1 BA B I
PENDA HULUA N
1.1 Latar Belakang
Sebagai mahasiswa, saya mempuny ai tanggung jawab untuk memberikan kontribusi positif terhadap khalay ak umum, k hususny a bagi univ ersitas dimana say a menuntut ilmu (Binus Univ ersity ) dan perusahaan tempat say a melak uk an penelitian. Topik Balanced Scorecard adalah salah satu topik y ang diusulk an oleh jurusan sebagai topik skripsi. Maka dari itu, alangkah baikny a apabila say a mampu mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab untuk memenuhi tuntutan pendidikan dan melak ukan penelitian sebaik mungk in agar tercapainy a suatu harapan di mana penelitian ini pada akhirny a mampu memberik an tambahan wawasan bagi seluruh pembaca, k hususny a masy arakat Binus University .
Berdasarkan jurnal-jurnal dan artik el mengenai balanced scorecard, masih cukup bany ak perusahaan di Indonesia y ang belum memak ai balanced scorecard sebagai salah satu sistem strategik dan alat untuk meningk atk an k inerja personel. Oleh karena itu say a berharap dengan adany a penelitian tentang balanced scorecard di dalam perusahaan yang terkait, saya dapat memperk enalkan sebuah alat untuk meningk atkan k inerja personel, laba, dan memperbaik i sistem yang berk enaan dengan peny esuaian misi dan visi perusahaan, serta implementasiny a melalui aspek k euangan maupun aspek non keuangan.
Perusahaan bany ak y ang melak uk an perencanaan masa depan hany a mengandalk an anggaran tahunan. Perusahaan ini ak an sangat rentan dalam persaingan. Anggaran tahunan hany a ak an menghasilkan langk ah-langk ah k ecil k e depan yang hany a mempunyai masa pelak sanaan satu tahun atau k urang. Langkah-langkah strategik hany a dapat direncanak an dengan baik jik a perusahaan menggunak an sistem perencanaan laba jangka panjang y ang didesain untuk itu. Mak a dari itu melalui penelitian ini, say a
berharap pengukuran k inerja melalui metode BSC ini dapat memberik an manfaat y ang besar, baik bagi univ ersitas dan perusahaan y ang bersangkutan.
Balanced Scorecard terdiri dari 2 kata: (1) k artu skor (scorecard) dan (2) berimbang (balanced). Pada tahap ek sperimen awal, balanced scorecard merupakan kartu sk or y ang dimanfaatk an untuk mencatat skor hasil k inerja ek sek utif. Melalui k artu skor, skor y ang hendak diwujudkan ek sekutif di masa depan dibandingk an dengan hasil kinerja sesungguhny a. Hasil perbandingan ini dimanfaatkan untuk melak uk an ev aluasi atas kinerja ek sekutif. Kata berimbang dimaksudkan untuk menunjukk an bahwa k inerja eksekutif diukur secara berimbang dari dua perspek tif: k euangan dan nonk euangan, jangka pendek dan jangk a panjang, intern dan ek stern. O leh karena eksekutif ak an dinilai kinerja mereka berdasarkan k artu skor yang dirumusk an secara berimbang, eksekutif diharapk an ak an memusatkan perhatian dan usaha merek a pada uk uran k inerja nonk euangan dan ukuran jangk a panjang.
Keberhasilan ek sperimen ini kemudian memacu perusahaan-perusahaan lainny a untuk menerapk an rerangk a balanced scorecard dalam menghasilk an rencana strategik , yang diterapk an dalam setiap tahap sistem manajemen tersebut. Keberhasilan pengimplementasian balanced scorecard k e semua tahap sistem manajemen strategik tersebut ditandai dengan peningk atan signifik an k inerja k eungan perusahaan dalam jangka panjang.
Pada tahap perk embangan terkini, balanced scorecard telah dimanfaatkan sebagai basis sistem terpadu pengelolaan k inerja personel. Pada tahap perk embangan ini balanced scorecard dimanfaatk an untuk memperbaik i k ualitas perencanaan strategik dan sek aligus sebagai basis pengelolaan k inerja seluruh personel perusahaan.
Perusahaan yang ak an menjadi objek penelitian say a adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) besar di Indonesia, yaitu PT. Pupuk Sriwidjaja (Pusri) y ang telah berdiri sejak tahun 1959. Pusri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis dan merupak an produsen pupuk besar di Indonesia, baik pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi. Mengingat negara Indonesia adalah negara agraris yang besar,
mak a k ita dapat menilai bahwa betapa pentingnya peran perusahaan ini dalam rangk a pemeliharaan k etahanan pangan negara.
