• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN APLIKASI DESAIN KAOS BERBASIS MULTIMEDIA DINAMIS (Studi Kasus: Distro Slackers Yogyakarta) NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBUATAN APLIKASI DESAIN KAOS BERBASIS MULTIMEDIA DINAMIS (Studi Kasus: Distro Slackers Yogyakarta) NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN APLIKASI DESAIN KAOS

BERBASIS MULTIMEDIA DINAMIS

(Studi Kasus: Distro Slackers Yogyakarta)

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Mochamad Noer Amri Manzieli

11.22.1316

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2013

(2)
(3)

MAKING OF T-SHIRT DESIGN APPLICATION BASE ON DYNAMIC MULTIMEDIA (Case Study: Distro Slackers Yogyakarta)

PEMBUATAN APLIKASI DESAIN KAOS BERBASIS MULTIMEDIA DINAMIS (Studi Kasus: Distro Slackers Yogyakarta)

Mochamad Noer Amri Manzieli M. Rudyanto Arief Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Development of information technology very quickly and produce new innovations along with the development of human thought patterns constantly changing towards the better. One of the very quick development today is particularly information technology and computer multimedia. Multimedia now can be used as a media campaign, media information for company, the media information in explaining science.

Catalog of t-shirts is very important for company. T-shirts can be a website catalog and multimedia based aplication program. The development of multimedia applications has led to the current dynamic multimedia. The integration between Adobe Flash applications with the MySQL database to be able to create dynamic multimedia, which means that the information presented can be updated without having to replace the raw file. This integration can create a richer multimedia applications.

The t-shirt design aplication, the authors limit the problem in certain parts like mix and match the collar, sleeves, front image, and color. Data picture of sleeves, collar and front of image can be changed or updated by admin, otherwise the application connected to the database so that the admin can update the image data sleeves, collar and front images without having to change the origin file. The software that will be used to make this application are Adobe Flash CS3, Macromedia Dreamweaver 8, MySQL, and PHP to create the admin interface.

(4)

1. Pendahuluan

Distro Slackers sebagai salah satu distro pertama dan terbesar di Yogyakarta yang tumbuh dan berkembang, memiliki pelanggan loyal yang harus dikelola dengan benar, diberikan pelayanan yang terbaik dan menjaga kualitas produk, agar pelanggan yang loyal tetap setia dan pelanggan baru menjadi loyal. Diferensiasi pelayanan menjadi faktor kunci dalam keunggulan bersaing.

Multimedia merupakan salah satu bentuk aplikasi komputer yang dapat menyajikan suara, gambar, dan animasi menjadi bentuk karya yang tidak hanya memberikan informasi yang dibutuhkan namun juga dapat digunakan sebagai media promosi yang lebih menghibur.

Katalog kaos dapat berupa website maupun sistem informasi berbasis multimedia. Selama kurun waktu mulai tahun 2009 sampai dengan pertengahan 2012, pembeli ketika hendak memesan kaos, hanya berbasis konvensional, tidak ada media berupa aplikasi yang dapat mendesain kaos menjadi lebih cepat dan menarik. Berdasarkan hal tersebut, dibuatlah aplikasi desain kaos berbasis multimedia dinamis.

2. Landasan Teori

2.1 Pengertian Multimedia Dinamis

Integrasi antara aplikasi Adobe Flash dan database mampu membuat aplikasi multimedia menjadi bersifat dinamis, yang berarti informasi yang disampaikan dapat di-update tanpa harus mengganti file mentahnya. Integrasi ini dapat membuat aplikasi multimedia yang lebih kaya (Rich Multimedia Application). Flash dapat me-load file JPG, GIF, PNG yang dibangun dengan PHP. Halaman PHP yang sudah terkoneksi dengan database.

2.2 Unsur-unsur Multimedia

Menurut Suyanto, M (255) “multimedia adalah gabungan dari berbagai unsur-unsur yaitu : teks, gambar, suara, video dan animasi ”.

a. Teks

Teks merupakan kata dan simbol dalam berbagai bentuk, lisan maupun tulisan, merupakan sistem komunikasi yang paling umum.

b. Gambar

Gambar merupakan representasi visual yang dapat meringkas dan menyajikan data kompleks dengan cara yang baru dan lebih berguna. Gambar dapat dihasilkan dari beberapa cara, dengan cara menscan atau dapat pula dari gambar yang langsung dibuat pada komputer.

