JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG ,759 3, LQ

(1)

Pag

es | 1

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

ff

Daily Report

valbury

29 January 2013 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Konfirmasi dari sejumlah indikator teknikal trend IHSG dalam fase konsolidasi. Sinyalemen tersebut terlihat dari indikator MACD konfirmasi indeks dalam bearish pattern. Indikator Stocahstics konfirmasi IHSG dalam pola konsolidasi. Waspada jika IHSG breakout dibawah di 4423, potensial akan menguji ke 4298, sebaliknya masih sinyal positif jika bertahan di 4423.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

4416.937 -20.661 3,759 3,873.39

LQ-45

754.702 -3.767 996 2482.83

MARKET REVIEW MARKET

VIEW

Minimnya sentimen positf baik dari internal maupun eksternal menyebabkan bursa saham domestik ditutup melemah pada perdagangan kemarin. IHSG tercatat turun sebesar 20,661 poin (0,466%) ke level 4.416,937 dari posisi sebelumnya pada level 4.437,598. Prediksi pertumbuhan ekonomi Jepang untuk tahun fiskal 2013 yang diperkirakan mencapai level 2,5% tidak mampu menjadi katalis bagi penguatan pasar saham negara tersebut. Indeks Nikkei 225 ditutup melemah sebesar 102,34 poin (0,94%) ke level 10.824,31 dari posisi sebelumnya pada level 10.926,65. Prediksi pertumbuhan ekonomi Jepang tersebut didorong oleh stimulus baru dan pemulihan di pasar-pasar luar negeri utama, yakni Amerika dan Eropa, yang memicu ekspansi Jepang, serta pelemahan yen yang membantu para eksportir. Sementara indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 91,45 poin (0,39%) menuju level 23.671,88 dari posisi sebelumnya pada level 23.580,43 dan indeks Shanghai Composite ditutup menguat sebesar 55,2 poin (2,41%) menuju level 2.346,51 dari posisi sebelumnya pada level 2.291,3. Penguatan ini didukung oleh data manufaktur China yang mengalami kenaikan pada periode Januari 2013 dibandingkan periode Desember dan November 2012. Indeks PMI yang tercatat pada level 51,9 menunjukkan percepatan dalam output pabrik dan peningkatan pesanan ekspor baru. Sementara pasar saham Eropa mayoritas bergerak menguat dalam kisaran terbatas di tengah adanya sejumlah sentimen dari kawasan tersebut. Bank Sentral Italia (BoI) menyetujui permintaan dana talangan sebesar 3,9 miliar euro untuk bank terbesar ketiga di Italia, Banca Monte dei Paschi. Di bawah skema bailout

tersebut, bank itu akan merilis obligasi sebesar 3,9 miliar euro yang akan dibeli oleh Kementerian Keuangan Italia. Dana bantuan tersebut juga untuk merestrukturisasi bantuan sebelumnya yang sebesar 1,9 miliar euro. Bank ini nantinya akan membayar kupon obligasi sebesar 9% dan kupon tersebut akan naik 0,5% setiap dua tahun hingga mencapai level 15%. Sementara itu, pasar juga mencermati penjualan obligasi Italia senilai US$4,7 miliar, data pengangguran yang akan dirilis pekan ini, yang diperkirakan naik mencapai level 11,9%, dan langkah Komisi Eropa, ECB serta IMF yang akan melakukan evaluasi kuartalan ke Irlandia. Disamping itu, pejabat IMF juga akan mengunjungi Spanyol pada pekan ini untuk memantau jalannya reformasi perbankan.

Pasar khawatir dampak dari banjir, kenaikan upah minimum provinsi (UMP) dan tarif daya listrik (TDL) akan mendorong kenaikan inflasi Januari yang akhirnya dapat menahan laju gerak IHSG. Bank Indonesia (BI) memperkirakan banjir yang terjadi di Jakarta pada beberapa hari lalu akan menyebabkan inflasi sedikit melonjak. Diperkirakan inflasi Januari 2013 dampak adanya banjir menjadi 1,1%. Selain itu, kenaikan inflasi Januari juga dipicu oleh naiknya UMP pekerja dan TDL yang mulai dieksekusi pada awal tahun ini. Sementara itu, dari eksternal Forum Ekonomi Dunia (WEF) dalam pertemuannya di Davos yang berakhir pada pekan lalu sedikit memberikan harapan positif bagi pelaku pasar, kendati masih ada catatan terhadap perkembangan dari ekonomi global. Pertemuan Davos tahun ini masih ada peringatan meski kondisi terburuk krisis finansial berakhir, karena banyak yang harus dituntaskan. Direktur IMF Christine Lagarde dalam penutupan pertemuan tahunan Davos mengatakan pihaknya tetap memproyeksikan pemulihan ekonomi rentan dan lambat, hal ini tergantung pada pemimpin di Eropa, AS dan Jepang dalam membuat keputusan. Menurutnya, zona euro masih dalam situasi rapuh dan AS harus menyelesaikan masalah fiskalnya. IMF memprediksi ekonomi dunia akan tumbuh 3,5% tahun ini, sedikit lebih baik dari tahun lalu 3,2%. Namun pemulihan tidak merata, dengan zona euro dan Jepang masih resesi, tapi AS mulai tumbuh dan negara berkembang seperti China kembali pesat. Gubernur bank sentral di negara-negara maju, terutama Jepang dan Amerika Serikat, sudah mengusahakan langkah agresif untuk memulihkan perekonomiannya. Dari Eropa sinyalemen yang menunjukan tanda kepercayaan pertumbuhan Eropa, pembayaran pinjaman darurat yang dilakukan oleh bank-bank Eropa ke Bank Sentral Eropa (ECB) selama krisis. Pembayaran sebagian Long Term Refinancing Operations (LTRO) senilai 1 triliun euro telah dilakukan oleh bank-bank eropa. Sementara itu dari Italia dilaporkan, Bank Sentral Italia menyetujui memberikan bantuan terhadap Bank Monte dei Pascgi, Siena, sebesar USD5,3 miliar dari pinjaman pemerintah. Langkah itu dilakukan oleh bank sentral untuk menghidupkan kembali bank yang sakit tersebut. Dukungan tahap akhir dilakukan untuk membebaskan bantuan keuangan bagi pemberi pinjaman ketiga terbesar di Italia itu, setelah mengalami kerugian pada perdagangan derivatif sekitar 720 juta euro.

