KERANGKA ACUAN PROGRAM NAMA PROGRAM
E-LEARNING PENGANTAR HUKUM DAN
TEKNOLOGI UNTUK FORENSIK DIGITAL PERPAJAKAN
DEKRIPSI PROGRAM
TUJUAN PROGRAM
Program pelatihan ini merupakan program persiapan bagi para peserta yang akan mengikuti E-Learning Forensik Digital Perpajakan Tingkat Dasar. Dengan mengikuti dan menyelesaikan program pelatihan ini, para peserta diharapkan memiliki kompetensi awal yang dibutuhkan dalam mengukuti PT Forensik Digital Perpajakan Tingkat Dasar
Peserta yang sudah menjabat sebagai Account Representative di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak, memiliki kompetensi untuk menerapkan penguasaan pengetahuan teknis di bidang perpajakan dan kreatif menggali potensi pajak sehingga lebih baik dalam melaksanakan tugas baik sebagai AR Pelayanan maupun sebagai AR Pengawasan dan Penggalian Potensi. Para AR ini diharapkan melalui pelatihan ini dapat memperoleh pemahaman lebih mendalam tentang pekerjaan yang sudah mereka lakukan sehingga lebih maksimal dalam penerapan fungsi nya baik di sisi pelayanan maupun penggalian potensi.
KEBUTUHAN STRATEGIS UNIT PENGGUNA YANG AKAN DICAPAI
Pemeriksaan dan penyidikan merupakan salah satu subsistem dalam sistem perpajakan di Indonesia yang menjadi begian utama dalam upaya penegakkan hukum di bidang perpajakan. Salah satu jenis pemeriksaan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak selaku otoritas perpajakan di Indonesia adalah pemeriksaan bukti permulaan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk untuk mendapatkan bukti permulaan tentang adanya dugaan telah terjadi tindak pidana di bidang perpajakan. Bukti permulaan yang dimaksud merupakan keadaan, perbuatan, dan/atau bukti berupa keterangan, tulisan, atau benda yang dapat memberikan petunjuk adanya dugaan kuat bahwa sedang atau telah terjadi suatu Tindak Pidana di Bidang Perpajakan.
Dalam proses pemeriksaan bukti permulaan, data elektronik termasuk dalam kualifikasi sebagai bahan bukti untuk membuktikan adanya tindak pidana di bidang perpajakan. Direktorat Jenderal Pajak sendiri telah menerbitkan Surat Edaran Nomor Se-23/PJ/2015 tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan Bukti Permulaan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan. Sesuai surat edaran tersebut, data yang dikelola secara elektronik (data elektronik) termasuk ke dalam bahan bukti yang dicari dan dikumpulkan oleh Pemeriksa Bukti Permulaan untuk membuktikan adanya tindak pidana di bidang perpajakan. Aturan ini juga mengatur bahwa perolehan data elektronik dilakukan oleh pemeriksa bukti permulaan yang memiliki keahlian forensik digital atau dengan bantuan tenaga forensik digital agar bukti yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan sebagai bukti hukum.
Oleh sebab itu, pelatihan ini didesain mempersiapkan tenaga forensik digital dalam rangka mendukung proses pengumpulan, pengolahan, serta analisis data elektronik pada pemeriksaan bukti permulaan.
SASARAN (TARGET LEARNERS)
Pegawai yang bertugas atau dicalonkan untuk bertugas sebagai Tenaga Forensik Digital Perpajakan MODEL PEMBELAJARAN
NON TATAP MUKA (NTM)
e-LearningBimbingan di tempat Kerja
Pelatihan Jarak Jauh
Magang
Pertukaran PNS dengan Pegawai swasta
……
STANDAR KOMPETENSI
1. Peserta mampu memahami gambaran umum penegakkan hukum terhadap tindak pidana di bidang perpajakan dengan baik;
2. Peserta mampu memahami landasan hukum dalam melakukan kegiatan perolehan data perpajakan secara elektronik (forensik digital perpajakan) di Direktorat Jenderal Pajak dengan baik;
3. Peserta mampu memahami konsep teknologi informasi dan komunikasi yang dibutuhkan dalam kegiatan forensik digital perpajakan dengan baik.
