• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUCTION Dwi Nurul Huda, ST

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRODUCTION Dwi Nurul Huda, ST"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

PRODUCTION 2014

(2)

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirahim,

Bahasa Pemrograman C++ tergolong kedalam bahasa pemrograman tingkat tinggi.

Bahasa pemrograman C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories pada

awal tahun 1980-an. Bahasa pemrograman C++ merupakan pengembangan dari bahasa C.

Bahasa C++ tergolong bahasa pemrograman lampau tetapi masih diminati oleh beberapa

kalangan yang ingin mempelajari bahasa pemrograman dasar. Dasar ketika anda ingin

mempelajari bahasa pemrograman C++ adalah anda terlebih dahulu mengetahui matakuliah

Algoritma.

Penulis memahami bahwa pembuatan handout ini masih jauh dari kesan sempurna

karena ilmu dan sumber-sumber yang penulis miliki dan peroleh masih relatif sedikit, sehingga

apabila pembaca menemukan kesalahan atau kekeliruan pada penulisan ataupun penjelasan

materi dalam handout ini, pembaca dapat mengirimkan pemberitahuan kesalahan tersebut ke

alamat email ke :

dwi.nurulhuda@yahoo.com agar penulis dapat merevisi kesalahan ataupun

kekeliruan tersebut.

Akhir kata, penulis ucapkan beribu terimakasih kepada pihak-pihak yang telah

membantu terselesaikannya handout ini. Penulis berharap handout ini dapat berguna bagi para

pembaca. Selamat Belajar, semoga ilmu anda bermanfaat bagi anda dan lingkungan anda.

Salam.

Tanjungpinang, 24 Oktober 2014 Penulis,

(3)

1.1 PENDAHULUAN

Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories awal tahun 1980-an. Bahasa C++ merupakan pengembangan dari bahasa C. Symbol ++ merupakan operator C untuk operasi penaikan, muncul untuk menunjukkan bahwa bahasa baru ini merupakan versi yang lebih canggih dari bahasa C. Terdapat beberapa kompiler yang dapat digunakan untuk mengkompilasi kode C++, diantaranya Borland International yang merilis compiler Borland C++ dan Turbo C++. Bahasa C++ dikembangkan untuk medukung pemrograman yang berorientasi pada objek (OOP) yang tidak dimiliki oleh bahasa sebelumnya yaitu bahasa C. Pada handout matakuliah Pemrograman I ini akan dibahas coding program menggunakan software Dev-C++.

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 1

Do You Know

Pengelompokan tingkatan bahasa pemrograman secara umum terbagi menjadi 2, yaitu : 1. Bahasa Tingkat Tinggi, merupakan bahasa pemrograman yang codingnya lebih ke arah

pemahaman manusia pada umumnya. Contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi ialah :  Pascal  Cobol  Fortran  Basic  Java  C  C++

2. Bahasa Tingkat Rendah, merupakan bahasa pemrograman yang codingnya sulit mengikuti pemahaman manusia pada umumnya. Contoh bahasa pemrograman tingkat rendah ialah :

 Assembler

BAB 1

(4)

1.2 STRUKTUR BAHASA C++

1.3 KOMENTAR DALAM C++

Bagian komentar biasanya dibuat untuk memudahkan orang lain atau programmer untuk membuat program yang dibuat. Komentar dalam bahasa C++ ditulis dengan menggunakan tanda /* ----komentar--- */ atau // , komentar menggunakan simbol // digunakan untuk menuliskan komentar dalam satu baris saja. Sebuah komentar dalam bahasa C++ tidak akan ikut di compile, jadi anda tidak usah khawatir akan penggunaan komentar dalam penulisan coding C++ . Contoh penggunaan komentar pada bahasa C++:

Analisis penulisan komentar dari coding tersebut :

 Apabila komentar ditulis di dalam simbol apitan /* ---komentar---*/, maka komentar tersebut dapat ditulis lebih dari satu baris

 Apabila komentar ditulis di dalam simbol //, maka komentar tersebut hanya dapat ditulis satu baris

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 2 Komentar dalam coding

/*Program untuk menghitung Luas Persegi Panjang */

# include <iostream.h> using namespace std; main() { Int p,l,luas; cout<<“Input Panjang :“; cin>>p ; cout<<“Input Lebar :“; cin>>l ; luas=p*l;

cout<< “Luas :“<<luas ;

}

Header dalam coding

Isi Program

/*Program untuk

menampilkan kata STTI */ //mulai # include <iostream.h> using namespace std; main() { cout<<“STTI“; }

(5)

1.4 HEADER DALAM C++

Header dalam coding tujuannya untuk memasukan suatu library yang ada dalam C++ kedalam coding. Penggunaan suatu library dalam suatu program tergantung kebutuhan programmer, saat membuat program C++ programmer wajib memasukan header “iostream”. Dibelakang suatu header terkadang ditulis ekstensi *.h yang artinya header. Sebelum menulis nama header yang akan digunakan biasanya diawali dengan symbol ‘#‘. Simbol ‘#‘ merupakan preprocessor directive, yaitu perintah-perintah yang diberikan kepada compiler untuk melakukan definisi, memasukan file library, dll.

Iostream sendiri dibutuhkan untuk melakukan kegiatan input dan output didalam bahasa pemrograman C++. Perintah cout dan cin berada didalam library iostream.h, sehingga tanpa mencantumkan header tersebut kode program yang dibuat tidak akan bisa di compile.

1.5 IDENTIFIER

Identifier merupakan suatu pengenal yang dideklarasikan agar kompiler dapat mengenalinya. Suatu identifier dapat berupa variable, konstanta ataupun yang lainnya. Identifier berupa variable dan konstanta digunakan untuk menampung suatu nilai dalam program.