• INDF melalui anak usaha rencana akuisisi 50% saham di CMAA • SMGR targetkan bangun 28 unit packing plant hingga 2015 • PTBA jalin kontrak jangka panjang dengan PLN

• PTBA anggarkan capex 2013 sebesar Rp 2 triliun • PTBA targetkan dapat memproduksi CBM 2013 • Target pendapatan PTBA Rp 14 triliun

• BUMI targetkan volume penjualan tumbuh 10% • Indomining, anak usaha TOBA kerja sama dengan RCI • Reswara jual batubara ke Lafarge Cement Indonesia • Volume penjualan CPO AALI naik 13,4% di 2012

• ACES targetkan penjualan 2013 tumbuh 22% jadi Rp 3,8 triliun • SUPR anggarkan capex 2013 hingga Rp 1,5 triliun

• SUPR menargetkan pendapatan meningkat 50%

• AirAsia & GIAA kuasai 75,3% penerbangan internasional di 2012 • Akuisisi tol ELTY oleh MNC efektif 1Q13

• JSMR alokasikan Rp 45 miliar untuk longsor Cipularang • CTRP akan operasikan 6 Citradream

• BEST eskpansi ke Jawa Tengah

• ADMF terbitkan Obligasi Rp 8 triliun dan Sukuk Rp 1 triliun • ADMF targetkan pembiayaan syariah Rp 9 triliun

• Steel Pipe Industry of Indonesia lakukan IPO saham 2,90 miliar • Steel Pipe Industry of Indonesia target laba 2013 Rp 300 miliar • Trans Power Marine anggarkan capex hingga USD 40 juta di 2013

Support level Resistance level Major trend Minor trend 4386/4356/4327 4446/4475/4505 Up Down

(2)

Pag

es | 2

of 11

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 29 Januari 2013

Indofood Sukses Makmur (INDF) melalui anak usahanya yang

tercatat di Bursa Efek Singapura, yaitu Indofood Agri Resources Ltd., berencana melakukan akuisisi 50% saham di

Comphania

Mineira de Acucar e alcool Participacoes

(CMAA) dan anak usaha

Target Group. Perseroan telah mendirikan anak usaha di Singapura bernama IFAR Brazil Pte Ltd. yang seluruhnya dimiliki perseroan untuk merealisasikan rencana itu. Selanjutnya perusahaan tersebut mendirikan Indo Agri Brazil P. yang akan membayar keseluruhan harga pembelian sekitar R$ 143,4 juta (real Brazil) atau setara dengan USD 71,7 juta. Rencana akuisisi ini akan didanai dari dana internal. Proses tersebut diperkirakan akan rampung pada kuartal II 2013. Dengan rencana akuisisi ini akan memungkinkan grup untuk melakukan ekspansi secara geografis pada industri gula dan etanol di Brazil serta memperkuat diversifikasi model bisnis perkebunan grup usaha itu.

Semen Indonesia (SMGR) menargetkan pembangunan 28 unit

pengemasan (packing plant) hingga tahun 2015 untuk memperlancar distribusi semen di wilayah Indonesia. Hingga awal tahun 2013 perseroan telah mengoperasikan 13 packing plant.

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menjalin kontrak

jangka panjang dengan PT. PLN untuk memasok kebutuhan batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) selama 10 tahun. Perseroan juga berencana memasok batu bara ke anak usaha PT. PLN, yaitu PT. BAD. Perseroan berharap kontrak jangka panjang tersebut dapat segera selesai pada bulan depan.

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menganggarkan dana

belanja modal (

capex

) tahun 2013 sebesar Rp 2 triliun atau lebih besar dibandingkan tahun 2012 yang dianggarkan sebesar Rp 1,4 triliun. Dana capex itu rencananya berasal dari kas internal, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pinjaman dari bank nasional untuk proyek-proyek yang akan berjalan. Dana tersebut akan digunakan untuk proyek yang sedang berjalan dan akan selesai pada tahun 2013 ini yaitu pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2x10 megawatt (MW) di Pelabuhan Tarahan yang diprediksikan selesai pada tahun 2013. Proyek selanjutnya adalah pembangunan dan peningkatan kapasitas pelabuhan 25 juta ton di Pelabuhan Tarahan yang diharapkan beroperasi pada tahun 2014.

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menargetkan

pendapatan hingga Rp 14 triliun di tahun ini, naik 21,73% bila dibandingkan dengan proyeksi tahun 2012 sebesar Rp 11,5 triliun. Pendapatan PTBA akan naik disebabkan volume penjualan yang meningkat dan asumsi harga penjualan rata-rata batubara yang naik. Tahun ini, target volume penjualan dan produksi PTBA bisa mencapai 18-20 juta ton. Adapun realisasi volume penjualan dan produksi di tahun lalu masing-masing sekitar 15,5 juta ton. Sementara itu, asumsi rata-rata harga jual batubara PTBA tahun ini naik sekitar 10% dari tahun lalu menjadi USD 88 per ton.

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menargetkan dapat

memproduksi gas metana batu bara (

coal bed methane

/ CBM) pada akhir 2013 untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi pembangkit listrik dari sumur III CBM Tanjung Enim. Cadangan gas di CBM tersebut mencapai 50

million metric standard cubic

feet per day

yang dapat menghasilkan listrik sebanyak 250

megawatt.

Bumi Resources (BUMI) menargetkan volume penjualan

batubara tumbuh 10% menjadi 74,8 juta ton. Pada 2012, volume

penjualan BUMI diproyeksi tumbuh 8% menjadi 68 juta ton. Tahun ini, rata-rata harga jual diperkirakan berkisar USD 70-80 per ton, sehingga nilai penjualan diestimasikan mencapai USD 5,2-5,9 miliar.

PT Indomining

, anak usaha Toba Bara Sejahtra (TOBA),

menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT RPP Contractors Indonesia (RCI) senilai USD 115 juta pada Senin (28 Januari 2013) untuk pekerjaan penambangan batu bara di Sanga-sanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kerja sama itu berjangka waktu 5 tahun.

Reswara Minergi Hartama yang merupakan anak usaha dari ABM

Investama (ABMM) melalui unit usahanya Media Djaya Bersama

(MDB), mengamankan penjualan batubara dengan Lafarge Cement Indonesia sebesar maksimum 255.000 metrik ton pada 2013. Dengan adanya kontrak tersebut, Reswara telah mengamankan lebih dari 1/3 target penjualan batubara pada tahun 2013 sebesar 6 juta metrik ton.

Volume penjualan CPO Astra Agro Lestari (AALI) selama tahun 2012 naik 13,4% YoY menjadi 1,42 juta ton dari 1,26 juta ton di tahun 2011. Sekitar 96,9% atau 1,38 juta ton diserap oleh pasar lokal dan 3,1% untuk ekspor. Harga jual rata-rata CPO AALI turun 11,2% YoY. Volume penjualan kernel naik 16,9% YoY menjadi 232.104 ton tapi harga rata-rata kernel turun 19,6% YoY menjadi Rp 3466/kg.

Ace Hardware Indonesia (ACES) menargetkan penjualan tahun

2013 tumbuh 22% YoY menjadi sekitar Rp 3,8 triliun, menyusul peningkatan daya beli masyarakat dan penambahan 15 gerai baru. Target pertumbuhan penjualan tahun 2013 ini lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2012, karena basis penjualan secara nominal sudah cukup tinggi.

Solusi Tunas Pratama (SUPR) menganggarkan belanja mdal

(capex) tahun 2013 hingga Rp 1,5 triliun yang akand digunakan untuk pengembangan bisnis secara organik dan non organik, seperti akuisis perusahaan menara lain. Perseroan menargetkan menambah 1000 co-location baru pada tahun 2013.

Pertumbuhan bisnis infrastruktur telekomunikasi membuat Solusi

Tunas Pratama (SUPR) yakin mampu meningkatkan kinerja

tahun ini. Perseroan menargetkan pendapatan di tahun ini naik 50% dari tahun lalu. Sementara, untuk target EBITDA tak banyak berubah yaitu di 84% di 2013. SUPR juga menargetkan jumlah rata-rata penyewa per satu menara (tenancy ratio) di 2013 mencapai 1,75 atau total sekitar 5.250 unit penyewa. Saat ini, perseroan telah memiliki 2.300-an menara dan akan menambah menjadi 3.500 menara.

