• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KERANGKA ACUAN KEGIATAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SAYEMBARA PEMBUATAN PATUNG TINO SIDIN

DALAM RANGKA

REVITALISASI MUSEUM TAMAN TINO SIDIN DIREKTORAT PELESTARIAN CAGAR BUDAYA DAN PERMUSEUMAN

TAHUN 2017

BAB I: PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

 Presiden Republik Indonesia melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan menetapkan Revitalisasi Museum sebagai Program Prioritas Pembangunan Nasional khususnya dalam Prioritas 11: Kebudayaan, Kreatifitas, dan Inovasi Teknologi

Revitalisasi museum bertujuan untuk meningkatkan kualitas museum dalam melayani masyarakat sesuai dengan fungsinya, sebagai sarana edukatif dan rekreatif yang berkualitas, sehingga museum dapat menjadi tempat yang dirasakan sebagai kebutuhan untuk dikunjungi. Upaya pemerintah untuk mendorong pemajuan kebudayaan melalui museum terus dilakukan untuk mewujudkan museum yang berkarakter dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

 Program revitalisasi museum telah dilakukan di pusat dan daerah, sehingga perkembangan museum di seluruh Indonesia secara kuantitas dan kualitas tumbuh dengan signifikan.

 Tino Sidin merupakan salah satu seniman penting dalam perjalanan sejarah seni lukis dan dunia pendidikan yang menggambar anak-anak Indonesia, sehingga perlu dilestarikan karya-karya dan jasanya demi pemupukan jati diri bangsa dan kepentingan Nasional. Museum Taman Tino Sidin merupakan salah satu museum yang mendapat fasilitasi dari Program Revitalisasi Museum pada Satuan Kerja Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

 Program Revitalisasi Museum Taman Tino Sidin pada tahun 2015 s.d. 2016 dilakukan dengan sasaran: perbaikan (renovasi bangunan), pengadaan barang dan alat penunjang pameran, pendukungan program kegiatan dan revitalisasi karya-karya lukis. Pada tahun 2017 ini program revitalisasi museum adalah: (1) penyempurnaan interior museum, (2) penataan lansekap, dan (3) pembuatan patung perunggu Tino Sidin.

(2)

2. TUJUAN DAN SASARAN

 Maksud dari pembuatan patung perunggu Tino Sidin ini adalah untuk menyempurnakan lanskap Museum Taman Tino Sidin sebagai penanda “tetenger” kawasan Museum Taman Tino Sidin yang sudah terlebih dahulu diabadikan sebagai nama jalan di depan Museum Taman Tino Sidin Yogyakarta, sehingga masyarakat lebih mudah mengenali lokasi Museum Taman Tino Sidin, sekaligus memperkuat citra kawasan ini.

 Sasaran dari kegiatan ini adalah terpilihnya karya seni patung perunggu, sebanyak 1 (satu) buah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

3. JUDUL

“SAYEMBARA PEKERJAAN SENI PEMBUATAN PATUNG TINO SIDIN DALAM RANGKA REVITALISASI MUSEUM TAMAN TINO SIDIN“ 4. BENTUK

 Sayembara ini dilaksanakan dalam satu tahap dan merupakan sayembara gagasan ide yang dituangkan dalam sketsa gambar.

 Pemenang sayembara akan ditunjuk untuk mengerjakan pembuatan patung dengan perikatan kontrak.

 Konsep patung yang akan dibuat diawali dengan pembuatan gambar/sketsa, dan pemenang yang ditunjuk sebelum kontrak harus membuat moke up skala 1 : 50.

 Patung Tino Sidin terbuat dari bahan perunggu dengan tinggi 2,5 m

 Patung tersebut berdiri di atas alas atau pedestal yang bentuk, ukuran, dan bahan disesuaikan dengan taman.

(3)

BAB II: INFORMASI UMUM

1. PERSYARATAN

 Konsep Patung Tino Sidin

Performance Patung Tino Sidin diharapkan dapat tampil sebagai sebuah karya seni yang mengandung kriteria:

 Merepresentasikan sosok Tini Sidin yang ramah, iconic, dan berkarakter yang khas

 Unik sehingga dapat memperkuat lanskap Museum Taman Tino Sidin dan menjadi penanda “tetenger” kawasan sekitarnya

 Harmoni dengan arsitektur Museum Taman Tino Sidin

 Rincian Biaya Produksi

Selain membuat konsep patung Tino Sidin dan alas (pedestal), Peserta wajib melampirkan rincian estimasi biaya produksi dan jadwal rencana pembuatan Patung Tino Sidin sampai terpasang di lokasi.

2. HADIAH

 Pemenang Sayembara akan ditunjuk sebagai pelaksana pembuatan patung Tino Sidin, dengan nilai pagu anggaran Rp 650.000.000,- (Enam ratus lima puluh juta rupiah), dengan pajak-pajak ditanggung oleh pemenang sayembara

 Hadiah akan diberikan sesuai nilai hasil negosiasi dari nilai estimasi biaya yang diajukan Peserta.

3. JADWAL

No Kegiatan Tanggal Waktu

1. Pengumuman 20 s.d. 27 Juli 2017 0900 s.d. 1400 WIB

2. Pendaftaran 20 s.d. 27 Juli 2017 0900 s.d. 1400 WIB

3. Penjelasan Pekerjaan 24 Juli 2017 1000 s.d. 1100 WIB

4. Pemasukan Proposal 25 Juli s.d. 3 Agustus 2017 0900 s.d. 1400 WIB

5. Batas akhir pemasukan proposal 3 Agustus 2017 1400 WIB

6. Penjurian 4 s.d. 7 Agustus 2017 0900 s.d. 1400 WIB

(4)

BAB III. INFORMASI KHUSUS

1. LOKASI

Museum Taman Tino Sidin Yogyakarta

Jalan Tino Sidin No. 297, Kadipiro, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55182

2. PERSYARATAN

Sayembara bersifat terbuka, peserta yang akan mengikuti sayembara ini harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. Warga Negara Indonesia (WNI) dari kalangan seniman

b. Memiliki identitas diri (KTP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

c. Sayembara dapat diikuti peserta perorangan atau kelompok (maksimum dalam 1 kelompok 3 orang)

d. Tiap peserta perorangan atau kelompok hanya boleh mengirimkan 1 (satu) karya e. Anggota Panitia Penyelenggara Sayembara, Juri, dan Instansi maupun sanak

saudaranya dilarang mengikuti sayembara ini.

3. PENDAFTARAN PESERTA

a. Pendaftaran dilakukan atas nama peserta yang bersangkutan dan peserta tersebut menjadi ketua atau penanggungjawab atas hasil karya

b. Kerangka Acuan Kegiatan Sayembara dapat diunduh (download) pada laman LPSE Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan laman Direktorat Jenderal Kebudayaan c. Mengunduh dan melengkapi formulir pendaftaran yang dapat diambil di Panitia

Pelaksana pada saat melakukan pendaftaran (manual) atau dapat diunduh (download) pada laman:

 kebudayaan.kemdikbud.go.id  lpse.kemdikbud.go.id

d. Form pendaftaran yang telah dilengkapi tersebut dikembalikan kepada Panitia Pelaksana melalui email: pokja.ditpcbm@gmail.com atau menyerahkan langsung pada

saat penyerahan sketsa gambar paling lambat pada hari Kamis, 3 Agustus 2017 pukul

14.00. WIB

e. Penjelasan Teknis Pekerjaan dilakukan pada hari Selasa, 25 Juli 2017 pada pukul 1000 s.d. 1100 WIB.

f. Tempat pendaftaran, pemberian penjelasan, dan penerimaan dokumen sayembara (cara manual) dilakukan di Sekretariat Panitia Pelaksana Sayembara.

(5)

4. TATA CARA PEMASUKAN

a. Karya sayembara yang diminta untuk dapat dipaparkan dalam 4 (empat) lembar gambar berukuran A3 format lanskape.

b. Materi panel sayembara yang masuk ke Panitia menjadi milik Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman.

c. Materi gambar dimasukan secara berurutan antara lain : 1) Lembar 1: Gagasan atau konsep Patung

2) Lembar 2: Denah, yang memperlihatkan hubungan antara posisi patung dan pedestal dengan halaman depan Museum Taman Tino Sidin

3) Lembar 3: Rencana tampak, potongan, dan detail-detail

4) Persepektif dan detail yang dianggap perlu untuk ditampilkan dalam rangka menjelaskan konsep

d. Seluruh Materi Karya diminta untuk :

1) File karya yang dikumpulkan berbentuk soft copy dan hard copy

2) Untuk soft copy harus berbentuk format *.PDF dengan besaran file maksimum 2 MB per lembar

3)

Mengirimkan format *.PDF file gambar karya ke email:

pokja.ditpcbm@gmail.com

4) Lay out materi karya harus mengikuti format penyajian yang telah ditetapkan 5) Gambar-gambar pada tiap lembar disusun dalam posisi lanskape dan diberi nomor

lembar sesuai urutannya di sudut kanan bawah. e. Identitas Peserta dan Karya Sayembara

1) Untuk menjaga annimitas, para peserta tidak boleh membubuhkan apapun pada tiap lembar gambar kecuali judul dan nomor gambar sesuai format lembar. Para peserta juga tidak boleh membubuhkan tanda apapun pada amplop besar yang berisi lembar-lembar gambar.

2) Identitas peserta harus dilampirkan yaitu dengan mencetak dan mengisi lengkap formulir pendaftaran (format pada lampiran dilampiri fotokopi KTP dan NPWP) 3) Untuk menjaga kerahasiaan dalam proses penjurian Sayembara, harus memasukan

materi karya dan identitas dalam 2 (dua) amplop terpisah berupa:

 Amplop besar dengan ukuran A3 , untuk memasukan seluruh materi gambar

 Ampop Coklat dengan ukuran A4 berisi :

 Formulir pendaftaran dan peryataan peserta  CD / Flashdisk rekaman karya

 Fotokopi identitas peserta berupa KTP dan NPWP  Estimasi biaya produksi pembuatan Patung Tino Sidin  Jadwal jadwal rencana pembuatan Patung Tino Sidin.

CATATAN: Amplop ukuran A4 dimasukan dalam amplop ukuran A3

(6)

f. Batas Waktu Penyerahan Karya

Batas waktu penyerahan karya sayembara berupa hardcopy dan CD/Flashdisk dalam amplop tertutup paling lambat diserahkan ke Panitia Pelaksana Sayembara pada hari

Kamis, 3 Agustus 2017 pada pukul 14.00 wib. 5. PANITIA PELAKSANA SAYEMBARA

Sekretariat Panitia Pelaksana Sayembara Pembuatan Patung Tino Sidin:

Kantor Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (Dit.PCBM)

Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kompleks Kemendikbud Gedung E Lantai XI

Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat 10270 Email:

pokja.ditpcbm@gmail.com

6. DEWAN JURI

 Penjurian bersifat tertutup dan rahasia

 Dewan Juri Sayembara Pembuatan Patung Perunggu Tino Sidin terdiri dari: 1. Dr. Harry Widianto Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan

Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2. Ir. Panca Takariyati Sidin Pihak keluarga/Ahli waris Tino Sidin 3. Yohanes Caturwindu Y.P., S.Sn. Seniman patung/Akademisi

7. HAK CIPTA

 Panitia Pelaksana berhak mengumumkan, memperbanyak, dan memproduksi gambar karya Peserta untuk keperluan publikasi

 Hak Cipta karya Peserta lainnya tetap dimiliki yang bersangkutan, akan tetapi Panitia Pelaksana berhak untuk mempublikasikan dan memamerkan karya pematung dengan disertai nama perancang/pematung tersebut.

Jakarta, 19 Juli 2017

Panitia Pelaksana Sayembara Pembuatan Patung Tino Sidin Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Tahun 2017

(7)

Lampiran 1

FORMULIR PESERTA

SAYEMBARA PEMBUATAN PATUNG TINO SIDIN

DALAM RANGKA

REVITALISASI MUSEUM TAMAN TINO SIDIN DIREKTORAT PELESTARIAN CAGAR BUDAYA DAN PERMUSEUMAN

TAHUN 2017 Nama : ……… No. KTP (NIK) : ……… No. NPWP : ……… Alamat : ……… ……… ……… No. Telepon/HP : ……… E-mail : ……… ……….., ... Juli 2017 (……….]

*) Kirim kembali formulir ini ke email:

(8)

Lampiran 2

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ……… No. KTP (NIK) : ……… No. NPWP : ……… Alamat : ……… ……… ……… No. Telepon/HP : ……… E-mail : ………

Dengan ini menyatakan untuk mentaati segala peraturan dalam Sayembara Pembuatan Patung Tino Sidin dalam rangka Revitalisasi Museum Taman Tino Sidin pada Satuan Kerja Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman tahun 2017, serta tidak akan menuntut jika kalah dalam sayembara ini dan sebab lain yang diakibatkan oleh Perubahan DIPA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Satuan Kerja Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman tahun 2017.

……….., ... Juli 2017 Hormat saya,

Calon Peserta,

Materai Rp 6.000,-

……….

*) Kirim kembali formulir ini ke email:

(9)

Referensi

Dokumen terkait

dan minum serta rapat koordinasi dan konsultasi 3 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Dalam rangka mendukung program pelayanan administrasi perkantoran perlu

Pada saat pemasukan dokumen karya, dokumen administrasi dan teknis dimasukan kedalam 1 sampul luar yang diberi keterangan Sayembara Desain Masjid Agung Garut dan

Pada saat pemasukan dokumen karya, dokumen administrasi dan teknis dimasukan kedalam 1 sampul luar yang diberi keterangan Sayembara Desain Masjid Agung Garut dan

Dalam rangka memberikan kesempatan bagi mereka dalam memperoleh layanan pendidikan dasar untuk mendukung wajib belajar Sembilan tahun , maka pemerintah menugaskan

Dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 khususnya Pasal 34 ayat (1) yang menyatakan bahwa "Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membina

Dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 khususnya Pasal 34 ayat (1) yang menyatakan bahwa "Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membina

Menyatakan bersedia mengikuti rangkaian kegiatan perayaan hari internasional penyandang disabilitas, yaitu Seminar Nasional “Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas

Undang – undang No 36 tahun 2009 tentang kesehatan pasal 93 dan 94, menyatakan bahwa pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan