• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Kontribusi Islam( Affan Aceh Barat)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Kontribusi Islam( Affan Aceh Barat)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH SEJARAH KHAZANAH PENDIDIKAN ISLAM MAKALAH SEJARAH KHAZANAH PENDIDIKAN ISLAM

KONTRIBUSI ISLAM ATAS KEMAJUAN BARAT

KONTRIBUSI ISLAM ATAS KEMAJUAN BARAT

Disusun Disusun OLEH : OLEH : A F F A N A F F A N NIM: 23111304-2 NIM: 23111304-2 2323 111307-2 111307-2 Dosen

Dosen PembimbinPembimbing g : : DrDr. . Sri Sri Suyanta, Suyanta, M.AgM.Ag

PROGRAM PPS PROGRAM PPS INSTITUT

INSTITUT AGAMA AGAMA ISLAM ISLAM NEGERI NEGERI AR-RANIRYAR-RANIRY DARUSSALAM BANDA ACEH

DARUSSALAM BANDA ACEH TAHUN 2012

(2)

d harimKATA PENGANTAR 

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya penulis telah dapat menyusun Makalah“Sejarah Khasanah Pendidikan Islam”. Selawat dan salam kepada Nabi Muhammd Saw. Beserta kepada para sahabat, yang telah membawa umatnya dari alam jahiliyah kepada alam yang penuh dengan martabat dan Ilmu Pengetahuan.

Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Sri Suyanta, M.Ag Pengasuh Mata Kuliah Sejarah Khasanah Pendidikan Islam, dan teman-teman Mahasiswa Program Pasca Sarjana yang telah banyak membantu,  baik moril maupun sprituil, dalam rangka menyelesaikan Tugas ini.

Penulis menyadari dalam penulisan Makalah ini masih banyak  kekurangan. Namun penulis merasa ada kepuasan tersendiri karena bisa menambah pemahaman penulis tentang ” Kontribusi Islam Atas kemajuan Barat” Karena itu kritik dan saran dari semua pihak, sangat penulis harapkan untuk   perbaikan penyusunan Makalah ini.

Semoga Susunan Tugas ini dapat berguna bagi semua pihak. Amien

Penulis

a ulama menggunakan dua jalan untuk mendudukan dua hadits maqbul yang mukhtalaf : 1. Thariqatul-Jam’I, yaitu bila memungkinkan iperbaiki ikhtilaful hadMBAHASFINISI

HaditsDAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI. ... ii BAB I : A. PENDAHULUAN... 1

(3)

BAB II : B. PEMBAHASAN... 2

B.Sejarah Masuk Islam ke Eropa... 2 C.Kontribusi Islam Atas kemajuan barat... 3 D. Bentuk Kontribusi bidang Ilmu dan Ilmuwan terhadap bangsa

Barat... 8

BAB III : PENUTUP... 10 DAFTAR PUSTAKA... 11

a lagi terjadi, lawan kata dari jauh (

3

.(

. Warta berita ( ). Sedangkan hadits menurut istilah adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW baik dari perkataan, pau. Dua hadits shohih di atas secara dhohir keduanya bertentsakit yang berada dalam satu tempat dan unta yang sehat itu tertular penyakit oleh unta yang sakit. Dari contoh tadi timbul pertanyaan siapa sebenarnya yang pertama kali menularkan penyakit tersebut? . Jawabannya adalah  bahwa sesungguhnya Allahlah yang telah menciptakan penyakit tersebut. Adapun  perintah untuk menghindari penyakit tersebut itu merupakan kewajiban secara syariy. Karena sesungguhnya penularan penyakit itu merupakan takdi Allah SWT  bukan penularan itu sendiri. Maka dari itu syah hukumnya apabila unta yang sehat

MENDUDUKKAN DUA HADITS MAQBUL YANG MUKHTALAFP

a ulama menggunakan dua jalan untuk mendudukan dua hadits maqbulukhtalaf : 1. Thariqatul-Jam’I, yaitu bila me BAB I

A. PENDAHULUAN

Kemajuan yang telah dicapai bangsa Barat dewasa ini sebenarnya mempunyai kaitan yang erat dengan perkembangan peradaban Islam baik Islam mencapai kemajuan di Eropa ataupun kemajuan Islam di Baghdad. Bangsa barat  banyak berhutang budi kepada para Ilmuwan Muslim yang telah berhasil

(4)

Berbagai peradaban dan ilmu pengetahuan yang ada di Barat saat ini tidaklah terjadi dengan begitu saja atau tiba-tiba. Ada proses panjang yang melatarinya. Salah satu aspek yang tidak bisa dipisahkan dengan kelahiran  peradaban Barat adalah kontribusi yang diberikan Islam pada masa kejayaaannya.

