• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIARAN PERS Untuk diberitakan pada 17 November 2013 dan setelahnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SIARAN PERS Untuk diberitakan pada 17 November 2013 dan setelahnya"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Koalisi Masyarakat Sipil untuk Transparansi

dan Akuntabilitas Tata Kelola Sumberdaya Ekstraktif

Yayasan Transparansi Sumberdaya Ekstraktif

Sekretariat Nasional : Jl. Intan No.81, Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430, INDONESIA|T/F :+62-21-7512503|E:sekretariat@pwyp-indonesia.org|www.pwyp-indonesia.org

SIARAN PERS

Untuk diberitakan pada 17 November 2013 dan setelahnya

SEJUMLAH PERUSAHAAN TAMBANG DI INDONESIA BELUM SAMPAIKAN LAPORAN EITI TAHAP-II !!!

Sebagai salah satu satu negara kandidat pelaksana EITI (Extractive Industries Trasparency

Initiative); sebuah standar global untuk mentransparansikan pembayaran-pembayaran

dan penerimaan dari sektor industri ekstraktif, Indonesia menyatakan komitmennya dengan menerbitkan Perpres (Peraturan Presiden) No 26 Tahun 2010 tentang transparansi penerimaan negara dan daerah yang diterima dari sektor industri ekstraktif migas dan pertambangan. Perpres ini mewajibkan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia, baik yang bergerak di sektor migas, pertambangan umum, maupun batubara untuk menyampaikan laporan kepada EITI Indonesia, di Kementerian Perekonomian RI.

Jenis laporan yang harus disampaikan oleh perusahaan adalah informasi jumlah penerimaan negara yang dibayarkan kepada pemerintah, baik berupa pajak maupun nonpajak. Sebagaimana ketentuan standar EITI, laporan-laporan tersebut kemudian akan direkonsiliasi dengan laporan yang disampaikan instansi Pemerintah terkait. Rekonsiliasi akan dilakukan oleh rekonsiliator independen.

Namun hingga kini, penyampaian laporan kedua tersebut kembali mengalami keterlambatan. Dari total 264 entitas perusahaan yang wajib menyampaikan laporan, baru 60% atau 159 perusahaan yang telah menyampaikan laporan. Sedangkan yang belum menyampaikan laporan jumlahnya sekitar 105 perusahaan (40%). Perusahaan yang belum lapor tersebut terdiri dari 1 (satu) perusahaan Kontrak Karya (KK) Mineral (Koba Tin), 9 perusahaan PKP2B, 14 perusahaan IUP dengan royalti di atas 25 milyar rupiah (2011) dan 81 perusahaan IUP dengan royalti antara 2 M sampai dengan 25 M (2011). Daftar perusahaan yang belum lapor dapat dilihat pada lampiran.

Problem keterlambatan ini merupakan persoalan serius. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab Indonesia belum memenuhi standar tertinggi (termasuk kategori patuh/compliant) dari pelaksanaan standar global EITI, terutama dalam mempublikasikan laporan EITI secara periodik dan tepat waktu dalam rangkaian waktu yang berurutan. Dengan kondisi yang demikian, Indonesia seharusnya segera bergerak cepat untuk memperbaikinya melalui momentum penyusunan laporan EITI periode 2010-2011 yang saat ini sedang dikerjakan oleh Sekretariat EITI Indonesia.

Aryanto Nugroho, Koordinator Advokasi Publish What You Pay Indonesia menanggapi: “Ketepatan waktu dalam menyampaikan laporan merupakan wujud keseriusan perusahaan untuk

berlaku transparan dan komitmen untuk menjalankannya,”. Miftahul Huda, anggota badan

pengarah koalisi PWYP menambahkan: “Pemerintah harus bersikap tegas, keseriusan dalam

(2)

perusahaan-tahap ke-2 kali ini untuk Tahun Fiskal 2010 dan 2011. Komposisi perusahaan tersebut terdiri dari 7 perusahaan Kontrak Karya (KK) mineral, 46 perusahaan Izin Usaha Pertambangan (IUP) mineral, 35 perusahaan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) batubara, 105 perusahaan Izin Usaha Pertambangan (IUP) serta 71 perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas.