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia dan Garuda Indonesia (GIAA) menguasai 75,3% penumpang penerbangan internasional sepanjang tahun 2012 yang mencapai 8,46 juta. Jumlah penumpang internasional Indonesia AirAsia (IAA) tahun 2012 sebanyak 3,19 juta orang, sedangkan Garuda Indonesia (GIA) tercatat 3,18 juta orang. Menurut Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, data jumlah penumpang udara 2012 itu masih bersifat sementara dan akan diperbaharui pada Februari 2013.

Akuisisi jalan tol milik Bakieland Development (ELTY) oleh Grup MNC diharapkan efektif pada kuartal pertama tahun ini, setelah

(3)

Pag

es | 3

of 11

valbury

Research

target penyelesaian proses akuisisi akhir tahun lalu gagal. Hingga kini, proses masih berlanjut menunggu

green light

dari bank sindikasi yang masih dalam tahap

review

perpindahan aset jalan tol ke Grup MNC. Sementara itu, ELTY juga berencana untuk mendivestasi aset perseroan yang lain namun masih dilihat dulu apakah asetnya sudah

mature

.

Jasa Marga (JSMR) mengalokasikan dana sebesar Rp 45 miliar

untuk mengatasi longsor di tol Cipularang tahun ini. Dana sebesar Rp 30 miliar digunakan untuk mengantisipasi longsor dan sisanya untuk perbaikan permukaan jalan bebas hambatan tersebut.

Ciputra Property (CTRP) melalui anak usaha, Ciputra

Ayutapradana, menargetkan dapat mengoperasikan 5-6 hotel bertarif ekonomis (budget) baru sepanjang 2013. Investasi setiap pengembangan hotel bermerek Citradream tersebut berkisar Rp 50-60 miliar.

Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) berencana membangun

kawasan industri baru di Jawa tengah sebagai salah satu ekspansi perseroan pada tahun ini. Lokasi Jawa Tengah dipilih karena harga tanahnya masih murah dan kebutuhan lahan industri di wilayah itu pun meningkat.

Adira Dinamika Multifinance (ADMF) akan menerbitkan

Obligasi Berkelanjutan II senilai Rp 8 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I senilai Rp 1 triliun dalam 2 tahun ke depan. Tahap pertama, Adira Finance berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I senilai Rp 2 triliun serta Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I sejumlah Rp 500 miliar. Hasil penawaran umum berkelanjutan (PUB) II tahap I dan sukuk mudharabah berkelanjutan I tahap I dengan total Rp 2,5 triliun akan digunakan untuk pendanaan.

Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) menargetkan

pembiayaan syariah tahun 2013 akan meningkat 40% karena tren pertumbuhan industri syariah yang positif. Target pembiayaan syariah tahun 2013 meningkat menjadi sampai Rp 9 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 6 triliun. Total target pembiayaan Adira Finance sendiri di tahun 2013 bisa mencapai Rp 34 triliun dari sebelumnya yang hanya sebesar Rp 32,4 triliun.

PT Steel Pipe Industry of Indonesia (Spindo), perusahaan

industri pipa baja, melakukan penawaran perdana saham dengan melepas sebanyak-banyaknya 2,90 miliar saham biasa atau setara 40,36% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran perdana saham dengan nilai nominal Rp 100. Dengan demikian jumlah saham yang akan dicatatkan perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) seluruhnya adalah sebanyak 7,185 miliar saham, atau sebesar 100% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sesudah penawaran umum. Harga penawaran perdana di kisaran Rp 260-390 per saham, sehingga diperkirakan akan meraih dana sekitar Rp 1,7 triliun.

PT Steel Pipe Industry of Indonesia (Spindo) tengah

mengembangkan bisnisnya dengan menambah kapasitas produksi pabrik di Karawang, Jawa Barat dan Gresik, Jawa Timur. Perseroan menargetkan bisa memproduksi pipa baja tahun 2013 sebesar 400 ribu ton per tahun dari sebelumnya sebesar 300 ribu ton per tahun. Penambahan kapasitas produksi tersebut dilakukan dengan memperbaiki mesin-mesin yang sudah ada dan menambah mesin baru. Perseroan menyiapkan dana belanja modal (capex) hingga tahun 2014 sebesar Rp 1,5-Rp 1,6 triliun yang diperoleh dari hasil Initial Public Offering (IPO), laba ditahan perseroan, dan pinjaman bank. Capex tersebut merupakan gabungan dari tahun 2013 - 2014.

PT Steel Pipe Industry of Indonesia (Spindo) menargetkan

laba bersih tahun 2013 sebesar Rp 290 miliar-Rp 300 miliar atau naik dari laba bersih 2012 yang ditargetkan Rp 124 miliar. Target perolehan laba bersih tersebut akan ditopang oleh penjualan tahun 2013 yang diprediksi menembus Rp 4 triliun. Perseroan juga berencana membagikan dividen tahun buku 2013 sebesar 20%-30%.

