• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Resistance level

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Resistance level"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Pag

es | 1

of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily Report

valbury

21 June 2012 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Dari perspektif teknikal untuk pergerakan IHSG pekan ini diperkirakan berpeluang menguat. Sinyal dari indikator teknikal baik MACD dan Stochastic dalam

bullish pattern

. Sementara itu, dari lagging indikator jangka pendek masih mengindikasikan potensial

downside

bagi indeks.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

3943.897 +63.081

4582 4134.53

LQ-45

675.292 +12.870

2493 3099.45

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Mayoritas pasar saham kembali menguat yang didukung oleh adanya harapan atas kemungkinan adanya stimulus lanjutan dari pembuat kebijakan Eropa dan The Fed. Kenaikan ini diawali dari penguatan pasar saham Amerika pada perdagangan sebelumnya yang dilanjutkan oleh mayoritas pasar saham Asia termasuk Indonesia. IHSG ditutup menguat sebesar 63,081 poin (1,625%) menuju level 3.943,897 dari posisi sebelumnya pada level 3.880,816. Namun, kenaikan ini dapat berlangsung ke arah sebaliknya jika hasil pertemuan The Federal Open Market Committee yang tengah berlangsung, tidak memenuhi harapan pelaku pasar. Mereka berharap adanya peningkatan dan perpanjangan operation

twist oleh Bank Sentral Amerika untuk menurunkan biaya pinjaman jangka

panjang. Sentimen dari Asia, berasal dari data ekonomi Jepang yang kembali mencatatkan defisit dan perkembangan properti China. Sentimen negatif dari angka defisit Jepang ini mampu diturunkan oleh optimisme pasar akan penambahan stimulus. Indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 96,44 poin (1,11%) menuju level 8.752,31 dari posisi sebelumnya pada level 8.655,87 dan indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 102,18 poin (0,53%) menuju level 19.518,85 dari posisi sebelumnya pada level 19.416,67. Angka ekspor Jepang tercatat naik 10% menjadi US$66 miliar dan impor naik 9% menjadi US$77 miliar. Kenaikan ekspor terjadi karena adanya kenaikan pesanan mobil dari Amerika Serikat. Sementara kenaikan arus impor terjadi karena naiknya jumlah impor energi untuk kebutuhan pembangkit listrik Jepang. Selain itu, tingginya harga minyak mentah selama bulan Mei juga masih menjadi penyebab kenaikan angka impor Jepang. Sementara China, hasil survei yang dilakukan oleh Bank Sentral negara tersebut menunjukkan bahwa harga rumah berpotensi naik pada kuartal ketiga tahun ini. Sekitar 16% responden berencana melakukan pembelian rumah dalam tiga bulan ke depan. Rencana tersebut naik dibandingkan permintaan pada periode 1Q12 lalu. Bursa saham Eropa mayoritas bergerak menguat terutama indeks FTSE yang tentatif menguat diatas 1%. Disamping optimisme akan stimulus lanjutan, penguatan ini juga didukung oleh angka inflasi Inggris yang berhasil turun ke posisi 2,8% pada bulan Mei atau lebih rendah dari posisi April di level 3%. Angka

retail prices index (RPI) juga turun ke 3,1% dari 3,5%.

Sentimen positif dari global diperkirakan kembali akan memberikan dukungan bagi pergerakan indeks bursa domestik untuk melanjutkan rally

kenaikan kali kelima pada perdagangan hari ini. Diawali dari harapan Yunani dan kreditor internasional yang sedang membahas wacana untuk negosiasi ulang persyaratan bailout bisa memberikan harapan bagi pasar. Kabarkan perwakilan dari IMF, ECB dan Komisi Eropa akan berkunjung ke Yunani setelah pemerintahan baru terbentuk untuk mengevaluasi implementasi program serta mempersiapkan negosiasi ulang. Langkah tersebut nampaknya mendapat dukungan dari AS, untuk mengevaluasi program bailout Yunani tersebut. Kendati berbeda dengan kanselir Jerman Angela Merkel yang mengatakan melonggarkan perjanjian pihak Jerman tidak bisa menerima untuk Yunani. Menurutnya jika hal ini dilaklukan bagi Yunani, maka akan menjadi beban bagi Jerman yang harus memberi kontribusi terbesar dalam bantuan finansial untuk negara lemah di Eropa. Jerman akan menyetujui langkah tersebut tetapi harus dilakukan dengan pemotongan anggaran dan penghematan. Paskah pemilu ulang Yunani, partai pemenang pemilu sedang melakukan pembicaraan dalan rangka membentuk pemerintahan koalisi. Partai konservatif New Democracy dan sosialis PASOK, kabarnya mendekati kesepakatan membentuk pemerintahan baru. Kedua partai sepakat untuk mengupayakan renegosiasi perjanjian bailout. Antonis Samaras, yang diperkirakan akan memimpin pemerintahan, meminta perpanjangan dua tahun sampai 2014 agar Yunani bisa mencapai target defisit yang ditentukan dalam perjanjian. Sementara itu dalam rapat pertemuan, The Federal Reserve memutuskan untuk melanjutkan kembali Operation Twist yang berakhir bulan Juni ini dengan menambahkan dana untuk membeli obligasi jangka pendek dan mengganti dengan obligasi jangka panjang dengan total dana USD267 miliar hingga akhir 2012. The Fed, akan menjual obligasi senilai dengan obligasi jangka pendek dengan memegang obligasi saat ini senilai USD2.9 triliun dalam neraca anggarannya. Selain itu, Fed siap melakukan kebijakan yang tidak konvensional guna mendorong perekonomian AS, jika langkah-langkah tersebut perlu dilakukan dimasa datang. Dan hasil pertemuan tersebut akhrinya The Fed memastikan tidak merubah kebijakan suku bunga. • MASA bagikan dividen Rp2/saham

