TOGA) 57.207.500 42.657.500 74,57% 14.550.000
25,43% 20 Pengembangan Bibit Unggul Pertanian / Perkebunan (Benih Jagung Manis) 80.000.000 78.540.000 98,18% 1.460.000 1,83%
PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN /
PERKEBUNAN
-21 Promosi Hasil Pertanian (Besemah Expo Tahun 2013) 53.819.000 53.369.000 99,16% 450.000 0,84% 22 Kegiatan Mengikuti Pekan Flora dan Florikultura Nasional Tahun 2013 96.000.000 94.750.000 98,70% 1.250.000 1,30% 23 Mengikuti Pekan Promosi Pasar Tani Tahun 2013 80.000.000 80.000.000 100,00% - 0,00% 24 Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian (Tanaman Hias) Unggulan Daerah 130.000.000 128.910.000 99,16% 1.090.000 0,84%
PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN /
PERKEBUNAN
-25 Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna
(Demplot Penerapan Padi Legowo) 110.050.000 109.823.500 99,79% 226.500 0,21% 26 Kegiatan pelatihan danj bimbingan pengoperasian teknologi pertanian/perkebuanan
tepat guna (Pengembangan rumah kompos) 115.927.500 85.075.500 73,39% 30.852.000 26,61%
27 Kegiatan pelatihan danj bimbingan pengoperasian teknologi pertanian/perkebuanan
tepat guna (Sosialisasi alat pengukur kandungan hara tanah) 67.632.500 61.785.500 91,35% 5.847.000
8,65% 28
Pemeliharaan Rutin Berkala Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna (Pemanfaatan dan Operasional Pemanfaatan Lahan BBI Tanaman Pangan)
18.000.000 18.000.000 100,00%
-0,00% 29 Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern 67.630.000 65.070.000 96,21% 2.560.000 3,79% 30 Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna 23.605.000 23.605.000 100,00% - 0,00% 31 Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebuanan tepat guna (Jalan
Usaha Tani) dana DAK 1.643.709.000 1.600.000.000 97,34% 43.709.000 2,66% 32 Dana Pendukung DAK Kegiatan Pengadaan sarana dan prasarana teknologi
pertanian/perkebuanan tepat guna (Jalan Usaha Tani) 67.225.500 62.155.500 92,46% 5.070.000 7,54% 33 Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebuanan tepat guna
(Pembuatan DAM Parit) dana DAK 760.000.000 740.100.000 97,38% 19.900.000 2,62% 34 Dana Pendukung DAK Kegiatan Pengadaan sarana dan prasarana teknologi
pertanian/perkebuanan tepat guna (Pembuatan DAM Parit) 42.004.000 41.135.000 97,93% 869.000 2,07%
Tabel 3. Evaluasi Kegiatan DTPH Tahun 2013
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 808.940.000
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
APARATUR 211.780.000
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA
APARATUR 37.404.000
14 Pendidikan dan Pelatihan Formal 8 orang 37.404.000 Januari Desember
PROGRAM PENGEMBANGAN DATA DAN INFORMASI 14.797.500
15 Penyusunan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanann (Renja, Lakip, LPPD, LKPJ,Tapkin dan RKA-DPA)
24 Buku 14.797.500 Januari Desember
PROGRAM PENINGKATAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI 218.863.500
16 Pelatihan Petani/Pelaku Agribisnis 1 kali 109.393.500 Juli Juli
17 Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani 2500
Eksemplar 15.684.000 Juli Juli
18 Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani (Mengikuti Penas KTNA
XIV) 12 Orang 93.786.000 Juni Juni
PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN PERTANIAN /
PERKEBUNAN 141.585.000
19 Pemanfaatan Pekarangan untuk Tanaman Obat-obatan Keluarga (TOGA) 5 kec. 47.985.000 Januari September
20 Pelatihan Petani Pelaku Agribisnis Kentang dan Staf 11 Orang 93.600.000 September September
PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI
PERTANIAN / PERKEBUNAN 50.509.500
21 Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan Unggulan
Daerah 1 paket 14.509.500 Juni Juni
22 Mengikuti Kegiatan Pekan Promosi Pasar Tani Daerah Sumatera Selatan Tahun 2014 1 kegiatan 36.000.000 Oktober Oktober
PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI
PERTANIAN / PERKEBUNAN 3.023.165.000
23 Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna (Mist Blower dan Alat Packing Beras) 25 Bh dan 10 bh 138.000.000 April Juli
24 Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian / Perkebunan Tepat Guna 1kali 15.000.000 Januari Juni
25
Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian / Perkebunan Tepat Guna (Demplot Penerapan Budidaya Padi Teknologi Jajar Legowo)
15 Ha 170.975.000 Januari Februari
26 Pengembangan Tanaman Hias Dalam Green House 6 Unit 53.910.000 Januari Desember
27 Dana Pendukung DAK Pertanian 2 Dokumen 75.000.000 Mei September
28 Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian / Perkebunan
Tepat Guna (Jalan Usahatani) 11 paket 1.820.000.000 Mei September
29 Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebuanan
tepat guna DAM Parit 5 paket 750.280.000 Mei September
PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN /
PERKEBUNAN 889.820.000
30 Pengembangan Bibit Unggul Pertanian / Perkebunan 1000 Batang 35.000.000 Mei Agustus
31 Pengembangan Tanaman Hias 1 Paket 109.820.000 Mei Agustus
32 Pengembangan Tanaman Hias (Pembelian Bibit Bougenville) 52000 Batang 650.000.000 Mei Agustus
33 Pengembangab Tanaman Sayuran Bibit Kentang 6215 bibit 95.000.000 Mei Agustus
TOTAL 5.421.989.500
Tabel 4. Program dan Kegiatan DTPH Tahun 2014
NO SATKER / KEGIATAN VOLUME DANA
PELAKSANAAN
INDIKATOR
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 808.940.000
1 Jasa Surat Menyurat Terlaksananya jasa surat menyurat yang mendukung kegiatan kantor 12 bulan 2.685.000 Januari Desember
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Tercapainya Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik 12 Bulan 32.400.000 Januari Desember
3 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Terpenuhinya Jasa Administrasi Keuangan 12 Bulan 129.600.000 Januari Desember
4 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tercapainya penyediaan Alat Tulis Kantor 12 Bulan 74.642.000 Januari Desember
5 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Tercapainya penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan 12 bulan 37.400.000 Januari Desember
6 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Terpenuhinya Peralatan dan Perlengkapan Kantor 12 bulan 90.500.000 Januari Desember
7 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Terpenuhinya Peralatan Rumah Tangga Yang dibeli 12 bulan 10.135.000 Januari Desember
8 Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-undangan Terpenuhinya Bahan Bacaan dan Peraturan undang - undang 12 Bulan 42.000.000 Januari Desember
9 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah Terlaksananya Kegiatan Rapat-rapat & Konsultansi Keluar Daerah 12 bulan 389.578.000 Januari Desember
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
APARATUR 211.780.000
10 Pemeliharaan Rutin / berkala Gedung Kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor 1 paket 25.000.000 Maret Juni
11 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas 12 bulan 181.780.000 Januari Desember
12 Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor Terlaksananya pemeliharaan peralatan gedung kantor 12 bulan 5.000.000 Januari Desember
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
25.125.000
13 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu Terpenuhinya pakaian khusus hari-hari tertentu 67 Stel 25.125.000 April Juli
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA
APARATUR 37.404.000
14 Pendidikan dan Pelatihan Formal Terpenuhinya pendidikan dan pelatihan formal 8 orang 37.404.000 Januari Desember
PROGRAM PENGEMBANGAN DATA DAN INFORMASI 14.797.500
15
Penyusunan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanann (Renja, Lakip, LPPD, LKPJ,Tapkin dan RKA-DPA)
