• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TENTANG SELEKSI PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR (PKA)/ DIKLATPIM TK. III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TENTANG SELEKSI PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR (PKA)/ DIKLATPIM TK. III"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

TENTANG

SELEKSI

PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR (PKA)/ DIKLATPIM TK. III

SUBBAG PNS BAGDALPERS BIRO SUMBER DAYA MANUSIA

POLDA JAWA TIMUR

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Biro Sumber Daya Manusia Polda Jawa Timur, khususnya dalam rangka mewujudkan Seleksi Pelatihan Kepimpinan Administrator (PKA)/ Diklatpim Tk. III yang Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis, maka perlu adanya standar operasional prosedur tentang mekanisme Seleksi Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA)/ Diklatpim Tk. III di Polda Jatim;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Jawa Timur tentang Standar Operasional Prosedur Seleksi Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA)/ Diklatpim Tk. III di Lingkungan Polda Jawa Timur.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 19 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklatpim Tk. III.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan :

1. Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Polri adalah alat Negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri;

(2)

2. Peraturan Kepolisian yang selanjutnya disingkat Perpol adalah segala peraturan yang dikeluarkan oleh Polri dalam rangka memelihara ketertiban dan menjamin keamanan umum sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

3. Lembaga Administrasi Negara merupakan salah satu Lembaga pemerintah untuk melaksanakan tugas di bidang administrasi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

4. Kepolisian Daerah Jawa Timur yang selanjutnya disingkat Polda Jatim adalah pelaksana tugas dan wewenang Polri di wilayah Provinsi Jawa Timur yang berada di bawah Kapolri;

5. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur yang selanjutnya disingkat Kapolda Jatim adalah pimpinan Polri di Provinsi Jawa Timur dan bertanggung jawab kepada Kapolri;

6. Peraturan Kepala Biro Sumber Daya Manusia yang selanjutnya disingkat Peraturan Karo SDM adalah Perpol yang dibuat oleh Karo SDM Polda Jatim yang lingkup berlakunya terbatas pada lingkungan Ro SDM Polda Jatim;

7. Seleksi Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA)/ Diklatpim Tk. III adalah seluruh rangkaian kegiatan seleksi yang dilakukan untuk memproses Anggota Polri atau PNS Polri dalam rangka perencanaan dan pengemban potensi Sumber Daya Manusia yang telah dan akan menduduki jabatan Administrasi. Adapun tahap yang harus dilalui tingkat Panda adalah seleksi pemeriksaan administrasi, tes praktik komputer, tes akademik meliputi (pengetahuan organisasi kepolisian dan minu polri) bagi peserta yang dinyatakan memenuhi syarat (MS) tingkat panda dapat mengikuti tahapan tes di tingkat pusat. Adapun tahap yang harus dilalui adalah pemeriksaan administrasi lanjutan dan akademik yang meliputi tes Bahasa inggris dan tes kompetensi manajerial (TKM); 8. Panitia Daerah Jawa Timur yang selanjutnya disingkat Panda Jatim adalah panitia Seleksi

Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA)/ Diklatpim Tk. III di tingkat Polda Jatim yang diketuai oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) dan keanggotaannya ditetapkan dengan Keputusan Kapolda Jatim;

9. Prinsip-prinsip Seleksi Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA)/ Diklatpim Tk. III yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan Seleksi Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA)/ Diklatpim Tk. III adalah Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis. Adapun pengertian masing-masing prinsip tersebut sebagai berikut :

a. Bersih : tidak ada celah sama sekali bagi panitia, pejabat, calon dan keluarga calon untuk KKN;

b. Transparan : semua tahapan rekruitmen dan seleksi dilaksanakan secara terbuka dibawah pengawasan baik oleh pihak internal maupun oleh pihak eksternal seperti dari lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi masyarakat (ORMAS), tokoh masyarakat (TOMAS), Media massa baik elektronik maupun cetak, lembaga pemerintah yang berkompeten dan lain sebagainya;

c. Akuntabel : pelaksanaan dan hasil rekruitmen dan seleksi dipertanggungjawabkan secara vertikal maupun secara horizontal baik kepada pimpinan Polri, Pemerintah, Publik, Pengamat, Para orang tua calon maupun kepada calon itu sendiri;

(3)

d. Humanis : memperlakukan calon peserta sebagai warga negara yang perlu dilayani dengan baik dan penuh kasih sayang selama mengikuti seleksi.