• MASA berencana bangun kawasan industri • MASA bidik bisnis perkebunan karet • MASA revisi target penjualan 2012

• BNBR bayar utang MSN & ICP Rp1,54 triliun • BNBR ajukan opsi restrukturisasi utang ke CS • BNBR tidak bagikan dividen

• BNBR tawarkan saham USD 150 juta • UNSP ekspansi lahan karet

• TLKM alokasikan US$150 juta untuk jaringan serat optik • Produksi MEDC di Oman capai 22.000 BOPD

• GIAA akan terbitkan saham baru • BAJA raih penjualan Rp 500 miliar • TOTL peroleh kontrak Rp 716 miliar • TOTL bentuk anak usaha baru • MTDL bagikan dividen Rp8,98 miliar • SULI jajaki rights issue

• MRAT targetkan ekspor Malaysia tumbuh 30% • MRAT targetkan penjualan & laba bersih tumbuh 15% • BACA tidak bagikan dividen

• ETWA tidak bagikan dividen • ETWA ekspansi Rp 484 miliar

Support level Resistance level Major trend Minor trend 3906/3867/3848 3963/3982/4021 Up Down

(2)

Pag

es | 2

of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily News

*

PT Valbury Asia Securities 21 Juni 2012

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Multistrada Arah

Sarana (MASA) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar

Rp2 per saham atau total Rp18,36 miliar. Dividen tersebut setara dengan 13% dari total laba bersih tahun lalu sebesar Rp143 miliar.

Melalui anak usahanya kawasan Industri Multistrada, Multistrada

Arah Sarana (MASA) merencanakan untuk membangun kawasan

industri di atas lahan seluas 210 hektar. Perseroan mulai memikirkan untuk menggarap kawasan industri di Cikarang. Sejauh ini, perseroan telah mengamankan 150 hektar lahan dan ditargetkan dapat membebaskan lahan sekitar 50-60 hektar tahun ini.

Multistrada Arah sarana (MASA) tengah mengembangkan

perkebunan karet melalui anak usaha Multistrada Agro Internasional di lahan seluas 5.000 hektar untuk tahap pertama. Untuk pengembangan perkebunan karet ini, perseroan menyiapkan dana sebesar Rp 400 miliar. Perkebunan karet ini baru dapat dinikmati perseroan dalam 5 tahun mendatang (2016). Adapun kontrak perkebunan karet ini berlangsung hingga 60 tahun dengan perkiraan investasi sebesar Rp 13 triliun.

Multistrada Arah Sarana (MASA) merevisi target penjualan

2012 dari sebelumnya Rp 3,7 triliun menjadi Rp 3,5 triliun akibat dampak krisis yang terjadi di Eropa. Target penjualan passenger call radial (PCR) tahun ini diturunkan dari sebelumnya 10 juta ban menjadi hanya 7,5 juta ban, sedangkan target penjualan motorcycle (MR) direvisi dari sebelumnya 4 juta ban menjadi hanya 3,8 juta ban. Untuk mengatasi hal tersebut, perseroan akan mulai fokus pada pasar domestik dan menjajaki kemungkinan penjualan di negara lain seperti Myanmar, Eropa Timur, dan Amerika Latin. Perseroan juga menargetkan belanja modal (capex) sebesar USD 40 juta pada tahun 2012 untuk pengembangan riset dan pembangunan warehouse.

Bakrie & Brothers (BNBR) mengklaim telah membayar pinjaman

kepada MSN Tara Ltd. dan Interventures Capital Pte. Ltd (ICP) sejumlah Rp1,54 triliun. Pembayarannya dikelola oleh PPC (Piper, Price & Company Ltd) menyusul perseroan telah menempatkan beberapa aset yang telah disetujui kreditur di PPC. Nilai aset yang ditempatkan mencapai Rp2 triliun yang diantaranya terdiri dari saham-saham anak usaha BNBR seperti Energi Mega Persada (ENRG), Bakrie Telecom (BTEL), dan Bakrie Sumatera

Plantations (UNSP). Nilai utang BNBR ke MSN dan ICP adalah

sebesar Rp2,11 triliun. Sisanya sebesar Rp566 miliar ditargetkan akan terbayar sebelum bulan Agustus.

Bakrie & Brothers (BNBR) mengaku telah mengajukan tiga

hingga empat opsi untuk merestrukturisasi utang kepada kreditur, yang dipimpin Credit Suisse AG. Perseroan tercatat memiliki utang sebesar US$437 juta kepada para kreditur tersebut.

Demi memperkuat kondisi keuangan, Bakrie & Brothers (BNBR) memutuskan untuk menahan dividen dari kinerja 2011 kendati telah membukukan laba bersih sebesar Rp132 miliar. Ini adalah keuntungan pertama setelah tiga tahun berturut-turut membukukan kerugian.

Bakrie & Brothers (BNBR) menargetkan perolehan dana sebesar

USD 150 juta dari penjualan saham 2 anak usaha di bidang manufaktur untuk keperluan investasi tahun ini senilai USD 200 juta. Sebelumnya, perseroan dikabarkan akan menjual 2 anak

usahanya di bidang manufaktur yaitu Bakrie Pipe Industries (BPI) dan South East Asia Pipe Industries (SEAPI).

Bakrie Sumatera Plantation (UNSP) berencana menambah

lahan untuk kebun karet seluas 11-12 ribu ha di Bengkulu. Ekspansi itu dilakukan menyusul tingginya harga karet. Pada tahun 2013, perseroan berencana membangun pabrik pengolahan karet untuk memproduksi crumb rubber di Sumatera Selatan dengan investasi Rp 40 milir. Tahun ini, produksi karet diperkirakan mencapai 29-30 ribu ton atau meningkat dari tahun lalu sebanyak 20 ribu ton.

