• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN PROGRAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KERANGKA ACUAN PROGRAM"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN PROGRAM

NAMA PROGRAM PELATIHAN JARAK JAUH

FUNGSIONAL ASISTEN PENYULUH PAJAK DASAR

D E S K R I P S I P R O G R A M

TUJUAN PROGRAM

Pelatihan Jarak Jauh ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Fungsional Asisten Penyuluh Pajak Direktorat Jenderal Pajak dalam melakukan kegiatan Edukasi Perpajakan.

Mencetak para asisten penyuluh perpajakan yang memiliki kompetensi yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang sesuai dengan standar kompetensi jabatan yang disyaratkan bagi seseorang yang

ditugaskan sebagai asisten penyuluh Pajak

KEBUTUHAN STRATEGIS UNIT PENGGUNA YANG AKAN DICAPAI

Memenuhi Kebutuhan Kompetensi Jabatan sesuai Hasil Analisis Kebutuhan Pembelajaran (AKP) Jabatan serta berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-389/ PJ/ 2020 tanggal 31 Agustus 2020 tentang Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pajak Tahun 2020- 2024, yang salah satunya berisi Roadmap Sumber Daya Aparatur 2020- 2024, arah kebijakan Sumber Daya Manusia dalam rentang waktu 2020- 2024 mengacu pada Cetak Biru Manajemen Sumber Daya Manusia (CBMSDM) Direktorat Jenderal Pajak. Adapun 11 (sebelas) tujuan strategis yang hendak dicapai dalam lima tahun ke depan, sebagaimana tercantum dalam CBMSDM, adalah sebagai berikut:

1) T e r b e n t u k n y a p e g a w a i b e r k i n e r j a p r i m a ( e x c e l l e n t p e r f o r m a n c e e m p l o y e e ) ;

2) T e r s e d i a n y a p e r e n c a n a a n , p e m e t a a n d a n p e m e n u h a n S D M y a n g a k u r a t d a n k o m p r e h e n s i f ;

3) T e r w u j u d n y a b u d a y a b e r b a s i s k i n e r j a ;

4) T e r s e d i a n y a p e n g e m b a n g a n k o m p e t e n s i u n t u k m e n g h a s i l k a n S D M y a n g k o m p e t i t i f ;

5) T e r s e d i a n y a p e n g e l o l a a n k a r i e r y a n g e f e k t i f s e r t a p e g a w a i b e r t a l e n t a y a n g m e m i l i k i k e p e m i m p i n a n d a n m o t i v a s i y a n g t i n g g i ; 6) T e r s e d i a n y a l a y a n a n S D M y a n g p r i m a d e n g a n

l i n g k u n g a n k e r j a yang k o n d u s i f ;

7) T e r s e d i a n y a k e p a s t i a n b a g i p e g a w a i b e r k a i t a n d e n g a n m a n a j e m e n

(2)

e x i t ;

8) T e r s e d i a n y a p e n g e n d a l i a n i n t e r n a l y a n g h a n d a l ;

9) T e r s e d i a n y a a d m i n i s t r a s i S D M y a n g b e r k u a l i t a s d a n b e r b a s i s t e k n o l o g i i n f o r m a s i y a n g t e r i n t e g r a s i ;

10) T e r s e d i a n y a k o m u n i k a s i i n t e r n a l y a n g e f e k t i f ; d a n

11) T e r s e d i a n y a s u m b e r d a y a i n t e r n a l M a n a j e m e n S D M y a n g dapat d i a n d a l k a n .

Salah satu pilar reformasi perpajakan adalah pengadaan struktur organisasi yang ideal yang memperhatikan karakteritik organisasi dan rentang kendali. Reformasi perpajakan adalah gagasan besar Ditjen Pajak (DJP) yang tidak akan pernah berakhir dan terus mengalami penyempurnaan. Sebagai salah satu langkah dalam reformasi perpajakan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN- RB) menerbitkan Permenpan RB Nomor 49 Tahun 2020 tentang jabatan fungsional penyuluh pajak serta Permenpan RB Nomor 50 Tahun 2020 tentang jabatan fungsional asisten penyuluh pajak.