10. Kampanye adalah kegiatan penerangan dan informasi yang dilaksanakan secara terus menerus di wilayah jajaran Polda Jatim dalam rangka mendukung proses seleksi PKA/ Diklatpim Tk. III; 11. Pemeriksaan kelengkapan administrasi tingkat panda adalah pemeriksaan keabsahan dokumen

tertulis sebagai kelengkapan persyaratan adminstrasi dan sebagai sarana pencocokan identitas/kategori yang memenuhi syarat sebelum mengikuti kegiatan seleksi tahap berikutnya; 12. Tes Praktik Komputer tingkat panda adalah kegiatan seleksi untuk mengetahui kemampuan

mengoprasionalkan komputer yang meliputi Ms. World, Ms. Excel, dan Ms. Office;

13. Pemeriksaan akademik tingkat panda adalah kegiatan pemeriksaan yang dilaksanakan untuk mengetahui tingkat kemampuan akademik peserta seleksi sesuai dengan kurikulum pengetahuan kepolisian dan Lembaga Administrasi Negara;

14. Pemeriksaan kelengkapan administrasi lanjutan tingkat panpus adalah lanjutan pemeriksaan keabsahan dokumen tertulis yang telah di kirim oleh panda jatim ke panpus sebagai sarana pencocokan identitas/kategori yang memenuhi syarat sebelum mengikuti kegiatan seleksi tahap berikutnya;

15. Pemeriksaan akademik tingkat panpus adalah kegiatan pemeriksaan yang dilaksanakan untuk mengetahui tingkat kemampuan akademik peserta seleksi sesuai dengan kurikulum pengetahuan kepolisian dan Lembaga Administrasi Negara;

16. Pengawas Internal PKA/ Diklatpim Tk. III adalah yang secara fungsional bertugas untuk mengawasi pelaksanaan proses seleksi PKA/ Diklatpim Tk. III sehingga tetap berpedoman pada prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis.

Pasal 2 Tujuan peraturan ini :

1. sebagai pedoman bagi seluruh panitia seleksi PKA/ Diklatpim Tk. III dalam mengemban tugas dan tanggung jawab untuk mewujudkan rangkaian proses seleksi PKA/ Diklatpim Tk. III yang berpegang teguh pada prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis;

2. terwujudnya keseragaman pelayanan Kepolisian dalam seleksi PKA/ Diklatpim Tk. III guna mendukung kelancaran proses seleksi PKA/ Diklatpim Tk. III dalam rangka mewujudkan kepastian hukum.

BAB II

ORGANISASI DAN KEPANITIAAN DI TINGKAT PANITIA DAERAH

Pasal 3

STRUKTUR KEPANITIAAN

(4)

1. Ketua Panda Jatim : Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur; 2. Wakil Ketua Panda Jatim : Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur; 3. Ketua Pelaksana : Kepala Biro Sumber Daya Manusia;

4. Sekretariat : Kabagdalpers Biro SDM Polda Jatim;

5. Ketua Tim Pemeriksa Administrasi : Kasubbag pada Biro SDM yang ditunjuk berdasarkan Keputusan Ketua Panda Jatim; 6. Ketua Tim Tes Praktik Komputer : Kabbid TI Polda Jatim;

7. Ketua Tim Tes Akademik : Salah satu pejabat utama Polda Jatim yang ditunjuk berdasarkan Keputusan Ketua Panda Jatim;

Pasal 4 KETUA PANDA

1. Panitia Daerah Jawa Timur diketuai oleh Kapolda Jatim dan beranggotakan anggota Polri dan PNS Polri yang ditunjuk berdasarkan Keputusan Ketua Panitia Daerah Jawa Timur;

2. Tugas Ketua Panitia Daerah Jawa Timur adalah sebagai berikut :

a. menyebarkan dan mendistribusikan kebijakan Panitia Pusat tentang seleksi PKA/ Diklatpim Tk. III yang dituangkan dalam Keputusan Kapolda Jatim selaku Ketua Panitia Daerah Jawa Timur;

b. merumuskan kebijakan, petunjuk/arahan kepada Panitia Daerah Jatim di masing-masing satuan kewilayahan dengan mempedomani prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis serta tidak bertentangan dengan kebijakan Panitia Pusat;

c. melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap setiap proses dan mekanisme seleksi PKA/ Diklatpim Tk. III baik di tingkat Panitia Daerah Jawa Timur;

3. Dalam pelaksanaan tugasnya, Ketua Panitia Daerah Jawa Timur bertanggungjawab kepada Kapolri selaku Ketua Panitia Pusat.

