• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III DATA PERANCANGAN. data-data terkait mengenai permasalahan tentang kemasan Alat Pelindung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III DATA PERANCANGAN. data-data terkait mengenai permasalahan tentang kemasan Alat Pelindung"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

12

BAB III

DATA PERANCANGAN

A. Tabel Data Perancangan

Berikut tabel data perancangan yang saya lakukan untuk mencari

data-data terkait mengenai permasalahan tentang kemasan Alat Pelindung

Diri (APD) di PT. DUTA SARANA PERKASA sebagai berikut :

RINCIAN DATA

SIFAT DATA MANFAAT DATA DALAM PERANCANGAN KESIAPAN DATA Primer (utama) Sekunder

(Pendamping) Sudah Belum

A Data Objek Perancangan  Data tekstual PT. DUTA SARANA PERKASA √ Untuk mengetahui kondisi serta situasi PT.

DUTA SARANA PERKASA awal berdiri

√  Data visual PT. DUTA SARANA PERKASA √ Sebagai sumber informasi yang menunjukan tentang keadaan terkini mengenai permasalahan

tidak adanya wadah untuk APD √  Data teori Keselamat an kerja PT. DUTA SARANA PERKAS A √ Pemahaman tentang keselamatan kerja baik

sejarah, fungsi dan jenisnya. Untuk mempermudah dalam proses perancangan √ B. Data Teknis Perancangan  Bentuk & sketsa √ Awal proses perancangan untuk nantinya di buat √  Bahan dan material √

Yang kuat dan tahan lama dan tidak mudah

rusak, agar wadah terlihat bagus √  Teknis & cara pemakaian √

Supaya rompi kerja terlihat mudah dan

tempat ke sasaran penggunanya

√ Tabel 1. Tabel data perancangan

(2)

13

B. Rincian Data Perancangan

1. Data PT. DUTA SARANA PERKASA a. Sejarah

PT. DUTA SARANA PERKASA adalah Pabrik Precast yang mulai dibangun pada awal tahun 1982 dan selesai pada tahun 1984, terletak di Jalan Raya Tlajung Udik, Gunung Putri, Bogor 16962. Pabrik Precast Beton Bogor merupakan Pabrik terbesar yang terletak di wilayah Bogor. Pabrik Precast beton ini dibangun seluas lahan 12 Hektar dengan luas bangunan 12.338 M2.

Operasionalisasi Pabrik Precast ini dimulai sejak tahun 1983 diawali dengan produksi precast beton yang masih terbatas. Pada tanggal 20 Mei 1984, secara resmi dibuka Pabrik Precast beton. Secara singkat perkembangan Pabrik Precast Beton adalah sebagai berikut:

Visi dan misi Pabrik Precast Beton di pabrik yaitu:

1) Visi

a) Dibedakan pertumbuhan dan keuntungan b) Melebihi harapan pelanggan

c) Menyediakan tempat yang bagus untuk bekerja 2) Misi

a) Mengembangkan produk yang tepat untuk pasar yang tepat b) Memahami kebutuhan pelanggan

c) Bersaing kompetensi, sopan santun dan keadilan d) Menjawab tantangan teknologi

e) Melebihi harapan pelanggan

f) Menyediakan produk dan layanan kelas dunia g) menjunjung tinggi standar tertinggi

(3)

14

3) Pembuatan Precast Beton :

Pabrik Precast Beton adalah specialis membuat saluran

perairan seperti air limbah dan air bersih. Kebanyak produk yang

dipakai seperti :

a) Pipa saluran air, Udicth Saluran Air, Box Culvert Saluran Air,

Barrier, Sheet Pile, Spictank Beton, Sumur Resapan 4) Pelayanan penunjang :

Pabrik Precast Beton selain memproduksi saluran air

limbah dan bersih juga memproduksi hiasan rumah dan bangunan

seperti :

a) Pot Bunga Beton, Pager Beton, Kanstin

5) Pelayanan Instalasi :

Pabrik precast Beton juga sebagai kontraktor pemasangan

produk untuk sebuah proyek perumahan maupun perkantoran

contohnya seperti pemasangan :

a) Pipa, Udicth, Box Culvert untuk Saluran air limbah dan air

bersih.

6) Fasilitas Pabrik Precast Beton

Musholah fasilitas bagi karyawan yang beragama muslim

umtuk melakukan ibadah. Ada ruangan makan untuk para staff

(4)

15

Gambar 5. Ruangan Ibadah, Istirahat dan Kantin di Pabrik Precast Beton di Bogor Sumber : Foto Ikhlas Habibi, 2013

Pabrik Precast Beton terdiri dari 6 Pabrik produksi 5 Ruang Bangunan

Pintu Gerbang Utama sebelah sayap kanan tersebar ada Pos Satpam, Kantor

Baru, Parkiran, lapangan Futsal das Voli yang sedang tahap pembangunan

Gambar 6. Kantor Satpan di Pabrik Precast Beton di Bogor Sumber :Foto Ikhlas Habibi, 2013

(5)

16

Jalan utama yang biasa dilalui para karyawan saat menuju lokasi tempat

bekerja. Juga akses bagi kendaraan-kendaraan alat berat melalui jalan ini

Gambar 7. Area Pabrik Precast Beton Sumber :Foto Ikhlas Habibi, 2013

Lokasi bangunan yang biasa dipakai untuk memproduksi bahan-bahan

beton seperti pipa beton, box culvert, u-ditch dan cover uditch

Gambar 8. Bangunan Pabrik Produksi Pipa Beton Sumber: Foto Ikhlas habibi, 2013

Ruangan ini tempat para karyawan PT. DUTA SARANA PERKASA

memproduksi pipa beton yang nantinya akan di pasarkan kepada pemerintahan

(6)

17

Gambar 9. Ruang Produksi Sepictank Beton Sumber : Foto Ikhlas habibi, 2013

Lokasi Stock yard produk-produk beton yang sudah selesai di produksi di Pabrik

PT. DUTA SARANA PERKASA

Gambar 10. Stock Pipa Beton di Pabrik Bogor Sumber : Foto Ikhlas habibi, 2013

Gambar 11. Ruang Kontruksi Pipa Beton di Pabrik Bogor Sumber: Foto Ikhlas habibi, 2013

(7)

18

Gambar 12. Ruangan dalam Laboratorium Pipa Beton di Pabrik Bogor Sumber : Foto Ikhlas habibi, 2013

Gambar 13. Ruang Quality Control Pipa Beton di Pabrik Bogor Sumber : Foto Ikhlas habibi, 2013

Gambar 14. Ruang Kantin Pipa Beton di Pabrik Bogor Sumber : Foto Ikhlas habibi, 2013

(8)

19

Gambar 15. Ruang Kantin di Pabrik Bogor Sumber : Foto Ikhlas habibi, 2013

C. Data Alat Pelindung Diri (APD)

Alat pelindung diri (APD) merupakan suatu keharusan bagi para

pekerja yang mempunyai resiko yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja

maupun penyakit akibat kerja. APD secara definisi dapat diartikan Alat bantu

perlindungan diri untuk mengurangi dan mencegah terhadap resiko dan

bahaya yang ditimbulkan saat melakukan pekerjaan

Dasar hukum mengenai APD : UU No 1 Th 1970 Ps 14 c yang

berbunyi :

“Pengurus diwajibkan menyediakan secara cuma-cuma semua alat pelindung diri yang diwajibkan pada tk yang berada di bawahnya dan

menyediakan bagi setiap orang lain yang memasuki tempat kerja tsb disertai

dengan petunjuk-petunjuk yang diperlukan menurut pegawai pengawas atau

ahli K3”.

