• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER DISERTAI KUIS

TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 3 BAYANG

KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Oleh:

Sri wahyuni*, Zulfaneti**, Melisa**

*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatra barat Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatra barat

ABSTRACT

Research motivated by an understanding of mathematical concepts students of class VIII SMP 3 Bayang still low. This is because students do not dare to issue an opinion or idea and disadvantaged students work together in groups and only rely on high-ability students. This study aims to determine (1) how the development of the understanding of mathematical concepts that occur in students for applying techniques Numbered Heads togethers with quizzes in class VIII SMP 3 Bayang, (2) determine whether cooperative learning techniques Numbered Heads togethers with quizzes affect the understanding of the concept eighth grade students of SMP 3 Bayang. This type of research is pre-experimental research design one-shot case study. The population in this study were students of class VIII SMP 3 Bayang. Class is a class sample VIII.B Bayang. The reliability of the test was 0.85. Based on the analysis of data obtained by the average results of students quiz each meeting are 47.37, 53.53, 77.63 and 75.16. Hypothesis test value t = 3.69 and ݐഀ

మ= 1.96. accepted hypothesis for thitung > ݐഀమso that the proposed hypothesis is accepted at significance level α = 0.05 it can be concluded that the application of the technique Numbered

Heads togethers affect the understanding of mathematical concepts class VIII SMP 3 Bayang. Key word : Math concept comprehension, Numbered Heads Together accompanied quiz.

PENDAHULUAN

Matematika merupakan mata

pelajaran yang sangat penting untuk menunjang perkembangan ilmu dan teknologi. Matematika merupakan mata pelajaran yang dapat melatih cara berpikir siswa yaitu berpikir sacar

logis, kritis dan sistematis.

Pembelajaran matematika juga melatih kemampuan siswa dalam bernalar dan mengembangkan aktivitas kreatif yang

melibatkan imajinasi, intuisi, dan

penemuan dengan mengembangkan

pemikiran divergen, orisinil, rasa ingin tahu, membuat dugaan, serat mencoba-coba.

Berdasarkan observasi di

SMPN 3 Bayang pada tanggal 24

Maret 2014, ditemukan bahwa

pembelajaran matematika yang

(2)

pada guru. Dimana guru yang banyak berperan dalam belajar sedangkan siswa kurang berani mengeluarkan pendapat atau gagasan, sehingga siswa hanya mendengar, mencatat dan tidak mau bertanya apabila ada materi yang belum dipahami. Hal ini menyebabkan pemahaman konsep matematika siswa rendah.

Salah satu altrnatif untuk mengatasi permasalahan diatas, perlu

diterapkan pembelajaran yang

membuat siswa dapat berdiskusi dan bekerja sama. Salah satunya dengan

menerapkan model pembelajaran

kooperatif teknik Numbered Heads

Together disertai Kuis. Model pembelajaran kooperatif merupakan

pembelajaran yang dikembangkan

untuk mencapai tiga tujuan

pembelajaran penting, yaitu hasil belajar akademik, penerimaan terhadap

keragaman, dan pengembangan

keterampilan sosial (ibrahim, 2000:7)

Numbered Heads Together

(NHT) adalah salah satu teknik

pembelajaran kooperatif yang

mengedepankan siswa dalam mencari dan mendiskusikan informasi dari berbagai sumber yang dipresentasikan

di depan kelas. Numbered Heads

Together adalah pendekatan yang dikembangkan Spencer Kegen (1993) untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah dan memahami materi

yang tercangkup dalam suatu

pembelajaran (Ibrahim, 2000) melihat

perkembangan pemahaman konsep

siswa terhadap materi maka diadakan Kuis yang pelaksanaanya dilakukan di akhir pembelajaran.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMPN 3 Bayang pada

pembelajaran matematika dengan

model pembelajaran Numbered Heads

Together disertai Kuis di kelas sampel

dan mengetahui apakah model

pembelajaran kooperatif teknik

Numbered Heads Together disertai kuis

berpengaruh terhadap pemahaman

konsep matematis siswa kelas VIII SMPN 3 Bayang.

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Syafri Mardesi (2012) dengan judul “Pengaruh Penerapan

Model Pembelajaran Kooperatif

Teknik Numbered Heads Together

Terhadap Kemampuan Pemecahan

(3)

SMP PGAI Padang Tahun Pelajaran 2011”. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah bahwa penelitian yang dilakukan Syafri

Mardesi dapat Meningkatkan

Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematis Siswa.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian adalah pra eksperimen. Penelitian dilakukan mulai tanggal 02 September sampai dengan 16 September 2014 di SMPN 3 Bayang dengan rancangan random terhadap subjek. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 3 Bayang tahun pelajaran 2014/2015. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Numbered

Heads Together disertai Kuis. Variabel

terikatnya adalah Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 3 Bayang Tahun Pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan adalah kuis dan tes akhir dan bentuk tes yang

digunakan adalah essai dengan

reliabilitas 0,85. Analisis tes akhir dilakukan dengan menggunakan uji t-dua arah dengan hipotesis pemahaman

konsep matematis siswa dengan

menerapkan metode pembelajaran

Numbered Heads Together disertai kuis

berpengaruh terhadap pemahaman

konsep matematis siswa kelas VIII SMPN 3 Bayang.

