• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

Peluncuran Indeks Kompas-100 bertepatan dengan perayaan HUT PT Bursa Efek Indonesia (BEI) ke-15 tanggal 13 Juli 2007 dan ulang tahun pasar modal ke-30. Indeks ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi pada investor, pengelola portofolio serta fund manager sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam menciptakan kreativitas pengelolaan dana yang berbasis saham. Proses pemilihan 100 saham yang masuk dalam penghitungan Indeks Kompas-100 ini mempertimbangkan faktor likuiditas, kapitalisasi pasar dan kinerja fundamental dari saham-saham tersebut. Kriteria pemilihan saham tersebut mempertimbangkan berbagai faktor yakni telah tercatat di BEI minimal 3 bulan, aktivitas transaksi di pasar reguler yaitu nilai, volume dan frekuensi transaksi, jumlah hari perdagangan di pasar reguler, kapitalisasi pasar pada periode waktu tertentu, dan sebagai saringan terakhir, BEI juga mengevaluasi dan mempertimbangkan faktor-faktor fundamental dan pola perdagangan serta BEI pun memiliki tanggung jawab penuh dalam pelaksanaan pemilihan saham-saham yang masuk dalam daftar Indeks Kompas-100 ini, di mana semua keputusan akan diambil dengan mempertimbangkan kepentingan investor maupun stakeholders lainnya. Untuk mendapatkan data historikal yang lebih lengkap, BEI menggunakan hari dasar penghitungan Indeks pada tanggal 2 Januari 2002 dengan nilai Indeks pada saat itu sebesar 100. Sedangkan pergantian saham dan evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan sekali yaitu bulan Februari dan Agustus (Buku Panduan Indeks Harga Saham Bursa Efek Indonesia, 2010: 14).

Direktur Utama BEI, Erry Firmansyah, menjelaskan bahwa Indeks ini merupakan kerjasama dengan Harian Kompas untuk melakukan penilaian 100 emiten yang dimasukkan dalam indeks ini. Indeks ini juga dapat digunakan fund manager yang akan menggunakannya sebagai acuan dalam menciptakan

(2)

2

kreativitas pengelolaan dana yang berbasis saham. Dia menambahkan bahwa saham yang masuk Indeks Kompas-100 bisa masuk Indeks LQ45, namun saham LQ45 tidak bisa otomatis masuk ke Indeks 100 ini karena dalam menentukan emiten yang masuk ke indeks Kompas-100 ini lebih berdasarkan frekuensi transaksi, nilai transaksi, kapitalisasi pasar, fundamental dan performa kinerja emiten. “Perhitungan ini sama dengan perhitungan Indeks LQ45, namun ditambah fundamental dan performa emiten,” jelasnya (www.antaranews.com).

Tabel 1.1

Konsistensi Saham-Saham Perusahaan pada Indeks Kompas-100 Tahun 2009-2010.

NO KODE NAMA PERUSAHAAN 2009 2010 I II I II 1 AALI ASTRA AGRO LESTARI Ya Ya Ya Ya 2 ADHI ADHI KARYA (PERSERO) Ya Ya Ya Ya 3 ADMG POLYCHEM INDONESIA Ya Ya Ya Ya

4 ADRO ADARO ENERGY Ya Ya Ya Ya

5 AKRA AKR CORPORINDO Ya Ya Ya Ya

6 ANTM ANEKA TAMBANG (PERSERO) Ya Ya Ya Ya 7 APOL ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Ya Ya Ya Ya 8 ASII ASTRA INTERNATIONAL Ya Ya Ya Ya 9 ASRI ALAM SUTERA REALTY Ya Ya Ya Ya 10 BBCA BANK CENTRAL ASIA Ya Ya Ya Ya