1.5.1. KONSTANTA

Konstanta merupakan identifier yang nilainya bersifat tetap/konstan (tidak dapat

diubah-ubah lagi). Konstanta digunakan untuk nilai-nilai yang berupa tetapan seperti

pada saat akan menghitung luas lingkaran membutuhkan nilai π yaitu 3.14 ataupun

22/7. Terdapat dua cara penulisan konstanta yaitu dengan cara :

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 3 Artinya programmer

memasukan(include) library iostream kedalam program Contoh :

#include <iostream.h>

Tambahan :

Setiap akan masuk pada penulisan isi program diwajibkan untuk menuliskan kata ‘main()’ terlebih dahulu. Main() adalah fungsi utama yang harus ada dalam setiap program C++.

(6)

 Menggunakan #define

 Menggunakan kata const

1.5.2. VARIABEL

Penulisan variable/pengenal digunakan untuk mewakili suatu nilai dalam kode program. Suatu nilai dalam variabel dapat bersifat statis maupun dinamis, berbeda dengan konstanta yang nilainya bersifat statis.

1.5.2.1 PENDEKLARASIAN VARIABEL

Terdapat format penulisan pada saat anda akan mendeklarasikan suatu variabel, yaitu : Tipe data nama_variabel ;

Pendeklarasian variabel dapat diawali dengan menuliskan tipe data untuk nama variable, kemudian dilanjutkan dnegan penamaan variable dan diakhiri dengan tanda titik koma. Pemilihan tipe data harus sesuai dengan variable yang akan dibuat. Contoh pendeklarasian variable :

inttinggi ;

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 4 # include <iostream.h>

#define phi 3.14;

# include <iostream.h> Using namespace std;

const int phi=3.14; main()

{ --- }

Tipe data

(7)

1.5.2.2 JENIS VARIABEL

Terdapat beberapa jenis variabel yang harus anda ketahui, yaitu :

1. Variabel global, merupakan variabel yang dideklarasikan sebelum main utama. Variabel global dapat dikenali oleh semua lingkungan dalam program. Contoh program :

2. Variabel lokal, merupakan variabel yang dideklarasikan didalam main utama. Variabel lokal tidak dapat dikenali oleh lingkungan luar program dan hanya bisa dikenali dalam main saja. Contoh program :

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 5 /*Program sederhana */ # include <iostream.h> using namespace std; int A; main () { A=10;

cout<< “Nilai A :“<<A ; } /*Program sederhana */ # include <iostream.h> using namespace std; main() { Int A=10;

cout<< “Nilai A :“<<A ;

(8)

3. Variabel statis, merupakan suatu variabel yang nilainya tetap tidak dapat diubah-ubah lagi. Contoh program :

4. Variabel dinamis, merupakan suatu variabel yang nilainya dapat diubah-ubah sesuai inputan pengguna. Contoh program :

1.6 BEBERAPA ATURAN PENULISAN DALAM C++

Dalam C++ berlaku Case Sensitive, artinya huruf besar dan huruf kecil dibedakan. Penulisan deklarasi huruf besar dan huruf kecil akan menghasilkan arti yang berbeda. Contoh : Lebar dengan lebar. Contoh : P untuk panjang. Dalam penulisan variabel terdapat beberapa aturan yang harus diketahui, yaitu :

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 6 /*Program sederhana */ # include <iostream.h> using namespace std; main() { Int A=10;

cout<< “Nilai A :“<<A ; } /*Program sederhana */ # include <iostream.h> using namespace std; main() { Int A;

cout<<” Input Nilai A :”; cin>>A;

cout<< “Nilai A :“<<A ;

(9)

1. Suatu variabel dapat terdiri dari kombinasi huruf dan angka dengan catatan penulisannya diawali dengan huruf baru kemudian angka. Suatu penamaan variabel tidak boleh diawali dengan angka

2. Penamaan suatu variabel tidak boleh mengandung spasi dan simbol-simbol khusus, kecuali underscore

3. Panjang penamaan variabel tidak dibatasi hanya saja pada saat pembacaan variabel yang dapat terpakai hanya 32 karakter pertama

1.7 TIPE DATA DALAM C++

Suatu variabel dapat ditulis menggunakan tipe data yang disediakan oleh bahasa pemrograman C++. Tipe data yang disediakan dalam bahasa pemrograman C++, yaitu :

1.8 PERINTAH YANG SERING DIPAKAI DALAM C++

Beberapa perintah yang sering digunakan pada C++, adalah :

1. Cout merupakan objek didalam C++ yang digunakan untuk menampilkan data kedalam layar. File header yang harus disertakan ketika akan menggunakan perintah ini adalah iostream.h

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 7 No Tipe Data Ukuran Memory Jangkauan Nilai

1 Char 1 byte -128 ... 127

2 Int 2 byte -32768 … 32767

3 Long 4 byte -2.147.483.648…2.147.483.648

4 Float 4 byte 3.4x10−38... 3.4x10+38

5 Double 8 byte 1.7x10−308 … 1.7x10+ 308

(10)

2. Cin merupakan objek didalam C++ yang digunakan untuk membaca suatu nilai variabel. File header yang harus disertakan ketika akan menggunakan perintah ini adalah iostream.h

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 8 /*Program sederhana */ # include <iostream.h> using namespace std; main() {

cout<< “Bahasa Pemrograman C++“ ;

cout<< “Latihan Bahasa Pemrograman C++“ ; } /*Program sederhana */ # include <iostream.h> using namespace std; main() { Int panjang;

cout<< “Input panjang : “ ; cin>>panjang ;

cout<< “\n Nilai Panjang yang diinput adalah :“<<panjang ;

(11)

3. Endl merupakan fungsi manipulator yang digunakan untuk menyisipkan karakter New Line/pindah baris didalam C++.

4. \n merupakan fungsi manipulator yang fungsinya sama dengan manipulator endl yaitu untuk pindah baris, hanya saja penggunaan \n agak sedikit berbeda dengan penggunaan manipulator endl.