PT Trans Power Marine, perusahaan yang bergerak di bidang

transportasi pelayaran, berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana pada Februari 2013. Perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 395 juta saham atau 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga penawaran saham perdana ini berkisar Rp 220 -

Rp 250 per saham, sehingga berpotensi meraih dana sebesar

Rp 86,9 miliar - Rp 98,75 miliar. Rencananya dana hasil Initial Public Offering (IPO) akan digunakan untuk membiayai sebagian pembelian 4-7 kapal tunda dan satu

floating crane

. Dana dari IPO ini hanya untuk membiayai 30% total investasi persroan yang sekitar USD 30 juta-USD 40 juta, sisa dana kebutuhan investasi akan diperoleh dari pinjaman perbankan. Masa penawaran awal saham Trans Power Marine pada 28 Januari-31 Januari 2013. Penawaran umum perdana diharapkan bisa dilakukan pada 12-13 Februari 2013 dan pencatatan saham pada 18 Februari 2013. BCA Securities bertindak sebagai penjamin emisi.

PT Trans Power Marine menganggarkan dana belanja modal

(capex) sebesar USD 30 juta-USD 40juta pada tahun 2013 untuk mendanai kebutuhan operasional perusahaan. Sebesar 30% dana capex itu diambil dari dana penawaran perdana saham/

initial

public offering

(IPO) dan 70% dari pinjaman bank. Ke depan

perseroan berencana memenuhi kapal sendiri tanpa menyewa sebanyak 4-7 set yang terdiri dari kapal tunda dan tongkang. Harga kapal sekitar USD 3,5-USD 4 juta per set.

PT Trans Power Marine akan mengurangi porsi pengangkutan

produksi batu bara hingga 70% di tahun 2013 dari porsi awal sebesar 95%. Sebagai gantinya akan diisi usaha pengangkutan pasir besi. Langkah ini sebagai strategi perusahaan melebarkan usaha.

Bea keluar minyak sawit mentah (CPO) untuk pengapalan Februari 2013 ditetapkan 9% mengikuti kenaikan harga

komoditas CPO di pasar global. Harga rata-rata CPO di pasar internasional yang menjadi referensi, yakni Rotterdam, Malaysia Derivative Exchange dan Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia (BKDI), mencapai USD 815,12 per ton selama sebulan terakhir atau naik dari harga referensi CPO sebelumnya yang sebesar USD 780,26 per ton, sehingga bea keluar untuk Januari dipatok 7,5%. Kementerian Perdagangan menetapkan harga patokan ekspor (HPE) CPO untuk Februari sebesar USD 744 per ton, naik dari Januari yang dipatok USD 709 per ton. Sedang bea keluar RBD palm olein ditetapkan 3% dengan HPE USD 788 per ton. Bea keluar biji kakao untuk Februari sebesar 5% dengan HPE USD 1.981 per ton, mengikuti harga referensi USD 2.262,71 per ton.

Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi Januari bisa mencapai 1,1% akibat banjir. Sebelum terjadi banjir BI telah

(4)

Pag

es | 4

of 11

valbury

Research

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 29 Januari 2013

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 96.54 0.10 TLKM (US) 39 9,539 -20

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.27 -0.02 ISAT (US) 35 8,652 236

GOLD (US$) / OUNCE 1657.35 1.85 ANTM (GR) 0.09 1,181 -39

NICKEL (US$) / MT 17625.00 245.00 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

TIN (US$) / MT 24400.00 -300.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 91.05 -0.10

COAL (RB) (US$) / MT* 84.84 -0.66

CPO (ROTH) (US$) / MT 830.00 -10.00

CPO (MYR) / MT 2234.50 -3.50

Rubber (MYR/Kg) 937.75 0.00

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 781.37 1.87 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

29-Jan-13 % Day % YTD 2013E 2014F 2013E 2014F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 13881.93 -0.10 5.94 12.57 11.51 2.47 2.23 4,111.9

USA NASDAQ COMPOSITE 3154.30 0.15 4.46 16.26 13.78 2.57 2.29 5,100.1

ENGLAND FTSE 100 INDEX 6294.41 0.16 6.72 11.61 10.59 1.66 1.54 1,304.2 CHINA SHANGHAI SE A SH 2456.03 2.41 3.37 10.10 8.89 1.41 1.26 2,628.2 CHINA SHENZHEN SE A SH 972.09 2.54 5.69 16.66 13.21 2.19 1.91 1,199.9 HONG KONG HANG SENG INDEX 23671.88 0.39 4.48 11.48 10.43 1.42 1.31 1,775.3

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4416.94 -0.47 2.32 14.03 11.83 2.61 2.27 403.0

JAPAN NIKKEI 225 10824.31 -0.94 4.13 19.97 16.51 1.32 1.24 2,333.6

MALAYSIA KLCI 1637.13 0.11 -3.07 14.59 13.39 2.08 1.93 289.6

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3273.91 0.14 3.37 14.72 13.47 1.41 1.33 438.8

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,832.00 179.00 1000 IDR/ USD 0.10 -0.0019

