Proses Penyusunan Anggaran Proses Penyusunan Anggaran
1
1.. AAnnggggaarraann An
Anggaggaran ran adaadalah lah renrencancana a janjangka gka penpendek dek perperusausahaahaan n yanyang g berbersifasifat t kuakuantintitatitatif.f. Periode anggaran ini yaitu satu tahun.
Periode anggaran ini yaitu satu tahun. 2.
2. TTuujuajuan Penn Penyusyusununan Aan Anggnggararanan Adapu
Adapun n tujuan penyusutujuan penyusunan nan angganggaran aran adalah : adalah : UntuUntuk k menymenyatakan harapan/sasatakan harapan/sasaranaran perusahaan
perusahaan secara secara jelas jelas dan dan formal, formal, sehingga sehingga bisa bisa menghindari menghindari kerancuan kerancuan dandan memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen.
memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen.
-- UnUntutuk k memengngkokomumuninikakasiksikan an hahararapapan n mamananajemjemen en kekepapada da pipihahak-k-pipihahak k teterkrkaitait sehingga anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan.
sehingga anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan. -
- UnUntutuk k memenynyedediaiakakan n rerencncanana a teteririncnci i memengngenenai ai akaktitivivitatas s dedengngan an mamaksksudud men
mengurgurangangi i ketketidakidakpaspastian tian dan dan memmemberberikaikan n penpengaragarahan han yanyang g jelajelas s bagbagii individu dan
individu dan kelompok kelompok dalam upaya dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.mencapai tujuan perusahaan.
-- UnUntutuk k memengngkokoorordidinanasisikan carakan cara/m/metetodode e yayang akan diteng akan ditempmpuh dalauh dalam m rarangngkaka memaksimalkan sumber daya.
memaksimalkan sumber daya.
-- UnUntutuk k memenynyedediaiakakan n alaalat t pepengngukukur dan ur dan memengngenendadalilikakan n kikinenerja indrja indivivididu u dadann ke
kelolompmpokok, , seserta rta memenynyedediakiakan an ininfoformrmasi asi yayang ng memendndasaasari ri peperlrlu-u-titidadaknknyaya tindakan koreksi.
tindakan koreksi.
3.
3. KeKelemlemahaahan-kn-keleelemahmahan Aan Anggnggaraarann e
erdapat pula beberapa kelerdapat pula beberapa kelemahan antara lain :mahan antara lain : !.
!. "al"alam penyuam penyusunsunan anggaan anggaranran, , penpenaksiaksiran yang diparan yang dipakai belum tentkai belum tentu u teptepatat dengan keadaan yang sebenarnya.
dengan keadaan yang sebenarnya. #.
#. $er$eringingkali keadkali keadaan yang digunaan yang digunakaakan n sebsebagaagai i dasdasar ar penypenyusuusunan anggnan anggaranaran menga
%al ini berarti diperlukan pemikiran untuk penyesuaian. &emungkinan ini menghendaki agar anggaran disesuaikan secara berkesinambungan dengan kondisi yang berubah-ubah agar data dan informasi yang diperoleh akurat. '. &arena penyusunan anggaran melibatkan banyak pihak, maka secara
potensial dapat menimbulkan persoalan-persoalan hubungan kerja yang dapat menghambat proses pelaksanaan anggaran.
(. Penganggaran tidak dapat terlepas dari penilaian subyektif pembuat kebijakan terutama pada saat data dan informasi tidak lengkap /cukup.
4. Kelebihan Anggaran
)eberapa keuntungan yang dapat diperoleh bila perusahaan menerapkan penyusunan anggaran yang baik, yaitu :
!. %asil yang diharapkan dari suatu rencana tertentu dapat diproyeksikan sebelum rencana tersebut dilaksanakan. )agi manajemen, hasil proyeksi ini menciptakan peluang untuk memilih rencana yang paling menguntungkan untuk dilaksanakan.
