• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN PROGRAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KERANGKA ACUAN PROGRAM"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN PROGRAM

NAMA PROGRAM

Pelatihan Jarak Jauh Manajemen Pengendalian Mutu Pemeriksaan

D E S K R I P S I P R O G R A M . TUJUAN PROGRAM

Tujuan Program Pelatihan ini untuk melatih para pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang sedang bertugas sebagai Kepala Seksi Administrasi dan Bimbingan Pemeriksaan (Kasi Adbimrik) dan Kepala Seksi Pemeriksaan (Kasi Pemeriksaan) dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap – kemampuan teknis dan kemampuan manajerial agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.

Adapun rincian kompetensi yang dibutuhkan oleh Kasi Adbimrik dan Kasi Pemeriksaan adalah sebagai berikut:

DAFTAR KOMPETENSI ALASAN

Memahami tahapan

pemeriksaan dengan benar dari aspek prosedural maupun aspek manajerial mulai dari perencanaan pemeriksaan, persiapan pemeriksaan, pelaksanaan pemeriksaan, dan

pelaporan pemeriksaan dengan benar

Sebagai perpanjangan tangan Kepala Unit Pelaksana Pemeriksaan (UP2) selaku pengawas risiko pemeriksaan dalam rangka pengendalian mutu proses pemeriksaan dan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Fungsional Pemeriksa Pajak, maka peserta (Kasi Adbimrik dan Kasi Pemeriksaan) diharapkan mampu: 1. Menjelaskan proses penyusunan Daftar

Sasaran Prioritas Pemeriksaan (DSPP) hingga penerbitan instruksi pemeriksaan.

2. Menjelaskan tata cara dan prosedur pelaksanaan kegiatan Wawancara dengan Account Representative (Bedah Profil).

3. Menjelaskan format, asas formal, jangka waktu, serta keterkaitan materi dalam kegiatan Wawancara dengan Account

Representative (Bedah Profil) pada saat

pelaksanaan review (pelaksanaan) Audit Plan dan Audit Program.

4. Menjelaskan format, asas formal, serta ketentuan jangka waktu sejak penerbitan Surat Perintah Pemeriksaan (SP2) sampai dengan Konsep Surat

(2)

Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP).

5. Menjelaskan tata cara dan prosedur pelaksanaan kegiatan Pembahasan Temuan Sementara Hasil Pemeriksaan (Gelar Perkara).

6. Menjelaskan format, asas formal, serta ketentuan jangka waktu terkait pelaporan pemeriksaan mulai dari penyusunan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) sampai dengan nota penghitungan.

Memahami current issues pemeriksaan dengan baik

Agar pemahaman dan pengetahuan terkait

current issues pemeriksaan senantiasa

terbaharui, maka peserta (Kasi Adbimrik dan Kasi Pemeriksaan) diharapkan mampu:

1. Menjelaskan isu terkait Pemeriksaan

Transfer Pricing.

2. Melakukan pemaparan Data Transaksi Afiliasi.

3. Menjelaskan terkait Pengujian Transfer

Pricing.

4. Menjelaskan terkait ketentuan WP Strategis.

Memahami administrasi pemeriksaan dengan benar

Agar tugas serta tanggung jawab sebagai Kasi Adbimrik dan Kasi Pemeriksaan berjalan dengan baik, maka peserta (Kasi Adbimrik dan Kasi Pemeriksaan) diharapkan mampu:

1. Menjelaskan ketentuan terkait Indikator Kinerja dan Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) Fungsional Pemeriksa Pajak.

2. Menjelaskan pengorganisasian SDM Seksi Pemeriksaan, SDM Fungsional Pemeriksa Pajak, SDM Petugas Pemeriksa Pajak (P3), sampai dengan Kebutuhan terhadap SP2.

3. Menjelaskan pelaksanaan tugas administrasi berupa administrasi pemeriksan rutin, khusus, dan pemeriksaan lokasi/tujuan lain

(3)

sekaligus pengadministrasian KKP dan LHP.

4. Menjelaskan pengawasan administrasi pemeriksaan mulai dari Aplikasi yang dapat digunakan sebagai alat bantu pengendalian mutu pemeriksaan, Tunggakan Pemeriksaan, dan Tantangan Seksi Pemeriksaan.

5. Menjelaskan manajemen risiko atas pelaksanaan tugas Seksi Pemeriksaan terutama terkait hasil pemeriksaan dalam proses Keberatan dan Banding. Melakukan komunikasi

dengan baik

Sebagai manajer dan leader pelaksanaan tugas di Seksi Administrasi dan Bimbingan Pemeriksaan/ Seksi Pemeriksaan harus mempunyai keterampilan komunikasi yang berasal dari dalam diri dan dapat menyampaikan ke orang lain.

Keterampilan komunikasi Kasi Adbimrik diperlukan dalam berinteraksi, yaitu kepada:

a. Atasan, yaitu Kepala Kanwil DJP selaku Kepala UP2 dan Kepala Bidang Pemeriksaan, Penagihan, Intelijen, dan Penyidikan.

b. Rekan kerja yaitu

▪ fungsional pemeriksa untuk koordinasi penyelesaian tugas pemeriksaan,

▪ seluruh kasi di Kanwil DJP sebagai koordinator risiko masing-masing seksinya dalam rangka penyusunan laporan manajemen risiko Kanwil DJP

▪ kasi pemeriksaan di KPP dalam rangka koordinasi penerbitan pemeriksaan

serta publik/pihak yang berkepentingan lainnya.

Keterampilan komunikasi Kasi Pemeriksaan diperlukan dalam berinteraksi, yaitu kepada:

a. Atasan langsung selaku Kepala UP2 b. Rekan kerja yaitu

(4)

▪ fungsional pemeriksa untuk koordinasi penyelesaian tugas pemeriksaan,

▪ kasi waskon galpot beserta AR galpot dalam rangka usulan pemeriksaan khusus,

▪ kasi pelayanan dalam rangka permintaan berkas,

▪ seluruh kasi di KPP sebagai koordinator risiko masing-masing seksinya dalam rangka penyusunan laporan manajemen risiko KPP

▪ kasi bimbingan pemeriksaan di Kanwil DJP dalam rangka koordinasi penerbitan pemeriksaan

▪ serta publik/pihak yang berkepentingan lainnya.

c. Kepada bawahan dan anggota tim P3 (petugas Pemeriksa Pajak) sebagai manajer dan leader untuk dapat memberikan pengarahan, coaching, dan mentoring agar bawahan dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawab pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

KEBUTUHAN STRATEGIS UNIT PENGGUNA YANG AKAN DICAPAI

Memenuhi Kebutuhan Kompetensi Jabatan sesuai Hasil AKP Jabatan. Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP 01/PJ/2015 tanggal 8 Januari 2015 tentang Standar Kompetensi Jabatan Pejabat Eselon IV dan Pelaksana di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak bahwa Standar Kompetensi Jabatan Eselon IV merupakan uraian persyaratan kompetensi yang harus dimiliki oleh Pejabat Eselon IV dalam melaksanakan tugasnya yang terdiri dari dari dua unsur pembentuk yaitu kompetensi teknis yang menguraikan pengetahuan dan keterampilan yang dipersyaratkan untuk pegawai dalam melaksanakan pekerjaan sesuai jabatan dan kompetensi nonteknis (perilaku dan manajerial) yang menguraikan sikap kerja, perilaku, dan kemampuan manajerial yang dibutuhkan pegawai dalam melaksanakan proses pekerjaan.

Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-15/PJ/2018 tanggal 13 Agustus 2018 tentang Kebijakan Pemeriksaan bahwa kurikulum pelatihan perlu penyesuaian karena sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan terkini yang ada Direktorat Jenderal Pajak terkait penambahan tugas pokok dan fungsi Kepala Seksi Pemeriksaan.

(5)

Guna mewujudkan terciptanya sasaran strategis dan dimensi kemampuan pegawai Direktorat Jenderal Pajak tersebut, maka Pusdiklat Pajak bersama Direktorat Pemeriksaan dan Penagihan serta Direktorat Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan menyusun Pelatihan Teknis Manajemen Pengendalian Mutu Pemeriksaan.

SASARAN (TARGET LEARNERS)

Pegawai Direktorat Jenderal Pajak (PNS) yang terdiri dari Kasi Adbimrik dan Kasi Pemeriksaan.