11 BBKP BANK BUKOPIN Ya Ya Ya Ya

12 BBNI BANK NEGARA INDONESIA Ya Ya Ya Ya 13 BBRI BANK RAKYAT INDONESIA Ya Ya Ya Ya 14 BDMN BANK DANAMON INDONESIA Ya Ya Ya Ya 15 BHIT BHAKTI INVESTAMA Ya Ya Ya Ya 16 BISI BISI INTERNATIONAL Ya Ya Ya Ya

17 BKSL SENTUL CITY Ya Ya Ya Ya

18 BLTA BERLIAN LAJU TANKER Ya Ya Ya Ya 19 BMRI BANK MANDIRI PERSERO Ya Ya Ya Ya 20 BMTR GLOBAL MEDIACOM Ya Ya Ya Ya 21 BNGA BANK CIMB NIAGA Ya Ya Ya Ya 22 BNII BANK INTERNATIONAL INDONESIA Ya Ya Ya Ya

23 BRPT BARITO FACIFIC Ya Ya Ya Ya

24 BYAN BAYAN RESOURCES Ya Ya Ya Ya 25 CPIN CHAROEN POKPHAND INDONESIA Ya Ya Ya Ya

(3)

3 sambungan

NO KODE NAMA PERUSAHAAN 2009 2010 I II I II 26 CTRA CIPUTRA DEVELOPMENT Ya Ya Ya Ya 27 CTRP CIPUTRA PROPERTY Ya Ya Ya Ya

28 CTRS CIPUTRA SURYA Ya Ya Ya Ya

29 DGIK DUTA GRAHA INDAH Ya Ya Ya Ya

30 ELSA ELNUSA Ya Ya Ya Ya

31 GGRM GUDANG GARAM Ya Ya Ya Ya

32 GJTL GAJAH TUNGGAL Ya Ya Ya Ya

33 GZCO GOZCO PLANTATIONS Ya Ya Ya Ya 34 HEXA HEXINDO ADIPERKASA Ya Ya Ya Ya 35 INCO INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Ya Ya Ya Ya 36 INDF INDOFOOD SUKSES MAKMUR Ya Ya Ya Ya

37 INDY INDIKA ENERGY Ya Ya Ya Ya

38 INKP INDAH KIAT PULP AND PAPER Ya Ya Ya Ya 39 INTP INDOCEMENT TUNGGAL PRAKASA Ya Ya Ya Ya

40 ISAT INDOSAT Ya Ya Ya Ya

41 ITMG INDO TAMBANGRAYA MEGAH Ya Ya Ya Ya 42 JSMR JASA MARGA (PERSERO) Ya Ya Ya Ya 43 KIJA KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Ya Ya Ya Ya

44 KLBF KALBE FARMA Ya Ya Ya Ya

45 LPKR LIPPO KARAWACI Ya Ya Ya Ya

46 LSIP PP LONDON SUMATRA INDONESIA Ya Ya Ya Ya 47 MEDC MEDCO ENERGI INTERNATIONAL Ya Ya Ya Ya 48 MIRA MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Ya Ya Ya Ya 49 MNCN MEDIA NUSANTARA CITRA Ya Ya Ya Ya 50 MPPA MATAHARI PUTRA PRIMA Ya Ya Ya Ya 51 PGAS PERUSAHAAN GAS NEGARA Ya Ya Ya Ya 52 PNBN BANK PAN INDONESIA Ya Ya Ya Ya 53 PNLF PANIN FINANCIAL Ya Ya Ya Ya 54 PTBA TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM Ya Ya Ya Ya

55 SGRO SAMPOERNA AGRO Ya Ya Ya Ya

56 SMCB HOLCIM INDONESIA Ya Ya Ya Ya 57 SMGR SEMEN GRESIK (PERSERO) Ya Ya Ya Ya 58 SMRA SUMMARECON AGUNG Ya Ya Ya Ya

59 SPMA SUPARMA Ya Ya Ya Ya

60 SULI SUMALINDO LESTARI JAYA Ya Ya Ya Ya 61 TBLA TUNAS BARU LAMPUNG Ya Ya Ya Ya 62 TINS TIMAH (PERSERO) Ya Ya Ya Ya 63 TLKM TELEKOMUNIKASI INDONESIA Ya Ya Ya Ya

