• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN PROGRAM NAMA PROGRAM. Pelatihan Jarak Jauh Penilaian Aset Tidak Berwujud bagi Pegawai DJP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KERANGKA ACUAN PROGRAM NAMA PROGRAM. Pelatihan Jarak Jauh Penilaian Aset Tidak Berwujud bagi Pegawai DJP"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN PROGRAM NAMA PROGRAM

Pelatihan Jarak Jauh Penilaian Aset Tidak Berwujud bagi Pegawai DJP

D E S K R IP S I P R O G R A M TUJUAN PROGRAM

Program pelatihan ini bertujuan agar Penilai Pajak mampu melakukan penilaian aset tidak berwujud untuk mendukung pelaksanaan tugas penilaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

KEBUTUHAN STRATEGIS UNIT PENGGUNA YANG AKAN DICAPAI

Salah satu tugas utama yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) adalah melakukan penilaian baik penilaian properti maupun penilaian bisnis dengan objek penilaian yang beraneka ragam, di antaranya adalah penilaian aset tidak berwujud. Dengan perkembangan teknologi 4.0 saat ini, DJP dituntut untuk lebih fokus melakukan penggalian potensi pajak, antara lain aset tidak berwujud berupa pemasaran dan pelanggan, sumber daya manusia, domain e-commerce, dan brand. Maraknya transaksi penjualan domain seperti penjualan tokobagus, uber, domain urbanindo, take over tenaga ahli menjadi tantangan bagi Penilai Pajak untuk dapat melakukan penilaian aset tidak berwujud dengan baik, sehingga kompetensi Penilai Pajak perlu ditingkatkan.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas tersebut, para Penilai Pajak memiliki kebutuhan strategis terkait pemahaman atas Aset Tidak Berwujud yang bertujuan meningkatkan kompetensi untuk mendukung pelaksanaan tugas dimaksud, sehingga Pusdiklat KNPK menyelenggarakan Pelatihan Jarak Jauh Penilaian Aset Tidak Berwujud bagi Pegawai DJP

SASARAN (TARGET LEARNERS)

Penilai Pajak di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak yang tugas utamanya berkaitan dengan penilaian Aset Tidak Berwujud namun belum pernah mendapatkan pengetahuan dan skill yang dibutuhkan untuk memenuhi gap kompetensi terkait Aset Tidak Berwujud berupa Research and Development, Aset Tidak Berwujud berupa Teknologi, Aset Tidak Berwujud berupa Kontrak, Aset Tidak Berwujud berupa Seni, Aset Tidak Berwujud berupa Pemasaran dan Pelanggan, Aset Tidak Berwujud berupa Sumber Daya Manusia, Aset Tidak Berwujud berupa E-Commerce, dan Aset Tidak Berwujud berupa Brand (Merk Dagang).

(2)

MODEL PEMBELAJARAN

TATAP MUKA (TM)

NON TATAP MUKA (NTM) e-Learning

Bimbingan di tempat Kerja Pelatihan Jarak Jauh Magang

Pertukaran PNS dengan Pegawai Swasta STANDAR KOMPETENSI

Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan mampu: 1. Memahami pengantar Aset Tidak Berwujud

2. Memahami penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Research and Development 3. Memahami penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Teknologi

4. Memahami penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Kontrak 5. Memahami penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Seni

6. Melakukan penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Pemasaran dan Pelanggan 7. Melakukan penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Sumber Daya Manusia 8. Melakukan penilaian Aset Tidak Berwujud berupa E-Commerce

9. Melakukan penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Brand (Merk Dagang)

KOMPETENSI DASAR

Kompetensi dasar yang diperlukan untuk memenuhi Standar Kompetensi: 1. Memahami pengantar Aset Tidak Berwujud

1.1. Memahami pengertian dan karakterisik aset tidak berwujud 1.2. Mengidentifikasi aset tidak berwujud

1.3. Memahami masa manfaat aset tidak berwujud

2. Memahami penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Research and Development 2.1. Mengidentifikasi tahapan Research and development

2.2. Memahami proses penilaian Research and Development

3. Memahami penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Teknologi 3.1. Mengidentifikasi Aset Tidak Berwujud berupa Teknologi √

(3)

4. Memahami penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Kontrak 4.1. Mengidentifikasi jenis kontrak dan potensinya 4.2. Memahami proses penilaian Kontrak

5. Memahami penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Seni 5.1. Mengidentifikasi Aset Tidak Berwujud berupa Seni 5.2. Memahami proses penilaian seni

6. Melakukan penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Pemasaran dan Pelanggan 6.1. Mengidentifikasi Aset Tidak Berwujud berupa pemasaran dan pelanggan 6.2. Melakukan penilaian atas net working

6.3. Melakukan penilaian atas customer list

7. Melakukan penilaian Aset Tidak Berwujud Sumber Daya Manusia 7.1. Mengidentifikasi Aset Tidak Berwujud Sumber Daya Manusia 7.2. Melakukan penilaian Sumber Daya Manusia

8. Melakukan penilaian Aset Tidak Berwujud berupa domain E-Commerce 8.1. Mengidentifikasi Aset Tidak Berwujud berupa domain E-Commerce 8.2. Melakukan penilaian domain E-Commerce

9. Melakukan penilaian AsetTidak Berwujud berupa Brand (Merk Dagang) 9.1. Mengidentifikasi Aset Tidak Berwujud berupa Brand (Merk Dagang) 9.2. Melakukan penilaian Brand (Merk Dagang)

Catatan:

1. Melakukan penilaian paten 2. Mengidentifikasi masalah

LAMA PELATIHAN EFEKTIF DAN DAFTAR MATA PELAJARAN

No. Kegiatan Nama Mata Pelajaran

Jam Pelajaran Seku

en /Urut an TM NTM TOTA L 1 Mata Pelajaran Pokok 1. Pengantar Aset Tidak Berwujud 1 2 3 1 2. Pengenalan

Penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Research and Development

1 2 3

(4)

Penilaian Aset Tidak

Berwujud berupa

Teknologi

-

4. Pengenalan

Penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Kontrak

1 2 3

-

5. Pengenalan

Penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Seni

1 2 3

-

6. Penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Pemasaran dan Pelanggan

4 3 7 -

7. Penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Sumber Daya Manusia

4 3- 7

-

8. Penilaian Aset Tidak Berwujud berupa domain

E-Commerce

4 3 7

-

9. Penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Brand (Merk Dagang) 4 3 7 - 2 Mata Pelajaran Penunjang - - - - 3 Ceramah - - - - - 4 PKL - - - - 5 Outbound - - - - 6 MFD - - - - 7 Pengarahan Program - - - -

(5)

8 Action Learning - - - -

TOTAL JP 43 JP

LAMA WAKTU UJIAN 225 menit ujian

komprehensif individu berupa penyelesaian studi kasus terkait penilaian aset tidak berwujud

DILAKSANAKAN DALAM

TM : Tatap Muka denga media live, seperti Zoom Meeting, video conference dan media lainnya yang sejenis

NTM : pembelajaran dengan media lain yang tidak live seperti google classroom, whatsapp dan media lainnya yg sejenis

5 hari

JENIS DAN JENJANG PROGRAM

Pelatihan Pengelolaan Kekayaan Negara Lain-lain merupakan pelatihan teknis PERSYARATAN PESERTA

Administrasi

1. Penilai Pajak di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak; 2. Pangkat/ Golongan Minimal : Penata (III/c);

3. Pendidikan formal (Minimum): S1;

4. Telah mengikuti Pelatihan Penilaian Bisnis Lanjutan

Catatan:

*Persyaratan administrasi dikecualikan bagi Widyaiswara dan Dosen

*Peserta yang tidak memenuhi syarat administrasi dapat dimungkinkan untuk Mengikuti pelatihan, apabila telah mendapatkan surat rekomendasi dari instansi pengirim

KUALIFIKASI PENGAJAR 1. Kualifikasi Umum

a. Pendidikan minimal S1

(6)

Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan atau Pimpinan Instansi yang bersangkutan.

2. Kualifikasi Khusus

a. Menguasai materi yang akan diajarkan/memiliki keahlian tertentu khususnya dalam mata pelajaran yang akan diberikan;

b. Mempunyai kemampuan dalam mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada peserta atau telah mengikuti TOT.

REKOMENDASI PENGAJAR

Catatan:

*Rekomendasi pengajar dapat mengalami perubahan sesuai dengan ketersediaan Pengajar dan mendapatkan persetujuan Kepala Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan.

No Mata Pelajaran Rekomendasi Pengajar

1. Pengantar Aset Tidak Berwujud 1. MAPPI:

a) Desmar Dam b) Benny Supriyanto c) Wili D Kusnanto d) Budi Marto K e) Okki Danusa 2. DJP: a) Muhammad Syafi’I b) Michael Wisnu 3. BPPK: Kristian Agung 2. Pengenalan Penilaian Aset Tidak Berwujud

berupa Research and Development

3. Pengenalan Penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Teknologi

4. Pengenalan Penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Kontrak

5. Pengenalan Penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Seni

6. Penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Pemasaran dan Pelanggan

7. Penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Sumber Daya Manusia

8. Penilaian Aset Tidak Berwujud berupa domain E-Commerce

9. Penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Brand (Merk Dagang)

(7)

1. Proses pembelajaran dilaksanakan dalam bentuk tatap muka dengan metode pembelajaran sebagai berikut :

a. Ceramah b. Tanya jawab c. Diskusi d. Studi Kasus

2. Simulasi Jadwal Pelatihan

Hari

ke- Mata Pelajaran Jamlat Sync Async

1 a. Pengantar Aset Tidak Berwujud

b. Penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Pemasaran dan Pelanggan

3 JP (selesai) 7 JP (selesai) 1 JP 4 JP 2 JP 3 JP

2 a. Pengenalan Penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Research and Development

b. Penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Sumber Daya Manusia

3 JP (selesai) 7 JP (selesai) 1 JP 4 JP 2 JP 3 JP

3 a. Pengenalan Penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Teknologi

b. Penilaian Aset Tidak Berwujud berupa domain E-Commerce 3 JP (selesai) 7 JP (selesai) 1 JP 4 JP 2 JP 3 JP

4 a. Pengenalan Penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Kontrak

b. Penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Brand (Merk Dagang)

3 JP (selesai) 7 JP (selesai) 1 JP 4 JP 2 JP 3 JP

5 a. Pengenalan Penilaian Aset Tidak Berwujud berupa Seni

3 JP (selesai)

1 JP 2 JP

BENTUK EVALUASI EVALUASI LEVEL 1

Evaluasi Penyelenggaraan dan Pengajar melalui Semantik EVALUASI LEVEL 2

Evaluasi hasil Pembelajaran berupa:

➢ Ujian komprehensif individu berupa penyelesaian studi kasus terkait penilaian aset tidak berwujud

(8)

EVALUASI LEVEL 3 - EVALUASI LEVEL 4 - FASILITAS Online Material

RIWAYAT PENYUSUNAN PROGRAM

Program Baru Program Lama

Rapat Penyusunan Desain Pembelajaran

Waktu : 23 Juni 2020

Tempat : Virtual Meeting melalui Aplikasi Zoom

Tim Penyusun : 1. Sri Suryanovi

2. Agung Haris Setiawan 3. Nur Hendrastuti 4. Nyimas Herleni 5. Andri Purwanto

Jakarta, 3 Juli 2020 Plt. Kepala Pusat

Ditandatangani secara elektronik

Kusmanadji

Referensi

Dokumen terkait

Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh

Pada Proyek pembangunan Apartemen Bellini Tower Paltrow City Semarang Konsultan supervisi adalah pihak yang ditunjuk oleh pemilik proyek untuk melaksanakan

Seorang lulusan/output prodi pendidikan dan keagamaan Katolik harus memiliki kepribadian yang baik dan matang, sikap sopan, taat, patuh, disiplin dan memiliki iman

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang dengan Rahmat dan Ridho Nya, penulis dapat menyelesaikan Penulisan Hukum ini dengan judul “ TINJAUAN YURIDIS

Merupakan pembahasan konsep dasar perencanaan dan perancangan sistem operasional kereta api, tata ruang dalam dan ruang luar, kemudahan pergantian moda transportasi kendaraan

Dengan memperhatikan besarnya nilai derajat kejenuhan (DS), panjang antrian (QL), tundaan total (D), penerapan LTOR maupun N-LTOR pada Simpang Lima Kota Bengkulu di

Meningkatkan   kapasitas dan profesionalisme aparatur   untuk

Tetapi, untuk kepentingan implementasi strategi, anggaran bukan hanya merupakan sekumpulan standard atau