(5)

c. Suara

Suara dapat berarti ’perkataan’ memiliki makna dalam bahasa apa saja, mulai dari bisiskan samapai teriakan.Suara dapat memberikan kenikmatan pada saat mendengarkan musik, aksen yang mengejutkan dari efek-efek khusus dari setting latar belakang.

d. Video

Video merupakan visualisasi bergerak yang direkam menggunakan kamera video. Video menyediakan sumber daya yang kaya dan hidup bagi aplikasi multimedia.

e. animasi

Animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layar. Animasi dibuat untuk menggambarkan gerakan suatu benda menyerupai aslinya. Biasanya ditujukan untuk menciptakan gerakan imajinasi atau khayalan.

2.3 Pengertian Basis Data

Menurut Kusrini (2) “ Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi”. Data merupakan fakta mengenai obyek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau symbol). Manfaat menggunakan basis data antara lain : kecepatan, efisiensi, keakuratan, ketersediaan, kelengkapan, keamanan.

2.4 Perangkat Lunak yang digunakan

Sebuah aplikasi / media pembelajaran yang berbasis multimedia dibangun dari beberapa perangkat lunak. Penggunaan lebih dari satu perangkat lunak akan menghasilkan aplikasi / media pembelajaran yang bagus. perangkat lunak yang digunakan untuk membuat aplikasi desain kaos berbasis multimedia dinamis, diantaranya : Macromedia Dreamweaver 8, Adobe Flash CS3, Adobe Photoshop CS3, Xampp 1.7.7.

(6)

3. Analisis 3.1 Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan cara yang sistematis di dalam melakukan analisis terhadap wujud ancaman dan kesempatan agar dapat membedakan keadaan lingkungan yang akan datang sehingga dapat ditemukan masalah yang ada.

1. Kekuatan (Strength)

Kekuatan (strength) merupakan sumber daya atau kapabilitas yang dikendalikan oleh atau tersedia bagi suatu perusahaan yang membuat perusahaan relatif lebih unggul dibandingkan pesaingnya.

Aplikasi desain kaos memiliki kekuatan atau kelebihan, antara lain. a. Menggunakan database yang free.

b. Data gambar lengan, kerah, gambar depan dapat diperbarui tanpa harus merubah file mentah aplikasi.

2. Kelemahan (Weakness)

Kelemahan (weaknes) merupakan keterbatasan atau kekurangan dalam satu atau lebih sumber daya atau kapabilitas suatu perusahaan relatif terhadap pesaingnya,

Aplikasi desain kaos memiliki kelemahan, antara lain.

a. Terlihat samar / flat jika warna lengan, kaos, dan kerah sama. b. Data gambar lengan pria dan wanita tidak dibedakan.

3. Peluang (Oportunity)

Peluang (opportunity) merupakan situasi utama yang menguntungkan dalam lingkungan suatu perusahaan. Tren utama merupakan salah satu sumber peluang.

Peluang yang dimiliki aplikasi desain kaos antara lain. a. Tersedia personal komputer (PC) di distro Slacker.

b. Penggunaan komputer semakin familiar di kalangan anak muda.

4. Ancaman (Threats)

Ancaman (threat) merupakan situasi utama yang tidak menguntungkan dalam lingkungan suatu perusahaan.

Ancaman yang dihadapi aplikasi desain kaos antara lain. a. Rawan terserang virus.

(7)

3.2 Analisis Kebutuhan Fungsional

kebutuhan sistem dapat dikelompokkan menjadi dua, agar analisis terhadap semua kebutuhan dapat terperinci secara jelas. Dua hal kebutuhan sistem tersbut adalah kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional.

3.2.1 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional adalah rincian proses apa saja yang nantinya akan dilakukan oleh sistem. Adapun kebutuhan fungsional aplikasi desain kaos sebagai berikut.

1. Sistem dapat memperbarui data lengan, kerah, gambar tanpa merubah file mentahnya.

2. Sistem dapat menampilkan data gambar lengan, kerah, gambar depan, warna, ukuran.

3. Sistem dapat terkoneksi dengan database.

4. Sistem dapat mengganti warna lengan, kerah, dan kaos.

5. Sistem dapat memadupadankan desain lengan, kerah, gambar, warna. 6. Sistem dapat mencetak hasil desain kaos.

3.2.2 Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan nonfungsional adalah tipe kebutuhan properti yang digunakan dalam membuat aplikasi, antara lain : kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak, kebutuhan sumber daya manusia.

3.2.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras.

