PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

(1)

PUBLIC SUMMARY

(Resume Hasil Verifikasi)

BUKU III

LAPORAN HASIL AUDIT SERTIFIKASI

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Izin Usaha Industri

CV DEWATA CLASSIC TEAK

Provinsi Jawa Tengah

Alamat :

Jl Raya Krapyak Ringin No. 99X

Krapyak RT.01 RW.08, Tahunan, Jepara,

Jawa Tengah - 59421

Lembaga Sertifikasi

PT TUV Rheinland Indonesia

(2)

Page 2 of 13

IDENTITAS LV-LK PT. TÜV Rheinland Indonesia

1. Nama Lembaga : PT. TÜV Rheinland Indonesia 2. Nomor Akreditasi : LVLK-005-IDN

3. Alamat : PT TUV Rheinland Indonesia Menara Karya 10th Floor, Block X-5 Jl. HR. Rasuna Said Kav. 1-2 Jakarta

4. Nomor Telepon/Faks/E-mail : Ph 021-579 44 579 Fax 021-579 44 575

e-mail : forestry@idn.tuv.com 5. Pengurus Lembaga VLK : Komisaris Utama:

Ralf Scheller Komisaris: Andreas Hoefer

DR. Indaryati Swarna Dewi Motik, MBA Muhammad Bascharul Asana

Direktur Utama: I Nyoman Susila Direktur:

Edmundus Wiharyono Abdul Qohar

General Manager Sustainability Assurance: Dian S. Soeminta, S.Hut

Kepala LVLK dan PHPL: Ir. Abdul Qohar

6. Standart : Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 jo Perdirjen PHPL No. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu.

7. Tim Auditor _{1. Ibrohim Prayetno, S.Hut (Lead Auditor)} 2. Novianti Sri Wahyuni, S.Hut ( Auditor) 8. Tim Pengambil Keputusan Dian Susanty Soeminta, S.Hut

(3)

Page 3 of 13

IDENTITAS PERUSAHAAN CV DEWTA CLASSIC TEAK

1 Organisasi / Auditee : CV DEWATA CLASSIC TEAK

2 Lokasi Jl Raya Krapyak Ringin No. 99X

Krapyak, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah – 59421 Telp/Fax

3 Kategori Industri Industri lanjutan untuk industri furniture dari kayu, rotan dan kayu olahan.

4 Izin Usaha Industri: Surat Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Jepara No. 78/530/IUI/VIII/2009/01 tanggal 24 Juni 2014.

5 Akta pendirian perusahaan: Akta Pendirian:

Akta No. 08 tanggal 17 Desember 2007, terdaftar dalam buku Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta No. 02/CU/2008 tanggal 2 Januari 2008.

Akta Perubahan Terakhir:

Perubahan Anggaran Perseroan dalam pasal tertentu, Akta Perubahan No 16 tanggal 30 Juni 2008 dan telahdidaftarakan di dalam Buku Daftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta No 35/CU/2008 tanggal 25 Juli 2008.

6 Jenis produk Furniture seperti : kursi, kursi rotan, meja, dipan, almari, kusen, flooring/decking (dalam IUI). 7 Jenis kayu yang digunakan

8 Kapasitas izin produksi

/Terpasang 2.000 m3/tahun 9 Pemegang saham -

10 Persero Komanditer - Nina Ruminingsih - I Ketut Sudarsa, SE. - Suwono

11 Pengurus Komanditer I Wayan Nasib Astika (Direktur) 12 Wakil managemen untuk SVLK Suwono

(4)

Page 4 of 13

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultansi Publik (bila dibutuhkan)

- Audit Sertifikasi SVLK untuk Industri Lanjutan tidak dipersyarat kan untuk melakukan kegiatan konsultansi publik jika tidak diminta.

Pertemuan Pembukaan 27 Februari 2017

Ruang Pertemuan/Kantor CV Dewata Classic Teak

Pertemuan pembukaan dihadiri oleh 6 orang, yang terdiri dari Management Representative, Administrasi Produksi dan Ekspor dan staf produksi CV Dewata Classic Teak.

Pada pertemuan pembukaan, Lead Auditor menjelaskan maksud dan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi dan prosedur verifikasi, meminta ketersediaan, kelengkapan dan transparansi data. Lead Auditor dan Auditee menandatangani Notulensi Pertemuan Pembukaan. Verifikasi Dokumen dan

Observasi Lapangan

27 – 28 Februari 2017 - Kantor & Pabrik di

CV Dewata Classic Teak - Gudang Bahan Baku - Proses Produksi - Gudang Barang Jadi

Verifikasi dokumen dan observasi lapangan dilakukan sesuai dengan prinsip, kriteria, indikator dan verifier yang telah ditetapkan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 jo Perdirjen PHPL No. P.15/ PHPL/PPHH/HPL.3/ 8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu.