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) telah mengalokasikan

anggaran sebesar US$150 juta untuk pengembangan jaringan

serat optik sebanyak 2 juta

homepass

. Dana itu sepenuhnya

berasal dari kas internal. Perseroan berencana membangun jaringan serat optik yang dapat melewati 13 juta rumah

(

homepass

) di berbagai daerah di Indonesia yang akan dilakukan

bertahap hingga 2015. Adapun pada tahun ini, jaringan tersebut baru difokuskan pada daerah-daerah di sekitar Pulau Jawa.

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) tetap mengincar operator

kabel bawah laut di Asia, meskipun perseroan membatalkan rencana akuisisi Pacnet Ltd. Ekspansi perseroan bisa dilakukan dengan akuisisi maupun membangun jaringan sendiri di luar negeri.

Medco Energi Internasional (MEDC) melalui anak usahanya

yaitu Medco Oman meningkatkan produksi minyaknya dari sumur Karim Small Fields di Oman menjadi 22.538 barel per hari dibandingkan produksi minyak rata-rata per bulan sebesar 18.729 barel per hari. Perseroan mengoperasikan Karim Small Fields dengan kontrak jasa produksi atas nama PDO (Petroleum Development of Oman), yang secara bersama dimiliki Pemerintah Oman dan Shell. Perseroan melalui Medco Oman LLC memegang 55% hak partisipasi.

Garuda Indonesia (GIAA) akan menerbitkan saham baru tanpa

HMETD. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPS 28 Juni 2012. Sesuai rencana, GIAA akan menerbitkan saham baru untuk mengkonversi penyertaan modal negara sebesar Rp 8 miliar.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Metrodata

Electronics (MTDL) memutuskan untuk membagikan dividen

kepada pemegang saham senilai Rp4 per saham atau total Rp8,98 miliar. Jumlah tersebut setara dengan 20,7% dari laba bersih 2011. Sisa laba bersih akan digunakan untuk dana cadangan perseroan.

Saranacentral Bajatama (BAJA) telah membukukan penjualan

senilai Rp 500 miliar dengan laba bersih Rp 20 miliar hingga Mei 2012. Perseroan membidik pertumbuhan penjualan dan laba bersih tahun ini masing-masing menjadi Rp 1,3 triliun dan Rp 50 miliar. Kenaikan penjualan ditopang peningkatan volume produksi. Rata-rata harga jual baja ditargetkan berkisar Rp 10.000-11.000 per kg atau meningkat dibandingkan rata-rata tahun lalu senilai Rp 9.000-10.000. Kenaikan harga jual ditopang pelemahan mata uang Rp terhadap USD dan tingginya permintaan di pasar domestik.

Saranacentral Bajatama (BAJA) berencana melepas sebagian

produknya untuk pasar ekspor, khususnya negara-negara di Asean. Ekspansi pasar ekspor bertujuan meningkatkan utilisasi

(3)

Pag

es | 3

of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

pabrik dan memperluas pasar ke mancanegara. Tahap awal,

perseroan menargetkan sekitar 5-10% produknya untuk ekspor.

Total Bangun Persada (TOTL) membukukan kontrak baru

senilai Rp 716 miliar hingga 15 Juni 2012. Jumlah itu mencapai 40% dari target tahun ini sebesar Rp 1,8 triliun. Beberapa kontrak itu antara lain pembangunan Berau Airport Tahap II di Kalimantan Timur, pembangunan Trans Hotel Bandung 2, proyek PLTU Keban Agung Lahat di Sumatera Selatan, proyek Hermitage Hotel di Menteng, dan konstruksi gerai Ramayana di berbagai wilayah.

Total Bangun Persada (TOTL) mendirikan anak usaha baru di

sektor pemborongan, jasa konstruksi, dan jasa konsultasi bernama Total Bangun Industri. Hal ini sejalan dengan niat perseroan masuk ke proyek pembangkit listrik dan bangunan industri.

Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) mengalokasikan Rp75

miliar hingga Rp100 miliar per tahun untuk pemeliharaan jalan tol Wiyoto Wiyono yang membentang dari Cawang, Jakarta Timur hingga Pluit, Jakarta Utara. Dalam satu tahun setidaknya ada tiga bentuk pemeliharaan yang dilakukan, yakni rutin, periodik, dan khusus. Dari total alokasi tersebut, paling besar dianggarkan untuk pemeliharaan periode seperti pengaspalan yang memakan anggaran sekitar Rp30 miliar – Rp40 miliar. Disamping itu, juga untuk pemeliharaan struktur mengingat tingginya arus lalu lintas kendaraan berat yang melalui ruas jalan tol sepanjang 34 km tersebut.

Metrodata Electronics (MTDL) baru menggunakan dana

pinjaman sebesar US$30 juta dari total pinjaman sebesar US$100 juta. Dana tersebut dinilai cukup untuk membiayai modal kerja perseroan. Adapun total utang jatuh tempo sekitar US$15 juta. Perseroan menganggarkan belanja modal senilai Rp62,5 miliar ditambah belanja modal rutin senilai Rp5 miliar di tahun 2012.

Belanja modal itu digunakan untuk pembelian

strata title

kantor

seluas 2.453 meter persegi. Dana belanja modal sebesar 30% berasal dari kas dan sisanya pinjaman. Pendapatan perseroan ditargetkan tumbuh 15,5% menjadi Rp5,1 triliun dan laba bersih menjadi Rp56,5 miliar di tahun 2012. Kinerja perseroan akan didukung empat bisnisnya di bidang distribusi yang tumbuh 14% menjadi Rp3,6 triliun, solusi tumbuh 15,9% menjadi Rp1,5 triliun, konsultasi tumbuh 12,5% menjadi Rp134 miliar, dan ritel tumbuh 428% menjadi Rp51 miliar.

