• Tidak ada hasil yang ditemukan

PTRATURAIT BI'PATT SITI'BOISDO TEIT?AIIC BT'PATI SITI'BOTDO, Pembenhrlran Daerah-daerah Kabupaten dalarrl

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PTRATURAIT BI'PATT SITI'BOISDO TEIT?AIIC BT'PATI SITI'BOTDO, Pembenhrlran Daerah-daerah Kabupaten dalarrl"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

n

PTRATURAIT BI'PATT SITI'BOISDO

roroR

ftlTArfirr

2ot2

TEIT?AIIC

PF,TBEI|TT'NAIT DETAil RISET DAERAH XABI'PATET SITI'BOIIDO

DET-C'AT RAEtrAf TT'EAT SIITG trATIA ESA

fcnlnbans

BT'PATI SITI'BOTDO,

bahwa dengan a{anya perkembangan [Imu Pengetafiuan

dan

Telorologi

serta

dengan

telatr

diundangkannya undang

-

Undang Nomor 18 Tatrun 2oo2 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengernbngan dan Penerapan Ilaau

Pengetatruan

dan

Teknolog,

maka

dalam

rangka peningkatan pembangunan

dan

pengembangan Ilmu Pengetatruan

dan

Telarologi yang terarah

dan

terpadu

serta hasilnya dapat dimanfaatkan

unhrk

kepentingan masyarakat,

perlu

rnembentuk Dewan Ri'set Daeratr

Kabupaten Sihrbondo dalam Peraturan Bupati Sihrbondo.

Ucngln8rt

:

1.

undanyundang

Nomor

L2

Tatrun 19so

tentang

Pembenhrlran Daerah-daerah

Kabupaten

dalarrl Lingkungan Propinsi Jawa

Timur

(Iernbaran Neggra

Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor

9) dan Berita Negara Republik Indonesia Tatrun 1950 lrlornor

41) sebagaimana telatr diubah dengan Undang-Undang Nomor

2

Tahun

1965

(kmbaran

Negara Republik

lndonesia

Trrtrun

1965

Nornor

19;

Tambatran Iembaran Negara Republik Indonesia Nomor 273ol;

2.

Undang-Undang

Nomor

18

Tatnrn

2OO2 tentang

Sistem

Nasional Penelitian,

Pengembangan dan

Penerapan

llmu

Pengetatruan

dan

Teknologi ('lernbaran Negua Reptr-blik Indonesia

Talurt

2@2

Nomor

84,

Tambatran

kmbaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4219);

3.

undanpundang Nomor

g2

Tatrun

2oo4

tentang Pemerintatran Daeratr

(kmbaran

Negara Republik

Indonesia

Tahun

2oo4

Nomor

L2s,

Tambatran

I*mbarart Negara Republik Indonesia Nomor 44371

Jalan PB sudirman Nomor 1, situbondo, Provinsi Jawa Timur

Telepon (0338) 67 LL6l Email : info @pemdasitubondo.go.id

n

V!

(2)

5.

sebagaimana

telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2O08 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor

32

Tatrun

2OO4 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia

Tahun

2OO8

Nomor

59,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a8aa);

4,

Undang-Undang

Nomor

L2

Talrun 2011

tentang

Pembentukan

Peratrrran

Perundang-undangan

(kmbaran

Negara Republik Indonesia Tatrun 2011 Nomor

82,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

Peratrrran Pemerintah Nomor 58 Tatrun 2O05 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah

(kmbaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2OOS

Nomor

140, Tambatran l,embaran Negara

Republik

Indonesia

Nomor a578);

Peratrrran Pemerintatr Nomor 79 Tahun 2Oo5 tentang

Pedoman Pembinaan dan

Pengawasan

Penyelenggaraan Pemerintatran Daeratr (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 20OS Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara

Repubtk

Indonesia Nomor a59fl;

7.

Perahrran Pemerintah Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pengelokasian Sebagian Pendapatan Badan usatra

untuk

Peningkatan Kemampuan

Perekayasaan,

Inovasi,

dan

Difusi

Teknologi

(Iembaran

Negara

Republik Indonesia Tahun 2oor Nomor 28, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 47341;

8.

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tatrun 2oo7 tentang Pembagian Urrsan Pemerintatran Antara Pemerintah, Prmerintahan Daeralr Propinsi,

dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Iembaran Negara Republik

Indonesia

Tatrun

2oar

Nomor

82,

Tambahan Iembaran Negara Republik Indonesia Nomor aTSTI;

9.