#. "alam menyusun anggaran , diperlukan analisis yang sangat teliti terhadap setiap tindakan yang dilakukan. Analisis ini sangat bermanfaat bagi manajemen sekalipun ada pilihan untuk tidak melanjutkan keputusan tersebut.
'. Anggaran merupakan penelitian untuk kerja sehingga dapat dijadikan patokan untuk menilai baik buruknya suatu hasil yang diperoleh.
(. Anggaran memerlukan adanya dukungan organisasi yang baik sehingga setiap manajer mengetahui kekuasaan, ke*enangan, dan ke*ajibannya. Anggaran sekaligus berfungsi sebagai alat pengendalian pola kerja karya*an dalam melakukan suatu kegiatan.
+engingat setiap manajer/penyelia dilibatkan dalam penyusunan anggaran, maka memungkinkan terciptanya perasaan ikut berperan serta.
5. Cara Penyusunan Anggaran
6. Penyusunan Anggaran dengan enggunakan Konse! Three "heels
Penyusunan anggaran dengan mempergunakan konsep Three Wheels of Profit Plan dalam bukunya $imons # menjelaskan bah*a salah satu cara penyusunan
anggaran yang baik adalah dengan mempergunakan konsep Three Wheels of Profit Plan.
"alam &onsep Three Wheels of Profit Plan, terdapat tiga tahapan yang akan dilalui dalam proses penyusunan anggaran yaitu :
!. Profit Wheel
#. Return On Equity 01 Wheel '. Cash Wheel
"alam Profit Wheel, perusahaan akan membuat anggaran penjualan dan semua anggaran biaya untuk menentukan besarnya anggaran laba perusahaan. Return On Equity merupakan tingkat pengembalian kepada pemegang saham. Angka inilah yang akan dijadikan acuan dalam penentuan laba, dimana anggaran laba yang diperoleh harus dapat memenuhi target 01 perusahaan. 2ika target 01 belum tercapai, maka pencapaian tersebut dapat dilakukan dengan tiga cara yang terdapat dalam ROE Wheel ,
yaitu:
!. +engulangi Profit Wheel, dengan melakukan revisi terhadap anggaran penjualan dan anggaran biaya, sehingga diperoleh anggaran laba yang sesuai dengan target 01.
#. +eningkatkan utilitas aset perusahaan, dengan cara peningkatan penjualan melalui Profit Wheel , maupun mengurangi aset-aset yang tidak diproduktif. '. +engubah struktur permodalan 3apital $tructure Perusahaan.
ujuan dari Cash Wheel adalah untuk memastikan bah*a perusahaan memiliki arus kas yang positif untuk mendanai semua kegiatan yang dianggarkan. Penambahan arus kas dapat dilakukan dengan ' cara, yaitu:
!. +enurunkan tingkat piutang. #. +enurunkan tingkat persediaan.
'. +empertimbangkan kembali investasi aset yang dibutuhkan "alam Profit Wheel
ujuan akhir dari Profit Wheel adalah menyusun anggaran yang menghasilkan tingkat laba yang sesuai dengan target 01 perusahaan, dan memiliki jumah kas yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan.
#. Penyusunan Anggaran $nduk (Master Budget)
Anggaran induk adalah rencana keuangan komprehensif untuk keseluruhan organisasi yang terdiri atas berbagai anggaran individual. Anggaran induk dapat disusun untuk satu perusahaan sebagai satu kesatuan dan dapat disusun sebagai divisi laba. Anggaran induk dibagi tiga :
1. Anggaran %!erasi, menjelaskan aktivitas yang menghasilkan pendapatan untuk perusahaan : penjualan, produksi, dan persediaan barang. Anggaran operasi terdiri
dari laporan laba rugi yg dianggarkan serta beberapa data pendukung : a. Anggaran Penjualan
Anggaran penjualan merupakan suatu penentuan jumlah unit penjualan yang diperkirakan akan dijual di dalam suatu perusahaan untuk periode yang akan datang. Pada umumnya anggaran penjualan ini akan menyebutkan jumlah unit yang dijual serta harga jual per unit produk tersebut untuk masing-masing daerah penjualan yang ada.
b. Anggaran Produksi
Anggaran produksi dapat disusun setelah mengetahui berapa besar rencana penjualan untuk masing-masing produk. encana penjualan ini dapat dilihat dalam anggaran penjualan. )erdasarkan rencana penjualan yang telah tersusun tersebut serta dengan mempertimbangkan perubahan persediaan produk akhir yang ada , maka anggaran produksi akan dapat disusun. "i dalam menyusun anggaran produksi bulanan, maka akan dikenal penerapan dari pola produksi yang ada di
dalam perusahaan
$etelah menetukan jumlah produksi barang jadi perusahaan harus menghitung jumlah sekaligus biaya bahan baku yang diperlukan untuk menunjang kegiatan produksi. Anggaran bahan baku yang disususn oleh perusahaan pada dasarnya
terdiri atas dua jenis anggaran yaitu:
- Anggaran pemakaian bahan baku yang menentukan jumlah dan nilai bahan baku yang diperlukan untuk kegiaatn produksi dalam satu periode anggaran. - Anggaran pembelian bahan baku yang menetukan jumlah bahan baku yang akan
dibeli dan harga pembeliannya dalam satu periode anggaran. d. Anggaran enaga &erja 4angsung
)iaya yang dikeluarkan untuk membayar upah tenaga kerja langsung akan dimasukkan ke biaya tenaga kerja langsung yang akan menjadi salah satu komponen dalam biaya produksi. )iaya tenaga kerja langsung, biaya overhead produksi, dan biaya bahan baku langsung adalah komponen dalam perhitungan total biaya produksi perusahaan.$etiap tahunnya, perusahaan manufaktur harus menyusun anggaran tenaga kerja langsung yang memperlihatkan jumlah jam tenaga kerja langsung yang diperlukan dan upah per jam untuk memproduksi barang jadi dalam satu periode anggaran.
e. Anggaran )iaya 0verhead Pabrik
Untuk menyusun biaya overhead pabrik ini manajemen akan menetapkan besarnya tarif biaya overhead pabrik atas dasar anggaran biaya overhead pabrik yang akan dikeluarkan pada tahun yang akan datang yang dibebankan kepada setiap unit produk yang diproduksikan. +anajemen perusahaan akan memilih suatu variabel
sebagai dasar perhitungan biaya overhead pabrik yang ada di dalam perusahaan. Umumnya manajemen perusahaan mempergunakan dasar jam kerja buruh langsung untuk mengadakan perhitungan besarnya biaya overhead pabrik di dalam perusahaan.
f. Anggaran Persediaan
+erupakan anggaran yang merencanakan secara terperinci berapa nilai persediaan pada periode yang akan datang.
g. Anggaran )iaya 5on-Produksi
)eban penjualan, umum, administrasi diperlakukan beban periodek dan tidak dibebankan ke produk. +eskipun demikian, biaya non produksi juga sebagai bagian dari biaya produksi, penjualan, distribu6s, dan pelayanan atas produk. 3ontoh : komisi yang dibayarkan kepada tenaga penjualan.
2. Anggaran Keuangan, memuat rincian arus kas masuk 7 keluar, laba rugi dan neraca.
a. Anggaran &as
Anggaran kas merupakan suatu cara yang efektif dalam merencanakan dan mengendalikan arus kas, menilai kas yang dibutuhkan dan menggunakan kelebihan kas yang ada secara efektif pula. Anggaran kas merupakan alat utama untuk membuat estimasi keuangan jangka pendek. ujuan utama di dalam penyusunan anggaran kas adalah untuk merencanakan atau menentukan kegiatan operasional perusahaan sebagai dasar untuk menentukan optimalisasi kas dimasa yang akan
datang.
b. Anggaran ugi-4aba
)agian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada satu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan
sehingga menghasilkan suatu laba atau rugi bersih.
c. Anggaran 5eraca
4aporan yang berisi harta, utang dan modal perusahaan pada suatu saat tertentu. %arta yang disajikan dalam neraca disusun berdasarkan likuiditas, yaitu tingkat kecepatan harta tersebut menjadi uang, dalam kegiatan perusahaan. $edangkan utang disusun atas jangka *aktu pembayaran. "an modal disusun berdasarkan tingkat kekekalan/lamanya bertahan dalam perusahaan.
'. Anggaran modal berhubungan dengan keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai pengeluaran dana yang jangka *aktu pengembalian dananya lebih dari satu tahun.
Anggaran barang modal sering disebut juga dengan penganggaran barang modal atau anggaran untuk pengadaan aktiva tetap. 8stilah barang modal mengacu pada aktiva tetap yang digunakan dalam produksi dan anggaran, berarti suatu rencana yang merinci arus kas masuk dan arus kas keluar untuk jangka *aktu tertentu di masa akan datang.
2adi anggaran modal menekankan pada rencana pengeluaran untuk memperoleh aktiva tetap. "an penganggaran barang modal adalah seluruh proses untuk menganalisis proyek serta untuk memutuskan apakah proyek bersangkutan akan dimasukan ke dalam anggaran modal.
Anggaran modal meliputi keseluruhan proses perencanaan pengeluaran uang yang hasil pengembaliannya diharapkan lebih dari satu tahun. 3ontoh, pengeluaran investasi dalam bentuk tanah, bangunan atau mesin, pengembangan sumber daya manusia, departemen pengembangan dan penelitian 7".
&. Penyusunan Anggaran Penjualan
Anggaran penjualan merupakan suatu penentuan jumlah unit penjualan yang diperkirakan akan dijual di dalam suatu perusahaan untuk periode yang akan datang. Pada umumnya anggaran penjualan ini akan menyebutkan jumlah unit yang dijual serta harga jual per unit produk tersebut untuk masing-masing daerah penjualan yang ada.
encana anggaran penjualan dapat dipergunakan untuk menyusun pembuatan bagian-bagian dari anggaran-anggaran lainnya. ujuan utama dari anggaran penjualan
adalah :
a. +engurangi ketidakpastian dimasa depan
c. +emberikan informasi dalam profit planing control d. Untuk mempermudah pengendalian penjualan
&.1 'ungsi Anggaran Penjualan
$ecara umum, semua anggaran termasuk anggaran penjualan, mempunyai tiga kegunaan pokok, yaitu sebagai pedoman kerja, sebagai alat pengkoordinasian kerja, dan sebagai alat penga*asan kerja yang membantu manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan
$ecara khusus, anggaran penjualan berguna sebagai dasar penyusunan semua anggaran dalam perusahaan, sebab bagi perusahaan yang menghadapi pasar yang bersaing, anggaran penjualan harus disusun paling a*al dari semua anggaran yang lain.
9ungsi dari anggaran penjualan dalam suatu perusahaan dapat disimpulkan sebagai berikut :
Anggaran penjualan adalah dasar perencanaan atas kegiatan perusahaan pada umumnya. Anggaran penjualan terlebih dulu disusun baru kemudian komponen-komponen anggaran lainnya, sehingga dapat menggambarkan suatu rencana anggaran komprehensip. &emudian tahap berikutnya segara dapat menyusun anggaran produksi untuk memenuhi jumlah barang jadi yang harus segera diproduksikan untuk memenuhi target penjualan
Anggaran penjualan sebagai alat koordinasi dan mengarahkan setiap pelaksanaan divisi Pemasaran. Anggaran penjualan sebagai alat koordinasi adalah untuk
memantau tugas terhadap divisi produksi supaya jangan kehabisan persediaan barang jadi dan sebaliknya anggaran produksi memantau ke bagian pembelian, sehingga
terdapat keserasian dalam membentuk anggaran komprehensip.
Anggaran penjualan sebagai alat pengorganisasian. Anggaran penjualan berarti penetapan target-target penjualan atas setiap anatomi organisasi pemasaran yang
dilakukan oleh para penjual, penga*as penjual, dan manajer-manajer pemasaran. Pihak- pihak yang disebutkan tadi perlu diorganisasikan sesuai dengan daerah-daerah pemasaran guna mencapai target penjualan yang tertera pada anggaran penjualan.
Anggaran penjualan sebagai alat penga*asan bagi manajemen. &eberhasilan suatu anggaran komprehensif dalam suatu perusahaan tergantung pada keberhasilan anggaran penjualan. $ebaliknya dengan tersusunnya anggaran penjualan secara terperinci memungkinkan manajemen lebih mudah untuk menyusun anggaran lainnya adalah berpedoman pada anggaran penjualan.
(. Anggaran Produksi
$etelah anggaran penjualan tersusun, langkah selanjutnya adalah penyusunan anggaran produksi. encana penjualan secra lengkap harus disampaikan pada manajemen untuk dijabarkan menjadi program produksi yang sejalan dengan tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. "epartemen produksi berstugas untuk merencanakan produksi dan mengkoordinir pemanfaatan sumber daya yang dimilliki agar tingkat produksi yang sudah di rencanakan dapat dicapai.
Anggaran produksi adalah suatu perencanaan secara terperinci mengenai jumlah unit produk yang akan diproduksi selama periode yang akan datangyang didalamnya mencakup rencana mengenai jenis kualitas, *aktu kapan produksi akan dilaksanakan endi haaruman: #
(.1 Kegunaan dan Tujuan Anggaran Produksi
Anggaran produksi berguna untuk pedoman kerja, koordinasi kerja, dan pengendalian kerja divisi produksi. $emua level manajer di divisi produksi harus bekerja berdasar anggaran produksi.
"i samping itu anggaran produksi berguna untuk:
• +enunjang kegiatan penjualan,
• +enjaga tingkat persediaan barang jadi yang se*aktu-*aktu di minta oleh
• +engendalikan kegiatan produksi agar dapat meneipta harga pokok produksi
yang serendah- rendahnya.
• $ecara umum anggaran produksi berguna sebagai pedoman kerja ,
pengkoordinasian kerja dan penga*asan kerja. $edangkan secara khusus anggaran produksi dapat berguna sebagai.
• +enunjang kegiatan penjualan, sehingga produk dapat disediakan sesuai dengan
*aktu yang telah direncanakan.
• +enjaga tingkat persediaan yang memadai dengan cara mengusahakan
persediaan yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
• +engatur produksi agar biaya produksi dapat ditekan seminimal mungkin.
Adapun tujuan dari anggaran produksi adalah sebagai berikut :
• Untuk mencapai tingkat keuntungan tertentu, misalnya berapa hasil yang
diproduksi supaya dapat dicapai tingkat keuntungan dengan persentase tertentu dari keuntungan setahun terhadap penjualan yang diinginkan.
• Untuk menguasai pasar tertentu, sehingga hasil perusahaan ini tetap mempunyai
market share tertentu.
• Untuk mengusahakan supaya perusahaan pabrik ini bekerja pada tingkat efisien
tertentu.
• Untuk mengusahakan dan mempertahankan supaya pekerjaan dan kesempatan
kerja yang sudah ada dapat sernakin berkembang.
(.2 'ak)or-'ak)or *ang em!engaruhi Anggaran Produksi
Aggaran produksi seperti dihitung berdasarkan anggaran penjualan menentukan anggaran penggunaan bahan, anggaran pembelian bahan, anggaran biaya upah buruh atau anggaran biaya tenaga kerja langsung, dan anggaran biaya ovehead pabrik.
Perencanaan dan penjad*alan produksi adalah tugas pabrik yang menyangkut penentuan jumlah barang yang diproduksi dan penentuan *aktu produksi. 0leh sebab itu faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran produksi antara lain adalah :
• encana penjualan yang tertuang dalam anggaran penjualan,
• &apasitas pabrik dan peralatan pabrik yang tersedia termasuk teknologi yang
digunakan,
• enaga buruh termasuk rekruitmen, pelatihan, penempatan, penggpahan, dan
pemutusan hubungan kerja,
• )ahan baku termasuk teknik transportasi dan pergudangan, dan • +odal kerja untuk menjalankan proses produksi
9aktor-faktor 8nternal dan 1ksternal dalam Penyusunan )udget Produksi
• 9aktor 8nternal
9aktor internal adalah faktor-faktor yang berada dalam perusahaan yang mempunyai pengaruh terhadap kelangsungan perusahaan :
• Penjualan tahun lalu bisajadi patokan
• &ebijakan perusahaan yang berhubungan dengan harga jual • $yarat pembayaran barang yang dijual
• Pemilihan saluran distribusi
• enaga kerja yang dimiliki perusahaan ;uantitatif atau ;ualitatif
• +odal kerja yang dimiliki perusahaan 3urrent asset -3urrent liabilities • 9asilitas yang dimiliki perusahaan
• &ebijaksanaan perusahaan yang dimiliki perusahaan dibidang-bidang lain • 9aktor 1ksternal
9aktor-faktor eksternal/ faktor luar perusahaan, tapi memiliki pengaruh terhadap perusahaan:
• Persaingan
• ingkat pertumbuhan penduduk • ingkat penghasilan masyarakat • ingkat pendidikan masyarakat • ingkat penyebaran masyarakat
• Agama, adat istiadat dan kebijaksanaan masyarakat • &ebijaksanaan pemerintah
• &eadaaan perekonomian internasional maupun nasional dan kemajuan
tehnologi.
(.3 Penyusunan Anggaran Produksi
"alam penyusunan anggaran produksi yang mengutamakan stabilitas produksi ditentukan terlebih dahulu kebutuhan selama ! tahun, kemudian diperkirakan kebutuhan setiap bulannya. Akhirnya tingkat persediaan disesuaikan dengan kebutuhan, agar produksi tetap stabil.
Penyusunan anggaran produksi tergantung pada anggaran penjualan. "alam kondisi pasar persaingan sempurna, anggaran penjualan merupakan acuan utama untuk menyusun anggaran produksi, anggaran biaya pemasaran, anggaran biaya administrasi dan anggaran laba operasi. +anajer produksi sebelum melaksanakan kegiatan menyusun anggaran produksi dalam unit dan anggaran persediaan barang jadi dalam unit.
$uatu produksi dapat berjalan dengan lancar apabila interaksi antara faktor<faktor produksi yang digunakan. Apabila hal tersebut dilakukan dengan sempurna maka akan
produksi tersebut dapat diperbaiki tingkat efektifitas dan efisiensi proses produksi yang akhirnya tujuan manajemen produksi akan dapat dicapai dengan baik.
Pengolahan faktor-faktor produksi yang ada sebaiknya dilakukan berdasarkan kesempatan yang dimiliki selanjutnya dipilih kesempatan yang mana dapat dicapai, sebenarnya sangat banyak kesempatan terbuka untuk dilaksanakan, tetapi kare na adanya keterbatasan dalam faktor-faktor produksi, maka harus dilakukan suatu prosedur sesuai dengan jenis usaha dan kegiatan yang dilakukan. =$ecara formal dapat dinyatakan bah*a prosedur merupakan bagian dari urutan kronologis dan cara yang ditetapkan untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Urutan kronologis merupakan ciri khas dari setiap prosedur, sebuah prosedur menunjukkan bagaimana masing-masing tugas akan
dilaksanakan dan siapa yang akan melaksanakannya
Untuk itu peranan prosedur perencanaan produksi dalam setiap perusahaan sangat besar, karena seluruh tugas yang dilakukan dalam proses produksi harus ditetapkan dalam rencana. "alam menetapkan prosedur perencanaan maka pimpinan harus memperhatikan tahapan-tahapan sebagai berikut:
• +enetapkan tujuan maupun serangkaian tujuan • +erumuskan keadaan saat ini
• +engidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan
• +engembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan
1+. Anggaran ,iaya
encana Anggaran )iaya A) Proyek,adalah nilai estimasi biaya yang harus disediakan untuk pelaksanaan sebuah kegiatan proyek.
1+.1 Peranan ari en/ana Anggaran ,iaya 0A, Perusahaan
! $ebagai pedoman perencanaan, misalnya digunakan sebagai pedoman untuk penyusunan program kegiatan perusahaan.
# $ebagai alat koordinasi, mislanya pada saat melaksanakan program kegiatan tentunya harus memperlihatkan berbagai fungsi atau bagian yang ada dalam perusahaan
' $ebagai alat pengendalian, misalnya saat pengevaluasiann hasil pelaksanaan program kegiatan atau pekerjaan dalam perusahaan dengan standar yang telah
ditentukan.
1+.2 Tujuan ari Pembua)an en/ana Anggaran ,iaya 0A, Perusahaan ! Untuk memberikan imbalan usaha
# Untuk meningkatkan investasi usaha ' Untuk meningkatkan kemampuan usaha. ( Untuk meningkatkan efisien usaha.
> Untuk memberikan harapan pertumbuhan usaha.
1+.3 anaa) ari en/ana Anggaran ,iaya 0A, Perusahaan
! Untuk perbandingan secara berkala antara hasil nyata yang telah tercapai dengan target.
# Untuk menetapkan tujuan khusus oprasional usaha dimasa yang akan datang ' Untuk menetapkan gambaran taksiran biaya iusaha.
( Untk menetapkan penga*asan terhadap semua kegiatan usaha. > Untuk menetakan suatu rencana biaya dalam pengelolaan usaha.
? Unuk mengadakan koordinasi semua jenis pekerjaan dalam usaha atau bisnis.. Untuk pemeriksaan maju mundurnya kegiatan usaha.
@ Untuk pemberian tuga kepada bagia para pelaksana dalam usaha.
1+.4 angkah-angkah alam embua) en/ana Anggaran ,iaya 0A, ! +enetapkan A) perusahaan.
# +enggunakan perencanaan anggaran biaya usaha sebagai kekuatan motivasi dengan mengonsumsi hasil-hasilnya kepada bagian inti perusahaan.
' +emastikan proses perencanaan anggaran biaya usaha serta diskusi oleh pengendaliannya.
( +engevaluasi strategi di dalam perencanaan.
> +engumpulkan dan mengevaluasi fakta anggaran biaya usaha untuk melengkapi kebutuhan usaha.
? +eningkatkan dan menetapkan target efisien baik jangka pendek maupun jangka panjang.
+engembangkan sebuah perencanaan anggaran biaya usaha dengan membandingkannya terhadap prestasi standar yang sudah ditetapkan perusahaan baik intern maupun ekstern.
@ +emeriksa kebenaran perencanaan anggaran biaya usaha secara menyeluruh. +eninjau kembali perencanaan anggaran biaya usaha yang salah dan
merevisinya sampai tercapai sebuah kombinasi strategi dan factor secara tepat.
1+.5 Penyusunan Anggaran dengan enggunakan )andar 1+.6 Penyusunan Anggaran ,iaya ,ahan en)ah angsung 1+.# Penyusunan Anggaran ,iaya ,uruh angsung
1+.& Anggaran biaya oerhead Pabrik 1+.( A/)ii)y ,ased ,udge)ing
11 Proses Penyusunan 'ore/as)
Peramalan forecasting adalah perkiraaan mengenai sesuatu yang belum terjadi. Peramalan 9orecasting selalu bertujuan agar ramalan yang dihasilkan mampu meminimumkan pengaruh ketidakpastian yang dihadapi perusahaan. "engan kata lain,
peramalan 9orecasting bertujuan mendapatkan perkiraan yang dapat meminimumkan kesalahan meramal forecast error, yang biasanya diukur dengan mean sBuared error, mean absolute error dan sebagainya.
+etode-metode forecasting dikelompokkan menjadi :
!. 9orecasting berdasarkan pendapat judgment method. 9orecast penjualan memba*a pengaruh yang besar dan akan bermanfaat untuk menentukan keputusan dan kebijakan manajemen seperti :
• &ebijakan perencanan produksi.
• &ebijakan persediaan barang jadi.
• &ebijakan pemakaian mesin dan peralatan.
• &ebijakan investasi aktiva tetap.
• encana pembelian bahan mentah dan penolong.
• encana aliran kas.
#. 9orecasting dengan perhitungan secara statistic. )eberapa teknik perhitungan stastisk dalam forescasting yang dibahas meliputi :
! Analisis trend, terdiri dari :
a rend bebas.
b rend setengah rata-rata.
c rend matematis moment dan last sBuare
' Analisis regresi korelasi.
( Analisis dengan tekhnik-tekhnik khusus.
Ataupun $ecara umum teknik forecasting yang umum diterapkan untuk memperoleh suatu forecast penjualan dapat dikelompokkan menjadi :
! 9orecast berdasarkan 2udgement
• Pendapat $alesman • Pendapat $ales +anager • Pendapat Para Ahli • $urvey &onsumen
# 9orecast )erdasarkan Perhitungan $tatistik
Apabila berdasarkan data histories dari satu varible saja digunakan:
• +etode rend )ebas
• +etode rend $emi Average • +etode rend +oment • +etode 4east $Buare
Apabila berdasarkan data histories dari satu variable yang akan ditaksir dihubungkan dengan data histories lain yang mempunyai hubungan kuat terhadap perkembangan variable yang akan ditaksir, maka digunakan :
• +etode &orelasi • +etode egresi
' 9orecast "engan +etode-metode &husus a Analisa 8ndustri
b Analisa Product 4ine 12 ,eyond ,udge)ing
&onsep Beyond Budgeting diterapkan oleh perusahaan-perusahaan yang menganggap bah*a penyusunan anggaran yang bersifat tradisional tidak lagi sesuai dengan kondisi saat ini yang memiliki tingkat ketidak pastian yang tinggi, sehingga perusahaan-perusahaan tersebut melihat bah*a anggaran lebih banyak bersifat
kelompok ini tidak mempergunakan anggaran dalam kegiatan operasional perusahaan. %al lainnya adalah, kelompok ini menganggap bah*a anggaran terlalu bersifat sentralisasi, bahkan jika ingin melakukan sesuatu diluar hal-hal yang dianggarkan, maka revisi anggaran pun harus dimintakan persetujuannya. &elompok ini menghendaki konsep radikal desentralsasi, dimana unit-unit yang ada di dalam perusahaan diberi kebebasan untuk melakukan pengambilan keputusan, tanpa sedikit-sedikit meminta persetujuan dari kantor pusat.
+eskipun dalam konsep ini anggaran dihilangkan. 5amun, fungsi-fungsi anggaran tetap ada dan dijalankan dengan mempergunakan metode-metode lainnya. 3ontohnya salah satu fungsi anggaran adalah untuk perenanaan keuangan dan pajak. 2ika tidak ada anggaran, maka konsep ini mempergunakan Rolling Forecast untuk melakukan fungsi tersebut. 3ontoh lainnya adalah, jika anggaran dipergunakan untuk penentuan target, maka jika tidak ada anggaran, maka penentuan target akan dilakukan