• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Bandung, 31 Desember 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Bandung, 31 Desember 2014"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

L

L

A

A

P

P

O

O

R

R

A

A

N

N

P

P

E

E

L

L

A

A

K

K

S

S

A

A

N

N

A

A

A

A

N

N

K

K

E

E

G

G

I

I

A

A

T

T

A

A

N

N

P

P

E

E

N

N

G

G

A

A

D

D

I

I

L

L

A

A

N

N

M

M

I

I

L

L

I

I

T

T

E

E

R

R

I

I

I

I

-

-

0

0

9

9

B

B

A

A

N

N

D

D

U

U

N

N

G

G

T

T

A

A

H

H

U

U

N

N

A

A

N

N

G

G

G

G

A

A

R

R

A

A

N

N

2

2

0

0

1

1

4

4

B

B

A

A

N

N

D

D

U

U

N

N

G

G

,

,

3

3

1

1

D

D

E

E

S

S

E

E

M

M

B

B

E

E

R

R

2

2

0

0

1

1

4

4

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyusun laporan pelaksanaan tugas Pengadilan Militer II-09 Bandung Tahun Anggaran 2014.

Laporan Tahunan ini disusun dengan maksud memberikan laporan kepada Pimpinan tentang lingkup tugas yang telah dilaksanakan dari semua kegiatan-kegiatan dengan sarana pendukungnya selama Tahun Anggaran 2014. Laporan ini bertujuan agar pimpinan memperoleh gambaran secara garis besar tentang pelaksanaan tugas pokok dan tanggungjawab yang dibebankan Pimpinan kepada Dilmil II-09 Bandung selama tahun anggaran tersebut.

Laporan tahunan kali ini juga berusaha menyajikan berbagai informasi baru yang belum ditampilkan sebelumnya, seperti informasi mengenai perkara dan keuangan. Selain itu berbagai data melalui Webside termasuk perkara yang sudah diputus juga ditampilkan untuk menunjukkan kemajuan infrastruktur dan sistem yang dibangun serta dikembangkan oleh warga pengadilan. Bukanlah pekerjaan yang mudah untuk mempersiapkan infrastruktur yang memadai dengan keterbatasan Sumber Daya Manusia yang cakap, handal, dan berintegritas dalam lingkungan lembaga Pengadilan Militer II-09 Bandung.

Kami sadari bahwa dalam pelaporan masih banyak kekurangan baik metode penyampaian maupun akurasi kevalitan data,sehingga kemungkinan besar belum seperti apa yang diharapkan oleh pimpinan satuan atas. Dengan berbagai Kendala dan keterbatasan, laporan ini kami sampaikan sebagai bahan acuan dan gambaran global dari Pengadilan Militer II-09 Bandung.

Akhir kata, semoga hasil kerja keras ini dapat memberi manfaat dan informasi yang berguna akan gambaran dan kinerja Pengadilan Militer II-09 Bandung dan jajarannya.

(4)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii BAB I ... 1 PENDAHULUAN ... 1

A. Kebijakan Umum Peradilan ... 1

B. Visi Dan Misi ... 2

C. Rencana dan Strategis Tahun 2010-2014 ... 3

1. Tujuan ... 3

2. Sasaran ... 4

3. Kebijakan dan Program ... 4

BAB II ... 6

STRUKTUR ORGANISASI ... 6

A. Standar Operasional Prosedur (SOP). ... 6

1. Standar Operasional Prosedur (SOP) Struktral, Fungsional dan Staf ... 6

2. Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyelesaian Perkara. ... 12

B. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP). ... 19

BAB III ... 21

PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN ... 21

A. Sumber Daya Manusia ... 21

1. Teknis Yudisial ... 21

2. Non Teknis Yudisial ... 22

3. Rekruitmen, Mutasi, Promosi, Pensiun, mutasi, Pendidikan dan Kenaikan Pangkat ... 25

4. Pengisian Jabatan Struktural ... 31

B. Keadaan Perkara ... 31

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana. ... 33

1. Sarana dan Prasarana Gedung ... 34

2. Sarana dan Prasarana fasilitas Gedung ... 36

D. Pengelolaan Keuangan ... 37

E. Dukungan Teknologi Informasi... 38

F. Regulasi Tahun 2014 ... 39

BAB IV ... 43

PENGAWASAN ... 43

A. Pengawasan Internal ... 43

(5)

BAB V ... 46

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 46

A. Kesimpulan ... 46

(6)
(7)

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Kebijakan Umum Peradilan

Peradilan Militer merupakan salah satu lembaga kekuasaan kehakiman (di bawah Mahkamah Agung R.I.) yang berfungsi menegakkan hukum yang independen, efektif, efisien dan berkeadilan khususnya di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan bagi seluruh rakyat Indonesia pada umumnya. Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang telah diamandemen dikatakan bahwa : “Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha Negara dan oleh sebuah Mahkamah konstitusi”. Dengan amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tersebut, khususnya Bab IX tentang Kekuasaan Kehakiman Pasal 24 telah membawa perubahan penting terhadap penyelenggaraan kekuasaan kehakiman. Sebagai respon terhadap penyesuaian tersebut lahirlah Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman jo Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung. Berdasarkan Pasal 21 ayat (1) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 mengatur bahwa : “Organisasi, administrasi dan finansial Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya berada di bawah kekuasaan Mahkamah Agung”.

Sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2004 tentang pengalihan organisasi, administrasi dan finansial pengadilan dalam lingkungan peradilan militer dari Markas Besar Tentara Nasional Indonesia ke Mahkamah Agung Republik Indonesia, namun demikian struktur organisasi peradilan militer masih mengacu Surat Keputusan Pangab Nomor : Kep/01/P/I/1984 tanggal 21 Januari 1984 sub lampiran IV dari lampiran “K” tentang Pokok-Pokok Organisasi dan Prosedur Mahkamah Militer.

Peradilan Militer dalam sistem ketatanegaraan berdasarkan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer berkedudukan sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman di lingkungan Angkatan Bersenjata untuk menegakkan hukum dan keadilan dengan memperhatikan kepentingan

(8)

2

penyelenggaraan pertahanan keamanan Negara. Berdasarkan Perubahan I Keputusan Panglima TNI Nomor : KEP/6.a/X/2003 tanggal 8 April 2009 dan Surat Telegram Panglima TNI Nomor : ST/304/2009 tanggal 3 Juni 2009 tentang Daftar Nama, Tempat Kedudukan dan Daerah Hukum Pengadilan Militer dan Oditurat Militer, Pengadilan Militer II-09 Bandung berkedudukan di Ibu Kota daerah propinsi Jawa Barat yaitu di Bandung dengan daerah hukum (jurisdiksi) meliputi seluruh daerah di Jawa Barat kecuali Kabupaten/Kota Bekasi dan Depok.

Guna melaksanakan visi dan misinya sehingga terwujud badan peradilan yang ideal, Pengadilan Militer II-09 Bandung Tahun 2014 memiliki program Rencana Kerja Tahunan (RKT) meliputi pembinaan dan pengelolaan/manajemen organisasi serta pengawasan baik di bidang teknis yudisial maupun non teknis yudisial. Program kerja ini diwujudkan meliputi :

1. Melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secara independen, efektif dan berkeadilan.

2. Didukung pengelolaan anggaran berbasis kinerja secara mandiri yang dialokasikan secara proporsional dalam APBN.

3. Memiliki struktur organisasi yang tepat dan manajemen organisasi yang jelas dan terukur.

3. Menyelenggarakan manajemen dan administrasi proses perkara yang sederhana, cepat, tepat waktu, biaya ringan dan proporsional.

4. Mengelola sarana prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja yang aman, nyaman dan kondusif bagi penyelenggaraan peradilan. 5. Mengelola dan membina sumber daya manusia yang kompeten dengan kriteria obyektif, sehingga tercipta personil peradilan yang berintegritas dan profesional.

6. Didukung pengawasan secara efektif terhadap perilaku, administrasi, dan jalannya peradilan.

7. Berorientasi pada pelayanan publik yang prima.

8. Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas, dan transparansi.

9 Modern dengan berbasis Teknologi Informasi terpadu.

B.

Visi Dan Misi

Visi Pengadilan Militer II-09 Bandung :

(9)

“Terwujudnya Pengadilan Militer II-09 Bandung yang Agung”.

Misi Pengadilan Militer II-09 Bandung :

a. Menjaga kemandirian Pengadilan Militer II-09 Bandung.

b. Meningkatkan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan.

c. Meningkatkan kualitas kepemimpinan, profesionalisme tenaga teknis dan non teknis Pengadilan Militer II-09 Bandung.

d. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Militer II-09 Bandung.

C.

Rencana dan Strategis Tahun 2010-2014

Dalam rangka menunjang terealisasinya visi dan misi tersebut di atas, maka Pengadilan Militer II-09 Bandung menentukan rencana strategis sebagai berikut :

1. Tujuan

Undang-Undang R.I. Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Pasal 3 dinyatakan bahwa Asas-asas umum Penyelenggaraan Negara meliputi Asas Kepastian Hukum, Asas Keterbukaan, Asas Proporsionalitas, Asas Profesionalitas dan Asas Akuntabilitas.

Sedangkan untuk menciptakan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih (good government) diperlukan prinsip-prinsip partisipasi, Penegakan hukum, transparansi, kesetaraan, daya tanggap, wawasan ke depan, akuntabilitas, pengawasan, efisensi dan efektifitas, serta profesionalisme. Kemudian prinsip akuntabilitas ditegaskan lagi dalam visi, misi dan program membangun Indonesia yang aman, adil dan sejahtera melalui program meningkatkan pengawasan untuk menjamin akuntabilitas, transparansi, dan perbaikan kinerja aparatur Negara/pemerintah.

Adapun tujuan penyusunan Laporan Tahunan Perkara adalah untuk mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan tugas, terutama pelayanan teknis yudisial maupun non teknis yudisial sehingga dapat diukur tingkat efektifitas dan efisiensi dari langka-langkah yang telah dilaksanakan, sebagai modal menyusun upaya strategis untuk lebih mempertajam arah dan langkah dalam mencapai cita-cita pembaruan Pengadilan Militer II-09 Bandung secara utuh.

(10)

4

Sehingga tujuan yang hendak dicapai dalam periode tahun 2010-2014 adalah suatu program peningkatan kinerja yang ada atau sudah berjalan di Pengadilan Militer II-09 Bandung dengan uraian sebagai berikut :

a. Kegiatan pelayanan hukum yang berkeadilan.

b. Kegiatan peningkatan kualitas pelayanan administrasi dan perkara pada Pengadilan Militer II-09 Bandung.

c. Kegiatan peningkatan profesionalisme tenaga teknis dan non teknis Pengadilan Militer II-09 Bandung.

d. Kegiatan peningkatan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Militer II-09 Bandung.

e. Kegiatan peningkatan sarana dan prasarana Pengadilan Militer II-09 Bandung.

2. Sasaran

Hasil (result) yang diharapkan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi dalam hal ini Pengadilan Militer II-09 Bandung dalam waktu yang telah ditentukan (Renstra Tahun 2010 -2014) adalah sebagai berikut :

a. Peningkatan penyelesaian perkara. b. Peningkatan tertib administrasi perkara. c. Peningkatan kualitas SDM.

d. Peningkatan kualitas hasil pengawasan pada Pengadilan Militer II-09 Bandung.

e. Peningkatan aksesibilitas prajurit dan masyarakat terhadap peradilan (access to justice).

f. Peningkatan sarana dan prasarana peradilan.

3. Kebijakan dan Program

Untuk meningkatkan akselerasi pencapaian kinerja merujuk pada visi dan misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya, telah ditetapkan kebijakan dan program yaitu :

a. Meningkatkan kualitas mutu pelayanan yang prima kepada pencari keadilan,

b. Meningkatkan kualitas pengawasan pelayanan,

c. Meningkatkan kualitas putusan hakim bagi pencari keadilan.

(11)

d. Mengeluarkan izin pendidikan,

e. Meningkatkan kualitas mutu pengawasan, pengendalian dan pembinaan,

f. Melaksanakan penyuluhan hukum intern, g. Mengadakan penyuluhan hukum ektern,

h. Peningkatan jumlah, kualitas dan kesejahteraan pegawai, i. Penertiban administrasi dan manajemen SDM,

j. Penertiban administrasi dan manajemen keuangan, k. Peningkatan tertib administrasi umum,

l. Melaksanakan pemeliharaan barang inventaris negara, m. Mengadakan barang inventaris negara.

Pelaksanaan kebijakan Renstra di atas, akan diimplementasikan melalui program :

a. Peningkatan sarana pelayanan prima,

b. Peningkatan sarana akuntabilitas pelayanan hukum, c. Peningkatan sarana percepatan pelayan prima, d. Pembaharuan radius dan biaya perkara,

e. Peningkatan output peradilan,

f. Peningkatan standar pelayanan prima,

g. Peningkatan kualitas mutu pengawasan, pengendalian dan pembinaan,

h. Peningkatan kesadaran dan ketaatan hukum bagi aparat peradilan,

i. Peningkatan kesadaran dan ketaatan hukum bagi prujurit TNI, j. Peningkatan jumlah, kualitas dan kesejahteraan pegawai, k. Penertiban administrasi dan manajemen SDM,

l. Peningkatan plafon anggaran DIPA Pengadilan Militer II-09 Bandung,

m. Penertiban administrasi dan managemen keuangan, n. Peningkatan tertib administrasi umum,

o. Peningkatan pemanfaatan sarana prasarana peradilan, p. Peningkatan sarana dan prasarana peradilan.

(12)

6

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI

A.

Standar Operasional Prosedur (SOP).

1. Standar Operasional Prosedur (SOP) Struktral, Fungsional dan Staf

Penyusunan alur Tupoksi pada hakekatnya adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran/tujuan tertentu, yaitu Struktur organisasi pengadilan dalam lingkungan Pengadilan Militer II-09 Bandung yang ada saat ini masih mendasari Keputusan Pangab Nomor Kep/01/P/I/1984 tanggal 20 Januari 1984, tentang Pokok-Pokok Organisasi dan Prosedur Mahkamah Militer. dan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman telah menetapkan pengurusan bidang organisasi, administrasi dan finansial empat peradilan yang berada dibawah lingkungan Mahkamah Agung RI tetapi sampai saat ini masih dalam pembahasan Struktur Organisasi dan prosedur Peradilan Militer.

Gambar Struktur Organisasi Pengadilan Militer II-09 Bandung adalah sebagai berikut : (terlampir).

(13)

1

Kolonel Chk Sugeng Sutrisno, S.H., M.H.

W

WAAKKAADDIILLMMIILL

Letkol Chk Parman Nainggolan, S.H.

KATERA Kapten Chk Sukarto, S.H. K KAATTAAUUDD Dearby T. Peginusa, S.H. KAURDAL TAUD KAURTU TAUD

Kasman KAUR MINU KAUR MINRADANG

KAUR DOKPUSTAK KAUR MINKU

BAURTU TAUD

1. Siti Mariam 2. Dewi Kurniawati 3. Ade Suhara

4. Wina Noviani Fatimah, S.T.

BAURDAL TAUD

1. Serma (K) Sari R, S.H. 2. Sertu Dian Irmawan 3. Cahyati Ratnasari

4. Kopda Rudi Setia Bhakti

BAUR MINU

1. Sri Supiyati Yuana 2. Soebagio Eko 3. Dinno Rinaldy 4. Serka (K) Arnofy W. BAUR MINRADANG 1. Serka Yayat S., S.H. 2. Priyadi.

3. Sertu Cecep Supriyatna

BAUR DOKPUSTAK 1. Muzaenab 2. Suparjan BAUR MINKU 1. M Maruf, S.E. 2. Taryono, S.E. 3. Dani M. Ahyar MAJELIS HAKIM

1. Kolonel Chk Sugeng Sutrisno, S.H., M.H. 2. Letkol Chk Parman Nainggolan, S.H. 3. Mayor Chk Edi Purbanus, S.H. 4. Mayor Chk Sugiarto, S.H.

5. Mayor Chk (K) Nanik Suwarni, S.H., M.H. 6. Mayor Chk (K) Nunung Hasanah, S.H., M.H 7. Mayor Chk (K) Kus Indrawati, S.H.

8. Mayor Chk Yudi Pranoto Atmojo, S.H.

POKKIMMIL

1. Mayor Chk Edi Purbanus, S.H. 2. Mayor Chk Sugiarto, S.H.

3. Mayor Chk (K) Nanik S., S.H., M.H. 4. Mayor Chk (K) Nunung H., S.H., M.H. 5. Mayor Chk (K) Kus Indrawati, S.H. 6. Mayor Chk Yudi Pranoto Atmojo, S.H.

(14)
(15)

Keterangan Gambar

Dalam melaksanakan tugas, sebagaimana ketentuan organisasi dan tata laksana yang berlaku di seluruh badan peradilan, struktur yang mengatur tata kerja di suatu lembaga peradilan dalam hal ini Pengadilan Militer II-09 Bandung disusun sebagai berikut :

1. Unsur Pimpinan

a. Kepala Pengadilan Militer, disingkat Kadilmil

b. Wakil Kepala Pengadilan Mliter disingkat Waka dilmil. 2. Unsur staf/Pembantu Pimpinan

- Kepaniteraan, disingkat Tera. 3. Unsur staf/Pelayanan

- Tata Usaha dan Urusan Dalam, disingkat Taud. 4. Unsur Pelaksana

a. Majelis Hakim.

b. Kelompok Hakim Militer, disingkat Pokkimmil.

Pembagian tugas dan tanggung jawab adalah sebagai berikut :

Tugas Pokok :

1. Kadilmil II-09 Bandung.

a. Kadilmil dijabat oleh seorang Pamen Sarjana Hukum, yang berkedudukan pula sebagai Hakim Militer yang disingkat Kimmil, dengan tugas kewajiban sebagai berikut :

1) Memberikan pertimbangan dan saran kepada Dirjen Badilmiltun MARI hal-hal yang menyangkut bidang tugasnya. 2) Mengkoordinasikan, mengawasi dan memberikan pengarahan atas penyelenggaraan fungsi-fungsi Dilmil.

3) Menentukan kebijaksanaan dan mengambil keputusan dalam rangka memimpin Dilmil guna menjamin terselenggaranya fungsi utama Dilmil.

4) Merencanakan,mempersiapkan dan mengatur pe-nyelenggaraan penyidangan perkara yang dilimpahkan kepada Dilmil.

5) Mengatur pembagian pekerjaan antara Kadilmil, Waka Dilmil dan para Kimmil sehingga dapat menjamin daya guna dan Keseimbangan…

(16)

8

keseimbangan yang baik dalam menyelenggarakan fungsi Dilmil. 6) Mengawasi pelaksanaan permohonan banding, grasi, kasasi dan peninjauan kembali sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

7) Melakukan pengawasan atas pelaksanaan putusan Dilmil, sebagai yang dimaksud dalam Pasal 262 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer.

b. Kadilmil bertanggung jawab atas pelaksanaan kekuasaan kehakiman sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan atas pelaksanaan tugas pembinaan Dilmil kepada Dirjen Badilmiltun MARI.

2. Waka Dilmil II-09 Bandung

a. Waka Dilmil dijabat oleh seorang Pamen Sarjana Hukum yang berkedudukan sebagai Kimmil dengan tugas kewajiban sebagai berikut 1. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua pekerjaan/ kegiatan segenap usaha Dilmil.

2. Menyampaikan pertimbangan dan saran staf.

3. Memelihara dan mengawasi pelaksanaan prosedur kerja di lingkungan Dilmil.

4. Mengerjakan tugas khusus dari Kadilmil.

5) Mewakili Kadilmil apabila Kadilmil berhalangan melaksanakan tugas kewajibanya.

b. Waka Dilmil bertanggung jawab atas pelaksanaan kekuasaan kehakiman sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan atas pelaksanaan tugas kewajiban sebagai Waka Dilmil Kepada Kadilmil.

3. Kepaniteraan

a. Tera dipimpin oleh seorang Pama ahli hukum sebagai Kepala Tera, disingkat Katera, yang berkedudukan sebagai Panitera, dengan tugas kewajiban sebagai berikut :

1) Menyelenggarakan pengurusan administrasi perkara sejak berkas perkara diterima oleh Dilmil. Pada saat ini telah mengacu pada Buku II Edisi Tahun 2007 pedoman teknis administrasi dan pemeriksaan di sidang pengadilan dalam lingkungan peradilan militer yang diterbitkan oleh MARI.

(17)

2) Menyelenggarakan penyimpanan berkas perkara baik selama perkara-perkara yang bersangkutan masih dalam proses tingkat pertama oleh Dilmil maupun dalam proses kelanjutannya. 3) Menyiapkan dan meneruskan permohonan banding, grasi, kasasi dan peninjauan kembali sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4) Mengatur dan mempersiapkan penyelenggaraan persidangan Dilmil.

5) Menyelenggarakan kegiatan administrasi umum. 6) Menyelenggarakan notulen rapat-rapat Dilmil.

7) Menyelenggarakan pengurusan arsip dan dokumen-dokumen Dilmil.

8) Menyelenggarakan Perpustakaan Dilmil.

9) Mengatur pembagian pekerjaan di antara para Panitera. 10) Bertindak sebagai Panitera dalam persidangan Dilmil atas penunjukkan Kadilmil.

11) Menyelenggarakan urusan administrasi keuangan 12) Mempersiapkan laporan-laporan Dilmil.

b. Tera terdiri dari 4 (empat) urusan, yang masing-masing dipimpin oleh seorang Pama sebagai Kepala Urusan disingkat Kaur, dan berkedudukan sebagai Panitera, sebagai berikut :

1) Urusan Administasi Perkara dan Persidangan, disingkat Ur Minradang.

2) Urusan Administrasi Umum, disingkat Ur Minu.

3) Urusan Dokumentasi dan Perpustakaan, disingkat Ur. Dok-pustak.

4) Urusan Administrasi Keuangan, disingkat Ur. Minku. c. Katera bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya selaku Panitera dalam persidangan Dilmil kepada Hakim Ketua yang bersangkutan dan atas pelaksanaan tugas lainnya kepada Kadilmil.

4. Taud

a. Taud dipimpin oleh seorang Pama Sarjana Hukum, sebagai Kepala Taud, disingkat Kataud, dengan tugas kewajiban sebagai berikut :

(18)

10

1) Menyelenggarakan surat-menyurat bagi Dilmil yang meliputi :

a) Mengatur penyelesaian tulisan dinas termasuk penerimaan dan pengirimannya,

b) Mengatur dan mengawasi pengamanan surat, c) Kontrol UKP, KGB Personil yang dalam proses Dilmiltama,

d) Menggandakan tulisan dinas,

e) Menyelenggarakan kegiatan administrasi umum, f) Menyelenggarakan dinas caraka,

g) Menyelenggarakan perpustakaan Dilmil,

h) Menyelenggarakan pengurusan arsip dan dokumen-dokumen Dilmil serta mengecek kelengkapan surat kendaraan serta perawatan,

i) Mempersiapkan laporan-laporan Dilmil seperti bulanan, Tahunan, Program kerja dan LAKIP,

j) Membuat Daftar Bezetting Formasi TNI dan PNS dan Susunan keluarga (daftar terlampir).

2) Bertindak sebagai Panitera dalam persidangan Dilmil atas penunjukkan Kadilmil,

3) Melaksanakan dinas urusan dalam, termasuk kebersihan dan keindahan, pengamanan dan pemeliharaan disiplin serta tata tertib,

4) Menyelenggarakan perawatan personil dan materiil di lingkungan Dilmil,

5) Mengatur perumahan dan angkutan untuk keperluan anggota dan dinas Dilmil,

6) Mengatur penggunaan perlengkapan/ruangan kerja. 7) Mengatur penerimaan tamu dan hal-hal yang bersifat protokoler,

8) Mengatur dan menyiapkan hal-hal yang diperlukan untuk penyelenggaraan upacara, rapat, pertemuan dan lain-lain yang memerlukan pengaturan khusus, yang diadakan Dilmil.

b. Taud terdiri dari 2 (dua) Urusan yang masing-masing dijabat oleh seorang Pama…

(19)

seorang Pama sebagai Pama Urusan, disingkat Kaur, sebagai berikut : 1) Urusan Tata Usaha, disingkat Urtu,

2) Urusan Dalam, disingkat Urdal.

c. Kataud bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kewajibannya kepada Kadilmil, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Katera.

5. Majelis

a. Majelis Hakim terdiri dari seorang Hakim Ketua yang serendah-rendahnya berpangkat Mayor dan 2 (dua) orang hakim anggota yang terdiri dari Kimmil masing-masing serendahnya berpangkat sama serta dibantu oleh Panitera, dengan tugas kewajiban memeriksa dan memutus setiap perkara pidana yang diajukan kepadanya, menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan,

b. Susunan Majelis Hakim dalam setiap persidangan ditetapkan oleh Kadilmil,

c. Dalam melaksanakan kekuasaan kehakiman, Majelis Hakim menganut asas peradilan bebas,

d. Majelis Hakim bertanggung jawab atas pelaksanaan kekuasaan kehakiman menurut peraturan perundang-undangan.

6. Pok Kimmil

a. Pok Kimmil merupakan wadah dari Hakim Militer pada Dilmil untuk melaksanakan tugas kewajibannya baik sebagai Hakim pada Dilmil maupun dalam memberikan saran dan pertimbangan tentang penyelenggaraan fungsi tehnis kepada Kadilmil,

b. Kelompok Hakim Militer pada Dilmil terdiri dari para Kimmil, c. Kimmil adalah seorang Pamen Sarjana Hukum dengan tugas kewajiban sebagai berikut:

1) Bertindak sebagai Hakim Ketua atau Hakim Anggota dalam sesuatu persidangan Dilmil atas penunjukkan Kadilmil, 2) Sebagai Hakim Ketua :

a) Mengetuai sidang Dilmil dalam memeriksa dan

(20)

12

mengadili perkara pidana yang diserahkan kepadanya sesuai dengan peraturan perundang-undangan,

b) Memberikan pertimbangan mengenai permohonan grasi yang diajukan terhadap perkara yang diperiksa dan diputus oleh Majelis Hakim yang dipimpinnya.

d. Kimmil bertanggung jawab atas pelaksanaan kekuasaan kehakiman sesuai dengan perundang-undangan.

e. Kapasitas Pegawai

Dalam organisasi Dilmil II-09 Bandung jumlah pegawai yang ada sekarang tidak sesuai standard dengan volume pekerjaan dan kapasitas sehingga masih perlu penambahan personel pegawai, yang mana pelaksanaan pekerjaan untuk jenis pekerjaan tertentu sangat besar pengaruhnya terhadap penentuan kebutuhan pegawai, karena seorang pegawai berkewajiban untuk menyelesaikan suatu jenis pekerjaan dalam jangka waktu tertentu.

2. Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyelesaian Perkara.

Pengadilan Militer II-09 Bandung dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi), telah menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam rangka untuk mewujudkan adanya reformasi birokrasi di lingkungan peradilan dan sekaligus sebagai acuan (tata laksana) dalam penyelesaian perkara pidana di lingkungan Militer.

Standart Operasional Prosedur di Pengadilan Militer II-09 Bandung disusun sebagai berikut :

(21)

KATERA

Meneliti kelengkapan berkas

(1 hari)

KADILMIL Menyerahkan berkas ke

Katera utk di Register

(1 hari)

KADILMIL

Menunjuk Majelis Hakim

(1 hari)

Pendistribusian berkas kepada Majelis

(2 hari)

Majelis memeriksa & mempelajari berkas

Perkara biasa 3 hari Perkara tertentu 3 hari

Minutasi perkara

(7/14/30 hari)

Pendistribusian/mengirimkan salinan put & minutasi ke Papera, Ankum, Otmil dan POM, Terdakwa/PH

Pelaksanaan sidang sampai putus Perkara biasa 2 bulan

Perkara tertentu 3 bulan

Pelaksanaan sidang sampai putus Perkara biasa 3 bulan

Perkara tertentu 5 bulan

Minutasi perkara

(7/14/30 hari)

MAJELIS HAKIM

Mempelajari berkas perkara

Terdakwanya ditahan Terdakwanya tidak ditahan

Majelis memeriksa & mempelajari berkas

Perkara biasa 3 hari Perkara tertentu 6 hari

CATATAN :

1. Untuk perkara Lalin mulai dicatat dalam buku Register sampai dengan putus paling lambat 7 hari sesudah bukti pelanggaran diterima.

2. Untuk perkara tertentu Minutasi putusan dalam tenggang waktu 30 hari.

3. Dilmil/ti yang kondisi geografis/wilayah hukumnya luas, penyelesaian perkara sejak diregister sampai dengan diputus maksimal 6 (enam) bulan.

KATAUD

Menerima berkas diteruskan ke Kadilmil

(1 hari)

(22)

20

a. Perkara Biasa

1) Kepala Tata Usaha dan Urusan Dalam (Kataud) Pengadilan Militer menerima Pelimpahan berkas perkara dari Oditurat Militer dan menyerahkan kepada Kadilmil dalam tenggang waktu 1(satu) hari kerja. 2) Kadilmil mendisposisi berkas perkara kepada Katera untuk diteliti dalam tenggang waktu 1(satu) hari kerja.

3) Katera memeriksa Kelengkapan berkas perkara dan Registrasi dalam tenggang waktu 1 (satu) hari kerja.

4) Kepala Pengadilan Militer menunjukan Majelis Hakim dan Panitera, Penyerahan Berkas Perkara kepada Majelis Hakim dalam tenggang waktu 2 (dua) hari kerja.

5) Penetapan hari sidang dan Penetapan Penahanan (jika Terdakwa ditahan) dalam tenggang waktu 1 (satu) hari kerja.

6) Penyerahan Penetapan Hari sidang dan Penetapan Penahanan kepada Oditur Militer dalam tenggang waktu 1 (satu) hari kerja.

7) Hakim Ketua sebagai pembaca pertama mempelajari berkas perkara dan selanjutnya menyerahkan kepada Hakim Anggota I dalam tenggang waktu 1 (satu) hari kerja untuk perkara biasa dan 2 (dua) hari kerja untuk perkara tertentu (untuk terdakwanya ditahan perkara biasa 1(satu) hari dan perkara tertentu 1 (satu) hari.

8) Hakim Anggota I selaku pembaca kedua mempelajari berkas perkara dan selanjutnya menyerahkan kepada Hakim Anggota II dalam tenggang waktu 1 (satu) hari kerja untuk perkara biasa dan 2 (dua) hari kerja untuk perkara tertentu (untuk terdakwanya ditahan perkara biasa 1 (satu) hari dan perkara tertentu 1 (satu) hari.

9) Hakim Anggota II selaku pembaca kedua mempelajari berkas perkara dan selanjutnya menyerahkan kepada Hakim Ketua dalam tenggang waktu 1 (satu) hari kerja untuk perkara biasa dan 2 (dua) hari kerja untuk perkara tertentu (untuk terdakwanya ditahan perkara biasa 1 (satu) hari dan perkara tertentu 1 (satu) hari.

10) Pelaksanaan sidang sampai dengan perkara diputus untuk perkara biasa yang terdakwanya ditahan dalam tenggang waktu lambatnya 2 (dua) bulan, untuk perkara tertentu selambat-lambatnya paling lama 3 (tiga) bulan.

(23)

11) Untuk perkara biasa yang terdakwanya tidak ditahan dalam tenggang waktu selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan, dan untuk perkara tertentu dalam tenggang waktu 5 bulan.

12) Majelis Hakim harus siap dengan konsep putusan yang akan diucapkan pada hari itu juga.

13) Panitera wajib menyelesaikan Petikan putusan kepada Katera pada hari itu juga atau dalam tenggang waktu hari kerja berikutnya. 14) Katera menyampaikan petikan putusan kepada Oditur Militer, Terdakwa dan Penasihat Hukum dalam tenggang waktu 1 hari kerja.

15) Penyelesaian Minutasi perkara selesai dalam tenggang waktu 14 hari kerja.

16) Khusus Putusan Sela yang bukan putusan akhir Minutasi diselesaikan dalam tenggang waktu 7 hari kerja.

17) Terhadap perkara tertentu Minutasi putusan diselesaikan dalam tenggang waktu 30 hari.

18) Terhadap perkara desersi yang akan diperiksa dan diputus secara in absensia, namun Terdakwa hadir di persidangan Majelis Hakim memutus perkara untuk dikembalikan kepada Oditur Militer dalam tenggang waktu 1 hari kerja.

b. Prosedur Pengajuan Banding

1) Pernyataan Banding dapat diajukan setelah putusan diucapkan atau diberitahukan kepada Terdakwa yang tidak hadir, dalam tenggang waktu 7 hari kerja.

2) Pemohon banding dapat membuat Memori Banding.

3) Panitera membuat Akte Permohonan Banding dalam tenggang waktu 7 hari kerja.

4) Bagi Terdakwa yang ditahan, pemberitahuan banding kepada Pengadilan Militer harus disampaikan pada hari itu juga atau dalam tenggang waktu pada hari kerja berikutnya.

5) Dalam hal terdakwa menyerahkan memori banding, Panitera membuat Akte menerima Memori Banding dalam tenggang waktu 1 hari.

6) Membuat Akte Penyerahan Kontra Memori Banding dalam tenggang waktu 1 hari.

(24)

16

7) Memberitahukan kepada Pemohon dan Termohon untuk mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 1 hari.

8) Membuat Akte telah mempelajari berkas yang ditandatangani Panitera dan Pemohon/Termohon dalam tenggang waktu 1 hari.

9) Mengirimkan berkas perkara ke Dilmilti (Bundel A dan Bundel B) dalam tenggang waktu 14 hari.

10) Pemberitahuan Pernyataan Banding kepada pihak lain dilakukan dalam tenggang waktu 1 hari kerja setelah pernyataan banding diterima.

11) Minutasi perkara banding harus diselesaikan oleh Panitera dalam tenggang waktu 7 hari kerja setelah permohonan banding diajukan.

12) Pengiriman Berkas Perkara ke Pengadilan Militer Tinggi, dilakukan sejak adanya pernyataan Banding (tanpa harus menunggu Memori Banding), dalam tenggang waktu 14 hari kerja.

13) Jika permohonan banding tersebut dicabut oleh Pemohon sebelum diputus oleh Pengadilan Militer Tinggi, harus diberitahukan kepada Pengadilan Militer dan pihak lainnya pada hari itu juga atau dalam tenggang waktu pada hari kerja berikutnya.

14) Dalam setiap Putusan harus dilampirkan soft copy masing-masing putusan, apabila tidak disertai maka berkas dinyatakan tidak lengkap.

c. Prosedur Pengajuan Kasasi

1) Permohonan Kasasi dapat diajukan dalam batas waktu 14 hari kerja.

2) Panitera membuat Akte Permohonan Kasasi dalam tenggang waktu 1 hari kerja.

3) Bagi Terdakwa yang ditahan, pemberitahuan kasasi kepada Mahkamah Agung harus disampaikan pada hari itu juga atau dalam tenggang waktu pada hari kerja berikutnya.

4) Terdakwa wajib menyerahkan memori kasasi, Panitera membuat Akte menerima Memori Kasasi dalam tenggang waktu 1 hari.

5) Membuat Akte Penyerahan Kontra Memori Kasasi dalam tenggang waktu 1 hari.

(25)

6) Memberitahukan kepada Pemohon dan Termohon Kasasi untuk mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 1 hari (dalam hal tempat tinggal pemohon jauh dari kedudukan Pengadilan Militer Tinggi tenggang waktu 5 hari).

7) Membuat Akte telah mempelajari berkas yang ditandatangani Panitera dan Pemohon/Termohon dalam tenggang waktu 1 hari.

8) Mengirimkan berkas perkara ke Mahkamah Agung (Bundel A dan Bundel B) dalam tenggang waktu 1 hari.

9) Pemberitahuan Pernyataan Kasasi kepada pihak lain dilakukan dalam tenggang waktu 1 hari kerja setelah pernyataan kasasi diterima. 10) Pemberitahuan kasasi kepada Mahkamah Agung harus disampaikan saat permintaan kasasi diajukan, dalam tenggang waktu pada hari kerja berikutnya.

11) Pengiriman Berkas Perkara ke Mahkamah Agung dilakukan sejak pernyataan Kasasi diterima dalam tenggang waktu 30 hari kerja. 12) Dalam setiap Putusan harus dilampirkan soft copy, apabila tidak dilampirkan, maka berkas dinyatakan tidak lengkap.

d. Prosedur Pengajuan Peninjauan Kembali

1) Permohonan Peninjauan Kembali diajukan oleh terpidana/ahli waris/Oditur Militer.

2) Panitera membuat Akte Permohonan Peninjauan Kembali dalam tenggang waktu 1 hari kerja.

3) Bagi Terpidana yang ditahan, pemberitahuan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung harus disampaikan pada hari itu juga atau dalam tenggang waktu pada hari kerja berikutnya.

4) Terpidana wajib menyerahkan alasan-alasan permohonan Peninjauan Kembali (Novum), Panitera membuat Akte menerima permohonan Peninjauan Kembali dalam tenggang waktu 1 hari.

5) Katera melaporkan permohonan Peninjauan Kembali kepada Kadilmil dalam tenggang waktu 1 hari.

6) Kadilmilti membuat Penetapan Hakim dalam tenggang waktu 1 hari.

7) Hakim Ketua membuat penetapan hari sidang dalam tenggang waktu 1 hari.

(26)

18

8) Memberitahukan kepada Pemohon Peninjauan Kembali untuk mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 1 hari (dalam hal tempat tinggal pemohon jauh dari kedudukan Pengadilan Militer Tinggi tenggang waktu 5 hari).

9) Membuat Akte telah mempelajari berkas yang ditandatangani Panitera dan Pemohon dalam tenggang waktu 1 hari.

10) Majelis Hakim mempelajari berkas perkara Peninjauan Kembali dalam tenggang waktu 3 hari.

11) Pelaksanaan sidang Peninjauan Kembali dan membuat Berita Acara Pemeriksaan serta Berita Acara Pendapat dalam tenggang waktu 3 hari.

12) Mengirimkan berkas perkara Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung dalam tenggang waktu 1 hari.

13) Pemberitahuan Pernyataan Peninjauan Kembali kepada pihak lain dilakukan dalam tenggang waktu 1 hari kerja setelah pernyataan Peninjauan Kembali diterima.

14) Pemberitahuan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung harus disampaikan saat permintaan kasasi diajukan, dalam tenggang waktu pada hari kerja berikutnya.

15) Pengiriman Berkas Perkara ke Mahkamah Agung dilakukan sejak pernyataan Peninjauan Kembali diterima dalam tenggang waktu 30 hari kerja

16) Dalam setiap Putusan harus dilampirkan soft copy, apabila tidak dilampirkan, maka berkas dinyatakan tidak lengkap.

e. Prosedur Pengajuan Grasi

1) Permohonan Grasi diajukan oleh Terpidana atau Keluarganya sesuai ketentuan UU Grasi.

2) Panitera melaporkan adanya permohonan grasi kepada Kadilmilti setelah meneliti kelengkapan persyaratan perkara grasi dalam tenggang waktu 1 hari kerja.

3) Panitera mempersiapkan surat pengantar permohonan grasi yang ditujukan kepada Presiden melalui Mahkamah Agung dalam tenggang waktu 1 hari kerja .

4) Panitera mengirimkan berkas perkara grasi dalam tenggang waktu 20 hari kerja.

(27)

B.

Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP).

Formasi Keadaan Pegawai Pengadilan Militer II-09 Bandung

No N a m a P a n g k a t J a b a t a n N i l a i NRP/NIP

G o l S K P 60% pelayanan Orientasi Integritas Komitmen Disiplin Kerjasama Kepemimpinan Jumlah Rata2 Perilaku Prestasi

kerja Kerja

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Sugeng Sutrisno, S.H., M.H. 1910006941265 Kolonel Chk Kepala 87 52,2 90 91 85 84 85 84 519 86,5 34,6 86,8

2 Parman Nainggolan, S.H. 33849 Letkol Chk Wakil Kepala 86 51,6 90 91 85 83 84 81 514 85,67 34,267 85,867 3 Edi Purbanus, S.H. 539835 Letkol Chk Hakim 85,5 51,3 90 91 84 82 85 0 432 72 28,8 80,1

4 Sugiarto, S.H. 548431 Mayor Chk Hakim 85,5 51,3 90 91 84 82 85 0 432 72 28,8 80,1

5 Nanik Suwarni, S.H., M.H. 548707 Mayor Chk (K) Hakim 85,5 51,3 90 91 84 82 85 0 432 72 28,8 80,1

6 Ahmad Gawi, S.H., M.H. 563660 Mayor Chk Hakim 85,5 51,3 90 91 84 82 85 0 432 72 28,8 80,1

7 Nunung Hasanah, S.H., M.H. 11970027910670 Mayor Chk (K) Hakim 85,5 51,3 90 91 84 82 85 0 432 72 28,8 80,1

8 Kus Indrawati, S.H., M.H. 11980036240871 Mayor CHk Hakim 85,5 51,3 90 91 84 82 85 0 432 72 28,8 80,1

9 Yudi Pranoto Atmojo, S.H. 11990019321274 Mayor Chk Hakim 85,5 51,3 90 91 84 82 85 0 432 72 28,8 80,1

10 Sukarto, S.H. 2920086871068 Kapten Chk Katera 85,33 51,198 88 91 82 81 82 81 505 84,167 33,67 84,86467

11 Dearby T. Peginusa, S.H. 11030011271278 Kapten Chk Kataud 85,33 51,198 88 91 82 81 82 81 505 84,167 33,67 84,86467

12 Sari Rahayu, S.H. 21000147090780 Serma (K) Baurtu Tera 85,33 51,198 88 91 82 81 82 0 424 70,667 28,267 79,46467

13 Yayat Sudrajat, S.H. 21010218101278 Serka Baurtu Tera 85,33 51,198 88 91 82 81 82 0 424 70,667 28,267 79,46467

(28)

20

15 Cecep Supriyatna 32940482491173 Sertu Baurdal Taud 85,33 51,198 88 91 82 81 82 0 424 70,667 28,267 79,46467

16 Dian Irmawan 21979582611285 Sertu Baurdal Taud 85,33 51,198 88 91 82 81 82 0 424 70,667 28,267 79,46467

17 Rudi Setia Bhakti 31990422881079 Kopda Taban Taud 85,33 51,198 88 91 82 81 82 0 424 70,667 28,267 79,46467

18 Kasman 195807221983101000 III/D Kaurtu 85,33 51,198 88 91 82 81 82 81 505 84,167 33,667 84,86467

19 Siti Mariam 195907261983102000 III/B Baban Urtu Taud 85,4 51,24 89 91 84 84 84 0 432 72 28,8 80,04

20 Sri Supiyati Yuana 196011041985032000 III/B Baurtu Tera 85,4 51,24 89 91 84 84 84 0 432 72 28,8 80,04

21 Muzaenab 196607091991032000 III/B Baurdok Pustak 85,4 51,24 89 91 84 84 84 0 432 72 28,8 80,04

22 Priyadi 197004211992031000 III/B Baurtu Tera 85,4 51,24 89 91 84 84 84 0 432 72 28,8 80,04

23 Mudhofar Maruf, S.E. 197110191992031000 III/B Baur Minku 85,4 51,24 89 91 84 84 84 0 432 72 28,8 80,04

24 Suparjan 196611221993011000 III/B Baurdal Taud 85,4 51,24 89 91 84 84 84 0 432 72 28,8 80,04

25 Taryono, S.E. 197907182009121000 III/B

Penata Laporan

Keuangan 85,4 51,24 89 91 84 84 84 0 432 72 28,8 80,04

26 Wina Noviani Fatimah, S.T. 198611012011012000 III/A Pranata Komputer 85,4 51,24 89 91 84 84 84 0 432 72 28,8 80,04

27 Dinno Rinaldy, S.H. 197911282001121003 III/A Baurtu Tera 85,4 51,24 89 91 84 84 84 0 432 72 28,8 80,04

28 Dewi Kurniawati 196807141997012000 III/A Baurminra 85,4 51,24 89 91 84 84 84 0 432 72 28,8 80,04

29 Subagio Eko Saputro 196408271998031000 III/A Baurminra 85,4 51,24 89 91 84 84 84 0 432 72 28,8 80,04

30 Cahyati Ratnasari 197810311998032000 III/A Bautu Taud 85,4 51,24 89 91 84 84 84 0 432 72 28,8 80,04

31 Dani Mujabul Ahyar 197911282001121003 II/D Baur Minku 85,4 51,24 89 91 84 84 84 0 432 72 28,8 80,04

(29)

BAB III

PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

A.

Sumber Daya Manusia

1. Teknis Yudisial

Personel Pengadilan II-09 Bandung tahun 2014 sebagai tenaga teknis yudisial sebanyak 11 (sebelas) orang adalah sebagai berikut :

a. Pokkimmil : 9 (sembilan) orang yaitu :

1) Sugeng Sutrisno, S.H., M.H., Kolonel Chk Nrp. 1910006941265.

2) Parman Nainggolan, S.H., Letkol Chk

Nrp. 33849.

3) Edi Purbanus, S.H., Letkol Chk Nrp. 539835 (Kimmil Gol. V).

4) Sugiarto, S.H., Letkol Chk Nrp. 548431 (Kimmil Gol. V).

5) Ahmad Gawi, S.H., M.H., Letkol Chk Nrp. 563660 (Kimmil Gol. V).

6) Nanik Suwarni, SH Mayor Chk (K) Nrp. 548707 (Kimmil Gol. VI).

7) Kus Indrawati, S.H., Mayor Chk (K) Nrp. 11980036240871 (Kimmil Gol. VI).

8) Nunung Hasanah, S.H., Mayor Chk (K) Nrp. 11970027910670 (Kimmil Gol. VI). 9) Yudi Pranoto A, S.H., Mayor Chk Nrp.

11990019321274 (Kimmil Gol. VI). b. Panitera : 2 (dua) orang yaitu :

1) Kapten Chk Sukarto, S.H, Nrp. 292008-6871068.

2) Kapten Chk Dearby T Peginusa, S.H. Nrp. 11030011271278.

(30)

22

Pengadilan Militer II-09 Bandung dalam melaksanakan persidangan telah membentuk 4 (empat ) tim (A,B,C dan D) sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Pengadilan Militer II-09 Bandung Nomor : W2-Mil.02/ /SKEP/XI/2014 tanggal 1 Nopember 2014 tentang Pembentukan Tim Majelis Hakim Yang Bersidang Di Pengadilan Militer II-09 Bandung sebagai berikut :

1). Tim A terdiri dari :

- Kolonel Chk Sugeng Sutrisno, SH.MH Nrp. 1910006941265. - Mayor Chk Sugiarto, S.H., M.H., Nrp. 548431.

- Mayor Chk Ahmad Gawi, S.H., M.H. Nrp. 563660. 2) Tim B terdiri dari :

- Letkol Chk Parman Nainggolan, SH Nrp. 33849 - Letkol Chk Edi Purbanus, SH Nrp. 539835

- Mayor Chk Yudi Pranoto A, SH Nrp. 11990019321274 3). Tim C terdiri dari :

- Letkol Chk Edi Purbanus, SH Nrp. 539835

- Mayor Chk Chk (K) Nanik Sunarni, SH.MH Nrp. 548707 - Mayor Chk Yudi Pranoto A, SH Nrp. 11990019321274 4) Tim D terdiri dari :

- Mayor Chk Sugiarto, S.H., M.H., Nrp. 548431.

- Mayor Chk (K) Kus Indrawati, SH.MH Nrp. 11980036240871 - Mayor Chk (K) Nunung Hasanah, SH.MH NRP.

119700279-10670

Dengan demikian Hakim pada Pengadilan Militer II-09 Bandung berjumlah 9 (sembilan) orang dan Panitera berjumlah 2 (dua) orang.

2. Non Teknis Yudisial

Dalam Tahun 2014 personil Dilmil II-09 Bandung berjumlah 40 (empat puluh) orang terdiri dari 16 (enam belas) orang Militer dan 15 (lima belas) orang PNS, 1 (satu) orang Pamen BP dan 8 (delapan) orang tenaga kontrak/honorer sesuai Surat Perjanjian Kontrak Kerja Nomor : W2-Mil.02/01-A/PPK/I/2014 s/d Nomor : W2-Mil .02/01-H/PPK/I/2014 tanggal 2 Januari 2014, masing-masing anggota menduduki jabatan sebagai berikut :

(31)

- Kadilmil : Sugeng Sutrisno, S.H. M.H., Kolonel Chk Nrp. 1910006941265.

- Waka Dilmil : Parman Nainggolan, S.H., Letkol Chk Nrp. 33849.

- Katera : Sukarto, S.H., Kapten Chk Nrp. 292008687- 1068.

- Kataud : Dearby T. Peginusa, S.H., Kapten Chk Nrp. 11030011271278 (merangkap Panitera)

- Bamin Tera : 1) Yayat Sudrajat, S.H., Serka Nrp. 21010-218101278.

2) Cecep Supriyatna Sertu Nrp. 329404-82491173

- Kaurtu : Kasman, Penata Tk.I III/d Nip.19580722198- 3101001 .

- Ba Urdal Taud : 1) Sari Rahayu, S.H., Serma Nrp. 2100014-7090780.

2) Dian Irmawan, Sertu Nrp. 210705826-11285.

- Taban Taud : Rudi S. Bhakti, Kopda Nrp. 31990422881079 - Staf Taud : 1) Siti Mariam Penata Muda Tk.I III/b

NIP.19590726983102001.

2) Suparjan Penata Muda III/a NIP. 196611221993011001.

3) Dinno Rinaldy, S.H., Penata Muda III/a NIP. 197505022006041002.

4) Wina Noviani Fatimah, S.T ., Penata Muda III/a Nip.1986110120112009.

5) Cahyati Ratnasari Pengatur Tk.I II/d NIP. 978103 111998032002.

6) Ade Suhara Pengatur Tk.I II/d NIP. 196612091988031004.

7) Dani Mujabul Ahyar Pengatur II/c NIP.197911282001121003.

(32)

24

- Staf Tera : 1) Sri Supiyati Yuana Penata Muda Tk.I III/b III/b NIP. 196011041985032002

2) Muzaenab Penata Muda Tk.I III/b III/b NIP.196607091991032001

3) Priyadi Penata Muda III/a NIP. 197004211992031001

4) Subagio Eko Saputro Pengatur Tk.I II/d NIP.196408271998031001

5) Dewi Kurniawati Pengatur Tk.I II/d NIP. 96807141997012001

- Staf Keuangan : 1) Mudhofar Ma’ruf Penata Muda III/a NIP. 197110191992031002. 2) Taryono, SE Penata Muda III/a NIP.197907182009121004 (Penata laporan keuangan).

- Pamen BP Dilmil III-19 Jayapura : Ahmad Gawi, S.H., M.H., Letkol Chk Nrp. 563660 (Kimmil Gol. V).

- Tenaga Pramubakti : 1) Siswantoro 2) Imat Rohimat

3) Saripudin

4) Dhani Handayana

- Tenaga Satpam : 1) Dikdik

2) Iman Sadarman Humendru. 3) Yudi Wahyudin

4) Latfullah sulaeman

- Tim Teknologi Informasi Surat Perintah Kepala Pengadilan Militer II-09 Bandung Nomor : W2-Mil.02/033/Sprin/I/2014 Tentang Penunjukan Tim Pengelola Website Pengadilan Militer II-09 Bandung :

(33)

Penanggung Jawab Kepala Pengadilan Militer II-09 Bandung

Kolonel Chk Sugeng Sutrisno, SH, MH

Dewan Pakar Kelompok Hakim Militer

Pengadilan Militer II-09 Bandung

Pimpinan Redaksi Katera Pengadilan Militer II-09 Bandung

Kapten Chk Sukarto, SH

Sekretaris Redaksi Kataud Pengadilan Militer II-09 Bandung

Kapten Chk Dearby T Peginusa, SH

Dewan Redaksi Seluruh Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional

Pengadilan Militer II-09 Bandung

Tim Redaktur

Admin Web Portal dan Publikasi Putusan

PNS Wina Noviani Fatimah, ST Serka Yayat Sudrajat, SH PNS Mudhofar Maruf, SE Admin Sistem Administrasi

Perkara dan SIAD Dilmil

PNS Cahyati Ratnasari PNS Dani Mujabul Ahyar Serka Yayat Sudrajat, SH

Admin Sistem Kepegawaian PNS Dewi Kurniawati

PNS Cahyati Ratnasari

Admin Sistem Keamanan PNS Taryono, SE

PNS Sri Supiyati Yuana

Admin Sistem Kearsipan PNS Wina Noviani Fatimah, ST

PNS Muzaenab

Perawatan PNS Subagyo Eko Saputro

PNS Priyadi

Jumlah tenaga non teknis tersebut diatas, termasuk tenaga teknis, karena rangkap jabatan.

3. Rekruitmen, Mutasi, Promosi, Pensiun, mutasi, Pendidikan dan Kenaikan Pangkat :

a. Rekruitmen : NIHIL. b. Promosi : NIHIL. c. Pensiun :

Berdasarkan Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor : Kep/84-44/III/2014 tanggal 14 Maret 2014 tentang Pemberian Pensiun atas nama Mayor Chk Sukardiyono, S.H., Nrp. 591675 Tmt. Bulan Mei 2014.

(34)

26

d. Mutasi :

1) Berdasarkan Surat Perintah Ka Dilmiltama Nomor : Sprin/94/IV/2014 tanggal 14 April 2014 tentang Perintah tugas dan jabatan pokoknya sehari-hari agar melaksanakan tugas BP di Dilmil II-09 Bandung sebagai Hakim atas nama Mayor Chk Ahmad Gawi, S.H., M.H., Nrp. 563660 Anggota Pokkimil Gal. V Dilmil III-19 Jayapura.

2) Berdasarkan Surat Perintah Ka Dilmiltama Nomor : Sprin/260/KP.00.3/IX/ 2014 tanggal 26 September 2014 atas nama Serka (K) Arnofy Widiastuti Nrp. 21020295801182 Baban Spri Wakadilmiltama tentang Perintah sambil menunggu keputusan definitif agar melaksanakan tugas BP di Dilmil II-09 Bandung.

3) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmiltama Nomor : Sprin/ 252/IX/2014 tanggal 24 September 2014 tentang pelaksanaan pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Militer atas nama Letkol Sus Mirtusin, S.H., M.H. Nrp. 520881 dari jabatan Anggota Pokkimmil golongan V pada Dilmil II-09 Bandung menjadi Ka Dilmil III-17 Manado, Mayor Chk Agus Husin, S.H., Nrp. 636562 dari jabatan Anggota Pokkimmil golongan VI pada Dilmil II-09 Bandung menjadi Anggota Pokkimmil golongan VI pada Dilmil I-04 Palembang, Mayor Chk Sugiarto, S.H., Nrp. 548431 dari jabatan Waka Dilmil I-01 Banda Aceh menjadi Anggota Pokkimmil golongan V pada Dilmil II-09 Bandung, Mayor Chk (K) Kus Indrawati, S.H., M.H., Nrp. 11980036240871 dari jabatan Anggota Pokkimmil golongan VI pada Dilmil I-04 Palembang menjadi Anggota Pokkimmil golongan VI pada Dilmil II-09 Bandung dan Mayor Chk (K) Nunung Hasanah, S.H., M.H., Nrp. 11970027910670 dari jabatan Anggota Pokkimmil golongan VI pada Dilmil III-16 Makasar menjadi Anggota Pokkimmil golongan VI pada Dilmil II-09 Bandung.

(35)

e. Pendidikan dan Latihan :

1). Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil II-09 Bandung Nomor : W2-Mil.02/09/Sprin/III/2014 tanggal 20 Maret 2014 tentang perintah mengikuti Susjabkimil XXII TA. 2014 yang dilaksanakan sejak tanggal 25 Maret 2014 sampai dengan selesai bertempat di Skadik 504 Wingdikkum Kodikau Jakarta atas nama Mayor Chk Agus Husin, S.H., Nrp. 636562.

2) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil II-09 Bandung Nomor : W2-Mil.02/10/Sprin/III/2014 tanggal 27 Maret tentang perintah mengikuti kegiatan Sosialisasi SEMA No. 1 dan Pelatihan Pengiriman e-Dokumen melalui Komunikasi Data Direktori Putusan atas nama Priyadi Pns. III/B Nip. 197004211-992031001 dkk 1 (satu) orang yang dilaksanakan sejak tanggal 3 April s.d 5 April 2014 bertempat di Hotel Ibis Bandung Jl. Gatot Subroto No. 289 Bandung.

3) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil II-09 Bandung Nomor : W2-Mil.02/14/Sprin/IV/2014 tanggal 10 Apri8lo 2014 tentang perintah melaksanakan kegiatan Rapat Pokja Penyusun-an Kurikulum Calon Hakim Militer dPenyusun-an PelatihPenyusun-an Hakim/PPenyusun-anitera di Lingkungan Peradilan Militer atas nama Kolonel Chk Sugeng Sutrisno, S.H., M.H., Nrp. 1910006941265 yang dilaksanakan sejak tanggal 14 April 2014 sampai dengan tanggal 17 April 2014 bertempat di Ruang Rapat Dilmil II-08 Jakarta.

4) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil II-09 Bandung Nomor : W2-Mil.02/17/Sprin/V/2014 tanggal 2 Mei 2014 tentang perintah melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Hakim Militer atas nama Kolonel Chk Sugeng Sutrisno,S.H.,M.H., Nrp. 1910006941265 yang dilaksanakan sejak tanggal 5 Mei 2014 sampai dengan tanggal 7 Mei 2014 bertempat di Jl. Cikopo Selatan Megamendung Bogor.

(36)

28

5) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil II-09 Bandung Nomor : W2- Mil.02/18/Sprin/V/2014 tanggal 2 Mei 2014 tentang perintah melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Ketatalak-sanaan Perkara Kasasi, Peninjauan Kembali dan Grasi Pidana an. Kapten Sukarto, S.H. Nrp. 2920086871068 dkk 1 (satu) orang yang dilaksanakan sejak tanggal 12 Mei 2014 sampai dengan tanggal 14 Mei 2014 bertempat di Hotel Ina Garuda Jl. Malioboro No. 60 Yogyakarta.

6) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil II-09 Bandung Nomor : W2- Mil.02/19/Sprin/V/2014 tanggal 2 Mei 2014 tentang perintah melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Hakim Militer TA. 2014 atas nama Letkol Chk Edi Purbanus, S.H. Nrp. 539835 dkk 4 (empat) orang yang dilaksanakan sejak tanggal 21 Mei 2014 sampai dengan tanggal 23 Mei 2014 bertempat di Grand Whiz Hotel Jl. Bukit Gading Raya Kav.1 Jakarta Utara.

7) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil II-09 Bandung Nomor : W2-Mil.02/24/Sprin/VI/2014 tanggal 14 Juni 2014 tentang perintah melaksanakan kegiatan Penyusunan Pagu Indikatif Tahun 2015 pada 4 (empat) lingkungan seluruh Indonesia atas nama Kapten Sukarto, S.H., Nrp. 2920086871068 dkk 2 (dua) yang dilaksanakan sejak tanggal 16 Juni 2014 sampai dengan tanggal 18 Juni 2014 bertempat di Hotel Horison Bekasi.

8) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil II-09 Bandung Nomor : W2-Mil.02/26/Sprin/VI/2014 tanggal 18 Juni 2014 tentang perintah mengikuti Diktal Perkara Tindak Pidana Narkoba bagi Hakim Lingkungan Peradilan Umum dan Militer atas nama Mayor Chk Yudi Prasetiyo Atmojo, S.H., Nrp. 11990019321274 yang dilaksanakan sejak tanggal 22 Juni 2014 sampai dengan tanggal 27 Juni 2014 bertempat di Jl. Cikopo Selatan Megamendung Bogor.

(37)

9) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil II-09 Bandung Nomor : W2-Mil.02/31/Sprin/VIII/2014 tanggal 4 Agustus 2014 tentang perintah mengikuti Worshop Implementasi Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual dan Sistem AkuntansiBerbasis Akrual (SAIBA) tahun anggaran 2014 atas nama Mudhofar Ma'rut PNS.III/B NIP. 197110191992031002 dkk 1 (satu) orang yang dilaksanakan sejak tanggal 11 Agustus 2014 sampai dengan 14 Agustus 2014 bertempat di Aula KPPN Bandung II Jl. PHH Musthofa No. 37 Bandung.

10) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil II-09 Bandung Nomor : W2-Mil.02/32/Sprin/VIII/2014 tanggal 29 Agustus 2014 tentang perintah mengikuti Pelatihan Teknis Fungsional Calon Wakil Ketua Pengadilan atas nama Letkol Chk Parman Nainggolan, S.H., Nrp. 33849 dkk 1 (satu) orang yang dilaksanakan sejak tanggal 31 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 6 September 2014 bertempat di Pusdiklat Badan Litbang Diklat Kumdil MARI Megamendung Bogor.

11) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil II-09 Bandung Nomor : W2-Mil.02/34/Sprin/IX/2014 tanggal 8 September 2014 tentang perintah mengikuti Penyelenggaraan Kegiatan Judge Advocate General Subject Matter Expert Exchange (JAG SMEE) 2014 atas nama Mayor Chk Ahmad Gawi, S.H., M.H., Nrp. 563660 dkk 1 (satu) orang yang dilaksanakan sejak tanggal 10 September 2014 sampai dengan tanggal 11 September 2014 bertempat di Pusdikkum Kodiklat TNI AD.

12) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil II-09 Bandung Nomor : W2-Mil.02/35/Sprin/IX/2014 tanggal 4 September 2014 tentang perintah melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Pelatihan Teknis Fungsional Hakim Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Lingkungan Peradilan Umum, Militer dan tata Usaha

(38)

30

Negara Seluruh Indonesia atas nama Mayor Chk Agus Husin, S.H., Nrp. 636562 yang dilaksanakan sejak tanggal 27 September 2014 sampai dengan 12 September 2014 di Pusdiklan Badan Litbang Diklat Kumdil MARI Megamendung Bogor.

13) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil II-09 Bandung Nomor : W2-Mil.02/40/Sprin/X/2014 tanggal 2 Oktober 2014 tentang perintah mengikuti Pelatihan Teknis Fungsional Panitera/Panitera Pengganti (CRT) Gelombang II atas nama Kapten Chk Dearby Tatulus Peginusa, S.H., Nrp. 1103001127-1278 yang dilaksanakan sejak tanggal 6 Oktober 2014 sampai dengan 17 Oktober 2014 bertempat Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Diklat Kumdil MARI Jl. Cikopo Selatan Kec. Megamendung Bogor.

14) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil II-09 Bandung Nomor : W2-Mil.02/41/Sprin/X/2014 tanggal 13 Oktober 2014 tentang perintah mengikuti Kegiatan Rapat Monitoring dan Evaluasi ULP dan LPSE wilayah Peradilan Jawa Barat atas nama Serka Yayat Sudrajat, S.H., Nrp. 21010218101278 yang dilaksanakan sejak tanggal 13 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 14 Oktober 2014 bertempat di Hotel Topas Galeria Jl. Dr. Djunjunan No. 153 Bandung.

15) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil II-09 Bandung Nomor : W2-Mil.02/44/Sprin/X/2014 tanggal 23 Oktober 2014 tentang perintah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Hakim Berkelanjutan Gelombang II (CJE II) bagi lingkungan Peradilan Umum, Agama, Militer dan Tata Usaha Negara seluruh Indonesia atas nama Mayor Chk (K) Nanik Suiwarni, S.H., M.H., Nrp. 548707 dkk 2 (dua) orang yang dilaksanakan sejak tanggal 27 Oktober 2014 sampai dengan 1 November 2014 bertempat Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Diklat Kumdil MARI Jl. Cikopo Selatan Kec. Megamendung Bogor.

(39)

f. Kenaikan pangkat.

1). Berdasarkan Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor : Kep/121-33/III/2014 tanggal 11 Maret 2014 tentang Kenaikan Pangkat Bintara dan Tamtama satu tingkat lebih tinggi TMT. 1 April 2014 atas nama Sari Rahayu, S.H. dari Pangkat Serka (K) menjadi Serma (K).

2) Berdasarkan Surat Keputusan dari Kadilmiltama Nomor : Miltama/41/KP.04.1/IV/2014 tanggal 21 April 2014 tentang Kenaikan Golongan PNS di lingkungan Peradilan Militer TMT. 1 April 2014 atas nama Dani Mujabul Ahyar dari Golongan II C menjadi Golongan II D.

4. Pengisian Jabatan Struktural

Sampai saat ini jabatan struktral di Dilmil II-09 Bandung pengisiannya berdasarkan Surat Tugas dari Dirjen Badilmiltun maupun Sprin dari Kadilmiltama, namun masih ada beberapa jabatan yang belum terisi secara difinitif yaitu : - Kaurminradang - Kaurdokpustak, - Kaurminku. - Kaurdal

B.

Keadaan Perkara

Penyelesaian perkara tingkat pertama dilaksanakan sesuai skala prioritas, dimana perkara yang terdakwanya berada dalam tahanan harus diselesaikan paling lambat 1 (satu) bulan setelah berkas perkaranya diterima. Hal tersebut dimaksudkan untuk mencegah penyelesaian perkara melampaui jangka waktu penahanannya.

Sesuai Program Kerja Pengadilan Militer II-09 Bandung dalam kurun waktu Tahun Anggaran 2014 dapat menyelesaikan perkara Kejahatan dan Pelanggaran yang dilakukan oleh Prajurit TNI yang berpangkat Prajurit Dua sampai dengan Kapten sebagai berikut :

(40)

32

1. Perkara Kejahatan Vol. perkara

a Sisa perkara Tahun 2013 = 22 perkara

b Perkara masuk Tahun 2014 = 231 perkara

c Perkara diputus Tahun 2014 = 237 perkara

d Perkara yang dilimpahkan ke Dilmil lain Th.2014 = 1 perkara e Perkara yang dikembalikan ke Otmil Th.2014 = - perkara

f Sisa perkara tahun 2014 = 15 perkara

2

Perkara PelangPerkara Perkara Pelanggaran

a Sisa perkara tahun 2013 = - perkara

b Perkara masuk tahun 2014 = - perkara

c Perkara diputus tahun 2014 = - perkara

d Perkara yang dilimpahkan ke Dilmil lain Th.2014 = - perkara

e Sisa perkara tahun 2014 = - perkara

3 Upaya Hukum

a Perkara banding tahun 2014 = 37 Perkara

b Perkara Kasasi tahun 2014 = 36 Perkara

c Perkara Grasi Tahun 2014 = - Perkara

d Perkara Peninjauan Kembali tahun 2014 = 1 Perkara e Perkara Perlawanan tahun 2014 = - Perkara

Dari sisa perkara kejahatan tahun 2013 dan perkara kejahatan masuk tahun 2014 sejumlah 253 (dua ratus lima puluh tiga) Pengadilan Militer II-09 Bandung, dapat menyelesaikan sebanyak 237 (dua ratus tiga puluh tujuh) perkara kejahatan, sehingga indikator kinerja utama dalam penyelesaian perkara secara riil mencapai 93,68 %, sedangkan yang berkas yang dikembalikan ke Otmil II-09 Bandung dan dilimpahkan ke Pengadilan Militer lain sebanyak 1 (satu) perkara atau mencapai 0,40 %.

Sisa perkara kejahatan yang belum diputus sebanyak 15 (lima belas) perkara didominasi oleh perkara desersi yang terdakwanya melarikan diri (In Absentia)

(41)

sehingga harus ditempuh tahapan prosedur penyelesaian perkara sebagaimana Pasal 143 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer. Pada tahun 2014 ini, tidak ada pelanggaran yang masuk pada Pengadilan Militer II-09 Bandung sehingga perhitungan pencapaian tidak dapat diterapkan (Not Applicable = N/A) .

Sebagai upaya untuk meningkatkan pencapaian penyelesaian perkara, dan merupakan Program Kerja Tahun Anggaran 2014, Sidang keliling Pengadilan Militer II-09 Bandung dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali yaitu :

1) Pada tanggal 18 September 2014 sampai dengan 19 September 2014 dilaksanakan persidangan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas nama Terdakwa Sertu Sartono, Nrp. 3920955430172 di Karawang dengan rencana sidang sebanyak 1 (satu) perkara kejahatan dan diputus 1 (satu) perkara, dengan anggaran biaya sebesar Rp. 9.900.000,- (Sembilan juta Sembilan ratus ribu rupiah).

2) Pada tanggal 22 September 2014 sampai dengan 26 September 2014 dilaksanakan persidangan keliling di Bogor dengan rencana sidang sebanyak 18 (delapan belas) perkara kejahatan dan diputus 16 (enam belas) perkara, dengan anggaran biaya sebesar Rp. 24.500.000.,- (dua puluh empat juta lima ratus ribu rupiah).

Adapun pencapaian kinerja penyelesaian perkara kejahatan putus Tahun Anggaran 2014 dicapai sebesar 90,53 %, diperoleh dari target Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yang sebagaimana ditetapkna Program Kerja 2014 sebanyak 264 (dua ratus enam puluh empat) perkara sedangkan realisasi perkara kejahatan putus sebanyak 239 (dua ratus tiga puluh sembilan) perkara. Sedangkan perkara pelanggaran pencapaian tidak dapat diterapkan (Not Applicable = N/A) karena tidak ada pelanggaran yang masuk pada Pengadilan Militer II-09 Bandung. Adapun sisa perkara kejahatan saat ini sebanyak 15 (lima belas) perkara merupakan perkara baru dan perkara In Absensia yang akan disidangkan pada bulan Januari 2014.

C.

Pengelolaan Sarana dan Prasarana.

Usaha peningkatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Peradilan Militer ditempuh dengan jalan meningkatkan semua aspek kegiatan dalam organisasi yang meliputi aspek kegiatan organisasi yang meliputi kelembagaan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan fasilitas lainnya.

(42)

34

Kelancaran, ketertiban dan kesempurnaan dalam melaksanakan tugas Pengadilan Militer II-09 Bandung sebagian besar ditentukan oleh kelancaran dan ketertiban jalannya administrasi perkantoran dari masing-masing unit kerja yang berada didalamnya.

Dalam rangka menuju tertib administrasi perlengkapan perlu memperhatikan tahapan-tahapan dalam siklus perlengkapan meliputi perencanaan dan penentuan kebutuhan, penyimpanan, pemeliharaan penghapusan serta terselenggaranya pengendalian terhadap kekayaan negara. Salah satunya dengan pengadministrasian yang lebih tertib dan akuntable melalui aplikasi SABMN (Sistem Akuntansi Barang Milik Negara) yang telah dijalankan oleh Pengadilan Militer II-09 Bandung selaku UAKPB (Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang) dan laporannya dikoordinasi oleh Pengadilan Tinggi Agama Bandung, disampaikan secara periodik per semester ke Pengadilan Tinggi Agama Bandung selaku UAPPB-W (Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah).

Dalam rangka tertib administrasi perkara, Pengadilan Militer II-09 Bandung telah melaksanakan minutasi penjilidan berkas perkara yang sudah Berkekuatan Hukum Tetap (BHT) dan terketik rapi serta membuat himpunan Petikan Putusan, Putusan dan Berita Acara Sidang setiap Triwulan untuk dijadikan dokumen/arsip dan salinan putusan dikirim kepada Papera, Otmil, Ankum dan POM Penyidik vide pasal 196 ayat (3) UU 31 tahun 1997 sedangkan himpunan petikan putusan, Putusan dan Berita Acara Sidang dikirim pertriwulan ke Kadilmiltama

Dalam pengelolaan sarana dan prasarana Pengadilan Militer II-09 Bandung akan melaporkan sebagai berikut :

1. Sarana dan Prasarana Gedung

a. Bangunan Kantor.

Kantor Pengadilan Militer II-09 Bandung yang semula menggunakan tanah dan bangunan milik Dephan RI yang berada di Jl. Jawa No. 60 Bandung berdasarkan surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 46f/SEK/KU.01/9/2012 tanggal 28 September 2012 tentang permohonan ijin pindah kantor Pengadilan Militrer II-09 Bandung maka

(43)

sejak tanggal 15 Oktober 2012 Pengadilan Militrer II-09 Bandung pindah dan menempati kantor baru yang beralamat di Jl. Sukarno Hatta No. 745 Bandung sehingga Sarana dan prasarana gedung yang digunakan saat ini adalah aset tetap barang milik Negara yang terdiri dari tanah, gedung dan bangunan kantor permanen dengan luas tanah + 2.000 M2 adalah milik Mahkamah Agung RI.

b. Rumah dinas.

Pengadilan Militer II-09 Bandung belum memiliki rumah dinas untuk pejabat Kadilmil dan Waka Dilmil II-09 Bandung sehingga saat ini Kadilmil II-09 Bandung masih menempati rumah sewaan yang terletak di Jl. Sukarno Hatta Bandung Dengan biaya dinas sedang Waka Dilmil II-09 Bandung tinggal dirumah sewaan dengan biaya sendiri.

c. Kendaraan bermotor.

Kendaraan dinas yang ada di Dilmil II-09 Bandung pada Tahun 2014, sebanyak 9 (Sembilan) unit yaitu :

- 1 (satu) unit mobil Toyota Innova, tahun 2005, Nopol. B-1400-VQ, kondisi baik (89 %).

- 1 (satu) unit mobil Grand Livina Nissan, tahun 2011, Nopol.D-1837-E, kondisi sangat baik (98 %).

- 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda GL Max II, tahun 2005, Nopol. 6037-PDQ, kondisi baik (78 %),

- 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Supra X 125 CW, tahun 2006, Nopol. –D-6891-D, kondisi baik (78 %),

- 1 (satu) unit Honda Megapro Nopol. D-5736-D, tahun 2006, kondisi baik (88 %).

- 5 (lima) unit Sepeda Motor Honda Supra X 125 CW, tahun 2008, masing masing Nopol.D-6147-D, D-6148-D, D-6149-D,D-6150-D kondisi baik (88 %).

d. Pengadaan

Bahwa Pengadilan Militer II-09 Bandung pada tahun 2014 tidak diberikan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan Pengadaan Belanja Modal.

Referensi

Dokumen terkait

Penyelesaian administrasi semua perkara yang masuk baik perkara pidana maupun perkara perdata di Pengadilan Negeri Majalengka pada tahun 2015 dapat diselesaikan semuanya

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Proses Penyelesaian Perkara yang dapat dipublikasikan adalah perbandingan jumlah proses perkara yang sudah diminutasi dan

Persentase jumlah perkara pidana kejahatan yang diselesaikan Pengadilan Militer II-09 Bandung pada Program Peningkatan Manajemen Peradilan pada Sasaran Strategis

Fasilitas kredit modal kerja dengan limit sebesar US$ 2,547,992.81 (Dua juta lima ratus empat puluh tujuh ribu sembilan ratus sembilan puluh dua koma delapan puluh satu dollar

Fasilitas kredit modal kerja dengan limit sebesar US$ 3,920,164.20.00 (Tiga juta sembilan ratus dua puluh ribu seratus enam puluh empat koma dua puluh dollar Amerika

Sebagai salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman Pengadilan Militer II-09 Bandung memiliki tugas pokok memeriksa dan memutus perkara tingkat pertama untuk perkara yang

Penyelesaian perkara tahun 2013 pada Pengadilan Agama Kebumen ada peningkatan dibadingkan dengan tahun 2012 tetapi masih perlu diupayakan peningkatan penyelesaian perkaranya,

Pelaksanaan mediasi pada Pengadilan Agama Bandung telah dilaksanakan penyelesaian perkara melalui mediasi sebanya 995 perkara dan yang berhasil diselesaikan mediasi sebanyak