• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN ULANG SIGNAGE GARUDA WISNU KENCANA CULTURAL PARK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN ULANG SIGNAGE GARUDA WISNU KENCANA CULTURAL PARK"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN ULANG SIGNAGE GARUDA WISNU

KENCANA CULTURAL PARK

Laporan Tugas Akhir

Ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Desain (S.Ds.)

Nama : Biancha Crystianty Kuncoro

NIM : 00000017704

Program Studi : Desain Komunikasi Visual Fakultas : Seni dan Desain

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

TANGERANG

(2)

ii

LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Biancha Crystianty Kuncoro

NIM : 00000017704

Program Studi : Desain Komunikasi Visual Fakultas : Seni dan Desain

Universitas Multimedia Nusantara Judul Tugas Akhir :

PERANCANGAN ULANG SIGNAGE GARUDA WISNU KENCANA

CULTURAL PARK

dengan ini menyatakan bahwa, laporan dan karya tugas akhir ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar sarjana, baik di Universitas Multimedia Nusantara maupun di perguruan tinggi lainnya.

Karya tulis ini bukan saduran/terjemahan, murni gagasan, rumusan dan pelaksanan penelitian/implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan pembimbing akademik dan narasumber.

Demikian surat Pernyataan Originalitas ini saya buat dengan sebenarnya, apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan serta ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar (S.Ds.) yang telah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Universitas Multimedia Nusantara.

Tangerang, 15 Juni 2020

(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat penyertaan dan Kasih-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Perancangan Ulang Signage Garuda Wisnu Kencana Cultural Park” sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Desain (S.Ds.) di Fakultas Seni dan Desain Universitas Multimedia Nusantara.

Garuda Wisnu Kencana Cultural Park merupakan taman budaya yang menyediakan berbagai fasilitas dan menampilkan beragam kesenian budaya Bali dengan luas kawasan 60 Ha dan pengunjung 5000 setiap harinya. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, keterbatasan signage di Garuda Wisnu Kencana

Cultural Park menimbulkan hambatan pengunjung untuk bernavigasi, sehingga hal

ini mempengaruhi kenyamanan dan experience pengunjung ketika berwisata di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park. Oleh karena itu, perancangan ulang signage Garuda Wisnu Kencana Cultural Park dapat menjadi solusi desain untuk membantu pengunjung bernavigasi dengan baik, sehingga pengunjung dapat mengeksplorasi tempat-tempat dan fasilitas yang ada di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park dengan aman dan nyaman.

Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih penulis selama proses tugas akhir atas bantuan dan dukungan kepada beberapa pihak, sebagai berikut:

1. Mohammad Rizaldi, S.T., M.Ds., selaku Kaprodi Desain Komunikasi Visual Universitas Multimedia Nusantara.

(5)

v

2. Lalitya Talitha Pinasthika, M.Ds., selaku dosen pembimbing tugas akhir yang telah memberi banyak masukan dan membimbing penulis dengan baik.

3. Anak Agung Kompyang Gede, selaku Industrial Manager Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, yang telah bersedia menjadi narasumber dan memberikan izin dalam melaksanakan proses pengumpulan data di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park.

4. Oktaviano Pratomo Sudarto, selaku Marketing Communication

Department Head Garuda Wisnu Kencana Cultural Park yang telah

membantu dan memberikan segala informasi yang dibutuhkan terkait perancangan.

5. Aryanto, selaku security Garuda Wisnu Kencana Cultural Park yang telah bersedia menjadi narasumber terkait pengumpulan data di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park.

6. Budi, Ivan, Nadia, Refli, Illa, Kevin, yang telah bersedia menjadi narasumber dan partisipan FGD terkait pengalaman kunjungan ke Garuda Wisnu Kencana Cultural Park.

7. Kedua orang tua, Ingkiriwang Heru Kuncoro dan Luh Putu Sri Darmayanti yang telah memberikan dukungan dan doa sejak awal perkuliahan hingga proses tugas akhir.

8. Gea Larissa Kuncoro, Bagus Reatama Kuncoro, Dea Rangga Kuncoro, selaku saudara kandung penulis yang juga telah memberikan dukungan dan doa selama proses tugas akhir.

(6)

vi

9. Agung Cahyo Nugroho, yang selalu ada untuk memberikan dukungan, saran dan membantu penulis dari awal hingga akhir proses tugas akhir. 10. Vincensia Elvina, Calluela Wilona, Margareth Irma, Jennifer Anastasia,

Regitta Kirana, Vania Hefira, dan Fransisca Putri selaku teman seperjuangan kuliah hingga tugas akhir yang selalu memberikan bantuan informasi, motivasi, hiburan selama proses tugas akhir berlangsung.