1.9 OPERATOR DALAM C++

Beberapa operator yang sering digunakan dalam dalam C++, yaitu :

1. Operator Assignment, merupakan operator yang berfungsi untuk memasukan(assign)nilai kedalam suatu variabel ataupun konstanta. Operator assignment dilambangkan dengan simbol ‘=‘.Contoh pemakaian :

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 9 /*Program sederhana */ # include <iostream.h> using namespace std; main() { Int a ;

cout<< “Input Nilai A“ ; cin>>a ; cout<< “Nilai A :“<<a ;

} /*Program sederhana */ # include <iostream.h> using namespace std; main() {

cout<< “Bahasa Pemrograman C++“<<endl ; cout<< “Latihan Bahasa Pemrograman C++“ ; }

(12)

2. Operator Unary, merupakan operator yang hanya melibatkan sebuah operand saja. Beberapa jenis operator unary :

Operator Jenis Operasi Example + Membuat nilai positif +5 - Membuat nilai negatif -5

++ Increment /penaikan ++A

-- Decrement/penurunan --A

3. Operator Binary, merupakan operasi yang melibatkan dua buah operand. Operator ini dikelompokan menjadi empat jenis, uaitu :

a. Operator Aritmatika, merupakan operator yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi aritmetika. Adapun yang termasuk kedalam operator ini adalah :

Operator Jenis Operasi Example

+ Penjumlahan 10 + 2 =12

- Pengurangan 10 - 2 =8

* Perkalian 10 * 2 =20

/ Pembagian 10 / 2 =5

% Modulo/Sisa Bagi 10 % 2 =0

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 10 /*Program sederhana */ # include <iostream.h> using namespace std; main() { Int a = 5;

cout<< “Nilai A = “<<a ;

(13)

b. Operator Logika, merupakan operator yang digunakan untuk melakukan operasi yang menghasilkan suatu nilai yang berilai TRUE atau FALSE (disebut sebagai nilai Boolean). Yang termasuk kedalam operator logika adalah sbb :

Operator Jenis Operasi Example && AND 1 && 1 = 1

|| OR 1 || 0 = 1

! NOT !1=0

c. Operator Relational, merupakan operator yang digunakan untuk menentukan hubungan dari 2 buah operand. Operator relational terbagi kedalam beberapa macam, yaitu :

Operator Jenis Operasi Example > Lebih besar (10 > 2) = 1 < Lebih kecil (10 < 2) = 0 >= Lebih besar samadengan (10 >= 2) = 1 <= Lebih kecil samadengan (10 <= 2) = 0

== Samadengan (10 == 2) = 0

!= Tidak samadengan (10 != 2) = 1 d. Operator Bitwise

Operator bitwise berguna untuk melakukan operasi-operasi yang berhubungan dengan pemanipulasian bit. Operator bitwise hanya dapat digunakan untuk operand yang bertipe data int atau char. Karena berkoresponden dengan tipe byte dan word didalam bit. Adapun yang termasuk kedalam operator bitwise yaitu :

Operator Jenis Operasi Example

& AND 0 & 1 = 0

| OR 0 | 1 = 1

^ XOR 1 ^ 1 = 0

~ NOT ~1 =0

>> Shift Right 18>>2 =4 << Shift Left 16<< 1 = 32

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

(14)

1. Perhatikan Penulisan variable dibawah ini apakah sudah benar atau masih salah. Jika masih salah perbaiki, sehingga menjadi penamaan variable yang benar :

a. int 123Panjang; b. int panjang123; c. int panjang123balok; d. int !panjang;

e. int panjang!;

2. Buatlah sebuah program untuk menghitung luas lingkaran. Gunakan define atau konstanta didalamnya!

3. Buatlah sebuah program untuk melakukan perhitungan dua buah bilangan. Gunakan seluruh operator yang termasuk kedalam operator aritmatika.

4. Buatlah program untuk membuktikan : a. Operator Logika

b. Operator Relasional

5. Cari kasus untuk operator unary. Kira-kira apa kegunaan dari operator increment dan decrement?jelaskan berdasarkan hasil analisis anda!

6. Cari kasus untuk operator bitwise(shift right dan shift left). Kira-kira apa kegunaan dari operator shift right dan shift left?jelaskan berdasarkan hasil analisis anda!

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 12

LATIHAN ° LATIHAN° LATIHAN° LATIHAN° LATIHAN° LATIHAN° LATIHAN° LATIHAN° LATIHAN° LATIHAN

° LATIHAN

° LATIHAN

(15)

1.1 RUNTUNAN (SEQUENCE)

Runtunan atau sequence merupakan struktur dasar algoritma yang terdiri dari satu atau

lebih instruksi. Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai urutan pada penulisan

algoritma tersebut. Perhatikan gambar berikut :

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 13

BAB 2

……

MULAI INSTRUKSI KE-1 INSTRUKSI KE-2 INSTRUKSI KE-N SELESAI

(16)

1.2 STUDI KASUS

Terdapat flowchart berikut :

START Input Nilai A B = A +2 C= B+1 D = A+B+C Nilai D FINISH

Misal :

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 14

Implementasi ke dalam bentuk C++ :

A = 10 B = A+2 C = B+1 D = A + B + C

Misal A diisi dengan Nilai 10

B = 10 + 2, sehingga nilai B menjadi 12

C diisi dengan nilai B+1, sehingga C bernilai 13

D diperoleh dengan menjumlahkan Nilai A,B dan

C, sehingga :

D = 10 + 12 + 13

D = 35

(17)

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST Pemrograman I – Bahasa C++ 15

# include <iostream.h>

Using namespace std;

main ()

{ int A,B,C,D;

B = A + 2 ;

C = B+1;

D = A+B+C+;

cout<< “ Input Nilai A : “;

cin>>A;

cout<< “ Nilai A : “ <<A;

cout<< “ Nilai B : “ <<B;

cout<< “ Nilai C : “ <<C;

cout<< “ Nilai D : “ <<D;

}

ANALISIS KODE PROGRAM

Kode program disamping merupakan

program yang dibuat untuk mencari

hasil D, dengan cara menjumlahkan

variable A,B dan C. Awalnya anda

dimibta untuk menginput nilai dari

variable A. jika diketahui bahwa

variable A=10. Pada saat anda akan

melanjutkan ke nilai variable B, maka

anda diminta untuk menjumlahkan

nilai pada variable A dengan 2. Dan

variable C diperoleh dengan cara

menjumlahkan nilai variable B dengan

1, sehingga akan diperoleh nilai

variable D, yaitu penjumlahan

dari nilai pada variable A+B+C.