Sebuah perusahaan dapat dikatakan memiliki k inerja yang baik apabila perusahaan tersebut mampu mengimplementasik an v isi dan misiny a k e dalam perencanaan strategik berjangka panjang serta mewujudkanny a. Perusahaan y ang memilik i peran v ital di sebuah negara seperti PT. Pusri harus mampu mewujudkan v isi dan misiny a dengan mengintegrasikan seluruh sumber daya yang ada seefisien dan seefektif mungk in. Tanggung jawab yang besar sepeti ini tentunya harus didukung oleh alat manajemen y ang berfungsi baik dan powerful dalam mengintegrasikan seluruh sumber day a dan segala aspek , baik aspek keuangan maupun nonk euangan. Dik hawatirk an apabila perusahaan besar ini memiliki k ekurangan dalam perencanaan strategik ny a hingga pada ak hirnya berdampak pada penurunan kinerja perusahaan atau bahk an hingga tidak tercapainy a v isi dan misi perusahaan dalam jangka wak tu y ang panjang dan terus menerus, maka hal ini akan berdampak kurang baik bagi stabilitas ketahanan pangan negara serta dampak buruk lainnya y ang mungk in saja menjadi lebih luas dari apa y ang dapat k ita bay angk an. Dalam rangk a mempertahankan keberlangsungan ak tiv itas perusahaan dalam memenuhi target-target yang telah ditetapk an, baik secara internal maupun ek sternal, perusahaan secara rutin dalam setahun melak uk an penilaian k inerja untuk melihat bagaimana k ondisi perusahaan pada wak tu tertentu. Dalam pelak sanaanny a telah digunakan beberapa metode, seperti analisis SWO T dan analisis rasio keuangan y ang dilampirkan di dalam laporan k euangan perusahaan setiap tahunny a. Namun dari hasil analisis tersebut tidak tergambar apakah sasaran strategis y ang telah ditetapk an oleh perusahaan tercapai atau tidak , melainkan hany a berupa gambaran mengenai perbandingan antara pencapaian tahun terkini dengan tahun sebelumnya. Mak a dari itu penulis ingin mencoba melihat bagaimanakah kinerja dan pencapaian sasaran-sasaran strategis perusahaan, k hususny a di dalam
aktiv itas pemasaran perusahaan apabila ditinjau melalui pendekatan metode balanced scorecard.
1.2 Ruang Lingkup
PT. Pupuk Sriwidjaja adalah BUMN besar yang terdiri dari berbagai unit di dalamny a, seperti unit pemasaran, unit penjualan, unit teknologi dan pengembangan, dll. Mengingat luasny a cak upan dari penguk uran k inerja y ang memungk ink an untuk dilak uk an, mak a penulis membatasi penelitian ini dengan melakuk an pengukuran y ang mengacu pada k egiatan unit pemasaran PT. Pupuk Sriwidjaja.
1.3 Identifikasi M asalah
Metode balanced scorecard adalah suatu metode y ang menerjemahkan visi dan misi perusahaan k e dalam sasaran-sasaran strategis sebagai upay a pencapaian target yang telah ditetapk an. Maka dari itu permasalahan yang akan diangk at di dalam penulisan sk ripsi ini adalah: bagaimana k inerja PT. Pupuk Sriwidjaja apabila dilihat dengan metode balanced scorecard ?
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan
Berdasarkan latar belak ang dan identifik asi masalah yang telah say a paparkan, mak a tujuan dari dilakuk annya penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana k inerja PT. Pupuk Sriwidjaja apabila dinilai dengan metode balanced scorecard.
1.4.2 Manfaat
Dengan dilaksanak anny a penelitian ini, diharapk an dapat memberik an manfaat serta nilai tambah bagi perusahaan, univ ersitas, dan bagi peneliti itu sendiri.
1. Perusahaan
Dengan adany a penelitian di perusahaan y ang bersangkutan mengenai alat manajemen yang berfungsi menguk ur dan menganalisa k inerja perusahaan, diharapk an alat tersebut dapat diadaptasikan dalam perencanaan strategik jangk a panjang, serta evaluasi-ev aluasi yang dihasilkan dapat mendorong performa k ary awan dan perusahaan dalam
mewujudkan cita-cita perusahaan untuk menjadi lebih baik lagi. Namun alat manajemen seperti apapun tidak ak an dapat berjalan dengan baik apabila pihak-pihak yang terkait dalam upay a pencapaian tujuan tidak memahami atau bahk an tidak mengetahui apa saja yang menjadi sasaran strategis perusahaan dalam periode tertentu. Melalui balanced scorecard, perusahaan mampu melihat bagaiamanak ah pencapaian sasaran y ang hendak diingink an dan melak ukan pembelajaran secara sek sama mengenai bagaimanakah sebuah strategi yang dijalankan mampu menghasilk an pencapaian yang sesuai target, melebihi target, atau bahk an mungkin tidak mencapai target sama sek ali. Informasi seperti ini akan sangat penting apabila seluruh tingk atan karyawan mengetahui dan melakuk an evaluasi bersama.
2. Univ ersitas
Dengan adany a penelitian ini, diharapk an dapat menjadi referensi penelitian berik utny a dan bertambahny a bacaan ilmiah bagi seluruh masy arak at univ ersitas dengan mempertimbangkan bahwa objek penelitian dalam penelitian ini adalah sebuah perusahaan besar dan ternama di Indonesia, serta mempunyai pengaruh tertentu terhadap stabilitas negara. Selain itu penulis ingin memberikan sebuah gambaran akan penguk uran kinerja dari sudut pandang yang berbeda y ang dimak sudk an agar pembaca sek alian memilik i v arian metode dan gambaran y ang beragam mengenai bagaiamana penguk uran kinerja dilakuk an.
3. Peneliti
Dengan adany a penelitian ini, peneliti pun ak an mempuny ai bany ak sek ali tambahan wawasan dan ilmu seiring dengan berjalanny a penelitian yang dilak ukan. Selain itu, inilah titik dimana peneliti harus mampu menerapkan ilmu-ilmu y ang telah dipelajari selama menjalani perk uliahan, sehingga pada akhirnya ilmu tersebut dapat memberik an manfaat bagi masy arak at, perusahaan y ang diteliti, dan bahk an dalam pembangunan negara. Peneliti juga ak hirny a dapat belajar mengenai bagaimana sistematik a suatu pengukuran kinerja dilak uk an dengan mempertimbangk an berbagai fak tor k endala dan k eterbatasan
serta masalah y ang harus dicermati dan dicari solusi alternatif pemecahanny a selama proses pengerjaanny a.