Tersedianya dokumen rencana kerja dan laporan keuangan SKPD 24 Buku 14.797.500 Januari Desember
PROGRAM PENINGKATAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI 218.863.500
16 Pelatihan Petani/Pelaku Agribisnis Terlaksananya pelatihan petani dan pelaku agribisnis 1 kali 109.393.500 Juli Juli
17 Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani Tersedianya bahan promosi teknologi pertanian Eksemplar2500 15.684.000 Juli Juli
18 Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani (Mengikuti Penas KTNA
XIV) Terpenuhinya palksanaan PENAS 2014 12 Orang 93.786.000 Juni Juni
PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN PERTANIAN /
PERKEBUNAN 141.585.000
19 Pemanfaatan Pekarangan untuk Tanaman Obat-obatan Keluarga
(TOGA) Terpenuhinya Pemanfaatan Pekarangan untuk Tanaman Obat-obatan Keluarga (TOGA) 5 kec. 47.985.000 Januari September
Tabel 7. Sasaran dan Indikator DTPH 2014
NO PROGRAM/KEGIATAN VOLUME DANA
PELAKSANAAN
20 Pelatihan Petani Pelaku Agribisnis Kentang dan Staf Terpenuhinya Pelatihan Petani Pelaku Agribisnis Kentang dan Staf 11 Orang 93.600.000 September September
PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI
PERTANIAN / PERKEBUNAN 50.509.500
21 Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan Unggulan Daerah Terlaksananya Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan Unggulan Daerah 1 paket 14.509.500 Juni Juni
22 Mengikuti Kegiatan Pekan Promosi Pasar Tani Daerah Sumatera Selatan Tahun 2014
Terlaksananya Kegiatan Pekan Promosi Pasar Tani Daerah Sumatera Selatan Tahun
2014 1 kegiatan 36.000.000 Oktober Oktober
PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI
PERTANIAN / PERKEBUNAN 3.023.165.000
23 Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna (Mist Blower dan Alat Packing Beras) Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna (Mist Blower dan Alat Packing Beras) 25 Bh dan 10 bh 138.000.000 April Juli
24 Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian / Perkebunan Tepat Guna
Terlaksananya Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian /
Perkebunan Tepat Guna 1kali 15.000.000 Januari Juni
25
Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian / Perkebunan Tepat Guna (Demplot Penerapan Budidaya Padi Teknologi Jajar Legowo)
Terpenuhinya Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian / Perkebunan
Tepat Guna (Demplot Penerapan Budidaya Padi Teknologi Jajar Legowo) 15 Ha 170.975.000 Januari Februari
26 Pengembangan Tanaman Hias Dalam Green House Terpenuhinya Pengembangan Tanaman Hias Dalam Green House 6 Unit 53.910.000 Januari Desember
27 Dana Pendukung DAK Pertanian Tersedianya Dokumen perancanaan DAK Pertanian 2 Dokumen 75.000.000 Mei September
28 Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian / Perkebunan Tepat Guna (Jalan Usahatani)
Terlaksananya Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian / Perkebunan
Tepat Guna (Jalan Usahatani) 11 paket 1.820.000.000 Mei September
29 Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebuanan tepat guna DAM Parit
Terlaksananya Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebuanan
tepat guna DAM Parit 5 paket 750.280.000 Mei September
PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN /
PERKEBUNAN 889.820.000
30 Pengembangan Bibit Unggul Pertanian / Perkebunan Terpenuhinya Pengembangan Bibit Unggul Pertanian / Perkebunan 1000 Batang 35.000.000 Mei Agustus
31 Pengembangan Tanaman Hias Terlaksananya Pengembangan Tanaman Hias 1 Paket 109.820.000 Mei Agustus
32 Pengembangan Tanaman Hias (Pembelian Bibit Bougenville) Terlaksananya Pengembangan Tanaman Hias (Pembelian Bibit Bougenville) 52000 Batang 650.000.000 Mei Agustus
33 Pengembangab Tanaman Sayuran Bibit Kentang Terlaksananya Pengembangan Tanaman Sayuran Bibit Kentang 6215 bibit 95.000.000 Mei Agustus