EUR/IDR 13,122.42 166.83 EUR / USD 1.34 -0.0009

JPY/IDR 107.56 1.10 JPY / USD 90.54 -0.3225

SGD/IDR 7,875.69 22.09 SGD / USD 1.24 -0.0005

AUD/IDR 10,168.79 73.54 AUD / USD 1.04 0.0003

GBP/IDR 15,479.15 216.91 GBP / USD 1.57 0.0000

CNY/IDR 1,568.19 16.93 GBP / USD 6.22 0.0023

MYR/IDR 3,196.26 7.47 MYR / USD 3.08 -0.0072

KRW/IDR 9.03 0.03 100 KRW / USD 10.89 -0.0376

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.61

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.75 SIBOR (USD) Singapore 0.21

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

Pag

es | 5

of 11

valbury

Research

29 Januari 2013

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION DEC’12 NOV’12 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 4.30 3.73 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4.30 4.32 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 0.54 0.07 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (US$) 112.7812 111.285

GDP (IDR Tn) 2,122,810 2,051,342

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

29 Jan* US Consumer Confidence Naik menjadi 65.3 dari 65.1 30 Jan* US GDP QoQ Turun menjadi 1.3% dari 3.1% 30 Jan* ADP Employment Change Turun menjadi 165 ribu dari 215 ribu 30 Jan* US Personal Consumption Naik menjadi 2.1% dari 1.6% 30 Jan* US GDP Price Index Turun menjadi 1.5% dari 2.7% 31 Jan* FOMC Rate Decision Tetap 0.25%

Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

CPIN IJ 3750 2.74 1.85 TLKM IJ 9550 -2.55 -5.67 BBRI IJ 7900 0.64 1.37 ASII IJ 7750 -0.64 -2.28 JSMR IJ 5250 1.94 0.77 UNTR IJ 19500 -2.50 -2.10 ITMG IJ 41000 1.49 0.76 GGRM IJ 49650 -1.68 -1.84 PGAS IJ 4675 0.54 0.68 UNVR IJ 22050 -0.90 -1.72 BDMN IJ 6100 0.83 0.53 SMGR IJ 15200 -1.62 -1.67 INDF IJ 6050 0.83 0.49 BBCA IJ 9300 -0.53 -1.37 JPFA IJ 6700 2.29 0.36 BMRI IJ 8750 -0.57 -1.30 AKRA IJ 3850 1.99 0.33 ADRO IJ 1670 -1.76 -1.08 SUGI IJ 370 2.78 0.28 INTP IJ 21350 -1.16 -1.04

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR)

ISSUED

SHARES (Mn) OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Steel Pipe Industry of Indonesia

Steel Pipe

(6)

Pag

es | 6

of 11

valbury

Research

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 29 Januari 2013

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

AKRA 40.00 Cash Dividend 26-Dec-12 27-Dec-12 02-Jan-13 16-Jan-13

ADRO $0.0011 Cash Dividend 26-Dec-12 27-Dec-12 02-Jan-13 15-Jan-13

EMTK 40.00 Cash Dividend 28-Dec-12 02-Jan-13 04-Jan-13 16-Jan-13

MDRN 1.53 Cash Dividend 09-Jan-13 10-Jan-13 14-Jan-13 28-Jan-13

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

SRAJ Rights Issue 100:127 500 18 Des-12 19 Des-12 27 Des – 08 Feb’13

TKGA Rights Issue 13:240 500 29 Jan-13 30-Jan-13 05 Feb – 11 Feb’13

CENT Rights Issue 1:12 100 31 Jan-13 01-Feb-13 07 Feb – 14 Feb’13 PKPK Rights Issue 3:130 250 01 Feb-13 04 Feb-13 08 Feb – 28 Feb’13

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

ITTG RUPST 31-Jan-13 GDST RUPST 12-Feb-13 TKGA RUPSLB 13-Feb-13 MLBI RUPST 15-Feb-13 PKPK RUPSLB 15-Feb-13 META RUPST 18-Feb-13 MYOH RUPSLB 19-Feb-13 ALKA RUPSLB 26-Feb-13 ROTI RUPST 28-Feb-13

(7)

Pag

es | 7

of 11

valbury

Research

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 29 Januari 2013

INDF

TRADING BUY

S1

6000

R1

6100 TREND _GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

5900

R2

6200

Closing

Price 6050

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp6000-Rp6200 _•_{Entry Rp6050, take Profit Rp6200}

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 52.18 Positif

MACD 8.7 Negatif

True Strength Index (TSI) 3.5 Positif Bollinger Band (Mid) 5965 Positif

MA5 6010 Positif 4,800 5,000 5,200 5,400 5,600 5,800 6,000 6,200

August September October November December 2013

INDF - Daily 1/28/2013 Open 6000, Hi 6050, Lo 5950, Close 6050 (0.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,593.93, Fractal Up = 6,150.00, Fractal Down = 5,850.00, MA(Close,5) = 6,010.00, MA1(Close,8) = 6,031.25,

6,010 5,967.5 5,850 5,593.93 6,031.25 6,050 6,150 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 56.30, Stochastic %K = 68.89, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