(18)

Runtunan

1. Buatlah sebuah program untuk menghitung volume balok!

2. Sebuah Supermarket “ BIG DISC“ menjual barang-barang keperluan sehari-hari. Semua

barang yang dibeli akan dikenakan pajak sebesar 10% dari total belanja. Dalam bulan ini

terdapat pemberian discout sebesar 20% kepada pembeli untuk setiap pembelanjaan

yang mereka lakukan. Hitung Total Bayar untuk setiap pembelanjaan yang dilakukan

oleh pembeli!

3. Buatlah program untuk menghitung Nilai Akhir Mahasiswa dengan ketentuan sbb :

ABSENSI = 20 %

TUGAS = 25 %

UTS = 20 %

UAS

= 35 %

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 16

TUGAS

NA = 20%ABSENSI + 25%TUGAS + 20%UTS +35%UAS

ATURAN :

UNTUK SOAL NO.1 BUAT KEDALAM BENTUK VARIABEL STATIS.

UNTUK SOAL NO. 2 DAN NO. 3 BUAT KEDALAM BENTUK VARIABEL DINAMIS. – SELAMAT MENGERJAKAN -

(19)

1.1 PEMILIHAN/PENGKONDISIAN/PENYELEKSIAN

Terdapat dua bentuk penyeleksian dalam C++, yaitu IF dan SWITCH CASE. Pemilihan/

pengkondisian/penyeleksian digunakan ketika anda akan membuat suatu program yang

didalamnya terdapat pemilihan/pengkondisian/penyeleksian. Seperti misalkan ketika anda

akan membuat program menentkan nama hari dalam satu minggu berdasarkan inputan

hari.

1.2 PENGGUNAAN IF

Pernyataan if membagi suatu alur algoritma menjadi dua cabang, berdasarkan persyaratan

yang diberikan kepada algoritma tersebut. Cabang yang pertama akan dijalankan apabila

persyaratan memenuhi aturan pada cabang yang pertama, sedangkan apabila tidak

terpenuhi maka akan langsung masuk ke cabang berikutnya. Jenis IF, yaitu :

1. IF SATU BUAH KONDISI

IF satu buah kondisi digunakan ketika anda akan membuat program yang

didalamnya terdapat pemilihan/pengkondisian/penyeleksian untuk satu buah

kondisi. Berikut gambar IF untuk satu buah kondisi :

YA TIDAK

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 17

BAB 3

IF Statement... Statement... Statement... Statement... Statement... Statement...

(20)

Contoh program untuk menentukan bilangan positif :

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 18 if (kondisi) { statement…; } else {

Statement_ketika kondisi tidak terpenuhi; } # include <iostream> using namespace std; main() { //Deklarasikan Variabel int bil;

//Inputkan Bilangan yang ingin diperiksa

cout<<”Input Bilangan :”;

// Merespon proses inputan (mengambil/membaca nilai bil)

cin>>bil; if (bil > 0) {

Cout<< ”Bilangan Positif”; }

else {

Cout<< ”Bukan Bilangan Positif”; }

(21)

2. IF DUA BUAH KONDISI

IF dua buah kondisi digunakan ketika anda akan membuat program yang didalamnya

terdapat pemilihan/ pengkondisian/penyeleksian untuk lebih dari satu buah kondisi.

kondisi. Berikut gambar IF untuk dua buah kondisi :

YA TIDAK

YA TIDAK

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 19 IF KONDISI1 Statement... Statement... Statement... Statement... Statement... Statement... IF KONDISI2 Statement... Statement... Statement... if (kondisi1) {

Statement1…; //jalankan statemen jika kondisi 1 terpenuhi

}

else if (kondisi2) {

Statement2…; //jalankan statemen jika kondisi 2 terpenuhi } else { statement_kondisi_tidak_terpenuhi; }

(22)

Contoh program untuk menentukan bilangan positif dan negatif :

3. IF LEBIH DARI DUA BUAH KONDISI

IF lebih dari dua buah kondisi digunakan ketika anda akan membuat program yang

didalamnya terdapat pemilihan/ pengkondisian/penyeleksian untuk lebih dari dua

buah kondisi. Berikut gambar IF untuk lebih dari dua buah kondisi :

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 20 # include <iostream> using namespace std; main() { //Deklarasikan Variabel int bil;

//Inputkan Bilangan yang ingin diperiksa

cout<<”Input Bilangan :”;

// Merespon proses inputan (mengambil/membaca nilai bil)

cin>>bil; if (bil > 0) {

Cout<< ”Bilangan Positif”; }

else if (bil < 0) {

Cout<< ”Bilangan Negatif”; }

else {

Cout<< ”Bukan Bilangan Positif & Negatif”; }

(23)

YA TIDAK

YA TIDAK

YA TIDAK

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 21 Statement... Statement... Statement... IF KONDISI1 Statement... Statement... Statement... Statement... Statement... Statement... IF KONDISI2 IF KONDISI3 Statement... Statement... Statement... if (kondisi1) {

statement1…; //jalankan statemen jika kondisi 1 terpenuhi }

else if (kondisi2) {

statement2…; //jalankan statemen jika kondisi 2 terpenuhi }

else if (kondisi3) {

statement3…; //jalankan statemen jika kondisi 3 terpenuhi }

else {

//jalankan statemen jika semua kondisi tidak terpenuhi statement_n…;

(24)

Contoh program untuk menentukan bahwa anda menginput antara bilangan 1-3 :

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 22 # include <iostream> using namespace std; main() { //Deklarasikan Variabel int bil; //Inputkan Bilangan cout<<”Input Bilangan :”;

// Merespon proses inputan (mengambil/membaca nilai bil)

cin>>bil; if (bil ==1) {

Cout<< ”Anda Menginput Bilangan 1”; }

else if (bil ==2) {

Cout<< ”Anda Menginput Bilangan 2”; }

else if (bil ==3) {

Cout<< ”Anda Menginput Bilangan 3”; }

else {

Cout<< ”Hanya menghasilkan output 1..3 saja ”; }

(25)