KOMPETENSI DASAR
1. Peserta mampu memahami gambaran umum penegakkan tindak pidana di bidang perpajakan dengan baik;
1.1. Peserta mampu menjelaskan rangkaian kegiatan penegakan hukum terhadap tindak pidana di bidang perpajakan dengan baik;
1.2. Peserta mampu menjelaskan konsep pembuktian dan alat bukti dengan baik; 2. Peserta mampu memahami landasan hukum dalam melakukan kegiatan perolehan
data perpajakan secara elektronik (forensik digital perpajakan) di Direktorat Jenderal Pajak dengan baik;
2.1. Peserta mampu menjelaskan struktur dan unit kerja forensik digital perpajakan di Direktorat Jenderal Pajak dengan baik
2.2. Peserta mampu menjelaskan dasar hukum kegiatan perolehan data perpajakan secara elektronik (forensik digital perpajakan) di Direktorat Jenderal Pajak dengan baik;
3. Peserta mampu memahami konsep teknologi informasi dan komunikasi yang dibutuhkan dalam kegiatan forensik digital perpajakan dengan baik;
3.1. Peserta mampu menjelaskan peranan sistem dan teknologi informasi dalam pelaksanaan kegiatan forensik digital perpajakan dengan baik;
3.2. Peserta mampu menjelaskan perangkat-perangkat keras (hardware) yang terkait dengan kegiatan forensik digital perpajakan dengan baik;
3.3. Peserta mampu menjelaskan perangkat-perangkat lunak (software) yang terkait dengan kegiatan forensik digital perpajakan dengan baik;
3.4. Peserta mampu menjelaskan perangkat-perangkat jaringan (networking) yang terkait dengan kegiatan forensik digital perpajakan dengan baik.
LAMA PELATIHAN EFEKTIF DAN DAFTAR MATA PELAJARAN
No Kegiatan Nama Mata Pelajaran
Jam Pelajaran Sekuen/ Urutan TM NTM TOTAL
1 Mata Pelajaran Pokok
Tindak Pidana Perpajakan - 3 3
Aspek Hukum Forensik Digital
Perpajakan - 3 3
Pengantar Teknologi Informasi - 3 3
2 Mata Pelajaran Penunjang - - - -
3 Ceramah - - - - 4 PKL - - - - 5 Outbound - - - - 6 MFD - - - - 7 Pengarahan Program - - - - 8 Action Learning - - - - TOTAL JP 9
LAMA WAKTU UJIAN -
DILAKSANAKAN DALAM 5 hari
JENIS DAN JENJANG PROGRAM Pelatihan Teknis Lanjutan
PERSYARATAN PESERTA Administrasi
1. Pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang akan mengikuti PT Forensik Digital Perpajakan 2. Ditunjuk atau ditugaskan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak
Kompetensi
Memiliki kemampuan teknis perpajakan tangkat dasar yang dibuktikan dengan telah lulus Pelatihan Teknis Pajak Dasar atau yang disetarakan.
KUALIFIKASI PENGAJAR Umum
4) memiliki keahlian teknis tertentu khususnya dalam mata pelajaran yang akan diberikan;
5) memiliki pengetahuan tentang proses bisnis DJP. Khusus
1) Menguasai materi/keahlian tertentu khususnya terkait dengan kegiatan forensik digital perpajakan di Direktorat Jenderal Pajak, atau
2) Telah mengikuti Training of Trainer (ToT)/Sertifikat TOT Pengajar Pelatihan Teknis Forensik Digital Perpajakan dan/atau Lokakarya Penyamaan Materi untuk standardidasi materi diklat.
Pengajar/Fasilitator dalam pelatihan ini terdiri dari Widyaiswara Pusdiklat Pajak dan dibantu oleh asisten pengajar yang berasal dari Direktorat Jenderal Pajak
Selain itu, para Pengajar/Fasilitator tersebut juga dapat dibantu oleh Administrator (Admin) E-learning Pusdiklat Pajak yang bertugas antara lain:
1) mendukung persiapan pelatihan (Course) melalui media website Kemenkeu Learning Center (KLC) mulai dari mengunggah (upload) soal-soal pre-test; materi pembelajaran per mata pelajaran per kegiatan belajar berupa bahan tayang, bahan ajar, video dan soal-soal latihan; soal-soal post-test; kuesioner evaluasi penyelenggaraan dan quiz komprehensif;
2) Mendukung persiapan forum diskusi pelatihan per topik/mata pelajaran dan kumpulan Question and Answer (Q&A) yang ada pada pelatihan angkatan-angkatan sebelumnya;
3) Melakukan persetujuan (approval) atas pengajuan permintaan apply peserta yang mengikuti pelatihan;
4) Memantau pelaksanaan pembelajaran e-learning dengan menjawab pertanyaan/kendala/permasalahan teknis terkait penggunaan media Kemenkeu Learning Center (KLC) dalam pembelajaran mulai dari awal sampai akhir pembelajaran melalui media grup media sosial;
5) Mendukung pelaksanaan pengumpulan pertanyaan offline dan pada saat jadwal forum diskusi online pelatihan dengan mendampingi narasumber dalam penyampaian jawaban yang diberikan pada forum; dan
6) Membuat rekapitulasi aktivitas penyelesaian pelatihan peserta baik yang sementara (sebagai pengingat bagi peserta) maupun yang akhir (dasar penerbitan sertifikat).