Pertemuan Penutupan 28 Februari 2017

Ruang Pertemuan/Kantor CV Dewata Clasiic Teak

Pertemuan penutupan dihadiri oleh 6 orang, yang terdiri dari Direktur, Management Representative, Administrasi Produksi dan Ekspor dan staf produksi CV Dewata Classic Teak dan Lembaga Sertifikasi PT. TUV Rheinland Indonesia. Lead Auditor memaparkan hasil verifikasi dan melakukan konfirmasi hasil dan temuan di lapangan. Lead Auditor dan Auditee menanda tangani Notulensi Pertemuan Penutupan.

Pengambilan Keputusan Maret 2017

Ruang Pertemua PT. TUV Rheinland Indonesia

Dilakukan sesuai dengan ketentuan

Peraturan Direktur Jenderal

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 jo Perdirjen PHPL No. P.15/ PHPL/PPHH/HPL.3/

(5)

Page 5 of 13

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

8/2016 tanggal 31 Agustus 2016

tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu.

(6)

Page 6 of 13

RINGKASAN HASIL PENILAIAN

Prinsip Kriteria Indikator Verifier _{terhadap verifier}Pemenuhan Ringkasan Justifikasi

P.1 K.1.1 1.1.1 a. Memenuhi

CV Dewata Classic Teak memiliki Akta Pendirian Perusahaan dan telah didaftarkan disahkan di instansi berwenang sesuai dengan badan hukumnya.

b. Memenuhi

CV Dewata Classic Teak telah dilengkapi dengan SIUP Kecil yang masih berlaku dan sesuai dengan kegiatan usahanya

c. Memenuhi

CV Dewata Classic Teak telah dilengkapi dengan Izin Ganguan (HO)/Tempat Usaha yang masih berlaku dan terdapat kesesuaian antara Izin Gagguan (HO) dengan kegiatan usahanya.

d. Memenuhi

CV Dewata Classic Teak telah memiliki dokumen Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang

e. Memenuhi CV Dewata Classic Teak telah memiliki NPWP, SKT dan SPPKP yang diterbitkan oleh instansi terkait

f. Memenuhi

CV Dewata Classic Teak memiliki dokumen lingkungan berupa SPPL yang telah mendapat Rekomendasi dari Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara.

Bukti pelaksanan SPPL periode 12 bulan terakhir ditunjukkan dalam laporan SPPL.

g. Memenuhi

CV Dewata Classic Teak telah memiliki IUI yang diterbitkan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Jepara. IUI tersebut masih berlaku dan sesuai dengan ruang lingkupnya.

h. Tidak Diterapkan

CV Dewata Classic Teak bukan merupakan industri primer hasil hutan, sehingga tidak ada kewajiban untuk menyusun RPBBI dan melaporkan ke instansi terkait.

(7)

Page 7 of 13

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan

terhadap verifier Ringkasan Justifikasi

K.1.2 1.2.1 Tidak Diterapkan

CV Dewata Classic Teak tidak melakukan kegiatan impor untuk bahan baku selama periode 12 bulan terakhir dan juga sebelumnya. Dengan demikian tidak diwajibkan adanya dokumen API-P.

Tersedia dokumen NIK (Nomor Identitas Kepabeanan).

1.2.2 Tidak Diterapkan

CV Dewata Classic Teak dalam periode 12 bulan terakhir dan sebelumnya tidak melakukan aktifitas impor bahan baku, sehingga tidak berkewajiban melaksanakan uji tuntas (due diligence)

K1.3 1.3.1 Tidak Diterapkan

CV Dewata Classic Teak melaksanakan kegiatan produksi dari hulu hiingga barang jadi secara mandiri dan tidak dilakukan secara berkelompok. Sehingga tidak diperlukan Akte Notaris untuk pembentukan kelompok.

Tidak Diterapkan

CV Dewata Classic Teak melaksanakan kegiatan produksi dari hulu hiingga barang jadi secara mandiri dan tidak dilakukan secara berkelompok. Sehingga tidak diperlukan audit internal untuk pembentukan kelompok.

Berdasarlkan hasil verifikasi pembelian bahan baku dilakukan secara langsung berupa kayu gergajian menggunakan nota pembelian dan dokumen angkutan.

b. Tidak Diterapkan

CV Dewata Classic Teak tidak menerima dan mengolah kayu bulat dari hutan negara. Bahan baku yang diterima adalah kayu olahan

c. Memenuhi

CV Dewata Classic Teak menerima bahan baku berupa kayu olahan yang dikirim menggunakan nota dan DKP dari industri primer berupa UD.

d. Memenuhi

Berdasarkan hasil verifikasi, seluruh penerimaan bahan baku dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa Nota dan FAKO.

(8)

Page 8 of 13

Uji petik menunjukkan adanya kesesuaian antara fisik kayu (jenis dan ukuran) dengan dokumen, dan sesuai denngan stok di LMKO pada periode yang sama.

CV Dewata Classic Teak tidak menerima bahan baku berupa kayu lelang.

e. Tidak Diterapkan

CV Dewata Classic Teak tidak melakukan pembelian dan menerima kayu bekas/hasil bongkaran untuk digunakan dalam proses produksi.

f. Tidak Diterapkan

CV Dewata Classic Teak tidak melakukan pembelian dan menerima kayu limbah industri untuk digunakan dalam proses produksi.

g. Memenuhi

Berdasarkan hasil verifikasi, pemasok/supplier dari industri primer menggunakan DKP sudah memiliki S-LK dan sebagian belum, tetapi sudah dilengkapi dengan DKP.

h. Tidak Diterapkan

CV Dewata Classic Teak tidak termasuk dalam Industri Primer, sehingga tidak berkewajiban melampirkan SK RKT atau dokumen lainnya sebagai dokumen pendukung RPBBI, sesuai dengan Permenhut No. P.9/Menhut-II/2012 tentang Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri Primer Hasil Hutan Kayu.

i Tidak Diterapkan

CV Dewata Classic Teak sesuai dengan izin usaha industry merupakan izin usaha industri lanjutan untuk indusrtri furniture dari kayu bukan industri primer hasil hutan.

Dengan demikian CV Dewata Classic Teak tidak diwajibkan menyusun RPBBI dan dokumen pendukungnya

2.1.2 a. Tidak Diterapkan

CV Dewata Classic Teak tidak melakukan kegiatan impor bahan bakau selama periode 12 bulan terakhir dan sebelumnya..

(9)

Page 9 of 13

melakukan kegiatan impor bahan bakau selama periode 12 bulan terakhir dan sebelumnya..

c. Tidak Diterapkan

d. Tidak Diterapkan

e. Tidak Diterapkan

f. Tidak Diterapkan

g. Tidak Diterapkan

h. Tidak Diterapkan

i. Tidak Diterapkan

2.1.3 a. Memenuhi

Dari hasil verifikasi, tally sheet yang digunakan oleh CV Dewata Classic Teak untuk mencatat proses produksi dapat memberikan informasi bahan baku yang digunakan.

b. Memenuhi

Hasil produksi yang dihasilkan oleh CV Dewata Classic Teak menunjukkan hubungan yang logis antara input-output dan rendemen. c. Memenuhi Hasil verifikasi di lapangan jenis produk sesuai dengan izin dan

(10)

Page 10 of 13

kapasitas izin yang telah disahkan.

d. Tidak Diterapkan

Selama periode 12 bulan terakkhir dan observasi di lapangan diketahui CV Dewata Classic Teak tidak melakukan pembelian dan menerima kayu lelang untuk digunakan dalam proses produksi.

e. Memenuhi

Tersedia dokumen LMHHOK yang dibuat setiap bulan. Dokumen pendukung telah sesuai seperti pada penjelasan pada penerimaan bahan baku serta penjelasan produksi.

2.1.4 a. Tidak Diterapkan

Selama periode 12 bulan terahir CV Dewata Classic Teak tidak melakukan kontrak kerjasama atau kontrak jasa ekspor.

b. Tidak Diterapkan

c. Tidak Diterapkan

d. Tidak Diterapkan

e. Tidak Diterapkan

P.3 K.3.1 3.1.1 Tidak Diterapkan

Berdasarkan hasil verifikasi dan penelusuran dokumen Laporan Produksi CV Dewata Classic Teak periode 12 bulan terakhir tidak terdapat penjualan lokal/domestik..

K.3.2 3.2.1 a. Memenuhi

Berdasarkan hasil verifikasi dan penelusuran dokumen Laporan Produksi CV Dewata Classic Teak periode 12 bulan terkahir melakukan kegiatan ekspor yang berasal dari hasil industri sendiri.

(11)

Page 11 of 13

kegiatan ekspor yang dilengkapi dengan dokumen ekspor PEB dan sesuai dengan dokumen eksport lainnya untuk periode verifikais 12 bulan terakhir.

c. Memenuhi

CV Dewata Classic Teak melakukan kegiatan ekspor, dan telah didukung dengan dokumen ekspor P/L dan sesuai dengan dokumen ekspor PEB selama periode 12 bulan terakhir.

d. Memenuhi

CV Dewata Classic Teak melakukan kegiatan ekspor, dan telah didukung dengan dokumen ekspor invoice dan sesuai dengan dokumen ekspor PEB untuk periode 12 bulan terakhir.

e. Memenuhi

CV Dewata Classic Teak melakukan kegiatan ekspor dan telah melengkapi dokumen ekspor berupa Bill of Lading (B/L), dan sesuai dengan dokumen PEB untuk periode 12 bulan terakhir.

f. Memenuhi

CV Dewata Classic Teak telah melakukan kewajiban dengan melengkapi dkumen V Legal untuk setiap ekspor produk mebel dari kayu sesuai dengan HS Code nya dan memeiliki kesesuaian antara dokumen PEB dan Invoice. Tidak terdapat perolehan bahan baku kayu olahan dari hasil lelang selama periode audit dan seluruh produk yang diekspor dilakukan stuffing dari lokasi pabrik CV Dewata Classic Teak.

g. Tidak Diterapkan

Pada periode 12 bulan terakhir, CV Dewata Classsic Teak melakukan ekspor untuk produk-produk dengan HS Code :

HS Code 9401.69.00.90 untuk kursi dan bangku

HS Code 9403.69.00.90 untuk meja HS Code 4419.00.00.00 untuk kitchen tools : bowl, plate, cooking HS Code 4602.19.00.00 untuk kap lampu dari daun/keranjang dari

(12)

Page 12 of 13

waterhyacinthi

HS Code 6802.99.00.00 untuk wastafel dari batu

HS Code 6914.90.00.00 untuk bowl dan plate dari terracotta

Produk tersebut sesuai dengan Permebdag 84/2016 tidak termasuk dalam produk yang wajib LS

h. Tidak Diterapkan

Produk yang diekspor CV Dewata Classic Teak dengan HS Code disebut sebelumnya, tidak termasuk dalam produk yang wajib bayar bea keluar..

i. Tidak Diterapkan

CV Dewata Classsic Teak melakukan ekspor produk mebel dari kayu dengan menggunakan bahan baku kayu olahan jenis Jati (Tectona sp) dengan demikian jenis tersebut tidak termasuk dalam jenis yang dibatasi perdagangannya dalam CITES

K3.3 3.3.1 Memenuhi

Berdasarkan hasil verifikasi dan penelusuran dokumen CV Dewata Classic Teak tekah menerapkan penggunaan Logo V-Legal

CV Dewata Classsic Teak telah memiliki Prosedur terkait K3 yang telah diimplementasikan dalam kegiatan operasional di lapangan serta terdapat personil yang ditunjuk sebagai P2K3.

b. Memenuhi

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan verifikasi ketersediaan peralatan K3 di lapangan CV Dewata Classsic Teak, diperoleh hasil bahwa peralatan K3 telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan peralatan K3 yang ditempatkan di lapangan tersebut masih dalam kondisi berfungsi baik.

c. Memenuhi

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan verifikasi pada CV Dewata Classsic Teak, diperoleh catatan dan pendokumentasian setiap kejadian kecelakaan kerja secara lengkap dan

(13)

Page 13 of 13

upaya menekan tingkat kecelakaan kerja.

4.2.1 Memenuhi

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan verifikasi serta wawancara dengan karyawan CV Dewata Classsic Teak, pihak perusahan memberi kebebasan kepada seluruh karyawan untuk berserikat.

4.2.2 Memenuhi

CV Dewata Classsic Teak telah memiliki Peraturan Perusahaan (PP) yang telah disahkan oleh kepada Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jepara.

4.2.3 Memenuhi

Berdasarkan hasil verifikasi melalui pemeriksaan dokumen karyawan dan uji petik wawancara di lapangan pada perusahaan CV Dewata Classsic Teak tidak terdapat karyawan yang di bawah umur 18 tahun.