• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBERIAN BEASISWA DOSEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBERIAN BEASISWA DOSEN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

GTK_KEMDIKBUD DITJEN.GTK.KEMDIKBUD DITJEN GTK KEMDIKBUD RI DITJEN GTK KEMDIKBUD

http://gtk.kemdikbud.go.id

https://beasiswa.kemdikbud.go.id

PEMBERIAN

BEASISWA

DOSEN

https://beasiswa.kemdikbud.go.id

Program Doktoral (S3)

Bagi Dosen Pendidikan

Profesi Guru Di Luar Negeri

Melalui Dana Lembaga

Pengelolaan Dana Pendidikan

(LPDP)

(2)

A. Sasaran Program

Dosen tetap pada perguruan tinggi negeri dan swasta di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama yang melaksanakan program Pendidikan Profesi Guru, memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) dan telah menyelesaikan studi program magister (S2).

B. Skema Program

1. Program Doktoral satu gelar (single degree) dengan durasi studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan.

2. Ditujukan untuk bidang-bidang keilmuan yang sangat dibutuhkan dalam implementasi kebijakan Merdeka Belajar, terutama dalam bidang literasi dan numerasi. Disamping

itu, Indonesia memiliki kelangkaan keahlian yang menguasai bidang ilmu pendidikan dasar, pendidikan anak usia dini, pendidikan anak berkebutuhan khusus, dan kepemim-pinan pendidikan, serta sejumlah bidang-bidang pendidikan guru lainnya yang perlu mendapat prioritas.

3. Bidang-bidang Prioritas:

a. Literacy Education, Literacy Specialist b. Mathematics Education, atau Mathema­

tics Teacher Education

c. Elementary Education, atau Elementary Teacher Education

d. Early Childhood Education, atau Early Childhood Teacher Education e. School Leadership

f. Special Education

g. Educational Technology, atau Learning Technologies

h. Science Education, atau Science Teacher Education

i. Social Studies Education, atau Social Studies Teacher Education

j. Secondary Teacher Education k. Teacher Education

l. Curriculum and Instruction, atau Curricu­ lum and Teaching

C. Komponen Pendanaan

Komponen pendanaan sebagai berikut:

1. Dana Pendidikan, meliputi:

a. dana pendaftaran; b. dana SPP;

c. dana tunjangan buku (per tahun); d. dana bantuan tesis/disertasi;

e. dana bantuan seminar internasional; dan f. dana bantuan publikasi jurnal

internasi-onal.

2. Dana Pendukung, meliputi:

a. dana transportasi;

b. dana aplikasi visa/residence permit; c. dana asuransi kesehatan;

d. dana hidup bulanan; e. dana kedatangan;

f. dana tunjangan keluarga (dimulai semester ke-3); dan

g. dana keadaan darurat

D. Kebijakan Beasiswa

1. Program beasiswa Doctoral (S3) bagi dosen Pen-didikan Profesi Guru dilaksanakan pada perguru-an tinggi di luar negeri (sebagaimperguru-ana terlampir) 2. Sudah memiliki LoA Unconditional atau

sedang menempuh studi pada semester satu (1) tahun akademik 2021/2022 dan tidak

(3)

sedang berstatus tugas belajar.

E. Penyaluran Beasiswa

1. Komponen beasiswa yang berupa dana pendidikan disalurkan secara langsung ke rekening perguruan tinggi;

2. Komponen beasiswa selain dana pendidikan disalurkan secara langsung ke rekening penerima beasiswa;

3. Penyaluran komponen beasiswa sebagai-mana dimaksud pada angka 1 dan angka 2 dilakukan oleh LPDP melalui Bank Penyalur yang ditetapkan.

F. Persyaratan Umum

1. Dosen tetap pada perguruan tinggi akademik di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebu-dayaan dan Kementerian Agama.

2. Memiliki NIDN.

3. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember di tahun pendaftaran, beru-sia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun. 4. Telah lulus program magister (S2) dari

per-guruan tinggi dengan ketentuan sebagai berikut:

a. perguruan tinggi dalam negeri yang ter-akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT);

b. perguruan tinggi kedinasan dalam negeri; atau

c. perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebu-dayaan RI atau Kedutaan Besar Repu-blik Indonesia di negara asal perguruan tinggi.

