RANCANG BANGUN GAME EDUKASI “BOBO”
UNTUK ANAK USIA 5-8 TAHUN
MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH
MAKALAH
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Jenjang Strata I pada Jurusan Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Oleh:
Giani Mustika Sari
NIM : L200080120
Aris Rakhmadi, S.T., M.Eng.
NIK : 983
Ady Purna Kurniawan, S.T.
NIK : 200.1306
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
""
1uEEuu1 eueftes relsE qeloredusut )Flun uu1erefsrad n]us q"les tzEegas uttllre]p qelel 1ul llelurl] TSerIIIqU 90€I'002:xIN@
Fquoa8mr{"""'
:1uEtluul"""':
IJ"H :uped rn[ruesp rplal 0210800021: IAIIN F"S uqpsnlt r.uB.rc :qelo Imsnslp uep uqdasredry HSYA.{YICflWOUJYIAI
NYXVNNCCNflIATNITHYI
&S YISO)IVNY
XNINN
..OflOB,,ISYXNCI
fl
NMONNONYfl
9NYSTtr\rU :ppnf ueEuep qGIUIII IsDIIIqndNYIIYSflONfld NYNMT\rH
RANCANG BANGUN GAME EDUKASI “BOBO”
UNTUK ANAK USIA 5-8 TAHUN MENGGUNAKAN
MACROMEDIA FLASH
Giani Mustika Sari, Aris Rakhmadi, Ady Purna Kurniawan
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email: giani.mustika.sari@gmail.com
Abstract
Educational game is one of learning media for kids. This research aims to create a fun learning media for children age 5-8 years. Softwares used to create this game are Macromedia Flash 8, Audacity 1.3 Beta for voice processing and Adobe Photoshop CS for image processing. The method of data collection in this research is using questionnaire. Moreover, the research also use previous similar research literature as references. The objects of this research is the students in 1st, 2nd, 3rd class in the SDN 1 Dlingo and the students in B class in the TK Pertiwi II Dlingo and homeroom teacher. The results of this research is application file which size 60 MB. This file run under Windows operating system. The results of testing at SDN 1 Dlingo and TK Pertiwi II Dlingo are 100% of respondents stated that educational game is quite interesting and 75% of teachers stated that the game is suitable for children age 5-8 years.
Keywords: Game, Education, Macromedia Flash Abstrak
Media game edukasi dapat menjadi salah satu media belajar yang menyenangkan untuk anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah media belajar sekaligus bermain yang interaktif dan menyenangkan untuk anak-anak usia 5-8 tahun. Software yang digunakan untuk membuat game ini adalah Macromedia Flash 8, Audacity 1.3 Beta untuk mengolah suara dan Adobe Photoshop CS untuk mengolah gambar. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket yaitu angket tentang penilaian terhadap game yang telah dibuat. Selain itu, juga melakukan studi pustaka terhadap penelitian sejenis yang pernah ada sebagai referensi. Obyek penelitian ini adalah siswa-siswi SDN 1 Dlingo kelas 1, 2, 3 dan siswa TK
Pertiwi II Dlingo kelas B serta guru wali kelas. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah
file *.exe yang berukuran 60 MB. File ini dapat dijalankan di komputer dengan sistem
operasi windows. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan di SDN 1 Dlingo dan TK Pertiwi II Dlingo, 100% responden menyatakan game edukasi ini cukup menarik dan 75% guru menyatakan bahwa game ini sudah sesuai untuk anak usia 5-8 tahun.
Kata Kunci: Game, Edukasi, Macromedia Flash
PENDAHULUAN
Dunia bermain adalah dunia anak. Saat bermain anak-anak belajar banyak hal karena bermain merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk mengembangkan kepercayaan diri, melatih mental anak, meningkatkan daya kreativitas, melatih motorik dan mengasah daya analisa anak (Kartikawati, 2011). Anak-anak sudah jarang melakukan permainan tradisional atau permainan yang lebih banyak mengandalkan fisik karena berkembangnya teknologi saat ini. Sekarang ini anak-anak lebih suka menghabiskan waktu bermainnya di depan komputer, handphone atau peralatan teknologi canggih lainnya. Jika orang tua tidak pandai mengawasi anaknya maka permainan atau game yang terdapat pada peralatan-peralatan canggih tersebut dapat membuat anak ketagihan dan dampaknya tidak baik
bagi perkembangan anak. Hal ini disebabkan oleh banyaknya jenis game yang tidak mendidik dan sifatnya hanya sebagai media bermain saja.
Menurut Papalia dan Old (1987), masa kanak-kanak usia 5-8 tahun adalah masa prasekolah hingga masuk masa sekolah. Anak-anak pada usia ini telah mampu menerima pendidikan formal dan menyerap berbagai hal yang ada di lingkungannya. Fokus perkembangan anak pada usia 5-8 tahun ada pada dunia akademis dan intelektual (Reni Akbar-Hawadi, 2001).
Berhitung merupakan salah satu materi yang perlu diajarkan kepada anak-anak sejak dini karena berhitung tidak hanya digunakan dalam mengerjakan soal matematika, namun juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Membuat suatu aplikasi game menggunakan Macromedia Flash 8 dapat
menjadi media alternatif untuk bermain sekaligus belajar dan melatih kemampuan anak dalam berhitung.
METODE PENELITIAN
Tahapan-tahapan yang dilakukan pada penelitian ini dapat digambarkan pada flowchart berikut ini:
Gambar 1 Diagram Alir Penelitian
Uraian: 1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu menggunakan metode angket dan studi pustaka. Metode angket yang dimaksud adalah angket penilaian untuk game yang telah dibuat. Angket penilaian pada penelitian ini diisi oleh siswa dan
guru. Angket penilaian yang diisi oleh siswa berupa pertanyaan dalam bentuk checklist dengan 3 alternatif jawaban yaitu: ya (3); tidak (2); tidak tahu (1). Sedangkan angket penilaian yang diisi oleh guru berupa pernyataan dalam bentuk pengisian nilai dengan nilai maksimum 10.
Sedangkan data studi pustaka dalam penelitian ini berasal dari buku-buku teori tentang Macromedia Flash 8, buku Lembar Kerja Siswa matematika kelas 1, 2, 3 sekolah dasar, majalah Bobo, dan jurnal penelitian sebagai referensi.
2. Perancangan Program
Perancangan program dilakukan dengan membuat desain game yang akan dibuat. Desain game meliputi desain menu utama dan desain level permainan yang terdiri dari level petualangan Bobo di hutan, level bermain angka di laut, dan level bermain angka di luar angkasa yang meliputi unsur tingkat kesulitan, jenis permainan, misi, dan kontrol permainan.
3. Pembuatan Program
Pembuatan program dilakukan dengan mendesain setiap frame pada
software animasi yaitu Macromedia
Terjadi kesalahan? Selesai Laporan Pembuatan program Perancangan program Mulai Pengujian program Pengumpulan Data Tidak Perbaikan program Ya
Flash 8 dengan menggabungkan gambar, teks, dan suara sesuai dengan desain game yang telah dibuat sebelumnya.
4. Pengujian Program
Pengujian program dilakukan setelah program selesai dibuat. Pertama, pengujian dilakukan oleh pembuat program. Jika sudah tidak ada kesalahan, maka pengujian selanjutnya kepada user. User yang menguji coba langsung game ini adalah guru dan siswa usia 5-8 tahun.
HASIL PERANCANGAN
1. Halaman Menu Utama
Halaman menu utama merupakan halaman yang muncul pertama kali ketika game dijalankan. Halaman ini terdiri dari tombol mulai, tombol pilih tingkat kesulitan, tombol keluar, tombol tentang game dan tombol info.
Gambar 2 Halaman Menu Utama
2. Halaman Petualangan Bobo di Hutan Permainan petualangan Bobo di hutan terdiri dari 4 level. Permainan
petualangan Bobo di hutan ini adalah permainan membantu Bobo mencari kunci untuk keluar dari hutan. Pemain harus menjalankan karakter Bobo menggunakan tombol panah (arrow
keys) pada keyboard untuk
mendapatkan kunci. Setelah Bobo berhasil keluar dari hutan, maka pemain harus menyelesaikan permainan berhitung sebelum lanjut ke level berikutnya. Pemain harus menjawab soal berhitung dengan cara mengklik pada tombol angka. Pemain berhak memilih salah satu bonus yaitu stiker atau kertas bergambar yang bisa dicetak ketika skor yang diperoleh sesuai dengan target.
3. Halaman Bermain Angka di Laut Permainan ini terdiri dari 3 level. Pemain harus menjalankan karakter Bobo menggunakan tombol panah
(arrow keys) pada keyboard untuk
menangkap jawaban dari soal berhitung. Soal berhitung untuk level 1 adalah penjumlahan bersusun, level 2 pengurangan bersusun, level 3 adalah penjumlahan dan pengurangan bersusun. Permainan ini juga ditambahkan koin yang muncul dari atas untuk menambah skor. Jika pemain berhasil mendapat skor sesuai
target maka pemain berhak memilih salah satu bonus yaitu poster, stiker atau kertas bergambar.
4. Halaman Bermain Angka di Luar Angkasa
Permainan ini terdiri dari 3 level. Pemain harus menjalankan karakter Bobo menggunakan tombol panah
(arrow keys) pada keyboard untuk
menangkap jawaban dari soal berhitung. Soal berhitung untuk level 1 adalah perkalian, level 2 pembagian, level 3 adalah campuran perkalian dan pembagian. Di tengah permainan ditambahkan nyawa yang muncul untuk menambah nyawa Bobo. Jika pemain berhasil mendapat skor sesuai target maka pemain berhak memilih salah satu bonus yaitu poster, stiker atau kertas bergambar.
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Pengujian terhadap game edukasi Bobo telah dilakukan oleh 4 guru wali kelas dan 60 siswa-siswi taman kanak-kanak dan sekolah dasar dengan mengisi angket yang berbeda.
1. Pengujian Siswa
Berikut ini grafik pengisian angket untuk 60 siswa:
Gambar 3 Grafik Angket 60
Responden Hasil penilaian:
a. Pertanyaan A yaitu “Apakah tampilan pada permainan cukup menarik?”, 100% menjawab ya. b. Pertanyaan B yaitu “Apakah
pengoperasian permainan ini tidak begitu sulit (mudah)?”, 87% menjawab ya dan 13% menjawab tidak.
c. Pertanyaan C yaitu “Apakah perintah permainan jelas dan mudah dimengerti?”, 95% menjawab ya, 2% menjawab tidak dan 3% menjawab tidak tahu. d. Pertanyaan D yaitu “Apakah
tokoh/karakter permainan cukup menarik?”, 85% menjawab ya, 5% menjawab tidak dan 10% menjawab tidak tahu.
100% 87% 95% 85% 98% 98% 13% 2% 3% 5% 10% 2% 2% 0 10 20 30 40 50 60 70 A B C D E F R e s p o n d e n Pertanyaan
e. Pertanyaan E yaitu “Apakah suara pada permainan cukup menarik?”, 98% menjawab ya dan 2% menjawab tidak tahu.
f. Pertanyaan F yaitu “Apakah keseluruhan permainan cukup menarik dan menyenangkan untuk dimainkan?”, 98% menjawab ya dan 2% menjawab tidak tahu. 2. Pengujian Guru
Berikut ini grafik pengisian angket untuk 4 responden guru:
Gambar 4 Grafik Angket Guru
Berdasarkan hasil pengisian angket oleh guru pada gambar 4, diperoleh hasil yang cukup memuaskan. Tiga pernyataan A-C tentang game edukasi memperoleh hasil yang sangat baik, dimana seorang guru memberikan nilai 9 dan tiga guru lainnya memberikan nilai 8
untuk pernyataan A “Game edukasi dapat menambah pengetahuan dan melatih kecermatan serta konsentrasi anak” dan pernyataan B “Game edukasi dapat membantu anak dalam belajar”. Pernyataan C “Game edukasi merupakan media pembelajaran yang efektif dan interaktif”, dua guru memberikan nilai 9 dan dua guru lainnya memberikan nilai 8 yang artinya 50% guru setuju bahwa game edukasi merupakan media yang sangat baik sebagai media pembelajaran yang efektif dan interaktif.
Selanjutnya, 4 pernyataan D-G mengenai game memperoleh hasil yang cukup baik, dimana untuk pernyataan D “Permainan dalam
game edukasi ini sudah cukup
lengkap dan menarik”, seorang guru memberikan nilai 10 dan tiga guru lainnya memberikan nilai 8. Semua guru menyatakan setuju dengan pernyataan E yaitu “Suara pada permainan sudah cukup sesuai untuk anak-anak”. Pernyataan F “Tampilan
game sudah cukup menarik”, seorang
guru memberikan nilai 9 dan tiga guru lainnya memberikan nilai 8. Pernyataan G “Permainan dalam
25% 25% 50% 25% 25% 75% 75% 75% 50% 75% 100% 75% 25% 0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 A B C D E F G R e s p o n d e n Pernyataan
Sangat Baik (9-10) Baik (7-8)
game edukasi ini sudah sesuai untuk
anak usia 5-8 tahun”, 75% guru memberikan nilai baik.
KESIMPULAN
1. Game edukasi Bobo dapat menjadi media belajar yang interaktif dan menyenangkan untuk anak usia 5-8 tahun sehingga tujuan dari penelitian ini sudah tercapai. Hal ini dapat diketahui berdasarkan hasil kuesioner kepada guru dimana 75% guru menyatakan bahwa game edukasi Bobo sudah sesuai untuk anak-anak khususnya anak usia 5-8 tahun.
2. Proses pembelajaran interaktif menjadi lebih menyenangkan. Hasil pengujian terhadap game edukasi ini, 98% anak-anak menyatakan bahwa keseluruhan permainan pada game
edukasi Bobo cukup menarik dan menyenangkan untuk dimainkan.
SARAN
1. Penelitian selanjutnya dapat dikembangkan game edukasi dengan metode baru dan jenis permainan yang lebih lengkap.
2. Penelitian selanjutnya dapat ditambahkan menu untuk memilih kontrol bermain yang disukai oleh anak-anak, karena kontrol yang digunakan untuk menjalankan karakter dalam game edukasi ini hanya menggunakan keyboard.
3. Penelitian selanjutnya dapat ditambahkan sistem penyimpanan skor, karena dalam penelitian ini skor pemain tidak tersimpan.
DAFTAR PUSTAKA
Adjie, Seno. 2006. Macromedia Flash Professional 8. Jakarta: Dian Rakyat.
Akbar, Reni dan Hawadi. 2001. Psikologi Perkembangan Anak (Mengenal Sifat, Bakat
dan Kemampuan Anak). Jakarta: Grasindo.
Akhsin, Nur dkk. 2004. Matematika Kelas 1 Sekolah Dasar. Klaten: Cempaka Putih. Buku Ajar Untuk SD/MI Kelas III Semester 1. Fokus. Sindunata. Solo
Fatmawati, Azizah dan Ady Purna Kurniawan. 2010. Modul Praktikum Multimedia. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kartikawati, Eny. 2011. 9 Manfaat Bermain Bagi Anak. Available from: <http://wolipop.detik.com/read/2011/06/13/131158/1658998/857/9-manfaat-bermain-bagi-anak> [Accessed: 3 Oktober 2011].
Majalah anak-anak bobo JUNIOR, No. 1, 11 September 2011 Majalah anak-anak bobo JUNIOR, No. 12, 14 September 2011 Majalah anak-anak bobo JUNIOR, No. 13, 28 September 2011
Matematika Untuk SD/MI Kelas 1 Semester 2. SMART. Bakti Ilmu. Solo
Murniningsih. 2012. Media Bermain Interaktif Huruf Hijaiyah Berbasis Macromedia
Flash 8. Skripsi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan
Informatika UMS. Surakarta.
Nurjanah, Titin. 2012. Pembuatan Game “Memoplay” Untuk Anak-Anak Menggunakan
Flash. Skripsi. Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM. Yogyakarta.
Widiartanto, Wahyu. 2010. Pengenalan Rambu-Rambu Lalu Lintas Melalui Game
Edukasi Untuk Anak Umur 4-6 Tahun Menggunakan Macromedia Flash 8.
Skripsi. Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UMS. Surakarta.
Wulandari, Eny. 2012. Perancangan Game Edukasi Untuk Melatih Keterampilan
Listening “Fun English With Audy” Menggunakan Macromedia Director. Skripsi.