Sumalindo Lestari Jaya (SULI) menjajaki untuk melakukan

penawaran umum terbatas (PUT) atau

rights issue

senilai Rp120

miliar - Rp150 miliar untuk membiayai modal kerja, membayar kewajiban, dan memperpanjang HPH. Kebutuhan modal kerja tersebut sangat dibutuhkan untuk mendorong kinerja perseroan. Selain itu, perseroan juga masih terus melakukan rencana divestasi saham anak usaha PT Kalimantan Powerindo untuk memperoleh dana segar.

Hasil Rapat Umum Pemegan Saham Tahunan (RUPST)

Sumalindo Lestari Jaya (SULI) memutuskan untuk tidak

membagikan dividen tahun buku 2011. Perseroan mencatatkan kerugian sebesar Rp314,85 miliar di tahun tersebut.

RUPS Mustika Ratu (MRAT) menyetujui untuk membagikan dividen tunai tahun buku 2011 senilai total Rp 6,97 miliar setara dengan 25% dari total laba bersih yang diperoleh pada 2011 atau

Rp 16,3 per saham. Pembagian dividen dirjadwalkan pada 21

Juli 2012 dengan cum dividen pada 4 Juli.

Guna meningkatkan produksi penjualan, Mustika Ratu (MRAT) berencana melakukan renovasi pabrik dengan mengacu pada

Good Manufacturing Practice

(GMP). Dengan melakukan renovasi

pabrik, perseroan bisa menargetkan pertumbuhan produksi hingga

20% sampai 30%. Adapun investasi untuk renovasi pabrik mencapai Rp15 miliar lebih, sedangkan untuk pendanaan masih mengandalkan dana sendiri. Program renovasi pabrik ini juga termasuk dengan penambahan mesin-mesin baru. Untuk strategi efisiensi mesin industri, dilakukan dengan menerapkan sistem makloon, yaitu suatu proses produksi suatu produk yang diserahkan kepada pihak ketiga (pemilik mesin produksi), sementara penyediaan bahan baku, bahan pelengkap, dan proses

finishing

dikerjakan sendiri. Untuk sementara, perseroan masih

belum berencana menambah pabrik karena masih fokus pada peningkatan kapasitas produksi melalui mesin-mesin pabrik yang sudah ada.

Mustika Ratu (MRAT) menargetkan pertumbuhan penjualan

bersih tahun in sebesar 15% menjadi Rp467,2 miliar dari Rp406,3 miliar pada 2011. Sejalan dengan target itu, perseroan menargetkan laba bersih minimum tumbuh 15% menjadi Rp32,1 miliar dari Rp27,9 miliar pada 2011. Pertumbuhan penjualan perseroan tahun ini akan ditopang oleh peningkatan penjualan ekspor ke Malaysia. Perseroan baru saja menambah tiga agen distributor baru di Malaysia, yakni Sunjiang Sendirian Berhard, Kara Sendirian Berhard, dan Banee Sendirian Berhard.

Mustika Ratu (MRAT) memfokuskan pertumbuhan ekspor

penjualan produk yang dominan ke pasar Malaysia. Perseroan fokus kenaikan 30% ekspor khusus ke Malaysia di tahun ini. Target ekspor selanjutnya akan menyebar ke Timur Tengah seperti Saudi Arabia.

Produk jasa Mustika Ratu (MRAT) Taman Sari Royal Heritage Spa akan merambah ke luar negeri. Salah satu target titik lokasinya berada di Kazakhstan. Selain itu tahun 2012, perseroan akan menambah 6-7 lokasi terutama di kawasan Timur Indonesia.

Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) sepakat memutuskan

untuk tidak membagikan dividen dari hasil keuntungan tahun 2011 lalu. Hasil keuntungan tersebut akan digunakan sebagai dana cadangan dan untuk modal kegiatan usaha. Perseroan akan meningkatkan pembiayaan di tahun ini hingga mencapai Rp8 triliun atau sebanyak kurang lebih 850 ribu unit kendaraan. Angka ini meningkat 14% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp7 triliun atau sebanyak 575 ribu unit kendaraan. Namun, target ini masih dapat direvisi mengingat aturan baru mengenai DP yang baru saja direalisasikan.

Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) telah memperoleh

persetujuan pemegang saham untuk menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) senilai Rp 500 miliar. Hasil penerbitan MTN itu akan digunakan untuk mendanai penyaluran pembiayaan, termasuk melalui unit usaha syariah. Untuk waktu penerbitannya, masih menunggu kondisi pasar.

Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) gencar mencari

pendanaan untuk mengembangkan unit pembiayaan syariah yang dijalankan perseroan. Perseroan berencana memperbesar lini bisnis itu hingga 30%. Perseroan baru fokus meningkatkan kontribusi pembiayaan dengan prinsip syariah paska pemberlakuan regulasi uang muka minimal. Langkah ini adalah salah satu strategi antisipasi penurunan bisnis pembiayaan perseroan. Saat ini kebutuhan pendanaan unit usaha syariah mengandalkan induk usaha Bank Internasional Indonesia (BNII) dan BCA Syariah.

Bank Capital (BACA) menganggarkan belanja modal tahun ini

sekitar Rp30-50 miliar.

Capex

tersebut akan digunakan untuk

ekspansi perseroan dengan menambah jumlah total jaringan kantor sebanyak 6-10 kantor pada tahun ini.

(4)

Pag

es | 4

of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Bank Capital (BACA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan (RUPST) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih periode 31 Desember 2011. Raihan laba bersih sebesar Rp27,8 miliar tahun lalu, akan dialokasikan untuk dana cadangan sebesar Rp5,5 miliar dan sisanya dialokasikan untuk laba ditahan. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) juga disepakati untuk melakukan penambahan modal dasar menjadi Rp1,75 triliun dari Rp1 triliun.

Bank Capital Indonesia (BACA) menargetkan penyaluran kredit

tahun ini menjadi Rp 2,6 triliun, tumbuh 47,72% dibandingkan akhir 2011 yang tercatat Rp 1,76 triliun. Terkait ekspansi tersebut, perseroan berupaya menjaga CAR berada di kisaran 19%. Guna menjaga CAR, perseroan mempertimbangkan untuk melakukan rights issue.