MODEL PEMBELAJARAN TATAP MUKA (TM)

NON TATAP MUKA (NTM)

e-Learning

Bimbingan di tempat Kerja Pelatihan Jarak Jauh Magang

Pertukaran PNS dengan Pegawai swasta ...

STANDAR KOMPETENSI

1. Memahami tahapan pemeriksaan baik dari aspek prosedural maupun aspek manajerial dengan benar;

2. Memahami transaksi afiliasi dengan baik; 3. Memahami penilaian dengan baik;

4. Memahami penagihan dengan baik; 5. Memahami pengendalian dengan baik;

6. Memahami administrasi pemeriksaan dengan benar; 7. Melakukan komunikasi dengan baik.

KOMPETENSI DASAR

1. Memahami tahapan pemeriksaan baik dari aspek prosedural maupun aspek manajerial dengan benar

(6)

1.1. menjelaskan proses penyusunan Daftar Sasaran Prioritas Pemeriksaan (DSPP) hingga penerbitan instruksi pemeriksaan dengan benar;

1.2. menjelaskan tata cara dan prosedur pelaksanaan kegiatan Wawancara dengan Account Representative (Bedah Profil) dengan benar;

1.3. menjelaskan format, asas formal, jangka waktu, serta keterkaitan materi dalam kegiatan Wawancara dengan Account Representative (Bedah Profil) pada saat pelaksanaan review (pelaksanaan) Audit Plan dan Audit Program dengan benar;

1.4. menjelaskan format, asas formal, serta ketentuan jangka waktu sejak penerbitan Surat Perintah Pemeriksaan (SP2) sampai dengan Konsep Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP) dengan benar;

1.5. menjelaskan tata cara dan prosedur pelaksanaan kegiatan Pembahasan Temuan Sementara Hasil Pemeriksaan (Gelar Perkara) dengan benar;

1.6. menjelaskan format, asas formal, serta ketentuan jangka waktu terkait pelaporan pemeriksaan mulai dari penyusunan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) sampai dengan nota penghitungan dengan benar. 2. Memahami transaksi afiliasi dengan baik

2.1. menjelaskan prinsip kewajaran dan dan kelaziman usaha dengan baik

2.2. menjelaskan isu terkait Pemeriksaan Transfer Pricing dengan baik; 2.3. menjelaskan Data Transaksi Afiliasi dengan baik;

3. Memahami penilaian dengan baik

3.1. menjelaskan tata cara penilaian dengan baik; 3.2. memahami prinsip penilaian bisnis dengan baik; 4. Memahami penagihan dengan baik

4.1. menjelaskan prinsip penagihan dengan baik;

4.2. menjelaskan tata cara penagihan secara umum dengan baik; 5. Memahami pengendalian dengan baik

(7)

5.1. memahami maksud pengendalian perpajakan dengan baik;

5.2. memahami pemantauan pengendalian utama dalam pemeriksaan pajak dengan baik;

6. Memahami administrasi pemeriksaan dengan benar

6.1. menjelaskan ketentuan terkait Indikator Kinerja dan Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) Fungsional Pemeriksa Pajak dengan benar;

6.2. menjelaskan pengorganisasian SDM Seksi Pemeriksaan, SDM Fungsional Pemeriksa Pajak, SDM Petugas Pemeriksa Pajak (P3), sampai dengan Kebutuhan terhadap SP2 dengan benar;

6.3. menjelaskan pelaksanaan tugas administrasi berupa administrasi pemeriksan rutin, khusus, dan pemeriksaan lokasi/tujuan lain sekaligus pengadministrasian KKP dan LHP dengan benar;

6.4. menjelaskan pengawasan administrasi pemeriksaan mulai dari Aplikasi yang dapat digunakan sebagai alat bantu pengendalian mutu pemeriksaan, Tunggakan Pemeriksaan, dan Tantangan Seksi Pemeriksaan dengan benar;

6.5. menjelaskan manajemen risiko atas pelaksanaan tugas Seksi Pemeriksaan terutama terkait hasil pemeriksaan dalam proses Keberatan dan Banding.

7. Melakukan komunikasi dengan baik

7.1. menggunakan Interpersonal Skills dengan baik; 7.2. menggunakan Coaching dengan baik.

LAMA PELATIHAN EFEKTIF DAN DAFTAR MATA PELAJARAN

No. Kegiatan Nama Mata Pelajaran Jam Pelajaran /Urutan Sekuen TM NTM TOTAL 1. Mata Pelajaran Pokok Tahapan Pemeriksaan: a. Perencanaan Pemeriksaan 2 - 2 2 b. Persiapan Pemeriksaan 5 - 5 3 c. Pelaksanaan Pemeriksaan 8 - 8 4

(8)

d. Pelaporan Pemeriksaan 2 - 2 5 Transaksi Afiliasi 3 - 3 6 Penilaian 2 - 2 7 Penagihan 3 - 3 8 Pengendalian 2 - 2 9 Administrasi Pemeriksaan: a. Evaluasi Pemeriksaan 3 - 3 10 b. Evaluasi Upaya Hukum 2 - 2 11 c. Dukungan Pemeriksaan 3 - 3 12 Keterampilan Komunikasi 2 - 2 13 2. Mata Pelajaran Penunjang - - - - 3. Ceramah Ceramah Tema: Kebijakan Terkini Direktorat Pemeriksaan dan Penagihan 1 - 1 1 4. PKL - - - 5. Outbound - - - 6. MFD - - - 7. Pengarahan Program - - - 8. Action Learning - - - TOTAL JP 38

(9)

DILAKSANAKAN DALAM 5 hari Catatan:

Mata Pelajaran Pokok tersebut diatas dapat mengikuti urutan (sequence) yang telah ditentukan sesuai dengan urutan diatas yang merupakan unsur pembentuk Pengetahuan (Knowledge) dan Keterampilan (Skill).

Ceramah tidak harus mengikuti urutan (sequence) yang telah ditentukan sesuai dengan urutan diatas yang merupakan unsur pembentuk Pengetahuan (Knowledge).

Ceramah ini diselenggarakan setelah pembukaan pelatihan dan bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta tentang peran Kasi Adbimrik dan Kasi Pemeriksaan dalam Pengendalian Mutu Pemeriksaan.

Pengajar dalam pelatihan ini dapat berasal dari DJP dan Widyaiswara serta Praktisi/Profesional sesuai ketentuan.

Angkatan I materi akan disampaikan oleh pengajar dari DJP dan dapat didampingi oleh Widyaiswara dalam rangka transfer knowledge, hak dan kewajiban pengajar sesuai ketentuan yang berlaku.

JENIS DAN JENJANG PROGRAM

Pelatihan Jarak Jauh Manajemen Pengendalian Mutu Pemeriksaan ini berjenjang lanjutan

PERSYARATAN PESERTA Administrasi:

1. ditunjuk dan ditugaskan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak; 2. menjabat sebagai Kasi Adbimrik atau Kasi Pemeriksaan.

Kompetensi: -

Lain-lain

1. Peserta diwajibkan mempersiapkan laptop dan alat penunjang lain, koneksi internet yang memadai, ruangan belajar yang tenang dari gangguan, dan lain lain yang diperlukan ;

2. Melaporkan penugasan pelatihan sebelum dan sesudah, kepada atasan langsung dan mendiskusikan untuk sementara waktu tidak mendapatkan penugasan pekerjaan pada saat pelatihan berlangsung

(10)

3. Peserta diwajibkan mengenakan pakaian kerja sesuai ketentuan yang berlaku.

KUALIFIKASI PENGAJAR

Fasilitator/instruktur pelatihan terdiri dari para Widyaiswara Pusdiklat Pajak, para pegawai/pejabat yang berasal dari Direktorat Jenderal Pajak dan berbagai unit kerja pada Kementerian Keuangan, yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

Umum

1. Mempunyai pengalaman mengajar;

2. Mendapat persetujuan mengajar Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak atau Pimpinan Direktorat Jenderal Pajak/Kementerian Keuangan. Khusus

1. Menguasai materi yang akan diajarkan/memiliki keahlian tertentu khususnya dalam mata pelajaran yang akan diberikan;

2. Mempunyai kemampuan dalam mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada peserta atau telah mengikuti Training of Trainers.