11. Jennifer William, selaku rekan kerja sewaktu magang yang selalu sabar untuk selalu bersedia membagikan saran dan ilmunya mengenai perancangan signage.

Tangerang, 17 Juni 2020

(7)

vii

ABSTRAKSI

Garuda Wisnu Kencana Cultural Park merupakan taman budaya seluas 60 Ha di Bali dengan sajian utama sebuah patung Garuda Wisnu Kencana setinggi 120 meter yang telah berdiri megah sejak 22 September 2018. Taman Budaya ini dilengkapi dengan berbagai penampilan seni budaya Bali dan berbagai fasilitas lainnya. Keterbatasan signage dan beberapa permasalahan signage seperti; tidak ada kesatuan pada desain, tidak mudah teridentifikasi, dan informasi yang tidak lengkap pada signage Garuda Wisnu Kencana Cultural Park menjadi dasar perancangan tugas akhir ini. Metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan metode kualitatif melalui wawancara, FGD kepada pihak terkait, dan observasi. Perancangan ulang

signage Garuda Wisnu Kencana Cultural Park dilakukan untuk mengatasi

permasalahan signage yang ditemukan di lapangan, sehingga diharapkan dengan dilakukannya perancangan ulang signage Garuda Wisnu Kencana Cultural Park dapat menghasilakan rancangan signage yang memberikan kemudahan terhadap pengunjung untuk bernavigasi di area Garuda Wisnu Kencana Cultural Park. Kata kunci: signage, wisata, Bali, navigasi, GWK.

(8)

viii

ABSTRACT

Garuda Wisnu Kencana Cultural Park is a 60-hectare park located in Bali with the main presentation of a 120-meter-high Garuda Wisnu Kencana statue that has stood majestically since September 22, 2018. This cultural park is complemented by a variety of Balinese cultural arts performances and various other facilities. The limitations of signage and some signage problems such as; no unity in design, not easily identified, and incomplete information on signage in the Garuda Wisnu Kencana Cultural Park are the main cause for the design of this final project. Qualitative methods such as; interviews, FGDs to related parties, and observation, are used for the research in this final project. The redesign of the Garuda Wisnu Kencana Cultural Park signage was carried out to overcome the signage problems, so it is hoped that the redesign of the Garuda Wisnu Kencana Cultural Park signage could provide a well- designed signage that makes it easier for visitors to navigate in the Garuda Wisnu Kencana Cultural Park’s area.

(9)

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT ... II

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR ... III

... III

KATA PENGANTAR ... IV

ABSTRAKSI ... VII

ABSTRACT ... VIII

DAFTAR ISI ... IX

DAFTAR GAMBAR ... XIV

DAFTAR TABEL ... XX

DAFTAR LAMPIRAN ... XXI

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Batasan Masalah ... 3

1.4. Tujuan Tugas Akhir ... 4

1.5. Manfaat Tugas Akhir ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

Environmental Graphic Design ... 6

(10)

x

2.1.2. Jenis Signage ... 7

2.1.3. Hirarki Informasi Signage ... 10

2.1.4. Pertimbangan dalam Perancangan ... 11

2.1.5. Lokasi Pemasangan Signage ... 20

2.1.6. Pemasangan Signage ... 21

2.1.7. Material ... 23

2.1.8. Finishes ... 25

Wayfinding Signage Design Principles ... 25

Desain Informasi ... 26 Prinsip Desain ... 27 2.4.1. Balance ... 27 2.4.2. Hierarki Visual ... 28 2.4.3. Rhythm ... 29 2.4.4. Unity ... 30 Elemen Desain ... 31 2.5.1. Garis ... 31 2.5.2. Bentuk ... 32 2.5.3. Tekstur ... 33 2.5.4. Warna ... 33 Tipografi ... 37