Perahrran Pemerintah Nomor

7

Tatrun 2oo8 tentang

Dekonsetrasi dan

T\rga.s Pembantuan (kmbaran

Negara Republik Indonesia Tahun

2008

Nomor 2O,

Talrri},ahan

l,emfuraul

Negara

Republik

Indonesia

Nomor a816);

1o. Perahrran Presiden Republik Indonesia Nomor 16

Tahun 2OOS tentang Dewan Riset Nasional;

1 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

13

Tatrun

2A06 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daeratr

sebagaimana telah diubatr dengan Peraturan Menteri

Dalam

Negeri

Nomor

2L

Tatrun

2011 ' tentang Pembahan Kedua

Atas

Peratrrran Menteri Dalam Negeri

Nomor

13

Tahun 2006

tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Repubtik Indonesia 2O11 Nomor 31O;

12. Peratrrran Menteri Dalam Negeri Nomor

5g

Tatrun

2oLl

tentang Pembenhrkan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor

69a\

6.

n

(3)

tenetapkan

13. Peraflrran Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 02 Takrun 2OO8 tentang Umsan Pemerintatran Daeratr

Kabupaten Sihrbondo (Lembararr Daerah Kabupaten Situbondo Tatrun 2OO8 Nomor O2l ;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Sihrbondo Nomor 04

Tahun 2OOB tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja lrmbaga Teknis Daerah Kabupaten Sihrbondo (Lembaran Daeratr Kabupaten Sihrbondo Tatrun 2OO8

Nomor O4).

IEETUTUSIIAIS :

PERATI'RAIT

BIIPATI

SITTIBOITIX)

TEITTAITG

PTUBEITTI'KAIT DDWAIT RISE,T ITATRATI I(Ail'PATEIT SITI'BOIII'O.

BAB

I

KIDtrEilTIIAIS

IITI'T

Pasal

I

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud (engarr :

1.

Daerah adalah Kabupaten Situbondo Bupati adalatr Bupati Sihrbondo.

Dewan Perwalcilan Ralryat Daerah, yang selarrjutnya disin$kat DPRD adalah DPRD Kabupaten Sihrbondo.

Pemerintatran

daeratr

adalah

penyelenggaraarr urusan Pemerintaharr oleh Pemerintah Daerah dan

DPRD menurut asas otonorni dan hrgas pernbantrran dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem

dan

prinsip

Negara Kesahran Republik Indonesia sebagaimana

dimaksud

dalam

UndanpUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Pemerintatr Daerah adalah

Bupati

dan

perangkat daerah sebagai

unsur

penyelmggara pemerintahart

daerah.

Otonomi Daerah adalah

hak,

wewenang, dan

kewqiiban daeratr otonom

unhrk

mengatrrr dan

mengurus

sgndiri

urusan

pemerintahan

dan kepentingan masyarakat setempat sesr.rai dengan

perd turan perundang-undangan.

Sekretaris

Daerah

adalah

Sekretaris

Daerah Kabupaten Situbondo.

Badan

Perencana€rn Pembangunan Daerah yang

selanjutnya

disingkat

BAPPEDA

adalah

Badafi Perencanaan Pembangunan

Daeratr

Kabupaten Sittrbondo.

9.

Dewan Riset Daerah,

ymB

selanjutnya disingfuat

DRD, adalah Dewan Riset Daerah

Kabupaten Sittrbondo.

n

2. 3. 4.

r'1

5. 6. 7. 8.

u

'I

(4)

Situbondo.

n

\a/ Dengan Perahrrart Daerah Kabupaten

BAB

TI PETBEITT]IINAII Pasal 2

Bupati

ini

dibenttrk

Dewan Riset

Sittrbondo.

BAB

III

I{EDI'DI'NAN TIIGAS POKOK Pasel "?

(1) DRD

adalah

Lembaga

Non Strlkttrrd

yang

membantu Pemerirrtah Kabupaten Sitrrbondo di

Bidang

Pengembangan

Ilmu

Pengetahuan dan

Teknologi,

dan

berkgdudukan

di

Kabupafen Situbondo,

(2)

DRD berkedudukan

di

bawah koordinasi BAPPEDA

dan bertanggung jawab langsung kepada Bupati.

Pasal 4

DRD sebagaimana dimaksud dalam Pasal

3

mempunyai hrgas pokok memberikan masukan kepada Pemerintah Kabupaten Situbondo

unttrk

men5rusun aratr, prioritas, serta kerangka kebijakan Pemerintah Daerah

di

Bidang

Ilmu

Pengetatruan

dan

Teknolog,

dan

mendulrtrng pemerintah daerah melalrukan koordinasi

di

bidang llmu

Pengetahuan dan Teknologi dengan daerah

-

daeratr lain. Pasal 5

Unhrk

menyelenggarakan

hrgas pokok

sebagaimana dimaksud

dalam

Pasal

4,

DRD

wqiib

melaksanakan

prinsip

kejujuran, objektivitas,

dan

keterbukaan dalam kerangka kredibilitas keilmuan.

