• Tidak ada hasil yang ditemukan

Interpretasi Keperilakuan Pada Desentralisasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Interpretasi Keperilakuan Pada Desentralisasi"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

AKUNTANSI KEPERILAKUAN

AKUNTANSI KEPERILAKUAN

INTERPRETASI KEPERILAKUAN PADA

INTERPRETASI KEPERILAKUAN PADA

DESENTRALISASI

DESENTRALISASI

OLEH KELOMPOK 10

OLEH KELOMPOK 10

SI

SI

TI

TI

RA

RA

FI

FI

DA

DA

Y

Y

AN

AN

I

I

C

C

30

30

1

1

12

12

06

06

7

7

R

R

A

A

H

H

M

M

A

A

T

T

I

I

K

K

A

A

C

C

3

3

0

0

1

1

1

1

2

2

0

0

7

7

2

2

NO

NO

VRIA

VRIA

SARI

SARI

C

C

301

301

12

12

105

105

N

N

U

U

R

R

U

U

L

L

M

M

A

A

F

F

I

I

L

L

L

L

A

A

H

H

C

C

3

3

0

0

1

1

1

1

2

2

1

1

3

3

7

7

S

S

U

U

K

K

M

M

A

A

W

W

A

A

T

T

I

I

C

C

3

3

0

0

1

1

1

1

2

2

2

2

0

0

7

7

E

E

K

K

A

A

N

N

O

O

V

V

I

I

A

A

N

N

T

T

I

I

H

H

.

.

L

L

C

C

3

3

0

0

1

1

1

1

2

2

0

0

1

1

9

9

R

R

A

A

T

T

N

N

A

A

S

S

A

A

R

R

I

I

D

D

E

E

W

W

I

I

C

C

3

3

0

0

1

1

1

1

2

2

0

0

3

3

6

6

N

N

U

U

R

R

F

F

A

A

D

D

I

I

L

L

A

A

H

H

C

C

3

3

0

0

1

1

1

1

2

2

0

0

3

3

4

4

I

I

N

N

D

D

A

A

H

H

D

D

A

A

M

M

A

A

Y

Y

A

A

N

N

T

T

I

I

C

C

3

3

0

0

1

1

1

1

2

2

0

0

3

3

1

1

 URUSAN AK

 URUSAN AK

UNT

UNT

ANSI

ANSI

FAKULTAS EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIV

(2)

KATA

KATA PENPENGANTAR GANTAR 

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia serta hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini. Makalah ini serta hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini. Makalah ini membahas tentang

membahas tentang ““INTERPRETASI KEPERILAKUAN PADA DESENTRALISASI”.INTERPRETASI KEPERILAKUAN PADA DESENTRALISASI”.

T

Teerimrima ka kasiasih kh kepepadada da dososen en pepengngasuasuh dh dan an tetemaman-tn-tememan an yayang ng tetelalahh membantu penyelesaian makalah ini hingga selesai. Dalam menyusun makalah membantu penyelesaian makalah ini hingga selesai. Dalam menyusun makalah ini, kami sadari masih banyak terdapat kekurangan, maka dari itu kritik dan saran ini, kami sadari masih banyak terdapat kekurangan, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini.

ini.

emoga apa yang kami sampaikan dalam makalah ini dapat menambah emoga apa yang kami sampaikan dalam makalah ini dapat menambah  pengetahuan dan bermanfaat bagi siapa saja yang memba!any

 pengetahuan dan bermanfaat bagi siapa saja yang memba!anya.a.

Palu,

Palu, september september "#$%"#$%

&elompok &elompok $#$#

(3)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

&'

&'TT' ' PEN('NTPEN('NT') ') ***********************.***********************. ii D'+T

D'+T')  ')  *************************************************..***.. iiii '  PEND'/0/'N

'  PEND'/0/'N $.$

$.$ 0'0'TT') ') E0'E0'&'N(*&'N(*************************************....**.... $$ $." $." )/M/'N )/M/'N M''0'*************.****.**.."M''0'*************.****.**.." $.1 $.1 T/2/'T/2/'N*****N*******************************************."****." '  PEM'''N '  PEM'''N ".$ ".$ ')T')T  D') D') DEEDEENT)'0NT)'0''***************************.****.*.. 1 1 "."

"." 0N(&/N('N E'(' +0N(&/N('N E'(' +'&T'&T3) PENENT/ DEENT)'3) PENENT/ DEENT)'0'*.10'*.1 ".1

".1 MEM0 /'MEM0 /'TT/ T)/&T/)****************./ T)/&T/)****************...%..% ".4

".4 PEN(EM'N('N PEN(EM'N('N 'N((')'N 'N((')'N D'')************.5D'')************.5 ".

".4.4.$$ PePendndeleelegagasisian an ''ktkti6i6ititas*as*****************************.5.5 "

"..44.."" MMeenneettaappkkaan n NNoorrmmaa--nnoorrmmaa &eperilakuan********..5

&eperilakuan********..5 "

"..44..11 &&llaarriiffiikkaassi i uubbuunnggaan n ''nnttaar  r   /nit***********...5

/nit***********...5 ".4

".4.4.4 PenPendekdekatan atan &om&ompetpetitif itif 77eersursus s &ol&olaboaboratratif**if**********.**...8..8 "

"..44..%% ++aakkttoorr--ffaakkttoor r yyaanng g MMeemmeennggaarruuhhii Pilihan********..8

Pilihan********..8 ".

".4.4.55 DeDesensentrtralialisasasi dan Psi dan Penenenentutuan aan argrga Tra Tranansfesfer*r************* 9

9 ".

".4.4.88 2e2eninis-js-jenenis is ararga ga TTraransnsferfer****************************.9.9 ".

".4.4.:: aargrga Tra Tranansfesfer dan 'r dan 'ngnggagaran Dran Dasasar Dear Desensentrtralalisaisasi **si ****** $#

$# ".%

".% MEN(/&/) D'N MEN(E7MEN(/&/) D'N MEN(E7''0/' &NE)2'*********$#0/' &NE)2'*********$# '  PEN/T/P '  PEN/T/P '. '. &EM&EMP/0'NP/0'N***************************************.*****..$$.$$ . . ')'')'N*****N******************************************..***..$$$$ D'+T') P/T'&' ***********************i6 D'+T') P/T'&' ***********************i6

(4)
(5)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

$

$..$$ 00''TT'') ) EE00''&&''NN(( Desen

Desentralisastralisasi i adalah adalah uatu uatu orgaorganisasi nisasi adminadministratif istratif yang yang tersenttersentralisasiralisasi sejauh keputusan dibuat pada tingkatan yang relati6e lebih tinggi dalam organisasi sejauh keputusan dibuat pada tingkatan yang relati6e lebih tinggi dalam organisasi tersebu

tersebut; t; terdeseterdesentralisantralisasi si sejauh keputusan itu sejauh keputusan itu dideldidelegasikegasikan an oleh manajemenoleh manajemen  pun!ak kepada tingkatan <e<enang eksekutif y

 pun!ak kepada tingkatan <e<enang eksekutif yang lebih rendah.ang lebih rendah.

&emampuan seseorang untuk mendefinisikan suatu masalah adalah lebih &emampuan seseorang untuk mendefinisikan suatu masalah adalah lebih  penting

 penting dibandingkan dibandingkan dengan dengan <e<enang <e<enang pengambilan pengambilan keputusan keputusan formal formal karenakarena age

agenda nda tertersebusebut t menmenghagharuskruskan an pilpilihaihan-pn-piliilihan han solsolusiusi. . 'k'khirhirnynya, a, penpengguggunaanaann  prosedur operasi standar, rutinitas

 prosedur operasi standar, rutinitas pen!arian, profesionalisme, sosiapen!arian, profesionalisme, sosialisasi, dan hal-lisasi, dan hal-ha

hal l semsema!a!am am itu itu dadalalam m ororgaganinisasasi si dadapapat t memempmpenengagaruruhihikepkepututususan an dedengnganan men

mengengendaldalikaikan n dasdasar ar pempemikiikiran ran ataatas s manmana a kepkeputuutusan san itu itu dibdibuatuat. . ahahkan kan jikajika orang harus menerima lokasi pengambilan keputusan sebagai aspek kun!i dari orang harus menerima lokasi pengambilan keputusan sebagai aspek kun!i dari desentralisasi, masih terdapat masalah mengenai keputusan-keputusan manakah desentralisasi, masih terdapat masalah mengenai keputusan-keputusan manakah yang harus didesentralisasikan. imon et al menggunakan istilah =penting> untuk  yang harus didesentralisasikan. imon et al menggunakan istilah =penting> untuk  menan

menandai dai keputkeputusan-kusan-keputueputusan san yanyang g akan akan dideldidelegasikaegasikan n jika jika suatu suatu perusaperusahaanhaan akan melakukan desentralisasi. al ini tidaklah terlalu membantu, karena dapat akan melakukan desentralisasi. al ini tidaklah terlalu membantu, karena dapat di

dibubuat at arargugumementantasi si babah<h<a a kekepupututusasan-n-kekepupututusan san yayang ng pepentntining g sebsebaiaiknknyaya disentralisasikan dan keputusan-keputusan yang tidak

disentralisasikan dan keputusan-keputusan yang tidak penting didelegasikan.penting didelegasikan. Pada umumnya, semakin tinggi tingkat konflik dan

Pada umumnya, semakin tinggi tingkat konflik dan perubahan dalamperubahan dalam lingkungan tugas, semakin besar kebutuhan suatu

lingkungan tugas, semakin besar kebutuhan suatu organisasi untukorganisasi untuk mengembangkan kapabilitas pemrosesan informasi

mengembangkan kapabilitas pemrosesan informasi khusus, mengembangkankhusus, mengembangkan kemampuan untuk memberi respon dengan !epat,

kemampuan untuk memberi respon dengan !epat, mendorong perilaku yang maumendorong perilaku yang mau mengambil resiko dan ino6atif

mengambil resiko dan ino6atif dari pihak anggota-anggotanya. Metode untukdari pihak anggota-anggotanya. Metode untuk men!apai tujuan ini harus konsisten dengan nilai-nilai dari komunitas yang lebih men!apai tujuan ini harus konsisten dengan nilai-nilai dari komunitas yang lebih  besar sehingga tersebut tidak membahayakan legitimasinya. Ditinjau dari

 besar sehingga tersebut tidak membahayakan legitimasinya. Ditinjau dari  perspektif ini, sekarang adalah mungkin untuk m

 perspektif ini, sekarang adalah mungkin untuk melihat bah<a desentralisasielihat bah<a desentralisasi memungkinkan organisasi yang dihadapkan pada konflik dan perubahan yang memungkinkan organisasi yang dihadapkan pada konflik dan perubahan yang lebih besar untuk mengembangkan informasi khusus, merespon dengan !epat, dan lebih besar untuk mengembangkan informasi khusus, merespon dengan !epat, dan mendorong pengambilan resiko dan ino6asi. Desentralisasi dalam masyarakat mendorong pengambilan resiko dan ino6asi. Desentralisasi dalam masyarakat  barat memiliki fungsi simbolis karena desentralisasi sesuai dengan nilai-nilai dari  barat memiliki fungsi simbolis karena desentralisasi sesuai dengan nilai-nilai dari

komunitas yang lebih besar. komunitas yang lebih besar.

T

Tererdapdapat at perperdebdebatan atan yayang ng besbesar ar menmengengenai ai manmanfaat faat dardari i penpengguggunaanaann uk

ukururanan-u-ukukuraran n kikinenerjrja a teterdrdesesenentrtralalisisasasi i yyanang g spspesesififikik, , sesepepertrti i titingngkakatt  pengembalian

 pengembalian atas atas in6estasi, in6estasi, laba laba residu, residu, laba laba yang yang dianggarkan, dianggarkan, dan dan seterusnya.seterusnya.  Namun, terdapat

 Namun, terdapat kesepakatan kesepakatan umum mengenai umum mengenai tujuan dan tujuan dan atribut atribut yang sebaiknyayang sebaiknya dimiliki oleh ukuran-ukuran sema!am itu.

(6)

$

$.."" ))//MM//''N N MM''''00'' a.

a. 'pa 'pa defdefiniinisi si dardari di desenesentratralisalisasi?si?  b.

 b. Mengapa lingkungan disebut sebagai faktor penentu Mengapa lingkungan disebut sebagai faktor penentu desentralisasi?desentralisasi? !.

!. aagagaimimanana a pepengngemembabangngan an ananggggararan an dadasasar r sesertrta a memengngukukur ur dadann menge6aluasi kinerja?

menge6aluasi kinerja?

$

$..11 TT//22//''NN a.

a. MenMengetgetahuahui dei definfinisi disi dari dari desenesentraltralisasisasii  b.

 b. Memahami Memahami mengapa mengapa lingkungan lingkungan disebut disebut sebagai sebagai faktor faktor penentupenentu desentralisasi

desentralisasi !.

!. MeMemmahahamami i bbagagaiaimamana na pepengngemembbananggan an ananggggararan an dadasasar r sesertrtaa mengukur dan menge6aluasi kinerja

(7)

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN " "..$$ ''))TT D D'')) D DEEEENNTT))''00'' st

stilailah h desdesententraliralisasi sasi digdigunaunakan kan daldalam am sejusejumlamlah h besbesar ar litliteraterature ure yayangng  beragam.

 beragam. Dengan Dengan demikian, demikian, istilah istilah ini ini memiliki memiliki arti arti berbeda berbeda bagi bagi orang orang yangyang  berbeda.

 berbeda. Desentralisasi Desentralisasi mempunyai mempunyai beberapa beberapa arti arti yaitu yaitu suatusuatu org

organianisasi sasi admadminiinistrastrati6ti6e e yayang ng terstersententraliralisasi sasi sejasejauh uh kepkeputuutusan san dibdibuat uat padpadaa tin

tingkagkatan tan yayang ng relarelatif tif leblebih ih tintinggi ggi daldalam am ororganganisasisasi i tertersebusebut t terterdesedesentrntralialisasisasi seja

sejauh uh kepkeputuutusan san itu itu diddidelegelegasikasikan an oleoleh h manmanajemajemen en punpun!ak !ak kepkepada ada tintingkagkatantan <e<

<e<enaenang ng ekseksekuekutif tif yayang ng leblebih ih renrendahdah.. .'.'. . imimon on @da@dalam 'rflam 'rfan an khkhsan A san A  Muhammad shak, "##%B.

Muhammad shak, "##%B.

Dalam praktiknya, definisi ini sangat sulit diterapkan, hal ini dikarenakan Dalam praktiknya, definisi ini sangat sulit diterapkan, hal ini dikarenakan konsep mengenai keputusan yang dapat diidentifikasikan merupakan suatu

konsep mengenai keputusan yang dapat diidentifikasikan merupakan suatu konsepkonsep yang samar-sam

yang samar-samar. Pandangar. Pandangan an yang terkait yang terkait menymenyatakan bah<a atakan bah<a dalam banyak dalam banyak  kasus, kemampuan seseorang untuk mendefinisikan suatu masalah adalah lebih kasus, kemampuan seseorang untuk mendefinisikan suatu masalah adalah lebih  penting

 penting dibandingkan dibandingkan dengan dengan <e<enang <e<enang pengambilan pengambilan keputusan keputusan formal formal karenakarena age

agenda nda tertersebusebut t menmenghagharuskruskan an pilpilihaihan-pn-piliilihan han solsolusiusi. . 'k'khirhirnynya, a, penpengguggunaanaann  prosedur operasi standar, rutinitas

 prosedur operasi standar, rutinitas pen!arian, profesionalisme, sosiapen!arian, profesionalisme, sosialisasi, dan hal-lisasi, dan hal-ha

hal l semsema!a!am am itu itu dadalalam m ororgaganinisasasi si dadapapat t memempmpenengagaruruhihikepkepututususan an dedengnganan men

mengengendaldalikaikan n dasdasar ar pempemikiikiran ran ataatas s manmana a kepkeputuutusan san itu itu dibdibuatuat. . ahahkan kan jikajika orang harus menerima lokasi pengambilan keputusan sebagai aspek kun!i dari orang harus menerima lokasi pengambilan keputusan sebagai aspek kun!i dari desentralisasi, masih terdapat masalah mengenai keputusan-keputusan manakah desentralisasi, masih terdapat masalah mengenai keputusan-keputusan manakah yang harus didesentralisasikan.

yang harus didesentralisasikan.

&ar

&arena ena hanhanya ya terdterdapaapat t sedsedikiikit t keskesepaepakatkatan an menmengengenai ai arti arti dardari i istiistilahlah desentralisasi, mungkin adalah lebih berguna untuk fo!us pada apa yang ingin desentralisasi, mungkin adalah lebih berguna untuk fo!us pada apa yang ingin di!

di!apaapai i oleoleh h suasuatu tu orgorganianisasi sasi melmelalualui i desedesentrntralialisasisasi. . YYaaituitu, , masmasalah alah tertersebusebutt sebaiknya adalah mengenai perilaku apa yang diinginkan oleh organisasi dari para sebaiknya adalah mengenai perilaku apa yang diinginkan oleh organisasi dari para menejernya. Definisi keperilakuan dari desentralisasi sebagai suatu system yang menejernya. Definisi keperilakuan dari desentralisasi sebagai suatu system yang mendorong berbagai manajer dalam suatu hierarki untuk berfikir dan bertindak  mendorong berbagai manajer dalam suatu hierarki untuk berfikir dan bertindak  se!ara independen sementara pada saat bersamaan merupakan bagian dari suatu se!ara independen sementara pada saat bersamaan merupakan bagian dari suatu tim. Tujuan dari

tim. Tujuan dari desentdesentralisasi adalah ralisasi adalah mengemengembangmbangkan kan seoranseorang g manajmanajer er yangyang mem

mempunpunyayai i keykeyakinakinan an untuntuk uk berbertintindak dak sendsendiri iri padpada a bebbeberaerapa pa keskesempempatanatan,, kebijakan untuk men!ari nasihat pada kesempatan yang lain, dan akal sehat untuk  kebijakan untuk men!ari nasihat pada kesempatan yang lain, dan akal sehat untuk  membedakan satu kesempatan dengan kesempatan yang lain.

membedakan satu kesempatan dengan kesempatan yang lain.

".

"."" 00N(N(&/&/N(N('N 'N EE'('(' +' +''&T&T3) P3) PENENENENT/ DT/ DEEENENT)T)'0'0'' 0ingkungan sebagai faktor penentu desentralisasi membahas mengenai 0ingkungan sebagai faktor penentu desentralisasi membahas mengenai kondisi-kondisi pendahulu yang men!iptakan kebutuhan akan jenis-jenis perilaku kondisi-kondisi pendahulu yang men!iptakan kebutuhan akan jenis-jenis perilaku manajerial. anya dengan memahami mengapa perilaku-perilaku sema!am itu manajerial. anya dengan memahami mengapa perilaku-perilaku sema!am itu dibutuhkan, adalah mungkin untuk memahami akan kebutuhan desentralisasi. dibutuhkan, adalah mungkin untuk memahami akan kebutuhan desentralisasi.

(8)

uatu pembahasan umum mengenai alasan-alasan dibutuhkannya desentralisasi uatu pembahasan umum mengenai alasan-alasan dibutuhkannya desentralisasi men!akup hal-hal sebagai berikutC

men!akup hal-hal sebagai berikutC $.

$. Desentaralisasi membebaskan manajemen pun!ak untuk fokus padaDesentaralisasi membebaskan manajemen pun!ak untuk fokus pada

keputusan-keputusan strategis jangka panjang dan bukannya terlibat dalam keputusan-keputusan strategis jangka panjang dan bukannya terlibat dalam keputusan-keputusan operasi. al ini berarti penggunaan yang lebih baik atas keputusan-keputusan operasi. al ini berarti penggunaan yang lebih baik atas aktu manajerial yang sangat berharga.

aktu manajerial yang sangat berharga. ".

". Desentralisasi memungkin organisasi untuk memberikan respon se!ara !epatDesentralisasi memungkin organisasi untuk memberikan respon se!ara !epat dan efektif terhadap masalah @manajer lokalB memiliki informasi yang paling dan efektif terhadap masalah @manajer lokalB memiliki informasi yang paling  baik dan oleh sebab itu, dapat memberikan respon y

 baik dan oleh sebab itu, dapat memberikan respon yang lebih baik padaang lebih baik pada kebutuhan-kebutuhan lokal.

kebutuhan-kebutuhan lokal. 1.

1. istem yang tersentralisasi tidak mampu menangani semua informasi yangistem yang tersentralisasi tidak mampu menangani semua informasi yang rumit yang diperlukan untuk membuat keputusan yang optimal.

rumit yang diperlukan untuk membuat keputusan yang optimal. &eputusan- &eputusan-keputusan yang tersentralisasi mungkin lebih inferior dibandingkan dengan keputusan yang tersentralisasi mungkin lebih inferior dibandingkan dengan keputusan-keputusan yang dibuat se!ara lokal dalam suatu sistem yang keputusan-keputusan yang dibuat se!ara lokal dalam suatu sistem yang terdesentralisasi.

terdesentralisasi. 4.

4. Desentralisasi menyediakan dasar pelatihan yang baik bagi manajemenDesentralisasi menyediakan dasar pelatihan yang baik bagi manajemen  pun!ak masa depan.

 pun!ak masa depan. %.

%. Desentralisasi memenuhi kebutuhan akan Desentralisasi memenuhi kebutuhan akan otonomi dan dengan demikianotonomi dan dengan demikian merupakan suatu alat moti6asional yang kuat bagi para manajer.

merupakan suatu alat moti6asional yang kuat bagi para manajer.

ementara kebanyakan dari pernyataan diatas pada dasarnya adalah benar, ementara kebanyakan dari pernyataan diatas pada dasarnya adalah benar,  pernyataan-pernyataan tersebut lebih merupakan konsekuensi dan buk  pernyataan-pernyataan tersebut lebih merupakan konsekuensi dan bukanan  pendahulu dari desentralisasi.

 pendahulu dari desentralisasi.

0andasan teoritis dan empiris yang paling konprehensif untuk memahami 0andasan teoritis dan empiris yang paling konprehensif untuk memahami desentralisasi diberikan oleh handler dalam dua karya besar. Pertama,

desentralisasi diberikan oleh handler dalam dua karya besar. Pertama, StrategyStrategy and Structure

and Structure @$95"B, menyatakan bah<a struktur suatu perusahaan @$95"B, menyatakan bah<a struktur suatu perusahaan merupakanmerupakan tanggapan suatu strateginya. ementara strategi bergantung pada dua elemen tanggapan suatu strateginya. ementara strategi bergantung pada dua elemen kun!i A lingkungan pasar dan teknologi. &arya

kun!i A lingkungan pasar dan teknologi. &arya yang kedua,yang kedua, The Visible HandThe Visible Hand @$988B, menyediakan suatu sur6ei historis yang mendukung dalil diatas. Dalam @$988B, menyediakan suatu sur6ei historis yang mendukung dalil diatas. Dalam studi ini, handler mengaitkan pengembangan dari perusahaan di6isional yang studi ini, handler mengaitkan pengembangan dari perusahaan di6isional yang terdesentralisasi dengan perubahan dalam lingkungan dan perubahan dalam terdesentralisasi dengan perubahan dalam lingkungan dan perubahan dalam teknologi.

teknologi.

