• Tidak ada hasil yang ditemukan

ALAT PERLINDUNGAN DIRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ALAT PERLINDUNGAN DIRI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

DI SUSUN OLEH :

DI SUSUN OLEH :

 Melda alhasniMelda alhasni 

 Dewi anggraini ganiDewi anggraini gani 

 Widya astutiWidya astuti 

 Pratiwi ekawati putriPratiwi ekawati putri 

 Bela anggraini gafurBela anggraini gafur 

 Ismoyo ngofangareIsmoyo ngofangare 

 Adry paputunganAdry paputungan 

 Hamdi IswandiHamdi Iswandi 

 Dewinta mokogintaDewinta mokoginta 

 Englin arista woturEnglin arista wotur 

 Zulfi s. RoboZulfi s. Robo 

 Arfiudin SoamoleArfiudin Soamole 

 Syafriadi soamoleSyafriadi soamole

ALAT PERLINDUNGAN DIRI

ALAT PERLINDUNGAN DIRI

(2)

Puji syukur kami panjatkan kahadirat Allah SWT karena berkat Rahmat-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah yang berjudul

ini disusun untuk memberikan penjelasan yang ringkas kepada masyarakat, khususnya kepada para mahasiswa, Bahan bahan diambil dari pustaka pustaka yang daftarnya terlampir. Kami akui bahwa penyusunan makalah ini masih kurang sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik yang membangun guna perbaikan dan

penyempurna, terutama dari pembaca makalah ini untuk itu kami ucapkan terima kasih.

Manado, 10 April 2013

KATA PENGANTAR

(3)

Judul... Kata Pengantar... Daftar Isi... BAB I: Pendahuluan... A.Latar Belakang... B.Tujuan... C.Manfaat... BAB II : ISI... BAB III: Penutup...

A.Kesimpulan... B.Saran... Daftar Pustaka...

(4)

Alat Pelindung Diri (APD) merupakan peralatan pelindung yang digunakan oleh seorang pekerja untuk melindungi dirinya dari kontaminasi lingkungan. APD dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan Personal Protective Equipment (PPE). Dengan melihat kata "personal" pada kata PPE terebut, maka setiap peralatan yang dikenakan harus mampu memperoteksi si pemakainya. APD dapat berkisar dar i yang sederhana hingga relatif lengkap. APD merupakan solusi pencegahan yang paling mendasar dari segala macam kontaminasi dan bahaya akibat bahan kimiaJadi, tunggu apa lagi. Gunakanlah APD sebelum bekerja dengan bahan kimia

 Agar kita mengetahui cara perlindungan diri di mana saja dan kapan saja

 Dengan APD, mahasiswa dapat memahami dan melaksanakannya

 Untuk kebersihan personalia, khususnya mahasiswa, umumnya masyarakat

 Untuk kebersihan, agar tidak mudah terkena infeksi bakteri, di mana saja dan kapan saja.

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

B. TUJUAN

(5)

1.

Alat Pelindung Diri (APD) merupakan peralatan pelindung yang digunakan oleh seorang pekerja untuk melindungi dirinya dari kontaminasi lingkungan. APD dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan Personal Protective Equipment (PPE). Dengan melihat kata "personal" pada kata PPE terebut, maka setiap peralatan yang dikenakan harus mampu memperoteksi si pemakainya. APD dapat berkisar dari yang sederhana hingga relatif lengkap. APD merupakan solusi pencegahan yang paling mendasar dari segala macam kontaminasi dan bahaya akibat bahan kimiaJadi, tunggu apa lagi. Gunakanlah APD sebelum bekerja dengan bahan kimia

a.Perlindungan Mata Dan Wajah.

 Proteksi mata dan wajah merupakan persyaratan yang mutlak yang harus

dikenakan oleh pemakai dikala bekerja dengan bahan kimia. Hal ini dimaksud untuk melindungi mata dan wajah dari kecelakaan sebagai akibat dari tumpahan bahan kimia, uap kimia, dan radiasi. Secara umum perlindungan mata terdiri dari Kacamata pelindung, Goggle,Pelindung wajah, Pelindung mata special (goggle yang menyatu dengan masker khusus untuk melindungi mata dan wajah dari radiasi dan bahaya laser).

 b. Perlindungan Badan

 Baju yang dikenakan selama bekerja di laboratorium, merupakan suatu

perlengkapan yang wajib dikenakan sebelum memasuki laboratorium. Jas

laboratorium dikenal oleh masyarakat pengguna bahan kimia ini terbuat dari katun dan bahan sintetik. Hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan jas

laboratorium yaitu kancing jas laboratorium tidak boleh dikenakan dalam kondisi tidak terpasang dan ukuran dari jas laboratorium pas dengan ukuran badan

pemakainya. Jas laboratorium merupakan pelindung badan dari tumpahan bahan kimia dan api sebelum mengenai kulit pemakainya. Jika jas laboratorium

terkontaminasi oleh tumpahan bahan kimia, lepaslah jas secepatnya.