BENTUK EVALUASI EVALUASI LEVEL 1

Evaluasi level 1 dilakanakan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada peserta pelatihan setelah pelatihan selesai, terdiri dari

1. Evaluasi pengajar

2. Evaluasi penyelenggaraan EVALUASI LEVEL 2

Evalausi level 2 dilakukan melalui pretes dan post test, Pelaksanaan pre post test bertujuan untuk menilai pemahaman peserta mengenai materi yang diberikan dalam pelatihan. Ujian diselenggarakan dalam bentuk pre-test (pada awal pelatihan) serta post-test di akhir pelatihan. Pre-test dan post-test ini dimaksudkan untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta terhadap materi pelatihan.

Mata pelajaran yang diujikan dalam pre-test dan post-test ini adalah sebagai berikut. Materi Ujian pre post test terdiri dari materi yang ada pada mata pelajaran: ❖ Tahapan Pemeriksaan ❖ Transaksi Afiliasi ❖ Penilaian ❖ Penagihan ❖ Administrasi Pemeriksaan

(11)

EVALUASI LEVEL 3 -

EVALUASI LEVEL 4 -

SERTIFIKAT

Peserta Pelatihan yang memenuhi syarat kehadiran dan mengikuti seluruh kegiatan pelatihan sesuai ketentuan akan diberikan sertifikat telah mengikuti Pelatihan Jarak Jauh Manajemen Pengendalian Mutu Pemeriksaan

SARANA DAN PRASARANA

1) Komputer / laptop masing – masing peserta 2) Jaringan internet

(12)

Lembar Pengesahan Kerangka Acuan Program

Pelatihan Jarak Jauh Manajemen Pengendalian Mutu Pemeriksaan Tim Penyusun:

No. Program Pelatihan Nama Pengelola Instansi Struktur Tim Pengelola Program Pelatihan 1. Ilhamsyah Pusdiklat Pajak BPPK Ketua

2. Bangkit Cahyono Pusdiklat Pajak BPPK Anggota 3. Johannes Aritonang Pusdiklat Pajak BPPK Anggota 4. Rinaningsih Pusdiklat Pajak BPPK Anggota 5. Muhammad Haniv Pusdiklat Pajak BPPK Anggota

Keterangan

Awal KAP yang disahkan pada tanggal 23 Juli 2020

Revisi I Hasil Rapat Pembahasan Kurikulum PJJ Manajemen Pengendalian Mutu PemeriksaanTanggal 14 Desember 2020

Jakarta, 27 Mei 2021 Kepala Pusdiklat,

Hario Damar

Referensi

Dokumen terkait

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang dengan Rahmat dan Ridho Nya, penulis dapat menyelesaikan Penulisan Hukum ini dengan judul “ TINJAUAN YURIDIS

benalu : tumbuhan yang menumpang pada tanaman lain dan mengisap makanan dari tanaman yang ditumpanginya.. bertelur :

Apabila anak tidak dapat menyusun kata menjadi kalimat Mengelompokkan dan menyebutkan kata-kata yang sejenis Kesesuaian kata dengan kelompok sejenisnya Sangat Sesuai

Efektivitas implementasi kebijakan Peraturan Daerah kota Semarang Nomor 14 Tahun 2011 tentang RTRW 2011-2031 terkait rendahnya penataan ruang terbuka hijau privat

Merupakan pembahasan konsep dasar perencanaan dan perancangan sistem operasional kereta api, tata ruang dalam dan ruang luar, kemudahan pergantian moda transportasi kendaraan

meningkatnya jumlah penagihan pajak dikarenakan Direktorat Jenderal Pajak telah mencapai target dalam upaya penagihan pajak melalui pencairan tunggakan pajak

Setiap bulan hasil rekap absensi fingerprint diolah dan disampaikan kepada setiap wali kelas dalam bentuk print out. Rekap tersebut berisi daftar nama-nama kelas, wali

Senyawa-senyawa anorganik dapat berupa senyawa ion atau senyawa kovalen. Rumus senyawa ini ada yang biner yaitu terdiri dari dua jenis atom dan poliatom yaitu terdiri lebih dari