4. IF BERSARANG

IF Bersarang merupakan IF didalam IF, digunakan ketika anda akan membuat

program yang didalamnya terdapat pemilihan/pengkondisian/penyeleksian dan

didalam pemilihan/pengkondisian/penyeleksian tersebut terdapat pemilihan/

pengkondisian/penyeleksian lagi. Berikut algoritma untuk If Bersarang :

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 23 if (kondisi1) { if (kondisi1) { statement1; } else if (kondisi2) { statement2; } else {

statement_n; //ketika semua kondisi tidak terpenuhi } } else if (kondisi2) { if (kondisi1) { statement1; } else if (kondisi2) { statement2; } else {

statement_n; //ketika semua kondisi tidak terpenuhi }

} …… else {

//jalankan statemen jika semua kondisi tidak terpenuhi statement_n…;

(26)

Contoh program IF Bersarang :

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 24 #include <iostream> using namespace std; main() { int pil; cout<<"Input Pilihan [1..2] :"; cin>>pil; if(pil==1) { cout<<"Makanan"<<endl;

cout<<"1. Mie Goreng "<<endl; cout<<"2. Mie Rebus "<<endl; cout<<"3. Nasi Goreng"<<endl; cout<<"Masukan Inputan [1..4] :"; cin>>pil;

if (pil==1) {

cout<<"Anda Memilih Mie Goreng"; }

else if (pil==2) {

cout<<"Anda Memilih Mie Rebus"; }

else if (pil==3) {

cout<<"Anda Memilih Nasi Goreng"; }

else {

cout<<"Pilihan Hanya Ada Sampai 4 Saja..."; } } else if(pil==2) { cout<<"Minuman"<<endl; } else {

cout<<"Piihan Anda Salah!!!"; }

}

(27)

1.3 SWITCH CASE

Selain menggunakan IF, bahasa C++ juga menyediakan penggunaan perintah lainnya, yaitu

switch case. Hampir sama dengan penggunaan if pada umumnya karena digunakan ketika

anda ingin membuat program yang mengandung pemilihan/pengkondisian/pemilihan.

Perbedaan yang mendasar pada penggunaan switch case adalah cangkupan tipe data yang

digunakan relatife sempit karena hanya dapat memeriksa tipe data yang bertipe integer

dan char saja. Berikut algoritma penggunaan switch case :

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 25

Switch (

ekspresi

)

{

case nilai_1

: statement_jika_nilai1_terpilih ;

break;

case nilai_ 2

: statement_jika_nilai2_terpilih ;

break;

………

case nilai_N

: statement_jika_nilaiN_terpilih ;

break;

default

: statement_jika_semua_nilai_tidak_terpenuhi ; //optional

break;

}

Perlu Di Ingat :

Break digunakan untuk keluar dari kondisional pada pilihan case jika nilai konstan terpenuhi.

Default dijalankan apabila seluruh kondisi pada pilihan case tidak ada yang terpenuhi. Default merupakan kondisi optional.

(28)

Contoh program penggunaan case :

1. Menentukan nama hari dalam satu minggu berdasarkan inputan angka hari

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 26 # include <iostream> using namespace std; main() { //Deklarasikan Variabel int AngkaHari;

//Inputkan Angka Hari

cout<<”Input Angka Hari :”; cin>> AngkaHari;

switch (AngkaHari) {

case 1 : cout<<”Angka Hari 1 merupakan hari SENIN”; break;

case 2 : cout<<”Angka Hari 2 merupakan hari SELASA”; break;

case 3 : cout<<”Angka Hari 3 merupakan hari RABU”; break;

case 4 : cout<<”Angka Hari 4 merupakan hari KAMIS”; break;

case 5 : cout<<”Angka Hari 5 merupakan hari JUMAT”; break;

case 6 : cout<<”Angka Hari 6 merupakan hari SABTU”; break;

case 7 : cout<<”Angka Hari 7 merupakan hari MINGGU”; break;

default : cout<<”Angka Hari yang anda Input SALAH”; break;

} }

(29)

2. Menentukan Harga Berdasarkan Paket yang dipilih

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 27 # include <iostream> using namespace std; main() { //Deklarasikan Variabel char pil;

cout<<"Pilih Kode Pahe berdasarkan pilihan berikut :"<<endl; cout<<"A : Ayam + Nasi + Salad + Coca-Cola "<<endl;

cout<<"B : Ayam + Nasi + Coca-Cola "<<endl; cout<<"C : Ayam + Nasi + Frestea "<<endl; cout<<"Input Pilihan Paket [A/B/C] :"; cin>>pil;

switch (pil) {

case 'A' : cout<<"Anda Memilih Paket A : Ayam + Nasi + Salad + Coca-Cola"<<endl; cout<<"Harga Paket A adalah : Rp. 25.000,-";

break;

case 'B' : cout<<"Anda Memilih Paket A : Ayam + Nasi + Coca-Cola"<<endl; cout<<"Harga Paket A adalah : Rp. 20.000,-";

break;

case 'C' : cout<<"Anda Memilih Paket C : Ayam + Nasi + Frestea"<<endl; cout<<"Harga Paket A adalah : Rp. 18.000,-";

break;

default : cout<<"PILIHAN SALAH"; break;

} }

(30)

1. Buatlah sebuah program untuk menentukan angka mutu/ angka huruf berdasarkan

ketentuan berikut :

2. Buatlah sebuah program untuk menentukan total bayar berdasarkan ketentuan berikut

ini :

a. Terdapat beberapa kategori barang yang dijual dan memperoleh discount, yaitu :

 Baju, jika :

 Baju lengan pendek - harga Rp. 80.000,-

 Baju lengan panjang - harga Rp. 100.000,-

Jika jumlah pembelian ≥ 5 maka diberikan discount 20 %

 Celana, jika :

 Celana pendek - harga Rp. 75.000,-

 Celana panjang - harga Rp. 150.000,-

Jika jumlah pembelian ≥ 5 maka diberikan discount 15 %

b. Tiap total belanja akan dikenakan pajak sebesar 10%

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 28 A : NILAI ≥ 85 B : 84 ≤ Nilai ≤ 70 C : 69 ≤ Nilai ≤ 55 D : 54 ≤ Nilai ≤ 45 E : NILAI < 45

(31)

3. Buatlah sebuah program untuk menentukan huruf vokal dan konsonan

4. Buatlah sebuah program untuk menghitung Gaji Total seorang pegawai berdasarkan

ketentuan berikut ini :

Golongan

Gaji Pokok

Tunjangan istri

Tunjangan anak

Lembur

I

Rp. 1700000

Rp. 300000

Rp. 100000

Rp. 50000

II

Rp. 2000000

Rp. 500000

Rp. 150000

Rp. 75000

III

Rp. 2500000

Rp. 750000

Rp. 200000

Rp. 100000

Keterangan :

a.

Tunjangan Anak ditabel atas merupakan tunjangan per/anak

b.

Besaran lembur tergantung dari jumlah jam lembur. Besaran lembur ditabel

diatas merupakan besaran lembur per/jam

c.

Terdapat beberapa potongan pada setiap gaji pegawai, yaitu :

 BPJS : RP. 100000,-

 Pajak Penghasilan 5 % dari total gaji kotor

d.

Inputan berdasarkan Golongan pegawai

e.

Contoh Outputan berupa :

====================================

Golongan

: III

Gaji Pokok

: Rp. 2500000

Tunjangan Istri

: Rp. 750000

Jumlah Anak

: 2

Tunjangan Anak

: Rp. 400000

Jumlah Jam Lembur : 3

Lembur

: Rp. 300000

---

Gaji Kotor

: Rp. 3950000

---

Potongan

a. BPJS

: Rp. 100000

b. Pajak

: Rp. 197500

=====================================

Total Gaji

: Rp. 3652500

=====================================

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

(32)

1.1 PENGERTIAN PENGULANGAN / LOOPING

Pengulangan atau looping digunakan untuk menuliskan instruksi yang sama secara

berulang-ulang kali. Terdapat beberapa perintah dalam pengulangan/Looping, yaitu FOR,

DO…WHILE dan WHILE. Dengan menggunakan perintah FOR, DO … WHILE ataupun WHILE

anda dapat mengulang kode program yang sama sebanyak n kali. Anda juga akan

menghemat waktu karena untuk menampilkan/menuliskan beberapa instruksi yang sama

anda hanya membutuhkan waktu yang relative lebih sedikit dibanding dengan membuat

program dengan penulisan yang tidak menggunakan pengulangan didalamnya.

1.2 FOR

Penggunaan FOR dilakukan dengan cara mengulang instruksi berdasarkan ekspresi yang

diberikan. Pengulangan jenis ini digunakan untuk melakukan pengulangan yang telah

diketahui banyaknya. Jenis pengulangan ini lebih mudah dipahami disbanding jenis

pengulangan lainnya. Tipe data yang digunakan untuk melakukan pengulangan

menggunakan FOR hanya tipe data int dan char saja. Adapun bentuk penggunaan FOR :

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 30

BAB 4

Dimana :

ekspresi 1 : inisialisasi (nilai awal looping ) ekspresi2 : kondisi keluar dari perintah looping ekspresi3 : sebagai pengatur kenaikan variable loop for ( <ekspresi1>;<ekspresi2>;<ekspresi3> )

{

Statement ; }

(33)

Contoh penggunaan FOR :

1. Kode Program untuk menampilkan angka 1 – 10 ke dalam layar

2. Kode Program untuk menampilkan angka 10 – 1 ke dalam layar

3. Kode Program untuk menampilkan huruf A – Z ke dalam layar

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 31 # include <iostream> using namespace std; int main () { int i;

for ( i=1; i<=10 ; i++ ) { cout<< i <<endl; } return 0; } # include <iostream> using namespace std; int main () { int i;

for ( i=10; i>=1 ; i-- ) { cout<< i <<endl; } return 0; } # include <iostream> using namespace std; int main () { char i;

for ( i=’A’; i<=’Z’ ; i++ ) {

cout<< i <<endl; }

return 0; }

Contoh pengulangan yang sifatnya menaik dapat dilihat dari nilai awal yang didefinisikan lebih kecil dari nilai akhir yang dituliskan dalam suatu ekspresi/kondisi.

Contoh pengulangan yang sifatnya menurun dapat dilihat dari nilai awal yang didefinisikan lebih besar dari nilai akhir yang dituliskan dalam suatu ekspresi/kondisi.

(34)

1.3 FOR BERSARANG

Penggunaan FOR dapat juga menjadi FOR bersarang (nested looping). FOR bersarang

artinya di dalam perintah FOR yang anda buat terdapat perintah FOR lainnya (FOR dalam

FOR). Berikut bentuk FOR BERSARANG :

Jika dilihat dari bentuk diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa setiap pengulangan

pertama, program akan menyelesaikan pengulangan kedua. Begitu pula pada pengulangan

kedua, program akan menyelesaikan pengulangan ketiga dan pola yang sama untuk

pengulangan berikutnya. Berikut contoh penggunaan FOR BERSARANG :

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 32 Dimana :

ekspresi 1 : inisialisasi (nilai awal looping ) ekspresi2 : kondisi keluar dari perintah looping ekspresi3 : sebagai pengatur kenaikan variable loop for ( <ekspresi1_ke1>;<ekspresi2_ke1>;<ekspresi3_ke_1> ) { for ( <ekspresi1_ke2>;<ekspresi2_ke2>;<ekspresi3_ke_2> ) { for ( <ekspresi1_ke3>;<ekspresi2_ke3>;<ekspresi3_ke_2> ) { Statement; } } }

(35)

1.4 DO … WHILE

Penggunaan DO…WHILE dilakukan dengan cara melakukan pengecekan diakhir kondisi,

sehingga struktur pengulangan minimal akan melakukan satu kali proses walaupun kondisi

bernilai salah/tidak terpenuhi. Berikut Format penggunaan DO…WHILE :