Pesaf 6

Dalarn

melaksenakan

hrgas

pokpk

sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 5, DRD berkerjasama secara

sinergt dengan para Staf Ahli Bupati Sihrbondo.

Dalam

mewujudkan kerjasama

sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), DRD melalnrkan koordinasi

di Bidang

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan daeratr

r

daerah

tain

baik

wilayah

Kabupaten nnupun luar Kabupaten.

.n

(1)

tt",t

(5)

n

BAB IV

SUSIITAIT ORGAITISASI

Pesal 7

(1)

Susunan Organisasi DRD terdiri

dari

:

&.

Ketua, merangkap A-nggota,

b.

UIakil Ketua, merangkap Anggota.

c.

Sekretaris, meranglmp Anggota.

d,

Anggota.

(21 Bagan

Susunarr

Organisasi

DRD

sebagaimana

tercantrrm dalam lampiran merupakan bagian yang tak terpisdhkan dari Peratrrran Bupati ini.

BAB V

PTITJABARAIT TUGAS DAIT TUITGSI

Beglan Kesatu KISN'A

Pesrf

I

Ketua sebagaimana dimaksud dalam Pasal

7

ayat

(1)

hunrf a, mempunyai hrgas :

a.

memimpin dan bertanggung jawab atas pelahsanaan tugas pokok dan fungsi DRD;

b.

membina, mengawasi

dan

mengendalikan anggota DRD dalam melaksanakan trrgasnya ;

c.

melaporkan

hasil

pelaksanaan

ttrgas DRD

pada

Bupati.

Bagian Kedna

WAKLK$IIIA

Pasat 9

Wakil Ketua sebagaimana dimaksud dalam Pasal

7

ayat

(l)

huruf b, mempunyai hrgas :

a.

memimpin DRD dafam

hal

Ketrr4 berhalangan dan membanhr Ketua dalam rnengkoordinasikan kegiatarr DRD serta $ecara umum mewakili Kehra ;

b.

melaksanakan ttrgas lain yang diberikan oleh'Kehra.

(6)

A

Bagien Kcttga STKRETARIS

Pesql 1()

(1)

Sekretaris sebagai dimaksud dalam Pasal

7

ayat (1)

humf c, mempunyai trrgas :

a.

menyiapkan pelaksanaan

dan

pelaporan hasil pelaksanaan sidang-sidang DRD;

b.

memberikan

dulnrngan

teknis,

pelayanan keadrninistrasian dan pembiayaan dalam rangl<a

pelaksanaan ftrgas pokok dan fungsi DRD;

c.

melaksanakan

tugas DRD

sehari-hari penuh waktu; dan

d.

melaksanakan trrgas-ttrgas

lain

yang diberikan oleh ketua.

(21

Dalam melaksanakan trrgas sebagirnana dimaksud pada ayat (1) Sekretaris brtanggung jawab kepada

Kettra.

B.gl.s

Kccnpot

AITQG(}IA

Prnl

11

(U

Anggota DRD sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 7

ayat (1) huruf d, mempunyai tugas :

a.

memberikan

masukan kepada

Ketua

yang

berkaitan dengan

pengembangan

ilmu

pengetahuan dan teknologi ; dart

b.

melakukan tugas-tugas lain yang {iberikan oleh

lGtua.

'\"

(21

Dalarn melaksanakan tugas sebagximana dimaksud

pada

ayat

(l)

Anggota

DRD

bertanggung jawab

kepada Ketua.

Pe..l

12

(1)

Keanggotaan

DRD

sebagaimana dimaksud dalam Pasal

7

ayat

(1) diangkat

dan

diberhentikan oleh Bupa.ti.

{21

Jumlah

a$ggota

DRD

sebanyak-banyaknya

berjumlah

10

(sepuluh)

orang

yang

sekurang-kurangnlra terdiri atas unsur akademisi, praktisi dan

unsur pemerintah.

(3)

Keanggotaan DRD diangkat

rtntuk

masa jabatan 5

flima|

ahun

dan dapa.t ahngkat kembali

untuk I

(satu)

l€li

masa jabatan unhrk beriln rtnya.

(7)

A

3

(41

Keanggotaan DRD dapat berakhir apabila :

a.

berakhirnya masa jabatan;

b.

tidak memenuhi kriteria keanggotaan yang telatr ditetapkan;

c.

meninggal dunia;

d.

mengundurkan diri;

e.

tidak melaksakan hrgasnya;

f.

dinyatakan bersalatr melakukan

tindak

pidana berdasarkan

putrrsan

pengadilan

yang

telah

memBunJar kel-ruatan hul-rum tetap, Paset 13

Dalam melaksanahan hrgasnya, DRD dapat membenhrk Selrretariat.

BAB V

TATA I{TR^'A DAIT Iil'BI'ITGAil I{TRTTA

Pasal

!4

(1) Dalam

melahsanakan

hrgasnya

sebagaimana

dimaksud dalam Pasal

4,

DRD menyelenggaralcan rapat anggota paling sedikit

4

(empat)

kali

dalam

setahun

atau

sewakhr-walrhr

sesuai

dengan

kebuhrhan,

(21

Dalam rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (U DRD membahas materi, sariart dan pendapat dalam rangka penyusunan prioritas daeratr dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pesal 15

Dalam

meningkatkan

keahlian,

kepakaran

dan

kompetensi

individu

serta

pengorganisasinya, DRD

bertanggung jawab mengembangkan stmkttrr darr strata keahlian sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Fesaf 16

DRD

dan

Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Sihrbondo

memiliki

hubungan

kemitraan dalam menyiaplmn

arah

kebijakan pembangunan ilmu pengetatruan

dan

Teknologi

yang

dihrangkan dalam

Agenda Riset Daeratr.

(8)

A

\t,

Pesel 17

Segala biaya yang

timbul

sebagai akibat ditetapkannya Peraturan Bupati

ini

dibiayai dari furggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Kabupaten Sittrbondo ydng rnelekat

pada anggaran BAPPEDA.

BABVIII

XTTEITTUAIT PEilTTTIIP

Paset 18

Hal-hal yang belum diahrr dalam Peraturan Bupati ini, sepanjang nrengenai teknis pelaksanaannya diahrr lebih lanjut oleh Kehra DRD.

Pesef

f9

Peratrrran

Bupati

ini

mulai

berlalru pada

tanggal diundangkan.

Agar

setiap orang

mengetahuinya, memerintahlmn pengundangan Peraturan Eupati ini dengan penepEtannya

dalam Berita Daeratr Kabupaten Sihrbondo. Diltetapkan di Situbndo

o#0" tanssal 0

2

l,lAR 2A1Z

h BrrPATr srrrrBolrDo,

\.J

Diundangkan di Situbondo

I)rB. HAI)I WI.rOtO. ST.

t.U

Penblaa Utens

tuda

tfiP. 19541010 1sr760g

I

o10

l;

-*

(r*.

otg,artr,gt-

/n

r-i

tq,d\'q,l

'_-1[,

i-l*-, -p&u-:f

*lE%l.*.i-.*. i I

I

DAITATG TSICTARnO, S.H

STI(RET

(9)

SIRI'KTIIR

ORGAITISASI

DBWAT RTSPI DATRAII IrABrrPATErr

SrrIrBOryg

n

BAPPTDA

r\

\-I

f"

ruram

srrlJBorrrro,

II.

DADAIIE UNG ,

8.II

hve{w t\

t;tch \rqdnosah'

l4g,rtKm

(gw

d

DBSAS RrqBr DAERATT

KETUA DAN WAKIL KETUA

Referensi

Dokumen terkait

Bangunannya seluas 1.020 meter persegi dan didominasi warna merah. Menurut cerita, saat Laksamana Cheng Ho

Dalam menjalankan organisasi sekolah seorang pemimpin harus mampu mengemudikan dan menjalankan organisasinya Keberadaan sekolah sebagai organisasi pendidikan akan

Card Body Printing Film Protection Film.

Laporan Khusus dari PBB mengenai “Kekerasan terhadap Wanita” telah mendefinisikan KDRT dalam bingkai gender sebagai “kekerasan yang dilakukan di dalam lingkup rumah tangga

Bentuk metafora lagu Minang ciptaan Satayu dianalisis dengan menggunakan teori Haley yang membagi bentuk metafora menjadi sembilan bentuk2. Makna metafora dianalisis

Berdasarkan hasil perhitungan varaian atau S 2 dan S 2 / X untuk menentukan pola distribusi pohon bakau speises Rhizophora apiculata di Pantai Angsana Bahari

Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa DPK, NPF, dan Bonus SWBI berpengaruh secara simultan terhadap penyaluran dana yang dilakukan oleh Bank Syariah Mega Indonesia sebesar 99,2%

Berdasarkan hasil dari analisis data mengenai pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabiltas dan jenis KAP terhadap Fee Audit Eksternal dalam konvergensi IFRS Studi