• Tidak ada hasil yang ditemukan

Antisipasi Erosi di Mayungsari, TNI dan Masyarakat Pindah Sungai Sepanjang 300 Meter.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Antisipasi Erosi di Mayungsari, TNI dan Masyarakat Pindah Sungai Sepanjang 300 Meter."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Antisipasi

Erosi

di

Mayungsari,

TNI

dan

Masyarakat Pindah Sungai

Sepanjang 300 Meter.

PURWOREJO,FP – Intensitas curah hujan tinggi yang melanda beberapa daerah di Jawa Tengah beberapa waktu lalu mengakibatkan beberapa titik mengalami pergeseran tanahnya. Seperti yang terjadi di dukuh Pakelan Desa Mayungsari Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo. Akibat hujan deras yang Turin pada Sabtu (19/11) lalu, jalan penghubung antar Desa Mayungsari dengan Desa Sriwedari ini mengalami longsor.

Melihat hal ini kepala Desa Mayungsari Harry Listiadi segera berkoordinasi dengan Muspika Kecamatan Bener agar segera ditindaklanjuti. Adapun bibir jalan yang mengalami longsor sepanjang kurang lebih 20 meter dengan ketinggian 30 meter dan satu jembatan yang mengalami rusak total karena terbawa arus . Menurut Kepala Desa Mayungsari, Harry Listiadi, sepanjang jalan yang longsor ini apabila tidak segera ditangani maka dikawatirkan akan terjadi erosi sehingga jalan tersebut akan ikut longsor dan tidak dapat dilewati, “karena di bawah longsoran tersebut merupakan aliran sungai,”katanya, Minggu (4/12).

(2)

Mendapa t laporan hal itu Danramil 13 Bener Kapten Infanteri Wardiman segera meminta bantuan tenaga dari Kodim 0708, Purworejo untuk membantu masyarakat dalam mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya erosi.

Hingga akhirnya, Minggu (4/12) Komandan Kodim 0708 Purworejo Letnan Kolonel Infanteri Aswin Kartawijaya langsung memerintahkan perwira seksi operasi, Kapten Infanteri Sutapa untuk mengerahkan anggota guna membantu masyarakat di Mayungsari.

Sebelum menjalankan tugasnya Dandim yang diwakili kepala staf Kodim Mayor Infanteri Sulistiono berpesan kepada seluruh anggota agar sekuat tenaga dan dengan tulus dan iklas membantu masyarakat Mayungsari dengan tulus dan iklas tanpa pamrih apapun dengan selalu mengedepankan faktor keamanan.

(3)

Sedangk an aliran sungai yang dipindahkan sepanjang 300 meter lebar 2 meter dan kedalaman 1,5 M. Selain anggota Kodim 0708 Purworejo, juga dibantu personil dari BPBD, Polsek, Kecamatan dan relawan PMBR( Purworejo Mandiri Bersatu Rescue), dan masyarakat setempat.

Kades Mayungsari Harry Listiadi meminta bantuan kepada pemerintah daerah untuk membantu penanganan akibat longsor di desanya karena jalan yang terancam putus ini merupakkan akses perekonomian warga desanya.” Karena selain sebagai jalan penghubung antar dusun juga sebagai penghubung Desa Sriwedari yang masuk kabupaten Magelang, ” terang Hary Listiadi.

(4)

Polres Kebumen Mainkan Hadroh

KEBUMEN, FP – Untuk menyemarakan aksi 212 yang digelar di Masjid Agung Kebumen (02/12) seusai Sholat Jumat Berjamaah, Polwan Polres Kebumen bersholawat (hadroh) dihadapan sekitar 1000 jemaah.

Setelah sebelumnya Polwan Polres Kebumen sukses membuat viral dengan aksi tari Saman khas Aceh, kali ini aksi Polwan Polres Kebumen patut mendapatkan jempol dengan penampilan hadrohnya. “Hadroh Polwan Polres Kebumen memang sebelumnya disiapkan untuk menyemarakan aksi 212. Band Rebana terbentuk kurang lebih satu bulan lalu, dan itu merupakan ide dari Waka Polres Kebumen Kompol, Umi Mariati, SIK,”kata Kapolres Kebumen AKBP alpen, SIK, MH.

Tidak mengherankan jika penampilan Polwan ini, membuat sejumlah jemaah terpukau. Bagimana tidak, karena pada saat memainkan rebana, sembari bersholawat para Polwan asuhan Kapolres Kebumen AKBP Alpen, SH, SIK, MH ini, masih berseragam lengkap.

