PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
Investment Highlights
Des 2020
Company Profile
Glance at the Company
* Resources : Company Website
• PT Indah Kiat Pulp and Paper, Tbk (“INKP”) merupakan bubur kertas (pulp) dan kertas terbesar di dunia yang terintegrasi secara vertical; dan tergabgung kedalam (Asian Pulp & Paper)
• Saat ini INKP memiliki 3 pabrik kertas pulp and paper terintegrasi yang berlokasi di Perawang (Riau), Tangerang dan Serang dengan kapasitas produksi pulp sebesar3 Juta ton, tissuer 100 ribu ton, kertas budaya 1.7 juta ton dan kertas industry 2.1 juta ton
Ultimate shareholder adalah Keluarga Widjaja Struktur Perusahaan
Kegiatan Usaha
Struktur Pengurus
Peringkat Perusahaan
Pefindo : idA-, outlook Stable
Dewan Komisaris
Saleh Husin Presiden Komisaris
Arthur Tahija Komisaris
Kosim Sutiono Komisaris
Sukirta Mangku Djaja Komisaris
DR. Ramelan, S.H. M.H. Komisaris Independen Drs. Pande Putu Raka, MA Komisaris Independen
DR. Ir. Deddy Saleh Komisaris Independen
Dewan Direksi
Hendra Jaya Kosasih Presiden Direktur
Suhendra Wiriadinata Wakil Direktur
Didi Harsa Direktur
Agustian R. Partawidjaja Direktur Lioe Djohan (Djohan Gunawan) Direktur
Kurniawan Yuwono Direktur
Heri Santoso Direktur
Rating Perusahaan (Pefindo, 18 March 2020 – 1 March 2021 )
Corporate Rating : idA+ / Stable
Industry Overview
Pulp and Paper Industry
* Resources : Mandiri OCE Research
• Tren kebutuhan konsumsi kertas khususnya kertas kemasan atau kertas industri terus tumbuh. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan industri penggunanya dan tren jual beli online yang membutuhkan pengemasan dari kertas. Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) memproyeksi kontribusi industri kemasan terhadap industri pulp dan kertas pada tahun ini meningkat menjadi 70% dari tahun lalu di level 50%.
• Nilai usaha kemasan pada tahun 2018 sekitar US$7,25 miliar. Hal tersebut didorong oleh kebutuhan kemasan oleh sektor manufaktur terutama makanan dan minuman yang masih tinggi. Data BPS menunjukkan pertumbuhan industri makanan dan minuman mencapai 7,40% yoy pada 1H19
• Industri pulp dan kertas memberikan kontribusi cukup signifikan bagi perekonomian nasional. hingga 1H19, industri ini memberikan kontribusi ebesar 6,8% terhadap industri pengolahan non gas dan sebesar 1,2% terhadap pdb nasional. PDB industri pulp dan kertas mengalami pertumbuhan iap tahunnya. Pada 1H19, industri ini tumbuh 1,9% oy, membaik bila dibandingkan dengan 1H18 yang mngalami kontraksi sebesar 1,1% yoy.
• Saat ini, kapasitas produksi pulp Indonesia sebesar 11 juta ton per tahun dan produksi kertas 16 juta ton per tahun. Terdapat 84 perusahaan pulp dan kertas di Indonesia.
• Indonesia berada di peringkat kesembilan untuk produsen pulp terbesar di dunia serta posisi keenam untuk produsen kertas terbesar di dunia. Di sisi tenaga kerja, industri pulp dan kertas menyerap 260.000 tenaga kerja langsung dan 1,1 juta tenaga kerja tidak langsung. Secara tidak langsung, industri pulp dan kertas tergolong sektor padat karya dan berorientasi ekspor.
Produk-produk INKP
Produk Kertas INKP
* Resources : Company Website
1.
Pulp atau bubur kertas adalah hasil pemisahan
serat dari bahan baku berserat (kayu maupun non
kayu) melalui berbagai proses pembuatannya
(mekanis, semikimia, kimia). Pulp terdiri dari serat
-serat (selulosa dan hemiselulosa) sebagai bahan
baku kertas.
2.
Kertas budaya (Cultural Paper) adalah
kertas-kertas cetak dan kertas-kertas tulis, diantaranya adalah
kertas kitab, buku, Koran dan kertas amplop
3.
Kertas industri (Industrial Paper) adalah kertas
kantong kertas minyak, pembungkus buah-buahan,
kertas bangunan, kertas isolasi elektris, karton dan
pembungkus sayur-sayuran.
Business Overview
Revenue Breakdown
* Resources : Company Website
• Produk INKP terdiri dari PULP, Cultural Paper dan Industrial Paper & Tissue.
• Penjualan sejak tahun 2016-2019 menunjukan trend pertumbuhan dengan peningkatan signifikan pada produk Industrial Paper & Tissue seiring dengan peningkatan kebutuhan packacing segmen E-commerce dan F&B • Komposisi penjualan lokal relatif lebih tinggi dibanding
expor terutama pada tahun 2018 seiring dengan peningkatan konsumsi dalam negeri. Namun per 2Q2020 ditengah kondisi Covid 20, Penjualan Expor justru meningkat.
• Penjualan per Sept 2020 Yoy menurun lebih dikarenakan penurunan harga jual terkait harga komoditas pulp yang menurun, penjualan terbesar adalah ekspor ke negara China karena merupakan net importir
No Pabrik
1. Pabrik Indah Kiat Perawang
2. Pabrik Indah Kiat Tangerang
3. Pabrik Indah Kiat Serang
Total produksi mencapai 4.770 Mton per 2019
USD ‘000 1,401,738 1,567,273 1,772,589 1,548,600 1,206,175 974,011 1,318,735 1,560,655 1,562,852 1,674,553 1,260,694 1,217,858
31-Dec-16 31-Dec-17 31-Dec-18 31-Dec-19 30-Sep-19 30-Sep-20
Revenue Breakdown by Sales Region
Lokal Expor 878,020 992,864 974,298 868,205 660,118 657,750 909,582 1,042,192 1,251,316 1,221,469 952,244 698,321 832,928 1,092,872 1,109,827 1,139,479 854,507 835,798 2,720,473 3,127,928 3,335,441 3,223,153 2,466,869 2,191,869 0 750,000 1,500,000 2,250,000 3,000,000 3,750,000
31-Dec-16 31-Dec-17 31-Dec-18 31-Dec-19 30-Sep-19 30-Sep-20
Revenue Breakdown by Type Products
Supplier
Related Party :
PT Arara Abadi (Kayu)
PT Dian Swastatika
Sentosa Tbk (Listrik)
PT Asia Trade Logistics
(Shipper)
+ 20%
Third Party :
Kayu, Listrik, Bahan
Kimia
+ 80%
Product
PULP
Cultural Paper
Industrial Paper &
Tissue.
+ 31%
+ 35%
+ 33%
Buyer
Related Party
Ekspor : 1%Yalong Paper Products (Khinsan)
Lokal : 77%
Cakrawala Mega Indah Pindodeli Univenus
Third Pary
Ekspor : 95% Lokal : 5+78%
+22%
Business Overview
Business Model
Financial Highlight
Historical Balance Sheet (2018 – 3Q2020)
* Resources : Bloomberg & Company Presentation
USD ‘000
Balance Sheet
• Total aset menunjukan peningkatan tahun
2018
di kontribusikan oleh peningkatan
piutang dan persediaan. Tahun 2019 s.d Sept
2020 total aset menurun akibat penurunan
pada kas dan Non Current Asset.
• Piutang usaha mayoritas pada pihak berelasi
yaitu PT. Cakarwala Mega Indah. Sedangkan
piutang pihak ke 3 mayoritas untuk pasar
export dengan aging lancar.
• Persediaan mayoritas terdiri barang Jadi
berupa Kertas Budaya dan Kertas Industri.
• Non current asset di tahun 2019 meningkat
dikontribusikan oleh tambahan fixed asset
sebesar USD 7 Mn
• Liabilitas meningkat tahun
2018
terkait
dengan peningkatan hutang bank khususnya
pada hutang MTN. Sedangkan tahun 2019
menurun akibat pelunasan sebagian hutang
perseroan
• Ekuitas INKP selalu menunjukan peningkatan
setiap tahunnya sesuai dengan akumulasi
laba perusahaan.
Description 31-Dec-18 31-Dec-19 18:19 30-Sep-20 YoD
Balance Sheet
Total Assets 8.751.013 8.502.050 -3% 8.247.915 -3%
Total Current Assets 4.190.614 4.214.777 1% 4.119.873 -2% Cash & Cash Eqv 756.256 773.785 2% 804.826 4% Piutang 1.093.125 1.168.553 7% 1.184.666 1% Persediaan 512.111 407.626 -20% 417.632 2%
Total Non Current Assets 4.560.399 4.287.273 -6% 4.128.042 -4%
Total Current Liabilites 1.741.730 1.832.973 5% 1.806.011 -1% Total Short Term Debts 1.393.468 1.575.368 13% 1.495.913 -5% Total Long Term Liabilities 3.237.751 2.663.400 -18% 2.172.179 -18% Total Long Term Debt 2.977.246 2.366.752 -21% 1.880.279 -21%
Total Liabilities 4.979.481 4.496.373 -10% 3.978.190 -12% Total Equity 3.771.532 4.005.677 6% 4.269.725 7%
Financial Highlight
Historical Income Statement (2017 – 3Q2020)
* Resources : Bloomberg & Company Presentation
Income Statement
• Mayoritas penjualan INKP adalah melalui distributor pihak berafiliasi yaitu kepada PT. Cakrawala Mega Indah. Porsi Exspor dan impor terhadap penjualan adalah 50:50
• Penjualan paling tinggi adalah produk Industrial Paper dan pulp. Per 3Q2020 penjualan Cultural Paper menurun (-26% YoY) akibat sektor pendidikan yang masih belum melakukan tatap fisik sehingga menurunkan permintaan kertas office namun permintaan tissue dan packaging justru meningkat akibat pola konsumsi yang berubah di tengah Covid-19
• Penjualan lokal menurun 18% sedangkan penjualan ekspor meningkat 7% khususnya ke negara China yang merupakan net importir pulp.
• Gross profit di Sept 2020 mengalami penurunan -2.5% YoY. Sementara Operating profit di Sept 2020 juga mengalami penurunan -5.8% didorong oleh penurunan harga jual pulp • Interest Expense tahun 2018 dan 2019 juga menunjukan peningkatan seiring dengan peningkatan Loan.
• Meskipun penjualan turun akibat penurunan harga jual tapi COGS per 3Q2020 lebih rendah akibat harga bahan baku yang lebih rendah. • Net Profit INKP per Sept 2020 yoy meningkat
38% akibat penurunan COGS dan peningkatan keuntungan nilai tukar.
USD Ribu
Description 31-Dec-18 31-Dec-19 18:19 30-Sep-19 30-Sep-20 YOY Income Statement
Revenue 3.335.441 3.223.153 -3% 2.466.869 2.191.869 -11,15%
Penjualan atas tujuan
Lokal 1.772.589 1.548.600 -13% 1.206.175 974.011 -19,2% Expor 1.562.852 1.674.553 7% 1.260.694 1.217.858 -3,4%
Penjualan jenis produk
Pulp 974.298 868.205 -11% 660.118 657.750 -0,4% Cultural Paper 1.251.316 1.221.469 -2% 952.244 698.321 -26,7% Industrial Paper & Tissue 1.109.827 1.139.479 3% 854.507 835.798 -2,2% COGS (2.131.711) (2.346.850) 10% (1.800.066) (1.541.700) -14,4% COGS/Sales % 64% 73% 73% 70% -3,6% Gross Profit 1.203.730 876.303 -27% 666.803,00 650.169,00 -2,5% GPM % 36,09% 27,19% 27,03% 29,66% 9,7% SGA (309.683) (315.935) 2% (227.507,00) (230.292,00) 1,2% Depresiasi 292.400 303.137 227.736,00 208.435,00 -8,5% Operating Profit 1.186.447 863.505 -27% 667.032,00 628.312,00 -5,8%
Operating Profit Margin % 35,57% 26,79% 27,04% 28,67% 6,0%
Interest (Expense) Income (176.983) (190.292) 8% (154.464) (161.162) 4,3% Others (Expense) Income (273.709) (275.316) 1% (190.484) (136.404) -28,4% Tax (147.549) (123.507) -16% (84.021) (43.297) -48,5%
Net Income 588.206 274.390 -53% 238.063 287.449 20,7% Net Income after Comprehensive 593.191 272.178 -54% 241.769 285.898 18,3%
Financial Highlight
Financial Ratio & Cash Flow (2017–3Q2020)
* Resources : Financial Statements
Cash Flow
• Meskipun Operating profit margin menurun
namun
Cash flow dari operasional tetap
stabil sebesar USD 524 Mn per 2019 turun
sedikit dibanding 2018. sedangkan per Sept
2020 OCF adalah sebesar USD 502 Juta.
• Investing CF per Dec 2018 negative karena
Capex dan peningkatan aktiva lancar lainnya
berupa investasi jangka pendek. sedangkan
2019
positif
akibat
pemasukan
atas
penjualan aset tetap terkait peremajaan
pabrik.
• Pada Financing CF 2019 dan 3Q2020 terdapat
pelunasan
pinjaman
hutang
Bank
dan
Obligasi.
Financial Ratio
• Likuiditas dikategorikan cukup likuid dengan
current ratio >2x
• Solvabilitas cukup baik dengan DER (interest
bearing)<125% dengan trend menurun,
EBITDA to Interest > 4x, dan Debt to EBITDA
>4x.
• Covenant yang diberikan oleh Kreditur
selalu terpenuhi.
Financial Covenant*
Ratio covenant 31-Dec-18 31-Dec-19 30-Sep-20 Cond
CR > 1 241% 230% 228% Met Leverage maksimal 300% 132% 112% 93% Met Net worth positive 3.771.532 4.005.677 4.269.725 Met
USD Ribu
Description 31-Dec-18 31-Dec-19 30-Sep-20
Cash Flow
Operating Cash Flow 544.527 524.706 502.717
Investing Cash Flow (750.682) 54.729 (13.185)
Financing Cash Flow 347.911 (561.516) (448.314)
Net Cash Flow 136.153 17.509 34.506
Ratio
Current Ratio (x) 2,41 2,30 2,28
DER (Interest Bearing) 116% 98% 79%
EBITDA to Interest (x) 6,7 4,5 5,1
DSCR (x) 2,0 1,0 1,1
Debt to Ebitda (x) 3,68 4,57 4,09
• Total hutang INKP 30 Sept sebesar USD 3.376 Mn sebagian besar (±41%) terdiri atas kewajiban atas dasar Master Restructuring Agreement (MRA). Adapun kewajiban ad. MRA meliputi pinjaman jangka panjang dan wesel bayar, yang masing-masing terdiri atas 3 tranche (A,B,C) dengan masa jatuh tempo s/d 2020 (tranche A) sebesar USD 113.018 Ribu, 2022 (tranche B) YSD 247.035 ribu, dan 2029 (tranche C) USD 1.102.914 Ribu . Wesel Bayar per Juni 2020 telah di konversih menjadi MRA hutang jangka Panjang.
• Pinjaman bank Jangka Pendek mayoritas berupa kredit modal kerja dan fasilitas LC/SKBDN terkait kebutuhan expor. MTN yang diterbitkan total sebesar USD 225 Mn yang digunakan untuk modal kerja operasional. • Pelunasan di tahun 2020 sebesar + USD 84 Mn diyakini dapat dipenuhi
dari kas internal dan rencana penerbitan Obligasi dengan size sebesar Rp 2 tn eq USD 125.000.
• Per Sept 2020, Obligasi yang telah terbit adalah sebesar eq Rp 3. Tn masih terdapat sisa Rp 2 Tn eq USD 125.000
• INKP dinilai dari kondisi keuangan yang likuid, profitable dan solvabilitas yang baik.
Debt Profile - PT. Indah Kiat Tbk.
Debt & Repayment Capacity
* Resources : Customer Presentation
USD ‘000
USD 2.447Mn
Description 31-Dec-17 31-Dec-18 31-Dec-19 30-Sep-20
Pinjaman Bank
Bank Jangka Pendek 905,523 966,668 923,250 928,476 Bank Jangka Panjang 1,312,546 1,335,984 1,380,363 1,968,517 Sewa Pembiayaan 197,480 140,116 86,712 37,820 MTN 107,027 555,434 524,481 225,063 Wesel Bayar 1,492,003 1,372,512 1,027,314 2,409 Obligasi - 213,907 TOTAL 4,014,579 4,370,714 3,942,120 3,376,192 804,826 109,982 125,000 84,681 482,756 1,880,279
Pefindo Rating
Current Stance
* Resources : Pefindo
Rating tersebut merefleksikan kemampuan INKP dalam memenuhi kewajiban finansial jangka Panjang, posisi di pasar pulp, paper, packaging dan tisue yang kuat. Operasional yang terintegrasi, kualitas produk yang baik dan diversifikasi buyer regional.
Supporting Factors
Affirmasi idA+ & Outlook Stable
Constrained Factors
• Posisi di Pasar pulp, paper, packaging dan tissue yang
kuat. Sebagai bagian dari Asian Pulp & Paper Group merupakan pemain utama di industry ini dengan kapasitas produksi mencapai 3 jta ton pulp 1.7 jta ton paper, 2.1 juta ton packaging dan 108.000 tons tissue.
• Operasional yang terintegrasi dengan baik. INKP memiliki jaminan supply dari related company Sinarmas Forestry sehingga dapat memantain kualitas dan harga produksi. • Kualitas Produk yang baik
• Leverage Finansial yang moderate, Pefindo menilai bahwa rasio leverage INKP cenderung moderate dibanding peer rating categori dan di proyeksikan rasio Debt to Ebitda 4.4x dan Debt to Equity 0.8x.
• Risiko fluktuasi harga jual produk dan bahan baku. INKP terexposed volatilitas harga jual produk dan bahan baku. • Kebutuhan Modal Kerja yang tinggi. INKP memberikan
jangka waktu pembayaran yang lama kepada customer yang tercermin dari ARTO yang mencapai 132 hari
INKP
Neutral
• Industry & Business Overview : Industri Pulp and Paper memiliki barrier to Entry cukup tinggi karena High Capital
Intensive, Continuitas bahan baku Kayu dan pulp juga perlukan untuk menjamin operasional, sedangkan daya tawar
konsumen dinilai sedang mengingat Market Share Industri ini dikuasai pemain besar. Dengan kebutuhan atau demand
pulp dunia sebesar USD 500 Juta, APP sendiri menguasai >27 Juta Ton menempati posisi pertama dalam market share
dunia, yang kedua adalah International Paper dan Nine Dragon. Indonesia merupakan Net Exportir produk ini.
• Operational Side :
• INKP tergabung dalam Asia Pulp and Paper (Sinarmas Group) yang telah berdiri hampir 50 tahun dalam
memproduksi pulp and paper, INKP sendiri memiliki 3 lokasi pabrik dengan kapasitas produksi 2,9 Juta ton (Pulp),
1,6 Juta ton (kertas budaya), 2,1 Juta Ton (Kertas Industri) dan 15,7 ribu ton (Tissue) dengan operasional
terintegrasi.
• Kualitas produk INKP cukup baik dan memilki penjualan yang export yang terdiversifikasi dimana mayoritas
penjualan export negara kepada negara Asia.
• Financial Side: Secara rasio keuangan INKP per Q3 2020, cukup solid yaitu likuid dengan current ratio >2x, profitable
dengan gross profit margin di kisaran 27-36% yang dinilai cukup tinggi untuk memitigasi risiko fluktuasi kenaikan
komoditas, Serta profit margin di 3%, solvable dengan DER <1x, EBITDA to interest >4x, Laba perusahaan juga di dukung
dengan Cashflow Operational yang kuat.
• Debt Profile : Saat ini perusahaan memiliki kewajiban yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun kedepan berupa MTN dan
CPLTD (Bank & Wesel Bayar) dengan total USD 567 Mio dengan kondisi kas + Deposito per 3Q sebesar USD 914 Mio,
sisa PUB sebesar Rp 2 tn Eq. USD 125.000 dan kondisi keuangan yang cukup solid, perusahaan dinilai memiliki
kemampuan untuk melunasi hutang existing dan atau menerbitkan Surat hutang baru untuk menggantikan pinjaman
existing.
Struktur Hubungan Kepemilikan
* Resources : Company
This presentation has been prepared by PT Insight Investments Management exclusively for the benefit and internal use of the recipient in order to indicate, on a preliminary basis, the feasibility of possible transactions. Terms contained in this presentation are intended for discussion purposes only and are subject to a definitive agreement. All information contained in this presentation belongs to PT Insight Investments Management and may not be copied, distributed or otherwise disseminated in whole or in part without the written consent of PT Insight Investments Management.
This presentation has been prepared on the basis of information that is believed to be correct at the time the presentation was prepared, but that may not have been independently verified. PT Insight Investments Management makes no express or implied warranty as to the accuracy or completeness of any such information.
Neither PT Insight Investments Management nor any of its their directors, employees or representatives are to have any liability (including liability to any person by reason of negligence or negligent misstatement) from any statement, opinion, information or matter (express or implied) arising out of, contained in or derived from or any omission from the presentation, except liability under statute that cannot be excluded.
PT. Insight Investments Management Office 8 Building, 16th Floor Suite H, SCBD Lot 28, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190, Indonesia Phone : +62 21 2933 3078 Facsimile : +62 21 2933 3077