Simbol dan Panah ... 40

2.7.1. Simbol ... 41

(11)

xi

Layout ... 43

2.8.1. Grid ... 43

Brand Proposition (The Brand Key) ... 46

BAB III METODOLOGI ... 48

Metodologi Pengumpulan Data ... 48

3.1.1. Garuda Wisnu Kencana Cultural Park ... 48

3.1.2. Wawancara dengan Relation Industrial Manager Garuda Wisnu Kencana Cultural Park ... 52

3.1.3. Wawancara dengan Security Garuda Wisnu Kencana Cultural Park...54

3.1.4. Wawancara dengan Pengunjung Garuda Wisnu Kencana Cultural Park ... 57

3.1.5. Focus Group Discussion (FGD) ... 59

3.1.6. Observasi ... 63

3.1.7. Penggunaan Bahasa ... 72

3.1.8. Studi Alur ... 72

3.1.9. Studi Eksisting Signage ... 80

3.1.10. S.W.O.T Garuda Wisnu Kencana Cultural Park ... 88

Metodologi Perancangan ... 89

3.2.1. Data Collection & Analysis ... 89

3.2.2. Schematic Design ... 90

3.2.3. Design Development ... 90

(12)

xii

3.2.5. Bidding ... 91

3.2.6. Fabrication & Installation Observation ... 91

BAB IV STRATEGI DAN ANALISIS PERANCANGAN ... 92

Strategi Perancangan ... 92

4.1.1. Data Collection and Analysis ... 92

4.1.2. Schematic Design ... 93

4.1.3. Design Development ... 98

4.1.4. Penentuan Material ... 116

4.1.5. Documentation ... 117

4.1.6. Placement Code & Zoning ... 137

4.1.7. Perancangan Graphic Standard Manual ... 142

Analisis Perancangan ... 145

4.2.1. Analisis Bentuk ... 145

4.2.2. Analisis Piktogram dan Panah ... 152

4.2.3. Analisis Contrast Harmony ... 154

4.2.4. Analisis Visibility and Readability ... 156

4.2.5. Analisis Layout ... 158

4.2.6. Analisis Material ... 162

4.2.7. Analisis Graphic Standard Manual ... 164

Budgeting ... 166

BAB V PENUTUP ... 174

(13)

xiii

Saran ... 176 DAFTAR PUSTAKA ... XIV

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Walt Disney Concert Hall, Los Angeles, California ... 7

Gambar 2.2. Melbourne Docklands, Melbourne, Australia ... 8

Gambar 2.3. City Orientation Kiosk, London, England ... 9

Gambar 2.4. Tate Modern, London, England ... 10

Gambar 2 .5. Zona Eye-Level dan Overhead ... 12

Gambar 2.6. Area Persepsi Visual Manusia... 14

Gambar 2.7. Indikasi Ukuran Panel dan Huruf pada Vehicular Sign ... 16

Gambar 2.8. External Illumination pada material retroreflective vinyl ... 18

Gambar 2.9. Internal Illumination pada material acrylic dichroic ... 19

Gambar 2.10. Nonillumination sign ... 19

Gambar 2.11. Freestanding Sign ... 21

Gambar 2.12. Suspended Sign ... 22

Gambar 2.13. Projecting Sign ... 22

Gambar 2.14. Flush Sign ... 23

Gambar 2.15. Symmetry ... 27

Gambar 2.16. Asymmetry ... 28

Gambar 2.17. Radial Balance ... 28

Gambar 2.18. Unity ... 31

Gambar 2.19. Shape ... 33

Gambar 2.20. Color Wheels ... 35

Gambar 2.21. Table of Color Contrast ... 37

(15)

xv

Gambar 2.23. Serif dan Sans Serif ... 38

Gambar 2.24. Arah Panah ... 42

Gambar 2.25. Single-Column Grid ... 44

Gambar 2.26. Two-Column Grid ... 44

Gambar 2.27. Multicolumn Grid ... 45

Gambar 2.28. Modular Grids ... 45

Gambar 2.29. Hirarchial Grids ... 46

Gambar 3.1. Logo GWK Cultural Park...50

Gambar 3.2. Denah Fasilitas Kawasan GWK Cultural Park ... 50

Gambar 3.3. Foto bersama Agung Kompyang Gede ... 53

Gambar 3.4. Foto bersama Aryanto ... 56

Gambar 3.5. Foto bersama Budi ... 59

Gambar 3.6. Video Call bersama Ivan, Nadia, Illa, Kevin, dan Refli ... 62

Gambar 3.7. Ulasan TripAdvisor pada tahun 2015... 69

Gambar 3.8. Ulasan TripAdvisor pada tahun 2016... 70

Gambar 3.9. Ulasan TripAdvisor pada tahun 2017... 70

Gambar 3.10. Ulasan TripAdvisor pada tahun 2018... 71

Gambar 3.11. Ulasan TripAdvisor pada tahun 2019... 71

Gambar 3.12. Alur Skenario Pencarian Patung GWK Cultural Park... 73

Gambar 3.13. Alur Skenario Pencarian Venue Plaza Kura-Kura... 77

Gambar 3.14. Alur Skenario Pencarian Gate Kawasan Utama GWK Cultural Park ... 79

(16)

xvi

Gambar 4.2. Brainstorming ... 94

Gambar 4.3. Moodboard ... 98

Gambar 4.4. Analisis Garis Dan Bentuk Pada Moodboard ... 99

Gambar 4.5. Referensi Piktogram Model Outline ... 100

Gambar 4.6. Sketsa Aanalisis Garis Bentuk dari Moodboard dan Sketsa Piktogram Amenity ... 101

Gambar 4.7. Sketsa Digital Awal Piktogram ... 101

Gambar 4.8. Alternatif Sketsa Digital Piktogram ... 102

Gambar 4.9. Alternatif Piktogram Ketiga ... 102

Gambar 4.10. Hasil Akhir Style Bentuk Piktogram ... 103

Gambar 4.11. Sketsa Piktogram Fasilitas dan Venue ... 104

Gambar 4.12. Sketsa Digital Alternatif Piktogram ... 104

Gambar 4.14. Bentuk Panah ... 105

Gambar 4.13. Final Piktogram ... 105

Gambar 4.15. Eksplorasi Bentuk Signage ... 106

Gambar 4.16. Sketsa Kasar Bentuk Signage ... 106

Gambar 4.17. Sketsa Digital Bentuk Signage ... 107

Gambar 4.18. Final Shape and Signage Structure ... 107

Gambar 4.19. Palet Warna dari Moodboard ... 108

Gambar 4.20. Palet Warna Perancangan Signage GWK Cultural Park ... 109

Gambar 4.21. Alternatif Typeface ... 111

Gambar 4.22. Penerapan Typeface Signika, Bali Simbar DJ, dan Nazare pada Panel Sign ... 112

(17)

xvii

Gambar 4.23. Dasar Perancangan Supergrafis ... 113

Gambar 4.24. Modular Grids ... 114

Gambar 4.25. Penggunaan Modular Grids pada Directional Sign ... 115

Gambar 4.26. Exploding dan Material Signage ... 116

Gambar 4.27. Ukuran Pedestrian Directional Sign ... 117

Gambar 4.28. Rincian Ukuran Konten Pedestrian Directional Sign ... 118

Gambar 4.29. Ukuran Vehicular Directional Sign... 119

Gambar 4.30. Rincian Ukuran Konten Vehicular Directional Sign ... 119

Gambar 4.31. Ukuran Entrance/Exit Directional Sign ... 120

Gambar 4.32. Rincian Ukuran Konten ... 121

Gambar 4.33. Ukuran Venue Identificational Sign ... 122

Gambar 4.34. Rincian Ukuran Konten Venue Identificational Sign ... 122

Gambar 4.35. Ukuran Venue Informational Sign... 123

Gambar 4.36. Rincian Ukuran Konten Venue Informational Sign ... 124

Gambar 4.37. Ukuran Gate Identificational Sign ... 125

Gambar 4.38. Rincian Ukuran Konten Gate Identificational Sign ... 125

Gambar 4.39. Ukuran Flush Facility Identificational Sign... 126

Gambar 4.40. Rincian Ukuran Konten Flush Facility Identificational Sign ... 127

Gambar 4.41. Ukuran Projecting Facility Identificational Sign ... 128

Gambar 4.42. Rincian Ukuran Konten Projecting Facility Identificational Sign129 Gambar 4.44. Rincian Ukuran Konten Parking Directional Sign ... 130

Gambar 4.43. Ukuran Parking Directional Sign ... 130

(18)

