• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEEFEKTIVAN MAGANG Dl PKBM (Kasus PKBM ALPA di Kelurahan Cirangrang, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEEFEKTIVAN MAGANG Dl PKBM (Kasus PKBM ALPA di Kelurahan Cirangrang, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT

KEEFEKTIVAN MAGANG Dl PKBM

(Kasus PKBM ALPA di Kelurahan Cirangrang,

Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung)

Oleh:

SLAMET SUDARTO BUDIONO

PROGRAM STUD1 ILMU PENYULUHAN PEMBANGUNAN

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

ABSTRAK

SLAMET SUDARTO BUDIONO. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Keefektivan Magang di PKBM (Kasus PKBM ALPA di Kelural~an Cirangrang, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung). Dibimbing oleh RICHARD W.E. LUMINTANG, DJOKO SUSANTO dan SUMARDJO.

Pembangunan kualitas inanusia inelalui pendidikan memegang peranan yang sangat penting dan strategis untuk menyiapkan manusia Indonesia yang inemiliki kemampuan daya saing yang tinggi di tengah-tengah kehidupan global. Salah satunya yaitu melalui pendidikan luar sekolah, dalam bentuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Kegiatan pendidikan yang diadakan di PKBM ALPA adalah inagang peinbuatan suku cadang {spare part) sepeda motor. Tujuan magang adalah tnenyiapkan warga belajar untuk mampu meraih kesempatan kerja guna meningkatkan pendapatannya.

Tujuan penelitian adalah mengungkapkan faktor-faktor yang ineinpengaruhi tingkat partisipasi warga belajar dalam kegiatan magang di PKBM ALPA, dan inenganalisa hubungan tingkat partisipasi warga belajar dengan tingkat keefektivan inagang di PKBM ALPA. Penelitian ini merupakan penelitian survai yang bersifat (explainatoryl. Penentuan lokasi dilakukan dengan cara sengaja (purpos~ve), yaitu di Pusat Kegatan Belajar Masyarakat (PKBM) ALPA di Desa Cirangrang, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2002. Penelitian h i menggunakan inetode sensus, sehingga populasi sekaligus sampelnya, dengan jumlah 35 responden. Untuk melihar pengaruh dan hubungan antar ariabel yang

diarnati digunakan uji korelasi Tau b-Kendall.

Faktor karakteristik internal inenunjukkan bahwa, umur warga belajar rata- rata (80%) antara 27 hingga 37 tahun Tingkat pendidikan warga belajar baru 23% telah menempuh pendidikan setara SLTA. Tingkat pendapatan sebagian besar (43%) warga belajar berpendapatan pada kategori sedang (574.000- 1.650.000/bln). Sebagian besar warga belajar (97%) memiliki motivasi bekerja dalam kategori tinggi. Sebagian besar warga belajar (51%) ineinpunyai sifat kekosmopolitan dalam kategori sedang, dan tidak ada warga belajar yang memiliki sifat kekosmopolitan yang tinggi.

Faktor karakteristik eksternal Hasil menunjukkan bahwa kredibilitas penyelenggara magang cenderung dinilai tinggi oleh sebagian besar (89%) warga belajar Warga. Seluruh warga belajar menilai scunber belajar (pennagang) tinggi. Sebagan besar (94%) warga belajar menilai sarana dan prasarana yang ada tinggi. Jarak tempat tinggal warga belajar dengan tempat magang relatif dekat. Sebagian besar warga belajar (97%) menilai tingkat persaingan untuk bisa mendirikan usaha sendiri atau kerja di perusahaan spare part lain cenderung sedang. Kendala utama adalah keterbatasan modal.

Tingkat partisipasinya dalam tahap perencanaan kegiatan magang tergolong rendah Sedangkan di dalam tahap pelaksanaan, sebagian besar warga belajar (80%) menilai tingg. Pada tahap penilaian, sebagan besar warga belajar (89%) menilai tingkat partisipasinya cenderung rendah.

Tingkat keefektivan inagang dapat diukur dengan inenggunakan indikator tingkat kemampuan ineraih kesempatan kerja bagi peserta magang. Pengetahuan warga belajar untuk inemperoleh kesempatan kerja dinilai tinggi. Sebagian besar

(3)

warga belajar (69%) berkemauan kuat untuk memperoleh kesempatan kerja tergolong sedang. Sebagian besar (54%) warga belajar merniliki kemanpuan meraih kesempatan yang tinggi dengan bisa membuat usaha secara mandiri.

Faktor karakteristik internal dan faktor karaktristik eksternal warga belajar berpengaruh terhadap tingkat partisipasi warga belajar dalam mengikuti kegiatan magang di PKBM ALPA. Karakteristik internal warga belajar yang berpenganrh nyata positif dengan tingkat partisipasi warga belajar adalah; sifat kekosmopolitan, tingkat pendapatan dan unur. Faktor eksternal warga belajar yang berpengaruh nyata positif dengan tingkat partisipasi warga belajar adalah kredibilitas penyelenggara magang.

Tingkat partisipasi warga belajar berhubungan nyata dengan tingkat keefektivan magang. Tingkat partisipasi warga belajar yang berhubungan nyata positif dengan tingkat keefektivan magang pada pengetahuan meraih kesempatan kerja adalah pada tahap perencanaan. Tingkat partisipasi warga belajar yang berhubungan nyata positif dengan tingkat keefektivan rnagang pada kemauan (afektif) memperoleh kesempatan kerja adalah pada tahap penilaian.

(4)

SURAT PERNYATAAN

Bahwa sesungguhnya sebuah karya ilmiah yang disusun atas dasar pemikiran dan rancangan ilmiall adalah hak pribadi, maka dengan ini saya:

Nama : Slanet Sudarto Budiono NRP : P.05500002

Program Studi : Imu Penyuluhan Pembangunan pada Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor,

dengan ini menyatakan bahwa tesis saya yang berjudul "Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Keefektivan Magang di PKBM (Kasus PKBM ALPA di Kelurahan Cirangrang, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung)" adalah benar merupakan hasil karya sendiri dan belum pemah dipublikasikan. Semua informasi dan data lengkapnya telah terangkum di dalam tesis ini.

Demikian pemyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

(5)

FAKTOR-FAKTOR YANC MEMPENGARUHI TINGKAT

KEEFEKTIVAN MACANG DI PKBM

(Kasus PKBM ALPA di Kelurahan Cirangrang,

Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung)

Oleh:

SLAMET SUDARTO BUDIONO

Tesis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada

Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan

PROGRAM STUD1 ILMU PENYULUHAN PEMBANGUNAN

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2002

(6)

Tesis : Faktor-Faktor yang Mempenganlhi Tingkat Keefektivan Magang di PKBM.

Nama : Slamet Sudarto Budiono NRP : P.05500002

Program Studi : Ilmu Penyuluhan Pembangunan

Menyetujui, 1. Komisi Petnbimbing

Ir. Richard W.E. Lurnintann, MSEA. Ketua

Dr. Ign. Dloko Susanto. SKM., APU. Anggota

2. Ketua Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan

i

\+

Prof. Dr. lI. . Margono Slamet. M

(7)

RXWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Bojonegoro, Jawa Timur 26 Juli 1972, putra pertama dari empat bersaudara keluarga Kusnan dan Samiati.

Riwayat pendidikan, penulis menyelesaikan Sekolah Dasar tahun 1985, Sekolah Menengah Pertama tahun 1988, Sekolah Pendidikan Guru Tahun 1991 semua di Bojonegoro. Menyelesaikan program sarjana tahun 1996 di IKIP Surabaya Jurusan Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan (PSRK) pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS). Penulis juga pernah mengkuti Short Course di Syariah Bankrng Institute (SBI) Surabaya selama enam bulan pada tahun 1995. Pada tahun 2000 penulis berkesempatan untuk melanjutkan ke Program Magister pada Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Institut Pertanian Bogor, dengan bantuan beasiswa dari BPPS.

Selma kuliah penulis aktif dalam berbagai organisasi kampus, yaitu di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), antara lain; sebagai Ketua Bidang Pembinaan Keluar Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) tahun 1993-1994, sebagai anggota Litbang (Penelitian dan Pengembangan) UKKI (1994-1995). Selain itu penulis juga sebagai anggota Bidang Kesejahteraan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) PSRK (1993- 1994), sebagai redaktur majalah JOGLO Jurusan PSRK (1 993-1 995), sebagai ketua panitia pernbangunan mushola Jurusan PSRK (1994-1995) dan sebagai anggota Bidang Kesejahteraan dan Kerohanian di Senat Mahasiswa (SM) tahun 1994-1995. Di Asrama Mahasiswa A1 Mufidah penulis sebagai anggota Departemen Pengembangan (1992-1996) dan bagian distribusi bulletin bulanan Ar Ribat (1992-1996).

Setamat kuliah bersama 13 orang teman mendmkan lembaga keuangan syariah pertama di Jawa Timur Baitul Ma1 wat Tamwil (BMT) Cahaya Arnanah tahun 1996 di Surabaya. Kemudian pada tahun 1996-1998 menjadi Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (SP-3) Pendamping Inpres Desa Tertinggal (IDT) di Tulungagung. Pada tahun yang sama penulis juga mengajar di Sekolah Menengah Industri Kerajinan (SMIK) Perwari Tulungagung dan SLTP Negeri 1 Kalidawir Tulungagung. Terhitung sejak tahun 1999 bekerja di Sekolah Tinggi Ilrnu Pertanian (STIPER) UNISDA Lamongan.

(8)

PRAKATA

Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt atas karunia-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaiakan tesis dengan judul "1;aktor-1;aktor yang

Mempengaruhl Ilingkat Keefektrvan Magang dr PKBM" sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilinu Penyuluhan

Pembangunan, Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Pada kese~npatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

(1) Ir. Richard W.E. Lumintang, MSEA., selaku ketua komisi dan pembimbing utatna, (2) Dr. Ign. Djoko Susanto, SKM., APU., (3) Dr. Ir. Sumardjo, M.S., keduanya selaku anggota komisi pembimbing, yang telah memberikan arahan dan

bimbingan mulai dari proses perencanaan penelitian hingga selesainya penulisan

tesis ini, dan (4) Ir. Ismail Pulungan, M.Sc., selaku penguji luar komisi. Penulis juga ~nenyampaikan teriina kasih kepada teman-teman mahasiswa Pascasarjana

Program Studi Penyuluhan Pembangunan, terutama Angkatan T h u n 2000, atas inasukan dan sarannya dalam penulisan tesis serta kerjasamanya selama ini yang

telah terjalin dengan penuh keakraban dan kekeluargaan. Ucapan terima kasih

disatnpaikan pula kepada Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STlPER) UNISDA

Lamongan yang telal~ memberikan kese~npatan kepada penulis untuk menernpuh

pendidikan program strata dua di Institut Pertanian Bogor.

Akhirnya, ungkapan terirna kasih untuk Ayah, Ibu dan Saudara-Saudaraku

tercinta yang selalu mendorong, inembantu dan lnengiringi penulis dengan

(9)

Walaupun bukan yang sempurna, semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan. Setnoga Allah SWT memberikan Rahmat dan Hidayah

kepada kita seinua.

Bogor, November 2002

(10)

DAFTAR IS1

Teks Hala~n an ... ...

DAFTAR TABEL

111 DAFTAR GAMBAR ... v ... DAFT AR LAMPIRAN vi PENDAHULUAN ... I ... Latar Belakang 1 ... Masalah Penelitian 4 . . ... Tujuan Penelltlan 5 ...

Kegunaan Hasil Penenelitian 5

TINJAUAN PUSTAKA ... 6 PKBM Merupakan bagian dari Pendidikan Luar Sekolah ... 6 ...

Pengertian Magang 9

... Faktor-Faktor yang dipertimbangkan dalam Pelaksanaan Magang 1 1

...

Langkah-Langkah Pelaksanaan Magang 12

. . .

...

Pengertian Partlslpasi 16

...

Macam dan Arti Pentingnya Partisipasi 18

... Hubungan Karakteristik Individu dengan Partisipasi 20

...

Tingkat Keefektivan Magang 22

...

KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN 27

... Kerangka Berpikir 27 ... Hipotesis Penelitian 30 ... METODOLOGI PENELITIAN 3 1 . . ... Rancangan Penehtlan 3 1 ...

Lokasi dan Waktu Penelitian 31

...

Populasi dan Sampel 32

... Instrumen Penelitian 32 ... Pengumpulan Data 32 ... Jenis Data 32 ...

Teknik Pengumpulan Data 33

...

(11)

Validitas ... 34 Uji Reliabilitas ... 35

...

Analisis Data 35

... Variabel, Definisi Operasional dan Pengukurannya 36 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 42

... Gambaran Umum Lokasi Penelitian 42

...

Letak Geografis 42

Keadaan Penduduk Kelurahan Cirangrang. Kec . Babakan Ciparay. Kota Bandung Menurut Utnur dan Jenis Kelamin ... 42 Keadaan Penduduk Kelurahan Cirangrang Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 43

...

Sejarah Berdirinya ALPA 45

...

Munculnya Istilah PKBM 48

... Proses Pembelajaran di PKBM ALPA 49

...

Materi Pelajaran 51

... Karakteristik Warga Belajar Magang 5 1

Karakteristik Internal Warga Belajar ... 5 1 Karakteristik Eksternal Warga Belajar ... 57

...

Tingkat Partisipasi Warga Belajar dalam Kegatan Magang 62

...

Tingkat Keefektivan Magang 65 Hubungan Karakteristik Internal Warga Belajar dengan Tingkat

...

Partisipasi Warga Belajar di dalam Kegiatan Magang 69 Hubungan Karakteristik Eksternal Warga Belajar dengan Tingkat

Partisipasi Warga Belajar di dalarn Kegiatan Magang ... 73 Hubungan Tingkat Partisipasi Warga Belajar dengan Tingkat Keefektivan

...

Magang 76

...

KESIMPULAN DAN SARAN 80

... Kesimpulan 80 ... S a r a n 80 ... DAFTAR PUSTAKA 82

(12)

DAFTAR TABEL

Teks Halaman

1 . Keadaan Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin di Kelurahan

Cirangrang Tahun 2002 ... 43

2 . Keadaan Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kelurahan Cirangrang Tahun 2002 ... 44

3 . Keadaan Penduduk Kelurahan Cirangrang Berdasarkan Mata Pencaharian .... 44

4 . Sebaran Umur Warga Belajar Magang ... 5 3 5 . Sebaran Warga Belajar Magang Menurut Pendidikan Formal ... 53

6 . Sebaran Pendapatan Warga Belajar Magang ... 54

7 . Sebaran Motivasi Warga Belajar Magang ... 55

8 . Sebaran Sifat Kekosmopolitan Warga Belajar Magang ... 56

9 . Sebaran Kredibilitas Penyelenggara Magang ... 57

10 . Sebaran Sumber Belajar Magang Menurut Kecukupan Sumber Belajar ... 59

1 1 . Sebaran Sarana dan Prasarana Magang Menurut Kecukupan Sarana dan ... Prasarana 60 . 1 2 Sebaran Warga Belajar Menurut Lokasi Magang ... 61

. 13 Sebaran Persaingan UsahaIKerja ... 62

14 . Sebaran Tingkat Partisipasi Warga Belajar pada Tahap Perencanaan ... 63

15 . Sebaran Tingkat Partisipasi Warga Belajar pada Tahap Pelaksanaan ... 64

16 . Sebaran Tingkat Partisipasi Warga Belajar pada Tahap Penilaian ... 65 17 . Sebaran Pengetahuan (Kognitif) Warga Belajar untuk Meraih

...

Kese~npatan Kerja 66

18 . Sebaran Keinauan (Afektif) Warga Belajar untuk Meraih

...

Kesempatan Kerja 67

19 . Sebaran Kemampuan (Konatif) Warga Belajar untuk Meraih

...

Kesempatan Kerja 68

20 . Sebaran Umur Menurut Tingkat Partisipasi Warga Belajar pada

...

Tahap Perencanaan 70

2 1 . Sebaran Umur Menurut Tingkat Partisipasi Warga Belajar pada . .

...

(13)

22. Sebaran Tingkat Pendapatan Menurut Tingkat Partisipasi Warga

...

Belajar pada Tahap Penilaian 72

23. Sebaran Sifat Kekosmopolitan dengan Tingkat Partisipasi Warga Belajar .

.

...

pada Tahap Penilasan 72

24. Nilai Hubungan Karakteristik Internal Warga Belajar dengan Tingkat ...

Partisipasi Warga Belajar 73

25. Sebaran Kredibilitas Penyelenggara dengan Tingkat Partisipasi Warga ...

Belajar pada Tahap Pelaksanaan 74

26. Sebaran Kredibilitas Penyelenggara dengan Tingkat Partisipasi Warga ...

Belajar pada Tahap Penilaian 75

27. Nilai Hubungan Karakteristik Eksternal Warga Belajar dengan Tingkat

...

Partisipasi Warga Belajar 76

28. Nilai Hubungan Tingkat M s i p a s i Warga Belajar dengan Tingkat

(14)

DAFTAR GAMBAR

Teks Halarnan

. ...

1 Langkah-Langkah Pelaksanaan Kegiatan Magang 13 2. Bagan Kerangka Berpikir "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

...

Tingkat Keefektivan Magang di P K B M . 29

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Teks Halainan

1. Peta Lokasi Penelitian (Kelurallan Cirangrang, Kec. Babakan Ciparay,

Kota Bandung) ... 85

Referensi

Dokumen terkait

HONORARIUM PANITIA PELAKSANA KEGIATAN; HONORARIUM PEGAWAI HONORER / TIDAK TETAP; BANTUAN TRANSPORT NARASUMBER DAN BANTUAN TRANSPORT PESERTA; HONORARIUM NARASUMBER; BELANJA

[r]

Disahkan dalam rapat Pleno PPS tanggal 26 Februari 2013 PANITIA PEMUNGUTAN SUARA. Nama

• Model-driven development – a system development strategy that emphasizes the drawing of system models to help visualize and analyze problems, define business requirements,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan salat berjamaah di SMPN 7 Palopo telah menerapkan aturan akan pentingnya salat berjamaah, dan hal tersebut terlihat

Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkannya hari ini, mainan apa yang paling disukai2. Bercerita pendek yang berisi

moderator   the moderator, the compere (of a show) paling; yang paling mahal   the most (+ adjective); the most expensive panjang   long (of things or distances, but not

The cost of land under development consists of the cost of land for development, direct and indirect real estate development costs and capitalized borrowing