Awak media yang hadir serta para jamaah yang ikut mendoakan aksi 212 Kebumen agar tetap kondusif, langsung mengabadikan, mengarahkan kamera kepada para Polwan yang sedang bersholawat. Para jamaah merekam aksi langka Kepolisian Polres Kebumen menggunakan kamera ponselnya.

Selain menghibur para jamaah yang hadir, aksi Ibu Polisi Polres Kebumen ini dapat mencairkan suasana menjadi lebih kondusif. Warga yang hadir sangat mengapresiasi Polres Kebumen. Bahkan banyak dari mereka berebut foto bareng dengan para Polwan tersebut.

(5)

HUT 66 Sat Polair Polres

Kebumen Dapat Kado Kapal

Speed Boat dari Mabes Polri.

KEBUMEN -FP- Dalam rangka HUT Polair ke 66 Sat Polair Polres Kebumen mendapat kado ulang tahun dari mabes polri berupa 1 unit kapal cepat jenis speed boat 85 PK,kapal tersebut tiba di kantor satpolair pantai Logending, Jum’at 2/12 , diterima kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH melalui kasat polair polres Kebumen AKP S Montro,

Dijelaskan kasat, sebelumnya Polisi Perairan kebanggaan Polres Kebumen sudah memiliki dua kapal cepat untuk berpatroli di perairan laut selatan, kini semakin kuat dengan adanya tambahan satu kapal cepat jenis speed boat 85 PK yang merupakan kapal penjelajah fungsional, diperairan Kebumen , jelasnya.

Lanjut kasat polair” kapal baru jenis speed boat tersebut sangat fungsional mengingat bentuknya yang kecil berkapasitan 6 penumpang didalamnya, mampu bermanufer di sungai yang dangkal,” ucap Kasat Polair saat ditemui di ruang kerjanya.

(6)

B u k a n hanya mampu berpatroli hingga masuk sungai, namun dijelaskan AKP S Montro, kapal dengan ukuran panjang 6 meter lebar 2 meter, serta ketinggian 2,7 meter tersebut mampu menembus hutan mangrove di bibir pantai Kebumen.

Dengan hadirnya kapal speed boat bermesin tunggal yang merupakan salah satu karya anak bangsa tersebut diharapkan dapat semakin menambah kekuatan Sat Polair Polres Kebumen dalam menjaga Sitkamtibmas di perairan laut selatan jawa yang terkenal ganas ombaknya, kata kasat menjelaskan.

Kami berharap kata kasat, dengan adanya kapal speed boat ini, dapat mengawasi nelayan yang melakukan kecurangan saat melakukan penangkapan ikan dilaut,yakni. menggunakan obat atau bom ikan yang meresahkan, jelasnya.

Kasat menambahkan disamping bentuknya kecil, kapal tersebut juga dapat berkamuflase sehingga nelayan yang melakukan kecurangan tanpa sadar sudah berhadapan dengan Polair Polres Kebumen yang memiliki semboyan “Arnavat Darpha Mahe” pungkasnya.(Rsk)

(7)

Frustasi Ditinggal Istri

Merantau,

Sarimin

Tewas

Setelah Telan 49 Bodrex

KEBUMEN, FP – Gara-gara menelan puluhan obat sakit kepala merek Bodrex dicampur sprite, Sarimin (20) meninggal dunia, sementara, temanya, Riskyanto (19) mengalami pusing kepala hebat, Rabu (30/11) sekitar pukul 18.00 WIB. Keduanya warga RT 05 RW 03 Dukuh Borang, Desa Wagirpandan, Kecamatan Rowokele. Kapolres Kebumen, AKBP Alpen, SH., SIK., MH melalui Kasubbag Humas Polres Kebume AKP Wasidi mengatakan, berawal saat Riskyanto diberi uang Rp 50 ribu oleh Sarimin.

Oleh Sarimin, Riskyanto disuruh membeli 1 box bodrex dan satu botol Sprite di warung milik Farid di Dukuh Luwung, Desa Wonoharjo, Kecamatan Rowokele. “Semua barang tersebut dibeli dan dengan harga Rp 47 ribu,” kata Wasidi, Kamis (1/12/2016). Selanjutnya keduanya meminum obat dan sprite di depan rumah Sarimin secara bergantian. Sarimin menelan 49 pil bodrex, sedangkan Riskyanto menelan 39 pil. Sekitar pukul 23.15 WIB, mereka berdua pulang ke rumah masing. Sekira pukul 02.45 WIB, Sarimin ditemukan Sarikin, kakaknya, sudah dalam keadaan meninggal dunia ditempat tidurnya. “Sementara Riskyanto mengalami pusing di rumahnya,” katanya.

Menurut AKP Wasidi, dari hasil penyelidikan, korban meninggal akibat over dosis.”Sejumlah saksi menyebut mereka nekat menelan obat sebanyak itu karena frustasi ditinggal merantau oleh istrinya yang tidak pulang-pulang selama 1,5 tahun,” pungkas Kasubbag Humas Polres Kebumen.

(8)

Ratusan Anggota Aliansi Umat

Islam Kebumen Berangkat Ke

Jakarta

KEBUMEN, FP – Bertempat di halaman STIKES gombong, rombongan Aliansi Umat Islam Kebumen berangkat ke-Jakarta, Kamis (01/12) sekitar pukul 08.00 WIB. rombongan berangkat dengan menggunakan 4 mini bus dan empat mobil pribadi.

Setiap mini bus masing masing berisi 30 orang dengan jumlah 120 dan untuk kendaraan pribadi dengan jumlah 27 orang .

Mundir Hasan, selaku koordinator lapangan dan Kanit Intelkam Ipda Sucipto, SH secara bergantian menyampaikan pesan agar berhati hati di jalan, tetap menjaga keselamatan dan kesehatan dan tidak melakukan pelanggaran. “Selamat jalan dan tetap jaga keselamatan dan kesehatan, “kata Mundir Hasan.

Dalam kesempatan itu Kanit IK juga menyampaikan agar warga Kebumen dalam mengikuti Aksi Damai di Jakarta harus sesuai aturan yang berlaku.

Tersengat Listrik, PKL

Alun-alun Purworejo Tewas

PURWOREJO, FP – Anwar Khoeroni (16) warga Desa Padurungan, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura yang berdomisili di RT 03 RW 03 kampung Tuk Songo, Kelurahan

(9)

Purworejo, Kecamatan Purworejo tewas mengenaskan setelah tersengat listrik saat sedang menutup warung di alun-alun Purworejo, Kamis (1/12) sekitar pukul 02.40 WIB. Kapolsek Kota Purworejo AKP Bambang Susetyo mengatakan yang dihubungi wartawan membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Diungkapkan, bermula saat korban yang berjualan sebagai Pedagang Kaki Lima (PKL) lesehan warung nasi goreng Nazwa di alun-alun Purworejo sedang berbenah karena hendak tutup. Waktu itu korban mendengar teriakan Fitriyani (38) warga RT 01 RW 01 desa Winong Kidul, Kecamatan Gebang yang juga bersiap-siap menutup warungnya dan merasa tersengat listrik.

Mendengar teriakan tersebut korban kemudian berusaha mencari sumber aliran listrik. Ketika korban memegang tiang tenda yang terbuat dari besi justru tersengat listrik hingga tubuhnya gelejotan. Melihat kondisi itu Muhammad Ases (19) warga desa Padurungan, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan Madura yang domisili di Kampung Tuk Songo, Kecamatan Purworejo berusaha memberi pertolongan dengan cara menarik tangan korban. Namun usaha itu tidak berhasil malah ikut tersengat listrik.

Muhammad Ases kemudian memukul tubuh korban dengan sapu lidi hingga posisinya berubah namun belum lepas dari besi tiang tenda. Tak berhasil dengan sapu lidi, Muhammad Ases kemudian menarik baju korban hingga akhirnya bisa terlepas dari tiang tenda. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Permata yang tidak begitu jauh dari lokasi.

“Namun setelah mendapat perawatan medis nyawa korban tidak bisa diselamatkan, “kata AKP Bambang Susetyo, Kamis (1/12). Kapolsek menambahkan, menurut dokter jaga RS permata, korban datang sekitar pukul 02.45 WIB dalam keadaan tidak sadar, tekanan darah tidak terdeteksi, denyut nadi tidak teraba, dan anti napas.

Pihak RS permata sudah berupaya memberi pertingan dengan cara EKG (rekam jantung) hingga pukul 03.30 WIB namun tidak ada

(10)

respon. “Hasil pemeriksaan juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, “ucap Kapolsek.

Ribuan Masyarakat Ikuti Apel

Nusantara Bersatu

PURWOREJO, FP – Ribuan masyarakat dari berbagai elemen seperti ormas, kepemudaan, agama, TNI dan Polri berkumpul di alun-alun Purworejo untuk menghadiri Apel Nusantara Bersatu yang diselenggarakan oleh Kodim 0708 Purworejo, Rabu (30/11). Secara bergantian mereka berorasi dan berdoa bersama.

Diantaranya, Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, lantunan doa-doa dari tokoh agama Islam, Kristen, Budha, Hindu, dan Konghucu. Juga ada pembacaan puisi dan tari Dolalak yang dimainkan oleh 200 siswa SMA se-Kabupaten Purworejo yang berkolaborasi dengan anggota Polri dan TNI. kegiatan juga dimeriahkan dengan penampilan atraksi drum band siswa SMK PN purworejo.

Komandan Kodim 0708 Purworejo, Letnan Kolonel Infantri Aswin Kartawijaya mengatakan, Apel Nusantara Bersatu dihadiri sekitar 4.100 warga. “Semua elemen masyarakat kita satukan disini. Mulai dari unsur masyarakat, anak sekolah, ormas, kalangan santri, kalangan gereja, dan vihara, “kata Letkol Infantri Aswin Kartawijaya usai Apel Nusantara Bersatu, Rabu (30/11).

Dijelaskan, apel Nusantara Bersatu dengan tema Indonesiku, Indinesia Bersama, Indonesia Kita Bersama sebagai kegiatan seluruh elemen masyarakat, baik unsur pemuda, ormas, masyarakat, agama, maupun unsur politik. “Sifatnya menyatukan masyarakat di wilayah ini, menyatukan masyarakat dua

(11)

kabupaten, Purworejo dan Kebumen,”jelasnya.

Dandim berharap, dengan adanya kegiatan tersebut bisa menunjukan bahwa masyarakat Purworejo dan Kebumen bersatu di dalam bangsa Indonesia berbineka tunggal ika, “harap Dandim. Disinggun adanya rencana aksi damai Bela Islam 212 di Jakarta, “aparat sebagai komponen TNI/Polri memiliki tugas mengamankan keutuhan NKRI. karena itu TNI siap mengamankan persatuan dan kesatuan bangsa Indinesia, NKRI adalah harga mati, “tegas Dandim 0708 Purworejo.

Kapolres Kebumen Kumpulkan

Pemuka Agama dan Tokoh

Masyarakat Untuk Wujudkan

Kebumen Yang Aman dan Damai

KEBUMEN, FP – Demi terciptanya situasi dan kondisi Kabupaten Kebumen yang kondusif, tentram dan damai, Rabu (30/11), Kepala Kepolisian Resor Kebumen AKBP Alpen, SH, SIK, MH mengumpulkan para pemuka Agama dan pemuka Masyarakat se-Kebumen di RM Aldan, Kebumen.

Dalam kesempatan itu, AKBP Alpen, SH, SIK, MH mengajak semua elemen masyarakat Kebumen untuk sama-sama menjaga kondisi Kebumen yang aman dan nyaman seperti sekarang ini. “Biarlah di daerah lain ada gejolak tapi kita harus bersama-sama berkomitmen untuk menjaga situasi Kebumen tetap kondusif. NKRI harga mati !” tegas Kapolres Kebumen.

(12)

dan memperkuat jiwa nasionalisme, masyarakat yang hadir mengenakan ikat kepala merah putih. Acara dihadiri oleh TNI, Tokoh NU, tokoh Muhammadiyah, Tokoh Gereja-Gereja se-Kebumen, perwakilan suku Tionghoa dan tokoh pemuda.

Sejumlah perwakilan tokoh agama dan masyarakat menyambut baik acara tersebut dan berharap pertemuan-pertemuan seperti ini sering dilaksanakan untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan di Kabupaten Kebumen. Yel-yel NKRI harga mati mewarnai acara tersebut.

Pergi Dari Rumah, Kakek Pikun

Ditemukan Sudah Jadi Kerangka

PURWOREJO,FP – Warga Desa Winonglor, Kecamatan Gebang geger dengan adanya penemuan tengkorak manusia di kebun tebu, Minggu (20/11). Tengkorak manusia pertama kali ditemukan oleh Mirsu dan Miyanto, pekerja tebang tebu. Selain tengkorak manusia, disampingnya juga ditemukan sarung dan kaos yang masih utuh. Penemuan tengkorak manusia tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Gebang. Dari hasil pemeriksaan, dijetahui tengkorak manusia tersebut adalah Ahmad Musro (80) warga RT 01 RW 02 Desa Jrakah, Kecamatan Bayan yang pergi sejak 10 Oktober 2016 silam dan sudah dilaporkan sebagai orang hilang.

Setelah diketahui identitasnya, tengkorak tersebut kemudian diserahkan ke keluarganya di Desa Jrakah, Kecamatan Bayan.

(13)

M e n urut warga sekitar, hilangnya Ahmad Musro sudah pernah dilaporkan keluarganya ke Kepala Desa Jrakah, Supar dan diteruskan ke Polsek Bayan dan pada waktu itu pernah dilakukan upaya pencarian namun tidak ketemu.

Informasi dari warga, Ahmad Musro pergi dan tidak kembali lagi karena yang bersangkutan sudah pikun sehingga diduga tersesat di kebun tebu. “Tengkorak itu dikenali sebagai Mbah Ahmad Musro dari kaos, celana, serta sarung yang dikenakan terakhir kali sewaktu pergi dari rumah sekitar 42 hari lalu,”kata warga.

Oleh keluarganya, kerangka Ahmad Musro langsung dimakamkan secara layak di pemakaman umum desa setempat.

(14)

Ribuan Peserta Ikuti Jalan

Sehat HUT Partai Golkar

PURWOREJO,FP – Ribuan peserta ikuti jalan sehat dalam rangka HUT ke 52 Partai Golkar, Minggu (20/11). Peserta bukan hanya dari kader Partai Golkar saja, melainkan juga dari masyarakat umum. Jalan Sehat mengambil start di depan Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati Purworejo di Kutoarjo. Peserta dilepas oleh Ketua Harian DPD I Partai Golkar Propinsi Jawa Tengah doktor H. Muhammad Iqbal Wibisono, MH.

Rute yang ditempuh sekitar 4 kilometer dengan menyusuri s e j u m l a h j a l a n

-j a l an di Kutoarjo.

Ketua pelaksana kegiatan, Himawan Rudianto mengatakan, disamping jalan sehat, kegiatan juga diisi dengan bhakti

(15)

sosial berupa pengobatan gratis dan donor darah. “Tujuanya untuk berbagi dengan sesama dsn jalin silaturahmi antar kader Partai Golkar, simpatisan dan masyarakat, “kata Himawan di sela kegiatan, Minggu (20/11).

Sementara itu, Ketua Harian DPD I partai Golkar Jawa Tengah, H . M u h a m m a d I q b a l W i b i s o n o m e n j e l a s k a n , k e g i a t a n kemasyarakatan seperti jalan sehat dan bhakti sosial dilakukan dalam rangka untuk konsolidasi internal partai. “Dalam rangka HUT kegiatan kemasyarakatan seperti ini dilakukan secara setentak di kabupaten, kota se-Jawa Tengah, “kata Iqbal Wibisono.

M e n urutnya, tugas pokok Partai Golkar saat adalah mensukseskan pilkada 2017 yang sebentar lagi akan dilaksanakan di Pati, Jepara, Salatiga, Banjarnegara, Brebes, Batang, dan Cilacap. “Untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) kader Partai Golkar dilakukan melalui diskusi-diskusi berkaitan bagaimana Partai Golkar ke depan, “ucap Iqbal Wibisono.

(16)

Diungkapkan Iqbal Wubisono, dalam rangkaian kegiatan HUT Partai Golkar ke 52 tersebut tujuan akhir adalah bagaimana Partai Golkar agar lebih nyata melakukan tugas-tugas kemasyarakatan dan sehingga semakin lama Partai Golkar makin dicintai oleh rakyat. “Dan tujuan akhir sekaligus tugas utama kader Partai Golkar ialah kedepan lebih bisa meningkatkan perolehan suara didalam pemilu, baik itu Pilgub, Legislatif, dan Pilpres, “tandas Iqbal Wubisono.

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai mahluk sosial, manusia tidak akan mungkin dapat hidup seorang diri, kebutuhan hidupnya yang beraneka ragam akan menuntunnya untuk senantiasa berintraksi

Adapun yang menjadi tujuan dalam melakukan penelitian ini yaitu untuk menganalisis bagaimana pegawasan penerimaan pajak hiburan dan pajak restoran yag dilakukan Dinas Pendapatan

Puji syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus, karena berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir yang merupakan salah satu persyaratan untuk

Teknologi Tepat Guna adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dan dapat dimanfaatkan oleh

Pemikiran Fazlur Rahman secara intrinsik yang berkaitan dengan pendidikan Islam adalah; (1) desakralisasi produk-produk pemikiran ulama klasik; (2) pembaruan metode pendidikan

Serta BAPAS tidak hanya memberikan bimbingan bekal kerja dari BAPAS Klas 1 Malang sendiri, tetapi BAPAS juga melakukan kerjasama kepada pihak swasta atau

Berdasarkan hasil pengamatan pada anak autis di SDLB Krida Utama 2 Loceret Nganjuk bahwa anak autis lebih mampu fokus dalam pembelajaran yang kreatif dan

Kecepatan tumbuh tertinggi dijumpai pada genotipe Pulut merah diikuti oleh Padi Pulut Simanik yang berbeda nyata dengan genotipe lainnya namun tidak berbeda nyata