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 33 # include <iostream> using namespace std; int main () { int i,j;

for ( i=1; i<=10 ; i++ ) { for ( j=1; j<=i ; j++ ) { cout<< i<< “ “; } cout<<endl; } return 0; } HASIL PROGRAM : 1 2 2 3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 6 6 6 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 # include <iostream> using namespace std; int main () { int i,j;

for ( i=1; i<=10 ; i++ ) { for ( j=1; j<=i ; j++ ) { cout<< j<< “ “; } cout<<endl; } return 0; } HASIL PROGRAM : 1 1 2 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(36)

Contoh penggunaan DO…WHILE :

1. Kode Program untuk menampilkan angka 1 – 10 ke dalam layar

2. Kode Program untuk menampilkan angka 10 – 1 ke dalam layar

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 34 # include <iostream> using namespace std; int main () { int i;

i=1; // inisialisasi nilai awal do { cout<< i <<endl; i= i+1; } while (i<=10); return 0; } # include <iostream> using namespace std; int main () { int i;

i=10; // inisialisasi nilai awal do { cout<< i <<endl; i= i-1; } while (i>=1); return 0; } do { Statement_yang_akan_diulang; } while (kondisi); HASIL PROGRAM : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 HASIL PROGRAM : 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

(37)

3. Kode Program untuk menampilkan huruf A – Z ke dalam layar

1.5 WHILE

Struktur pengulangan jenis WHILE akan mengulang instruksi selama kondisi bernilai

benar/terpenuhi dan akan berhenti ketika kondisi bernilai salah. WHILE akan melakukan

pengecekan kondisi diawal, apabila kondisi bernilai salah maka statement yang terdapat

dalam blok pengulangan tidak akan di jalankan.

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 35 # include <iostream> using namespace std; int main () { char i;

i='A'; // inisialisasi nilai awal do { cout<< i <<endl; i=i+1; } while (i<='Z'); return 0; } while (kondisi) { Statement_yang_akan_diulang; }

(38)

Contoh penggunaan WHILE :

1. Kode Program untuk menampilkan angka 1 – 10 ke dalam layar

2. Kode Program untuk menampilkan angka 10 – 1 ke dalam layar

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 36 # include <iostream> using namespace std; int main () { int i;

i=1; // inisialisasi nilai awal while (i<=10) { cout<< i <<endl; i= i+1; } return 0; } # include <iostream> using namespace std; int main () { int i;

i=10; // inisialisasi nilai awal while (i>=1) { cout<< i <<endl; i= i-1; } return 0; } HASIL PROGRAM : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 HASIL PROGRAM : 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

(39)

3. Kode Program untuk menampilkan huruf A – Z ke dalam layar

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 37 # include <iostream> using namespace std; int main () { char i;

i='A'; // inisialisasi nilai awal while (i<='Z') { cout<< i <<endl; i=i+1; } return 0; }

(40)

1. Buatlah program untuk menampilkan angka ganjil antara range 1- 100

2. Buatlah program untuk menampilkan angka genap antara range 1- 100

3. Buatlah tampilan untuk menuliskan kalimat “Bahasa Pemrograman C++” sebanyak n

kali. n ditentukan berdasarkan inputan user

4. Modifikasi soal no.1 dan 2, buat program yang didalamnya terdapat 2 buah pilihan,

yaitu :

1. Menampilkan bilangan ganjil

2. Menampilkan bilangan genap

Dimana nilai range akhirnya ditentukan oleh inputan user

5. Buatlah tampilan berikut ini :

6. Buatlah program untuk menghitung bilangan berpangkat

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 38 * ** *** **** ***** ATURAN

Silahkan buat menggunakan FOR, DO…WHILE ataupun WHILE soal diatas (tiap soal pilih salah satu bentuk pengulang saja)

(41)

1.1 PENDAHULUAN TENTANG FUNGSI

Dalam program C++, terdiri dari kumpulan fungsi-fungsi, baik yang didefinisikan secara

langsung maupun yang tersimpan dalam file header. Fungsi utama dalam program C++

terdapat dalam fungsi main(). Fungsi main() harus selalu ada dalam program C++, karena

kompiler akan menjalankan kode program yang terdapat dalam fungsi main().

Fungsi adalah satu blok kode yang melakukan tugas tertentu. Dengan menggunakan fungsi

kode program yang sama tidak usah di tulis kembali jadi hanya tinggal di panggil saja ketika

akan dieksekusi. Beberapa keuntungan penggunaan fungsi pada pembuatan program :

1. Menghemat ukuran program

2. Mengurangi duplikasi kode program

3. Membagi/memecah program besar menjadi kecil sehingga dapat dikerjakan oleh

beberapa orang, sehingga mempermudah pengerjaan suatu program besar

4. Memudahkan dalam pencarian kesalahan/error kode program, karena hanya tinggal

mencari pada fungsi yang bersangkutan saja dan tak perlu mencari kesalahan/error

di seluruh baris kode program.

1.2 FUNGSI DENGAN PARAMETER

Parameter dalam C++ yang didefinisikan dalam sebuah fungsi disebut sebagai parameter

formal, sedangkan parameter yang didefinisikan pada saat pemanggilan disebut sebagai

parameter aktual. Jumlah serta tipe data antara parameter formal dan parameter aktual

haruslah sama, jika tidak sama maka kompiler akan menampilkan kesalahan

program/error.

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 39

BAB 5

(42)

Terdapat 3 macam jenis parameter, yaitu :

1. Parameter Masukan, di definisikan sebagai parameter yang didefinisikan sebagai

inputan dalam suatu kode program

2. Parameter Keluaran, di definisikan sebagai parameter yang didefinisikan sebagai

outputan dalam suatu kode program

3. Parameter Masukan dan Keluaran, di definisikan sebagai parameter yang

didefinisikan sebagai inputan dan outputan dalam suatu kode program

1.3 PEMBAGIAN FUNGSI/FUNCTION

Dalam C++, fungsi dibagi menjadi dua macam, yaitu fungsi tanpa nilai balik dan fungsi

dengan nilai balik. Berikut akan dijelaskan perbedaan kedua fungsi tersebut.