(4)

4 sambungan

NO KODE NAMA PERUSAHAAN 2009 2010 I II I II

64 TMPI AGIS Ya Ya Ya Ya

65 TOTL TOTAL ANGUN PERSADA Ya Ya Ya Ya 66 TSPC TEMPO SCAN PACIFIC Ya Ya Ya Ya 67 UNSP BAKRIE SUMATRA PLANTATIONS Ya Ya Ya Ya 68 UNTR UNITED TRACTORS TBK. Ya Ya Ya Ya 69 UNVR UNILEVER INDONESIA TBK. Ya Ya Ya Ya 70 WIKA WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK. Ya Ya Ya Ya 71 AISA TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Ya Ya Ya tdk 72 APEX APEXINDO PRATAMA DUTA Ya tdk tdk tdk 73 ASGR ASTRA GRAPHIA Ya Ya Ya tdk 74 BKDP BUKIT DARMO PROPERTY Ya tdk tdk tdk 75 BUDI BUDI ACID JAYA Ya Ya tdk tdk 76 COWL COWELL DEVELOPMENT Ya tdk tdk tdk 77 CSAP CATUR SENTOSA ADIPRANA Ya tdk tdk tdk 78 DAVO DAVO MAS ABADI Ya tdk tdk tdk 79 FPNI TITAN KIMIA NUSANTARA Ya tdk tdk tdk 80 FREN SMARTFREN TELECOM Ya tdk tdk tdk 81 GPRA PERDANA GAPURAPRIMA Ya tdk tdk tdk 82 IIKP INTI AGRI RESOURCES Ya tdk tdk tdk 83 IKAI INTI KERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Ya tdk tdk tdk 84 JPFA JAPFA COMFEED INDONESIA Ya tdk Ya tdk 85 JPRS JAYA PARI STEEL Ya Ya Ya tdk

86 LTLS LAUTAN LUAS Ya Ya Ya tdk

87 MASA MULTISTRADA ARAH SARANA Ya tdk tdk tdk 88 MDLN MODERNLAND REALTY LTD Ya Ya Ya tdk 89 META NUSANTARA INFRATRUCTURE Ya Ya Ya tdk

90 MLPL MULTIPOLAR Ya tdk tdk tdk

91 PANR PANORAMA SENTRAWISATA Ya tdk tdk tdk 92 PWON PAKUWON JATI Ya tdk tdk tdk 93 SIIP SURYAINTI PERMATA Ya Ya tdk tdk 94 SOBI SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Ya Ya Ya tdk 95 TKIM PABRIK KERTAS TJIWI KIMIA Ya Ya Ya tdk 96 TMAS PELAYARAN TEMPURAN EMAS Ya Ya Ya tdk 97 TRAM TRADA MARITIME Ya tdk tdk tdk 98 TRIL TRIWIRA INSANLESTARI Ya tdk tdk tdk 99 TRST TRIAS SENTOSA Ya tdk tdk tdk 100 YPAS YANAPRIMA HASTAPERSADA Ya Ya tdk tdk

(5)

5 1.2. Latar Belakang Penelitian

Kemajuan perekonomian suatu negara salah satunya dapat direfleksikan oleh aktivitas pasar modal yang ada di negara tersebut. Hal ini didasarkan pada fungsi pasar modal sebagai prasarana transaksi modal yang dapat mempengaruhi pembangunan ekonomi suatu negara. Sebagai pasar yang sedang berkembang, pergerakan harga ekuitas di pasar modal Indonesia berfluktuasi relatif tinggi. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain informasi luar perusahaan (eksternal) dan informasi dalam perusahaan (internal). Situasi tersebut akan memicu munculnya suatu kondisi yang disebut sebagai information asymmetry (asimetri informasi) yaitu suatu kondisi dimana ada ketidakseimbangan perolehan informasi antara pihak manajemen sebagai penyedia informasi dengan pihak investor sebagai pengguna informasi yang akan mempengaruhi harga dari ekuitas yang diperdagangkan (Anindhita, 2010: 1).