Untuk mencetak fungsional penyuluh pajak dan fungsional asisten penyuluh pajak yang profesional perlu ditetapkan Standar Kompetensi Jabatan yang merupakan uraian persyaratan kompetensi yang harus dimiliki dalam melaksanakan tugasnya. Persyaratan kompetensi tersebut terdiri dari dari dua unsur pembentuk yaitu kompetensi teknis yang menguraikan pengetahuan dan keterampilan yang dipersyaratkan untuk pegawai dalam melaksanakan pekerjaan sesuai jabatan dan kompetensi nonteknis (perilaku dan manajerial) yang menguraikan sikap kerja, perilaku, dan kemampuan manajerial yang dibutuhkan pegawai dalam melaksanakan proses pekerjaan

Dalam rangka mewujudkan terciptanya sasaran strategis DJP dan dimensi kemampuan pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang mendukung pencapaian tersebut, maka Pusdiklat Pajak Bersama Direktorat Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat, serta Direktorat KITSDA, Direktorat Jenderal Pajak, menyusun kurikulum dan kerangka acuan program Pelatihan Jarak Jauh Fungsional Asisten Penyuluh Pajak

(3)

Dasar.

SASARAN (TARGET LEARNERS)

Pegawai Direktorat Jenderal Pajak (PNS) yang merupakan Fungsional Asisten Penyuluh Pajak.

MODEL PEMBELAJARAN TATAP MUKA (TM)

NON TATAP MUKA (NTM) e-Learning

Bimbingan di tempat Kerja Pelatihan Jarak Jauh Magang

Pertukaran PNS dengan Pegawai swasta

……

STANDAR KOMPETENSI

1. Menerapkan manajemen pelaksanaan kegiatan edukasi perpajakan (MPKP) dengan baik;

2. Menerapkan penyiapan materi edukasi perpajakan dengan dengan baik;

3. Menerapkan penyelesaian administrasi perpajakan (PAP) dengan baik;

4. Menerapkan kemampuan komunikasi dengan baik;

5. Memahami pengantar manajemen contact center dengan baik.

KOMPETENSI DASAR

1. Menerapkan manajemen pelaksanaan kegiatan edukasi perpajakan (MPKP) dengan baik;

1.1. Memahami kebijakan strategis penyuluhan Direktorat Jenderal Pajak dengan baik;

1.2. Membedakan kehumasan, sosialisasi dan penyuluhan dengan baik;

1.3. Menentukan sasaran edukasi perpajakan berdasarkan Peta Kepatuhan CRM Fungsi Edukasi Perpajakan dengan baik;

1.4. Mampu bekerja sama dengan Tim Penyuluh dalam menyusun laporan analisis kebutuhan penyuluhan, laporan session plan dan laporan pemantauan persiapan dengan baik;

(4)

1.5. Membuat laporan monitoring kegiatan edukasi perpajakan dengan baik;

1.6. Membuat laporan evaluasi kegiatan penyuluhan perpajakan dengan baik.

2. Menerapkan penyiapan materi edukasi perpajakan dengan baik;

2.1. Memahami jenis-jenis materi penyuluhan dengan baik;

2.2. Mempraktikkan konsep visualisasi dalam materi penyuluhan dengan baik;

2.3. Membuat salindia dan materi penyuluhan lainnya dengan baik.

3. Menerapkan penyelesaian administrasi perpajakan (PAP) dengan baik;

3.1. Menerapkan ketentuan layanan pelaporan SPT dengan baik;

3.2. Menerapkan ketentuan layanan pengembalian pendahuluan dengan baik;

3.3. Menerapkan ketentuan layanan permohonan upaya hukum di DJP dengan baik;

3.4. Menerapkan ketentuan layanan pemindahbukuan dengan baik;

3.5. Menerapkan ketentuan penggunaan surat kuasa dengan baik.

4. Mempraktikkan kemampuan komunikasi dengan baik;

4.1. Mempraktikkan kemampuan self mastery dengan baik;

4.2. Mempraktikkan kemampuan delivery mastery dengan baik;

4.3. Mempraktikkan kemampuan class mastery dengan baik;

4.4. Menerapkan komunikasi one on one (help desk) dengan baik;

4.5. Menerapkan komunikasi contact center dengan baik.

5. Mempraktikkan pengantar manajemen contact center dengan baik;

5.1. Menjelaskan pengenalan contact center dengan baik;

5.2. Menjelaskan dasar hukum KLIP dengan baik;

5.3. Menangani pengaduan dengan baik;

5.4. Melakukan pengelolalan media sosial dengan baik.

LAMA PELATIHAN EFEKTIF DAN DAFTAR MATA PELAJARAN

No Kegiatan Nama Mata Pelajaran Pengajar Jam Pelajaran Sekuen

/Urutan

TM NTM TOTAL

1 Mata Pelajaran Pokok

Manajemen Pelaksanaan Kegiatan Edukasi Perpajakan (MPKP)

Metode Team teaching

WIidyaiswara

Fungsional Penyuluh DJP

13 - 13 2

Penyiapan Materi Edukasi Perpajakan

Metode Team teaching

WIidyaiswara

Fungsional Penyuluh DJP

11 - 11 3

Penyelesaian Administrasi Perpajakan (PAP)

Metode Team teaching

WIidyaiswara

Fungsional Penyuluh DJP

11 - 11 4

(5)

Kemampuan Komunikasi

Metode Team teaching

WIidyaiswara

Fungsional Penyuluh DJP

23 - 23 5

Pengantar

Manajemen Contact Center

Metode Team teaching

WIidyaiswara

Fungsional Penyuluh DJP

9 - 9 6

2 Mata Pelajaran Penunjang

- - -

-

3 Ceramah Kebijakan Terkini terkait Kebijakan Penyuluhan Perpajakan

Kakanwil setempat /

Direktur P2 Humas 2 - 2 1

4 PKL - - - -

5 Outbound - - - -

6 MFD - - - -

7 Pengaraha

n Program - - - -

8 Action

Learning - - - -

TOTAL JP 69

LAMA WAKTU UJIAN Praktik

225 Menit (5 JP)

DILAKSANAKAN DALAM 9 hari

JENIS DAN JENJANG PROGRAM Pelatihan Jarak Jauh Tingkat Dasar

PERSYARATAN PESERTA Administrasi

Pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang telah dilantik menjadi Fungsional Asisten Penyuluh Pajak.

Kompetensi

Peserta wajib mempelajari materi pelatihan sebelum PJJ dimulai:

a. Bahan Ajar Pelatihan:

1. MPKP sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pajak

(6)

Nomor : PER-12/PJ/2021 tentang Edukasi Perpajakan beserta Surat Edaran pelaksanaan teknisnya;

2. Penyelesaian Administrasi Perpajakan (PAP);

3. Pengantar Manajemen Contact Center.

b. Modul:

1. Metode dan Teknik;

2. Kemampuan Komunikasi.

Penugasan sebelum PJJ :

1. Membuat rekaman video presentasi mandiri dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Durasi video lebih kurang 5 menit;

b. Jenis presentasi: Penyuluhan langsung secara aktif;

c. Tanpa menggunakan slide;

d. Terlihat utuh berdiri mulai ujung kaki sampai ujung rambut;

e. Content materi perpajakan dengan tema bebas;

f. Hasil rekaman video disimpan dalam sebuah folder khusus di google drive masing-masing dengan:

Nama folder: pjjasisten_nama peserta

Nama file: vidio_nama peserta

2. Sebagai persiapan ujian praktek presentasi 10 menit setiap peserta pelatihan perlu menyiapkan sebagai berikut:

a. Membuka Peta Kepatuhan CRM Fungsi Edukasi Perpajakan masing- masing KPP, dan tentukan 3 jenis usaha yang memiliki Risiko Tinggi (X3Y3), jika tidak terdapat Risiko Tinggi (X3Y3) bisa turun ke level dibawahnya, misalnya X2Y3 atau X3Y2;

b. Dari 3 jenis usaha yang telah ditentukan diatas, pilihlah 1 jenis usaha yang akan dijadikan dasar dalam melaksanakan tugas mandiri;

c. Dari 1 Jenis usaha terpilih, buatlah sebuah tulisan/resume maksimal 1 halaman A4 yang membahas tentang:

 Subjek Pajak;

 Objek Pajak;

 Tarif Pajak;

 Potensi Perpajakan atau Jenis Usaha tersebut.

d. Tulisan/resume tersebut disimpan dalam sebuah folder khusus di google drive masing-masing dengan ketentuan:

nama folder: pjjasisten_nama peserta (folder yang sama dengan hasil video);

(7)

nama file: resume_nama peserta.

KUALIFIKASI PENGAJAR

Fasilitator/instruktur/pengajar pelatihan terdiri dari 2 orang (team teaching), yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

Umum

Mendapat persetujuan mengajar Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak atau Pimpinan Direktorat Jenderal Pajak/Kementerian Keuangan.

Khusus

1. menguasai materi yang akan diajarkan/memiliki keahlian tertentu khususnya dalam mata pelajaran yang akan diberikan;

2. mempunyai kemampuan dalam mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada peserta atau telah mengikuti penyamaan materi (Training of Trainers) dan;

3. berpenampilan baik dan rapi.

KETENTUAN PETUGAS KHUSUS (PIC)

Dalam pelaksanaan pelatihan, setiap penyelenggara (Pusdiklat Pajak dan Balai Diklat Keuangan) menunjuk petugas khusus (PIC) dari penyelenggara pelatihan, yang bertugas :

a. Membentuk grup whatsapp peserta per kelas;

b. Membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok kecil dan 3 (tiga) kelompok besar;

c. Menyampaikan link modul dan bahan ajar yang wajib dipelajari oleh peserta sebelum pelatihan;

d. Mengkoordinir dan mengingatkan pengumpulan link tugas (folder google drive masing-masing peserta) dan menyampaikan kepada para pengajar;

e. Mendokumentasikan selama kegiatan PJJ khususnya kegiatan praktik presentasi akhir penyuluhan dan performance Gemilang;

f. Mengatur lalu lintas pelatihan yang dilakukan melalui PJJ;

g. Membantu mengkoordinasikan distribusi informasi dan penugasan peserta;

h. Membantu menyiapkan sarana dan prasarana pelatihan;

i. Bersikap sopan serta berpenampilan baik dan rapi.

BENTUK EVALUASI EVALUASI LEVEL 1

1. Evaluasi Pengajar (ada/tidak).

Catatan: evaluasi pengajar oleh peserta.

2. Evaluasi Penyelenggaraan (ada/tidak).

Catatan: evaluasi penyelenggaraan oleh peserta.

(8)

EVALUASI LEVEL 2 UJIAN PRAKTIK

Evaluasi peserta pada PJJ Fungsional Asisten Penyuluh Pajak Dasar dilaksanakan dalam bentuk ujian praktik presentasi. Tiap peserta melakukan presentasi selama 10 menit.

Persyaratan Umum Peserta Ujian

1. Peserta ujian adalah peserta pelatihan yang telah memenuhi tingkat kehadiran minimal untuk mengikuti ujian.

2. Ketentuan tingkat kehadiran minimal peserta pelatihan untuk mengikuti ujian adalah 80% dari jumlah jamlat setiap mata pelajaran.

3. Peserta tidak dapat memenuhi jumlah jamlat yang dipersyaratkan dengan alasan yang sah, dapat mengganti kekurangan jumlah jamlat dengan penyusunan resume atau tugas lain dari pengajar.

4. Alasan yang sah sebagaimana dimaksud dalam angka 3 antara lain:

a. surat pemberitahuan untuk mengikuti pelatihan diterima terlambat oleh peserta;

a. peserta pelatihan yang bersangkutan menderita sakit;

b. peserta/istri peserta pelatihan melahirkan;

c. keluarga terdekat peserta pelatihan yang bersangkutan (suami/istri, anak, orang tua, mertua, kakak, atau adik) sakit, dirawat di rumah sakit, atau meninggal dunia;

d. menjalankan ibadah keagamaan yang menyebabkan peserta tidak dapat mengikuti pelatihan;

e. menjadi saksi dalam pengadilan; dan f. hal-hal lain yang bersifat kedinasan.

5. Penggantian kekurangan jumlah jamlat dengan penyusunan resume atau tugas lain oleh pengajar dipersamakan dengan tingkat kehadiran 80%;

6. Batas akhir penyampaian tugas resume atau tugas lain oleh pengajar materi pelatihan pengganti kekurangan jumlah jamlat paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan ujian pelatihan.

7. Peserta yang tidak dapat mengikuti ujian utama (sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan) dengan alasan yang sah, berhak mengikuti ujian susulan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah kegiatan PJJ berakhir.

Teknis penilaian

Teknis penilaian tentang evaluasi peserta melalui ujian diatur dengan mengacu kepada komponen penilaian, yang terdiri dari 4 (empat) jenis nilai, sebagai berikut:

1) Nilai Patokan (NP)

(9)

Daftar Nilai Patokan untuk seluruh mata pelajaran pada Pelatihan Jarak Jauh Fungsional Asisten Penyuluh Pajak Dasar adalah sebagai berikut:

No Materi Jamlat Nilai

Patokan Keterangan Durasi (menit)

1.

Manajemen Pelaksanaan Kegiatan Edukasi

Perpajakan (MPKP)

13 19,40 Tidak

diujikan 2. Penyiapan Materi Edukasi

Perpajakan 11 16,42 Tidak

diujikan 3. Penyelesaian Administrasi

Perpajakan (PAP) 11 16,42 Tidak

diujikan 4. Kemampuan Komunikasi 23 34,33 Diujikan

Praktik 5 JP (225 menit) 5. Pengantar Manajemen

Contact Center 9 13,43 Tidak

diujikan

JUMLAH 67 100

2) Nilai Presentasi (NPR)

NPR adalah nilai peserta dalam angka 0 sampai dengan 100 yang mencakup Nilai Tingkat Kehadiran Peserta pelatihan (P) dan Nilai Tingkat Penyelesaian Tugas dan/atau Aktivitas Peserta (Q).

Tabel Perhitungan Nilai Presentasi Penilaian

Bobot

Tolok Ukur Simbol

Nilai Tingkat Kehadiran Peserta P 30 % Nilai Penyelesaian Tugas/Aktivitas

Peserta

Q 70 %

3) Nilai Tertimbang (NT)

Nilai Tertimbang (NT) merupakan hasil pembobotan dari Nilai Presentasi (NPR), yang diperoleh dengan mengalikan tiap-tiap NPR dengan Nilai Patokannya (NP). Nilai Tertimbang (NT) dapat dirumuskan sebagai berikut:

NT = (NPR x NP) / 100

4) Nilai Akhir (NA)

NA = (40% x SNT) + (60% x Nilai Ujian Komprehensif (praktik))

(10)

Ketentuan kelulusan adalah sebagai berikut:

a. Penentuan Kelulusan

i. Keputusan kelulusan peserta pelatihan ditetapkan dalam rapat kelulusan.

ii. Hasil kelulusan ditetapkan dengan Pengumuman Hasil Pelatihan dengan ketentuan sesuai dengan Keputusan Kepala Badan yang mengatur hal tersebut.

iii. Pengumuman Hasil Pelatihan diumumkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah ujian berakhir.

b. Nilai Batas Kelulusan

1) Nilai Akhir (NA) minimal 65,00.

2) Nilai Tertimbang (SNT) minimal 65,00.

3) Nilai Ujian Komprehensif (UK) minimal 60,00

4) Nilai Presentasi (NPR) Mata Pelajaran Pokok minimal 65,00.

5) Memenuhi tingkat kehadiran minimal 80% pada setiap mata pelajaran.

c. Predikat Kelulusan

1) Predikat kelulusan didasarkan atas Nilai Akhir, yaitu:

Nilai Akhir Nilai Huruf Predikat

90 sampai 100 A Amat Baik

76 sampai 89,99 B Baik

65 sampai 75,99 C Cukup

Kurang dari 65,00 D Kurang

2) Pemberian rekomendasi kinerja akademik hanya diberikan kepada peserta yang memiliki peringkat terbaik (termasuk 10% dari keseluruhan peserta pelatihan) dan/atau memiliki predikat Amat Baik.

Pembinaan karier selanjutnya atas prestasi dari pegawai tersebut, diserahkan pada unit Eselon I masing–masing.

Sertifikat

Peserta diklat yang memenuhi syarat kelulusan akan diberikan Surat Tanda Tamat Pelatihan Jarak Jauh Fungsional Asisten Penyuluh Pajak Dasar

(11)

EVALUASI LEVEL 3 -

EVALUASI LEVEL 4 -

FASILITAS 1) Materi/Bahan Ajar

2) Rencana Rundown Kegiatan/Session Plan 3) Internet

4) Fasilitas khusus yang diperlukan pengajar meliputi:

Ruang khusus bagi pengajar yang dilengkapi microphone, laptop, layar, infokus dan peralatan pendukung mengajar lainnya)

5) Lain-lain

Program dirancang sedemikian rupa agar dapat berkontribusi terhadap kinerja unit dengan metode pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh ini menggunakan pembelajaran online (virtual learning) dengan menggunakan multiple Platform (Zoom, WA Group, KLC, LMS, Padlet, Google Sheet, Google Docs, Kahoot, atau platform lainnya)

Pembelajaran ini dilakukan selama 5 hari kerja, dimana peserta dan pengajar melakukan tatap muka di kelas dengan kegiatan sebagai berikut:

a. Peserta akan menerima materi pembelajaran sesuai jadwal yang ditentukan

b. Proses pembelajaran tatap muka akan diselenggarakan dengan metode:

 Pemaparan materi oleh pengajar

 Diskusi

 Praktik/latihan/simulasi terkait materi

(12)

Lembar Pengesahan Kerangka Acuan Program

Pelatihan Jarak Jauh Fungsional Asisten Penyuluh Pajak Dasar

Tim Penyusun:

No. Nama Pengelola

Program Pelatihan Instansi

Struktur Tim Pengelola Program Pelatihan 1. Taufik Kurachman Pusdiklat Pajak BPPK Ketua

2. Mohammad Djufri Pusdiklat Pajak BPPK Anggota 3. Bangkit Cahyono Pusdiklat Pajak BPPK Anggota 4. Rinaningsih Pusdiklat Pajak BPPK Anggota 5. Muhammad Taufiq

Budiarto Pusdiklat Pajak BPPK Anggota

Keterangan Disusun

Oleh

Tim Pengelola Program Pelatihan Jarak Jauh Fungsional Asisten Penyuluh Pajak Dasar

Tanggal 5 Juli 2021

Jakarta, 5 Juli 2021 Kepala Pusdiklat,

Ditandatangani secara elektronik Hario Damar

Gambar

Tabel Perhitungan Nilai Presentasi Penilaian

Referensi

Dokumen terkait

Pejabat Pengawas di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak yang baru dipromosikan atau Pegawai yang akan dipromosikan menjadi Pejabat Pengawas dalam waktu yang tidak terlalu lama;

Peserta yang merupakan pegawai yang sudah menjabat sebagai Penelaah Keberatan di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak agar mampu meningkatkan kompetensinya pada level menengah

Reformasi perpajakan Direktorat Jenderal Pajak jilid III yang dirintis sejak tahun 2017 telah memasuki babak baru dengan telah dimulainya Proyek Pembaruan Sistem Inti

Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Keuangan, terutama yang bekerja pada Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan; Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan

Peserta mampu menjelaskan perangkat-perangkat jaringan (networking) yang terkait dengan kegiatan forensik digital perpajakan dengan baik.. Pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang

Peserta dalam jabatannya sebagai Penelaah Keberatan dan Petugas Sidang di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak mampu meningkatkan kompetensi pada level menengah melalui

Tujuan Program Pelatihan ini untuk melatih para pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang sedang bertugas sebagai Kepala Seksi Administrasi dan Bimbingan Pemeriksaan (Kasi

Peserta yang sudah menjabat sebagai Account Representative di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak, agar mampu meningkatkan kompetensi dalam penerapan pengetahuan teknis di