Bank Negara Indonesia (BBNI) akan meningkatkan bisnis

penjualan asuransi (

bancassurance

) pada tahun ini untuk

meningkatkan pendapatan berbasis komisi. Perseroan

menargetkan pertumbuhan pendapatan berbasis komis (

fee based

income

) lebih dari dua kali lipat untuk bisnis

bancassurance

.

Target pendapatan perseroan dari lini bisnis ini dapat mencapai Rp250 miliar pada akhir 2012, dari sekitar Rp100 miliar per akhir tahun lalu.

Bank Ekonomi Raharja (BAEK) mulai serius memfokuskan

penggarapan pada sekor usaha kecil dan menengah (UKM) untuk memperkuat bisnisnya, menyusul diperluasnya sejumlah jaringan kantor.

Indo Straits (PTIS) memperkirakan pendapatan selama tahun

2012 sebesar USD 44,75 juta dan laba bersih sebesar USD 4,54 juta. Perseroan rencananya akan melakukan ekspansi daerah kerja pada tahun ini dari semula di Kalimantan Timur akan diperluas ke Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan dan Lampung. Perseroan akan menyelesaikan pembangunan kapal pindah muat batubara yang diharapkan siap dioperasikan pada Oktober 2012.

Eterindo Wahanatama (ETWA) menginvestasikan dana sebesar

Rp 484 miliar tahun ini untuk menambah kapasitas pabrik biodiesel, perluasan lahan tertanam kelapa sawit, dan pembangunan pabrik kelapa sawit. Perseroan tengah menambah kapasitas produksi pabrik biodiesel di Gresik, Jawa Timur, menjadi 140 ribu ton dari 70 ribu ton per tahun, dengan dana yang dibutuhkan sekitar USD 16,1 juta. Ekspansi ditargetkan selesai pada pada akhir tahun 2012. ETWA juga berencana memperluas lahan tertanam kelapa sawit di Pontianak dari 4.823 ha menjadi lebih dari 10 ribu ha tahun ini dengan kebutuhan dana sekitar Rp 223 miliar. Selain itu, perseroan juga menginvestasikan dana sekitar Rp 223 miliar untuk membangun pabrik kelapa sawit berkapasitas 45 ton per jam.

Eterindo Wahanatama (ETWA) memutuskan tidak membagikan

dividen dari hasil keuntungan tahun buku 2011 dikarenakan perseroan masih memiliki saldo defisit.

Schering Plough Indonesia (SCPI) menargetkan kenaikan

pendapatan sebesar 22% pada tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu menjadi Rp333,43 miliar dari Rp273,31 miliar pada 2011. Perseroan memiliki penjualan ekspor lebih besar dari yang dikonsumsi di dalam negeri. Selain itu, sumber bahan mentah sebanyak 50% merupakan hasil impor dan didapatkan di dalam negeri.

(5)

Pag

es | 5

of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 21 Juni 2012

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE (USD) PRICE (IDR) CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 81.45 -2.58 TLKM (US) 33 7,874 167

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 2.52 -0.03 ISAT (US) 20 4,710 160

GOLD (US$) / OUNCE 1607.48 -11.04 ANTM (GR) 0.11 1,388 84

NICKEL (US$) / MT 17200.00 110.00 BLTA (SP) 0.03 190 0

TIN (US$) / MT 19200.00 -330.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 83.75 --

COAL (RB) (US$) / MT* 81.92 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 975.00 22.50

CPO (MYR) / MT 2906.00 35.50

Rubber (MYR/Kg) 1092.00 -1.00

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 785.83 -0.20 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

21-Jun-12 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 12824.39 -0.10 4.97 12.22 11.10 2.50 2.24 3,905.4

USA NASDAQ COMPOSITE 2930.45 0.02 12.49 15.80 13.17 3.36 2.24 4,715.8

ENGLAND FTSE 100 INDEX 5622.29 0.64 0.90 10.13 9.19 1.76 1.36 1,238.7 CHINA SHANGHAI SE A SH 2401.08 -0.35 4.21 9.99 8.59 1.92 1.32 2,464.6 CHINA SHENZHEN SE A SH 1000.39 -0.19 10.31 17.67 14.05 2.95 2.15 1,170.8 HONG KONG HANG SENG INDEX 19518.85 0.53 5.88 10.10 9.13 1.64 1.18 1,453.5

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 3943.90 1.63 3.19 13.65 11.66 3.97 2.36 367.7

JAPAN NIKKEI 225 8807.99 1.11 3.51 13.19 12.12 1.16 0.99 2,139.7

MALAYSIA KLCI 1604.39 0.59 4.81 14.94 13.47 2.55 2.01 266.0

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2855.68 0.47 7.91 13.23 11.80 1.59 1.19 363.0

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,430.00 22.00 1000 IDR/ USD 0.11 -0.0002

EUR/IDR 11,969.23 117.89 EUR / USD 1.27 -0.0034

JPY/IDR 119.53 0.25 JPY / USD 79.43 -0.1120

SGD/IDR 7,442.78 23.23 SGD / USD 1.27 0.0005

AUD/IDR 9,611.62 80.13 AUD / USD 1.02 -0.0004

GBP/IDR 14,822.77 119.13 GBP / USD 1.57 -0.0015

CNY/IDR 1,483.24 2.90 GBP / USD 6.36 0.0050

MYR/IDR 2,980.41 -4.24 MYR / USD 3.16 0.0045

KRW/IDR 8.19 0.00 100 KRW / USD 11.51 0.0015

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.45

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.63

ECB Rate (%) Euro 1.00 SIBOR (USD) Singapore 0.24

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(6)

Pag

es | 6

of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  21 Juni 2012

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION MAY’12 APR’12 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 1.15 1.09 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4.45 4.50 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 0.07 0.21 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (USD Bn) 116.413 116.413