Dividen merupakan pendapatan yang diperoleh setiap periode selama saham masih dimiliki, sedangkan capital gain adalah pendapatan yang diperoleh karena harga jual saham lebih tinggi daripada harga belinya. Bagi investor yang bertujuan mendapatkan capital gain juga memerlukan informasi tentang dividen, karena dividen merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi harga saham. Oleh karena itu perusahaan yang sudah go public mempunyai kewajiban untuk memberikan informasi mengenai kinerjanya kepada investor dalam bentuk laporan keuangan dan pengumuman besarnya dividen yang dibayarkan (Mulyati, 2003).

Rahmawati (2009: 2) pun menyatakan bahwa salah satu informasi yang dapat mempengaruhi harga dari sekuritas adalah pengumuman dividen. Dividen adalah pembagian keuntungan kepada para pemegang saham yang dibagikan setiap periode selama saham itu masih dimiliki. Dividen merupakan salah satu bentuk informasi yang dipublikasikan dan merupakan signal komunikasi secara tidak langsung terhadap pemegang saham atas

(6)

6

profitabilitas perusahaan (dividend signaling theory). Pengumuman pembagian dividen naik dapat diartikan sebagai signal positif karena dapat menaikkan ekspektasi investor tehadap pendapatan masa depan perusahaan emiten. Sedangkan pembagian dividen turun dapat diartikan sebagai signal negatif karena investor mempunyai ekspektasi bahwa perusahaan emiten tersebut mengalami penurunan pendapatan di masa depan sehingga pada umumnya perusahaan enggan menurunkan dividen karena dividen dapat membuat para pemegang saham menafsirkan bahwa kenaikan atau penurunan dividen merupakan cermin membaik atau memburuknya prospek perusahaan.

Event study (studi peritiwa) merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu event yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study dapat digunakan untuk menguji information content (kandungan infomasi) dari suatu pengumuman. Pengujian kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu pengumuman. Jika pengumuman mengandung informasi, maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dari sekuritas yang umumnya dinyatakan dengan ukuran abnormal return (Hartono, 2008: 529).

Tujuan utama BEI dalam penerbitan Indeks Kompas-100 ini antara lain guna menyebarluaskan informasi pasar modal serta menggairahkan masyarakat untuk mengambil manfaat dari keberadaan BEI, baik untuk investasi maupun mencari pendanaan bagi perusahaan dalam mengembangkan perekonomian nasional. Manfaat dari keberadaan Indeks ini yakni membuat suatu acuan baru bagi investor untuk melihat ke arah mana pasar bergerak dan kinerja portofolio investasinya, di samping itu pula para pelaku industri pasar modal juga akan memiliki acuan baru dalam menciptakan produk-produk inovasi yang berbasis indeks, misal mengacu pada Indeks Kompas-100.

(7)

7 Gambar 1.1

Pergerakan Harga Saham Indek Kompas-100

Sumber:www.finance.yahoo.com

. 2011

Dari gambar tersebut terlihat pergerakan harga saham gabungan indek kompas-100 yang meningkat. Pada pembukaan tahun 2009, harga saham gabungan indeks kompas-100 tercatat pada posisi Rp. 330,86 (opening price 5 Januari 2009). Pada pembukaan tahun 2010, harga saham gabungan indeks kompas-100 tercatat pada posisi Rp. 612,33 (opening price 4 Januari 2010). Dan pada penutupan tahun 2010, Harga Saham Gabungan Indeks Kompas-100 tercatat pada posisi Rp. 860,70 (closing price 30 Desember 2009).

Dari uraian yang telah dikemukakan, maka judul penelitian ini adalah “Analisis Reaksi Pasar di Sekitar Pengumuman Perubahan Dividen Naik dan Dividen Turun (Studi Pada Indeks Kompas-100 Tahun 2009-2010)”.

