1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi WilayahDusun Sentolo Lor adalah salah satu dusun yang terletak di desa Sentolo, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Berikut adalah informasi dan data yang diperoleh tentang kondisi geografis Dusun Sentolo Lor, kondisi alam dan potensi fisik, kondisi sosial masyarakat, kondisi ekonomi, kondisi pemerintahan dan kelembagaan.
1. Kondisi Geografis
Secara geografis Pedukuhan Sentolo terletak disebelah barat rel kereta di Jalan Raya Wates Km. 16 Sentolo, Kulonprogo. Adapu batas wilayahnya adalah sebagai berikut :
Sebelah Barat :Pedukuhan Jangkang Lor dan Pedukuhan Jangkang Kidul Sebelah Timur : Pedukuhan Pongangan
Sebelah Utara : Pedukuhan Malangan Sebelah Selatan : Pedukuhan Sentolo Kidul
Luas wilayah Dusun Sentolo Lor adalah 380.100 m2 , yang terbagi dalam beberapa bagian yaitu pekarangan seluas 217.600 m2 , sawah seluas 37.800 m2, tegal seluas 95.900 m2, pemakaman seluas 3.100 m2, jalan seluas 8.100 m2, dan lain-lain 35.925 m2. Jumlah penduduk di dusun Sentolo Lor adalah 1.034 jiwa
2. Potensi Alam dan Potensi Fisik
Wilayah pedukuhan Sentolo Lor merupakan wilayah yang strategis, terletak dekat dengan Jalan Raya Wates, dimana akses jalan ke kota lebih mudah dan lebih terjangkau denga kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Selain itu, pedukuhan Sentolo Lor terletak dekat dengan jalur Kereta Api. Berdasarkan hasil observasi, pedukuhan Sentolo Lor terdiri dari dua mushola, satu gedung Posyandu, satu gedung PAUD, lapangan voli, pemakaman, bumi perkemahan.
Sebagian besar akses jalan dipedukuhan Sentolo Lor sudah dicor blok, dan sebagian lagi sudah diaspal. Banyak dari warga yang masih memiliki lahan luas serta ditanami dengan pohon-pohon bernilai investasi tinggi, seperti pohon jati, pohon nangka, dan pohon kelapa.
Selain itu dipedukuhan Sentolo Lor masih terdapat hamparan sawah yang luas dan dapat terjaga kelestariannya. Kondisi lingkungan dipedukuhan Sentolo Lor masih cukup sejuk dengan pepohonan yang masih cukup banyak.
3. Kondisi Sosial Masyarakat a. Agama
Warga masyarakat pedukuhan Sentolo Lor menganut berbagai keyakinan, yaitu Islam, Kristen, dan Katholik. Mayoritas terbesar masyarakat pedukuhan Sentolo Lor beragama Islam, Kemudian Kristen dan Katholik. Fasilitas keagamaan yang terdapat di pedukuhan Sentolo Lor sudah cukup memadai, yaitu terdapat 2 Mushola yang digunakan untuk beribadah setiap hari, sedangkan untuk fasilitas bagi umat Kristen dan Katholk dipedukuhan Sentolo Lor tidak ada,
namun warga yang beragama Kristen dan Katholik tetap menjalankan misa dan sekolah minggu sesuai dengan keyakinannya di Gereja sekitar pedukuhan Sentolo Lor.
b. Pendidikan
Latar belakang pendidikan warga pedukuhan Sentolo Lor sebagian besar adalah lulusan SMP dan SMA, namun tidak sedikit pula yang tamatan Perguruan Tinggi. Meskipun tingkat pendidikan sebagian besar penduduk masih setara SMP dan SMA, namun pendidikan anak tetap menjadi prioritas utama. Terbukti saat pertemuan dengan kelompok pemuda Sentolo Lor, anggotanya banyak yang berstatus sebagai mahasiswa. Adapun fasilitas lembaga pendidikan formal dipedukuhan Sentolo Lor yaitu PAUD Lestari yang dikelola oleh ibu-ibu PKK.
c. Kesehatan
Dilihat dari segi kesehatan pedukuhan Sentolo Lor, sudah terdapat POSYANDU yang selalu dilaksanakan setiap satu bulan sekali pada tanggal 12. Dalam kegiatan POSYANDU ini terdapat kegiatan berupa pelayanan terhadap balita dan lansia dan selalu dilaksanakan hingga berjalan dengan baik dengan pendampingan dari ibu-ibu PKK.
d. Fasilitas
Fasilitas yang terdapat di pedukuhan Sentolo Lor terbilang sudah cukup memadai, antara lain adalah sebagai berikut :
2) Pos Kamling 3) Mushola
4) Lapangan Badminton 5) POSYANDU
6) Lapangan Voli 7) Tempat Tenis Meja 8) Bumi Perkemahan
9) Tempat Pengelolaan Sampah
e. Kondisi Ekonomi
Dilihat dari kondisi ekonomi, warga masyarakat Sentolo Lor memiliki mata pencaharian yang bermacam-macam, seperti petani, pedagang, buruh, PNS, buruh dan peawai swasta. Dari keanekaragaman mata pencaharian warga masyarakat Sentolo Lor menyebabkan perbedaan dalam kondisi perekonmian setiap warga. Walaupun demikian, kondisi ekonomi rata-rata warga Sentolo Lor dapat dikatakan cukup baik.
4. Kondisi Pemerintahan dan Kelembagaan
Kondisi pemerintahan pedukuhan Sentolo Lor berjalan lancar dari segi perorangan dan kelompok, dimana seluruh struktur organisasi yang ada seperti di PKK, POSYANDU, Kelompok Tani, Karang Taruna, dan perkumpulan RT berjalan secara rutin dan lancar. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai kegiatan yang secara rutin terlaksana. Selain itu adanya pertemuan rutin antar warga
menunjukkkan pula adanya hubungan dan komunikasi yang baik antar masyarakat. Berikut adalah struktur kepemimpinan dari pedukuhan Sentolo Lor :
Dukuh : Sugijono Djoko Susilo Ketua RW 7 : Mujiyono
Ketua RW 8 : Suhardjan Ketua RW 9 : Supriyono Ketua RT 13 : A. Sri Sadana Ketua RT 14 : Sudarmaji
Ketua RT 15 : Bambang Supriyo Ketua RT 16 : Rohadi Ketua RT 17 : Ngatimin Ketua RT 18 : Sukiyat Ketua BPD : Sudarjo Ketua PKK : Wahyu R. Ketua KWT : Musinem Ketua KKLPMD : Suripto
Ketua Muda Mudi : Ahmad Sulton
B. Rencana Pembangunan Wilayah
Rencana pembangunan wilayah di kecamatan Sentolo, khususnya di dusun Sentolo Lor adalah meningkatkan pelayanan pada masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani. Program-program pembangunan juga dilakukan di dusun Sentolo Lor, antara lain :
a. Pembangunan jalan tembus yang melintasi dusun Sentolo Lor b. Pengembangan budidaya ikan menggunakan keramba
c. Pembentukan organisasi pengurus tempat pengolahan sampah d. Pengembangan Taman Pendidikan Al-qur’an di dusun Sentolo Lor
C. Permasalahan yang ditemukan di lokasi
Salah satu tujuan dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata adalah membantu pemberdayaan dalam bidang keilmuan dan sumber daya manusia. Dengan demikian, dengan adanya KKN di suatu lingkungan masyarakat diharapkan menjadi pendukung bagi semua program pengembangan masyarakat setempat.
Dari hasil survey unit kami di dusun Sentolo Lor, desa Sentolo, kecamatan Sentolo, terdapat beberapa permasalahan yang telah kami susun dalam tabel berikut :
No Permasalahan Penyelesaian
1. TPA belum terorganisir, walaupun sudah terjadwal
Membantu mengelola organisasi dan segala bentuk kegiatan TPA
2.
Antusias anak-anak dan dukungan orang tua untuk mengikuti TPA masih sangat kurang
Mensosialisasikan penyelenggaraan TPA ke tiap-tiap RT agar
meningkatnya minat anak dan
dukungan orang tua untuk beajar TPA 3. Kurangnya koordinasi antar pengurus
TPA dan muda-mudi Sentolo Lor
Melakukan diskusi dengan muda-mudi tekait penyelenggaraan TPA
4.
Muda-mudi Sentolo Lor terpecah menjadi dua kubu dengan satu kubu yang lebih dominan dibanding kubu yang lain
Mengadakan outbond kebersamaan untuk muda-mudi Sentolo Lor Mengajak pemuda untuk menyatukan visi dan misi untuk membentuk organisasi pemuda satu dusun yang
kompak 5. Belum terdapat rumah bimbingan
belajar
Mengadakan bimbingan belajar untuk anak-anak di dusun Sentolo Lor
6.
Adanya lahan kosong yang tidak produktif dan tidak dimanfaatkan oleh masyarakat maupun pemiliknya
Mengadakan program pengolahan lahan kosong
7.
Adanya mushola yang kurang terurus, baik kebersihan maupun fasilitasnya
Mengadakan program bersih mushola, dan pengadaan alat kebersihan di mushola yang kurang terurus tersebut
8.
Kurangnya keterampilan anak-anak untuk memuat kerajinan
Mengadakan program pelatihan kerajinan untuk anak-anak di Desa Sentolo Lor
9.
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Memberikan penyuluhan tentang PHBS kepada masyarakat khususnya ibu-ibu
Dengan demikian, berdasarkan penyelesaian yang diusulkan, rencana kegiatan yang akan dilaksanakan KKN Reguler UAD periode LXI unit IX.B.1 adalah sebagai berikut :
1. Bidang Keilmuan
Berdasarkan permasalahan yang ada di atas, rencana kegiatan utama yang akan dilakukan adalah bimbingan belajar untuk anak-anak dusun Sentolo Lor dengan durasi per pertemuan sekitar 50 menit.
2. Bidang Keagamaan
Rencana kegiatan utama pada bidang keagamaan ini pendampingan TPA, antara lain bimbingan Iqra’ dan Al-Qur’an, hafalan surat, doa sehari-hari, bimbingan wudhu, adzan dan lain-lain dengan durasi masing-masing kegiatan 50 menit.
3. Bidang Olah Raga dan Seni
Rencana kegiatan bidang ini adalah pelatihan kesenian dan pelatihan olah raga untuk anak-anak.
4. Bidang Tematik dan Non Tematik
Rencana kegiatan ini adalah sesuai dengan tema Sentolo yaitu Sentolo yang Sehat Jasmani dan Rohani, maka dari itu kegiatan mengacu pada semboyan tersebut.