GDP (IDR Bn) 1,972,357 1,972,357

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

21 Jun* US Initial Jobless Claims Turun menjadi 382 ribu dari 386 ribu 21 Jun* US Leading Indicators Naik menjadi 0.1% dari -0.1% 21 Jun* US Existing Home Sales Turun menjadi 4.57juta dari 4.62 juta 21 Jun* US House Price Index MoM Turun menjadi 0.4% dari 1.8% 25 Jun* US New Home Sales Naik menjadi 345 ribu dari 343 ribu Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

TLKM IJ 8000 5.26 9.21 PGAS IJ 3525 -0.70 -0.69 BBRI IJ 6100 2.52 4.18 MNCN IJ 2025 -1.22 -0.40 ADRO IJ 1420 6.77 3.29 BNLI IJ 1430 -2.05 -0.31 CPIN IJ 3125 5.93 3.28 KLBF IJ 3875 -0.64 -0.29 GGRM IJ 59950 2.48 3.19 BHIT IJ 410 -1.20 -0.19 BMRI IJ 7250 1.40 2.64 SRAJ IJ 400 -6.98 -0.19 PTBA IJ 14900 6.43 2.37 BTPN IJ 3700 -0.67 -0.17 UNTR IJ 22700 2.48 2.34 BCAP IJ 1080 -7.69 -0.13 ASII IJ 6800 0.74 2.31 META IJ 197 -3.90 -0.13 BUMI IJ 1160 7.41 1.90 EPMT IJ 1210 -3.20 -0.12

(7)

Pag

es | 7

of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 21 Juni 2012

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

TOTO 1000.00 Cash Dividend 22-Jun-12 25-Jun-12 27-Jun-12 11-Jul-12

MNCN 35.00 Cash Dividend 22-Jun-12 25-Jun-12 27-Jun-12 11-Jul-12

BYAN 200.00 Cash Dividend 25-Jun-12 26-Jun-12 28-Jun-12 12-Jul-12

AHAP 6.30 Cash Dividend 26-Jun-12 27-Jun-12 29-Jun-12 13-Jul-12

SKLT 2.00 Cash Dividend 26-Jun-12 27-Jun-12 29-Jun-12 13-Jul-12

UNVR 296.00 Cash Dividend 27-Jun-12 28-Jun-12 02-Jul-12 13-Jul-12

TBMS 200.00 Cash Dividend 27-Jun-12 28-Jun-12 02-Jul-12 16-Jul-12

PNSE 5:1 Stock Dividend 28-Jun-12 29-Jun-12 03-Jul-12 16-Jul-12

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

KARW Tender Offer -- 127 -- -- 31 May – 29 Jun’12

RAJA Rights Issue 500:250 677 10-May-12 11-May-12 14 May - 22 Jun’12

BSIM Rights Issue 400:53 250 22-Jun-12 25-Jun-12 29 Jun - 06 Jul’12 MCOR Rights Issue 100:14 200 22-Jun-12 25-Jun-12 29 Jun - 05 Jul’12 SMMT Rights Issue 4:41 500 25-Jun-12 26-Jun-12 02 Jul - 06 Jul’12 LCGP Rights Issue 10:26 100 25-Jun-12 26-Jun-12 02 Jul - 23 Jul’12

MTDL Rights Issue 5:3 115 27-Jun-12 28-Jun-12 04 Jul - 10 Jul’12

SUPR Rights Issue 40:9 5150 02-Jul-12 03-Jul-12 09 Jul - 26 Jul’12 BTEK Rights Issue 9:2 1250 04-Jul-12 05-Jul-12 11 Jul - 17 Jul’12

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

INTA RUPST 21-Jun-12 DSSA RUPST 21-Jun-12 EKAD RUPST 21-Jun-12 ASBI RUPST 21-Jun-12 RIMO RUPST 21-Jun-12 IPOL RUPST/LB 21-Jun-12 BRNA RUPST 21-Jun-12 PSDN RUPST 21-Jun-12 KBRI RUPST 21-Jun-12 SIAP RUPST 21-Jun-12 ALMI RUPST 21-Jun-12 INAI RUPST 21-Jun-12 KBLI RUPST 21-Jun-12 IKAI RUPST/LB 22-Jun-12 RELI RUPST 22-Jun-12 DOID RUPST 22-Jun-12 FMII RUPST 22-Jun-12 ITMA RUPST 22-Jun-12 LMPI RUPST 22-Jun-12 LPPF RUPST 22-Jun-12 INTD RUPST 22-Jun-12 DKFT RUPST 22-Jun-12 AMFG RUPST 22-Jun-12 RICY RUPST 22-Jun-12

(8)

Pag

es | 8

of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 21 Juni 2012

AALI

TRADING BUY

S1

20850

R1

21550 TREND

GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

20150

R2

22250

Closing

Price 21300

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral

• Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp21200– Rp22250 Entry Rp21300, take Profit Rp22250

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 18.1 positif

MACD +18.1 positif

True Strength Index (TSI) -12.8 positif Bollinger Band (Mid) 20625 negatif

MA5 20900 positif 18,000 19,000 20,000 21,000 22,000 23,000 24,000

March April May Jun

AALI - Daily 6/20/2012 Open 20700, Hi 21400, Lo 20700, Close 21300 (2.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 18,223.70, Fractal Up = 22,000.00, Fractal Down = 20,200.00, MA(Close,5)= 20,900.00, MA1(Close,8)= 21,175.00

20,900 20,625 20,200 18,223.7 21,175 21,300 22,000 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 AALI - Stochastic %D(5,3,3) = 18.09, Stochastic %K = 30.56, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 18.0864 18.0864 30.5556 30.5556 80 -400 -300 -200 -100 0 100 200 300 0 AALI - MACD (6,9) = 18.10, Signal() = 23.04

