• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 JIWAN MADIUN

Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

Kelas/Semester : XI/GASAL Tahun Pelajaran : 2019/2020

Materi Pokok : Diagnosis Kerusakan Kopling Pertemuan ke : 3

Alokasi Waktu : 1 x 45 Menit x 6 JP A. Kompetensi Inti

KI-3 KI-4

Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar

3.1 Menerapkan cara perawatan kopling 4.1 Merawat berkala kopling

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.1.1 Menentukan cara perawatan kopling 3.1.2 Menentukan waktu perawatan kopling

3.1.3 Menentukan cara penyetelan gerak bebas pedal kopling 4.1.1 Melakukan perawatan kopling

4.1.2 Mengukur celah gerak bebas pedal kopling 4.1.3 Menyetel celah bebas pedal kopling

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan diskusi dan menggali berbagai informasi peserta didik diharapkan : 1. Dapat menetukan cara pemeriksaan kerusakan kopling

(2)

2. Dapat mendeteksi letak kerusakan kampas kopling 3. Dapat melakukan penyetelan gerak bebas pedal kopling 4. Dapat melakukan perawatan kopling

5. Dapat Mengukur celah gerak bebas pedal kopling 6. Dapat Menyetel celah bebas pedal kopling

E. Materi Pembelajaran

1. Cara/langkah pemeriksaan kerusakan kopling

a. Pemeriksaan plat kopling terhadap keausan atau kerusakan. b. Periksa keolengan (Run-Out) plat kopling.

c. Periksa bantalan pilot (Pilot Bearing).

d. Periksa Pegas diaphragma terhadap keausan. e. Periksa bantalan Pembebas (Release bearing).

2. Memeriksa titik pembebaan kopling (kopling mulai terhubung). a. Untuk memeriksa titik dimana kopling mulai terhubung adalah : b. Pemeriksaan sistem start kopling,

3. Diagnosa Kerusakan Kopling. a. Kopling selip.

b. Kopling berbunyi.

c. Kopling menarik (tidak mau bebas). F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Model : Problem Based Learning

Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab G. Media Pembelajaran : LCD, Laptop, Video streaming H. Sumber Belajar

Bintoro, 2013. Perawatan dan Perbaikan Kopling. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Katman, K.H., 2009, Modul Pemeliharaan/Servis Kopling dan Komponen-Komponenya. Jakarta: Penerbit Erlangga

Toyota. 1995, New Step 2 Chasis Group. Jakarta: PT. Toyota Astra Motor Wahono, S. Transmisi Manual. YouTube diunggah 22 September 2019.

(3)

I. Kegiatan Pembelajaran

RINCIAN KEGIATAN

Alokasi Waktu PENDAHULUAN

Kegiatan Peserta didik Kegiatan Guru  Peserta didik menjawab

salam

 Salah satu peserta didik memimpin doa

 Peserta didik

memperhatikan apa yang disampaikan guru terkait cakupan materi serta tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

 Guru mengucap salam dan mengkondisikan suasana belajar

 Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa  Absensi/mengecek

keadaan peserta didik  Guru memberikan

apersepsi

 Guru menyampaikan cakupan materi serta tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

5 Menit

I N T I 5 Menit

Mengorientasikan peserta didik pada masalah  Peserta didik

memperhatikan permasalahan yang disampaikan oleh guru  Peserta didik menanyakan

hal-hal terkait gambaran masalah yang masih belum di pahami  Peserta didik

menyampaikan hal-hal yang mungkin pernah dialaminya dalam kehidupan sehari-hari yang terkait dengan permasalahan

 Guru memberikan gambaran tentang suatu permasalahan pada kendaraan, misalnya terjadi selip pada kopling  Memotivasi peserta didik

untuk terlibat dalam pemecahan masalah yang dipilih

 Guru menjawab

pertanyaan peserta didik terkait masalah

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar 5 Menit  Peserta didik secara

berkelompok mendiskusikan  tentang: (1) apa yang

sudah mereka ketahui terkait masalah, (2)

 Guru membagi peserta didik menjadi 4 kelompok diskusi secara variatif  Guru membantu peserta

didik untuk

(4)

informasi apa yang perlu mereka cari untuk memecahkan masalah

mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut

Membimbing penyelidikan 10 Menit

 Peserta didik membaca modul atau referensi lainnya untuk

mendapatkan informasi terkait permasalahan yang terjadi agar dapat dicarikan

solusinya/pemecahan masalahnya

 Guru memacu peserta didik untuk

mengumpulkan informasi yang sesuai dan terkait dengan permasalahan dengan memperhatikan etika penyelidikan yang benar