BAB II, ISI

Alat Pelindung Diri (APD)

Pengertian Alat Pelindung Diri (APD)

(6)

Selain jas laboratorium, perlindungan badan lainnya adalah Apron dan Jumpsuits. Apron digunakan untuk memproteksi diri dari cairan yang bersifat korosif dan mengiritasi,

yang berbentuk seperti celemek terbuat dari karet atau plastik.Untuk apron yang terbuat dari plastik, bahwa tidak dikenakan pada area larutan yang mudah terbakar dan bahan-bahan kimia yang dapat terbakar yang dipicu oleh elektrik statis, karena apron jenis ini dapat

mengakumulasi loncatan listrik statis. Jumpsuits atau dikenal dengan

sebutan baju parasut ini direkomendasikan untuk dipakai pada kondisi beresiko tinggi Bahan

dari peralatan perlindungan badan ini haruslah mampu memberi perlindungan kepada pekerja

laboratorium dari percikan bahan kimia, panas, dingin, uap lembab, dan radiasi.

 Kontak pada kulit tangan merupakan permasalahan yang sangat penting apabila

terpapar bahan kimia yang korosif dan beracun. Sarung tangan menjadi solusi tidak hanya melindungi tangan terhadap karakteristik bahaya bahan kimia tersebut, sarung tangan juga dapat memberi perlindungan dari peralatan gelas yang pecan atau rusak, permukaan benda yang kasar atau tajam, dan material yang panas atau dingin. Sarung tangan harus secara periodik diganti berdasarkan frekuensi pemakaian dan permeabilitas bahan kimia yang ditangani. Jenis sarung tangan yang sering dipakai di laboratorium, diantaranya, terbuat dari bahan karet, kulit dan pengisolasi (asbestos) untuk temperatur tinggi. Jenis karet yang

digunakan pada sarung tangan, diantaranya adalah karet butil atau alam, neoprene, nitril, dan PVC (Polivinil klorida). Semua jenis sarung tangan tersebut dipilih berdasarkan bahan kimia yang akan ditangani.

 APD tangan dikenal dengan Safety Glove dengan berbagai jenis penggunaanya.

Berikut ini adalah jenis-jenis sarung tangan dengan penggunaan yang tidak

terbatas hanya untuk melindungi dari bahan kimia. Jenis-Jenis Safety Glove antara lain : Sarung Tangan Metak Mesh, Sarung metal mesh tahan terhadap ujung yang lancip dan menjaga terpotong, Sarung tangan Kulit, Sarung tangan yang terbuat dari kulit ini akan Melindungi tangan dari permukaan kasar, Sarung tangan Vinyl dan neoprene Melindungi tangan terhadap bahan kimia beracun, Sarung tangan Padded Cloth Melindungi tangan dari ujung yang tajam, pecahan gelas, kotoran dan Vibrasi, Sarung tangan Heat resistant Mencegah terkena panas dan api, Sarung tangan karet Melindungi saat bekerja disekitar arus listrik karena karet merupakan isolator (bukan penghantar listrik), Sarung tangan Latex disposable Melindungi tangan dari Germ dan bakteri, sarung tangan ini hanya untuk sekali pakai,Sarung tangan lead lined Digunakan untuk melindungi tangan dari sumber radiasi.

(7)

 Kontaminasi bahan kimia yang paling sering masuk ke dalam tubuh manusia

adalah lewat pernafasan. Banyak sekali partikel-partikel udara, debu, uap dan gas yang dapat membahayakan pernafasan. Laboratorium merupakan salah satu tempat kerja dengan bahan kimia yang memberikan efek kontaminasi tersebut. Oleh karena itu, para pekerjanya harus memakai perlindungan pernafasan, atau yang lebih dikenal dengan sebutan masker, yang sesuai. Pemilihan masker yang sesuai didasarkan pada jenis kontaminasi, kosentrasi, dan batas paparan.

Beberapa jenis perlindungan pernafasan dilengkapi dengan filter pernafasan yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk

. Filter masker tersebut memiliki masa

 pakai. Apabila tidak dapat menyaring udara yang terkontaminasi lagi, maka filter tersebut

harus diganti.

2.2

Tidak semua APD melalui pengujian labotoris sehingga tidak diketahui derajat perlindungannya.

b. Tidak nyaman dan kadang-kadang membuat si pemakai sulit bekerja c. APD dapat menciptakan bahaya baru

d. Perlindungan yang diberikan APD sulit untuk dimonitor

e. Kewajiban pemeliharaan APD dialihkan dari pihak manajemen ke pekerja f. Efekctivitas APD sering tergantung “ GOOD FIT “ pada pekerja

g. Kepercayaan pada APD akan menghambat pengembangan kontrol teknologi yang baru

1. Pekerja tidak mau memakai dengan alasan:

 Tidak sadar/tidak menerti  Panas

 Sesask

 Tidak enak dipakai  Tidak enak dipandang  Berat

 Mengganggu pekerjaan  Atasan juga tidak memakai

d. Perlindungan Pernafasan

(8)

2. Tidak disediakan oleh perusahaan

 Ketidakmengertian

 Pura-pura tidak mengerti  Alasan bahaya

 Dianggap sia-sia

3. Pengadaan oleh perusahaan

 Tidak sesuai dengan bahaya yang ada  Asal beli (terutama memilih yang murah)

Beberapa Contoh Masalah APD antara lain :  - Respirator

 Penutup muka yang buruk

 Sumbatan kerusakan/cacat pada filter  Pemeliharaan yang tidak baik

 Tali pengikat longgar/lepas  Tidak nyaman

 Psikologis dan kecemasan

 Meningkatkan beban kerja pada jantung dan hati  Menghirup kembali udara yang dihembuskan  Kesulitan komunikasi

 - Alat Pelindung Telinga

 Resiko infeksi

 Kesulitan komunikasi  Merasa terisolasi

(9)

 Tidak nyaman

 Menguranggi kemampuan menduga jarak  Iritasi kulit

 - Sarung Tangan

 Mungin dapat menangkap bahan kimia  Mengurangi kepekaan tangan dan jari  Kebocoran dari lubang yang tidak diketahui

 Mungkin menyebabkan dermatitis (keringat yang berlebihan)  Bahan kimia tertentu

 - Alat Pelindung Mata

 Dapat membatasi pandangan

 Timbul kabut, noda dan goresan kecil

 Tidak dapat melihat serusakan secara visual

(10)

KESIMPULAN

Dengan makalah ini, maka dapat di simpulkan APD ( alat perlindungan diri)

sangat penting, baik dalam kehidupan sehari-hari. Di mana saja dan kapan saja, terutama di dalam Rumah sakit. Ini mencegah terjadinya penularan, kecelakaan, dan lain sebagainya.

SARAN

 bagi mahasiswa, agar dapat menerapkan metode alat perlindungan diri

 bagi pembimbing, masukan dan pelajaran sangat membantu dalam melaksanakan prosedur ini

 bagi masyarakat, agar dapat memahami dan melaksanakannya. BAB III

PENUTUP

A.

(11)

http://ners-binahusada.blogspot.com/2011/10/alat-pelindung-diri-apd.html

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah, serta kemudahan, sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul

Sikap keluarga terhadap pasien sebagai wujud sikap positif keluarga terhadap penerimaan pasien ketika pasien menunjukkan perilaku yang tidak wajar adalah mengajak

Tujuan lain dari strategi diferensiasi adalah membuat sesuatu yang akan dianggap berbeda oleh konsumen pada suatu industri tertentu.. Diferensiasi memerlukan suatu usaha

Hal ini bisa terjadi karena gradasi yang terdapat campuran aspal porus adalah gradasi terbuka yang lebih banyak agregat fraksi kasar sehingga mengakibatkan VIM

Sekiranya perkara 2.1 hingga 2.4 tidak dipatuhi, kontraktor boleh diberi amaran dan sekiranya masih lagi berdegil, pihak pengurusan politeknik berhak untuk menamatkan

Terkait dengan hal tersebut, maka pembinaan dan pengawasan serta sosialisasi tentang norma, standar, prosedur dan fasilitasi percepatan pembentukan atau pengembangan PTSP

Dari data dan analistis data yang telah dikumpulkan dapat disimpulkan bahwa tingkat ekonomi masyarakat sangat berpengaruh terhadap kesadaran nilai-nilai Pancasila terutama

Tengkorak ini memiliki permukaan yang relatif kasar karena terdapat banyak rigi dan penjuluran tulang yang diduga berfungsi sebagai tempat pertautan (origo atau insertio)