18.1032 23.0446 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 AALI - TSI(3,5,3) = -12.79 -12.7908 -15.1377 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

ASII

TRADING BUY

S1

6700

R1

6850 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

6550

R2

7000

Closing

Price 6800

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp6700 – Rp7000 Entry Rp6800, take Profit Rp7000

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 50.2 positif

MACD +18.1 positif

True Strength Index (TSI) +14.0 Positif Bollinger Band (Mid) 6636 positif

MA5 6710 positif 6,200 6,400 6,600 6,800 7,000 7,200 7,400 7,600 7,800 8,000

March April May Jun

ASII - Daily 6/20/2012 Open 6750, Hi 6850, Lo 6700, Close 6800 (0.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,142.09, Fractal Up = 6,950.00, Fractal Down = 6,550.00, MA(Close,5) = 6,710.00, MA1(Close,8) = 6,706.25, MA2(Close

6,710 6,706.25 6,636.75 6,550 6,800 6,950 7,142.09 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ASII - Stochastic %D(5,3,3) = 50.16, Stochastic %K = 60.48, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

50.1587 50.1587 20 60.4762 60.4762 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 ASII - MACD (6,9) = 18.13, Signal() = 14.25

14.248 18.1265 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 ASII - TSI(3,5,3) = 14.00 9.88048 0.00000 14.0001

(9)

Pag

es | 9

of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  21 Juni 2012

BBCA

TRADING BUY

S1

7400

R1

7550 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

7250

R2

7700

Closing

Price 7500

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp7400– Rp7700 Entry Rp7500, take profit Rp7700

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 701 positif

MACD +42.2 positif

True Strength Index (TSI) +55.1 positif Bollinger Band (Mid) 7200 positif

MA5 7300 positif 6,800 7,000 7,200 7,400 7,600 7,800 8,000 8,200

March April May Jun

BBCA - Daily 6/20/2012 Open 7400, Hi 7500, Lo 7350, Close 7500 (0.7%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 7,768.89, Fractal Up = 7,400.00, Fractal Down = 6,950.00, MA(Close,5)= 7,300.00, MA1(Close,8)= 7,250.00

7,300 7,250 7,200 6,950 7,400 7,500 7,768.89 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BBCA - Stochastic %D(5,3,3) = 70.11, Stochastic %K = 90.48, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

70.1058 70.1058 20 80 90.4762 90.4762 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 BBCA - MACD (6,9) = 42.07, Signal() = 26.59

26.5945 42.0681 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 BBCA - TSI(3,5,3) = 55.11 39.4787 0.00000 55.1055

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

ASRI

TRADING BUY

S1

530

R1

560 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

500

R2

590

Closing

Price 540

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral

• Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp530 – Rp590 Entry Rp540, take profit Rp590

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 30.6 positif

MACD -1.6 positif

True Strength Index (TSI) -28.3 positif Bollinger Band (Mid) 543 negatif

MA5 538 positif 460.0 480.0 500.0 520.0 540.0 560.0 580.0 600.0 620.0 640.0

March April May Jun

ASRI - Daily 6/20/2012 Open 530, Hi 540, Lo 520, Close 540 (1.9%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 586.31, Fractal Up = 560.00, Fractal Down = 510.00, MA(Close,5)= 538.00, MA1(Close,8)= 543.75, MA2(Close,20)

543.5 540 538 510 543.75 560 586.311 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ASRI - Stochastic %D(5,3,3) = 30.56, Stochastic %K = 36.11, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

30.5556 30.5556 20 36.1111 36.1111 80 -6.0 -4.0 -2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0 0.0 ASRI - MACD (6,9) = -1.61, Signal() = -1.48

-1.60571 -1.47813 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 ASRI - TSI(3,5,3) = -28.28 -25.8315 -28.2785 0.00000

(10)

Pag

es | 1

0 of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  21 Juni 2012

KLBF

TRADING BUY

S1

3850

R1

3925 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

3775

R2

3975

Closing

Price 3875

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral

• Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp3850– Rp3975 Entry Rp3875, take Profit Rp3975

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 44.4 positif

MACD -5.0 positif

True Strength Index (TSI) -27.9 positif Bollinger Band (Mid) 3905 negatif

MA5 3915 positif 3,400 3,500 3,600 3,700 3,800 3,900 4,000

March April May Jun

KLBF - Daily 6/20/2012 Open 3900, Hi 3900, Lo 3850, Close 3875 (-0.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,733.60, Fractal Up = 4,000.00, Fractal Down = 3,875.00, MA(Close,5)= 3,915.00, MA1(Close,8)= 3,928.13

3,905 3,875 3,875 3,733.6 3,915 3,928.13 4,000 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 KLBF - Stochastic %D(5,3,3) = 44.44, Stochastic %K = 33.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

33.3333 33.3333 20 44.4444 44.4444 80 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 0.0 KLBF - MACD (6,9) = -5.03, Signal() = -1.42 -5.02529 -1.42341 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 KLBF - TSI(3,5,3) = -27.89 -15.6446 -27.8857 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

UNSP

TRADING BUY

S1

175

R1

205 TREND

GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

144

R2

215

Closing

Price 184

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral

• Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp180– Rp205 Entry Rp184, take Profit Rp200

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 28.6 positif

MACD -5.5 positif

True Strength Index (TSI) -27.0 positif Bollinger Band (Mid) 206 negatif

MA5 164 positif 140.0 160.0 180.0 200.0 220.0 240.0 260.0 280.0 300.0 320.0

March April May Jun

UNSP - Daily 6/20/2012 Open 164, Hi 185, Lo 163, Close 184 (13.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 267.64, Fractal Up = 210.00, Fractal Down = 144.00, MA(Close,5) = 164.60, MA1(Close,8) = 175.50, MA2(Close,20)

184 175.5 164.6 144 206.35 210 267.642 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 UNSP - Stochastic %D(5,3,3) = 28.61, Stochastic %K = 49.35, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

