• Tidak ada hasil yang ditemukan

HAK EKSEKUTORIAL KREDITUR PREFEREN DALAM KEPAILITAN DEBITOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HAK EKSEKUTORIAL KREDITUR PREFEREN DALAM KEPAILITAN DEBITOR"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

HAK EKSEKUTORIAL KREDITUR PREFEREN

DALAM KEPAILITAN DEBITOR

TESIS

Oleh

DIAN PUSPITA SARI SIREGAR 087005087/HK

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

HAK EKSEKUTORIAL KREDITUR PREFEREN

DALAM KEPAILITAN DEBITOR

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum

dalam Program Magister Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Oleh

DIAN PUSPITA SARI SIREGAR 087005087/HK

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : HAK EKSEKUTORIAL KREDITUR PREFEREN DALAM KEPAILITAN DEBITOR

Nama Mahasiswa : Dian Puspita Sari Siregar Nomor Pokok : 087005087

Program Studi : Ilmu Hukum

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH) K e t u a

(Prof. Dr. Sunarmi, SH, M.Hum) (Dr. T. Keizerina Devi A., SH, CN, M.Hum) A n g g o t a A n g g o t a

Ketua Program Studi, Dekan,

(Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH) (Prof. Dr. Runtung, S.H, M.Hum)

(4)

Telah diuji pada

Tanggal 30 Agustus 2010

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H Anggota : 1. Prof. Dr. Sunarmi, S.H., M.Hum

2. Dr. T. Keizerina Devi A., S.H., CN, M.Hum 3. Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum 4. Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum

(5)

ABSTRAK

Penyelesaian utang-piutang terhadap kreditur pemegang hak jaminan di dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 menyebutkan bahwa setiap kreditur pemegang Gadai, Jaminan Fidusia, Hak Tanggungan, Hipotik atau Hak Agunan atas kebendaan lainnya, dapat mengeksekusi haknya seolah-olah tidak terjadi kepailitan. Ketentuan pasal tersebut sejalan dengan diakuinya hak separatis dari pemegang jaminan sebagaimana ditentukan oleh KUHPerdata. Hak eksekusi kreditor preferen dimulai sejak debitor pailit dinyatakan dalam keadaan insolvensi hingga paling lambat 2 bulan setelah dimulainya keadaan insolvensi. Artinya, kesempatan kreditor preferen melaksanakan hak eksekutorialnya hanya 2 bulan.

Penelitian ini bersifat bersifat deskriptif analitis yang dilakukan dengan pendekatan yuridis normatif yaitu suatu pendekatan terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait dengan hak eksekutorial kreditur preferen. Adapun pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kedudukan kreditur preferen dalam kepailitan debitor, bagaimana akibat hukum putusan pailit terhadap objek hak tanggungan dan bagaimana kreditur preferen dapat melakukan eksekusi terhadap harta pailit.

Berdasarkan hasil penelitian kedudukan kreditur preferen dalam kepailitan debitor memiliki kedudukan yang diistimewakan dimana kreditur preferen memiliki hak untuk mendapat pelunasan terlebih dahulu dari hasil penjualan harta pailit berdasarkan sifat piutangnya. Sehingga dengan adanya pembebanan Hak tanggungan maka kreditur menjadi preferen dan didahulukan di dalam memperoleh pelunasan piutangnya dengan melakukan eksekusi atas kekuasaan sendiri namun jika dikaitkan dengan pernyataan pailit pelaksanaan eksekusi hak tanggungan harus ditangguhkan selama 90 (Sembilan puluh) hari terlebih dahulu. Pelaksanaan Hak eksekusi kreditur preferen dimulai sejak debitor dinyatakan dalam keadaan insolvensi hingga paling lambat 2 bulan setelah dimulainya keadaan insolvensi, dengan demikian kesempatan kreditur preferen harus melaksanakan hak eksekutorialnya hanya dalam waktu 2 bulan. Namun apabila telah lewat batas waktu yang telah ditentukan eksekusi tidak terpenuhi maka kreditur harus menyerahkan barang yang menjadi agunan kepada kurator untuk selanjutnya dijual di depan umum ataupun dilakukan dengan izin Hakim Pengawas, tanpa mengurangi hak pemegang hak tersebut untuk memperoleh hasil penjualan agunan tersebut.

(6)

ABSTRACT

Settlement of debt and credit againt creditor who hold the guarantee right within the provisions of law 37/ 2004 mention that every creditor holder pawning, fiducia guarantee, mortgage right, hypoteek or collatetal right for other material is allowable to executie the right as there is no any bankruptcy. Provisions of such the article in line with the recognition of separatist right holder guarantee as determined by KUHPerdata. Execution right of preference starting since debtor’s bankruptcy stated in insolvency situation until the latest two month after the commencent of insolvency situation, that means the oppurtunities of preference creditor to implementation the enforceable right only two month.

The research is analytic descriptive which done by normative juridical approach that is an approach to laws an regulation that concern with the enforceable right of preference creditor right. The subject matter of this research are how is the creditor preference position on debtor’s bankruptcy, how due the legal decision of mortgage object, and how is preference creditor able to execution debtor’s property.

Based on the research result, the position of creditor preference in debtor bankruptcy has a privileged position, where the creditor has right must be prioritize in debt payment proceeds from sale of property bankruptcy base on the nature of the claims. There is mortgage encumbering the creditor become preference and precedence in obtaining settlement of claim by making the parate executie, however if related with bankruptcy the mortgage execution should be suspended for ninety days first. Implementation of executie right from creditor preference starting since debtor declared state in insolvency until the latest two month after insolvency begin, thus the creditor preference oppurtunities must to implementation the enforceable right only two month. However if has passed the limid time that have been determined the executie not finished then creditor must submitting goods being a collateral to curator furthermore for sale to public or conducted with supervisory judge permission, without prejudice to holder guarantee right obtaining settlement of proceeds from sale collateral.

(7)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT atas rahmad, ridho dan karuniaNYA, dan juga salawat beriring salam dihadiahkan untuk Nabi Muhammad Saw sehingga tesis dengan judul “Hak Eksekutorial Kreditur Preferen Dalam Kepailitan Debitor” dapat diselesaikan dengan baik.

Tesis ini disusun guna memenuhi persyaratan dalam rangka untuk mencapai gelar Magister Hukum pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Berkaitan dengan penelitian dan penulisan tesis ini, banyak pihak yang berperan dan berpartisipasi sehingga tesis ini dapat diselesaikan sebagaimana mestinya. Karena itu dengan santun dan tulus hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), SpA (K) diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan.

2. Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakuktas Hukum Universitas Sumatera Utara.

3. Prof.,Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H., selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara sekaligus Ketua

(8)

Komisi Pembimbing, yang sudah bersedia meluangkan waktu dan bimbingan, sehingga tesis ini dapat terselesaikan dengan baik.

4. Prof. Dr. Sunarmi, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, sekaligus Anggota Komisi Pembimbing, yang sudah bersedia meluangkan waktu, arahan dan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi penulis.

5. Dr. T. Keizerina Devi A., S.H., CN., M.Hum, selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dalam penyelesaian tesis ini. 6. Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum. dan Dr. Mahmul Siregar, S.H.,

M.Hum., selaku Anggota Komisi Penguji yang telah banyak memberikan saran dan kritik serta arahan dalam penyelesaian tesis ini.

7. Bapak Syuhada, S.H., M.Hum., selaku Anggota Teknis Hukum Kantor Balai Harta Peninggalan Medan yang telah meluangkan waktu kepada penulis untuk melakukan wawancara.

8. Seluruh Guru Besar serta seluruh Dosen Staf Pengajar Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis selama mengikuti proses perkuliahan.

9. Seluruh Staf dan Pegawai Sekretariat Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, atas bantuan serta informasi yang diberikan kepada penulis selama perkuliahan sampai penulisan tesis ini.

(9)

Pada kesempatan yang baik ini, dengan segala kerendahan hati penulis hendak mengucapkan terima kasih kepada yang tersayang ibunda Cut Sariwati dan Ayahanda Irwan Hanafiah Siregar atas segala kasih sayang, didikan, arahan, dukungan serta doa yang tidak putus kepada penulis. Kalian adalah semangat terbesar untuk penulis dalam menjalani kehidupan ini, semua ini penulis persembahkan teristimewa buat kalian dan kedua adinda tercinta Fitria Irsa Siregar dan Indah Aulia Irsa Siregar, semoga kalian juga dapat meraih cita-cita dan jenjang pendidikan yang lebih dari ini sehingga dapat membahagiakan dan membuat bangga orangtua kita. Serta kepada seluruh keluarga dan teman-teman yang telah banyak membantu khususnya: Pristika Handayani, Ya’thi Syahri, Siti Riskiaty Fatimah Ritongga, Nur Ratna Juwita, dan Hendra Gunawan Silitonga.

Semoga Tesis ini dapat memberi manfaat, dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan khususnya dibidang hukum serta penulis menyampaikan permintaan maaf dikarenakan jika belum sempurnanya tesis ini sehingga penulis menerima kritik dan saran untuk menyempurnakan tesis ini. Sekian dan Terima Kasih.

Medan, Agustus 2010

DIAN PUSPITA SARI SIREGAR NIM : 0875005087

(10)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Identitas Pribadi

Nama : Dian Puspita Sari Siregar Tempat/Tanggal Lahir : Binjai, 22 September 1985 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : JL. Samanhudi Asrama Kodim 0203/Langkat Kel. Satria, Kec. Binjai Kota, Kodya Binjai Kode Pos 20714

II. Pendidikan Formal

1. SD Negeri 020267 Binjai Tahun 1998 2. SMP Negeri 1 Binjai Tahun 2001 3. SMA Negeri 5 Binjai Tahun 2004

4. Strata Satu (S-1) Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Panca Budi Medan Tahun 2008

5. Strata Dua (S-2) Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Tahun 2010

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vi

DAFTAR ISI ………... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ………...1 B. Perumus an Masalah ………... 7 C. Tujuan Penelitian ………... 7 D. Manfaat Penelitian ………... 8 E. Keaslian Penelitian ………...… ... 9 F. Kerangk a Teori dan Konsep ………... 10

(12)

a. Kerangk a Teori ………... 10 b. Kerangk a Konsep ………... 17 G. Metode Penelitian ………... 20

BAB II KEDUDUKAN KREDITUR PREFEREN

DALAM KEPAILITAN ………... 24

A. Kepailita

n ………... 24

1. Pengertian dan Syarat Kepailitan ………...24 2. Subjek Hukum Kepailitan ………... 30

B. Keduduk

an Kreditur Preferen Dalam Kepailitan ………... 33

C. Keduduk

an Hak Jaminan Dalam Kepailitan ………... 38

D. Keduduk

(13)

BAB III AKIBAT HUKUM PUTUSAN PAILIT TERHADAP

OBJEK HAK TANGGUNGAN ………... 44

A. Hak Tanggungan ………... 44 1. Pengerti an Hak Tanggungan ………... 44 2. Objek Hak Tanggungan ………... 47 3. Subjek Hak Tanggungan ……….. ... 50 4. Pemberi

an dan Pendaftaran Hak Tanggungan ………... 52

5. Sertifika

t Hak Tanggungan ………... 55

B. Akibat

Hukum Putusan Pailit Terhadap

Objek Hak Tanggungan ………... 56

BAB IV PELAKSANAAN EKSEKUSI OLEH KREDITUR PREFEREN

(14)

A. Pengerti an Eksekusi dan Harta Pailit………... 61

1. Eksekusi

………... 61

2. Harta

Pailit ………... 68

B. Eksekusi

Terhadap Harta Pailit ………...70

1. Hak

Atas Jaminan Yang Bersifat Preferen …………...70

2. Eksekusi

Jaminan Preferen ………...73

3. Eksekusi

Hak Tanggungan ………... 75

C. Pelaksan

aan Eksekusi Oleh Kreditur Preferen …………... 80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………... 101

A. Kesimpu

lan ………... 101

B. Saran

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keseimbangan energi dan protein (konsumsi energi, konsumsi protein, energi tercerna, protein tercerna,

Berdasarkan uraian diatas, untuk mengetahui lebih dalam proses pembel- ajaran SBK, baik seni rupa dan keterampilan maupun seni musik di kelas V SD Singapore

Paling tidak terdapat dua kelompok data yang mempunyai perbedaan proporsi yang bermakna(post hoc analisis digunakan untuk mengetahui kelompok mana yang berbeda

Pengaruh variasi komposisi kitosan, pati kulit pisang kepok, gliserol, dan ZnO terhadap nilai Tensile Strength dan Elongation at break bioplastik.. Melalui Gambar 1 di

Berdasarkan uraian diatas, maka guru perlu mempelajari dan mempertimbangkan masalah Strategi mengajar yang tepat yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa dan

Blok jantung pada pasien infark miokard akut anterior merupakan masalah yang lenih serius dari pada infark miokard inferior. Blok selektif dari

Industri Persiapan Serat Tekstil dan Industri Pemintalan Benang dan Industri Pertenunan (kecuali Pertenunan Karung Goni dan Karung Lainnya) dan Industri Pakaian

al., 2016; Agussalim dan Hartoni, 2014). Lokasi stasiun pengamatn dan pengukuran ekosistem mangrove di taman wisata mangrove klawalu. Pola zonasi pertumbuhan mangrove