5. Memiliki dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan:

a. pendaftar program doktoral wajib memi-liki IPK pada jenjang studi sebelumnya minimal 3,25 pada skala 4 atau yang setara, yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir; dan b. pendaftar program doktoral dari program

magister penelitian tanpa IPK, wajib

melampirkan surat keterangan dari per-guruan tinggi asal.

6. Tidak sedang menempuh (on-going) atau telah menempuh studi pada jenjang yang dilamar untuk pendaftar Beasiswa Pendidikan Dosen PTA luar negeri.

G. Persyaratan Khusus

1. Memiliki surat rekomendasi dari akademisi. 2. Memiliki surat izin dari pemimpin perguruan

tinggi asal (untuk dosen perguruan tinggi negeri) dan/atau Kepala LL Dikti Wilayah ter-kait (untuk dosen perguruan tinggi swasta); 3. Mengikuti studi pada kelas reguler dan tidak

diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:

a. kelas eksekutif; b. kelas khusus; c. kelas karyawan; d. kelas jarak jauh;

e. kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;

f. kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi (kecuali untuk program joint degree/dual degree); atau

g. kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

4. Memiliki Letter of Acceptance (LoA) Uncon­

ditional dari perguruan tinggi tujuan yang

ditentukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang memuat nama lengkap, jenjang studi, program studi, dan waktu mulai (intake) studi;

5. Memiliki dokumen sertifikat kemampuan ba-hasa Inggris yang masih berlaku dan diter-bitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic atau IELTS (www.ielts.org) dengan skor min-imal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80, PTE Academic 58, atau IELTS™ 6,5; TOEFL ITP® 550.

6. Memiliki personal statement.

7. Memiliki proposal penelitian (untuk tujuan luar negeri, proposal penelitian dibuat dalam bahasa Inggris);

8. Bersedia menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa pendaftar:

a. setia kepada Negara Republik Indonesia dan UUD 1945;

b. tidak pernah, sedang, atau akan men-dukung atau terlibat dalam gerakan, or-ganisasi, atau ideologi yang bertentang-an dbertentang-an/atau berpotensi menggbertentang-anggu tegaknya ideologi Pancasila, Undang- Undang Dasar 45, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;

c. berkomitmen untuk kembali ke Indone-sia dan mengabdi di IndoneIndone-sia setelah selesai studi.

d. mendahulukan kepentingan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia di atas kepentingan pribadi;

e. tidak menggunakan media informasi dan sosial untuk menyampaikan informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya yang berpotensi menimbulkan konflik di kalangan masyarakat.

f. tidak pernah, sedang, atau akan terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melang-gar hukum dan norma sosial masyarakat Indonesia;

g. berkomitmen melaksanakan ketentuan beasiswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

h. tidak sedang menerima atau akan me-nerima beasiswa dari sumber lain selama menjadi penerima beasiswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

i. memberikan data pendaftaran yang akurat;

j. bersedia menerima sanksi hukum yang berlaku dan tidak dapat mendaftar pada seluruh layanan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan apabila melakukan pemalsuan dokumen dan data pendaf-taran; dan

k. bersedia menerima sanksi hukum yang diberlakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan apabila tidak memenuhi surat pernyataan ini.

(4)

9. Pendaftar yang telah ditetapkan sebagai penerima beasiswa tidak dapat mengajukan perpindahan perguruan tinggi tujuan dan program studi tujuan.

H. Pendaftaran

1. Pendaftar yang sudah menerima LoA dan memenuhi kriteria dapat mendaftar secara online melalui laman https://beasiswa. kemdikbud.go.id/

2. Pendaftar melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran.

I. Jadwal Pendaftaran

Pendaftaran dibuka mulai tanggal 2 Mei 2021 s.d 2 Juni 2021

J. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Ditjen GTK bersama Ditjen DIKTI, Puslapdik, dan LPDP melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program beasiswa program doktoral (S3) pada perguruan tinggi yang telah ditetapkan antara Oktober sampai dengan Desember.

K. Cuti dalam masa pendidikan

1. Penerima beasiswa dapat diberikan cuti dalam masa pendidikan apabila:

a. kondisi kesehatan yang mengakibatkan penerima beasiswa tidak dapat mengikuti perkuliahan yang melebihi jangka waktu 1 (satu) bulan, yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter/rumah sakit; b. kondisi bencana alam, baik yang dialami

penerima beasiswa sendiri atau tempat studi, yang melebihi waktu 1 (satu) bulan, dibuktikan dengan surat keterangan terjadinya bencana dari kelurahan atau kecamatan setempat; atau

c. kondisi lain yang mengharuskan peneri-ma beasiswa meninggalkan pendidikan sementara.

2. Cuti dalam masa pendidikan sebagaima-na dimaksud pada angka 1 dapat diberikan setelah mengajukan permohonan izin cuti secara tertulis kepada Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud. 3. Cuti diperbolehkan hanya selama satu

semester dan dapat diperpanjang dengan izin tertulis dan atas persetujuan dari Direk-tur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud.

4. Selama menjalani cuti pendidikan, penerima beasiswa tidak mendapatkan beasiswa. 5. Beasiswa diberikan kembali setelah

peneri-ma beasiswa aktif melaksanakan pendidikan atau kuliah.

6. Penerima beasiswa bertanggung jawab menanggung biaya pendidikan yang timbul selama menjalankan cuti pendidikan sesuai dengan ketetapan Perguruan Tinggi.

L. Pembatalan sebagai Penerima

Beasiswa

Penerima beasiswa dapat dibatalkan sebagai penerima apabila:

1. hasil studi tidak memuaskan akibat kelalaian penerima beasiswa;

2. berhenti dalam pendidikan;

3. mengundurkan diri sebagai penerima bea-siswa;

4. dihukum dengan pidana penjara dan/atau akibat pemberian sanksi dari pemberi bea-siswa.

5. melanggar butir-butir pada surat pernyata-an ypernyata-ang ditpernyata-andpernyata-angpernyata-ani di atas materai oleh penerima beasiswa;

6. sakit yang mengakibatkan tidak dapat mengikuti pendidikan dalam jangka yang lama;

7. meninggal dunia.

M. Sanksi

1. Penerima beasiswa dapat dikenai sanksi ter-tulis atau teguran jika:

a. bekerja selama masa studi; b. hasil studi tidak memuaskan; atau c. tidak melaporkan hasil studi selama satu

semester.

2. Penerima beasiswa dapat dikenai sanksi pengembalian dana beasiswa yang diterima ke kas negara apabila:

a. terlibat dalam gerakan/organisasi/ide-ologi yang bertentangan dan/atau ber-potensi mengganggu tegaknya ideologi Pancasila, Undang-undang Dasar 45, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia; b. terlibat dalam aktivitas/tindakan yang

melanggar hukum dan norma sosial masyarakat Indonesia;

c. gagal menyelesaikan studi akibat kelalaian pribadi;

d. menerima beasiswa dari sumber lain/ double funding; atau

e. berhenti dalam pendidikan dan/atau mengundurkan diri sebagai penerima beasiswa

N. Pengelolaan Alumni

1. Ditjen GTK mengembangkan database alumni

2. Ditjen GTK mendorong alumni untuk melaku-kan:

a. pengembangan jejaring, yaitu sarana penghubung antara alumni untuk ber-bagi informasi tentang peluang pengem-bangan prestasi personal maupun pe-luang pembangunan kontribusi sosial; b. peran serta alumni dalam

pengembang-an institusi/ lembaga strategis, dpengembang-an mas-yarakat secara luas.

(5)

LAMPIRAN

DAFTAR PERGURUAN TINGGI

PROGRAM DOKTORAL BAGI DOSEN PPG

1. Harvard University

2. Stanford University

3. Teachers College, Columbia University 4. Michigan State University

5. University of Wisconsin, Madison 6. University of Michigan, Ann Arbor 7. Vanderbilt University (Peabody)

8. University of Virginia (Master of Education (M.Ed.)) 9. Ohio State University

10. Indiana University of Bloomington 11. University of California - Los Angeles 12. University of California - Berkeley 13. University of Pennsylvania 14. University of Washington 15. University of Texas, Austin 16. University of Cambridge 17. University of Oxford 18. UCL, UK

19. King’s College, UK

20. National Institute of Education, Singapore 21. University of Hong Kong

22. University of Melbourne 23. Deakin University 24. University of Sydney 25. UNSW Sydney 26. University of Auckland 27. University of Toronto 28. McGill University

29. University of British Columbia 30. University of Helsinki

FORMAT SURAT PERNYATAAN

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya pendaftar beasiswa: Nama :

Tempat, Tanggal Lahir : NIK : NUPDN/NIDN :

Perguruan Tinggi Tujuan : Negara Tujuan : Jenjang Studi Lanjut : Doktoral Program Studi :

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya:

1. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan UUD 1945.

2. Tidak pernah, sedang, atau akan mendukung atau terlibat dalam gerakan, organisasi, atau ideologi yang bertentangan dan/atau berpotensi mengganggu tegaknya ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Wajib mengabdi di satuan pendidikan pemberi rekomendasi setelah menyelesaikan studi selama dua kali masa studi ditambah 1 tahun (2n+1).

4. mendahulukan kepentingan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia di 5. atas kepentingan pribadi;

6. tidak menggunakan media informasi dan sosial untuk menyampaikan informasi yang belum terkonfirmasi kebenaran-nya yang berpotensi menimbulkan konflik di kalangan masyarakat;

7. Tidak pernah/sedang/akan terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar hukum dan norma sosial masyarakat Indonesia.

8. Tidak sedang menerima atau akan menerima beasiswa dari sumber lain selama menjadi penerima beasiswa. 9. Dokumen dan data pendaftaran adalah akurat dan benar serta sesuai aslinya;

10. Bersedia menerima sanksi hukum dan tidak dapat mendaftar program beasiswa apabila melakukan pemalsuan doku-men dan data pendaftaran.

11. Bersedia menerima sanksi hukum yang diberlakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan apabila saya tidak memenuhi surat pernyataan ini.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

……….., ………… 2021

Yang membuat pernyataan, Materai 10.000

(……….)

(6)

FORMAT SURAT REKOMENDASI

KOP SURAT LEMBAGA SURAT REKOMENDASI

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : NIK : Jabatan : Unit Kerja : Alamat Lembaga : No Telp/Handphone : E-mail : Memberi rekomendasi kepada: Nama : NIK : Lembaga : Alamat : Deskripsi Rekomendasi :

*Mohon ditulis secara manual

Demikian surat rekomendasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

………...…, ………...…… 2021 Perekomendasi

(………...………) *Tanda tangan dan cap basah

SURAT IZIN

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : NIK : Jabatan : Unit Kerja : Alamat Lembaga : No Telp/Handphone : E-mail : Memberi rekomendasi kepada: Nama : NIK : Lembaga : Alamat : Deskripsi Alasan Pemberian Izin

*Mohon ditulis secara manual

Demikian surat izin ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

…………, ……… 2021 Pemberi Izin (………)

Referensi

Dokumen terkait

Pada pendekatan Activity Based Costing dihasilkan perhitungan total beban pokok produksi sebesar Rp 403.588.413 dengan perhitungan markup laba yaitu Rp 29.839.639 Perbedaan ini

Undang Narkotika (UU no 22 tahun 1997) Narkotika, yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat. menyebabkan

Dari hasil pengujian pertama dapat dilihat bahwa proses perhitungan waktu sterilisasi menggunakan logika fuzzy Mamdani dengan input buah = 7.500 Kg dan input tekanan

• AGAR SETIAP SKPD TEKNIS BERKOORDINASI DENGAN BAPPEDA, SEGERA MENYUSUN DAN MENYAMPAIKAN DATA-DATA TEKNIS YANG BERKAITAN DENGAN DANA TRANSFER KEPADA SKPD PROVINSI

Untuk mengetahui efektivitas suatu SIMAK-BMN maka perlu diperhatikan pengaruh antara enam faktor yaitu kualitas SIMAK- BMN, kualitas informasi SIMAK-BMN, kegunaan SIMAK-BMN,

Berisi perbandingan antara teori dan kenyataan pada kasus yang disajikan sesuai dengan langkah-langkah manajemen kebidanan yaitu mulai dari pengumpulan data dasar,

Demikian juga yang terjadi pada kedua tegakan rehabilitasi KHDTK dan CSR, asal benih yang digunakan sebagai bahan tanaman pada kedua tegakan tersebut merupakan

dilingkupi oleh dinding, lantai dan mempunyai maksud yang tegas utnuk melayani. Sekelompok bangunan, baik perkantoran maupun komersial dapat membentuk sebuah ruang