Pada umumnya, semakin tinggi tingkat konflik dan

Pada umumnya, semakin tinggi tingkat konflik dan perubahan dalamperubahan dalam lingkungan tugas, semakin besar kebutuhan suatu

lingkungan tugas, semakin besar kebutuhan suatu organisasi untukorganisasi untuk mengembangkan kapabilitas pemrosesan informasi

mengembangkan kapabilitas pemrosesan informasi khusus, mengembangkankhusus, mengembangkan kemampuan untuk memberi respon dengan !epat,

kemampuan untuk memberi respon dengan !epat, mendorong perilaku yang maumendorong perilaku yang mau mengambil resiko dan ino6atif

mengambil resiko dan ino6atif dari pihak anggota-anggotanya. Metode untukdari pihak anggota-anggotanya. Metode untuk men!apai tujuan ini harus konsisten dengan nilai-nilai dari komunitas yang lebih men!apai tujuan ini harus konsisten dengan nilai-nilai dari komunitas yang lebih  besar sehingga tersebut tidak membahayakan legitimasinya. Ditinjau dari

 besar sehingga tersebut tidak membahayakan legitimasinya. Ditinjau dari  perspektif ini, sekarang adalah mungkin untuk m

 perspektif ini, sekarang adalah mungkin untuk melihat bah<a desentralisasielihat bah<a desentralisasi memungkinkan organisasi yang dihadapkan pada konflik dan perubahan yang memungkinkan organisasi yang dihadapkan pada konflik dan perubahan yang lebih besar untuk mengembangkan informasi khusus, merespon dengan !epat, dan lebih besar untuk mengembangkan informasi khusus, merespon dengan !epat, dan mendorong pengambilan resiko dan ino6asi. Desentralisasi dalam masyarakat mendorong pengambilan resiko dan ino6asi. Desentralisasi dalam masyarakat  barat memiliki fungsi simbolis karena desentralisasi sesuai dengan nilai-nilai dari  barat memiliki fungsi simbolis karena desentralisasi sesuai dengan nilai-nilai dari

komunitas yang lebih besar. komunitas yang lebih besar.

(9)

"

"..11 MMEEMM00  //''TT/ / TT))//&&TT//) )  /ntuk

/ntuk menerapkan menerapkan desentralisasi, desentralisasi, suatu suatu organisasi organisasi harus harus memilih memilih struktur struktur  yang sesuai, mengembangkan anggaran dasar, dan mengukur kinerja dari yang sesuai, mengembangkan anggaran dasar, dan mengukur kinerja dari subunit-subunit yang terdesentralisasi. Tidak ada satu pun struktur yang paling sesuai subunit yang terdesentralisasi. Tidak ada satu pun struktur yang paling sesuai untuk desentralisasi. /ntuk memilih struktur dari sekian banyak struktur yang untuk desentralisasi. /ntuk memilih struktur dari sekian banyak struktur yang dapat meningkatkan desentralisasi adalah C

dapat meningkatkan desentralisasi adalah C $.

$. Pembagian Tugas&eputusanPembagian Tugas&eputusan

2enis fungsional-di6isional dari struktur organisasi men!erminkan dua !ara 2enis fungsional-di6isional dari struktur organisasi men!erminkan dua !ara  berbeda untuk membagi tugaskeputu

 berbeda untuk membagi tugaskeputusan dalam suatu organisasi. truktursan dalam suatu organisasi. truktur

fungsional membagi suatu organisasi sepanjang lini fungsi-fungsi utama seperti fungsional membagi suatu organisasi sepanjang lini fungsi-fungsi utama seperti  produksi, pemasaran, keuangan, dan seterusny

 produksi, pemasaran, keuangan, dan seterusnya. truktur tersebut adalah sesuaia. truktur tersebut adalah sesuai untuk mengeksploitasi skala ekonomi karena orang-orang berspesialisasi dalam untuk mengeksploitasi skala ekonomi karena orang-orang berspesialisasi dalam fungsi tertentu. truktur sema!am itu terutama sesuai untuk organisasi yang fungsi tertentu. truktur sema!am itu terutama sesuai untuk organisasi yang memerlukan pengembangan keahlian yang mendalam disuatu bidang

memerlukan pengembangan keahlian yang mendalam disuatu bidang teknis danteknis dan atau memiliki produk yang sedikit dan serupa. Produsen komputer dan perusahaan atau memiliki produk yang sedikit dan serupa. Produsen komputer dan perusahaan  penerbangan adalah !ontoh-!ontoh y

 penerbangan adalah !ontoh-!ontoh yang baik dari perusahaan besar yang diaturang baik dari perusahaan besar yang diatur se!ara fungsional.

se!ara fungsional.

truktur di6isional biasanya membagi suatu organisasi sepanjang lini truktur di6isional biasanya membagi suatu organisasi sepanjang lini  produk. al ini terutama sesuai untuk perusahaan dengan b

 produk. al ini terutama sesuai untuk perusahaan dengan banyak produk atauanyak produk atau  perusahaan yang sangat terdi6ersifikasi.

 perusahaan yang sangat terdi6ersifikasi.

&omplikasi tambahan dapat membagi tugaskeputusan pada

&omplikasi tambahan dapat membagi tugaskeputusan pada kebanyakankebanyakan organisasi besar adalah penyebaran geografis dari unit-unit nya. (eografi

organisasi besar adalah penyebaran geografis dari unit-unit nya. (eografi

menambah masalah koordinasi, terutama kerika unit-unit tersebut mele<ati menambah masalah koordinasi, terutama kerika unit-unit tersebut mele<ati batas- batas negara. Perusahaan sekarang harus diatur berdasarkan <ilayah, dimana  batas negara. Perusahaan sekarang harus diatur berdasarkan <ilayah, dimana setiap <ilayah memiliki organisasi fungsional atau produk yang lebih lannjut. setiap <ilayah memiliki organisasi fungsional atau produk yang lebih lannjut. uatu masalah yang sulit timbul ketika hanya ada beberapa produk saja dari dari uatu masalah yang sulit timbul ketika hanya ada beberapa produk saja dari dari  banyak produk perusahaan tersebut y

 banyak produk perusahaan tersebut yang dijual diberbagai <ilayah.ang dijual diberbagai <ilayah. ".

". Meren!anakan 'kuntabilitas umber DayaMeren!anakan 'kuntabilitas umber Daya

0angakah kedua dalam memilih suatu struktur adalah meren!anakan suatu 0angakah kedua dalam memilih suatu struktur adalah meren!anakan suatu sistem yang sesuai untuk akuntabilitas sumber daya pada berbagai subunit

sistem yang sesuai untuk akuntabilitas sumber daya pada berbagai subunit

fungsional, produk, <ilayah. iasanya, suatu struktur akuntabilitas sumber daya fungsional, produk, <ilayah. iasanya, suatu struktur akuntabilitas sumber daya mengikuti logika dari distribusi fisik akti6itas dan keputusan yang di!apai oleh mengikuti logika dari distribusi fisik akti6itas dan keputusan yang di!apai oleh  pen!iptaan subunit. Empat jenis akuntansi sumber day

 pen!iptaan subunit. Empat jenis akuntansi sumber daya yang dikenal dalama yang dikenal dalam literatur yang terdiri atas pusat biaya, pusat pendapatan, pusat laba, dan pusat literatur yang terdiri atas pusat biaya, pusat pendapatan, pusat laba, dan pusat in6estasi.

in6estasi.

&arena hubungan antara akti6itaskeputusan dan sumber daya yang &arena hubungan antara akti6itaskeputusan dan sumber daya yang digunakan maka organisasi fungsional terutama

digunakan maka organisasi fungsional terutama menggunakan pusat pendapatanmenggunakan pusat pendapatan dan biaya. Demikian pula, karena

dan biaya. Demikian pula, karena di6isi pada umumnya menggabungkandi6isi pada umumnya menggabungkan  pemasaran dan produksi diba<ah seorang m

 pemasaran dan produksi diba<ah seorang manajer, maka di6isi-di6isi tersebutanajer, maka di6isi-di6isi tersebut diatur sebagai pusat laba atau in6estasi. Pusat laba atau in6estasi adalah unit diatur sebagai pusat laba atau in6estasi. Pusat laba atau in6estasi adalah unit ekonomi dasar dalam bisnis manapun dan manajemen oleh karena itu

ekonomi dasar dalam bisnis manapun dan manajemen oleh karena itu  berkepentingan untuk menilai kelangun

 berkepentingan untuk menilai kelangungan hidup ekonomisnygan hidup ekonomisnya. Dengana. Dengan demikian, sumber daya yang diidentifikasikan dengan suatu unit yang tidak demikian, sumber daya yang diidentifikasikan dengan suatu unit yang tidak

(10)

 berkaitan dengan kemampuan seorang manajer untuk m

 berkaitan dengan kemampuan seorang manajer untuk membuat keputusan tentangembuat keputusan tentang sumber daya tersebut.

sumber daya tersebut.

"

".4.4 PEPENN(E(EMM'N'N('('N N ''N(N(((')')''N N DD''') ')  Pengembangan

Pengembangan anggaran anggaran dasar dasar adalah adalah sekelompok sekelompok aturan aturan dan dan prinsipprinsip operasi yang mengatur hubungan antara subunit dengan kantor pusat @&PB dan operasi yang mengatur hubungan antara subunit dengan kantor pusat @&PB dan antara satu subunit dengan subunit yang lain.

antara satu subunit dengan subunit yang lain. "

"..44..$$ PPeennddeelleeggaassiiaan n ''kkttii66iittaass Persyaratan

Persyaratan penting penting dari dari desentralisasi desentralisasi adalah adalah penentuanpenentuan akti6itas yang sebaiknya didelegasikan kepada subunit dan akti6itas yang akti6itas yang sebaiknya didelegasikan kepada subunit dan akti6itas yang se

sebabaikiknynya a didikekendndalalikikan an sese!a!ara ra sesentntraral. l. DaDalalam m teteorori, i, sisiststem em yyanangg terdese

terdesentralintralisasi sasi penuh akan penuh akan mendemendelegasiklegasikan an seluruseluruh h akti6akti6itas itas yang dapatyang dapat dip

dipisahisahkan kan kepkepada ada subsubuniunit, t, dendengan gan hanhanya ya sedisedikit kit atau atau tidtidak ak ada ada samsamaa sekali peran

sekali peran dari manajemen sentral. Teodari manajemen sentral. Teori ri dari produsen atomistis dalamdari produsen atomistis dalam ekonomi pasar dengan persaingan sempurna mendekati model ini. 2ika ekonomi pasar dengan persaingan sempurna mendekati model ini. 2ika  pasar s

 pasar sema!am ema!am itu ada itu ada dalam praktiknya, dalam praktiknya, yang jarang yang jarang sekali sekali terjadi, terjadi, makamaka  peran

 peran dari dari otoritas otoritas pusat pusat akan akan menjadi menjadi sekadar sekadar peran peran dari dari seorang seorang <asit<asit ata

atau u sebsebuah uah paypayungung. . &eb&ebanyanyakaakan n bisbisnis nis tidtidak ak bisbisa a menmendekdekati ati tintingkagkatt desentralisasi sema!am ini. al itu disebabkan karena manajemen pusat desentralisasi sema!am ini. al itu disebabkan karena manajemen pusat dari akti6itas tertentu biasanya lebih efisien dibandingkan palaksanakan dari akti6itas tertentu biasanya lebih efisien dibandingkan palaksanakan se!ara terpisah oleh subunit. Misalnya saja, layanan hukum akan lebih se!ara terpisah oleh subunit. Misalnya saja, layanan hukum akan lebih ekonomis jika dilaksanakan se!ara sentral dan bukan oleh subunit bisnis ekonomis jika dilaksanakan se!ara sentral dan bukan oleh subunit bisnis yang terpisah.

yang terpisah. "

".4.4.."" MeMenenetatappkakan n NNorormma-a-nnorormma a kekeppererililakakuauann

'nggaran dasar harus mengikuti pembagian akti6itas 'nggaran dasar harus mengikuti pembagian akti6itas den

dengan gan menmenyayatakatakan n nornorma-nma-normorma a kepkeperierilaklakuan uan yayang ng dihdiharaparapkan kan oleolehh kan

kantor tor puspusat at dardari i parpara a manmanajer ajer subsubuniunit t daldalam am melmelaksaksanaanakan kan aktakti6ii6itas- tas-akti6itas ini. ebagai !ontoh, sementara unit-unit mungkin bebas untuk  akti6itas ini. ebagai !ontoh, sementara unit-unit mungkin bebas untuk  membuat keputusan-keputusan mengenai produk, kantor pusat mungkin membuat keputusan-keputusan mengenai produk, kantor pusat mungkin mengharapkan agar keputusan sema!am itu didasarkan pada pertimbangan mengharapkan agar keputusan sema!am itu didasarkan pada pertimbangan ter

terhadhadap ap proprofitfitabiabilitalitas s janjangka gka panpanjanjang. g. TTerersedisedia a bebbeberaperapa a opopsi si untuntuk uk  meng

mengomunomunikasikikasikan an normnorma-norma-norma a keperkeperilakuailakuan n yang yang diingdiinginkaninkan. . NormNorma- a-norma keperilakuan

norma keperilakuan yayang ng palpaling pentiing penting ng adaadalahlah  sosialisasi,  sosialisasi, spesialisasi,spesialisasi,  standardisasi,

 standardisasi, dandan formalisasi. formalisasi. emua metode ini menyediakan suatu !araemua metode ini menyediakan suatu !ara dengan mana kantor pusat dapat mengomunikasikan keinginan atau situasi dengan mana kantor pusat dapat mengomunikasikan keinginan atau situasi strukturnya sehingga keputusan dan tindakan yang diambil oleh subunit strukturnya sehingga keputusan dan tindakan yang diambil oleh subunit sesuai dengan norma-norma perilaku yang dapat diterima.

sesuai dengan norma-norma perilaku yang dapat diterima.

"

"..44..11 &&llaarriififikkaasi si uubbuunnggan an ''nnttaarruunniitt 'nggaran

'nggaran dasar dasar yang yang baik baik juga juga memeberikan memeberikan peraturan- peraturan- peraturan

(11)

adalah perlu ketika subunit-subunit saling bergantung satu sama lain untuk  adalah perlu ketika subunit-subunit saling bergantung satu sama lain untuk  inpu

input t atau atau outpoutput. Tingkut. Tingkat at ketergketergantunantungan gan ber6aber6ariasi riasi dari dari tinggtinggi i dalamdalam  perusahaan

 perusahaan yang yang terintegrasi terintegrasi se!ara se!ara 6ertikal 6ertikal sampai sampai rendah rendah dalamdalam konglomerasi yang terdi6ersifikasi. eberapa dari saling ketergantungan konglomerasi yang terdi6ersifikasi. eberapa dari saling ketergantungan ter

tersebusebut t ada ada dikdikebaebanynyakan akan orgorganianisasisasi. . al al ini ini menmen!ip!iptaktakan an kebkebutuutuhanhan untuk mengelola hubungan antarunit tersebut dengan !ara dimana baik  untuk mengelola hubungan antarunit tersebut dengan !ara dimana baik  u

uninit t inindidi66ididuual al mmauauppun un ororggananisisasasi i dadappat at mmenen!a!apapai i tutujujuanannynya.a. D

Deesesennttraralliissasasi i mmeenniiggkkaattkkaan n bbaahhaayya a ddi i mmaanna a subsubuunniit t hhaannyyaa mem

memaksiaksimalmalkan kan tutujuanjuannynya a sensendirdiri i dendengan gan menmengorgorbanbankan kan orgorganianisasisasi den

dengan gan !ara !ara memmemungungkinkinkan kan manmanajer ajer subsubuniunit t untuntuk uk berbertintindak dak se!ase!arara independen.

independen.

".

".4.4.44 PePendndekekatatan an &o&ompmpetetititif if 77eersrsus us &o&olalaboboraratitif f  'nggaran

'nggaran dasar dasar untuk untuk desentralisasi desentralisasi men!oba men!oba untuk untuk men!egahmen!egah  peluang

 peluang untuk untuk melakukan melakukan suboptimasi suboptimasi ini. ini. 'nggaran dasar 'nggaran dasar tersebut tersebut dapatdapat meng

menggunagunakan kan dua dua pendependekatan katan ekstrem untuk ekstrem untuk melakmelakukannukannya. ya. PertamPertama,a,  pendekatan

 pendekatan kompetitif,kompetitif, memengnganandadalklkan an papada da memekakaninismsme e papasasar r dadann me

mensnsububststititusiusikakan n papasar sar ininteternrnal al yyanang g fifiktktif if dedengngan an papasar sar ekekstesternrnalal.. Persaingan antar-subunit didukung dan harga transfer internal

Persaingan antar-subunit didukung dan harga transfer internal menjalankanmenjalankan  peran alokasi sumber daya dari sistem harga eksternal. Pendekatan lainnya,  peran alokasi sumber daya dari sistem harga eksternal. Pendekatan lainnya,  yaitu

 yaitu pendekatan pendekatan kolaboratif,kolaboratif, memenenekakanknkan an papada da kekeananggggototaaaann org

organianisasisasioanoanal al dan dan menmendordorong ong indindi6ii6idu du untuntuk uk bekbekerja erja padpada a satsatu u timtim dengan menggunakan aturan, penghargaan, dan nilai yang sesuai. Pada dengan menggunakan aturan, penghargaan, dan nilai yang sesuai. Pada  praktiknya,

 praktiknya, tidaklah tidaklah mungkin mungkin bagi bagi kebanyakan kebanyakan organisai organisai untuk untuk  me

mengnggugunanakakan n sasalah lah satsatu u dadari ri kekedudua a memetotode de tetersersebubut t dadalam lam bebentntuk uk  m

muurnrnininyya. a. DenDengagan n ddememikikiaiann, , pipililihhan an mmererekeka a adadalalah ah ununtutuk k  mengombinasikan fitur yang sesuai dari kedua pendekatan tersebut.

mengombinasikan fitur yang sesuai dari kedua pendekatan tersebut.

"

".4.4..%% +a+akktotorr-f-fakaktotor yr yanang Mg Mememenengagaruruhi hi PiPililihhanan uatu

uatu pendekatan pendekatan pragmatis pragmatis untuk untuk mengembangkan mengembangkan anggarananggaran dasar yang terdesentralisasi men!oba untuk menggabungkan kedua dasar yang terdesentralisasi men!oba untuk menggabungkan kedua  pendekatan ini. T

 pendekatan ini. Tugasnya adalah menempatakan orgugasnya adalah menempatakan organisasi pada suatuanisasi pada suatu kontinum yang ujung-ujungnya adalah kompetisi dan

kontinum yang ujung-ujungnya adalah kompetisi dan kolaborasi. 'dakolaborasi. 'da empat faktor penting yang sebaiknya dipertimbangkan oleh suatu empat faktor penting yang sebaiknya dipertimbangkan oleh suatu organisasi dalam memutuskan ujung yang mana yang akan

organisasi dalam memutuskan ujung yang mana yang akan dipilih padadipilih pada kontinum kompetisi-kolaborasi tersebutC

kontinum kompetisi-kolaborasi tersebutC $.

$. TeTersedianya pasar rsedianya pasar tradisionaltradisional

ikap kompetitif di antara subunit-subunit adalah mungkin hanya jika ikap kompetitif di antara subunit-subunit adalah mungkin hanya jika ada pasar eksternal untuk produk atau jasa yang diperdagangkan se!ara ada pasar eksternal untuk produk atau jasa yang diperdagangkan se!ara interal.

interal. ".

". aling ketergantungan yang strategisaling ketergantungan yang strategis

+aktor utama dalam memilih antara kompetisi dan kolaborasi +aktor utama dalam memilih antara kompetisi dan kolaborasi merupakan strategi bagi organisasi. ahkan

(12)

se!ara teknis independen, strategi suatu organisasi dapat membuat se!ara teknis independen, strategi suatu organisasi dapat membuat produk- produk tersebut menjadi saling bergantu

 produk tersebut menjadi saling bergantung.ng. 1.

1. &etidaklengkapan harga&etidaklengkapan harga

Pendekatan kompetitif membutuhkan mekanisme harga sebagai sinyal Pendekatan kompetitif membutuhkan mekanisme harga sebagai sinyal dasar untuk mengatur pengaturan.selama harga menyakup semua 6ariabel dasar untuk mengatur pengaturan.selama harga menyakup semua 6ariabel keputusan yang rele6an, pendekatan kompetitif akan berhasil. Namun, keputusan yang rele6an, pendekatan kompetitif akan berhasil. Namun, harga transfer internal jarang men!akup semua pariabel keputusan yang harga transfer internal jarang men!akup semua pariabel keputusan yang rele6an dalam suatu pertukaran. al terutama yang sangat penting ialah rele6an dalam suatu pertukaran. al terutama yang sangat penting ialah  perbedaan kualitas, ketidakpastian dan faktor-faktor eksternal.

 perbedaan kualitas, ketidakpastian dan faktor-faktor eksternal.

&etika terdapat perbedaan kualitas antara produk adalah sulit untuk &etika terdapat perbedaan kualitas antara produk adalah sulit untuk membandingkan harga dari pemasok internal dengan pasar eksternal yang membandingkan harga dari pemasok internal dengan pasar eksternal yang menjadi referensi. arga lagi-lagi gagal untuk men!erminkan dimensi menjadi referensi. arga lagi-lagi gagal untuk men!erminkan dimensi  penuh dari pertukaran karna pihak lain harus m

 penuh dari pertukaran karna pihak lain harus membayar sebagian dariembayar sebagian dari  biaya tersebut. ebagai !ontoh, dalam suatu proses multitahap y

 biaya tersebut. ebagai !ontoh, dalam suatu proses multitahap yangang

terintegrasi, seperti pembuatan karton, kegagalan dari dua unit pada tahap terintegrasi, seperti pembuatan karton, kegagalan dari dua unit pada tahap selanjutnya dari proses tersebut dapat merugikan pabrik kertas @tahap $B selanjutnya dari proses tersebut dapat merugikan pabrik kertas @tahap $B dibandingkan dengan unit-unit berikutnya. &etidaklengkapan dari suatu dibandingkan dengan unit-unit berikutnya. &etidaklengkapan dari suatu sinyal berarti bah<a kompetisi antar unit harus ditengahi dan dilengkapi sinyal berarti bah<a kompetisi antar unit harus ditengahi dan dilengkapi dengan mekanisme kolaboratif yang dapat mengakui semua pariabel dengan mekanisme kolaboratif yang dapat mengakui semua pariabel  penting dalam pertukaran internal.

 penting dalam pertukaran internal. 4.

4. TeTersedia rsedia opsi opsi untuk untuk keluar keluar 

Persyaratan yang penting bagi keberhasilan pendekatan Persyaratan yang penting bagi keberhasilan pendekatan kompetitif adalah tersedia

kompetitif adalah tersedia opsi untuk keluar. 3psi untuk keluaropsi untuk keluar. 3psi untuk keluar

memungkinkan seorang produsen internal yang tidak efisien diberikan memungkinkan seorang produsen internal yang tidak efisien diberikan sanksi dengan !ara mengiFinkan pembeli menolak untuk membeli se!ara sanksi dengan !ara mengiFinkan pembeli menolak untuk membeli se!ara internal. Namun disiplin pasar tidak selalu menghentikan atau menangkap internal. Namun disiplin pasar tidak selalu menghentikan atau menangkap inefisiensi internal ter

inefisiensi internal tersebut. ebagaimana dikemukakan oleh '.3.sebut. ebagaimana dikemukakan oleh '.3.

irs!hman, opsi untuk keluar dapat meningkatkan inefisiensi dengan !ara irs!hman, opsi untuk keluar dapat meningkatkan inefisiensi dengan !ara memungkinkan pembeli yang sadar akan kualitas

memungkinkan pembeli yang sadar akan kualitas untuk berpindah,untuk berpindah, sehingga dalam jangka pendek memudahkan seorang produsen yang sehingga dalam jangka pendek memudahkan seorang produsen yang tidaktidak efisien untuk fokus pada pembeli

efisien untuk fokus pada pembeli yang tidak melakukan membeda-yang tidak melakukan membeda- bedakan. Dalam situasi sema!am ini, pendekatan kompetitif harus  bedakan. Dalam situasi sema!am ini, pendekatan kompetitif harus

diperketat untuk memaksa baik

diperketat untuk memaksa baik pihak pembeli maupun penjual untukpihak pembeli maupun penjual untuk meningkatkan kualitas internal.

meningkatkan kualitas internal.

ebagai ringkasan, anggaran dasar memutuskan apakah ebagai ringkasan, anggaran dasar memutuskan apakah subunit-subunit dalam suatu perusahaan akan terutama bersifat kompetitif atau subunit dalam suatu perusahaan akan terutama bersifat kompetitif atau kolaboratif satu sama lain. +aktor-faktor yang menentukan keseimbangan kolaboratif satu sama lain. +aktor-faktor yang menentukan keseimbangan relatif diantara

relatif diantara kedua ekstrem tersebut kedua ekstrem tersebut dalah sampai sejauh dalah sampai sejauh mana pasarmana pasar ekternal tersedia independensi atau saling ketergantungan strategis antar ekternal tersedia independensi atau saling ketergantungan strategis antar unit yang diinginkan, harga men!akup seluruh perbedaan dalam

unit yang diinginkan, harga men!akup seluruh perbedaan dalam kualitas,kualitas, ketidakpastian pasokan, dan faktor-faktor eksternal dan opsi keluar dapat ketidakpastian pasokan, dan faktor-faktor eksternal dan opsi keluar dapat diambil untuk menangkap kemunduran.

(13)

".

".4.4.55 DeDesesentntraralilisasasi si dadan n PePenenentntuauan n aargrga a TTrranansfsfer er  Mekanisme

Mekanisme utama utama yang yang digunakan digunakan oleh oleh organisasi organisasi untuk untuk  men

mengatgatur ur perpertuktukaran aran antantar ar subsubnit nit adaadalah lah mekmekanianisme sme penpenententuaauaan n harhargaga transfer @

transfer @trtraansnsfefer r ppriricicingng).). iiststem em pepenenentntuauan n hahargrga a trtranansfesfer r dadapapatt digu

digunakan snakan sebagai suatu ebagai suatu alat alat untuuntuk k memakmemaksakan sakan prilakprilaku u yanyang g diingdiinginkaninkan oleh anggaran dasar.

oleh anggaran dasar.

"

"..44..88 22eenniiss--jjeenniis s aarrgga Ta Trraannssffeer r  3rganisasi

3rganisasi biasanya biasanya menggunakan menggunakan lima lima jenis jenis harga harga transfer.transfer. &elima jenis harga transfer tersebut adalahC

&elima jenis harga transfer tersebut adalahC $.

$. arga pasar arga pasar   Harga p

 Harga pasar asar  digunakan ketika terdapat beberapa jenis pasar eksternal digunakan ketika terdapat beberapa jenis pasar eksternal untuk produk tersebut. arga pasar mendorong prilaku yang kompetitif untuk produk tersebut. arga pasar mendorong prilaku yang kompetitif antar sub unit dan dapat menurunkan komitmen terhadap suatu organisasi antar sub unit dan dapat menurunkan komitmen terhadap suatu organisasi karna harga pasar memberikan kebebasan baik kepada di6isi pembeli karna harga pasar memberikan kebebasan baik kepada di6isi pembeli maupun di6isi pembeli untuk melakukan transaksi se!ara eksternal. maupun di6isi pembeli untuk melakukan transaksi se!ara eksternal. ".

". arga biaya plusarga biaya plus  Biaya plus

 Biaya plus dapat berupa biaya penuh atau biaya pariabel plus marjin dapat berupa biaya penuh atau biaya pariabel plus marjin laba. &edua aturan ini dapat mendorong para pemasok internal untuk laba. &edua aturan ini dapat mendorong para pemasok internal untuk menjadi tidak efisien dengan memungkinkan mereka untuk meneruskan menjadi tidak efisien dengan memungkinkan mereka untuk meneruskan  biaya pada di6isi pembeli.

 biaya pada di6isi pembeli. 1.

1. iaya 6ariabeliaya 6ariabel Biaya

Biaya variabel variabel  mungkin optimal se!ara ekonomi karna biaya tersebut mungkin optimal se!ara ekonomi karna biaya tersebut mendekati biaya produksi marginal dalam j

mendekati biaya produksi marginal dalam jangka pendek. Teangka pendek. Tetapi, biayatapi, biaya 6ariabel se!ara moti6asional adalah tidak mendukung unit penjualan karna 6ariabel se!ara moti6asional adalah tidak mendukung unit penjualan karna  biaya tersebut tidak memungkinkan unit p

 biaya tersebut tidak memungkinkan unit penjual untuk menujunjukan laba.enjual untuk menujunjukan laba. 4.

4. arga yang dinegosiasikanarga yang dinegosiasikan  Harga yan

 Harga yang dinegosiasikang dinegosiasikan akan mendorong keterampilanakan mendorong keterampilan  bernegosiasi dengan mengorbankan produ

 bernegosiasi dengan mengorbankan produktifitas karna negosiator yangktifitas karna negosiator yang  paling baik dapat mengenakan harg

 paling baik dapat mengenakan harga yang lebih tinggi.a yang lebih tinggi. %.

%. arga yang diputuskan atau diperintahkan.arga yang diputuskan atau diperintahkan. Harga

Harga yang yang diputuskan diputuskan atau atau diperintahkandiperintahkan digunakan ketika duadigunakan ketika dua subunit tidak men!apai kesepakatan mengenai harga transfer yang subunit tidak men!apai kesepakatan mengenai harga transfer yang

memuaskan kedua belah piha. 2ika suatu di6isi menolak akan melakukan memuaskan kedua belah piha. 2ika suatu di6isi menolak akan melakukan transaksi dengan di6isi lainnya. Disinilah merupakan praktek umum dalam transaksi dengan di6isi lainnya. Disinilah merupakan praktek umum dalam manajemenpun!ak untuk menentukan suatu solusi yang tepat

manajemenpun!ak untuk menentukan suatu solusi yang tepat gunaguna menyelesakan perselisihan ini. &etika hal ini dilakukan, para maneger menyelesakan perselisihan ini. &etika hal ini dilakukan, para maneger yang terlibat tidak lagi mempunyai tanggung ja<ab penuh atas akti6itas yang terlibat tidak lagi mempunyai tanggung ja<ab penuh atas akti6itas

(14)

dari 6isi mereka. al ini menimbulkan masalah-masalah keperilakuan dari 6isi mereka. al ini menimbulkan masalah-masalah keperilakuan lansung dalam hal semangan dan moti6asi.

lansung dalam hal semangan dan moti6asi. ".

".4.4.:: aargrga Ta Trarannsfsfer der dan an ''ngnggagararan Dn Dasasar ar DeDesesentntraralilisasasisi Dampa

Dampak k keperikeperilakuan lakuan dari dari hargharga a transfetransfer r menymenyarankan arankan suatusuatu  penafsiran

 penafsiran kembali kembali terhadap terhadap harga harga transfer transfer sebagai sebagai mekanismemekanisme keperilakuan untuk mendukung tingkat kompetisi dan kolaborasi keperilakuan untuk mendukung tingkat kompetisi dan kolaborasi antar-subunit yang diinginkan oleh suatu organisasi.

subunit yang diinginkan oleh suatu organisasi.

".

".%% MEMEN(N(/&/&/) /) D'D'N N MEMEN(N(E7E7''0/0/'' & &NNE)E)2'2' 0ang

0angkah kah terakhterakhir ir dalam desentralisdalam desentralisasi asi adalah menetapadalah menetapkan kan suatu sistemsuatu sistem untu

untuk k mengmenge6aluae6aluasi si dan dan mengmengharghargai ai kinerkinerja. ja. TTerderdapat apat perdeperdebatan batan yang besar yang besar  mengenai manfaat dari penggunaan ukuran-ukuran kinerja terdesentralisasi yang mengenai manfaat dari penggunaan ukuran-ukuran kinerja terdesentralisasi yang spe

spesifisifik, k, sepseperterti i tintingkagkat t penpengemgembalbalian ian ataatas s in6in6estaestasi, si, lablaba a resiresidu, du, lablaba a yayangng dia

diangnggargarkankan, , dan dan seteseterusrusnynya. a. NamNamun, un, terterdapdapat at keskesepaepakatkatan an umuumum m menmengengenaiai tuj

tujuan uan dan dan atriatribut but yayang ng sebsebaikaiknynya a dimdimiliiliki ki oleoleh h ukuukuranran-uk-ukurauran n semsema!am a!am ituitu.. 'tr

'tribuibut-att-atribribut ut dardari i ukukurauran-un-ukurkuran an kinkinerja erja yayang ng kemkemunungkigkianan anan besabesar r akaakann mengarah pada keselarasan tujuan adalahC

mengarah pada keselarasan tujuan adalahC $.

$. &emampuan untuk mengendalikankontrolabilitas&emampuan untuk mengendalikankontrolabilitas controllability).controllability). ".

". &elengkapan.&elengkapan. 1.

(15)

BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP

$

$..$$ &&EEMMPP//00''NN

Desentralisasi adalah satu dari dua pola organisasi. 0e<at desentralisasi, Desentralisasi adalah satu dari dua pola organisasi. 0e<at desentralisasi,  berbagai

 berbagai hal hal yang yang terkait terkait dengan dengan organisasi organisasi telah telah didelegasikan didelegasikan ke ke tingkat tingkat yangyang le

lebibih h renrendadah. h. MeMeskskipipun un dedemimikikianan, , teterdrdapapat at asaspepek k kekepeperirilalakukuan an dadari ri pipihahak k   penerima.

 penerima. /ntuk /ntuk menghindari menghindari perilaku perilaku disfungsional disfungsional yang yang pada pada gilirannya gilirannya dapatdapat me

merurugigikakan n ororgaganinisasasi si sese!a!ara ra kekeseselulururuhahan. n. TTeerdrdapapat at babanynyak ak pipihahak k yyanangg diun

diuntungktungkan an dan dan dirugdirugikan ikan oleh oleh desentdesentralisasralisasi. i. MasingMasing-masin-masing g pihak bertahanpihak bertahan  pada

 pada pendiriannya pendiriannya masing-masing masing-masing karena karena mereka mereka memiliki memiliki lingkungan lingkungan yangyang  berbeda.

 berbeda. &ondisi &ondisi inilah inilah yang yang sangat sangat potensial potensial akan akan menimbulkan menimbulkan perilaku perilaku yangyang dis

disfunfungsigsionaonal l ketketika ika satsatu u ukuukuran ran tuntunggaggal l digdigunaunakan kan daldalam am proproses ses penpenilailaianian kinerja dari masing-masing bagian. /ntuk itu, diperlukan berbagai kebijakan dan kinerja dari masing-masing bagian. /ntuk itu, diperlukan berbagai kebijakan dan keputusan yang sesuai dalam proses penilaian kinerja dari masing-masing bagian keputusan yang sesuai dalam proses penilaian kinerja dari masing-masing bagian yang terdesentralisasi.

yang terdesentralisasi.

/ntuk menerapkan desentralisasi, suatu organisasi harus memilih struktur  /ntuk menerapkan desentralisasi, suatu organisasi harus memilih struktur  yang sesuai, mengembangkan anggaran dasar, dan mengukur kinerja dari yang sesuai, mengembangkan anggaran dasar, dan mengukur kinerja dari subunit-subunit yang terdesentralisasi. Tidak ada satu pun struktur yang paling sesuai subunit yang terdesentralisasi. Tidak ada satu pun struktur yang paling sesuai untuk desentralisasi.

untuk desentralisasi.

$

$.."" ''))''NN

Penulis menambahkan beberapa materi penjelas yang berhubungan dengan Penulis menambahkan beberapa materi penjelas yang berhubungan dengan ma

materteri i nnteterprpreretastasi i &e&eprprililakakuauan n PaPada da DeDesensentratralilisassasi. i. aal l inini i didikakarenrenakakanan  pemahaman

 pemahaman terhadap terhadap materi materi ini ini yang yang kami kami peroleh peroleh dari dari buku buku !ukup !ukup sulit. sulit. 'gar 'gar  mudah dipahami, sebaiknya pemaparan materi lebih dapat memberikan penjelasan mudah dipahami, sebaiknya pemaparan materi lebih dapat memberikan penjelasan yang tidak teoritis.

(16)
(17)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

kh

khsansan, , 'r'rfan fan and and shshak ak MuMuhamhammadmad. . "##"##%.%.  !kuntansi  !kuntansi "eperilakuan"eperilakuan. Penerbit. Penerbit alemba Empat. 2akarta.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh antara partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial dengan

mengetahui efektivitas pengaruh perubahan kebijakan Anggaran Berbasis Kinerja pada tingkat kemampuan keuangan daerah, desentralisasi fiskal dan struktur belanja daerah dan

(2) Partisipasi yang tinggi dalam penyusunan anggaran akan meningkatkan kinerja manajerial pada struktur organisasi desentralisasi dan sebaliknya akan menurunkan kinerja

Struktur Desentralisasi dan Partisipasi Anggaran yang mengarah pada meningkatnya Komitmen Organisasi, Kinerja Manajer, dan Kepuasan Kerja ( job related outcome ) akan lebih

Memahami Desentralisasi dan sektor sukarela; kedua, dalam sektor publik sendiri, di mana desentralisasi memfokuskan pada struktur dan proses pembuatan keputusan dan tentang

Berdasarkan uraian dan penjelasan di atas, permasalahan penelitian yang diajukan adalah Bagaimanakah pengaruh Partisipasi Anggaran dan Desentralisasi organisasi

Secara regional sejak era desentralisasi, pemerintah telah memberikan hak dan wewenang bagi setiap daerah mengelola anggaran dan belanja secara mandiri sesuai peraturan

1. Anggaran merupakan hasil akhir dari proses perencanaan perusahaan. Sebagai hasil negoisasi antar-anggota organisasi yang dominan, anggaran mencerminkan