Pertanyaan sederhana yang perlu dipertimbangkan sebelum

menyediakan APD adalah

1. Apakah ditempat kerja ditemukan bahaya yang mengharuskan tenaga

kerja memakai alat pelindung diri ?

(9)

20

Dan Berikut adalah jenis-jenis alat pelindung diri (APD)

1. Alat Pelindung Kepala

Gambar 16. Helm Safety

Sumber :Foto : http://ergonomi-fit.blogspot.com/2011/06/alat-pelindung-diri-apd.html

Helmet (topi pengaman) dipakai bagi yang melakukan pekerjaan dengan

bahaya :

1) Kejatuhan benda

2) Terbentur oleh benda keras

3) Panas radiasi, api dan percikan bahan- bahan kimia

a) Safety Helmet harus memenuhi syarat :

1) Tahan terhadap pukulan/benturan

2) tidak mudah terbakar

3) tahan terhadap perubahan cuaca

4) tidak menghantarkan listrik

(10)

21

2. Alat Pelindung Mata (eye guard)

Gambar 17. Kaca Mata Kerja

Sumber :Foto : http://ergonomi-fit.blogspot.com/2011/06/alat-pelindung-diri-apd.html

Kaca mata berfungsi untuk :

1) Melindungi mata dari percikan bahan-bahan korosif, kemasukan

debu atau partikel kecil yang melayang diudara

2) Pemaparan gas atau uap yang dapat menyebabakan iritasi pada

mata, radiasi gel. Elektromagnetik, benturan atau pukulan

benda-benda keras

a) Kaca mata digunakan pada waktu :

1) Mengelas

2) Menggerinda

(11)

22

3. Alat pelindung telinga

Gambar 18. EARPLUG

Sumber :Foto : http://ergonomi-fit.blogspot.com/2011/06/alat-pelindung-diri-apd.html

1) Dipakai untuk melindungi telinga dari bahaya

2) Suara yang bising

3) Percikan api atau logam panas

4) Benda-benda kecil yang berterbangan

Alat pelindung telinga dibagi menjadi : Ear plug ( sumbat telinga )

a) Keuntungan ear plug

1) Mudah dibawa karena ukurannya kecil

2) Lebih nyaman dipakai di tempat kerja yang panas

3) Tidak membatasi gerakan kepala

4) Harganya murah

5) Tidak dipengaruhi oleh pemakaian kaca mata, tutup kepala dan

anting-anting

b) Kerugian ear plug

1) Untuk pemasangan yang tepat, ear plug memerlukan waktu yang

(12)

23

2) Tingkat proteksi yang diberikan oleh ear plug lebih kecil dari ear

muff

3) Sulit dipantau oleh pengawas apakah tenaga kerja memakai ear

plug atau tidak karena ukurannya kecil.

4) Ear plug hanya dapat dipakai oleh tenaga kerja yang telinganya sehat

5) Bila tenaga kerja menggunakan tangan yang kotor pada saat

memasang ear plug maka kemungkinan dapat menyebabkan

peradangan pada kulit saluran telinga

c) Keuntungan ear muff

1) Atenuasi suara lebih besar dari ear plug

2) Satu jenis ukuran ear muff dapat dipakai oleh semua pekerja

dengan ukuran telinga yang berbeda

3) Pemakaiannya mudah dipantau oleh pengawas

4) Dapat dipakai oleh pekerja yg menderita penyakit infeksi telinga

yang ringan

d) Kerugian ear muff

1) Tidak nyaman dipakai di tempat kerja yg panas

2) Efektifitas dr ear muff dipengaruhi oleh pemakaian kaca mata,

tutup kepala dan anting-anting

3) Penyimpanannya lebih sulit

4) Dapat membatasi gerakan kepala di tempat kerja yang sempit

5) Harganya lebih mahal

6) Pada pemakaian yang terlalu sering dapat menyebabkan daya

(13)

24

4. Alat pelindung pernapasan ( Respirator )

Gambar 19. Masker

Sumber :Foto : http://ergonomi-fit.blogspot.com/2011/06/alat-pelindung-diri-apd.html

Dalam pemilihan alat pelindung pernapasan, perlu diketahui :

Apakah kontaminan berbentuk gas, uap, mist(kabut), fumes, debu atau

kombinasi dari berbagai kontaminan, Seberapa besar kadar kontaminan,

Berapakah NAB kontaminan.