Koordinator Pokja-30 Samarinda, Carolus Tuah, saat dihubungi menimpali : “keengganan

perusahaan untuk melaporkan pembayaran kepada EITI merupakan salah satu bentuk keserakahan perusahaan yang cenderung mengeruk, menguras dan lalu pergi bahkan menimbulkan kerusakan lingkungan”; “sudah seharusnyalah laporan EITI dijadikan pintu masuk bagi KPK, Kepolisian dan Kejaksanaan untuk mengusut dugaan kasus kebocoran/korupsi di sektor pertambangan”

imbuh Tuah di Samarinda. ### Jakarta, 16 November 2013

Aryanto Nugroho Koordinator Advokasi

_________________________________________________

PWYP-Indonesia adalah sebuah koalisi Nasional Masyarakat Sipil untuk Transparansi dan Akuntabilitas Sumberdaya Ekstraktif. Beranggotakan 38 Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, terdiri atas: Transparansi International Indonesia-TII, Pusat Telaah dan Informasi Regional-PATTIRO, Institute for Essential Services Reform-IESR, Indonesia Corruption Watch-ICW, Indonesia Parliamentary Center-IPC, Indonesia Center for Environmental Law-ICEL, Perkumpulan Artikel 33 Indonesia, Seknas Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran-FITRA, Masyarakat Transparansi Aceh-MATA, Gerakan Antikorupsi Aceh-GERAK, GERAK Aceh Besar, AKAR Bengkulu, Fitra Riau, Lembaga Pemberdayaan dan Aksi Demokrasi-LPAD Riau, Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau-FKPMR, WALHI Riau, Yayasan Puspa Indonesia-PUSPA Palembang, Pusat Studi Kebijakan Sumatra Selatan-PASKASS, Pattiro Serang Banten, Institute for Ecological Study-INFEST Garut, Institute for Development and Economic Analysis-IDEA D.I Yogyakarta, Lembaga Penelitian dan Aplikasi Wacana-LPAW Blora, Bojonegoro Institute, Fitra Jawa Timur, Public Crisis Center-PCC Tuban, Gresik Institute, Gerakan Rakyat Peduli Sampang-GPRS, Pokja-30 Samarinda, Yayasan PADI Indonesia-Balikpapan, POSITIF Kalimantan, Gemawan Kalbar, Lembaga Pengembangan Masyarakat Pesisir dan Pedalaman-Lepmil Sultra, Yayasan Pengembangan Studi Hukum dan Kebijakan-YPSHK Sultra, Yayasan Swadaya Mitra Bangsa-Yasmib Sulselbar, Solidaritas Masyarakat untuk Transparansi-SOMASI NTB, Lembaga Studi dan Bantuan Hukum-LSBH NTB, Forum Kerja Sama LSM-FOKER LSM Papua, PERDU Manokwari.

(3)

Koalisi Masyarakat Sipil untuk Transparansi

dan Akuntabilitas Tata Kelola Sumberdaya Ekstraktif

Yayasan Transparansi Sumberdaya Ekstraktif

Sekretariat Nasional : Jl. Intan No.81, Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430, INDONESIA|T/F :+62-21-7512503|E:sekretariat@pwyp-indonesia.org|www.pwyp-indonesia.org

LAMPIRAN

Tabel 1

Daftar Perusahaan Kontrak Karya (KK) Mineral Yang Belum Lapor

No Unit Produksi Royalti (2011) Jenis

Komoditas Provinsi

1 Koba Tin 39.880.716.841 Timah Kep. Bangka

Belitung Sumber : Sekretariat EITI Indonesia, Data per 11 November 2013

Tabel 2

Daftar Perusahaan PKP2B Batubara Yang Belum Lapor

No Unit Produksi ROYALTI (2011) Provinsi

1 Asmin Koalindo Tuhup 144.668.851.705 Kalimantan Tengah

2 Marunda Graha Mineral 84.919.036.898 Kalimmantan Tengah

3 Bahari Cakrawala Sebuku 66.444.116.352 Kalimantan Selatan

4 Singlurus Pratama 58.889.184.068 Kalimantan Timur

5 Lanna Harita Indonesia 50.939.772.352 Kalimantan Timur

6 Multi Tambang Jaya Utama 39.666.302.967 Kalimantan Tengah

7 Tanjung Alam Jaya 21.420.808.155 Kalimantan Selatan

8 Antang Gunung Meratus 17.970.326.649 Kalimantan Selatan

9 Baturona Adimulya 8.477.007.452 Sumatera Selatan

Sumber : Sekretariat EITI Indonesia, Data per 11 November 2013

Tabel 3

Perusahaan IUP Mineral/Batubara Dengan Royalti > 25 M Yang Belum Lapor

No Unit Produksi Royalti (2011) Jenis

Komoditas Provinsi Kabupaten

1 Jembayan Muarabara 293.244.530.159 Batubara Kalimantan

Timur

Kutai Kartanegara

2 Indomining 124.682.239.875 Batubara Kalimantan

Timur

Kutai Kartanegara

3 Lembuswana Perkasa 65.502.183.132 Batubara Kalimantan

Timur

Kutai Kartanegara

4 Gema Rahmi Persada 62.178.533.578 Batubara Kalimantan

Timur

Kutai Kartanegara

5 Telen Orbit Prima 51.815.595.643 Batubara Kalimantan

Selatan Kapuas

6 Kemilau Rindang Abadi

/Jembayan Muarabara 51.059.824.172 Batubara

Kalimantan Timur

Kutai Kartanegara 7 Transisi Energy Satunama 44.113.630.966 Batubara Kalimantan

Timur Samarinda

8 Bhumi Rantau Energi 50.274.833.938 Batubara Kalimantan

Selatan Tapin

9 Bara Kumala Sakti 36.663.551.215 Batubara Kalimantan

Timur

Kutai Kertanegara

10 Tinindo Inter Nusa 36.045.182.132 Timah

Kep. Bangka Belitung

(4)

14 Bintang Delapan Mineral 26.652.384.070 Nikel

Tengah Morowali

Sumber : Sekretariat EITI Indonesia, Data per 11 November 2013

Tabel 3

Perusahaan IUP Mineral/Batubara Dengan Royalti 5 M < X < 25 M Yang Belum Lapor

No Unit Produksi Royalti (2011) Jenis

Komoditas Provinsi Kabupaten

1 Batubara Lahat 24.376.842.807 Batubara

Sumatera

Selatan Lahat

2 Cahaya Energi Mandiri 23.063.928.422 Batubara

Kalimantan Timur

Samarinda Kutai Timur

3

Bangka Timah Utama

Sejahtera 22.685.001.182 Timah

Kep. Bangka Belitung

Bangka

4 Trimegah Bangun Persada 28.152.286.427 Nikel

Maluku Utara

Halmahera Selatan

5 Pipit Mutiara Jaya 21.447.358.958 Batubara

Kalimantan Timur

Nunukan Tana Tidung 6 Harapan Binuang Muda 20.295.810.000 Batubara

Kalimantan

Selatan Tapin

7 Gane Permai Sentosa 20.288.596.698 Nikel

Maluku Utara

Halmahera Selatan

8

Billitin Makmur Lestari 20.162.674.342 Timah

Kep. Bangka Belitung

Belitung

9 Batu Gunung Mulia 19.219.755.498 Batubara

Kalimantan

Selatan Tapin

10 Indoasia Cemerlang 19.153.733.700 Batubara

Kalimantan

Selatan Tanah Bumbu

11

Bangka Kudai Tin 19.747.627.503 Timah

Kep. Bangka Belitung

Bangka

12

Prima Timah Utama 17.682.189.886 Timah

Kep. Bangka Belitung Bangka Bangka Barat Bangka Tengah

13 Bara Alam Utama 17.116.754.378 Batubara

Kalimantan

Timur Lahat

14 Duta Alam Sumatera 16.888.115.240 Batubara

Sumatera

Selatan Lahat

15

Alam Lestari Kencana 15.722.039.503 Timah

Kep. Bangka Belitung

Bangka

16 Karya Utama Banua 15.635.108.630 Batubara

Kalimantan

Selatan Tapin

17 Multi Bara Persada 15.231.810.000 Batubara

Kalimantan

Selatan Tapin

18 Mitrajaya Abadi Bersama 14.838.324.265 Batubara

Kalimantan

Selatan Tanah Bumbu 19 Sebuku Iron Lateritic Ores 14.668.139.707 Besi Kalimantan Kota Baru

(5)

Koalisi Masyarakat Sipil untuk Transparansi

dan Akuntabilitas Tata Kelola Sumberdaya Ekstraktif

Yayasan Transparansi Sumberdaya Ekstraktif

Sekretariat Nasional : Jl. Intan No.81, Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430, INDONESIA|T/F :+62-21-7512503|E:sekretariat@pwyp-indonesia.org|www.pwyp-indonesia.org Selatan Pulau Sebuku

20 Kemakmuran Pertiwi Tambang 14.138.993.850 Nikel Maluku Utara Halmahera Timur 21 Rekasindo Guriang

Tandang 13.848.696.669 Batubara Bengkulu Bengkulu Utara

22 Ratu Samban Mining 13.762.802.455 Batubara Bengkulu

Bengkulu Tengah 23 Andalas Bara Sejahtera 13.526.132.932 Batubara

Sumatera

Selatan Lahat

24

Karya Utama Tambang

Jaya 15.908.021.875 Batubara Kalimantan Barat Ketapang 25 Arzara Baraindo Energitama / Jembayan Muarabara 12.836.815.729 Batubara Kalimantan Timur Kutai Kartanegara

26 Gunung Sion 12.547.561.134 Bauksit Kep. Riau Bintan

27

Bara Harmonis Batang

Asam 12.129.349.354 Batubara Jambi Bungo

28 Unit Desa Gajah Mada 11.586.750.422 Batubara

Kalimantan

Selatan Kota Baru 29 Lianganggang Cemerlang 11.368.290.696 Batubara

Kalimantan

Selatan Tanah Bumbu 30

Karya Gemilang Limpah

Rejeki 11.232.650.795 Batubara

Kalimantan

Selatan Barito Timur 31

Alamjaya Barapratama

/Asta Minindo 11.143.257.836 Batubara

Kalimantan Timur

Kutai Kartanegara

32 Padang Anugerah 11.001.609.535 Batubara

Kalimantan

Tengah Barito Utara 33 Energi Batu Bara Lestari 10.912.849.563 Batubara

Kalimantan

Tengah Tapin

34 Unit Desa Maur 10.528.618.260 Batubara

Kalimantan

Tengah Tapin

35 Surya Sakti Darma Kencana 10.499.139.251 Batubara

Kalimantan

Selatan Tanah Laut 36 Gunung Harang Sejahtera 9.959.813.397 Batubara

Kalimantan Timur

Kutai Kartanegara 37 Mitrabara Adiperdana 9.803.483.084 Batubara

Kalimantan

Timur Malinau

38 Danau Mashitam 9.202.781.485 Batubara Bengkulu

Bengkulu Tengah

39 Mahkota Karya Utama 9.036.494.136 Batubara

Kalimantan

Barat Sanggau

40

Babel Inti Perkasa 8.523.362.478 Timah

Kep. Bangka Belitung

Belitung

41

Baramega Citra Mulia

Persada 8.520.497.931 Batubara

Kalimantan Selatan

Kotabaru

42 Gunung Sambung 8.231.544.685 Batubara

Kalimantan

Selatan Banjar

43 Kutai Energi 8.227.601.568 Batubara

Kalimantan Timur

Kutai Kertanegara 44 Anugerah Bara Kaltim 7.875.822.936 Batubara

Kalimantan Timur

Kutai Kertanegara

45 Kusuma Raya Utama 7.860.823.167 Batubara Bengkulu

Bengkulu Tengah

(6)

49 Aneka Usaha 7.530.164.549 Nikel Tenggara Kolaka

50 Bintang Cahaya Terang 7.858.005.857 Bauksit Kep. Riau Bintan

51

Borneo Emas Hitam /

Sanga Coal Indonesia 7.339.266.123 Batubara

Kalimantan Timur

Kutai Kertanegara 52 Anugerah Borneo Coal 7.228.652.682 Batubara

Kalimantan

Selatan Tanah Bumbu

53 Panca Prima Mining 6.848.924.565 Batubara

Kalimantan

Timur Samarinda

54 Putra Alam Lestari 6.747.442.463 Besi

Kalimantan

Barat Kapuas Hulu

55 Kuansing Inti Makmur 6.565.988.038 Batubara Jambi Bungo

56 Nan Riang 6.512.759.355 Batubara Jambi Batanghari

57 Tanjung Batang Asam 6.378.162.059 Batubara Jambi Bungo

58 Bumi Konawe Abadi 6.195.457.848 Nikel

Sulawesi

Tenggara Konawe Utara

59 Gerbang Mitra 6.173.177.609 Batubara

Kalimantan Timur

Kutai Kertanegara

60 Tunggul Ulung Makmur 6.119.824.284 Bauksit Kep. Riau Bintan

61 Lamindo Intermultikon 6.085.259.342 Batubara

Kalimantanj

Timur Bulungan

62 Bara Prima Pratama 6.036.079.687 Batubara Riau Indragiri Hilir

63 Aman Toebillah Putra 6.014.253.020 Batubara

Sumatera Selatan Lahat 64 Belengkong Mineral Resources 5.893.858.447 Batubara Kalimantan Timur Paser

65 Pan China Indo 5.801.424.384 Nikel

Sulawesi

Tengah Morowali

66 Gunung Persada Mulia 5.738.387.831 Batubara

Kalimantan

Selatan Tapin

67 Makmur Bersama 5.694.581.115 Batubara

Kalimantan

Selatan Banjar

68 Hoffmen International 5.603.091.480 Nikel

Sulawesi

Tengah Morowali

69 Tiara Graha Sejati 5.416.366.291 Batubara

Kalimantan Timur

Kutai Kertanegara 70 Unit Desa Karya Lestari 5.363.495.260 Batubara

Kalimantan

Selatan Tapin

71

Serumpun Sebalai 5.283.020.210 Timah

Kep. Bangka Belitung

Bangka Tengah

72

Kaltim Global 5.214.286.944 Batubara

Bengkulu Bengkulu Utara Sumatera

Selatan Musi Banyuasin 73 Unit Desa Penerus Baru 5.106.739.540 Batubara

Kalimantan

Selatan Kotabaru

74

Pribumi Citra Megah

Utama 5.079.102.694 Batubara

Kalimantan

(7)

Koalisi Masyarakat Sipil untuk Transparansi

dan Akuntabilitas Tata Kelola Sumberdaya Ekstraktif

Yayasan Transparansi Sumberdaya Ekstraktif

Sekretariat Nasional : Jl. Intan No.81, Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430, INDONESIA|T/F :+62-21-7512503|E:sekretariat@pwyp-indonesia.org|www.pwyp-indonesia.org 75 Mitra Bumi Sejahtera 4.917.928.950 Batubara

Kalimantan

Selatan Tanah Laut 76 Satria Mahkota Gotek 4.909.231.964 Batubara

Kalimantan

Timur Pasek

77 Bumi Merapi Energi 4.899.168.898 Batubara

Sumatera

Selatan Lahat

78 Pulaurusa Tamita 4.765.738.548 Nikel

Sulawesi

Tenggara Kolaka Utara 79 Serongga Sumber Lestari 4.744.371.616 Batubara

Kalimantan

Selatan Kotabaru

80

Unit Desa Ikhlas

Membangun 4.717.526.070 Batubara

Kalimantan

Selatan Tapin

81 Manunggal Inti Artamas 4.576.391.503 Batubara Riau Kuantan Sengigi

Referensi

Dokumen terkait

Di desa Karangbanjar Bojongsari Purbalingga terdapat transaksi jual beli rambut sistem gulung yang obyeknya tidak definitif atau masih di gulungan dalam karung

[r]

Akan tetapi, kita akan gunakan hukum Gauss ini untuk menghitung kuat medan listrik dari sebuah benda- benda geometris sederhana seperti bola, silinder, pelat tipis, sebab

Menjawab ya atau tidak untuk merespon pertanyaan mengenai benda dan tindakan 19.. Memberikan nama benda

Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan ekstrak daun dan biji ( Datural matel L) untuk pembiusan induk ikan lele dumbo ternyata memberi pengaruh

Kesimpulan : ada hubungan lama pemakaian KB suntik depo progestin dengan peningkatan berat badan pada peserta KB di Puskesmas Klego II Kabupaten Boyolali ( akseptor KB suntik 3

Laporan ini dibuat untuk menginformasikan hasil audit mengenai adanya praktik penyelesaian pekerjaan yang tidak benar karena adanya kelemahan kebijakan operasional

13 tahun 2007 bahwa kepala sekolah sebagai supervaisor harus mampu memiliki kompetensi dinataranya, pertama merencanakan program supervisi akademik dalam rangka