xviii

Gambar 4.46. Rincian Ukuran Konten Shuttle Tour Identificational Sign ... 132

Gambar 4.47. Ukuran Exit Identificational Sign ... 133

Gambar 4.48. Rincian Ukuran Konten Exit Identificational Sign ... 133

Gambar 4.49. Ukuran Regulatory Sign ... 134

Gambar 4.50. Rincian Ukuran Konten Regulatory Sign ... 134

Gambar 4.51. Ukuran Orientational Sign ... 135

Gambar 4.52. Rincian Ukuran Konten Orientational Sign ... 136

Gambar 4.53. Circular Analysis di Kawasan GWK Cultural Park ... 137

Gambar 4.54. Kode Nomor dan Pengelompokkan Warna ... 138

Gambar 4.55. Key Decision Points menyesuaikan Kode Nomor dan Warna ... 139

Gambar 4.56. Area Peletakan Signage pada Kawasan Utama ... 139

Gambar 4.57. Area Peletakan Signage pada Kawasan Tengah ... 140

Gambar 4.58. Area Peletakan Signage pada Gerbang Utama hingga Parkiran .. 140

Gambar 4.59. Zoning berdasarkan Penamaan pada Orientation Sign ... 142

Gambar 4.60. Penerapan Modular Grid pada spread buku GSM... 144

Gambar 4.62. Penerapan Layout Halaman Content pada GSM ... 144

Gambar 4.61. Penerapan Layout Section Divider pada GSM ... 144

Gambar 4.63. Perancangan Bentuk Signage berdasarkan Pengemabangan Form dari Sayap Patung GWK dan Piktogram ... 145

Gambar 4.64. Hasil Akhir Perancangan Signage ... 146

Gambar 4.65. Mockup Pedestrian Directional Sign ... 147

Gambar 4.66. Mockup Freestanding Orientation Sign ... 147

(19)

xix

Gambar 4.68. Exploding Freestanding Sign ... 148

Gambar 4.69. Mockup Entrance Gate/Exit Directional Sign ... 149

Gambar 4.70. Detail Bentuk Suspended Sign ... 149

Gambar 4.71. Exploding Suspended Sign ... 150

Gambar 4.72. Mockup Projectiong & Flush Facility Identificational Sign ... 150

Gambar 4.73. Detail Bentuk Flush Mounting Sign ... 151

Gambar 4.74. Penerapan Grid dalam Perancangan Piktogram ... 152

Gambar 4.75. Final Bentuk Panah Modifikasi dari AIGA/DOT ... 153

Gambar 4.76. Blue Color Contrast ... 154

Gambar 4.77. Patung Garuda Wisnu Kencana Berwarna Blue-Green Disebabkan Efek dari Oksidasi ... 155

Gambar 4.78. Visibility ... 156

Gambar 4.79. Halaman Jadi GSM 1 ... 164

(20)

xx

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Signage GWK Cultural Park ... 65

Tabel 3.2. Signage Waterbom Bali ... 81

Tabel 3.3. Signage Monkey Forest Ubud, Bali ... 84

Tabel 3.4. Signage Candi Borobudur Yogyakarta ... 86

Tabel 4.1. Daftar Harga Satuan Signage... ...166

(21)

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A: LEMBAR BIMBINGAN TUGAS AKHIR ... XVI

LAMPIRAN B: TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN ANAK AGUNG KOMPYANG GEDE ... XIX

LAMPIRAN C: TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN ARYANTO XXIV

LAMPIRAN D: TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN BUDI DAN

REKANNYA ... XXVII

LAMPIRAN E: TRANSKRIP FGD DENGAN NADIA, IVAN, REFLI, ILLA, DAN KEVIN ... XXIX

Referensi

Dokumen terkait

Maka dengan keadaan yang demikian berdasarkan masalah-masalah yang terjadi di jembatan Sultan Syarif Hasyim Perawang, maka dengan demikian peneliti tertarik untuk

Pengelolaan Data Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

kurikulum, yang kemudian disebut sebagai KTSP (kurikulum tingkat satuan pendidikan), yakni kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan dimasing-masing

Untuk mengetahui hasil dari tujuan yang kedua yaitu menggunakan metode analisis Incremental B/C rasio dan nilai tambah untuk mengetahui bagaimana keuntungan dalam

Pengamatan dilakukan terhadap : (a) jumlah sista baru, yaitu sista yang terdapat di luar kantong kassa pada akhir pengamatan, (b) faktor reproduksi (Rf), yaitu perbandingan

Petl, kopor, tas perempuan, tas eksekutlf, tas kantor, tas sekolah, Trunks, suit-cases, vanity-cases, executive-cases, brief-cases, school satchels, d ompet kacamata,

Berdasarkan implementasi dan pengujian yang dilakukan pada penelitian Query Expansion Pada LINE TODAY Menggunakan Algoritme Ide-Dec-Hi Dan Ide-Regular dengan memanfaatkan 200

10.7 Pemberian penjelasan mengenai isi Dokumen Pengadaan, pertanyaan dari peserta, jawaban dari ULP, perubahan substansi dokumen, hasil peninjauan lapangan, serta