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 10 Menit  Peserta didik berdiskusi

merumuskan solusi dan proses perbaikan seperti apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki masalah yang terjadi  Peserta didik menuliskan

hasil diskusinya dalam bentuk laporan yang sesuai dengan hasil diskusi masing-masing kelompok

 Guru menugaskan peserta didik untuk menuliskan hasil diskusinya dalam bentuk laporan tertulis  Guru membimbing dan mengarahkan peserta didik dalam mengerjakan tugas

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 5 Menit  Peserta didik

mempresentasikan laporannya pada kelompok lain  Peserta didik dari

kelompok lain

memberikan pertanyaan atau tanggapan selama presentasi

 Guru mengamati anggota kelompok yang presentasi merespon tanggapan masukan dari kelompok lain

 Guru sebagai penengah membantu mengarahkan diskusi agar terarah menghasilkan pemecahan masalah yang tepat

 Guru membimbing

kelompok yang presentasi menyampaikan

kesimpulan akhir pemecahan masalah  Guru mengkondisikan

peserta didik untuk melaksanakan evaluasi (tes tulis)

(5)

PENUTUP

5 Menit  Peserta didik mengambil

kesimpulan hasil pembelajaran  Peserta didik mamperhatikan penyampaian gambaran singkat kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya

 Peserta didik berdoa

 Guru mengarahkan peserta didik untuk mengambil kesimpulan hasil pembelajaran secara bersama-sama  Guru menyampaikan gambaran singkat kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya  Guru mengarahkan peserta didik dalam pengayaan materi

 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdoa

J. Penilaian

Jenis Tes : Tes terstruktur Bentuk Tes : Esay

Rubrik Penilaian Pengetahuan soal no. 1

No. Nama peserta didik/ kelompok.

Soal No. 1

1 2 3 4 5

Dst. Keterangan :

Indikator penilaian pengetahuan untuk soal no. 1 a. Jika menjawab 5 komponen dengan benar skor 5 b. Jika menjawab 4 komponen dengan benar skor 4 c. Jika menjawab 3 komponen dengan benar skor 3 d. Jika menjawab 2 komponen dengan benar skor 2 e. Jika menjawab 1 komponen dengan benar skor 1 Rubrik Penilaian Pengetahuan soal no. 2

No. Nama peserta didik/ kelompok.

Soal No. 2

1 2 3 4 1

(6)

Keterangan :

Indikator penilaian pengetahuan untuk soal no. 2

a. Jika menjawab 4 komponen dengan benar skor 4 b. Jika menjawab 3 komponen dengan benar skor 3 c. Jika menjawab 2 komponen dengan benar skor 2 d. Jika menjawab 1 komponen dengan benar skor 1 Rubrik Penilaian Pengetahuan soal no. 3

No. Nama peserta didik/ kelompok. Soal No. 3 1 2 3 1 Dst. Keterangan :

Indikator penilaian pengetahuan untuk soal no. 3

a. Jika menjawab 3 komponen dengan benar skor 3 b. Jika menjawab 2 komponen dengan benar skor 2 c. Jika menjawab 1 komponen dengan benar skor 1 Rumus Konversi Nilai :

Nilai = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100 Mengetahui, Kepala SMKN 2 Jiwan SUPRIYADI, S.Pd, M.Pd NIP. 19650318 199601 1 001 Madiun, September 2019 Guru Mata Pelajaran

HERNOWO SUBIANTORO, S.Pd. NIP. 19750924 200902 1 005

(7)

LAMPIRAN

Naskah Soal :

1. Sebutkan langkah-langkah pemeriksaan pada kopling! 2. Jelaskan cara pemeriksaan dimana kopling mulai terhubung! 3. Sebutkan diagnosa kerusakan kopling!

Kunci Jawaban :

1. Langkah- langkah pemeriksaan kopling :

a. Pemeriksaan plat kopling terhadap keausan atau kerusakan. b. Pemeriksaan keolengan (Run-Out) plat kopling.

c. Pemeriksaan bantalan pilot (Pilot Bearing). d. Periksa Pegas diaphragma terhadap keausan. e. Periksa bantalan Pembebas (Release bearing). 2. Cara pemeriksaan dimana kopling mulai terhubung :

 Tarik tuas rem parkir untuk mengunci roda.  Hidupkan mesin.

 Tempatkan transmisi pada gigi tinggi dan perlahan-lahan lepas pedal kopling dari injakan.