56.2963 56.2963 20 68.8889 68.8889 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 INDF - MACD (6,9) = 8.53, Signal() = 8.51

8.51089 8.52842 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 INDF - TSI(3,5,3) = 3.49 1.56339 0.00000 3.48664

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

CMNP

TRADING BUY

S1

1800

R1

DOWN

Minor

DOWN

S2

1770

R2

1860

Closing

Price 1820

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -7.1 Positif

True Strength Index (TSI) -33.4 Positif Bollinger Band (Mid) 1826 Negatif

MA5 1824 Negatif 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500

CMNP - Daily 1/28/2013 Open 1790, Hi 1820, Lo 1790, Close 1820 (1.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,081.83, Fractal Up = 1,960.00, Fractal Down = 1,750.00, MA(Close,5) = 1,824.00, MA1(Close,8) = 1,846.25

1,826.5 1,824 1,820 1,750 1,846.25 1,960 2,081.83 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 CMNP - Stochastic %D(5,3,3) = 21.37, Stochastic %K = 22.92, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

21.369 21.369 20 22.9167 22.9167 80 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 CMNP - MACD (6,9) = -7.10, Signal() = -5.64 -7.10314 -5.63875 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 CMNP - TSI(3,5,3) = -33.40 -26.2376 -33.3954 0.00000

(8)

Pag

es | 8

of 11

valbury

Research

29 Januari 2013

AKRA

TRADING BUY

S1

3750

R1

UP

Minor

DOWN

S2

3600

R2

4050

Closing

Price 3850

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD 8.4 Positif

MA5 4595 Positif 3,200 3,400 3,600 3,800 4,000 4,200 4,400 4,600

AKRA - Daily 1/28/2013 Open 3775, Hi 3875, Lo 3775, Close 3850 (2.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 4,354.83, Fractal Up = 4,050.00, Fractal Down = 3,900.00, MA(Close,5) = 3,895.00, MA1(Close,8) = 3,925.00

3,925 3,900 3,895 3,850 3,985 4,050 4,354.83 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 AKRA - Stochastic %D(5,3,3) = 28.49, Stochastic %K = 21.59, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

21.5909 21.5909 20 28.4933 28.4933 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 AKRA - MACD (6,9) = -22.78, Signal() = -19.14

-22.7784 -19.1377 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 AKRA - TSI(3,5,3) = -32.46 -24.6758 -32.4565 0.00000

INDY

TRADING BUY

S1

1400

R1

DOWN

Minor

DOWN

S2

1320

R2

1560

Closing

Price 1450

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area oversold • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp1430 – Rp1480 _•_{Entry Rp1450, take Profit Rp1480}

MACD 9.7 Positif

MA5 1216 Positif 1,300 1,400 1,500 1,600 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100

INDY - Daily 1/28/2013 Open 1420, Hi 1460, Lo 1420, Close 1450 (2.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,724.11, Fractal Up = 1,540.00, Fractal Down = 1,560.00, MA(Close,5) = 1,454.00, MA1(Close,8) = 1,475.00,

1,529 1,475 1,454 1,450 1,540 1,560 1,724.11 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 INDY - Stochastic %D(5,3,3) = 9.44, Stochastic %K = 15.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

15 9.44444 9.44444 15 20 80 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 INDY - MACD (6,9) = -15.79, Signal() = -15.42

-15.789 -15.4235 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 INDY - TSI(3,5,3) = -54.07 -54.0713 -55.9355 0.00000

(9)

Pag

es | 9

of 11

valbury

Research

29 Januari 2013

SUGI

TRADING BUY

S1

360

R1

UP

Minor

UP

S2

335

R2

410

Closing

Price 370

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area oversold • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp360 – Rp400 _•_{Entry Rp370, take Profit Rp395}

MACD 3.1 Positif

MA5 362 Positif 120.0 180.0 240.0 300.0 360.0

SUGI - Daily 1/28/2013 Open 360, Hi 375, Lo 360, Close 370 (2.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 256.48, Fractal Up = 390.00, Fractal Down = 335.00, MA(Close,5) = 362.00, MA1(Close,8) = 357.50, MA2(Close,20)

357.5 343.75 335 256.477 362 370 390 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 SUGI - Stochastic %D(5,3,3) = 38.18, Stochastic %K = 40.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

38.1818 38.1818 20 40 40 80 -4.0 0.0 4.0 8.0 12.0 16.0 0.0 SUGI - MACD (6,9) = 3.08, Signal() = 2.77

2.76845 3.07979 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 SUGI - TSI(3,5,3) = 28.56 26.8756 0.00000 28.5553

CPIN

TRADING BUY

S1

3700

R1

UP

Minor

DOWN

S2

3400

R2

4300

Closing

Price 3750

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

MACD 18.0 Positif

MA5 3725 Positif 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800 4,000

CPIN - Daily 1/28/2013 Open 3675, Hi 3750, Lo 3550, Close 3750 (2.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,287.45, Fractal Up = 4,025.00, Fractal Down = 3,400.00, MA(Close,5)= 3,725.00, MA1(Close,8)= 3,700.00,