(8)

8 1.3. Perumusan Masalah

Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah:

a. Apakah informasi pengumuman dividen naik mengakibatkan adanya reaksi pasar pada perusahaan yang termasuk dalam Indeks Kompas-100?

b. Apakah informasi pengumuman dividen turun mengakibatkan adanya reaksi pasar pada perusahaan yang termasuk dalam Indeks Kompas-100?

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Untuk menganalisis apakah informasi pengumuman dividen naik mengakibatkan adanya reaksi pasar pada perusahaan yang termasuk dalam Indeks Kompas-100.

b. Untuk menganalisis apakah informasi pengumuman dividen turun mengakibatkan adanya reaksi pasar pada perusahaan yang termasuk dalam Indeks Kompas-100.

1.5. Kegunaan Penelitian

Kegunaan yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan ini adalah: 1. Aspek Teoritis

a. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi dan sebagai bukti empiris bagi para akedemisi maupun bagi peneliti selanjutnya, khususnya mahasiswa yang melakukan penelitian di pasar modal mengenai reaksi pasar di sekitar pengumuman perubahan dividen.

(9)

9 2. Aspek Praktis

a. Bagi Investor dan Investor Potensial

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bukti empiris dalam membuat keputusan bisnis yang berkaitan dengan pengumuman perubahan deviden saham pada Indeks Kompas-100 sehingga nantinya diharapkan investor dapat memperoleh keuntungan.

b. Bagi Perusahaan/Emiten

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan dan sebagai bahan acuan dalam membuat keputusan berkaitan dengan perubahan dividen, yaitu apakah tindakan perusahaan menaikkan atau menurunkan dividen ditanggapi oleh investor sebagai sinyal positif atau tidak.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dilakukan.

BAB I Pendahuluan

Pada bab ini berisi gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Pustaka dan Lingkup Penelitian

Pada bab ini berisi tinjauan pustaka penelitian, rangkuman teori, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian, dan ruang lingkup penelitian.

BAB III Metode Penelitian

Pada bab ini berisi metode penelitian, variabel operasional, tahapan penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data, uji statistik, dan teknik analisis data.

(10)

10 BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pada bab ini berisi hasil penelitian dan pembahasan dari hasil pengolahan data berdasarkan data yang telah diperoleh.

BAB V Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini berisi penjelasan mengenai kesimpulan dan saran terhadap hasil penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

dibantu perencana Comprehensive Planning Perencana dibantu aspirasi masyarakat Strategic Planning Stakeholders di- bantu perencana Participatory Planning Masyarakat

Persetujuan tertulis dibuat dalm bentuk pernyataan yang tertuang dalam formulir persetujuan tindakan kedokteran sebelum ditandatangani atau dibubuhkan cap ibu

Cooper, (1982:38) latihan aerobik adalah kerja tubuh yang memerlukan oksigen untuk kelangsungan proses metabolisme energi selama latihan. Sehingga latihan aerobik

Terdapat implementasi pengelolaan fauna tetapi tidak mencakup kegiatan pengelolaan secara keseluruhan sesuai dengan ketentuan terhadap jenis-jenis yang

(2) Menjelaskan penerapan model kooperatif tipe Contextual Teaching and Learning Pada Tema 4 Berbagai Pekerjaan Muatan IPS dan Bahasa Indonesia untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Data sekunder yang digunakan diperoleh dari beberapa sumber antara lain dari Bank Sentral Nigeria, Kantor Federal Statistik dan Organisasi Perdagangan Pangan dan

Nilai raw accelerometer yang dihasilkan dimana pada dasarnya memiliki (noise) difilter dengan menggunakan low-pass filter dan nilai raw gyroscope yang dihasilkan memiliki

Metode yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif dan (one-shot) model yaitu model pendekatan yang menggunakan satu kali pengumpulan data dengan cara