 Ketika kopling mulai terhubung (kecepatan mesin mulai turun), ini adalah titik pembebasan kopling (kopling mulai terhubung). 3. Diagnosa kerusakan kopling :

 Kopling selip  Kopling berbunyi

(8)

TUGAS KELOMPOK.

1. LAKUKAN KEGIATAN DISKUSI PADA KELAMPOK ANDA DALAM MENYELESAIKAN PERMASALAHAN PADA KOMPETENSI PEMELIHARAAN UNIT KOPLING KENDARAAN RINGAN !

2. BERIKAN PENJELASAN YANG SESUAI DENGAN PENDAPAT ANDA ! 3. SOAL DISKUSI :

a. Langkah-langkah pemeriksaan pada kopling

b. Cara pemeriksaan dimana kopling mulai terhubung c. Diagnosa Kerusakan Kopling :

 Kopling selip.  Kopling berbunyi

 Kopling menarik (tidak mau bebas).  Memeriksa suara pada unit kopling.

(9)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

NAMA PESERTA DIDIK : --- KELAS : ---

Lakukan pekerjaan perawatan dan pemeliharaan komponen unit kopling di bawah ini …! 1. Pemeriksaan Plat Kopling

a. Kondisi kanvas

Hasil pemeriksaan : ... Kesimpulan : (diperbaiki/diganti/dipakai)

b. Tebal kanvas dengan paku keeling (minimal 0,3 mm) Hasil pengukuran : ...mm

Kesimpulan : (diperbaiki/diganti/dipakai) c. Periksa kondisi naf terhadap kelonggaran

Hasil pemeriksaan : ... Kesimpulan : (diperbaiki/diganti/dipakai) d. Periksa kondisi karet/pegas

Hasil pemeriksaan : ... Kesimpulan : (diperbaiki/diganti/dipakai) 2. Pemeriksaan Unit Penekan

a. Periksa kondisi permukaan gesek terhadap keausan atau goresan-goresan yang berlebihan. Hasil pemeriksaan : ... Kesimpulan : (diperbaiki/diganti/dipakai) b. Periksa kondisi pegas diafragma terhadap

kemiringan dan keretakan.

Hasil pemeriksaan : ... Kesimpulan : (diperbaiki/diganti/dipakai) c. Keausan ujung pegas diafragma maksimum

Kedalaman (mak 0,6 mm) , HasilPenngukukran : ………. mm Kesimpulan: (diperbaiki/diganti/dipakai) Lebar (mak 5 mm) Hasil Penngukuran : ………. mm Kesimpulan: (diperbaiki/diganti/dipakai)

(10)

3. Pemeriksaan poros in put transmisi

a. Periksa kondisi permukaan gesek terhadap goresan atau keausan

Hasil pemeriksaan : ... Kesimpulan : (diperbaiki/diganti/dipakai) b. Periksa celah ring syncromesh dengan gigi reduksi

Hasil pemeriksaan : ... Kesimpulan : (diperbaiki/diganti/dipakai)

Madiun, ………..2020 Peserta Didik Praktikum,

Referensi

Dokumen terkait

Dimensi perencanaan berkaitan dengan proses perencanaan dengan indikator antara lain: adanya organisasi yang melakukan perencanaan TIK, adanya sistem perencanaan

Calon konsumen yang sudah sangat ingin memiliki produk Iphone terbaru menyadari bahwa akan terjadi lonjakan permintaan yang tinggi untuk produk Iphone maka mereka yang “lapar”

Kondisi tersebut melatarbelakangi peneliti untuk meneliti karakteristik usaha menurut jenis angkutan umum, karakteristik penumpang serta kenyamanan dan keamanan angkutan

Izin Usaha Jasa Konstruksi yang selanjutnya disebut lUJK adalah tanda bukti pengakuan dan penetapan klasifikasi dan kualifikasi atas kompetensl dan kemampuan usaha d i bidang

Perlakuan salinitas yang berbeda tidak hanya berpengaruh terhadap tingkat penetasan telur (HR) larva kerang mutiara tetapi juga berpengaruh terhadap tingkat

Pola atau siklus yang terjadi adalah dimulai dari aktivitas normal, kemudian diikuti dengan anomali seismisitas dengan indikasi peningkatan seismisitas (swarm), periode

Sedangkan dalam kisah asli India, Tetuka (Gatotkaca) digambarkan dengan karakter bertubuh raksasa dan.. berbeda dengan menampilkan karakter Tetuka atau Gatotkaca

Optimalisasi Pengoperasian PLTMH Upaya optimalisasi yang dilakukan oleh masyarakat Sadap yaitu dengan cara memanfaatkan energi listrik PLTMH pada siang hari