28.6085 28.6085 20 49.3543 49.3543 80 -10.0 -8.0 -6.0 -4.0 -2.0 0.0 2.0 0.0 UNSP - MACD (6,9) = -5.51, Signal() = -7.09

-7.09281 -5.5065 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 UNSP - TSI(3,5,3) = -26.95 -26.9518 -48.056 0.00000

(11)

Pag

es | 1

1 of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Trading View

PT Valbury Asia Securities 21 Juni 2012 these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

20/06/12 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low AGRICULTURE

AALI Trading Buy 21300 21300 22250 20150 20850 21550 22250 Negatif Positif Positif 22000 18000 LSIP Trading Buy 2600 2600 2675 2525 2575 2625 2675 Positif Negatif Positif 2700 2275 SGRO Trading Buy 2850 2850 2950 2725 2800 2875 2950 Positif Positif Positif 3250 2450

MINING

BUMI Trading Buy 1160 1160 1270 1030 1110 1190 1270 Positif Positif Positif 1990 970 PTBA Trading Buy 14900 14900 15850 13750 14450 15150 15850 Positif Positif Positif 18100 12950 ADRO Trading Buy 1420 1420 1540 1270 1360 1450 1540 Positif Positif Positif 1790 1180 MEDC Trading Buy 1820 1820 1850 1790 1810 1830 1850 Positif Positif Positif 2225 1590 INCO Trading Buy 2625 2625 2800 2425 2550 2675 2800 Positif Positif Positif 2975 2200 ANTM Trading Buy 1390 1390 1490 1280 1350 1420 1490 Positif Positif Positif 1710 1120 TINS Trading Sell 1450 1450 1390 1390 1430 1470 1510 Negatif Negatif Positif 1790 1230

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Sell 11450 11450 11000 11000 11350 11750 12150 Negatif Negatif Positif 12050 9900 INTP Trading Sell 17150 17150 16600 16600 17100 17600 18100 Negatif Negatif Positif 18750 15800 SMCB Trading Sell 2500 2500 2425 2425 2475 2525 2575 Negatif Negatif Positif 2800 2125

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 6800 6800 7000 6550 6700 6850 7000 Positif Negatif Positif 7205 6120 GJTL Trading Buy 2375 2375 2675 2075 2275 2475 2675 Positif Positif Positif 2650 2200

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 4850 4850 4975 4675 4775 4875 4975 Positif Positif Positif 4900 4400 GGRM Trading Buy 59950 59950 61700 57800 59100 60400 61700 Positif Positif Positif 61050 53350 UNVR Trading Sell 24000 24000 23600 23500 23800 24100 24400 Negatif Negatif Positif 25500 20000 KLBF Trading Buy 3875 3875 3975 3775 3850 3925 3975 Positif Positif Negatif 4025 3750

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 1290 1290 1330 1240 1270 1300 1330 Positif Positif Positif 1450 1080 ASRI Trading Buy 540 540 590 500 530 560 590 Positif Positif Positif 600 510 WIKA Trading Buy 950 950 980 920 940 960 980 Positif Positif Positif 1100 870 ADHI Trading Buy 980 980 1050 900 950 1000 1050 Positif Positif Positif 1140 860

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Sell 3525 3525 3400 3400 3475 3550 3625 Negatif Negatif Positif 4000 3275 JSMR Trading Buy 5300 5300 5450 5150 5250 5350 5450 Positif Positif Positif 5500 4925 ISAT Trading Buy 3775 3775 3950 3575 3700 3825 3950 Positif Positif Positif 4925 3425 TLKM Trading Buy 8000 8000 8550 7350 7750 8150 8550 Positif Positif Positif 8335 6946 CMNP Trading Sell 2025 2025 1930 1930 2000 2075 2150 Positif Negatif Negatif 2375 1980

FINANCE

BMRI Trading Buy 7250 7250 7450 7000 7150 7300 7450 Positif Positif Positif 7350 6550 BBRI Trading Buy 6100 6100 6300 5850 6000 6150 6300 Positif Positif Positif 6600 5150 BBNI Trading Sell 3800 3800 3725 3725 3775 3825 3875 Negatif Negatif Positif 4025 3500 BBCA Trading Buy 7500 7500 7700 7250 7400 7550 7700 Positif Positif Positif 8050 6750 BDMN Trading Buy 5850 5850 6150 5550 5750 5950 6150 Negatif Positif Positif 6050 4900

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 22700 22700 23800 21550 22300 23050 23800 Positif Positif Positif 29000 21150 MPPA Trading Sell 940 940 910 910 930 950 970 Negatif Negatif Negatif 960 850

Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(12)

Pag

es | 1

2 of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635

PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY

Gambar

GRAFIK  Major   DOWN  Minor  UP
GRAFIK  Major   DOWN Minor  DOWN
GRAFIK  Major   UP  Minor  DOWN

Referensi

Dokumen terkait

O tarihlere baktığımız zaman -1960 sonları 70 başları- A BD sadece ekonomik olarak ikinci plana düşmekle kalmamış, aynı zamanda Vietnam Savaşı’ndaki

Berdasar Permenkes 36 tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan So sial Nasional (SJSN), Fraud dalam

keadaan eadaan homo5igot homo5igot dominan dominan B B kematian pada indiidu yang kematian pada indiidu yang mengidapnya1 ontoh : thalassemia1 mengidapnya1 ontoh

Hubungannya antara lain dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi adalah negara hukum, dan demokrasi yaitu bentuk pemerintahan dalam suatu sistem politik yang

Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi rekayasa lingkungan, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau harus memiliki

Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati maupun lemak hewan, namun yang paling umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak nabati.. Minyak

Penderita penyakit ini akn mudah mengalimi pendarahan karena faktor perekatnya dalam proses pembekuan darah berkurang atau proses penutupan luka berlangsung lama dikarenakan proses

Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi