• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. PENGARUH LAMA SINTERING TERHADAP KONSTANTA DIELEKTRIK SENYAWA ZnFe 0,97 Ni 0,03 O 4 BIDANG KEGIATAN : PKM-GT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. PENGARUH LAMA SINTERING TERHADAP KONSTANTA DIELEKTRIK SENYAWA ZnFe 0,97 Ni 0,03 O 4 BIDANG KEGIATAN : PKM-GT"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

1 PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENGARUH LAMA SINTERING TERHADAP KONSTANTA DIELEKTRIK SENYAWA ZnFe0,97 Ni0,03O4

BIDANG KEGIATAN : PKM-GT

Diusulkan oleh :

Mahdi Ramadhan Muzakky 407322410230/2007

Meisithoh Niagawati 308322410921/2008

Daniar Pangastiningasih Etikamurni 308322410920/2008

UNIVERSITAS NEGERI MALANG MALANG

(2)

HALAMAN PENGESAHAN USUL PKM-GT

1. Judul Kegiatan : Pengaruh Lama Sintering Terhadap Konstanta Dielektrik Senyawa ZnFe0,97 Ni0,03O4

2. Bidang Kegiatan : ( )PKM-AI (√)PKM-GT 3. Ketua Pelaksana Kegiatan/Penulis Utama

a. Nama Lengkap : Mahdi Ramadhan Muzakky

b. NIM : 407322410230

c. Jurusan : Fisika

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Malang e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Urip Sumoharjo 02 Pandaan

Pasuruan dan HP : 085655544000

f. Alamat email : didhanzkky_2007@yahoo.co.id

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang 5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Sunaryono, S.Pd, M.Si

b. NIP : 197710192005011002

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Nakulo 18 Malang dan HP : 08123311159

Malang, 22 Maret 2010 Menyetujui

Ketua Jurusan Fisika Ketua Pelaksana Kegiatan

(Dr. Arif Hidayat, M.Si) (Mahdi Ramadhan Muzakky) NIP. 19660822 199003 1 003 NIM. 407 322 410 230

Pembantu Rektor Bidang Dosen Pendamping Kemahasiswaan

(Drs. Kadim Masjkur, M.Pd) (Sunaryono, S.Pd, M.Si) NIP. 19541216 198102 1 001 NIP. 197710 19200501 1 002

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena Atas Kuasa-NYA serta limpahan Rahmat-NYA sehingga akhirnya Karya Tulis Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis tentang “Pengaruh Lama Waktu Sintering Terhadap Konstanta Dielektrik Senyawa ZnFe0,97 Ni0,03O4” dapat terselesaikan pada waktunya.

Gagasan ini bertujuan mengetahui bagaimana Pengaruh Lama Sintering Terhadap Konstanta Dielektrik Senyawa ZnFe0,97 Ni0,03O4 dan mengetahui sifat magnetik

yang dimiliki Fe yang dapat digantikan dengan Ni.

Ucapan terima kasih tak lupa kami sampaikan kepada :

1. Bapak Kadim Masjkur selaku Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan. 2. Bapak Arif Hidayat selaku Ketua Jurusan Fisika.

3. Bapak Sunaryono selaku Dosen Pendamping kami yang telah memberikan bimbingan dan arahan pada pembuatan PKM-GT ini.

4. Bapak Markus Diantoro selaku Dosen Matakuliah Metode Penelitian Fisika yang membina kami.

5. Teman-teman sekelompok Fisika yang telah memberikan jurnal dan literatur demi terselesainya gagasan ini.

Semoga gagasan karya tulis ini dapat berguna untuk mengembangkan penelitian selanjutnya, kami menyadari bahwa gagasan ini jauh dari sempurna. oleh sebab itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan, agar dalam pembuatan gagasan ilmiah selanjutnya lebih mendekati sempurna dan menemukan kreativitas baru untuk penelitian dalam bidang Fisika Material khususnya.

Malang, 22 Maret 2010

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

RINGKASAN ... v

PENDAHULUAN ... 1

LATAR BELAKANG ... 1

TUJUAN DAN MANFAAT ... 1-2 GAGASAN ... 2

Telaah Pustaka ... Solusi yang Sudah Pernah Dilakukan ... 2

Kehandalan Gagasan ... 2

Pihak-Pihak yang Terkait ... 3

Strategi Penerapan ... 3

Variabel Penelitian ... 3-4 Peralatan dan Bahan Uji yang Digunakan ... 4

Penyiapan dan Penimbangan Bahan-Bahan Dasar ... 4

Pencampuran dan Penghalusan Bahan-Bahan Dasar ... 5

Peletisasi Sampel ... 6

Pengukuran Konstanta Dielektrik ... 6

Metode Analisis Data ... 7-8 KESIMPULAN ... 8

DAFTAR PUSTAKA ... 9

LAMPIRAN ... 10

DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA KELOMPOK ... 10

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA KELOMPOK ... 11

(5)

PENGARUH LAMA SINTERING TERHADAP KONSTANTA DIELEKTRIK SENYAWA ZnFe0,97 Ni0,03O4

Mahdi Ramadhan Muzakky, Meisithoh Niagawati, Daniar P Etikamurni. Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Negeri Malang, Malang

RINGKASAN

Sintering adalah proses pemanasan di bawah suhu leleh dan dalam bentuk padat (Solid State) untuk membentuk fase tertentu dan mengompakkan komposisi fase yang diinginkan. Sintering menyediakan energi panas untuk proses

penyatuan antar partikel. Sintering senyawa ZnFe0,97 Ni0,03O4 mengakibatkan perubahan nilai konstanta dielektrik spintronik. Variasi sintering senyawa ZnFe0,97 Ni0,03O4 dimungkinkan juga dapat mengakibatkan perubahan nilai konstanta dielektrik karena Ni dan Fe keduanya merupakan logam transisi yang memiliki kemagnetan kuat. Pengukuran nilai konstanta dielektrik dengan lama sintering dan doping bahan yang berbeda kompisisinya juga akan mempengaruhi nilai konstanta dielektrik spintronik. Spintronik adalah gabungan bahan

semikonduktor yang didoping ringan dengan bahan ferromagnetik.

Berdasarkan dari rumusan masalah, tujuan penelitian serta analisa data dan pembahasan yang telah dijabarkan, maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini, hubungan antara lama pemanasan dengan nilai kontanta dielektrik adalah secara linier, yaitu semakin lama pemanasan maka semakin meningkat nilai konstanta dielektriknya, hal ini disebabkan karena lama pemanasan mempengaruhi prosentase terbentuknya senyawa ZnFe0,97 Ni0,03O4 pada bahan dasarnya ZnO, Fe2O3 dan doping Ni. Semakin lama waktu pemanasan semakin besar nilai konstanta dielektriknya.

Dalam pembuatan PKM-GT yang berjudul ”Pengaruh Lama Waktu Sintering Konstanta Dielektrik Senyawa ZnFe0,97 Ni0,03O4” kami memanfaatkan buku Fisika Zat Padat dan beberapa jurnal sebagai dasar dari salah satu sumber . Sumber yang lainnya browsing melalui internet.Melalui browsing ini kami memperoleh informasi dari jurnal-jurnal tentang pendopingan senyawa.

PENDAHULUAN Latar Belakang

Seiring dengan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia mulai berfikir untuk menciptakan suatu piranti elektronika yang dapat memenuhi kebutuhannya, namun manusia selalu merasa belum puas. Mereka menganggap alat-alat yang sudah ada masih kurang efektif dan efisien serta membutuhkan waktu yang lama dalam prosesnya.

Bahan semikonduktor ZnO menarik perhatian dalam piranti eptoelektronik seperti short – wavelenght lasers (Laser gelombang pendek) dan light – emiting

(6)

diodes (LED). Molekular beam epitaxy (MBE), pulsed laser depotition (PLD) dan chemicel vapour depotition merupakan teknik yang paling banyak digunakan untuk sintesis film tipis (J.Fabian et ai, 1999) dan ZnO mempunyai celah pita yang lebar dan struktur wurtzite (G. Pelecis et al, 2005) salah satu sifat bahan semikonduktor adalah dielektriknya yang dinyatakan dalam konstanta dielektrik, konstanta dielektrik berhubungan erat dengan kemamouan bahan dielektrik dalam menyimpan muatan listrik.

Penambahan bahan magnetik Ni pada bahan semikonduktor ZnO pada suhu rendah yang disintering pada suhu 1100 oC berpengaruh pada sifat fisis bahan tersebut yaitu konstanta dielektriknya ( Jiaping Han, et al, 2003). Sintering merupakan proses pemanasan pada suhu tinggi dibawah titik leburnya yang bertujuan agar butiran-butiran dalam partikel yang berdekatan dapat bereaksi dan berikatan sehingga terbentuk kristal, sehingga lama sintering akan sangat

berpengaruh terhadap terbentuknya fase kristal.

Telah diselidiki pengaruh doping Ni pada ZnO terhadap sifat magnetik (Sharma et al, 2003). Bersamaan dengan itu, juga telah dilakukan penelitian efek doping 0,1 % dan 0,6 % Ni pada ZnO yang menunjukkan bahwa permitivitas bahan bergantung pada temoeratur (Han et al, 2003). Dilaporkan oleh (Hidayat, 2006) bahwa efek doping Fe pada ZnO mempengaruhi konstanta dielektrik.

Namun sejauh yang telah dilakukan peneliti belum mengetahui bagaimana pengaruh lama sintering terhadap nilai konstanta dielektrik ZnFe2O4. Berdasarkan

uraian tersebut peneliti ingin mengetahui seberapa jauh pengaruh lama sintering terhadap konstanta dielektrik oleh karena itu gagasan tentang “Pengaruh Waktu Sintering Terhadap Konstanta Dielektrik Senyawa ZnFe0,97 Ni0,03O4”.

TUJUAN DAN MANFAAT Tujuan

Berdasarkan uraian pada latar belakang, tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh lama sintering terhadap nilai konstanta dielektrik senyawa ZnFe0,97 Ni0,03O4.

1. Untuk mengetahui pengaruh lama waktu sinteringterhadap nilai konstanta dielektrik senyawa ZnFe0,97 Ni0,03O4 yang akan menggantikan unsur Fe

sebagai bahan ferromagnetik.

2. Para peneliti bahan spintronik yang berkaitan dengan karakteristik

kelistrikannya khususnya yang berkaitan dengan sintesis senyawa ZnFe0,97

Ni0,03O4.

Manfaat

Penelitian ini berguna untuk memberikan sumbangan dalam rangka peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi, yakni menambah pengetahuan

(7)

kristalografi dan memberikan manfaat mengenai fisika material terutama di Jurusan Fisika FMIPA UM.

GAGASAN

Kondisi Kekinian (Telaah Pustaka)

Sintering adalah proses pemanasan di bawah suhu leleh dan dalam bentuk padat (Solid State) untuk membentuk fase tertentu dan mengompakkan komposisi fase yang diinginkan. Sintering menyediakan energi panas untuk proses penyatuan antar partikel. Sintering senyawa ZnFe0,97 Ni0,03O4 mengakibatkan perubahan nilai

konstanta dielektrik spintronik. Variasi sintering senyawa ZnFe0,97 Ni0,03O4

dimungkinkan juga dapat mengakibatkan perubahan nilai konstanta dielektrik karena Ni dan Fe keduanya merupakan logam transisi yang memiliki kemagnetan kuat. Pengukuran nilai konstanta dielektrik dengan lama sintering dan doping bahan yang berbeda kompisisinya juga akan mempengaruhi nilai konstanta dielektrik spintronik.

Spintronik adalah gabungan bahan semikonduktor yang didoping ringan dengan bahan ferromagnetik.

Solusi yang Sudah Pernah Dilakukan

Dalam pembuatan PKM yang berjudul ”Pengaruh Lama WaktuSinteringKonstanta Dielektrik Senyawa ZnFe0,97 Ni0,03O4” kami

memanfaatkan buku Fisika Zat Padat dan beberapa jurnal sebagai dasar dari salah satu sumber. Sumber yang lainnya browsing melalui internet. Melalui browsing ini kami memperoleh informasi dari jurnal-jurnal tentang pendopingan senyawa. Kehandalan Gagasan

Tema yang kami angkat dalam karya tulis ini berdasarkan dari penelitian sebelumnya yang telah dilakukan proses sintering senyawa ZnFe0,97 Mn0,03O4,

alasan kami mengganti doping MnO menjadi NiO ini adalah untuk menggantikan peran Fe sebagai bahan magnetik dan mengetahui sifat senyawa tersebut dan mengetahui lama waktu proses sintering senyawa tersebut.

Pihak-Pihak yang Terkait

Pihak yang terkait dalam penelitian ini adalah Laboratorium Material Jurusan Fisika FMIPA UM yang mungkin memberikan tempat penelitian , dan kami akan mengembangkan penelitian ini ke BADAN ATOM NASIONAL (BATAN) untuk proyek Skripsi.

(8)

Strategi Penerapan

Penelitian ini bersifat eksperimental sejati (true experimental research, dengan satu variabel bebas dan satu variabel terikat). Bahan kajian didapat dari berbagai sumber seperti buku, jurnal dari internet.

Langkah pertama yang dilakukan adalah penyiapan dan penimbangan bahan dengan molar 0.05, kemudian proses sintering dengan temperatur 1100 oC dengan lama sintering yang berbeda-beda yaitu 2 jam, 4 jam, 6 jam dan 8 jam. Setelah proses tersebut sampel dikarakterisasi (diukur nilai konstanta

dielektriknya).

Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas

Pada penelitian ini variabel bebas yang dipakai adalah lama pemanasan yaitu 2 jam, 4 jam, 6 jam .

2. Variabel Terikat.

Pada penelitian ini variabel terikatnya adalah nilai konstanta dielektrik. 3. Parameter Kendali

Dalam penelitian ini variabel kendalinya adalah 1. Konsentrasi Molar 0,05

2. Suhu sintering 1100 oC

3. Perbandingan ZnO kemurnian 99,99%, Fe2O3kemurnian 99,99% dan Ni

kemurnian 99,99%.

Peralatan Dan Bahan Uji Yang Digunakan Peralatan Yang Digunakan

1. Mortar

2. Furnace Thermolyne 4800 3. Crusibel 10 ml

4. Spatula

5. Neraca AND HF – 3000(0,019) maksimum 3100g 6. Mesin Pressing

7. Cetakan berbentuk pelet (punch dan dies) = 1 cm dan t = 4,5 cm 8. Kapasitansimeter tipe ad 5822

Bahan Uji Yang Digunakan

1. ZnO 99,99% 2. Fe2O3 99,99%

(9)

Penyiapan Dan Penimbangan Bahan-Bahan Dasar

Dalam penelitian ini sampel yang dihasilkan adalah berupa pelet berbentuk silinder atau lebih dikenal dengan tablet. Tahapan pembuatan sampel senyawa ZnFe0,97Ni0,03O4 yaitu:

Persiapan dan penimbangan sampel

Mempersiapkan bahan dasar yang digunakan adalah Nikel Oksida (NiO), ZnO dan Fe2O3 seberat 1,5 gram. Langkah pertama adalah menentukan berat atom

(BA) dan berat molekul (BM). Massa atom relatif (Ar):

Zn = 65,38 Ni = 58,69 Fe = 55,85 O = 15,9994 Massa Molekul Relatif (Mr) : ZnO = 81,3794 gr/mol MnO = 74,6924 gr/mol Fe2O3 = 159,6982 gr/mol

(1-x)ZnO + (x)NiO + Fe2O3 Zn(1-x) Nix Fe2O4 + 1/2xO2

Penentuan massa bahan konsentrasi molar (x): Untuk x = 0,03 yaitu: BM 0,97 1 x ZnO 81,3794 x 0,97 = 78,938018 gr/mol BM 0,03 1 x NiO 74,6924 x 0,03 = 2,240772 gr/mol BM Fe2O3 = 159,6982 gr/mol

BM total = BM ZnO + BM NiO + BM Fe2O3

= 78,938018 gr/mol + 2,240772 gr/mol + 159,6982gr/mol = 240,87699 gr/mol

Massa total tablet adalah 1,5 gram, maka besar mol adalah:

mol mol gr gr 006227 , 0 / 87699 , 240 5 , 1 

Jadi massa dalam setiap bahan dalam satu sampel adalah: ZnO = 0,006227 mol x 78,938018 gr/mol = 0,491 gr NiO = 0,006227 mol x 2,240772 gr/mol = 0,0139 gr Fe2O3 = 0,006227 mol x 159,6982 gr/mol = 0,9944 gr

Bahan untuk 3 sampel adalah: ZnO = 0,491 gr x 4 = 1,964 gr NiO = 0,0139 gr x 4 = 0,0556 gr Fe2O3 = 0,9944 gr x 4 = 3,9776 gr

(10)

Bahan dasar yang sudah ditimbang selanjutnya dilakukan proses pencampuran. Proses ini harus dilakukan secara berhati-hati agar tidak terjadi kontaminasi, baik kontaminasi oleh lingkungan sekitar ataupun oleh peralatan. Dalam skala laboratorium, umumnya serbuk bahan-bahan dasar digiling atau digerus dengan alat penumbuk mortal. Pembuatan spintronik dengan cara bahan-bahan dasarnya di campur kemudian digerus sering disebut metode padatan (dry route).

Peletisasi Sampel

Sampel di atas dicetak dengan pelet dengan diameter 10 cm dan tebal 1 cm. Pencetakan sampel tersebut dilakukan dengan memasukkan bubukan bahan dasar ke dalam tabung. Selanjutnya ditekan (dipress) dengan tekanan tinggi.

Tabel 3.1 Komposisi tebal sampel

Lama pemanasan (jam) Tebal (cm) Diameter (cm) 2 1 1 4 1 1 6 1 1 8 1 1

Proses selanjutnya adalahpemanasan dengan variasi waktu.

Gambar 3.1. Proses pemanasan Laju pemanasan 4,2,6 dan 8 jam 1100 oC Laju pendinginan T(oC) t (jam)

(11)

Pengukuran Konstanta Dielektrik

 Alat-alat yang digunakan : 1. Power Supply

2. Plat sejajar ( Alumunium ), kayu, Mika 3. Kapasitansi Meter Digital tipeAD 5822 4. Seperangkat kumparan seri

5. Teslameter 6. Kabel konektor

Gambar 3.2 Skema Eksperimen Pengukuran Konstanta Dielektrik

Keterangan :

 Kapasitor plat sejajar

1. Terdiri dari dua plat tetap dari bahan Alumunium.

2. Pengaruh bahan dielektrik dilakukan dengan menyisipkan sampel diantara kedua plat Alumunium.

3. Kapasitansi meter digital rentang ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah 200 pF.

4. Spesifikasi kapasitor plat sejajar: A = 0,0157 mm2; d = 0,005 mm.

 Langkah-langkah pengukuran nilai konstanta dielektrik adalah sebagai berikut:

1. Menyusun peralatan seperti gambar 3.2.

2. Menyisipkan sampel yang disintering 2 jam diantara kedua plat secara penuh tanpa set kumparan seri.

3. Mengukur kapasitansi dengan cara membaca langsung pada kapasitansi meter digital.

4. Mengulangi langkah nomor 1 s/d 3 untuk sampel yang lainnya. 5. Mengulangi langkah nomor 1 s/d 4 untuk sampel yang disintering

sebanyak 3x.

6. Mencatat semua data hasil pengukuran.

6

3

5

4

SAMPEL

2

1

(12)

Metode Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang bertujuan untuk memperoleh informasi tentang Pengaruh lama pemanasan dengan waktu 2 jam, 4 jam, 6 jam dan 8 jam senyawa ZnFe0,97 Ni0,03O4 terhadap konstanta

Dielektrik dengan konsentrasi molar (x) 0,05 dan suhu pemanasan 1100 oC. Langkah-langkah analisis data adalah sebagai berikut:

1. Menghitung nilai konstanta dielektrik dari data pengukuran kapasitansi dengan persamaan A l C K o e .

2. Membuat grafik hubungan antara nilai konstanta dielektrik sebagai sumbu Y dan lama sintering sebagai sumbu X.

3. Menentukan pola pengaruh perubahan temperatur terhadap konstanta dielektrik

KESIMPULAN

Manfaat yang telah diberikan

Berdasarkan dari rumusan masalah, tujuan penelitian serta analisa data dan pembahasan yang telah dijabarkan, maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini, hubungan antara lama pemanasan dengan nilai kontanta dielektrik adalah secara linier, yaitu semakin lama pemanasan maka semakin meningkat nilai konstanta dielektriknya, hal ini disebabkan karena lama pemanasan

mempengaruhi prosentase terbentuknya senyawa ZnFe0,97 Ni0,03O4 pada bahan

dasarnya ZnO, Fe2O3 dan doping Ni. Semakin lama waktu pemanasan semakin

besar nilai konstanta dielektriknya.

Sintering adalah proses pemanasan di bawah suhu leleh dan dalam bentuk padat (Solid State)untuk membentuk fase tertentu dan mengompakkan komposisi fase yang diinginkan. Sintering menyediakan energi panas untuk proses penyatuan antar partikel. Sintering senyawa ZnFe0,97 Ni0,03O4 mengakibatkan perubahan nilai

(13)
(14)
(15)

dimungkinkan juga dapat mengakibatkan perubahan nilai konstanta dielektrik karena Ni dan Fe keduanya merupakan logam transisi yang memiliki kemagnetan kuat. Pengukuran nilai konstanta dielektrik dengan lama sintering dan doping bahan yang berbeda kompisisinya juga akan mempengaruhi nilai konstanta dielektrik spintronik. Spintronik adalah gabungan bahan semikonduktor yang didoping ringan dengan bahan ferromagnetik.

DAFTAR PUSTAKA

Fabian, J. San D. 1999. Spin Relaxion of Conduction Electrons. A. VacuumSociety.

Hidayat, T. Skripsi. 2006. Pengaruh Doping Zn1-xFe xO1 Pada Suhu

PengukuranN2 cair, Suhu Ruang dan 100 0C. Skripsi tidak diterbutkan. Malang :

Jurusan Fisika UM.

Jiaping, H. A. M. R. Senos, P. Q. Mantas. Wenwu Cao. 2003. Journal of Apllied

Physics. Dielectric Relaxation of Shallow Donor In PolyCrystalline Mn-Doped ZnO . American Institute of Physics. Volume 93, Hal 4097-4103.

Kittel, C. 2002. Introduction to Solid State Physics. John Wiley and Sons, Inc., Singapore, Newyork, Chicherter, Brisbane, Tororoto.

Omar, Ali M. 1975. Elementary Solid State Physics: Principles and Apllication. Addision-Wisley Publishing Company.

(16)
(17)

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Ketua Kelompok

1. Nama Lengkap : Mahdi Ramadhan Muzakky

2. NIM : 407322410230

3. Tempat dan Tanggal Lahir : Pasuruan, 06 November 1986

4. Jenis Kelamin : Laki-laki

5. Alamat Rumah : Jl. Urip Sumoharjo 02 Pandaan Pasuruan 6. Fakultas/Jurusan/Universitas : MIPA/Fisika/Universitas Negeri Malang 7. Pendidikan terakhir : SMA Negeri Pandaan Pasuruan

8. Pengalaman Organisasi : 1. Anggota HMJ FISIKA Periode 2009 2. Staff BEM FMIPA Periode 2010 9. Pengalaman dalam bidang mendukung:

-

Malang, 01 Maret 2010 Mahdi Ramadhan M.

(18)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Anggota Kelompok

1. Nama Lengkap : Meisithoh Niagawati

2. NIM : 308322410921

3. Tempat dan Tanggal Lahir : Nganjuk, 9 Mei 1990

4. Jenis Kelamin : Perempuan

5. Alamat Rumah : Gondanglegi Prambon Nganjuk

6. Fakultas/Jurusan/Universitas : MIPA/Fisika/Universitas Negeri Malang 7. Pendidikan terakhir : SMAN 1 Kediri

8. Pengalaman Organisasi : 1. Anggota HMJ FISIKA Periode 2009 2. Anggota HMJ FISIKA Periode 2010 9. Pengalaman dalam bidang mendukung:

-

Malang, 01 Maret 2010 Meisithoh Niagawati

(19)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Anggota Kelompok

1. Nama Lengkap : Daniar Pangastiningasih Etikamurni

2. NIM : 308322410920

3. Tempat dan Tanggal Lahir : Jombang, 20 September 1990

4. Jenis Kelamin : Perempuan

5. Alamat Rumah : Jl. Balewerti 352 Betek Mojoagung Jombang

6. Fakultas/Jurusan/Universitas : MIPA/Fisika/Universitas Negeri Malang 7. Pendidikan terakhir : SMAN 1 Mojoagung Jombang

8. Pengalaman Organisasi : 1. Tentor ASTE

2. Anggota Sanggar Tari dan Karawitan- Asri Kusuma (STK-AK)

9. Pengalaman dalam bidang mendukung: -

Malang, 01 Maret 2010 Daniar P. Etikamurni

Gambar

Gambar 3.1. Proses pemanasan Laju pemanasan 4,2,6 dan 8 jam 1100 oC  Laju  pendinginan T(oC)  t (jam)
Gambar 3.2 Skema Eksperimen Pengukuran Konstanta Dielektrik

Referensi

Dokumen terkait

Ketepatan dimensi adalah suatu hal yang memegang peranan penting dalam memperoleh adaptasi yang baik antara gigitiruan dengan jaringan pendukung rongga mulut. 16,17 Ketepatan

Tabel3.10 Sarana dan prasarana untuk wisata budava 97 Tabe13.11 Karakteristik vegetasi yang dapat dipakai untuk tata

Selain dari staff, kami juga meminta bantuan dari para pengajar LTC untuk menjadi pembawa acara sekaligus juga ada yang menjadi pembuka dalam berdoa dan juga ada

Pemeriksaan IVP di klinik ini dijadikan sebagai pemeriksaan standard untuk penilaian klinis adanya trauma serta menilai berat ringannya trauma

Bagian pertama tentang pendekatan dalam kajian etika komunikasi yaitu pendekatan kultural guna menganalisis perilaku pelaku profesi komunikasi dan pendekatan strukrural

Melakukan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan).. Melakukan pengukuran berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani

kekurangannya.pendapatan dari sumber-sumber lain yang berkaitan dengan proyek atau pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini peningkatan tarif atau juga

Pengukuran batas dilakukan untuk mengetahui batas lahan yang berhimpitan dengan lahan warga yang lain, sekaligus untuk memperoleh luasan areal yang kemudian menjadi acuan nilai