BENTUK EVALUASI EVALUASI LEVEL 1
- Evaluasi pengajar : ada
EVALUASI LEVEL 2
- Quiz pada setiap akhir setiap materi
- Quiz komprehensif pada akhir pembelajaran Penentuan Kelulusan
a) Keputusan kelulusan peserta pelatihan ditetapkan dalam rapat kelulusan.
b) Hasil kelulusan ditetapkan dengan Pengumuman Hasil Diklat dengan ketentuan sesuai dengan Keputusan Kepala Badan yang mengatur hal tersebut.
c) Pengumuman Hasil Diklat diumumkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah ujian berakhir dan kepada peserta yang dinyatakan lulus diberikan Surat Keterangan Pendidikan dan Pelatihan (SKPP) yang akan disampaikan langsung kepada Sekretaris Unit Eselon I terkait.
d)Peserta pelatihan yang memenuhi syarat kelulusan akan diberikan sertifikat Telah Mengikuti e-learning ini
e) Peserta yang memenuhi syarat kelulusan adalah peserta pembelajaran yang telah menyelesaikan seluruh pembelajaran yang ada pada pelatihan ini, dibuktikan dengan mendapatkan badge pada Kemenkeu Learning Center.
Adapun aktivitas pembelajaran dalam pelatihan ini terdiri dari 4 unit yang terdiri dari 4 modul pembelajaran dengan rincian sebagai berikut:
No.
Unit
Nama Unit
1. Unit 1 Tindak Pidana Pajak
2. Unit 2 Aspek Hukum Forensik Digital Perpajakan 3. Unit 3 Pengantar Teknologi Informasi
4. Unit 4 Quiz komprehensif
Pada tahap akhir pembelajaran peserta akan mengikuti quiz komprehensif dalam waktu 45 menit. Nilai minimal yang harus diperoleh peserta pada quiz ini adalah sebesar 70. Peserta dapat mengulang pengerjaan quiz berkali-kali (tanpa batas. Setelah quiz komprehensif, peserta menyelesaikan pelatihan dengan mengklik finish course dan dapat memberikan review/komentar.
EVALUASI LEVEL 3
Tidak dilaksanakan evaluasi pasca kegiatan pembelajaran. EVALUASI LEVEL 4
Tidak dilaksanakan evaluasi keberhasilan pembelajaran dalam mencapai tujuan organisasi.
FASILITAS a. Asrama: Tidak Ada
b. Konsumsi: Tidak Ada c. Laundry: Tidak Ada
4) Course di KLC dan Forum Diskusi;
5) Materi bahan ajar/tayang utama berupa file format pdf dan slide powerpoint;
6) Bahan ajar penunjang berupa video tiap mata pelajaran;
7) Soal-soal latihan tiap Kegiatan Belajar.
8) Tim Administrator (Admin) E-learning Pusdiklat Pajak Model Pembelajaran E-Learning
1)Registrasi
Para peserta setelah melakukan registrasi di semantik, melakukan registrasi di Kemenkeu Learning Center (KLC) dengan cara memilih nama course E-Learning Pengantar Hukum dan Teknologi Informasi Untuk Forensik Digital Perpajakan, lalu di-apply untuk kemudian dilakukan approval sehingga dapat memilih start course pada pelatihan tersebut. Peserta akan dihubungkan melalui tautan grup media sosial untuk memudahkan komunikasi. Peserta juga diharapkan membaca panduan/manual penggunaan KLC.
2)Unduh dan belajar materi
Setelah mengikuti pre-test, peserta akan mengikuti pembelajaran mandiri dimulai dengan mengunduh materi yang terdiri dari bahan tayang dan bahan ajar/modul per Kegiatan Belajar. Selain diunduh, peserta dapat langsung mempelajari materi tersebut di website Kemenkeu Learning Center.
3)Evaluasi dan Post-test
Setelah menyelesaikan seluruh kegiatan pembelajaran, peserta mengisi kuesioner evaluasi penyelenggaraan sesuai tautan yang diberikan kemudian sesuai jadwal yang ditentukan, maka peserta mengerjakan post-test dalam waktu 45 menit dengan cara submit quiz yang hasilnya akan langsung diketahui masing-masing peserta (kesempatan mengerjakan satu kali kecuali ada masalah jaringan, maka diberikan kesempatan mengulang).
4)Quiz komprehensif
Pada tahap akhir pembelajaran peserta akan mengikuti quiz komprehensif dalam waktu 45 menit. Nilai minimal yang harus diperoleh peserta pada quiz ini adalah sebesar 70. Peserta dapat mengulang pengerjaan quiz berkali-kali (tanpa batas. Setelah quiz komprehensif, peserta menyelesaikan pelatihan dengan mengklik finish course dan dapat memberikan review/komentar.
Lembar Pengesahan Kerangka Acuan Program
E-learning Pengantar Hukum dan Teknologi Untuk Forensik Digital Perpajakan
Tim Penyusun :
No Nama Pengelola Program Diklat Instansi Pengelola Program Struktur Tim Diklat
1 Maulia Githa Ustadztama Pusdiklat Pajak Ketua
2 Agung Darono Pusdiklat Pajak Anggota
3 Aldi Pratama Pusdiklat Pajak Anggota
Keterangan
Disusun Oleh Tim Pengelola Program E-Learning Pengantar Hukum dan Teknologi Untuk Forensik Digital Perpajakan
Tanggal Desember 2019
Jakarta, 1 Agustus 2018 Pengelola Program Kepala Pusdiklat Pajak,