Ketika Islam mulai memasuki masa kemunduran didaerah semenanjung Arab, bangsa-bangsa eropa disini kita sebut barat justru mulai bangkit dari tidurnya yang panjang, yang kemudian banyak dikenal dengan  Renaisance. Masuknya kerajaan Islam ke Spanyol menjadi pembuka dari awal kemajuan di negara-negara barat saat itu. Kebgankitan itu bukan hanya dalam bidang politik, dengan keberhasilan eropa mengalahkan kerajaan Islam dan bagian dunia lainnya, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Harus diakui, bahwa  justru dalam bidang ilmu dan teknologi itulah yang mendukung keberhasilan  Negara-negara barat. Kemajuan-kemajuan Eropa tidak dapat dipisahkan dari  peran Islam saat menguasai Spanyol.

Dari Spanyol Islam itulah Eropa banyak menimba ilmu pengetahuan. Ketika Islam mencapai masa keemasannya, kota Kordoba dan Granada di Spanyol merupakan pusat-pusat peradaban Islam yang sangat penting saat itu dan dianggap menyaingi Baghdad ditimur. Ketika itu, orang eropa Kristen, Katolik maupun Yahudi dari berbagai wilayah dan Negara banyak belajar diperguruan tinggi islam di sana. Islam menjadi “guru’ bagi orang Eropa1. Di sini pula mereka dapat hidup

dengan aman penuh dengan kedamaian dan tolerans yang tinggi, kebebasan untuk   berimajinasi dan adanya ruang yang luas untuk menagepresikan jiwa-jiwa seni

dan satra.2

Sebagaimana yang kita lihat di masa sekarang, wilayah-wilayah yang merupakan bekas tempat kekuasaan Islam atau lebih dikenal wilayah Barat mengalami kemajuan yang sangat pesat dan ironisnya wilayah-wilayah Islam yang masih bertahan menjadi sebuah negara yang lemah dan terbelakang. Padahal sejarah mencatat bahwa kemajuan Eropa saat ini adalah merupakan hasil

1 Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam: Dirasah islamiyah II,( Jakarta : Rajawali Pers,2004) , hlm 87

2Siti Maryam, dkk, sejarah peradaban Islam: Dari masa Klasik hinggga Modern. Cet 2 (Yoyakarta: LESFI,2004), hlm 83

(5)

kontribusi dari Islam untuk dunia barat, tapi Barat pada kenyataannya tidak  mengakuinya.

Adapun yang menjadi pertanyaannya adalah jika memang kemajuan barat sekarang adalah suatu kontribusi Islam masa lalu. Maka apa saja kontribusi Islam atas kemajuan Barat, inilah yang akan penulis paparkan dalam Makalah ini.

BAB II B. Sejarah Masuk Islam ke Eropa

Dalam sejarah ilmu pengetahuan dan peradaban Islam, tanah Spanyol lebih  banyak dikenal dengan nama Andalusia, yang diambil dari sebutan tanah semenanjung Liberia, julukan Andalusia ini berasal dari kata Vandalusia yang artinya negeri bangsa Vandal.3 Daerah ini dikuasai oleh Islam Awal

3 Suwito, MA, Sejarah Sosial Pendidikan Islam, cet 2 (Jakarta : Kencana, 2008), hlm 110

(6)

 berlangsungya periode Daulat Umayyah lebih memprioritaskan pada perluasan wilayah kekuasaan. Ekspansi wilayah yang sempat terhenti pada masa Khalifah Utsman dan Khalifah Ali dilanjutkan kembali oleh Daulat Umayyah. Pada zaman Muawiyah, Tunisia ditaklukkan. Di sebelah Timur, Muawiyah dapat menguasai daerah Khurasan sampai ke sungai Oxus dan Afganistan sampai ke Kabul. Angkatan lautnya melakukan serangan-serangan ke ibu kota Bizantium, Konstantinopel. Ekspansi ke timur yang dilakukan Muawiyah kemudian dilanjutkan oleh khalifah Abdul Malik. Dia mengirim tentara menyeberangi sungai Oxus dan dapat berhasil menundukkan Balkh, Bukhara, Khawarizm, Ferghana dan Samarkand. Tentaranya bahkan sampai ke India dan dapat menguasai Balukhistan, Sind dan daerah Punjab sampai ke Maltan.4

Ekspansi ke Barat secara besar-besaran dilanjutkan pada zaman Al-Walid  bin Abdul Malik. Masa pemerintahan Walid adalah masa ketenteraman, kemakmuran dan ketertiban, dimana umat Islam merasa hidup bahagia. Pada masa  pemerintahannya yang berjalan kurang lebih sepuluh tahun, tercatat bahwa pada tahun 711 M merupakan suatu ekspedisi militer dari Afrika Utara menuju wilayah Barat Daya, benua Eropa. Setelah Al-Jazair dan Marokko dapat ditundukan, Tariq  bin Ziyad, panglima pasukan Islam, dengan pasukannya menyeberangi selat yang

memisahkan antara Marokko dengan benua Eropa, dan mendarat di suatu tempat yang sekarang dikenal dengan nama Gibraltar (Jabal Tariq). Tentara Spanyol dapat dikalahkan. Dengan demikian, Spanyol menjadi sasaran ekspansi selanjutnya. Ibu kota Spanyol, Cordova, dengan cepatnya dapat dikuasai.

Menyusul setelah itu kota-kota lain seperti Seville, Elvira dan Toledo yang dijadikan ibu kota Spanyol yang baru setelah jatuhnya Cordova.5 Pasukan Islam

memperoleh kemenangan dengan mudah karena mendapat dukungan dari rakyat setempat yang sejak lama menderita akibat kekejaman penguasa. Pada zaman Umar bin Abdul Aziz, serangan dilakukan ke Prancis melalui pegunungan Piranee. Serangan ini dipimpin oleh Aburrahman bin Abdullah Al-Ghafiqi. Ia mulai dengan menyerang Bordeau, Poitiers. Dari sana ia mencoba menyerang

4 Harun Nasution , Islam ditunjau dari berbagai aspeknya, Jilid1,(Jakarta: UI Press,1985), hlm.61

5 Hassan Ibrahim Hassan, Sejarah dan Kebudayaan Islam, (Yogyakarta: Kota Kembang, 1989), hlm.91

(7)

Tours. Namun, dalam peperangan yang terjadi di luar kota Tours, Al-Ghafiqi terbunuh, dan tentaranya mundur kembali ke Spanyol. Disamping daerah-daerah tersebut di atas, pulau-pulau yang terdapat di Laut Tengah juga jatuh ke tangan Islam pada zaman Bani Umayyah.6

Dengan keberhasilan ekspansi ke beberapa daerah, baik di timur maupun  barat, wilayah kekuasaan Islam masa Bani Umayyah ini betul-betul sangat luas.

Daerah-daerah itu meliputi Spanyol, Afrika Utara, Syria, Palestina, Jazirah Arabia, Irak, sebagian Asia Kecil, Persia, Afganistan, daerah yang sekarang disebut Pakistan, Purkmenia, Uzbek, dan Kirgis di Asia Tengah.7

C. Kontribusi Islam atas Kemajuan Barat

Sejarah telah membuktikan bahwa kontribusi Islam pada kemajuan ilmu  pengetahuan di dunia modern menjadi fakta sejarah yang tak terbantahkan. Bahkan bermula dari dunia Islamlah ilmu pengetahuan mengalami transmisi (penyebaran, penularan), diseminasi dan proliferasi (pengembangan) ke dunia Barat yang sebelumnya diliputi oleh masa ‘the Dark Ages’ mendorong munculnya zaman renaissance atau enlightenment (pencerahan) di Eropa.

. Melalui dunia Islam-lah mereka mendapat akses untuk mendalami dan mengembangkan ilmu pengetahuan modern. Menurut George Barton, ketika dunia Barat sudah cukup masak untuk merasakan perlunya ilmu pengetahuan yang lebih dalam, perhatiannya pertama-tama tidak ditujukan kepada sumber-sumber Yunani, melainkan kepada sumber-sumber Arab.

Sebelum Islam datang, menurut Gustav Le Bon, Eropa berada dalam kondisi kegelapan, tak satupun bidang ilmu yang maju bahkan lebih percaya pada tahayul. Sebuah kisah menarik terjadi pada zaman Daulat Abbasiah saat kepemimpinan Harun Al-Rasyid, tatkala beliau mengirimkan jam sebagai hadiah  pada Charlemagne seorang penguasa di Eropa. Penunjuk waktu yang setiap  jamnya berbunyi itu oleh pihak Uskup dan para Rahib disangka bahwa di dalam

6 Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam Dirasaah Islamiyah II , (Jakarta: Rajawali Pers,2005), hlm.44

(8)

 jam itu ada jinnya sehingga mereka merasa ketakutan, karena dianggap sebagai  benda sihir. Pada masa itu dan masa-masa berikutnya, baik di belahan Timur 

Kristen maupun di belahan Barat Kristen masih mempergunakan jam pasir  sebagai penentuan waktu.8

Bagaimana kondisi kegelapan Eropa pada zaman pertengahan (Abad 9 M)  bukan hanya pada aspek mental-dimana cenderung bersifat takhayul, demikian  pula halnya dalam aspek fisik material. Hal ini sebagaimana digambarkan oleh William Drapper “Pada zaman itu Ibu Kota pemerintahan Islam di Cordova merupakan kota paling beradab di Eropa, 113.000 buah rumah, 21 kota satelit, 70  perpustakaan dan toko-toko buku, masjid-masjid dan istana yang banyak. Cordova menjadi mashur di seluruh dunia, dimana jalan yang panjangnya bermil-mil dan telah dikeraskan diterangi dengan lampu-lampu dari rumah-rumah di tepinya. Sementara kondisi di London 7 abad sesudah itu (yakni abad XV M), satu lampu umumpun tidak ada. Di Paris berabad-abad sesudah zaman Cordova, orang yang melangkahi ambang pintunya pada saat hujan, melangkah sampai mata kakinya ke dalam lumpur”.

Menurut Philip K. Hitti, jarak peradaban antara kaum muslimin di bawah kepemimpinan Harun Al-Rasyid jauh melampaui peradaban yang ada pada orang-orang Kristen pimpinan Charlemagne.

Pertengahan abad IX M peradaban Islam telah meliputi seluruh Spanyol. Masuknya Islam ke Spanyol yaitu setelah Abdur Rahman ad-Dakhil (756 M)  berhasil membangun pemerintahan yang berpusat di Andalusia

Melalui Spanyol, Sicilia dan Perancis Selatan yang berada langsung di  bawah pemerintahan Islam, peradaban Islam memasuki Eropa.9 Bahasa Arab

menjadi bahasa internasional yang digunakan berbagai suku bangsa di berbagai negeri di dunia. Baghdad di Timur dan Cordova di Barat, dua kota raksasa Islam menerangi dunia dengan cahaya gilang-gemilang. Sekitar tahun 830 M, Alfonsi-Raja Asturia telah mendatangkan dua sarjana Islam untuk mendidik ahli warisnya.

8 Abu Khalil, Syauqi. Harun Al Rasyid, Pemimpin dan Raja yang Mulia. (Jakarta: Pustaka Azzam, 2002), hal 45

9Badri yatim, Sejarah peradaban islam II,( Jakarta : Raja Grafindo prsada, 1993), hal 102

(9)

Sekolah Tinggi Kedokteran yang didirikan di Perancis (di Montpellier) dibina oleh beberapa orang Mahaguru dari Andalusia. Keunggulan ilmiah kaum muslimin tersebar jauh memasuki Eropa dan menarik kaum intelektual dan  bangsawan Barat ke negeri-negeri pusatnya. Diantara mereka terdapat Roger 

Bacon (Inggeris); Gerbert d’Aurillac yang kemudian menjadi Paus Perancis  pertama dengan gelar Sylvester II, selama 3 tahun tinggal di Todelo mempelajari

ilmu matematika, astronomi, kimia dan ilmu lainnya dari para sarjana Islam.

Tidaklah mengherankan, karena pada saat kekhilafahan Islam berkuasa saat itu Spanyol menjadi pusat pembelajaran (centre of learning ) bagi masyarakat Eropa dengan adanya Universitas Cordova. Di Andalusia itulah mereka banyak  menimba ilmu, dan dari negeri tersebut muncul nama-nama ‘ulama besar seperti Imam Asy-Syathibi pengarang kitab Al-Muwafaqat, sebuah kitab tentang Ushul Fiqh yang sangat berpengaruh; Ibnu Hazm Al-Andalusi pengarang kitab  Al-Fashl   fi al-Milal wa al-Ahwa’ wa an-Nihal , sebuah kitab tentang perbandingan sekte dan

agama-agama dunia, dimana bukti tersebut telah mengilhami penulis-penulis Barat untuk melakukan hal yang sama.10

Di Andalusia (Spanyol bagian Selatan), berbagai universitasnya pada saat itu dipenuhi oleh banyak mahasiswa Katolik dari Perancis, Inggeris, Jerman dan Italia. Pada masa itu, para pemuda Kristen dari berbagai negara di Eropa dikirim  berbondong-bondong ke sejumlah perguruan tinggi di Andalusia guna menimba ilmu pengetahuan dan teknologi dari para ilmuwan muslim. Adalah Gerard dari Cremona; Campanus dari Navarra; Aberald dari Bath; Albert dan Daniel dari Morley yang telah menimba ilmu demikian banyak dari para ilmuwan muslim, untuk kemudian pulang dan menggunakannya secara efektif bagi penelitian dan  pengembangan di masing-masing bangsanya. Dari sini kemudian sebuah revolusi  pemikiran dan kebudayaan telah pecah dan menyebarluas ke seluruh masyarakat dan seluruh benua. Para pemuda Kristen yang sebelumnya telah banyak belajar  dari para ilmuwan muslim mereka belajar di universitas islam di spanyol, seperti Universitas Cardova, Seville, Malaga, Granada, dan Samalanca, Selama belajar di

(10)

spanyol, mereka aktif menerjemahkan buku-buku karya Ilmuwan muslim. Pusat  penerjemahan itu adalah Toledo. Setelah pulang ke negerinya, mereka mendirikan universitas yang sama. Universitas pertama di eropa adalah universitas Paris yang didirikan pada tahun 1231 M, tiga puluh tahun setelah wafatnya ibnu rusyd. Inilah cikal bakal mereka telah berhasil melakukan sebuah transformasi nilai-nilai yang unggul dari peradaban Islam yang kemudian diimplementasikan pada peradaban mereka (Barat) yang selanjutnya berimplikasi terhadap kemajuan diberbagai  bidang ilmu pengetahuan.

Semaraknya pengembangan ilmu dan pengetahuan di dunia Islam diindikasikan dengan banyaknya perpustakaan tersebar di kota-kota dan negeri-negeri Islam yang jumlahnya sangat fantastis. Sejarah mencatat, perpustakaan di Cordova pada abad 10 Masehi mempunyai 600.000 jilid buku. Perpustakaan Darul Hikmah di Cairo mempunyai 2.000.000 jilid buku. Perpustakaan Al Hakim di Andalusia mempunyai berbagai buku dalam 40 kamar yang setiap kamarnya  berisi 18.000 jilid buku. Perpustakaan Abudal Daulah di Shiros (Iran Selatan)  buku-bukunya memenuhi 360 kamar. Sementara ratusan tahun sesudahnya (abad 15 M), menurut catatan Catholik Encyclopedia, perpustakaan Gereja Canterbury yang merupakan perpustakaan dunia Barat yang paling kaya saat jumlah bukunya tidak melebihi 1.800 jilid buku.

Sejarah juga mencatat bahwa Uskup Agung Raymond di Spanyol mendirikan Badan Penterjemah di Todelo yang ditujukan guna menterjemahkan sebagian besar karangan sarjana-sarjana Muslim tentang ilmu pasti, astronomi, kimia, kedokteran, filsafat, dll, dimana waktu yang dibutuhkan untuk  menterjemahkannya yaitu lebih dari satu setengah abad (1135-1284 M).

Dari pusat-pusat peradaban Islam yang meliputi Baghdad, Damaskus, Cordova, Sevilla, Granada dan Istanbul, telah memancarkan sinar gemerlap yang menerangi seluruh penjuru dunia terlebih Cordova, Sevilla, Granada yang merupakan bagian dari kekuasaan Islam di Spanyol telah banyak memberikan

(11)

kontribusi besar terhadap tumbuh dan berkembangnya peradaban modern di dunia Barat.

D. Bentuk Kontribusi Bidang Ilmu dan Ilmuwan terhadap Bangsa Barat Di antara ilmu pengetahuan dan teknologi dalam islam yang banyak  dipelajari oleh para ilmuwan Barat adalah11:

1. Ilmu Kedokteran

Dalam lapangan ilmu kedokteran, dokter islam Al-Kindi (809-873) telah menulis buku ‘Ilmu Mata’ yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin menjadi optics. Salah seorang pengagumnya adalah Roger Bacon. Kemudian ada pula nama Ar-Razi (865-925 M) yang mengarang sebuah buku kedokteran berjudul ‘Al-Hawi’. Buku tersebut, atas perintah Raja Charles I telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Faraj bin Salim (seorang tabib Yahudi) dengan judul continens. Dalam buku ini termuat rangkuman ilmu pengetahuan ketabiban dari Persi, Yunani dan Hindu, dan hasil hasil penyelidikan yang dilakukan sendiri. Dokter Islam lain yang terkenal adalah Ibnu Sina. Ia menulis buku berjudul ‘al-Qanun fit-Thib’ diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dengan judul ‘al-Qanun of  Medicine dan menajdi buku pegangan di pergurua perguruan Eropa selama 30 tahun terakhir dari abad 15.

2. Astronomi dan Ilmu Pasti

Dalam bidang ini sarjana Islam, Al-Khawarizmi, banyak sekali menyumbang dengan karya karyanya dan mempunyai pengaruh terbesar atas pelik   pelik ilmu pasti di abad pertengahan. Ia menulis buku ‘Al jabr wa al-Muqabalah’,

suatu buku standar ilmu pasti. Buku tersebut memuat daftar astronomi yang tertua dan AL Khawarizmi merupakan orang pertama yang menyusun buku ilmu  berhitung dan aljabar. Kitab inilah yang memperkenalkan ilmu aljabar serta nama

itu sendiri di benua Eropa. Pengaruhnya diperkuat dengan kenyataan bahwa 11 Drs Murodi MA. Sejarah Kebudayaan Islam,(Semarang: Toha

(12)

‘alogarisme’ untuk waktu yang lama berarti ‘aritmatik’ dan dewasa ini dipergunakan sebagai metode untuk mengkalkulasi yang kini telah dibakukan. Begiu pula bapak kimia Islam ,Jabir Ibnu Hayyan, (721-815M). Kitab kimianya merupakan bbuku yang paling berpengaruh di Eropa dan Asia sampai sesudah abad 14.

3. Filsafat

Sumbangan Islam pada dunia barat dalam hal filsafat adalah Ibnu Rusyd (1126-1198M), dan Al Kindi (809-873M). Ibnu Rusyd dikenal sebagai komentator  fikiran fikiran Aristoteles, karenanya dijuluki Aristoteles II, pengaruhnya sangat menonjol atas pendukung filsafat skholastik Kristen dan fikiran fikiran sarjana Eropa pada Abad pertengahan. Sedang Al Kindi terkenal dengan metode filsafatnya yang menggabungkan dalil dalil Plato dan Aristoteles dengan cara  Neo-Platonis.

4. Ilmu Sejarah dan Sosiologi

Dalam ilmu sejarah dan sosiologi, muncul nama Ibnu Khaldun (1332-1406M) dengan karya Muqaddimah-nya yang telah memberikan sumbangan dan  pengaruh terhadap pemikiran pemikiran sarjana barat. Dialah yang pertama kali mengemukakan teori perkembangan sejarah, baik berdasarkan penyelidikan faktor  faktor jasmani dan iklim, mapun kekuatan moral dan rohani.

BAB III E. PENUTUP

Menyimak betapa besar Kontribusi Islam terhadap lahirnya peradaban Islam berskala dunia terutama dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi, sesungguhnya kemajuan yang dicapai Barat pada mulanya bersumber dari

(13)

 peradaban Islam. Dunia Barat sekarang sejatinya berterima kasih kepada umat Islam. Akan tetapi pada kenyataannya pihak Barat (non Muslim) telah sengaja menutup-nutupi peran besar atas jasa para pejuang dan ilmuwan muslim tersebut yang pada akhirnya terabaikan bahkan sampai terlupakan. Oleh karena itu, umat Islam perlu kembali menggelorakan semangat keilmuan para ilmuwan muslim atas sumbangsihnya yang amat besar bagi peradaban umat manusia di dunia dalam menyongsong kembali kejayaan Islam dan umatnya.

Kemajuan Eropa ( Barat) memang bersumber dari khasanah ilmu  pengetahaun dan metode berpikir islam yang rasional. Diantara saluran masuknya  peradaban Islam ke Eropa itu adalah Perang Salib, Sicilia, dan yang terpenting adalah Islam Spanyol. Ketika Islam menglaami kejayaan di spanyol, banyak orang eropa datang belajar kesana, kemudain menerjemahkan karya-karya ilmiah umat Islam. Hal ini dimulai sejak abad ke -12 M. Setelah mereka pulang kenegeri masing-masing, mereka mendirikan universitas dengan meniru pola islam dan mengajarkan ilmu-ilmu yang dipelajari di universitas-universitas Islam itu. Dalam  perkembangan selanjutnya melahirkan Resainance, reformasi, dan Rasionalisme

di Eropa.

Berbagai bidang Ilmu dan Ilmuwan muslim juga sangat banyak  memberikan kontribusi untuk kemajuan barat diantaranya Ilmu Kedokteran, Astronomi dan ilmu pasti, filsafat, dan ilmu sejarah dan Sosiologi.

DAFTAR PUSTAKA

Badri yatim, Sejarah Peradaban Islam, Dirasah Islamiyah II, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006.

Hassan Ibrahim Hassan, Sejarah dan Kebudayaan Islam, Yogyakarta: Kota Kembang, 1989.

(14)

Jalaluddin, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta : rajawali Pers,1994

 Nasution, Harun. Islam Ditinjau dari berbagai Aspeknya. Jilid I, cetakan kelima. Jakarta: UI Press, 1985.

Murodi,MA. Sejarah Kebudayaan islam, Semarang : Toha Putra, 2003

Misri A. Muchsin,Ma, Studi Islam kawasan, Banda Aceh: Ar-Raniry Press, 2004

Suwito, MA, Sejarah Sosial Pendidikan Islam, Jakarta : Kencana, 2008, cet II Siti Maryam, dkk, sejarah peradaban Islam: Dari masa Klasik hinggga Modern.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah implementasi media kartu kata bergambar pembelajaran membaca permulaan mata pelajaran Bahasa Indonesia pada kelas 1

government, as well as by immigrants theselves.12 Thus when Congress eliminated the quota system, large numbers of Filipinos already wanted to come to the United

Hasil peneletian ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh yang dilakukan oleh Pratiwi (2008) tentang Hubungan Antara Efikasi Diri Tugas

menunjukkan bahwa secara statistik mortalitas anak prasapih pada perkawinan rumpun pejantan kambing Kacang dengan induk Kacang secara nyata (P < 0,05) lebih tinggi

Salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk menurunkan kolesterol adalah bawang kucai (Allium tuberosum Rotll ex Spreng). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk

Skor rata-rata untuk kelembagaan petani berjumlah 4.33 dengan kriteria sedang artinya petani selain tergabung dalam kelompok tani juga tergabung dalam KUD dan

Dalam penelitian kuantitatif, teori yang digunakan harus sudah jelas, karena teori di sini akan berfungsi untuk memperjelas masalah yang diteliti, sebagai dasar