Pasal 5

WAKIL KETUA PANDA

1 Wakil Ketua Panitia Daerah Jawa Timur dijabat oleh Wakapolda Jatim yang dalam pelaksanaan tugasnya bertanggungjawab kepada Kapolda Jatim selaku Ketua Panitia Daerah Jawa Timur; 2. Tugas Wakil Ketua Panitia Daerah Jawa Timur adalah sebagai berikut :

a. membantu Kapolda dalam melaksanakan tugasnya sebagai Ketua Panda dengan mengawasi, mengendalikan dan mengkoordinir pelaksanaan seleksi PKA/ Diklatpim Tk. III ;

b. dalam batas kewenangannya memimpin Panda jika Ketua Panda berhalangan;

c. memberikan saran pertimbangan kepada Kapolda selaku Ketua Panda dalam hal pengambilan keputusan berkaitan dengan seleksi PKA/ Diklatpim Tk. III .

(5)

Pasal 6 KETUA PELAKSANA

1. Ketua Pelaksana Panitia Daerah Jawa Timur dijabat oleh Karo SDM Polda Jatim yang bertanggungjawab kepada Ketua Panitia Daerah Jawa Timur;

2. Tugas Ketua Pelaksana :

a. melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan tahapan seleksi PKA/ Diklatpim Tk. III dengan berpedoman pada prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis;

b. melaksanakan koordinasi dengan seluruh Ketua Tim seleksi Panitia Daerah Jawa Timur dan unsur Pengawas Internal seleksi PKA/ Diklatpim Tk. III ;

c. melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap proses dan mekanisme seleksi PKA/ Diklatpim Tk. III di Panda Jatim.

Pasal 7 SEKRETARIAT

1. 1. Sekretariat diketuai oleh Kabag Dalpers Ro SDM Polda Jatim dan beranggotakan anggota Polri dan PNS Polri yang ditunjuk berdasarkan Keputusan Ketua Panitia Daerah Jawa Timur.

2. Tugas Sekretariat adalah :

a. melakukan koordinasi dengan Panitia Pusat terkait rangkaian pelaksanaan seleksi PKA/ Diklatpim Tk. III;

b. membentuk Panitia Daerah seleksi PKA/ Diklatpim Tk. III Polda Jawa Timur (Panda Jatim) dan Panitia Pembantu Penerimaan Polda Jawa Timur (Panbanrim Jatim) yang disahkan dengan Keputusan Kapolda Jatim dan Surat Perintah Kapolda Jatim;

c. mengadakan rapat koordinasi awal dengan seluruh anggota Panitia daerah (Panda) untuk membahas tehnis pelaksanaan seleksi PKA/ Diklatpim Tk. III ;

d. membuat administrasi pendukung yang berkaitan dengan rangkaian seleksi PKA/ Diklatpim Tk. III sesuai dengan petunjuk/arahan yang telah ditetapkan oleh Panpus;

e. mengajukan dukungan biaya kebutuhan untuk kegiatan seleksi PKA/ Diklatpim Tk. III kepada Karo SDM;

f. mempersiapkan rangkaian kegiatan terkait penandatanganan pakta integritas panitia seleksi PKA/ Diklatpim Tk. III yang akan selalu menjunjung tinggi prinsip penerimaan yaitu Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis;

h. menyelenggarakan seleksi/tes bagi calon peserta yang meliputi: 1) pemeriksaan kelengkapan Administrasi;

2) Tes Praktik Komputer menggunakan kriteria Memenuhi Syarat (MS) atau Tidak Memenuhi Syarat (TMS);

3) Tes Akademik yang meliputi Pengetahuan Organisasi Polri dan Minu Polri; i. Melaksanakan koreksi hasil tes praktik Komputer dan Akademik;

l. Apabila terdapat peserta seleksi yang memiliki nilai akhir tes akademik yang sama, yang menjadi acuan pertimbangan kelulusan peserta adalah nilai secara berurut mulai dari pengetahuan organisasi polri selanjutnya minu polri:

m. Menetapkan kelulusan calon peserta seleksi PKA/Diklatpim Tk. III untuk mengikuti tes tingkat Panpus berdasarkan ranking tingkat Panda dan kuota yang ditetapkan Panpus;

n. Apabila terdapat peserta yang telah dinyatakan lulus mengikuti PKA/Diklatpim Tk. III namun yang bersangkutan mengundurkan diri atau karena sebab lain tidak dapat mengikuti pelatihan . . . .