3,700 3,621.25 3,400 3,287.45 3,725 3,750 4,025 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 CPIN - Stochastic %D(5,3,3) = 38.70, Stochastic %K = 25.80, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

25.7998 25.7998 20 38.7049 38.7049 80 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 CPIN - MACD (6,9) = 17.98, Signal() = 19.66

17.9773 19.6576 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 CPIN - TSI(3,5,3) = 14.31 14.3053 0.00000 22.4797

(10)

Pag

es | 1

0 of 11

valbury

Research

Trading View

PT Valbury Asia Securities 29 Januari 2013

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

28/01/13 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 19250 19250 19650 18750 19050 19350 19650 Positif Positif Negatif 20850 18000 LSIP Trading Buy 2175 2175 2300 2075 2150 2225 2300 Positif Positif Negatif 2525 1880 SGRO Trading Buy 2400 2400 2500 2275 2350 2425 2500 Positif Positif Positif 2750 2175 MINING

BUMI Trading Sell 620 620 570 570 600 630 660 Negatif Positif Negatif 690 540 PTBA Trading Sell 15600 15600 14950 14950 15400 15850 16300 Negatif Negatif Negatif 17000 13700 ADRO Trading Buy 1670 1670 1770 1590 1650 1710 1770 Positif Positif Positif 1770 1370 MEDC Trading Sell 1540 1540 1500 1500 1530 1560 1590 Positif Negatif Negatif 1660 1430 INCO Trading Buy 2650 2650 2725 2575 2625 2675 2725 Negatif Positif Positif 2900 2225 ANTM Trading Sell 1320 1320 1280 1280 1310 1340 1370 Negatif Negatif Negatif 1450 1230 TINS Trading Sell 1600 1600 1520 1520 1580 1640 1700 Negatif Negatif Negatif 1780 1340 BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Sell 15200 15200 14400 14400 14950 15500 16050 Negatif Negatif Negatif 16950 14400 INTP Trading Sell 21350 21350 20700 20700 21150 21600 22050 Negatif Negatif Negatif 23000 21250 SMCB Trading Buy 3025 3025 3100 2950 3000 3050 3100 Positif Positif Positif 3625 2600 MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Sell 7750 7750 7500 7500 7650 7800 7950 Negatif Negatif Negatif 7900 7000 GJTL Trading Sell 2225 2225 2150 2150 2200 2250 2300 Negatif Negatif Negatif 2325 2150 CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 6050 6050 6200 5900 6000 6100 6200 Negatif Positif Positif 6200 5450 GGRM Trading Sell 49650 49650 47600 47600 49100 50600 52100 Negatif Positif Negatif 60450 50400 UNVR Trading Sell 22050 22050 21200 21200 21750 22300 22850 Negatif Negatif Negatif 26200 20100 KLBF Trading Sell 1060 1060 1090 1030 1050 1070 1090 Negatif Negatif Positif 1150 980 PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Sell 1330 1330 1260 1260 1300 1340 1380 Negatif Negatif Negatif 1370 1080 ASRI Trading Sell 720 720 680 680 710 740 770 Negatif Negatif Negatif 760 550 WIKA Trading Sell 1660 1660 1590 1590 1640 1690 1740 Negatif Negatif Negatif 1730 1360 ADHI Trading Buy 2075 2075 2225 1930 2025 2125 2225 Negatif Positif Positif 2150 1630 INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 4675 4675 4775 4550 4625 4700 4775 Positif Positif Positif 4725 4375 JSMR Trading Sell 5250 5250 5000 5000 5150 5300 5450 Negatif Positif Negatif 5850 5100 ISAT Trading Buy 6950 6950 7500 6450 6800 7150 7500 Positif Positif Positif 7150 6000 TLKM Trading Sell 9550 9550 9200 9200 9450 9700 9950 Negatif Negatif Negatif 9800 8750 CMNP Trading Buy 1820 1820 1860 1770 1800 1830 1860 Positif Positif Negatif 2075 1650 FINANCE

BMRI Trading Buy 8750 8750 9050 8450 8650 8850 9050 Positif Positif Positif 8800 7700 BBRI Trading Buy 7900 7900 8100 7650 7800 7950 8100 Negatif Positif Positif 8000 6800 BBNI Trading Buy 3875 3875 3950 3800 3850 3900 3950 Positif Positif Positif 3900 3550 BBCA Trading Sell 9300 9300 9050 9050 9200 9350 9500 Negatif Negatif Negatif 9500 8800 BDMN Trading Buy 6100 6100 6250 5950 6050 6150 6250 Positif Positif Positif 6050 5450 TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Sell 19500 19500 18400 18400 19150 19900 20650 Negatif Positif Negatif 22000 17000 MPPA Trading Buy 1190 1190 1250 1130 1170 1210 1250 Positif Positif Positif 1330 1040 Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pag

es | 1

1 of 11

valbury

Research RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111

SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313

KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY