• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

63 BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1 IMPLEMENTASI

Menurut konsep dan perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dibawah ini akan membahas langkah - langkah pembuatan aplikasi tersebut. Dalam pengembangan sistem ini, tahap implementasi adalah proses yang membutuhkan waktu paling lama dari pada tahap yang lainnya. Hal ini disebabkan dalam proses pembuatan program ini membutuhkan ketelitian serta kreativitas, baik dilihat dari isi maupun tampilan secara keseluruhan, sehingga diperoleh suatu aplikasi yang menarik dan mudah digunakan oleh user.

Pada pembuatan aplikasi game pembelajaran ini, Blender 2.63 menggunakan bahasa pemrograman pyton yang sederhana untuk mendukung tujuan dari kebutuhan sistem dan memenuhi keinginan user. Blender memiliki banyak fasilitas sehingga dapat dibuat animasi yang bervariasi serta dapat menghubungkan dengan tombol2 keyboard untuk mengontrol gerakan animasi pada aplikasi tersebut.

Untuk selanjutnya akan dijelaskan proses pembuatan aplikasi yang telah direncanakan.

4.1.1 Modeling Patung

Dalam tahapan pembuatan patung dibutuhkan beberapa langkah yaitu :

 Membuat objek patung dengan menggunakan objek dasar cube.  Meletakkan objek patung di dalam Layer satu

 Melakukan modeling dengan teknik edit mode seperti extrude,scale face,move, rotate.

(2)

64

(3)

65

Gambar 4.2 : Modeling Patung 4.1.2 Modeling Seragam Dinas Polri

Tahapan pembuatan Seragam Dinas Polri :

 Membuat objek seragam polisi dengan menggunakan objek dasar cube.

 Meletakkan objek seragam di dalam Layer dua.

 Melakukan modeling dengan teknik edit mode seperti extrude,scale face,move, rotate.

 Mengatur titik sentral seragam pada posisi tertentu.

 Membuat pola tekstur objek dengan menggunakan teknik Unwrap.  Menyiapkan pola checker untuk melihat apakah potongan UV

Layout sudah tersaji dengan benar atau tidak. Ini berfungsi penting pada saat membuat teksture pada photoshop agar texture atau image photo tidak melenceng dari tempat yang seharusnya.  Menentukan potongan (seam) untuk mempermudah proses

Unwrap.

 Melakukan proses relax agar pola checker dapat terlihat mendekati bentuk bujursangkar.

 Melakukan proses print UV Layout untuk membuat teksture dalam software Photoshop.

(4)

66

Gambar 4.3 : Modeling Seragam Dinas Polri

4.1.3 Membuat Texture Seragam Dinas Polri dengan Photoshop

Dalam pemberian texture di edit dalam Adobe Photoshop CS3  Mengimport UV Layout ke dalam Photoshop.

 Membuat duplikasi Layer dengan Mode Multiply Blend Layer.  Membuat Layer baru untuk jenis-jenis Seragam Dinas Polri (tiga

buah Layer Utama).

 Memulai pembuatan teksture dengan berbagai teknik standar dari photoshop termasuk mengimport Atribut - Atribut seragam dinas Polri seperti Pangkat, Tanda Kesatuan, Kewenangan, Monogram, Tanda Jasa, Tanda Keahlian, Tanda Pengabdian dan lain

sebagainya.

(5)

67

Gambar 4.4 : Texture Seragam Dinas Polri

4.1.4 Memasukan Image ke dalam Objek 3D

Untuk membuat Seragam Dinas polri menggunakan langkah yang sama untuk masing – masing seragam, sebagai berikut :

 Masukan texture seragam dinas polri  Select ( pilih ) objek seragam dinas Polri

 Pilih material dengan menggunakan tombol tab.  Pilih New Material.

 Pilih Texture dengan menggunakan tombol tab.  Pilih New texture.

(6)

68

Pilih type texturenya sebagai image or movie.

 Isi dengan texture seragam Dinas Polri yang sudah tersedia ( ber-extension .Jpeg ).

Atur coordinate mapping sebagai UV.

 Cek hasilnya dengan merender atau masuk kedalam Blender game ( dengan menekan tombol P ) untuk mengsimulasikan game. Jika benar, maka texture akan muncul sesuai yang diinginkan.

Gambar 4.5 : Tampilan Blender Game.

(7)

69

4.1.5 Membuat tampilan Loading ( tampilan keluar )

 Menambah objek Empty sebagai alat bantu untuk meletakan seragam Dinas Polri pada titik yang benar gambar 4.7.

 Menambah sensor Keyboard sebanyak tiga buah untuk memanggil masing – masing seragam dinas Polri keposisi patung gambar 4.8.  Mengeset fungsi keyboard masing – masing seragam Dinas Polri

dengan menekan huruf A, S, dan D untuk mengaktifasikan keyboard.

Mengeset masing – masing controller dengan pilihan fungsi logic bertipe And dan mengkoneksikannya dengan sensor keyboard. Memberikan Edit Objek Actuator kepada masing –masing sensor

keyboard, dengan masing – masing Actuator di loading dengan masing – masing objek seragam dinas Polri yang sudah dibuat.  Langkah diatas diulang untuk melakukan aktifasi keyboard untuk

objek topi Baret Polri, dengan menekan huruf F, G, dan H.  Untuk menjawab permainan ini fasilitas yang disediakan hanya

berupa interaksi dengan keyboard.

(8)

70

Gambar 4.8 : Sensor Keyboard

(9)

71

Gambar 4.10 : Pengaktifasian pada topi Baret

4.1.6 Skenario Games Seragam Dinas Polri

Skenario Games 3D Seragam Dinas Polri, mempunyai langkah sebagai berikut :

a. Halaman Pembuka

 User akan melihat ucapan “Selamat Datang di Permainan Pembelajaran Seragam Dinas Polri ” kemudian ada tujuan dari permainan dan tombol interaksi “Quit”, “ Start “, “Credit Title”.  Dihalaman pembuka User hanya menggunakan kiri mouse dengan

cara mengklik pada salah satu menu di halaman pembuka ( Quit, Start, dan Credit Title ).

b. Halaman Quit

 User akan melihat ucapan “ Bye – Bye “ dan “ Restart “

 Bila User mengklik kiri mouse pada “ Restart “, maka user akan dibawa kembali ke Halaman Pembuka.

(10)

72 c. Halaman Permainan (Start )

 User akan memasuki Level 1A, Level 1B dan Level 2 yang mana didalamnya apa tiga buah topi baret dan tiga buah Seragam Dinas Polri serta ditengah – tengah ada patung, dibawah patung ada pertanyaan yang harus dijawab dan petunjuk cara bermain serta sudut pandang camera dari samping dan depan.

 Di level 1A User akan menggunakan keyboard untuk intraksinya seperti untuk Seragam Dinas Polri akan menggunakan tombol A, S, D sedangkan untuk Topi Baret User akan menggunakan tombol F, G, H.

 Bila User yakin dengan jawaban dari pertanyaan tersebut maka User harus mengklik kiri mouse pada pojok kanan bawah.

 Bila benar User akan memasuki Level selanjutnya sampai dengan Level yang dimana User harus dengan cepat memilih jawaban, karena level terakhir memiliki waktu yang terbatas.

 Bila User dapat menjawab semua permainan maka User akan memasuki halaman pemenang yang berisi Ucapan “ Selamat Anda Menang..!!!” dan dibawahnya ada petunjuk “Start”, maka bila diklik User akan kembali kehalaman Utama

 Namun Bila User tidak dapat menjawab pada salah satu Level tersebut diatas maka User akan memasuki halaman kalah yang berisi Ucapan “ Anda Kalah… Coba Lagi Tahun Depan !!” dan dibawahnya ada petunjuk “Tekan Tombol R untuk Restart “, maka User akan kembali ke halaman Utama

d. Halaman Credit Title

 User akan melihat biodata si pembuat game tersebut, dan dibawahnya aka nada tulisan “Back to Menu”.

 Bila User mau kembali kehalaman utama maka User harus mengklik kiri mouse pada tulisan “ Back to Menu “.

(11)

73

4.1.7 Membuat Menu ( Menu Utama, Permainan, Quit dan Credit ) Proses pembuatan Menu (Menu Utama, Permainan, Quit dan Credit), mempunyai langkah yang sama sebagai berikut :

Untuk Background ( latar belakang )

pada objek plane menggunakan jenis texture bertipe .Jpeg bernama Logo Polri.Jpeg yang dibuat dalam Photoshop.

Gambar 4.11 : Tampilan Background di Photoshop

(12)

74  Posisi Kamera

Letakan posisi Kamera dengan camera add > camera, lalu tekan alt + g, kemudian alt + r, sehingga camera ada di posisi center ( tengah ). Lalu atur arah camera menghadap tegak lurus terhadap objek plane, geser camera sampai view camera menjadi focus ketengah plane ( background ). Melihat sudut pandang camera dengan menekan tombol 0 ( nol ).

Gambar 4.13 : Posisi Camera

 Posisi Lighting

Untuk posisi Lighting menggunakan jenis Spot sebanyak dua buah dengan arah dan posisi berada antara plane dan kamera, sehingga sinarnya menerangi seluruh permukaan plane, arah sorotan berasal dari kiri dan kanan.

(13)

75

Dengan intensitas cahaya dan posisi lighting dianimasikan sehingga menimbulkan efek terang gelap dan memberikan nuansa kuning – merah – hijau.

Lighting berjenis Spot light disetting dengan besaran energy / intensitas cahaya yang dianimasikan serta lightingnya sudah diberi warna, agar animasi lighting dapat muncul di main menu dan credit sebagai bagian tampilan game, maka akan dibuat gerakan dengan menggunakan time line kekiri dan kekanan,

setelah itu dibuat logic game sederhana untuk gerakan animasi dari lighting.

(14)

76

Gambar 4.15 : logic lighting

 Menganimasikan Objek Seragam Dinas Polri

Objek seragam polisi dianimasikan dengan menggunakan keyframing animation, dimana pergerakannya saya buat frame demi frame dengan arah putaran dan posisi tertentu seperti pada gambar 4.16.

Logic brick dengan sensor Always, And Controller dan Action Actuator ditambahkan ke objek seragam dinas Polri tersebut.Sehingga pada saat dipreview ,objek tersebut dapat langsung bergerak dengan arah yang sudah ditentukan sebelumnya. Namun dengan adanya Action Actuator maka gerakan animasinya dapat dibuat berulangkali. Untuk itu saya mengaktifkan pilihan :Loop End

(15)

77

Gambar 4.16 : Tampilan animasi Seragam Dinas Polri

Gambar 4.17 : Logic brick animasi Seragam Dinas Polri

 Pemberian Background Suara

Objek Plane sebagai Background diberi logic untuk suara sehingga pada saat dimainkan akan terdengar suara music sebagai backgroundnya.

(16)

78  Mouse Look

Untuk mengakses tombol mouse agar dapat terlihat pada saat game dimainkan serta menampilkan pergerakan mousenya kelihatan akan digunakan rumusan Python sederhana.

4.2 PENGUJIAN

4.2.1 Pengujian Blackbox.

Pengujian dilakukan untuk memastikan respons atas masukan akan menjalankan proses yang sesuai dengan rencana dan menghasilkan output dengan hasil sebagai berikut :

Item Input Output Hasil Uji

Menu Klik Tombol Quit Menampilkan

Halaman Quit sesuai

Menu Klik Tombol Restart Menampilkan

Halaman utama sesuai

Menu Klik Tombol Menu Permainan

Menampilkan Halaman Permainan

sesuai

Menu Klik Tombol Menu Credit Menampilkan

Halaman Credit sesuai

Menu Klik Tombol Back To Menu Menampilkan

(17)

79

Item Input Output Hasil Uji

Permainan Klik tombol Finish Masuk ke Lv

selanjutnya / selesai sesuai

Permainan Menekan tombol A, S, D

Memasukan Seragam Dinas Polri ke patung

sesuai

Permainan Menekan tombol F, G, H

Memasukan topi Baret Polri ke

patung

sesuai

Tabel 4.1: Hasil Uji Blackbox

Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa “APLIKASI GAME 3D SERAGAM DINAS POLRI” untuk pengujian blackbox yang meliputi uji input proses dan output dengan acuan rancangan perangkat lunak telah terpenuhi dengan hasil sesuai dengan rancangan.

Gambar

Gambar 4.1 : Objek Cube yang di extrude.
Gambar 4.3 : Modeling Seragam Dinas Polri
Gambar 4.4 : Texture Seragam Dinas Polri
Gambar 4.5 : Tampilan Blender Game.
+7

Referensi

Dokumen terkait

MHE tersebut akan dipasang di lantai gudang ba- rang jadi dan pada bagian lantai truk yang diguna- kan untuk menarik finished good dari lantai produk- si.

Dari data tersebut, antihipertensi golongan ACEI merupakan golongan obat yang paling sering digunakan dengan persentase 43,6%.... ACEI bekerja dengan menghambat perubahan

kasar dari film yang dibuat yang memberitahukan panjang setiap shot dan mengunci pewaktuan (timing) dialog. Leica reel yang telah selesai di “render” berfungsi

1. Mengetahui proses sistem informasi akuntansi pemberian pinjaman dana apakah telah sesuai dengan sistem informasi akuntansi yang ada. Fakultas Ekonomi Bisnis

Penelitian dengan judul pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap pemahaman konsep IPA siswa kelas V SDN Peresak Bebuak kecamatan Kopang Tahun Ajaran

11 Antibiotik yang masuk dalam DU 90% memiliki potensi besar terhadap kejadian resistensi, penggunaan di seluruh puskesmas Kabupaten Gorontalo Utara hanya menggunakan tiga

Untuk menguji pengaruh antara rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas terhadap perubahan laba perusahaan

Proses Penegakan Hukum Lingkungan melalui prosedur perdata Penyelesaian sengketa lingkungan hidup dapat ditempuh melalui pengadilan atau diluar pengadilan berdasarkan