(6)

pelatihan, maka ditunjuk peserta yang rankingnya berada di bawah peserta yang telah ditetapkan sebagai peserta pelatihan;

o. Melaporkan setiap kegiatan seleksi dan hasilnya dikirim kepada Panpus pada kesempatan pertama dalam format jpg dan excel melalui email yang telah diberitahukan oleh Panpus; p. memastikan bahwa seluruh dokumen administrasi yang berkaitan dengan pemeriksaan tiap

tahapan seleksi disimpan di dalam ruang penyimpanan yang telah ditentukan (ruang penyimpanan Sekretariat dan atau ruang penyimpanan Bidpropam);

q. membuat Berita Acara pemeriksaan tiap tahapan seleksi yang ditandatangani oleh panitia pemeriksaan, pengawas internal, peserta seleksi ;

r. mengadakan rapat evaluasi dengan seluruh anggota Panda dalam tiap tahapan seleksi untuk mengetahui kelebihan yang harus dipertahankan dan kelemahan yang harus diperbaiki. 3. Dalam pelaksanaan tugasnya, Sekretariat bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana.

Pasal 8

PEMERIKSAAN ADMINISTRASI

1. Tim pemeriksa administrasi diketuai adalah oleh salah satu Kasubbag pada Biro SDM dan beranggotakan anggota Polri dan PNS Polri yang ditunjuk berdasarkan Keputusan Ketua Panda Jatim;

2. Tugas tim pemeriksa administrasi adalah :

a. memeriksa kelengkapan berkas/dokumen administrasi yang terdiri dari : 1) Surat usulan/rekomendasi dari ka/pimpinan (kasatker/kasatwil);

2) Fotokopi skep/kep pangkat terakhir yang dilegalisir oleh pejabat fungsi SDM dengan pangkat minimal kompol/pembina;

3) Fotokopi ijazah dan transkrip nilai Dikum D4/S1 yang dilegalisir oleh Ketua/Dekan/Rektor dan atau pembantu Ketua/Dekan/Rektor bidang akademik;

4) Smk 2 periode bagi Anggota Polri dan ppk 1 periode bagi PNS Polri; 5) dan berkas administrasi lainnya sesuai petunjuk Panitia Pusat.

b. menuliskan hasil pemeriksaan administrasi dalam blangko penilaian administrasi serta ditandatangani oleh Ketua tim pemeriksa administrasi, petugas pemeriksa, dan pengawas internal;

c. menyimpan berkas administrasi akhir yang telah diperiksa ditempat yang telah ditentukan dalam keadaan aman, rapi dan teratur;

3. Tim pemeriksa administrasi bekerja sama dengan Kopertais Wilayah IV Jawa Timur dan Kopertis Wilayah VII Jawa Timur dalam memeriksa keabsahan dokumen administrasi Dikum peserta seleksi;

4. Dalam melaksanakan tugasnya tim pemeriksa administrasi wajib berpedoman pada prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis serta bertanggungjawab kepada Ketua Panda Jatim.

Pasal 9

TES PRAKTIK KOMPUTER

1. Tim Praktik Komputer terdiri dari Ketua dan anggota Polri/PNS Polri yang ditunjuk berdasarkan Keputusan Ketua Panda Jatim;

(7)

2. Tugas Tim Praktik Komputer adalah :

a. Berkoordinasi dengan mabes polri untuk minta materi soal ujian akademik disaksikan oleh pengawas internal (fungsi itwasda dan bidpropam) dan peserta seleksi serta dibuatkan berita acara selanjutnya dibagikan ke peserta ujian;

b. Menyiapkan peralatan dan tempat ujian akademik; c. Menyiapkan perangkat telekomunikasi/internet; d. Menyiapkan peralatan computer dan printer; e. Menyiapkan pedoman pelaksanaan ujian; f. Mengawasi jalannya seleksi.

3. Tim Praktik Komputer bekerjasama dengan DIV TI Mabes Polri dalam memeriksa tes praktik komputer;

4. Dalam melaksanakan tugasnya Tim Praktik Komputer wajib berpedoman pada prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis serta bertanggungjawab kepada Ketua Panda Jatim.

Pasal 10 TES AKADEMIK

1. Tim tes akademik terdiri dari Ketua dan anggota Polri/PNS Polri yang ditunjuk berdasarkan Keputusan Ketua Panda Jatim;

2. Tes akademik meliputi Pengetahuan Organisasi Kepolisian dan Minu Polri;

3. Untuk tes akademik tingkat Panpus meliputi tes Bahasa inggris dan Tes Kompetensi Manajerial (TKM);

4. Tugas Tim tes akademik adalah :

a. Berkoordinasi dengan mabes polri untuk minta materi soal ujian akademik disaksikan oleh pengawas internal (fungsi itwasda dan bidpropam) dan peserta seleksi serta dibuatkan berita acara selanjutnya dibagikan ke peserta ujian;

b. Menyiapkan peralatan dan tempat ujian akademik ; c. Menyiapkan perangkat telekomunikasi/internet ; d. Menyiapkan peralatan computer dan printer ; e. Menyiapkan pedoman pelaksanaan ujian; f. Mengawasi jalannya seleksi.

5. Dalam melaksanakan tugasnya Panda Jatim wajib berpedoman pada prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis serta bertanggungjawab kepada Ketua Panda Jatim.

Pasal 11

TIM PENGAWAS INTERNAL

1. Tim pengawas internal diketuai oleh Irwasda Polda Jatim atau pejabat lain yang ditunjuk, serta beranggotakan anggota Polri yang ditunjuk berdasarkan Keputusan Ketua Panda Jatim;

2. Tugas tim pengawas Internal adalah :

a. memonitor dan mengawasi proses/tahapan seleksi secara ketat;

(8)

Pasal 12 NEW NORMAL

Pada pelaksanaan verifikasi dan seleksi Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA)/ Diklatpim Tk. III T.A. 2020 agar menunjuk personel Biddokkes Polda/Urkes Polres untuk melaksanakan tugas pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19) pada pelaksanaan seleksi dengan melibatkan Dinas Kesehatan dan atau Puskesmas setempat;

H-1 sebelum kegiatan dilaksanakan agar masing-masing tim melakukan sterilisasi tempat pelaksanaan seleksi dengan melakukan penyemprotan desinfektan;

Memperhatikan kelayakan dan kapasitas tempat pelaksanaan seleksi Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA)/ Diklatpim Tk. III T.A. 2020 dengan memperhatikan jumlah peserta seleksi dan mengupayakan ruangan pelaksanaan seleksi yang memiliki sirkulasi udara baik dan terbuka;

Melakukan pengecekan suhu badan kepada para panitia dan peserta seleksi dengan menggunakan alat thermogun oleh tim kesehatan yang dilakukan sebelum memasuki tempat pelaksanaan kegiatan; Agar panitia menyediakan sabun cuci tangan dan hand sanitizer bagi para peserta seleksi dan diletakkan di tempat yang mudah terjangkau oleh peserta;

Seluruh panitia dan peserta wajib memakai masker;

Agar panitia seleksi melaksanakan himbauan pada saat sebelum memasuki ruangan seleksi pengadaan, dengan himbauan sebagai berikut:

a. bagi peserta seleksi yang merasa tidak enak badan, harap segera melaporkan diri ke panitia; b. para peserta agar menghindari kontak fisik seperti bersalaman dan menjaga jarak (physical

distancing) setidaknya 1 (satu) meter dengan peserta lain dan selama pelaksanaan kegiatan seleksi Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA)/ Diklatpim Tk. III T.A. 2020;

c. para peserta agar sesering mungkin mencuci tangan dengan menggunakan sabun cuci tangan atau hand sanitizer yang telah disediakan;

d. hindari menyentuh mata, mulut dan hidung; e. agar menutup mulut Ketika bersin dan batuk.

b. menjadi saksi dan menandatangani Berita Acara (BA) pada tiap tahapan seleksi yang diawasi;

c. turut serta secara aktif mengamankan berkas-berkas rahasia (soal dan hasil ujian) dengan ikut memegang kunci brankas tempat penyimpanan berkas rahasia;

d. melakukan pengawasan pada semua tahapan seleksi;

e. melaporkan dan menindaklanjuti sesuai hukum bila ditemukan adanya penyimpangan prosedur dalam proses seleksi;

3. Dalam melaksanakan tugasnya tim pengawas internal berpedoman pada prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis serta bertanggungjawab kepada Ketua Panda Jatim..

BAB III TAHAPAN SELEKSI

(9)

Meminimalisir kontak fisik antara panitia dengan peserta dan peserta dengan peserta dengan memanfaatkan sarana teknologi informasi (media streaming, online dan lain-lain);

Bagi petugas pemeriksa/penguji yang bersentuhan langsung dengan peserta seleksi agar menggunakan alat pelindung diri (masker, kacamata, topi bedah, sarung tangan dan jubah berbahan khusus);

Dalam hal ditemukan atau mendapat informasi peserta suspect corona maka panitia segera melaporkan kepada Tim Kesehatan untuk tindak lanjut penangannya;

Setelah pelaksanaan (H+1) membersihkan kembali ruangan yang telah digunakan sebagai tempat pelaksanaan seleksi.

Pasal 13 KAMPANYE

1. Tim kampanye terdiri dari Bidang Hubungan Masyarakat, Direktorat Pembinaan Masyarakat dan Polrestabes/Polres/Ta jajaran Polda Jatim;

2. Tim kampanye mengadakan rapat koordinasi awal untuk membahas teknis pelaksanaan kampanye seleksi PKA/ Diklatpim Tk. III ;

3. Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim melaksanakan kampanye melalui pengiriman informasi kepada Kasi Humas tiap Polrestabes/Polres/Ta agar menyebarluaskan berita tentang seleksi PKA/ Diklatpim Tk. III;

4. Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Jatim, melaksanakan kampanye dengan jalan memberdayakan Kasat Binmas Polrestabes/Polres/Ta untuk secara proaktif melakukan sosialisasi tentang seleksi PKA/ Diklatpim Tk. III;

5. Polrestabes/Polres/Ta melaksanakan kampanye dengan jalan memberdayakan Polsek Kota/Polsek yang berada di wilayahnya masing-masing;

6. Sekretariat Panda Jatim membantu pelaksanaan kampanye dengan cara antara lain mendistribusikan surat telegram yang berisi informasi tentang persyaratan lengkap seleksi PKA/ Diklatpim Tk. III kepada satuan kerja dan satuan wilayah Polda Jatim;

7. Tim kampanye mengadakan rapat evaluasi untuk membahas pelaksanaan kampanye seleksi PKA/ Diklatpim Tk. III yang telah dilaksanakan;

8. Tim kampanye mengadakan rapat koordinasi awal untuk membahas tehnis pelaksanaan kampanye seleksi PKA/Diklatpim Tk. III.

Pasal 14

PEMERIKSAAN ADMNISTRASI

1. Pendaftaran atau verifikasi seleksi PKA/Diklatpim Tk. III bertempat di Panda Jatim/ Polda Jatim; 2. Kelengkapan berkas administrasi yang wajib dibawa calon peserta seleksi adalah :

a.

Calon surat usulan/rekomendasi dari Ka/Pimpinan (Kasatker/kasatwil);

b. Fotokopi Skep/Kep pangkat terakhir yang dilegalisir oleh pejabat fungsi SDM dengan pangkat minimal Kompol/Pembina;

(10)

c. Fotokopi Ijazah dan transkrip nilai Dikum D4/S1 yang dilegalisir oleh Ketua/Dekan/Rektor dan atau pembantu Ketua/Dekan/Rektor bidang akademik;

d. Fotokopi Kep Jabatan yang dilegalisir oleh pejabat fungsi SDM dengan pangkat minimal Kompol/Pembina, bagi yang belum memiliki jabatan melampirkan surat rekomendasi dari Pimpinan berwenang yang menjelaskan telah ditempatan pada jabat Eselon IV;

e. PPK PNS 1 periode dengan kriteria nilai baik bagi PNS, SMK 2 periode dengan kriteria minimal nilai baik bagi Anggota Polri;

f. SKHP dari Polda/Mabes Polri;

g. Rekomendasi kesehatan dari Biddokkes;

h. Bagi calon peserta wanita membuat surat pernyataan tidak sedang hamil dan sanggup tidak hamil selama pelatihan;

i. Photo ukuran 3x4 dan 2x3 masing-masing 2 lembar menggunakan PDH dengan latar belakang berwarna biru bagi PNS Polri dan warna merah bagi anggota Polri;

3. Tim pendaftaran ulang mengadakan rapat evaluasi untuk membahas pelaksanaan pendaftaran/ verifikasi seleksi PKA/Diklatpim Tk. III yang telah dilaksanakan;

4. Dalam pelaksanaan tugasnya tim pendaftaran melibatkan unsur pengawas internal (Itwasda dan Bidpropam) serta bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana (Karo SDM).

Pasal 15

TES PRAKTIK KOMPUTER

1. Tim tes praktik komputer diketuai oleh Kabid TI Polda Jatim yang beranggotakan anggota Polri atau PNS Polri yang telah ditunjuk oleh Ketua Panda Jatim sebagaimana terlampir dalam keputusan Kapolda Jatim;

2. Tim tes praktik komputer mengadakan rapat koordinasi awal untuk membahas teknis pelaksanaan tes praktik komputer seleksi PKA/Diklatpim Tk. III;

3. Sekretariat Panda Jatim membantu pelaksanaan tes praktik komputer dengan cara antara lain : a. Menyiapkan absensi peserta yang mengikuti tes praktik komputer ;

b. Menyiapkan sarana dan prasarana yang akan dijadikan untuk pengumuman hasil tes praktik komputer.

4. Tes praktik komputer dilaksanakan dengan mengedepankan pelayanan “one day service”, yang berarti hasil tes praktik komputer langsung diumumkan pada hari dimana tes dilaksanakan; 5. Para peserta dibagi dalam kelompok-kelompok tes sesuai dengan kapasitas ruang tes;

6. tes dilaksanakan secara terbuka dengan berpedoman pada petunjuk pelaksanaan yang dikeluarkan oleh Mabes Polri;

7. Setelah seluruh kelompok selesai melaksanakan tes maka menetapkan hasil tes;

8. Setelah diumumkan hasil tes praktik komputer dibuatkan berita acara yang ditandatangani oleh Ketua Panda, Ketua Tim tes praktik komputer , sekretariat, pengawas internal dan peserta seleksi; 9. Tim tes praktik komputer mengadakan rapat evaluasi untuk membahas pelaksanaan tes praktik

komputer seleksi PKA/Diklatpim Tk. III yang telah dilaksanakan;

(11)

10. Dalam pelaksanaan tugasnya tim tes praktik komputer melibatkan unsur pengawas internal (Bidpropam dan Itwasda) serta bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana (Karo SDM)

Pasal 16 TES AKADEMIK

1. Tim tes akademik diketuai oleh Salah satu pejabat utama Polda Jatim yang telah ditunjuk oleh Ketua Panda Jatim sebagaimana terlampir dalam keputusan Kapolda Jatim;

2. Tim tes akademik mengadakan rapat koordinasi awal untuk membahas teknis pelaksanaan tes akademik seleksi PKA/Diklatpim Tk. III;

3. Tes akademik meliputi Pengetahuan Organisasi Polri dan Minu Polri;

4. Berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk meminta materi soal ujian akademik yang disaksikan oleh pengawas internal (fungsi Itwasda dan Bidpropam Polda Jatim) dan peserta seleksi serta dibuatkan berita acara selanjutnya dibagikan ke peseta ujian;

6. Mengadakan pengujian akademik seleksi PKA/Diklatpim Tk. III dengan materi sesuai petunjuk dari Panitia Pusat;

7. Pelaksanaan ujian sesuai dengan peraturan yang berlaku;

8. Melaksanakan koreksi/menilai hasil ujian akademik dan secara langsung yang disaksikan peserta seleksi dan pengawas internal serta menampilkan hasilnya secara transparan;

10. Setelah diumumkan hasil tes akademik dibuatkan berita acara pelaksanaan dan koreksi yang ditandatangani oleh Ketua Panda, Ketua tes akademik, sekretariat, pengawas internal, dan peserta seleksi;

11. Tim tes akademik mengadakan rapat evaluasi untuk membahas pelaksanaan tes akademik seleksi PKA/Diklatpim Tk. III yang telah dilaksanakan;

12. Dalam pelaksanaan tugasnya tim tes akademik melibatkan unsur pengawas internal ( Itwasda dan Bidpropam Polda Jatim) serta bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana (Karo SDM).

Pasal 17

TAHAP PENETAPAN KELULUSAN

1. Apabila terdapat peserta seleksi yang memiliki nilai akhir tes akademik yang sama, yang menjadi acuan pertimbangan kelulusan peserta adalah nilai secara berurut mulai dari pengetahuan organisasi polri selanjutnya minu polri;

2. Menetapkan kelulusan calon peserta seleksi PKA/Diklatpim Tk. III untuk mengikuti tes tingkat Panpus berdasarkan ranking tingkat Panda dan kuota yang ditetapkan Panpus ;

3. Apabila terdapat peserta yang telah dinyatakan lulus mengikuti PKA/Diklatpim Tk. III namun yang bersangkutan mengundurkan diri atau karena sebab lain tidak dapat mengikuti pelatihan, maka ditunjuk peserta yang rankingnya berada di bawah peserta yang telah ditetapkan sebagai peserta pelatihan;

4. Penetapan kelulusan menunggu dari Panpus;

(12)

BAB IV

KETENTUAN SANKSI Pasal 18

1. Bagi anggota Panda Jatim yang terbukti melakukan pelanggaran prosedur atau penyalahgunaan wewenang selama rangkaian proses seleksi PKA/Diklatpim Tk. III akan diberikan sanksi berupa :

1) pencabutan keanggotaan sebagai anggota Panda;

2) bila terbukti melakukan pelanggaran disiplin, pelanggaran Kode Etik Profesi Polri atau tindak pidana maka akan di proses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2. Bagi peserta seleksi yang terbukti melakukan perbuatan melanggar hukum dan bertentangan

dengan prinsip penerimaan yaitu Bersih, Tranparan, Akuntabel dan Humanis maka akan dicabut haknya sebagai peserta seleksi serta diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

BAB V

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 19

Seluruh hasil penilaian baik berupa softcopy dan hardcopy atau benda lain seperti CD/DVD/Flashdisk atau materi hasil ujian berupa soal dan LJK seluruhnya dihancurkan atau dibakar atau dimusnahkan.

Pasal 20

1. Pada setiap tahapan tes, semua data baik hardcopy, softcopy atau data elektronik yang terkait dengan hasil penilaian dalam tahapan seleksi PKA/Diklatpim Tk. III wajib dilaksanakan penyegelan dan dimasukkan ke dalam gudang penyimpanan.

2. Terhadap pihak-pihak yang memerlukan data hasil setiap tahapan tes tanpa terkecuali harus berbentuk hard copy dan tertuang dalam surat Keputusan yang di tanda tangani oleh Kapolda Jatim untuk mewujudkan akuntabilitas kegiatan sekaligus menghindari penyalahgunaan oleh siapapun dikemudian hari.

Pasal 21

Arsip soal yang telah digunakan setelah selesai pelaksanaan seleksi PKA/Diklatpim Tk. III akan diambil secukupnya dan disimpan di gudang penyimpanan.

Pasal 22

Panitia yang berada di dalam lingkungan tes harus berdasarkan surat perintah.

5. Penentuan kelulusan akhir peserta seleksi sebanyak kuota yang telah ditetapkan dan ditentukan oleh Kapolri.

(13)

Pasal 23

Apabila terjadi perubahan kebijakan tentang seleksi PKA/Diklatpim Tk. III pada tingkat Mabes Polri dan atau pada Tingkat Polda Jatim maka akan dilakukan penyesuaian sebagaimana kebijakan yang baru.

Ditetapkan di : Surabaya

Pada tanggal : Juni 2020 a.n. KEPALA KEPOLISIAN DAERAH JAWA TIMUR

SELAKU

KETUA PANDA SELEKSI PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR (PKA)/ DIKLATPIM TK. III T.A. 2020

KETUA PELAKSANA

ANDI SYAHRIFUL TAUFIK, S.I.K., M.Si. KOMISARIS BESAR POLISI NRP 69090619 Paraf : 1. Konseptor/ Kasubbag PNS : ... 2. Kabagdalpers : ... 3. Kasubbagrenmin : ... 4. Kasetum : ...

Referensi

Dokumen terkait

1) Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk bisa meneliti dengan variabel-variabel lain di luar variabel yang telah diteliti ini misalnya fasilitas, promosi, harga agar memperoleh

kuantitatif yakni: tinggi tanaman, jumlah gabah hampa dan jumlah gabah berisi mengikuti pola segregasi Mendel, dengan nisbah fenotipe 15 : 1 (epistasis dominan ganda =

[r]

Pandangan ini menyatakan bahwa konflik tidak hanya menjadi kekuatan positif di dalam kelompok, tetapi justru mutlak perlu bagi kelompok agar dapat menghasilkan kinerja yang

Dengan melakukan penyelidikan secara empiris mengenai QWL diharapkan menemukan QWL yang sesuai dengan kebutuhan karyawan dapat memberikan sumbangan efektif bagi peningkatan

Dari hasil pengamatan diketahui bahwa semua sampel minyak dalam keadaan cair pada suhu ruang (±27ºC) namun ketika pada suhu rendah (±5ºC) terjadi perubahan fase pada beberapa

Berdasarkan percakapan tersebut dapat disimpulkan, bahwa alih kode tidak hanya terbatas pada pengalihan dari satu bahasa ke bahasa yang lain seperti dalam masyarakat dwibahasa

Ketika pertama kali mengakses form outage, maka yang pertama muncul adalah beberapa formulir pilihan untuk mengisi jenis outage (sirkuit, transformator, atau circuit breaker