1.2.1 Fungsi Tanpa Nilai Balik

Fungsi tanpa nilai balik atau lebih dikenal dengan nama prosedur dalam

matakuliah Algoritma dan Pemrograman/ PASCAL. Dalam C++ tidak mengenal

istilah prosedur tetapi dikenal sebagai fungsi tanpa nilai balik(walaupun

pengertiannya sama). Fungsi tanpa nilai balik didefinisikan sebagai proses yang

tidak mengembalikan nilai ketika hasil perintah kode programnya di eksekusi.

Dalam C++ pemakaian fungsi tanpa nilai balik dapat di implementasikan dengan

menggunakan tipe void, yang artinya tidak memiliki nilai balik. Adapun ciri-ciri

jenis void adalah sebagai berikut :

1.

Tidak adanya keyword return.

2.

Tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi.

3.

Menggunakan keyword void.

4.

Tidak memiliki nilai kembalian fungsi

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

(43)

Bentuk umum deklarasi fungsi tanpa nilai balik :

Bentuk umum pemanggilan fungsi tanpa nilai balik :

Contoh program : “Menghitung volume balok

tanpa

PARAMETER“

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 41 void nama_function (parameter1,parameter2,…)

{

Statement; ……. ; ……. ; }

nama_function (nilai_paremeter1, nilai_paremeter2, … ) ;

#include <iostream > using namespace std; void VBalok () { Int p,l,t,vol ; cout<<"Panjang = ";cin>>p; cout<<"Lebar = ";cin>>l; cout<<"Tinggi = ";cin>>t; vol = p * l * t ;

cout<<"Volume Balok : "<<vol; }

main() {

VBalok (); }

(44)

Contoh program : “Menghitung volume balok

dengan

PARAMETER MASUKAN“

Contoh program : “Menghitung volume balok

dengan

PARAMETER KELUARAN“

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 42 #include <iostream >

using namespace std; void VBalok (int p,int l,int t) { int vol ; cout<<"Panjang = ";cin>>p; cout<<"Lebar = ";cin>>l; cout<<"Tinggi = ";cin>>t; vol = p * l * t ;

cout<<"Volume Balok : "<<vol; } main() { int pnj,lb,tg; VBalok (pnj,lb,tg); }

Fungsi tanpa nilai balik

#include <iostream > using namespace std; void VBalok (int vol) { int p, l, t ; cout<<"Panjang = ";cin>>p; cout<<"Lebar = ";cin>>l; cout<<"Tinggi = ";cin>>t; vol = p * l * t ;

cout<<"Volume Balok : "<<vol; } main() { int hasil; VBalok (hasil); }

(45)

Contoh program : “Menghitung volume balok

dengan

PARAMETER MASUKAN

DAN KELUARAN“

1.2.2 Fungsi Dengan Nilai Balik

Fungsi dengan nilai balik didefinisikan sebagai proses yang mengembalikan nilai

ketika hasil perintah kode programnya di eksekusi. Dalam C++ pemakaian fungsi

nilai balik dapat di implementasikan dengan menggunakan tipe data hasil fungsi,

artinya tidak memiliki nilai balik. Penulisannya sebagai berikut :

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 43 #include <iostream>

using namespace std;

void volume(int &vol, int p, int l, int t) { vol = p*l*t; } main() { int pj,lb,tg, hsl; cout<<"Panjang = ";cin>>pj; cout<<"Lebar = ";cin>>lb; cout<<"Tinggi = ";cin>>tg; volume(hsl,pj,lb,tg); cout<<"\nVolume = "<<hsl; }

Fungsi tanpa nilai balik

tipe_data nama_fungsi (parameter) {

Pernyataan_yang_akan_dilakukan; ………

return nilai_kembali; }

(46)

Contoh pengimplementasian dalam bentuk program C++ (Program menghitung kuadrat):

Oleh . Dwi Nurul Huda, ST

Pemrograman I – Bahasa C++ 44 #include<iostream> using namespace std; int kuadrat(int x) { int hasil = x * x; cout<<hasil; return hasil; } //Program Utama int main() { int x;

cout<<"Masukkan Angka = ";cin>>x; cout<<"Hasil : " ;

kuadrat(x); }

(47)

DAFTAR PUSTAKA

Kadir, Abdul. Pemrograman C++ Membahas Pemrograman berorientasi Objek Menggunakan Turbo C++ dan Borland C++. ANDI. Yogyakarta

Kurniadi, Indrawoko. Logika & Algoritma Dasar Menggunakan C++. Mitra Wacana Media. Jakarta Raharjo,Budi. Pemrograman C++. Informatika. Bandung

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya dikatakan bahwa ada dua hal yang menyebabkan logam berat digolongkan sebagai pencemar yang berbahaya, yaitu (1) tidak dihancurkan oleh mikroorganisme yang hidup

Untuk menyederhanakan penulisan, maka pada contoh-contoh selanjutnya larik yang akan digunakan adalah larik seperti deklarasi pada Algoritma 2.4.. Selain itu semua contoh

Turbin Crossflow terdiri dari nosel yang mempunyai penampang berbentuk persegi panjang dengan lengkungan pada bagian penutup atasnya yang berfungsi mengarahkan aliran ke sudu pada

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran musik menggunakan gelas berbahan kaca pada mahasiswa jurusan PAUD FIP UNY tahun angkatan 2016/2017. Metode penelitian

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Kepala Desa Nomor

; Untuk setiap klien beri penilaian atas kemampuan menyebutkan kegiatan harian yang biasa dilakukan, memperagakan salah stau kegiatan, menyusun jadwal kegiatan

Rhizobakteria yang digunakan menyebab- kan tanaman tumbuh lebih baik hal ini disebabkan kelompok bakteri tersebut dapat menghasilkan hormon tumbuh sehingga tanaman terdorong

Menurut Manuaba (2008; h.389) disebutkan perdarahan terjadi karena gangguan hormon, gangguan kehamilan, gangguan KB, penyakit kandungan dan keganasan genetalia. 55)