BAB 2
DATA DAN ANALISA
2.1 Sumber DataData dan segala informasi yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini ditinjau dari berbagai sumber, antara lain :
• Wawancara dengan Narasumber, yaitu : Ario Kiswinar Teguh (ketua dari sebuah Komunitas Pencinta Kertas)
• Data Formulatif : Berasal dari literatur seperti buku, internet. • Pengamatan langsung di lapangan.
• Data Sumatif : Berasal dari hasil survey menggunakan questioner yang ditujukan kepada masyarakat luas melalui internet/ media sosial (facebook, twitter, kaskus, dll)
2.2 Data Umum
2.2.1 Sejarah Kertas
Gambar 2.1 Ts’ai Lun 101 M
Negeri Cinalah yang menyumbangkan bahan kertas kepada dunia, yang menemukannya adalah seseorang yang bernama Ts’ai Lun. Penggunaan kertas meluas di seluruh Cina pada abad ke-2, dan dalam beberapa abad saja China sudah sanggup mengekspor kertas ke negara-negara Asia. Pada awalnya pembuatan kertas ini merupakan hal yang dirahasiakan, tetapi di tahun 751, beberapa tenaga ahli pembuat kertas dari Cina tertawan oleh orang-orang Arab yang terjadi pada saat kalahnya pasukan Dinasti Tang dalam pertempuran Sungai Talas, sehingga dalam tempo singkat kertas sudah diproduksi di Baghdad dan Sarmarkand. Telah diperkirakan bahwa pabrik kertas pertama kali didirikan di Baghdad.
Gambar 2.2 Kertas Penemuan Cina
Gambar 2.3 Proses Pembuatan Kertas Pertama di Cina
Teknik pembuatan kertas menyebar ke seluruh Arab yang kemudian menyebar ke Syria, Mesir dan Maroko, akhirnya munculah pusat-pusat industri kertas baik di Baghdad maupun Samarkand. Butuh waktu 500 tahun untuk kemudian kertas sampai ke Eropa, yang terjadi setelah Perang Salib, dan baru di abad ke-12lah orang-orang Eropa belajar teknik ini. Sesudah itulah pemakaian kertas mulai berkembang luas dan sesudah Gutenberg menemukan mesin cetak modern, kertas menggantikan kedudukan kulit kambing sebagai sarana tulis-menulis di
Barat. Kini penggunaan kertas begitu umumnya sehingga tak seorang pun sanggup membayangkan bagaimana bentuk dunia tanpa kertas.
Gambar 2.4 Pembuatan Kertas di Eropa 2.2.2 Konsumsi Kertas di Indonesia
Kertas, merupakan kebutuhan primer bagi banyak perusahaan. Semua organisasi, atau divisi tidak bias lepas dengan benda satu ini. Mafaat kertas untuk suatu perusahaan adalah untuk surat menyurat, administrasi pelaporan, fotokopi dan lain-lain.
Konsumsi Perusahaan Indonesia Tinggi
Walau ada usaha dari berbagai perusahaan di Indonesia untuk mengurangi penggunaan kertas yang tidak dibutuhkan, yang didapat malah meningkatnya konsumsi kertas dibanding yang menurun. Ada survey yang mengatakan rata-rata penggunaan kertas per-karyawan, per-bulannya sebanyak 300 lembar.
Dengan meningkatnya tekhnologi komputer dan elektronik tidak menurunkan penggunaan kertas di dunia perbisnisan. Alasan semakin meningkatnya penggunaan kertas di Indonesia adalah dikarenakan :
1. Aktifitas bisnis yang semakin melunjak 2. Semakin banyaknya jumlah karyawan
3. Bertambahnya kebutuhan mencetak laporan fax dan fotokopi
Sesuai dengan hasil survey yang dilakukan Spire Research kepada 100 perusahaan di Indonesia di bulan Maret 2008 menyebutkan bahwa 40% dari perusahaan yang disurvei memberikan indikasi bahwa selama dua tahun terakhir konsumsi kertas semakin meningkat. Presentase yang didapatkan tentang seberapa banyak kertas yang digunakan perdivisinya , bahwa rating tertinggi pengguna terbesar kertas adalah divisi marketing (24%), Divisi Finance (11%), yang diikuti oleh divisi administrasi (9%).
Gambar 2.5 Grafik Presentase Divisi yang Paling Banyak Menggunakan Kertas
Dari berbagai keperluan kertas, mencetak laporan adalah pemakaian yang terbesar (36%) dan juga fotokopi, pembuatan proposal, mencetak sketsa, dan menyiapkan dokumen tender (masing-masing 5%).
2.2.3 Teori Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup dapat didefinisikan sebagai: 1. Daerah di mana sesuatu mahluk hidup berada.
2. Keadaan/kondisi yang melingkupi suatu mahluk hidup.
3. Keseluruhan keadaan yang meliputi suatu mahluk hidup atau sekumpulan mahluk hidup, terutama:
• Kombinasi dari berbagai kondisi fisik di luar mahluk hidup yang mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan dan kemampuan mahluk hidup untuk bertahan hidup.
• Gabungan dari kondisi sosial and budaya yang berpengaruh pada keadaan suatu individu mahluk hidup atau suatu perkumpulan/komunitas mahluk hidup.
Istilah lingkungan dan lingkungan hidup atau lingkungan hidup manusia seringkali digunakan silih berganti dalam pengertian yang sama.
2.2.4 Ekologi, Etika Lingkungan dan Pembangunan
Etika lingkungan yang disebut juga etika ekologi sekarang ini menjadi suatu hal yang sangat penting dan mesti diketahui oleh manusia. Beberapa prinsip yang harus diperhatikan sehubungan dengan penerapan etika lingkungan sebagai berikut :
• Manusia merupakan bagian dari lingkungan yang tidak terpisahkan sehngga perlu menyayangi semua kehidupan dan lingkungannya selain dirinya sendiri. • Manusia sebagai bagian dari lingkungan, hendaknya selalu berupaya untuk
menjaga terhadap pelestarian , keseimbangan dan keindahan alam.
• Kebijaksanaan penggunaan sumber daya alam yang terbatas termasuk bahan energi.
• Lingkungan disediakan bukan untuk manusia saja, melainkan juga untuk makhluk hidup yang lain.
Gambar 2.6 Ilustrasi Keseimbangan Alam
2.2.5 Survey
Berikut ini adalah data dan analisa dari hasil survey melalui kuisioner yang telah diisi oleh 100 responden:
1. gender
3. lokasi manakah yang biasa kalian kunjungi untuk bersenang-senang / menghabiskan waktu / mencari inspirasi?
• Ya (97.9%) • Tidak (2.1%)
4. Berapa banyak kira-kira penggunaan kertas anda dalam sehari? (baik kertas untuk menulis/pun kertas tissue)
• Kesimpulan secara umum
Sebagian besar masyarakat tidak bisa lepas dari keterlibatan kertas di kehidupan mereka, baik kertas tissue, maupun kertas yang lainnya. Untuk penggunaan kertas tissue, di setiap harinya saja bisa mencapai 3-5 lembar per-hari, selain digunakan untuk kebutuhan hidangan makanan, kebersihan, tissue juga banyak digunakan untuk orang-orang yang sedang terkena penyakit flu maka penggunaan tissue menjadi semakin banyak, tissue yang dihabiskan bisa mencapai satu gulung per harinya.
Untuk pekerja kantoran, kertas tidak bisa lepas dari kegiatan tersebut. Karena kertas sangat berguna untuk proposal, surat-surat untuk ditandatangani, tetapi kini banyak perkantoran yang mencanangkan paperless dengan penggunaan
notes digital , pengiriman surat revisi lewat e-mail, dan lain-lain, walaupun
pencanangan itu tidak berjalan terlalu mulus.
5. tahukah anda bahwa di negeri kita, ada banyak komunitas pecinta kertas (seperti KPK/KLK, dll)?
• Ya (42%) • Tidak (52%)
6. tahukah anda bahwa penggunaan kertas yang berlebihan dapat berpengaruh kepada pemanasan global?
• Sangat Berpengaruh (88%) • Tidak Berpengaruh (12%)
7. kalau iya, apakah anda bersedia untuk mendaur ulang kembali kertas tersebut/pun menghematnya?
• Bersedia tapi tidak memungkinkan untuk dilaksanakan (45%) • Bersedia & memungkinkan untuk dilaksanakan (52%)
• Tidak bersedia (2%)
8. Menurut anda bagaimana cara mensosialisasikan kebijakan untuk menghemat kertas?
• Kesimpulan secara umum
Sebagian besar mengatakan bahwa cara terbaik untuk memberikan kampanye adalah dengan memberikan edukasi yang lebih di sosialisasikan lagi kepada dampak-dampak negatif dari global warming, sehingga masyarakat juga aware terhadap penggunaan kertas yg berlebihan.
Mungkin juga dengan memberitahukan proses dari pohon hingga menjadi kertas, memberitahukan seberapa banyak pohon yang ditebang, sehingga orang menjadi lebih tidak tega untuk menghamburkan kertas.
“lewat metode person-to-person, tidak sekedar logika, namun juga secara emosional.”
Banyak juga yang berpendapat bahwa dengan metode campaign lewat festival musik terbukti tidak memberikan pengaruh apapun. harus ada solusi lain untuk menyampaikan pesan tentang kesadaran dalam penggunaan kertas secara bijak.
2.2.6 Judul Buku
Kertas :”Mencatat, Dicatat, Hingga Tak Dapat Mencatat Lagi
2.2.7 Struktur Buku • Daftar Isi
• Rangkai Kata dari Penulis
• Bab I : Mulai Melihat dari Akarnya i. Kertas adalah…
ii. Timeline Perjalanan Kertas iii. Perjalanan Kertas
• Bab II : Kenyataan yang ada Atas Nama Kertas i. Sejarah Defortasi di Indonesia
ii. Kertas dan Sejarah Kerusakan Hutan di Indonesia iii. Fakta-Fakta Benda yang Berasal dari Pohon iv. Fakta Tissue
v. Fakta Hutan
vi. Konsumsi Kertas Perusahaan di Indonesia • Bab III : Peranan Untuk Menghemat Kertas
i. Peranan untuk Menghemat Kertas ii. Ada Apa Dibalik Kertas (Bekas) iii. Tips (Cara Hemat Kertas)
2.2.8 Data Penerbit
Gambar 2.7 Logo R&W
R&W adalah penerbit buku yang didirikan di Jakarta pada tahun 2004 dan dinamai atas dasar warna bendera Nasional Indonesia yaitu Merah dan Putih (Red & White), untuk mengusung semangat dalam mempromosikan seni dan sejarah Indonesia kepada khalayak internasional. Termasuk seni, fotografi, desain, arsitektur, infrastruktur, budaya, sejarah, gaya hidup, musik dan fashion. R&W sudah diakui dengan tingginya kualitas buku dalam rancangannya dan produksinya.
2.2.9 Analisa SWOT
Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Karena itu, untuk mempermudah
penjelasan pada masalah keperdulian.Satu hal yang harus diingat mata sebuahs alat analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi oleh organisasi. Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu
Strength
• Belum ada buku lokal yang membahas mengenai kertas
• Buku dapat digunakan sebagai medium pengubah poros berfikir menjadi lebih positif dalam penggunaan kertas.
• Didukung nilai tambah dengan adanya ilustrasi dan fotografi dokumentasi yang bisa mempermudah dalam penyampaian pesan.
Weakness
• Tidak ada buku khusus yang secara gamblang menjelaskan tentang bagaimana kertas itu dibuat dan apa saja kerugiannya yang akan terjadi pada kesesimbangan alam apabila memboroskannya.
• Kalaupun ada info-info tersebut tersebar secara terpisah di berbagai media, sehingga orang-orang yang awam tentang hal ini tidak bisa dengan mudah tau karena tidak ada medium, seperti buku, yang memfokuskan permasalahan ini. Opportunity
• Pada masa ini semakin banyaknya masyarakat yang membaca buku, dan juga semakin banyaknya kolektor-kolektor buku, dan buku ini juga bisa menjadi salah satu koleksinya para kolektor.
• Belum adanya kompetitor buku lokal yang mengangkat tentang permasalahan kertas, dan bagaimana cara menghargainya.
• Banyaknya komunitas yang berdiri yang mempunyai visi-misi untuk menghargai kertas, sehingga buku ini memiliki potensi yang baik untuk diterima oleh publik.
• Kemungkinan yang terjadi adalah, orang bisa berubah dengan membaca buku ini karena didukung dengan semakin berkembangnya tekhnologi pada zaman sekarang, sehingga masyarakat bisa mengalokasikan penggunaan kertas dengan menggunaan fasilitas elektronik, email, ebook, dan lain-lain.
• Semakin banyak juga para grup-grup pengrajin tangan yang menggunakan sampah kertas.
Threat
• Ada banyaknya media-media lain yang membahas mengenai kertas seperti pada internet yang sifatnya lebih murah dan tidak mengeluarkan biaya.
• Hambatan yang akan terjadi yaitu dari faktor manusia juga, yang tidak mau ikut serta merawat lingkungan hidup. Karena sebetulnya kerugian yang dialami oleh manusia, didapati dari perilaku manusia itu tersendiri. Dengan banyaknya kemajuan yang diraih oleh manusia yang pada akhirnya membawa dampak buruk kepada kelangsungan lingkungan hidup