Apakah kontaminan pada tenaga kerja dapat menyebabkan iritasi

pada kulit dan mata . Apakah kadar kontaminan sangat tinggi sehingga

dapat membahayakan tenaga kerja pada pemaparan yang singkat.

Alat pelindung pernapasan menurut fungsinya ada dua

1. Air Purifying Respirators

Untuk melindungi pernapasan dari debu, gas, uap, mist, fumes, asap

(14)

25

2. Air Suplied respirators

Melindungi pernapasan dari zat kimia yang sangat toksik atau

kekurangan O2 dengan mensuplai udara atau oksigen kepada

pemakainya.

5. Alat Pelindung Tangan ( Sarung Tangan )

Gambar 20. Sarung Tangan

Sumber :Foto : http://ergonomi-fit.blogspot.com/2011/06/alat-pelindung-diri-apd.html

1) Untuk memilih sarung tangan yang tepat perlu dipertimbangkan a) Bahaya yang terpapar : bahan kimia, benda panas/dingin, tajam

atau kasar

b) Daya tahannya terhadap bahan kimia

c) kepekaan yang diperlukan dalam melakukan pekerjaan

d) Bagian tangan yang harus dilindungi

(15)

26

f) Sarung tangan kulit berlengan panjang Fungsinya melindungi jari

tangan dan lengan dari benda-benda yang berterbangan

g) Sarung tangan asbes berlengan panjang. Fungsinya

melindungi jari, tangan dan lengan dari percikanapi atau logam

h) Sarung tangan plastik, karet berlengan panjang. Fungsinya

melindungi jari, tangan dan lengan dari bahaya gas, asap, fumes,

cairan dan bahan - bahan kimia

i) Sarung tangan kulit dilapisi oleh logam berlengan panjang.

Fungsinya melindungi jari, tangan dan lengan dari terpotong

atau tergosok

j) sarung tangan karet tahan sampai 10.000 volt selama 3 menit.

Fungsinya melindungi Melindungi jari, tangan, lengan dari listrik

k) Sarung tangan karet dilapisi timah hitam. Fungsinya

melindungi jari, tangan, lengan dari penyinaran radioaktif.

6. Alat Pelindung Kaki ( Safety Shoes )

Gambar 21. Sepatu SAfety

(16)

27

Fungsinya melindungi kaki dari kejatuhan benda, tumpahan/

percikan bahan kimia, cairan panas dan tertusuk benda tajam.

Dilarang menggunakan sandal atau sepatu yang memakai paku

pada alasnya, terutama ditempat-tempat yang dapat menimbulkan api

karena gesekan.

Beberapa jenis sepatu

1) Sepatu steel box toe

Melindungi pergelangan kaki, kaki dan jari kaki dari benda- benda

berat

2) Sepatu kulit

Melindungi mata kaki, kaki dari percikan api atau logam

3) Sepatu karet, plastik

Melindungi mata kaki, kaki dari cairan, dan benda-benda kimia

4) Sepatu bot karet

Melindungi kaki, tungkai dari basah karena air

5) Sepatu anti slip

Melindungi kaki dari terpeleset atau jatuh

6) Sepatu dilapisi baja

(17)

28

7. Pakaian Pelindung

Gambar 22. Baju Kerja

Sumber :Foto : http://ergonomi-fit.blogspot.com/2011/06/alat-pelindung-diri-apd.html

Digunakan untuk melindungi tubuh dari kotoran, percikan,

paparan bahan kimia maupun gesekan benda berbahaya

8. Tali dan sabuk pengaman

Gambar 23. EARPLUG

(18)

29

Fungsinya digunakan pada pekerjaan memanjat, mendaki dan

konstruksi bangunan dan dapat juga digunakan untuk menolong korban

kecelakaan, yang terjadi pada sumur atau tangki1

D. Data Tas Selempang

Tas selempang merupakan suatu alat yang berfungsi untuk

menyimpan barang atau sesuatu. Pada mulanya tas ini berasal dari kulit

binatang ataupun sejenis serat tertentu. Seiring dengan perkembangan zaman,

model ini kini semakin berkembang dilihat dari fungsi maupun jenis atau

modelnya. Bagi wanita sendiri, tas bukan hanya berfungsi sebagai tempat

menyimpan sesuatu, tetapi juga sebagai fashion. Tas memang merupakan alat

fashion selain pakaian dan sepatu bagi wanita.

Di pasaran banyak terdapat jenis atau model tas seperti tas ransel, tas

jinjing, tas pinggang, dan juga tas selempang.

Wanita dengan mobilitas tinggi sebaiknya menggunakan tas

selempang dibandingkan tas jinjing. Mengapa demikian? Berikut diuraikan

alasan mengenai mengapa pemakaian tas selempang lebih dianjurkan

dibandingkan tas jinjing.

1. Klasifikasi Tas selempang

Tas selempang atau dapat disebut juga tas model sling, merupakan

tas bermodelkan tali panjang yang disampirkan atau diselempangkan

dibahu pemakainya. Terkadang wanita tidak pede memakai tas jenis ini.

Alasannya adalah tas model ini terlalu kuno dan tidak fashionable.

Padahal kenyataannya tidak. Tidak perlu merasa kurang percaya diri, kini

(19)

30

di pasaran terdapat berbagai macam model tas semacam ini yang lucu

dan juga unik, serta tetap terlihat cantik saat diperhatikan oleh orang.

Meskipun tak bisa dipungkiri hanya sedikit tas model ini yang dapat

ditemukan di dunia fashion yang menjadi trend, namun tas jenis ini kini

sudah mulai memperlihatkan aksinya lewat para desainer tas terkenal.

Banyak merk-merk terkenal yang juga mengeluarkan tas model ini. Para

desainer juga umumnya menggunakan kulit sebagai bahan dari tas

supaya tas jenis ini lebih terlihat elegan, galomour, dan eksklusif.

Gambar 24. Pemakaian Tas Selempang

Sumber : http://photographerclothes.com/blog/keuntungan-memakai-tas-selempang-dibandingkan-tas-jinjing

Mengapa tas ini memiliki keuntungan dibandingkan tas jinjing?

Jawabannya terletak pada fungsi. Wanita yang memiliki banyak

kesibukan tetapi juga senang hang out bersama kawan-kawannya

memang paling pas menggunakan tas jenis ini. Mereka tetap dapat

menjaga penampilan mereka supaya dapat terlihta lebih keren dan

fashionable, namun tetap nyaman dan tidak „ribet‟. Dapat dikatakan tas selempang ini jauh lebih praktis dibandingkan tas jinjing. Fungsi tas

jinjing terkadang tidak fungsional, apalagi jika tasnya berukuran kecil.

(20)

31

yang kecil seperti handphone dan dompet. Beda dengan tas selempang

yang dapat menampung barang dengan lebih banyak. Tas ini juga

mempunyai fungsi tempat dimana seseorang dapat memakainya di

banyak kesempatan. Saat berpergian jauh, tas model ini membuat

pemakainya nyaman dengan hanya menyampirkannya di bahu sehingga

tangan pun kosong dan tidak memegang apa-apa, membuat pemakainya

dapat bergerak bebas kesana kemari. Berbeda dengan tas jinjing yang

membuat tangan pemakainya selalu merasa tidak bebas dan selalu merasa

memegang sesuatu.

Oleh karena itu, bagi pencinta fashion dan shopaholic, Tas

selempang memang disayangkan jika dilewati begitu saja. Tas ini wajib

menjadi koleksi dan tas yang berada dalam list atau daftar belanjaan

anda. Selain nyaman, tas selempang dapat menjadikan pemakainya lebih

gaya, trendy, glamour, dan tak pernah ketinggalan zaman.2

2. Data Material Rompi Kerja Multifungsi

Pengetahuan bahan atau material untuk pembuatan Rompi Kerja

Multifungsi PT. DUTA SARANA PERKASA diperlukan terutama

untuk pembuatan desainya. Bahan untuk rompi dan modelnya cukup

beragam , kunci pemilihannya adalah mengetahui jenis ,karakternya dan

budget yang dipersiapkan:

2

(21)

32

1. Bahan Parasit

Gambar 25.Rompi Safety

Sumber: http://www.seragam-perlengkapan.com/Rompi%20Safety.html

Rompi safety vest model V seperti dibawah ini sangat simple

dikenakan. Bahan dasar yang digunakan pada jenis rompi safety vest

model ini bisa menggunakan bahan jenis parasit atau jaring. Reflektor

atau scotclight yang digunakan sangat maksimal, sehingga tampak

depan rompi safety vest hampir 90 persen terlihat terang dikarenakan

pantulan dari scotlight. Rompi safety vest model ini cocok sekali

untuk user yang memiliki budget minim tetapi tetap tampil gaya serta

memaksimalkan faktor keamanan, karena polet reflektor / scotlight

(22)

33

2. Bahan Jaring Silang

Gambar 26. Rompi Silang

Sumber: http://www.seragam-perlengkapan.com/Rompi%20Safety.html

Rompi dengan model scotlie silang kuning 1in,tersedia bahan jaring

dan parasut warna orange dan hijau.

3. Bahan Dorjet (PARAGON)

Gambar 27. Rompi

(23)

34

Rompi dishub (Dinas Perhubungan), dllaj safety vest, yang dikenakan

petugas dllajr dengan menggunakan reflektor / scotlight akan membuat

pengguna lebih aman.3

3

Gambar

Tabel 1. Tabel data perancangan  Sumber : Dokumen pribadi
Gambar 5. Ruangan Ibadah, Istirahat dan Kantin di Pabrik Precast Beton di Bogor  Sumber : Foto Ikhlas Habibi, 2013
Gambar 7. Area Pabrik Precast Beton Sumber :Foto Ikhlas Habibi, 2013
Gambar 10. Stock Pipa Beton di  Pabrik Bogor  Sumber : Foto Ikhlas habibi, 2013
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil ini juga menunjukan bahwa semakin tinggi media tanam penggunaan air untuk memenuhi kebutuhan air tanaman tomat cherry menggunakan sistem autopot lebih

Selanjutnya di tahun 2002 RIM mengeluarkan BlackBerry pertama yang merupakan telepon pintar pertama dengan penggunaan surel tanpa kabel yang maksimal dan penggunaanya

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah, rahmat, dan karuniaNya sehingga penulis akhirnya dapat menyelesaikan penulisan hukum

Dengan berlandaskan salafiyah Pondok Pesantren Darussalam mencetak santri muslim sejati yang berjiwa salaf agar santri menjadi ulama yang intelektual dan intelektual yang

Apep Saepul Ulum dan Dodi Irwandi selaku rekan seperjuangan dalam proyek akhir ini yang telah banyak meluangkan waktu dan membantu penulis dalam menyelesaikan

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah membimbing dan menyertai penulis dengan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

Auditee bukan sebagai ekspotir, dimana produk hasil olahan kayu yang dihasilkan hanya diperdagangkan dengan tujuan domestik (dalam negeri), sehingga tidak tersedia

Tabel IV.17 Perbandingan Waktu Pengiriman E-Mail Antara PLC dan PLC yang Dilengkapi Dengan HMI Untuk Sistem Pelaporan Otomatis