HASIL PENELITIAN

1. Perkembangan Pemahaman Konsep Matematis Siswa

Perkembangan pemahaman

konsep matematis siswa diperoleh melalui kuis dengan soal menggunakan

indikator pemahaman konsep dan

penskoran berdasarkan rubrik analitik. Berdasarkan penilaian yang telah dilakukan pada lembar kuis siswa diperoleh perkembangan pemahaman konsep matematis siswa yang dapat dilihat dari nilai rata-rata kuis, seperti Tabel 1 berikut.

Tabel 1. Rata-Rata Skor Kuis Matematika Siswa Kelas Eksperimen

Kuis I Kuis II Kuis III Kuis IV

47,37 53,53 77,63 75,16

Tabel 1 menunjukkan bahwa pada setiap pelaksanaan kuis terjadi peningkatan. Rata-rata kuis I, kuis II,

kuis III dan kuis IV mengalami

peningkatan

2. Tes Akhir Pemahaman Konsep

Siswa

Berdasarkan pengamatan

(4)

kelas sampel lebih menyenangkan dan bersemangat dalam belajar karena

menerapkan model pembelajaran

numbered heads together. Siswa saling

berkerja sama dalam mengerjakan

latihan dalam kelompoknya. Latihan yang diberikan ini adalah untuk melihat pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa, Contoh jawaban siswa pada kelas sampel dapat dilihat pada Gambar berikut.

Gambar 1. Jawaban tes akhir kelas

sampel

Gambar 1 menunjukkan bahwa siswa telah mampu menyelesaikan soal yang diberikan guru dengan sangat

baik sehingga mendapatkan skor

maksimum 6 kesimpulanya siswa

sudah bisa menyatakan ulang sebuah konsep.

Gambar 2. Jawaban tes akhir kelasn

sampel

Gambar 2 terlihat siswa dapat mengelompokan variabel yang sejenis dalam menentukan penjumlaha bentuk aljabar sehingga mendapatkan skor 12

kesimpulanya siswa sudah mampu

mengklasifikasikan objek-objek

menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya dengan benar dan tepat.

Hasil analisis data yang

dilakukan diperoleh rata-rata (ݔҧ), simpangan baku (S), nilai tertinggi (ݔ௠ ௔௞௦) dan nilai terendah (ݔ௠ ௜௡) yang dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini

Tabel 2. Rata-Rata (࢞ഥ), Simpangan Baku (S), Nilai Tertinggi (࢓ ࢇ࢞), Nilai Terendah (࢓ ࢏࢔) dan Tes Akhir Kelas Sampel

Kelas ࢞ഥ S࢓ ࢇ࢞࢓ ࢏࢔

Sampel 75,78 7,51 92 28

Tabel 2 .terlihat nilai tertinggi yang diperoleh siswa pada tes akhir

(5)

adalah 92, nilai ini diperoleh oleh 2 orang siswa dan nilai yang terendah siswa adalah 28, rata-rata dari tes akhir

adalah 75,78 dan mempunyai

simpangan baku 7,51.

Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji- t dua arah ttabel =

1,97 dan thitung= 3,67

t hitung ˃ t tabel, maka tolak ܪ atau

terima ܪ. Jadi, penerapan model

pembelajaran kooperatif teknik

numbered heads together berpengaruh

terhadap pemahaman konsep

matematis siswa kelas viii smpn 3 bayang.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian

yang diperoleh, maka dapat

disimpulkan bahwa:

1. Perkembangan pemahaman konsep matematis siswa setiap kali kuis mengalami peningkatan.

2. Penerapan model pembelajaran

kooperatif teknik numbered heads together berpengaruh terhadap

Pemahaman konsep matematis

siswa di SMPN 3 Bayang.

DAFTAR RUJUKAN

Arikunto, Suharsimi. (2009) .

Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan.

Jakarta: Bumi Aksara

_________________. (2010). Prosedur

Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Haryati, Mimin. (2007). Model dan

Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.

Ibrahim,muslimin.(2001).pembelajaran kooperatif. Surabaya: university press.

Iryanti, Puji. (2004). Penilaian Untuk

Gambar

Gambar 1. Jawaban tes akhir kelas sampel

Referensi

Dokumen terkait

Kepada pemerintah dari pusat sampai desa-desa, perlu memperhatikan, bekerja dan bertanggungjawab atas perencanaan dan pendayagunaan Dana Desa berdasarkan hukum dan

Sehubungan dengan telah dilakukannya evaluasi administrasi, teknis dan kewajaran harga serta formulir isian Dokumen Kualifikasi untuk penawaran paket pekerjaan tersebut diatas,

[r]

Qur’a>n yang baik pada Pondok pesantren Al-Ma’ruf. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen kurikulum tah}fi>z}ul Qur’a>n di

Kegiatan/ tindakan yang bertentangan dengan prinsip syariah (sesuai fatwa DSN-MUI Nomor: 80/DSN-MUI/III/2011), antara lain:a. Setiap kegiatan yang melibatkan perjudian dimana pihak

Untuk pengembangan riset dalam lingkup topik pengambilan keputusan atau strategi pemasaran kelor, saran yang dapat diberikan adalah penelitian mengenai Pengambilan keputusan

sakit secara rinci dan jelas terkait dengan stakeholder , tidak hanya dari segi aspek pasien saja tetapi juga stakeholder lainnya yaitu pegawai, pemilik,

Uji koefisien regresi harga minyak mentah dunia, tingkat suku bunga, dan kurs valuta asing terhadap indeks harga saham sektor pertambangan periode 2014-2016