Kebutuhan perangkat keras sistem dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras untuk tahapan pembuatan sistem dan perangkat keras untuk tahapan implementasi. Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah Laptop Asus tipe A43SA, dengan spesifikasi tertera pada tabel 3.1 di bawah ini.

Tabel 3.1 Perangkat Keras Tahapan Pembuatan Aplikasi.

HARDWARE SPESIFIKASI

Prosesor Intel Core i5 – 2,4 GHz

VGA AMD Radeon HD 6730M 2GB

Memory 4096 MB

Harddisk 640 GB

(8)

Untuk tahapan implementasi tersedia perangkat keras dengan spesifikasi seperti pada tabel 3.2 di bawah ini.

Tabel 3.2 Perangkat Keras Pada Tahapan Implementasi.

Jenis Perangkat Keras Harga

Intel Pentium4 3.0Ghz Rp 361.200,- Motherboard Asus P564IC-ML Rp 523.740.- RAM V-GEN 512 MB DDR2 Rp 380.000,- Harddisk Toshiba 2,5” 320Gb SATA Rp 406.350,- Monitor SPC 15 inch Rp 419.000,- Casing E-Case/SPC 450 W Rp 128.000- Keyboard & mouse SPC PS2 Rp 65.000,- DVD RW Samsung 22X IDE/SATA Rp 167.055,- Printer Canon IP 2270 Rp 378.000,-

Total Rp 2.828.345,-

sumber www.datasindo.com

3.2.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak.

Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat aplikasi desain kaos adalah sistem operasi Windows 7, dan telah terinstal perangkat lunak Macromedia Dreamweaver 8, Adobe Photoshop CS2, Adobe Flash CS3, XAMPP 1.7.7, Adobe Audition 3.0.

Perangkat lunak pada tahapan implementasi menggunakan sebuah komputer dengan sistem operasi Windows XP, XAMPP 1.7.7, dan Flash Player 9, seperti tertera pada tabel 3.3 di bawah ini.

Tabel 3.3 Perangkat Lunak Pada Sisi Implementasi

NO PERANGKAT LUNAK HARGA

1 Windows XP Profesional Rp 1.647.000

2 XAMPP 1.7.7 Free / Gratis

TOTAL Rp 1.647.000

(9)

3.3 Analisis Kelayakan Sistem

Analisis kelayakan adalah sebuah studi yang mempertimbangkan kebutuhan-kebutuhan dalam pembangunan sebuah sistem sehingga dapat ditentukan layak atau tidaknya sebuah sistem. Beberapa analisis yang digunakan untuk menguji sistem baru ini antara lain.

a. Kelayakan Teknologi

Pertanyaan dasar yang harus dijawab untuk menilai kelayakan teknologi adalah “Dapatkah aplikasi yang baru yaitu aplikasi desain kaos berbasis multimedia dinamis dapat diterapkan dengan menggunakan teknologi yang ada?”. Tentu saja sistem yang baru cukup layak dan dapat diterapkan, karena aplikasi ini bisa dijalankan atau digunakan dengan spesifikasi komputer minimal pentium 4 dan memory 512 MB.

b. Kelayakan Hukum

Aplikasi desain kaos jelas tidak menyinggung isu SARA, tidak bertentangan dengan norma agama, dan tidak melanggar undang-undang yang berlaku di Indonesia, sehingga secara hukum, aplikasi ini dinyatakan layak.

c. Kelayakan Operasional

“Apakah pengguna dapat dengan mudah memahami cara penggunaan aplikasi desain kaos?”. Interface aplikasi harus user friendly agar dapat dipahami oleh pengguna yang baru menjalankannya.

d. Kelayakan Ekonomi

Menggunakan sistem baru akan memberikan keuntungan terhadap pengguna dan perusahaan. Tujuannya adalah pelanggan yang loyal tetap setia dan pelanggan baru menjadi loyal. Diferensiasi pelayanan menjadi faktor kunci dalam keunggulan bersaing.

(10)

3.4 Perancangan Konsep

Aplikasi ini terdapat jenis kaos pria dan wanita yang dapat dipilih sesuai keinginan user. Kaos tersebut dapat diganti pada bagian kerah, lengan, gambar dan warnanya. Data gambar lengan, kerah dan gambar depan kaos dapat diganti atau diperbarui oleh admin, dengan kata lain aplikasi terkoneksi dengan database sehingga admin dapat memperbarui data gambar lengan, kerah, dan gambar depan tanpa harus mengganti file mentahnya. Setelah cocok dengan desain kaos yang diinginkan, konsumen dapat mencetak pada kertas. Hasil cetak desain kaos, diserahkan pada bagian produksi untuk diproduksi dan untuk konsumen agar mendapat gambaran visual.

3.5 Perancangan Isi

Perancangan isi merupakan implementasi dari perancangan konsep atau implementasi dari imajinasi kreatif yang direncanakan pada saat merancang konsep. Masing-masing objek menyediakan sebuah menu pilihan yang menonjolkan lebih banyak menu dengan lebih banyak pilihan. Struktur aplikasi desain kaos dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini

(11)

3.6 Merancang Naskah

Setelah perancangan konsep dan perancangan isi selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah perancangan naskah. Merancang naskah berguna untuk menjabarkan urutan dari tampilan informasi aplikasi desain kaos.

3.7 Merancang Grafik

Setelah naskah selesai dibuat, tahap selanjutnya adalah merancang grafik. Merancang grafik hendaknya disesuaikan dengan dialog. Merancang grafik meliputi merancang audio, tombol, posisi background, posisi animasi.

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Memproduksi Sistem

Bagian ini merupakan kegiatan memproduksi sistem yang meliputi tentang pembuatan background dan tombol-tombol, mengolah suara, membuat animasi, membuat database dan tabel-tabel, membuat tampilan web pada sisi server, dan mem-publish menjadi file akhir berekstensi .exe.

4.1.1 Membuat Background

Suatu desain multimedia akan menarik jika terdapat unsur grafik atau gambar. Proses pembuatan background dan tombol-tombol banyak menggunakan Adobe Photosop CS2.

4.1.2 Mengolah Suara

Suara diperlukan dalam pembuatan aplikasi multimedia. Perangkat lunak yang digunakan adalah Adobe Audition 3.0.

4.1.3 Membuat Animasi

Animasi merupakan unsur penting dalam pembuatan aplikasi multimedia. Animasi membuat tampilan lebih interaktif dan menarik. Perangkat lunak yang digunakan adalah Adobe Flash CS3.

4.1.4 Membuat Database

Implementasi basis data meliputi membuat database, membuat tabel dan menentukan tipe data pada masing-masing field. Database untuk web admin bernama db_slacker, terdiri dari 4 tabel, diantaranya : tabel admin, tabel kerah, tabel lengan, dan tabel gambardepan.

(12)

4.1.5 Membuat Tampilan Web

Setelah membuat database, selanjutnya adalah membuat tampilan web yang berfungsi melakukan update data melalui web, Sehingga tidak perlu membongkar file mentahnya. Tampilan web menggunakan Macromedia Dreamwever 8.

4.2 Mengetes Sistem

Mengetes sistem bertujuan untuk mengetahui kelayakan sistem saat dioperasikan. Pengujian error dilakukan pada dua komputer berbeda. Pengujian pertama dilakukan pada laptop ASUS A43SA dan yang kedua komputer desktop dengan prosesor Intel Pentium 4. Pengujian error sistem tertera para tabel Tabel 3.4 di bawah ini.

Tabel 4.1 pengujian error sistem.

HALAMAN LAPTOP ASUS

A43SA PC PENTIUM 4

INTRO Tidak Error Tidak Error

MENU UTAMA Tidak Error Tidak Error

KAOS PRIA Tidak Error Tidak Error

KAOS WANITA Tidak Error Tidak Error

BANTUAN Tidak Error Tidak Error

TENTANG Tidak Error Tidak Error

4.3 Menggunakan Sistem 4.3.1 Penggunaan untuk Admin

Langkah-langkah pengoperasian pada level admin sebagai berikut : 1. Hidupkan komputer atau laptop.

2. Pastikan komputer atau laptop telah terinstall program Xampp.

Gambar 4.1 Tampilan Xampp Control Panel 3. Buka browser Mozilla Firefox, lalu ketik http://localhost/adminpage.

(13)

4. Ketikkan username : admin dan password : admin.

Gambar 4.2 Tampilan Login Admin

5. Maka masuk ke halaman admin yang dapat merubah data lengan, gambar depan dan kerah.

Gambar 4.3 Tampilan Halaman Utama Admin

4.3.2 Penggunaan untuk umum

Langkah-langkah penggunaan untuk umum sebagai berikut. 1. Hidupkan komputer atau laptop yang telah terinstall Xampp.

2. Pastikan pada program Xampp bahwa Apache webserver dan MySql telah running. 3. Klik file distro.exe.

4. Akan tampil halaman intro sampai pada menu utama aplikasi desain kaos distro slackers.

(14)

4.3.2.1 Manual Program 1. Halaman Menu Utama

Gambar 4.4 Tampilan Menu Utama Keterangan:

a. Tombol Kaos Pria : Menuju ke halaman desain kaos pria. b. Tombol Kaos Wanita : Menuju ke halaman desain kaos wanita. c. Tombol Tentang : Menuju ke halaman tentang.

d. Tombol Bantuan : Menuju ke halaman bantuan.

2. Halaman Desain Kaos Pria

Gambar 4.5 Tampilan Desain Kaos Pria Keterangan:

a. Tombol Kerah : Menuju ke halaman desain kaos pria. b. Tombol Warna : Menuju ke halaman desain kaos wanita. c. Tombol Gambar Kaos : Menuju ke halaman tentang.

d. Tombol Lengan : Menuju ke halaman bantuan.

e. Tombol Ukuran : Menuju ke halaman ukuran dan bahan. f. Tombol Durasi : Menuju ke halaman durasi pekerjaan.

(15)

3. Halaman Desain Kaos Wanita.

Gambar 4.6 Tampilan Desain Kaos Wanita Keterangan:

a. Tombol Kerah : Menuju ke halaman desain kaos pria. b. Tombol Warna : Menuju ke halaman desain kaos wanita. c. Tombol Gambar Kaos : Menuju ke halaman tentang.

d. Tombol Lengan : Menuju ke halaman bantuan.

e. Ukuran dan Bahan : Menuju ke halaman ukuran dan bahan. f. Durasi Pekerjaan : Menuju ke halaman durasi pekerjaan.

4. Halaman Kerah Kaos.

Gambar 4.7 Tampilan Halaman Kerah Kaos. Keterangan:

a. Tombol Kerah 1 : Menampilkan kerah round neck. b. Tombol Kerah 2 : Menampilkan kerah o-neck. c. Tombol Kerah 3 : Menampilkan kerah vi. d. Tombol Kerah 4 : Menampilkan kerah eton.

e. Tombol Kerah 5 : Menampilan kerah round neck berkancing. f. Tombol Cetak : berfungsi mencetak desain kaos.

(16)

5. Halaman Gambar Depan Kaos.

Pada halaman gambar depan, terdapat sepuluh tombol sebagai akses untuk memilih gambar depan. Tampilan halaman sub menu gambar dapat dilihat pada gambar 4.8 di bawah ini.

Gambar 4.8 Tampilan halaman gambar depan.

6. Halaman Lengan Kaos.

Pada halaman sub menu lengan, pada sisi kiri terdapat lima buah tombol sebagai akses untuk memilih model lengan. Tampilan halaman sub menu lengan dapat dilihat pada gambar 4.9 di bawah ini.

(17)

4.4 Memelihara Sistem

Pemeliharaan sistem dimaksudkan agar sistem tersebut tidak mengalami gangguan seperti error atau bug yang tidak bisa dihindari. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memelihara sistem atau program aplikasi yang sudah dibuat sehingga program tersebut dapat terus digunakan tanpa adanya gangguan antara lain sebagai berikut.

1. Username dan password admin harus dienkripsi bertujuan agar admin ilegal tidak bisa masuk ke sistem.

2. Administrator harus orang yang kredibel dan dapat dipercaya agar ketersediaan data tetap terjaga.

3. Lakukan defragmentasi untuk menghindari degradasi performa sistem.

4. Melakukan backup terhadap semua file-file source aplikasi multimedia (*.mp3, *.fla, *.jpg, *.exe) dengan cara menyimpan ke media lain seperti burning ke CD, atau disimpan pada eksternal storage yang lain.

5. Untuk membuat perubahan aplikasi harus dilakukan oleh ahli multimedia atau orang yang diberi kewenangan dan pelatihan secara intensif.

6. Menginstall antivirus bertujuan membentengi dari serangan virus dan program jahat lainnya.

4.5 Keunggulan dan Kelemahan 4.5.1 Keunggulan Aplikasi

Keunggulan aplikasi desain kaos berbasis multimedia dinamis sebagai berikut. 1. Terhubung database sebagai penyimpan data lengan, kerah, dan gambar depan. 2. Tidak perlu membongkar file mentah jika ingin mengupdate gambar lengan gambar

kerah, dan gambar depan.

3. Menggunakan database yang free. 4. Tulisan yang jelas dan mudah dimengerti.

4.5.2 Kelemahan Aplikasi

Kelemahan aplikasi desain kaos berbasis multimedia dinamis sebagai berikut. 1. Harus keluar dari aplikasi lebih dahulu, lalu menjalankan lagi aplikasi jika ingin

mengetahui perubahan data gambar yang dilakukan pada database. 2. Hanya menggunakan mouse sebagai kontrol navigasi.

3. Penggunaan warna yang sama pada lengan, kerah, warna kaos maka akan terlihat samar atau flat karena tidak ada border atau garis pembatas yang mengelilingi masing-masing gambar.

(18)

5. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab 1 sampai dengan bab 4, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Tahapan-tahapan pembuatan aplikasi desain kaos berbasis multimedia dinamis meliputi pembuatan background, pengolahan suara, pembuatan database dan tabel-tabel, pembuatan tombol navigasi, mengimport file-file, pembuatan animasi, pemberian actionscript, dan diakhiri dengan pembuatan file dengan ekstensi .exe dan .swf.

2. Dengan terhubung database, maka admin dapat memperbarui data gambar kerah, lengan, gambar depan tanpa membongkar file aslinya.

3. Berdasarkan perancangan yang telah dibuat menghasilkan 4 tabel, yaitu : tabel admin, tabel lengan, tabel kerah, tabel gambardepan.

4. Aplikasi desain kaos dapat memadupadankan kerah, lengan, gambar depan dan hasilnya dapat disimpan menjadi file pdf.

5. Aplikasi desain kaos berbasis multimedia dinamis lebih menarik daripada menggambar manual karena disajikan dengan animasi, gambar, teks, dan suara.

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Arief, M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta: ANDI.

Chandra. 2009. Menu Interaktif Adobe Flash CS3. Jakarta: Maxikom.

Hadi S, Ariesto. 2003. Multimedia Interaktif dengan Flash+CD. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Jogiyanto, H.M. 2001. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI.

Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: ANDI.

Lemay, Laura. 1997. Bengkel Kerja Web Laura Lemay, Desain Grafik dan Halaman Web. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Purwacandra, Pandan. 2007. Cepat dan Mudah Home Recording dengan Adobe Audition 3.0. Yogyakarta: ANDI.

Rohanto, Uun. 2010. Belajar Desain Kaos. Jakarta: Skripta.

Sari, Puspa Sekar. 2012. Teknik Praktis Mendesain Baju Sendiri. Jakarta: Dunia Kreasi.

Sunyoto, Andi. 2010. Adobe Flash + XML = Rich Multimedia Aplication. Yogyakarta: ANDI.

Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: ANDI.

Suyanto, M. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran. Yogyakarta: ANDI.

Gambar

Tabel 3.1 Perangkat Keras Tahapan Pembuatan Aplikasi.
Tabel 3.2 Perangkat Keras Pada Tahapan Implementasi.
Gambar 3.1 Struktur Piramid Aplikasi Desain Kaos.
Gambar 4.1 Tampilan Xampp Control Panel  3.  Buka browser Mozilla Firefox, lalu ketik http://localhost/adminpage
+5

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan syukur Penulis haturkan kepada Bapa di Surga, Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria, karena atas segala berkat dan bimbingan-Nya penulis dapat

Hal ini mengindikasikan kuat geser pelat yang disumbangkan oleh beton mutu sangat tinggi tanpa tulangan geser mampu bertahan terhadap tegangan geser yang

memiliki budaya sekolah yang bersih, bebas asap rokok, bebas kekerasan, narkotika, dan rindang mempunyai andil keberhasilan menanamkan QLODL nilai karakter bangsa pada

Utusan keluarga pengantin pria datang kerumah orang tua calon pengantin wanita untuk berunding mencari kesepakatan bersama mengenai hal yang berhubungan denagn besarnya

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan hidayah dan karunia-nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Masalah relevansi ini setidaknya dapat dilihat dari tiga segi yaitu; (a) relevansi pendidikan dengan lingkungan siswa atau masyarakat, (b) relevansi dengan

Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Rumah Sakit Pemerintah yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan, pengakuan pendapatan pasien rawat inap diakui pada saat pelayanan

vogelii masing-masing pada konsentrasi 0,62% dan 0,60% dapat mematikan 80% serangga uji sehingga kedua ekstrak tersebut dipandang berpotensi baik untuk digunakan