htttp://tatorkab.bps.go.id

(1)

Statistik Daerah

Tana Toraja

2016

Katalog BPS : 1101002.7318

Statistik Daerah

Tana Toraja

Kabupaten

htttp://tatorkab.bps.go.id

(2)

(3)

2016

htttp://tatorkab.bps.go.id

(4)

(5)

Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016 _iii

STATISTIK DAERAH

KABUPATEN TANA TORAJA

2016

No.

Publikasi

:

Katalog BPS

: 1101002.7318

Ukuran Buku

: 17,6 cm x 25 cm

Jumlah Halaman

: v + 25 halaman

Naskah:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Toraja

Gambar Kover:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Toraja

Ilustrasi Kover :

Tedong Balian

Diterbitkan Oleh:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Toraja

Dicetak Oleh:

Al-Hikmah Grafika

Dilarang

mengumumkan,

mendistribusikan,

dan

mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh

isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan

Pusat Statistik

htttp://tatorkab.bps.go.id

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Toraja

htttp://tatorkab.bps.go.id

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Toraja

htttp://tatorkab.bps.go.id

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Toraja

Grafika

htttp://tatorkab.bps.go.id

(6)

iv Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016

KATA SAMBUTAN

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Tana

Toraja 2016 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik

Kabupaten Tana Toraja berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kabupaten Tana Toraja yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kabupaten Tana Toraja.

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah

Kabupaten Tana Toraja 2016 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Tana Toraja dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.

Makale, September 2016 Kepala Badan Pusat Statistik

Kabupaten Tana Toraja,

PAULUS MANGANDE, SE

htttp://tatorkab.bps.go.id

publikasi yang sudah ada, publikasi ini

htttp://tatorkab.bps.go.id

publikasi yang sudah ada, publikasi ini

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah

htttp://tatorkab.bps.go.id

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah memuat berbagai informasi/

htttp://tatorkab.bps.go.id

memuat berbagai informasi/ pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten

htttp://tatorkab.bps.go.id

pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten

bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.

htttp://tatorkab.bps.go.id

bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan

htttp://tatorkab.bps.go.id

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi

htttp://tatorkab.bps.go.id

mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi

htttp://tatorkab.bps.go.id

instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.

htttp://tatorkab.bps.go.id

(7)

Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016 _v

DAFTAR ISI

GEOGRAFI & IKLIM………..1-2 PEMERINTAHAN………...3-4 PENDUDUK………....5-6 KETENAGAKERJAAN….……….7-8 PENDIDIKAN……….9-10 KESEHATAN……….………….11-12 13……….……..…PERUMAHAN 14…..…PEMBANGUNAN MANUSIA 15-16………PERTANIAN

17.….PERTAMBANGAN & ENERGI 18……….…HOTEL & PARIWISATA TRANSPORTASI & 19………....KOMUNIKASI INDUSTRI PENGOLAHAN….…...20 PERDAGANGAN……….……....…21 PENGELUARAN PENDUDUK………..22 PENDAPATAN REGIONAL.………..…23 PERBANDINGAN REGIONAL...24

htttp://tatorkab.bps.go.id

………

htttp://tatorkab.bps.go.id

……… 1

htttp://tatorkab.bps.go.id

14

htttp://tatorkab.bps.go.id

4….

htttp://tatorkab.bps.go.id

…. 1

htttp://tatorkab.bps.go.id

1

htttp://tatorkab.bps.go.id

(8)

Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016 ₁

GEOGRAFI DAN IKLIM

“Curah hujan Tana Toraja cukup tinggi”

Luas Wilayah Kabupaten TanaToraja sebesar 4,53 persen dari total luas daratan

Sulawesi Selatan, beriklim tropis dengan 215 hari hujan sepanjang tahun 2015..

1

abupaten Tana Toraja beribukota di Makale, terletak antara 2° - 3° LS dan 119° - 120° BT, yang berbatasan dengan Kabupaten Toraja Utara dan Propinsi Sulawesi Barat di sebelah utara dan Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Pinrang di sebelah selatan. Sedangkan sebelah timur dan barat masing-masing berbatasan dengan Kabupaten Luwu dan Propinsi Sulawesi Barat. Jarak ibukota Kabupaten Tana Toraja dengan ibukota Propinsi Sulawesi Selatan mencapai 329 km yang melintasi Kabupaten Enrekang, Kabupaten Sidrap, Kota Pare-Pare, Kabupaten Barru, Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Maros.

Kabupaten Tana Toraja yang dilintasi oleh Sungai Saddang terbagi atas 19 Kecamatan dengan wilayah seluas 2.054,30 km2. Kecamatan Malimbong Balepe dan Kecamatan Bonggakaradeng merupakan dua kecamatan terluas masing-masing sebesar 10,29 persen dan 10,06 persen dari luas wilayah Kabupaten Tana Toraja. Sedangkan Kecamatan Makale Utara merupakan Kecamatan terkecil dengan luas 26,08 km2atau 1,27 persen dari luas wilayah Kabupaten Tana Toraja.

Kecamatan Bittuang adalah wilayah di Tana Toraja yang terletak paling tinggi dibandingkan kecamatan lain terhitung 1.425 meter dpl. Sedangkan 700 meter dpl tercatat merupakan ketinggian Kecamatan Rano yang merupakan Kecamatan terendah.

Statistik Geografi dan Iklim Kabupaten Tana Toraja Tahun 2015

Uraian Satuan 2015

Luas Km2 2.054,30

Jumlah Kecamatan Kec. 19

Jumlah Kelurahan Kel. 47

Jumlah Lembang Lemb. 112

Curah hujan Mm3 0,80 - 598,50

Hari hujan Hari 215

Ketinggian dpl (m) 700 - 1.425 Rata-rata Kelembaban Udara % 67 - 87 Suhu Udara oC 10,9 - 32,6 Penyinaran % 56 - 96 Tekanan Udara mb 1009,6 - 1012,7

Kecepatan Angin knots 2 - 5

Sumber: Tana Toraja Dalam Angka, 2016

Peta Administrasi Kabupaten Tana Toraja

K

htttp://tatorkab.bps.go.id

Kabupaten Tana Toraja yang dilintasi oleh

htttp://tatorkab.bps.go.id

Kabupaten Tana Toraja yang dilintasi oleh Sungai Saddang terbagi atas 19 Kecamatan

htttp://tatorkab.bps.go.id

Sungai Saddang terbagi atas 19 Kecamatan . Kecamatan

htttp://tatorkab.bps.go.id

. Kecamatan Malimbong Balepe dan Kecamatan

htttp://tatorkab.bps.go.id

Malimbong Balepe dan Kecamatan Bonggakaradeng merupakan dua kecamatan

htttp://tatorkab.bps.go.id

Bonggakaradeng merupakan dua kecamatan g sebesar

htttp://tatorkab.bps.go.id

g sebesar 10,29 persen dan

htttp://tatorkab.bps.go.id

10,29 persen dan

wilayah

htttp://tatorkab.bps.go.id

wilayah

. Sedangkan Kecamatan Makale Utara

htttp://tatorkab.bps.go.id

. Sedangkan Kecamatan Makale Utara

htttp://tatorkab.bps.go.id

M

htttp://tatorkab.bps.go.id

M Hari

htttp://tatorkab.bps.go.id

Hari

htttp://tatorkab.bps.go.id

rata

htttp://tatorkab.bps.go.id

rata Kelembaban Udara

htttp://tatorkab.bps.go.id

Kelembaban Udara

htttp://tatorkab.bps.go.id

Suhu Udara

htttp://tatorkab.bps.go.id

Suhu Udara Penyinaran

htttp://tatorkab.bps.go.id

Penyinaran

htttp://tatorkab.bps.go.id

Tekanan Udara

htttp://tatorkab.bps.go.id

Tekanan Udara

(9)

2 Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016

GEOGRAFI DAN IKLIM

“Jarak antara Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten Cukup Bervariasi”

Jarak Kecamatan Terjauh dari ibukota kabupaten berjarak 80 km dan yang terdekat berjarak 5 km

1

Jarak Ibukota Kabupaten Ke Kecamatan di Tana Toraja Tahun 2015

Kecamatan Jarak

(Km) Kecamatan

Jarak (Km)

Bonggakaradeng 34 Makale Selatan 5 Simbuang 60 Makale Utara 7 Rano 41 Saluputti 18 Mappak 80 Bittuang 36 Mengkendek 12 Rembon 9 Gandang

Batu Sillanan 30 Masanda 48 Sangalla 11 Malimbong

Balepe 15 Sangalla Selatan 25 Rantetayo 9 Sangalla Utara 8 Kurra 29 Makale 0

Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan perbulan di Tana Toraja, 2015

ukit, lembah, dan gunung batu mendominasi alam Tana Toraja yang ditumbuhi hutan dan persawahan. Berada diwilayah pegunungan, diguyur hujan sebanyak 215 hari sepanjang tahun 2015 dengan curah hujan tertinggi 598,5 mm3 pada bulan April dan curah hujan terendah pada bulan September hanya 0,8 mm3 membuat Tana Toraja memiliki iklim tropis basah dengan suhu udara yang relatif dingin. Hal tersebut didukung dengan hasil pengamatan Stasiun Klimatologi di Kecamatan Rantetayo yang tercatat sepanjang tahun 2015, seperti kecepatan angin berkisar 3 knots, suhu udara berkisar 10,9 – 32,6 o

C, dan kisaran 1009,6

- 1012,7 mb untuk tekanan udara.

Jarak antara ibukota Kecamatan dengan ibukota Kabupaten Tana Toraja cukup bervariasi. Selain Kecamatan Makale yang menjadi ibukota Kabupaten, Kecamatan Makale Selatan dan Makale Utara merupakan Kecamatan terdekat lainnya. Dengan Tiromanda dan Lion Tondok Iring sebagai Ibukotanya yang memiliki jarak tempuh masing masing 5 km dan 7 km dari ibukota Kabupaten. Sudah barang tentu dapat kedua kecamatan ini dapat diakses dengan mudah.

Sedangkan Kecamatan Mappak dan Simbuang menjadi kecamatan terjauh sekaligus paling sulit untuk diakses dimana jarak tempuh masing masing 80 km dan 60 km dan setiap wilayah dikecamatan tersebut hanya bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua.

239,5 331 319,3 598,5 219,3 148 22 20 _0,8 21 188,1 385,5 19 25 28 27 19 28 13 10 2 6 19 19 Curah Hujan Hari Hujan

B

Tahukah Anda ???

Mappak Merupakan kecamatan terjauh dengan perkiraan waktu tempuh 6 s/d 8 jam perjalanan dengan sepeda motor.

htttp://tatorkab.bps.go.id

membuat Tana Toraja memiliki

htttp://tatorkab.bps.go.id

membuat Tana Toraja memiliki iklim tropis basah

htttp://tatorkab.bps.go.id

iklim tropis basah dengan suhu udara yang relatif

htttp://tatorkab.bps.go.id

dengan suhu udara yang relatif Hal tersebu

htttp://tatorkab.bps.go.id

Hal tersebu pengamatan S

htttp://tatorkab.bps.go.id

pengamatan Stasiun

htttp://tatorkab.bps.go.id

tasiun Rantetayo

htttp://tatorkab.bps.go.id

Rantetayo yang tercatat sepanjang tahun 2015,

htttp://tatorkab.bps.go.id

yang tercatat sepanjang tahun 2015, seperti kecepatan angin berkisar 3 knots, suhu

htttp://tatorkab.bps.go.id

seperti kecepatan angin berkisar 3 knots, suhu udara berkisar 10,9

htttp://tatorkab.bps.go.id

udara berkisar 10,9

-htttp://tatorkab.bps.go.id

- 1012,7 mb untuk tekanan udara.

htttp://tatorkab.bps.go.id

1012,7 mb untuk tekanan udara.

htttp://tatorkab.bps.go.id

219,3

htttp://tatorkab.bps.go.id

219,3 219,3

htttp://tatorkab.bps.go.id

219,3 148

htttp://tatorkab.bps.go.id

148

htttp://tatorkab.bps.go.id

(10)

Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016 ₃

PEMERINTAHAN

“Jumlah PNS Tana Toraja Mengalami Peningkatan pada Tahun 2015”

Pada Tahun 2015 Jumlah PNS Tana Toraja Mengalami Peningkatan Sebesar 6,16% dibandingkan Dengan Tahun 2014..

2

ada Tahun 2008 Kabupaten Tana Toraja mengalami pemekaran. 21 kecamatan dari total 40 kecamatan, memisahkan diri membentuk daerah administrasi baru yakni Kabupaten Toraja Utara. Semenjak itu sampai tahun 2015 jumlah kecamatan di Tana Toraja tidak berubah, tetap 19 Kecamatan begitu pula dengan jumlah Lembang/Kelurahan tetap sebanyak 159 Lembang/Kelurahan.

Yang berubah adalah wilayah administrasi dibawah Lembang/Kelurahan. dimana tahun 2015 Jumlah dusun dan RT bertambah, sedangkan pengurangan jumlah terjadi pada RW dan Lingkungan.

Jumlah Pegawai Negeri Sipil sejak 3 tahun terakhir selalu mengalami peningkatan, tercatat pada tahun 2015 ada sebanyak 5.897 pegawai tersebar di 49 dinas/instansi pemerintahan. Jumlah ini mengalami peningkatan 6,16 persen dibanding tahun 2014, karena adanya rekrutmen melalui jalur umum dan Kategori 2 (pengangkatan Honorer).

Jumlah PNS perempuan lebih banyak dari laki-laki dimana 78,45 persen dari total PNS memiliki tingkat pendidikan minimal Diploma. Hal ini menunjukkan bahwa Kualitas SDM dalam lingkup pemerintahan Kabupaten Tana Toraja memiliki potensi dan kompetensi yang mampu memberikan pelayanan yang terbaik (prima) kepada masyarakat.

Wilayah Administrasi Kabupaten Tana Toraja Tahun 2012-2015 Wilayah Administratif 2012 2013 2014 2015 Kecamatan 19 19 19 19 Kelurahan 47 47 47 47 Lembang 112 112 112 112 Lingkungan 179 171 171 167 Dusun 430 422 422 446 RW/RK 413 413 413 249 RT 1.293 1.293 1.293 1.464

Sumber: Tana Toraja Dalam Angka, 2013-2016

Jumlah PNS Kabupaten Tana Toraja Menurut Jenis Kelamin Dan Golongan Tahun 2015

Jumlah PNS Kabupaten Tana Toraja Tahun 2010-2015

46 598 1315 912 0 500 1000 1500 Gol I Gol II Gol III Gol IV 48.68% ₈ 445 1764 809 2000 1000 0 5383 5924 5727 5060 5534 5897 2010 2011 2012 2013 2014 2015

P

51.32%

htttp://tatorkab.bps.go.id

413

htttp://tatorkab.bps.go.id

413

htttp://tatorkab.bps.go.id

1.293

htttp://tatorkab.bps.go.id

1.293

htttp://tatorkab.bps.go.id

sejak 3 tahun

htttp://tatorkab.bps.go.id

sejak 3 tahun terakhir selalu mengalami peningkatan, tercatat

htttp://tatorkab.bps.go.id

terakhir selalu mengalami peningkatan, tercatat 897

htttp://tatorkab.bps.go.id

897 pegawai

htttp://tatorkab.bps.go.id

pegawai /instansi pemerintahan.

htttp://tatorkab.bps.go.id

/instansi pemerintahan. mengalami peningkatan

htttp://tatorkab.bps.go.id

mengalami peningkatan 6,16

htttp://tatorkab.bps.go.id

6,16 karen

htttp://tatorkab.bps.go.id

karena adanya rekrutmen

htttp://tatorkab.bps.go.id

a adanya rekrutmen

i jalur umum dan Kategori 2 (pengangkatan

htttp://tatorkab.bps.go.id

i jalur umum dan Kategori 2 (pengangkatan

Sumber: Tana Toraja Dalam Angka,

htttp://tatorkab.bps.go.id

Jumlah PNS Kabupaten Tana Toraja Menurut Jenis

htttp://tatorkab.bps.go.id

Jumlah PNS Kabupaten Tana Toraja Menurut Jenis Kelamin Dan Golongan Tahun 2015

htttp://tatorkab.bps.go.id

Kelamin Dan Golongan Tahun 2015

htttp://tatorkab.bps.go.id

Gol IV

htttp://tatorkab.bps.go.id

Gol IV

(11)

PEMERINTAHAN

“Sumber Penerimaan terbesar Tana Toraja berasal dari DAU”

DAU memberikan Kontribusi 64,23 Persen terhadap total Pendapatan Daerah..

2

Banyaknya Anggota DPRD Tana Toraja Menurut Jenis Kelamin dan Partai Politik Tahun 2015

Sumber : Tana Toraja Dalam Angka, 2016

Realisasi APBD Tana Toraja Tahun 2013-2015 (Milyar Rupiah)

Realisasi APBD (Milyar Rp) 2013 2014 2015 Pendapatan PAD 38,78 82,50 79,25 Dana Perimbangan 521,03 566,52 707,73 Pinjaman 0,00 0,00 0,00 Pendapatan Lain-lain 100,08 108,35 165,58 Belanja Belanja tidak langsung 346,88 395,10 505,68 Belanja Langsung 245,17 339,32 399,97

Sumber:Tana Toraja Dalam Angka, 2016

Partai Politik mengirimkan wakilnya untuk duduk mengisi 30 kursi Anggota DPRD Tana Toraja masa bakti 2014 - 2019. Partai Golkar adalah penyumbang tebanyak anggota DPRD sebesar 23,3 persen atau 7 orang dari total yang ada. Dari total 30 anggota DPRD, 6,67 persen berpendidikan S2, 73,33 persen berpendidikan S1, dan 20 persen sisanya berpendidikan SLTA.

Realisasi Pendapatan Daerah (APBD) Tana Toraja pada tahun 2015 mencapai 952,58 milyar, mengalami peningkatan sebesar 25,77 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sumbangan terbesar berasal dari Dana Perimbangan dengan kontribusi 74,29 persen yakni sebesar 707,73 Milyar. Sumber penerimaan dari luar daerah masih sangat tinggi terutama dari pemerintah pusat, terbukti DAU (Dana Alokasi Umum) menjadi komponen terbesar didalam dana perimbangan. Dimana DAU memiliki andil sebesar 72,18 persen dari total dana perimbangan atau 53,62 persen dari total Realisasi Pendapatan.

Dari sisi belanja, realisasi tahun 2015 sebesar 905,65 Milyar meningkat sebesar 23,31 persen dari tahun 2014. Belanja terbesar pada tahun 2015 berasal dari belanja pegawai yang mencapai 425,2 Milyar atau 46,94 persen dari total belanja. Nilai belanja pegawai naik 4,54 persen dibanding tahun sebelumnya karena jumlah Pegawai juga bertambah.

3 2 3 4 3 3 3 3 1 0 0 3 1 0 1 0 Laki-laki Perempuan

8 htttp://tatorkab.bps.go.id

Realisasi APBD Tana Toraja

htttp://tatorkab.bps.go.id

Realisasi APBD Tana Toraja Tahun 2013-2015 (Milyar Rupiah)

htttp://tatorkab.bps.go.id

Tahun 2013-2015 (Milyar Rupiah)

htttp://tatorkab.bps.go.id

2013

htttp://tatorkab.bps.go.id

2013

htttp://tatorkab.bps.go.id

2014

htttp://tatorkab.bps.go.id

2014

htttp://tatorkab.bps.go.id

, dan

htttp://tatorkab.bps.go.id

, dan berpendidikan SLTA.

htttp://tatorkab.bps.go.id

berpendidikan SLTA. Realisasi

htttp://tatorkab.bps.go.id

Realisasi Pendapatan

htttp://tatorkab.bps.go.id

Pendapatan pada tahun 2015

htttp://tatorkab.bps.go.id

pada tahun 2015

mengalami peningkatan sebesar

htttp://tatorkab.bps.go.id

mengalami peningkatan sebesar dibandingkan tahun sebelumnya

htttp://tatorkab.bps.go.id

dibandingkan tahun sebelumnya terbesar

htttp://tatorkab.bps.go.id

terbesar kontribusi 74,29 pe

htttp://tatorkab.bps.go.id

kontribusi 74,29 pe

htttp://tatorkab.bps.go.id

(12)

Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016 ₅

PENDUDUK

“Jumlah Penduduk Kabupaten Tana Toraja meningkat”

Tercatat selama periode tahun 2010 s/d 2015 penduduk Tana Toraja telah

bertambah sebanyak 7.903 jiwa .

3

enduduk dalam definisi BPS tidak melihat asal atau KTP penduduk tersebut Pengertian Penduduk Menurut BPS Adalah mereka yang sudah menetap di suatu wilayah paling sedikit 6 bulan atau kurang dari 6 bulan tetapi bermaksud menetap. Hal inilah yang biasanya membuat jumlah penduduk yang dirilis BPS lebih kecil dari data penduduk dari instansi terkait.

Jumlah penduduk Kabupaten Tana Toraja pada tahun 2015 sebanyak 228.984 jiwa mengalami pertumbuhan sebesar 0,61 persen dibandingkan tahun 2014 yang terdiri dari laki-laki sebanyak 115.915 jiwa dan perempuan sebanyak 113.071 jiwa. Angka Rasio jenis kelamin (Sex Ratio) yang lebih besar dari 100, yaitu 102,51, berarti setiap 100 orang perempuan terdapat 103 laki-laki. Jumlah penduduk terbanyak berada dikecamatan Makale, tercatat 15,28 persen dari total penduduk. Sedangkan kecamatan Kurra adalah kecamatan dengan jumlah penduduk terkecil yaitu 5.352 jiwa.

Persentase penduduk usia produktif (15-64 tahun) di Tana Toraja Tahun 2015 sebesar 59,5 Persen. Angka ketergantungan (dependency

ratio) sebesar 68,07 yang berarti setiap 100

orang penduduk usia kerja, menanggung ± 68 penduduk yang belum dan tidak lagi produktif.

Jumlah Penduduk Tana Toraja Tahun 2015

Indikator Kependukan Tana Toraja Tahun 2015 Uraian 2015 Jumlah Penduduk (jiwa) 228.984

Pertumbuhan Penduduk (%) 0,61

Kepadatan Penduduk

(jiwa/km2) 111,47 Sex Ratio (%) 102,51

Jumlah Rumah Tangga 53.804

Rata-rata ART (jiwa/ruta) 4

Rasio Ketergantungan 68,07

Rasio Ketergantungan Muda 56,41

Rasio Ketergantungan Tua 11,66 Sumber: Tana Toraja Dalam Angka, 2016

Jumlah dan Persentase Penduduk Tana Toraja Menurut Kelompok Umur 2015 Kelompok

Umur Penduduk Jumlah (Jiwa) Persentase (%) 0-14 76.852 33,56 15-64 136.244 59,5 65+ 15.888 6,94 Total 228.984 100

221081 223306 224852 226212 227588 228984 2010 2011 2012 2013 2014 2015

P

htttp://tatorkab.bps.go.id

asio jenis

htttp://tatorkab.bps.go.id

asio jenis yang lebih besar dari 100,

htttp://tatorkab.bps.go.id

yang lebih besar dari 100, orang perempuan

htttp://tatorkab.bps.go.id

orang perempuan Jumlah pend

htttp://tatorkab.bps.go.id

Jumlah pend ecamatan Makale,

htttp://tatorkab.bps.go.id

ecamatan Makale, 15,28 persen dari total penduduk

htttp://tatorkab.bps.go.id

15,28 persen dari total penduduk

kecamatan Kurra adalah kecamatan dengan

htttp://tatorkab.bps.go.id

kecamatan Kurra adalah kecamatan dengan

jumlah penduduk terkecil yaitu 5.3

htttp://tatorkab.bps.go.id

jumlah penduduk terkecil yaitu 5.3

htttp://tatorkab.bps.go.id

Indikator Kependukan Tana Toraja Tahun 2015

htttp://tatorkab.bps.go.id

Indikator Kependukan Tana Toraja Tahun 2015

htttp://tatorkab.bps.go.id

Jumlah Penduduk (jiwa)

htttp://tatorkab.bps.go.id

Jumlah Penduduk (jiwa)

htttp://tatorkab.bps.go.id

2012

htttp://tatorkab.bps.go.id

2012

htttp://tatorkab.bps.go.id

(13)

PENDUDUK

“Persebaran Penduduk kabupaten Tana Toraja Tidak Merata”

Tercatat Kecamatan Makale yang merupakan Ibukota Kabupaten memiliki kepadatan penduduk mencapai 880,33jiwa/km2. Dibandingkan Kecamatan Lain yang berkisar antara 32,68 – 464,72 jiwa/km2

3

Piramida Penduduk Tana Toraja Tahun 2015 (%)

Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Tana Toraja Tahun 2015 (Jiwa/Km2)

Kecamatan Kepadatan _Penduduk Kecamatan Kepadatan _Penduduk

Bonggakaradeng 34,38 Makale

Selatan 209,04 Simbuang 32,68 Makale Utara 464,72 Rano 69,74 Saluputti 87,42 Mappak 34,94 Bittuang 91,17 Mengkendek 141,52 Rembon 139,53 Gandang

Batu Sillanan 181,23 Masanda 49,02 Sangalla 188,41 Malimbong

Balepe 44,90 Sangalla

Selatan 158,81 Rantetayo 183,74 Sangalla Utara 270,31 Kurra 88,46 Makale 880,33

iramida Penduduk merupakan instrumen yang dapat menggambarkan komposisi penduduk berdasarkan kelompok umur yang telah ditentukan. Ada 3 (tiga) bentuk piramida penduduk yakni piramida penduduk Expansive,

Stasioner, dan Constructive. Jenis Piramida yang

dimiliki Tana Toraja adalah Piramida Penduduk

expansive atau Piramida penduduk muda. Ciri

dari piramida ini adalah berbentuk kerucut yang menunjukkan bahwa penduduk usia muda (0-19) sangat besar. Hal ini terjadi karena pertumbuhan penduduk relatif tinggi, dimana angka kelahiran lebih tinggi daripada angka kematian. Hal ini wajar mengingat jenis piramida ini banyak ditemui di negara maupun daerah yang sedang berkembang.

Kepadatan penduduk Tana Toraja tercatat 111,47 jiwa/Km2. Meningkatnya jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi, meningkat pula pembangunan fasilitas publik yang menarik penduduk untuk mendiami suatu daerah khususnya daerah perkotaan, hal ini menyebabkan penyebaran penduduk antar kecamatan tidak merata. Kecamatan Makale (ibukota Kabupaten), adalah wilayah terpadat dengan tingkat kepadatan mencapai 880,33 jiwa/km2. Dan Kecamatan dengan tingkat kepadatan terendah adalah kecamatan Simbuang yakni 32,68 jiwa/km2.

11,33 11,66 11,14 10,04 6,91 6,06 6,61 6,90 6,55 5,27 4,10 4,04 3,24 6,14 11,13 11,24 10,61 8,74 6,46 6,11 6,67 6,68 6,13 5,29 5,07 4,47 3,64 7,75 12 07 02 03 08 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65+

P

htttp://tatorkab.bps.go.id

Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan

htttp://tatorkab.bps.go.id

Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Tana Toraja Tahun 2015 (Jiwa/Km

htttp://tatorkab.bps.go.id

di Tana Toraja Tahun 2015 (Jiwa/Km2

htttp://tatorkab.bps.go.id

2 )

htttp://tatorkab.bps.go.id

)

htttp://tatorkab.bps.go.id

Kecamatan

htttp://tatorkab.bps.go.id

Kecamatan

htttp://tatorkab.bps.go.id

Makale

htttp://tatorkab.bps.go.id

Makale

htttp://tatorkab.bps.go.id

Selatan

htttp://tatorkab.bps.go.id

Selatan

htttp://tatorkab.bps.go.id

Makale

htttp://tatorkab.bps.go.id

Makale

htttp://tatorkab.bps.go.id

dimiliki Tana Toraja adalah Piramida Penduduk

htttp://tatorkab.bps.go.id

dimiliki Tana Toraja adalah Piramida Penduduk atau Piramida penduduk muda. Ciri

htttp://tatorkab.bps.go.id

atau Piramida penduduk muda. Ciri dari piramida ini adalah berbentuk kerucut yang

htttp://tatorkab.bps.go.id

dari piramida ini adalah berbentuk kerucut yang menunjukkan bahwa penduduk usia muda (0-19)

htttp://tatorkab.bps.go.id

menunjukkan bahwa penduduk usia muda (0-19) sangat besar. Hal ini terjadi karena pertumbuhan

htttp://tatorkab.bps.go.id

sangat besar. Hal ini terjadi karena pertumbuhan penduduk relatif tinggi, dimana angka kelahiran

htttp://tatorkab.bps.go.id

penduduk relatif tinggi, dimana angka kelahiran lebih tinggi daripada angka kematian. Hal ini

htttp://tatorkab.bps.go.id

lebih tinggi daripada angka kematian. Hal ini wajar mengingat jenis piramida ini banyak

htttp://tatorkab.bps.go.id

(14)

Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016 ₇

KETENAGAKERJAAN

“Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Mengalami Peningkatan”

Tingkat partisipasi angkatan kerja tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar

2,48 persen dibandingkan tahun 2014.

4

alah satu modal bagi bergeraknya roda pembangunan adalah tenaga kerja. Di Tana Toraja, Jumlah angkatan kerja berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional tahun 2015 sebanyak 126.148 orang atau sekitar 82,79 persen dari penduduk usia kerja (15 th keatas) yang lebih dikenal dengan istilah Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). Jumlah ini meningkat sekitar 4,14 persen dibanding jumlah angkatan kerja tahun 2014.

Peluang untuk bekerja di Tana Toraja dicerminkan dari tingkat kesempatan kerja sebesar 96,01 persen tahun 2015. Angka ini mengalami penurunan 0,73 persen dari tahun lalu, sejalan dengan Tingkat Pengangguran Terbuka yang meningkat menjadi 3,99 persen pada tahun 2015. Hal ini cukup bisa dimengerti mengingat penambahan lapangan pekerjaan tidak sebanyak jumlah penduduk dan angkatan kerja yang bertambah setiap tahunnya.

Berdasarkan sektor utama pekerjaan, Sektor pertanian masih mendominasi pasar tenaga kerja di Tana Toraja sebesar 72,61 persen. Selebihnya bekerja pada sektor Jasa-jasa sebesar 13,08 persen meliputi jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan. Dan sisanya sebesar 14,31 persen yakni sektor industri, perdagangan, akomodasi, pertambangan, transportasi dan lainnya.

Statistik Ketenagakerjaan Tana Toraja Tahun 2012 - 2015 Uraian 2012 2013 2014 2015 Angkatan Kerja (orang) 111.070 101.741 120.909 126.148 TPAK (%) 76,25 70.55 80,31 82,79 Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 4,63 3,26 3,26 3,99 Tingkat Kesempatan Kerja (%) 95,67 96,74 96,74 96,01

Sumber: BPS Kabupaten Tana Toraja,2013-2016

Persentase Penduduk yang Bekerja di Tana Toraja Menurut Pekerjaan Utama, 2015

Sumber: BPS Kabupaten Tana Toraja 2016 Pertanian ; 72,61 Industri Pengolaha n; 2,17 Perdaganga n dan Akomodasi; 5,87 Jasa-jasa; 13,08 Lainnya; 6,26

S

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) diselenggarakan oleh BPS rutin setiap tahun untuk memperoleh informasi tentang ketenagakerjaan

121.118orang penduduk yang bekerja

htttp://tatorkab.bps.go.id

uran

htttp://tatorkab.bps.go.id

uran Terbuka yang meningkat menjadi 3,99 persen

htttp://tatorkab.bps.go.id

Terbuka yang meningkat menjadi 3,99 persen ini cukup bisa dimengerti

htttp://tatorkab.bps.go.id

ini cukup bisa dimengerti mengingat penambahan lapangan pekerjaan

htttp://tatorkab.bps.go.id

mengingat penambahan lapangan pekerjaan tidak sebanyak jumlah penduduk dan angkatan

htttp://tatorkab.bps.go.id

tidak sebanyak jumlah penduduk dan angkatan kerja yang bertambah setiap tahunnya.

htttp://tatorkab.bps.go.id

kerja yang bertambah setiap tahunnya.

sektor

htttp://tatorkab.bps.go.id

sektor utama

htttp://tatorkab.bps.go.id

utama masih mendominasi pasar

htttp://tatorkab.bps.go.id

masih mendominasi pasar

95,67

htttp://tatorkab.bps.go.id

95,67

htttp://tatorkab.bps.go.id

Kabupaten Tana Toraja

htttp://tatorkab.bps.go.id

Kabupaten Tana Toraja

Persentase Penduduk

htttp://tatorkab.bps.go.id

Persentase Penduduk di T

htttp://tatorkab.bps.go.id

di Tana Toraja

htttp://tatorkab.bps.go.id

ana Toraja

htttp://tatorkab.bps.go.id

(15)

KETENAGAKERJAAN

“Penduduk Tana Toraja Yang bekerja sebagian Besar tinggal di Pedesaan”

Sekitar 84 persen Penduduk Tana Toraja yang bekerja tinggal di Pedesaan

4

Penduduk Bekerja di Kabupaten Tana Toraja Menurut Tingkat Pendidikan , 2015

Sumber: BPS Kabupaten Tana Toraja 2016

Jumlah Penduduk Bekerja Menurut Jenis Kelamin dan Golongan Umur di Tana Toraja, 2015

Sumber: BPS Kabupaten Tana Toraja 2016

ila kita melihat lebih jauh, selama 3 tahun terakhir (2012-2015), program pengentasan pengangguran berjalan cukup efektif, terbukti Tana Toraja mampu meningkatkan kesempatan kerja sebesar 0,34 persen dan mengurangi pengangguran sebesar 0,64 persen pada periode yang sama.

Kaitannya dengan pendidikan, sebesar 45 persen penduduk yang bekerja hanya menamatkan pendidikan paling tinggi SD pada tahun 2015 sesuai hasil Survei Angkatan Kerja Nasional. 18,1 persennya memiliki tingkat pendidikan SMP, dan 36,9 persen menamatkan pendidikan SMA ke atas. Keadaan ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Dari total penduduk bekerja, 47,25 persen adalah perempuan dan 52,85 persen adalah laki-laki denagn 84,94 persen penduduk yang bekerja tinggal di daerah pedesaan dan sisanya tinggal dan perkotaan sebesar 15,06 persen.

Hal ini menunjukkan bahwa penduduk bekerja Tana Toraja lebih banyak memilih untuk bekerja di sektor pertanian yang memang menjadi sektor penunjang terbesar di Kabupaten Tana Toraja dan sebagian besar penduduk tersebut tinggal didaerah pedesaan yang biasanya juga memiliki pendidikan yang kurang memadai. <= SD 45,0% SMP 18,1% SMA & SMK 27,5% Diploma 2,0% Universitas 7,4% 5178 6637 5674 6651 7988 7436 5935 4776 4708 9030 4680 4894 6028 6856 6725 6247 5608 5696 4660 7771 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-55 50-59 60+ Laki-laki Perempuan

B

htttp://tatorkab.bps.go.id

Jumlah Penduduk Bekerja Menurut Jenis Kelamin

htttp://tatorkab.bps.go.id

Jumlah Penduduk Bekerja Menurut Jenis Kelamin dan Golongan Umur di Tana Toraja, 2015

htttp://tatorkab.bps.go.id

dan Golongan Umur di Tana Toraja, 2015

Kaitannya dengan pendidikan, sebesar 45

htttp://tatorkab.bps.go.id

Kaitannya dengan pendidikan, sebesar 45 persen penduduk yang bekerja hanya

htttp://tatorkab.bps.go.id

persen penduduk yang bekerja hanya menamatkan pendidikan paling tinggi SD

htttp://tatorkab.bps.go.id

menamatkan pendidikan paling tinggi SD tahun 2015 sesuai hasil Survei Angkatan Kerja

htttp://tatorkab.bps.go.id

tahun 2015 sesuai hasil Survei Angkatan Kerja Nasional. 18,1 persennya memiliki tingkat

htttp://tatorkab.bps.go.id

Nasional. 18,1 persennya memiliki tingkat pendidikan SMP, dan 36,9 persen menamatkan

htttp://tatorkab.bps.go.id

pendidikan SMP, dan 36,9 persen menamatkan pend

htttp://tatorkab.bps.go.id

pendidikan SMA ke atas. Keadaan ini tidak jauh

htttp://tatorkab.bps.go.id

idikan SMA ke atas. Keadaan ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

htttp://tatorkab.bps.go.id

berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

htttp://tatorkab.bps.go.id

7436

htttp://tatorkab.bps.go.id

7436 7436

htttp://tatorkab.bps.go.id

7436 6247

htttp://tatorkab.bps.go.id

6247 6247

htttp://tatorkab.bps.go.id

6247

htttp://tatorkab.bps.go.id

(16)

Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016 ₉

PENDIDIKAN

“Kemampuan membaca dan menulis penduduk Tana Toraja Cukup Tinggi”

91,28 persen pendududuk berumur 15 tahun keatas memiliki kemampuan menulis dan

membaca..

5

encapaian Kinerja dan Pembangunan Pendidikan memilki kaitan erat dengan ketersediaan fasilitas pendidikan. Fasilitas pendidikan berupa bangunan sudah tersebar diseluruh kecamatan di Tana Toraja untuk jenjang pendidikan SD/sederajat dan SMP/sederajat. Sedangkan untuk jenjang Pendidikan SMA/sederajat hampir semua kecamatan memiliki bangunan sekolah kecuali kecamatan Rano, Sangalla Selatan, Sangalla Utara, Rembon, Malimbong Balepe dan Kurra. Tak jarang siswa yang berasal dari kecamatan tersebut, harus melanjutkan sekolah di kecamatan lain terdekat, atau ke ibukota kebupaten bahkan mungkin memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah. Dari tahun ke tahun jumlah murid terus meningkat, ketersediaan fasilitas serta tenaga pengajar yang kompeten dan merata diharapkan mampu meningkatkan kualitas siswa.

Satu lagi yang harus menjadi sorotan, tidak bisa rasanya bahasan tentang pendidikan anak usai dini diabaikan. Selama 4 tahun terakhir (2011-2015) jumlah sekolah dan siswa TK/RA/BA menunjukkan trend bertambah. Hal ini mengindikasikan bahwa orang tua di Tana Toraja mengerti betapa pentingnya pendidikan anak-anak dan memahami bahwa pendidikan berkualitas untuk anak harus diberikan sejak dari usia dini.

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Di Tana Toraja Tahun 2015

Jumlah Sekolah, Murid dan Guru TK/RA/BA di Tana Toraja, 2011-2015

SD/Sederajat SMP/Sederajat SMA/Sederajat 227 ₉₀ 50 2493 734 533 35168 16556 13217

Sekolah Guru Murid

127 110 115 125 131 2090 2784 2846 2969 3360 450 252 317 295 321 2011 2012 2013 2014 2015 Sekolah murid guru

P

*** Tahukah Anda

Tana Toraja tidak memiliki daerah pesisir

*** Tahukah Anda

Tana Toraja tidak memiliki daerah pesisir

htttp://tatorkab.bps.go.id

kebupaten bahkan mungkin memutuskan untuk

htttp://tatorkab.bps.go.id

kebupaten bahkan mungkin memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah. Dari tahun ke tahun

htttp://tatorkab.bps.go.id

tidak melanjutkan sekolah. Dari tahun ke tahun jumlah murid terus meningkat, ketersediaan

htttp://tatorkab.bps.go.id

jumlah murid terus meningkat, ketersediaan fasilitas serta tenaga pengajar yang kompeten

htttp://tatorkab.bps.go.id

fasilitas serta tenaga pengajar yang kompeten dan merata diharapkan mampu meningkatkan

htttp://tatorkab.bps.go.id

dan merata diharapkan mampu meningkatkan

Satu lagi yang harus menjadi sorotan,

htttp://tatorkab.bps.go.id

Satu lagi yang harus menjadi sorotan,

tidak bisa rasanya bahasan tentang pendidikan

htttp://tatorkab.bps.go.id

tidak bisa rasanya bahasan tentang pendidikan

Sumber:

htttp://tatorkab.bps.go.id

Sumber:

htttp://tatorkab.bps.go.id

SD/Sederajat

htttp://tatorkab.bps.go.id

SD/Sederajat 227

htttp://tatorkab.bps.go.id

227 2493

htttp://tatorkab.bps.go.id

2493

(17)

PENDIDIKAN

“Program Pendidikan Pemerintah mencatatkan hasil yang cukup baik”

Harapan Lama Sekolah setiap penduduk Tana Toraja mencapai 13,23 tahunatau setara dengan jenjang pendidikan Diploma II

5

Indikator Pendidikan Tana Toraja Tahun 2014-2015

Uraian 2014 2015 Harapan Lama Sekolah (HLS) 12,89 13,23 Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) 7,81 7,91 Angka Partisipasi Sekolah

7-12 98,66 99,54 13-15 95,25 93,82 16-18 80,14 85,82 19-24 39,98 29,45 Angka Partisipasi Kasar

SD 106,25 110,66 SMP 96,87 105,89 SMA 81,75 85,50 Angka Partisipasi Murni

SD 96,3 94,21 SMP 82,78 79,59 SMA 63,62 68,73

Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata lama Sekolah (RLS) Tujuh Kabupaten/Kota di

Sulawesi Selatan Tahun 2015

Sumber: BPS Tana Toraja , 2016

apaian keberhasilan program pendidikan tahun 2015 dapat dilihat dari indikator proses : Harapan Lama Sekolah (HLS) sebesar 13,23 tahun dan indikator output : Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Tana Toraja sebesar 7,91 tahun yang merupakan hasil penghitungan BPS.

Berdasarkan angka tersebut rata-rata penduduk Tana Toraja mengenyam pendidikan hanya 7-8 tahun atau setara dengan kelas 1-2 SMP. Beberapa tahun terakhir Pemda Tana Toraja terus berupaya meningkatkan pendidikan masyarakat dengan program wajib belajar dan pendidikan gratis.

Proses tersebut tercatat menunjukkan hasil yang baik dimana harapan lama sekolah setiap orang mencapai 13,23 tahun, ini berarti di Tana Toraja anak usia 7 tahun yang masuk dunia pendidikan diharapkan akan dapat besekolah selama 13,23 tahun atau dengan kata lain mencapai pendidikan Diploma II.

Pada tahun 2015, kedua indikator tersebut menunjukkan hasil yang cukup baik, dengan berada di urutan 6 untuk HLS dan 7 untuk RLS Se-Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan.

Angka Partisipasi Sekolah (APS) untuk penduduk kelompok umur 7-15 tahun menunjukkan hampir semua penduduk pada kelompok umur tersebut bersekolah.

15, 02 14, 76 14, 44 13, 53 13, 30 13, 23 13, 17 10, 77 10, 25 10, 01 8, 05 7, 91 7, 87 7, 74 Ko ta P al op o Ko ta M ak as ar Ko ta Pa re Pa re Ba rr u En rek an g Tan a T or aja Pi nr an g Ko ta M ak as ar Ko ta P al op o Ko ta Pa re Pa re En rek an g Tan a T or aja Luw u T im ur Luw u HLS RLS

C

htttp://tatorkab.bps.go.id

Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata

htttp://tatorkab.bps.go.id

Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata

lama Sekolah (RLS) Tujuh Kabupaten/Kota di

htttp://tatorkab.bps.go.id

lama Sekolah (RLS) Tujuh Kabupaten/Kota di

Berdasarkan angka tersebut rata-rata

htttp://tatorkab.bps.go.id

Berdasarkan angka tersebut rata-rata penduduk Tana Toraja mengenyam pendidikan

htttp://tatorkab.bps.go.id

penduduk Tana Toraja mengenyam pendidikan hanya 7-8 tahun atau setara dengan kelas

1-htttp://tatorkab.bps.go.id

hanya 7-8 tahun atau setara dengan kelas Beberapa tahun terakhir Pemda Tana

htttp://tatorkab.bps.go.id

Beberapa tahun terakhir Pemda Tana Toraja terus berupaya meningkatkan pendidikan

htttp://tatorkab.bps.go.id

Toraja terus berupaya meningkatkan pendidikan masyarakat dengan program wajib belajar dan

htttp://tatorkab.bps.go.id

masyarakat dengan program wajib belajar dan pendidikan gratis.

htttp://tatorkab.bps.go.id

pendidikan gratis.

htttp://tatorkab.bps.go.id

10,77

htttp://tatorkab.bps.go.id

10,7710,77

htttp://tatorkab.bps.go.id

10,77 10, 25

htttp://tatorkab.bps.go.id

10, 25 10, 01

htttp://tatorkab.bps.go.id

10, 01 HLS

htttp://tatorkab.bps.go.id

HLS

htttp://tatorkab.bps.go.id

RLS

htttp://tatorkab.bps.go.id

RLS

htttp://tatorkab.bps.go.id

(18)

Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016 ₁₁

KESEHATAN

“Fasilitas Kesehatan di Tana Toraja sudah cukup memadai”

Tercatat Fasilitas Kesehatan berupa puskesmas, polindes,posyandu sudah tersebar

diseluruh kecamatan di Tana Toraja

6

embangunan bidang kesehatan meliputi seluruh siklus kehidupan manusia. Cerminan dari keberhasilan pembangunan dibidang kesehatan dapat dlihat dari keberadaan fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang merata. Secara umum masing-masing kecamatan sudah memiliki Faslitas kesehatan dan tenaga medis, terkadang masalah yang muncul adalah akses menuju fasilitas tersebut yang masih terbatas.

Angka Harapan Hidup (AHH) saat lahir penduduk Tana Toraja 2015 berdasarkan perhitungan BPS mencapai 72,41 tahun yang berarti harapan hidup Selama 5 tahun terakhir (2010-2015), angka harapan hidup saat lahir di Kabupaten Tana Toraja meningkat dan tumbuh rata-rata 0,07 persen per tahun. Peningkatan AHH ini tidak terlepas dari berbagai program perbaikan seperti peningkatan sarana kesehatan dan peningkatan pelayanan kesehatan melalui penambahan jumlah tenaga medis terutama untuk pemeriksaan kehamilan dan penolong kelahiran untuk meminimalisasi besarnya angka kematian bayi

Pada Tahun 2015 penyakit terbanyak yang diderita masyarakat Tana Toraja adalah batuk dengan 17,93 persen kasus disusul demam. Penyakit ini sering terjadi saat masuki pergantian musim dan perubahan Cuaca.

Jumlah Fasilitas Kesehatan dan Tenaga Kesehatan Di Tana Toraja Tahun 2015

Uraian 2014 FasilitasKesehatan (unit)

Rumah Sakit Umum 2

Rumah Bersalin 1 Puskesmas 21 Klinik/balai 4 Polindes/Poskesdes 92 Posyandu 303 TenagaKesehatan (orang) Dokter Umum 25 Dokter Gigi 13 Bidan 122 Perawat 117

Persentase Kasus 10 Penyakit Tebanyak di Tana Toraja Tahun 2015

Sumber:Tana Toraja Dalam Angka, 2016 17,93 15,37 11,73 11,91 11,07 9,50 8,21 7,02 5,40 1,86

Batuk Demam Sakit Kepala Dermatitis Gartitis Diare Hipertensi Luka kecelakaan Anemia ISPA

P

htttp://tatorkab.bps.go.id

Polindes/Poskesdes

htttp://tatorkab.bps.go.id

Polindes/Poskesdes

htttp://tatorkab.bps.go.id

Posyandu

htttp://tatorkab.bps.go.id

Posyandu

htttp://tatorkab.bps.go.id

TenagaKesehatan (orang)

htttp://tatorkab.bps.go.id

TenagaKesehatan (orang)

htttp://tatorkab.bps.go.id

Dokter

htttp://tatorkab.bps.go.id

DokterUmum

htttp://tatorkab.bps.go.id

Umum

htttp://tatorkab.bps.go.id

Dokter Gigi

htttp://tatorkab.bps.go.id

Dokter Gigi

htttp://tatorkab.bps.go.id

angka harapan hidup saat lahir di

htttp://tatorkab.bps.go.id

angka harapan hidup saat lahir di meningkat dan tumbuh

htttp://tatorkab.bps.go.id

meningkat dan tumbuh Peningkatan

htttp://tatorkab.bps.go.id

Peningkatan AHH ini tidak terlepas dari berbagai

htttp://tatorkab.bps.go.id

AHH ini tidak terlepas dari berbagai program

htttp://tatorkab.bps.go.id

program seperti peningkatan sarana kese

htttp://tatorkab.bps.go.id

seperti peningkatan sarana kese peningkatan pelayanan kesehatan melalu

htttp://tatorkab.bps.go.id

peningkatan pelayanan kesehatan melalu

penambahan jumlah tenaga medis t

htttp://tatorkab.bps.go.id

penambahan jumlah tenaga medis t

htttp://tatorkab.bps.go.id

Bidan

htttp://tatorkab.bps.go.id

Bidan

htttp://tatorkab.bps.go.id

(19)

KESEHATAN

“Pengetahuan penduduk tentang persalinan sehat dan aman cukup baik”

Pada tahun 2015 sebesar 82,79 persen persalinan ditolong oleh tenaga medis.

6

Persentase Balita Menurut Penolong Persalinan Terakhir di Tana Toraja, 2015

Sumber:BPS Tana Toraja ,2016

Persentase Balita Menurut Cakupan Jenis Imunisasi di Tana Toraja, 2015

Sumber:BPS Tana Toraja ,2016

emerintah mengharapkan persalinan ibu hamil dapat dilakukan secara baik dan sehat. Dengan kata lain lebih memilih bantuan tenaga medis dibanding oleh dukun atau tenaga non medis lainnya, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah kematian ibu melahirkan dan bayi. Pada tahun 2015 hasil pendataan Susenas 2015 menunjukkan bahwa 82,79 persen Penolong persalinan terakhir dilakukan oleh tenaga medis, angka ini meningkat dari tahun lalu yang hanya sebesar 72,4 persen. Peningkatan setiap tahunnya menjadi bukti bahwa terlepas dari sulitnya akses menuju fasilitas kesehatan, masyarakat Tana Toraja telah memahami pentingnya pengetahuan tentang kesehatan terutama keselamatan ibu dan bayi yang dilahirkan.

Selain persalinan yang baik, imunisasi adalah hal penting untuk menjaga kesehatan bayi dari pengaruh lingkungan. Pemerintah menganjurkan pemberian imunisasi pada balita sebagai bentuk pertahanan terhadap virus atau penyakit tertentu. Polio adalah jenis imunisasi yang banyak diberikan pada 93,37 persen balita pada tahun 2015.

Secara rata-rata persentase balita yang melakukan imunisasi adalah 87,25 persen, itu artinya bila ada sebanyak 10 balita maka 8 – 9 diantaranya telah atau pernah diberikan imunisasi. Dokter Kandung an; 33,4 Bidan; 49,39 Dukun Beranak; 14,31 Lainnya; 2,9 92,56 _89,61 93,37 74,93 85,8

BCG DPT Polio Campak Hepatitis B

P

htttp://tatorkab.bps.go.id

Persentase Balita Menurut Cakupan Jenis

htttp://tatorkab.bps.go.id

Persentase Balita Menurut Cakupan Jenis Imunisasi di Tana Toraja, 2015

htttp://tatorkab.bps.go.id

Imunisasi di Tana Toraja, 2015

usenas

htttp://tatorkab.bps.go.id

usenas 201

htttp://tatorkab.bps.go.id

201 Penolong

htttp://tatorkab.bps.go.id

Penolong dilakukan oleh

htttp://tatorkab.bps.go.id

dilakukan oleh tenaga medis, angka ini

htttp://tatorkab.bps.go.id

tenaga medis, angka ini meningkat dari tahun lalu yang hanya sebesar

htttp://tatorkab.bps.go.id

meningkat dari tahun lalu yang hanya sebesar 72,4 persen. Peningkatan setiap tahunnya

htttp://tatorkab.bps.go.id

72,4 persen. Peningkatan setiap tahunnya menjadi bukti bahwa t

htttp://tatorkab.bps.go.id

menjadi bukti bahwa t

menuju fasilitas kesehatan, masyarakat Tana

htttp://tatorkab.bps.go.id

menuju fasilitas kesehatan, masyarakat Tana Toraja telah memahami pentingnya pengetahuan

htttp://tatorkab.bps.go.id

Toraja telah memahami pentingnya pengetahuan

htttp://tatorkab.bps.go.id

74,93

htttp://tatorkab.bps.go.id

74,93 74,93

htttp://tatorkab.bps.go.id

74,93 85,8

htttp://tatorkab.bps.go.id

85,8

htttp://tatorkab.bps.go.id

(20)

Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016 ₁₃

PERUMAHAN

“Rumah Masyarakat Tana Toraja didominasi Rumah Adat dan Rumah Panggung”

Bahan baku untuk dinding dan lantai rumah masyarakat Tana Toraja adalah kayu

7

erumahan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia selain sandang dan pangan. Penduduk Tana Toraja masih banyak tinggal di rumah adat dan rumah panggung, tak heran jika sebagian besar Rumah Tangga menempati rumah berdinding dan berlantaikan kayu serta beratapkan seng. Bahan-bahan inilah yang dipakai masyarakat karena banyak tersedia dan mudah didapatkan.

Selain kondisi rumah, fasilitas rumah tangga lainnya yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan perlu diperhatikan. Salah satunya adalah tempat pembuangan air besar, sebesar 82,30 persen telah memiliki jamban sendiri namun ada juga rumah tangga yang tidak memiliki jamban yakni sebesar 7,75 persen terutama didaerah pedesaan. Pun tak kalah pentingnya adalah Akses penerangan, sekitar 78,20 persen rumah tangga telah menggunakan listrik PLN dan 12,20 persen menggunakan listrik Non PLN seperti generator dan solar cell.

Rumah juga harus memiliki fasilitas air minum. Dari hasil Susenas 2015 diketahui bahwa 44,02 persen rumah tangga di Tana Toraja telah memiliki fasilitas air minum sendiri dan 55,32 persen sumber air berasal dari mata air dan diperoleh dengan cara tidak membeli. Hal ini wajar mengingat Tana Toraja berada di wilayah pegunungan.

Persentase RT Menurut Jenis Dinding, Atap, Lantai Terluas di Tana Toraja, 2015

Sumber: BPS Tana Toraja,2016

Persentase Penggunaan Fasilitas Air Minum Menurut Sumbernya, 2014-2015

Sumber 2014

(%)

2015 (%)

Air Isi Ulang dan Kemasan 5,58 4,20

Ledeng 7,46 8,26

Pompa 8,35 10,31

Sumur terlindung 8,52 12,80

Sumur tak terlindung 7,96 8,36

Mata air terlindung 30,44 25,30

Mata air tak terlindung 28,21 30,02

Air sungai 3,23 0,74

Air hujan 0,24

-Lainnya -

-Sumber: BPS Tana Toraja, 2016

Kayu 76,06 Temb ok 14,09 Bamb u 5,85 Lainn ya 4 Seng 88,54 Asbes 3,65 Kayu 2,46 Lainn ya 5,35 Kayu 71,61 Seme n 12,94 Tegel 5,48 Lainn ya 9,97

P

Dinding Terluas Atap Terluas Lantai Terluas

htttp://tatorkab.bps.go.id

juga rumah tangga yang tidak

htttp://tatorkab.bps.go.id

juga rumah tangga yang tidak persen

htttp://tatorkab.bps.go.id

persen n. Pun tak kalah

htttp://tatorkab.bps.go.id

n. Pun tak kalah Akses penerangan

htttp://tatorkab.bps.go.id

Akses penerangan, sekitar

htttp://tatorkab.bps.go.id

, sekitar rumah tangga telah menggunakan

htttp://tatorkab.bps.go.id

rumah tangga telah menggunakan 12,20 persen

htttp://tatorkab.bps.go.id

12,20 persen menggunakan listrik

htttp://tatorkab.bps.go.id

menggunakan listrik

seperti generator dan

htttp://tatorkab.bps.go.id

seperti generator dan

umah juga harus memiliki fasilitas air

htttp://tatorkab.bps.go.id

umah juga harus memiliki fasilitas air

htttp://tatorkab.bps.go.id

Seme

htttp://tatorkab.bps.go.id

Seme Tegel

htttp://tatorkab.bps.go.id

Tegel Tegel

htttp://tatorkab.bps.go.id

Tegel Tegel

htttp://tatorkab.bps.go.id

Tegel Tegel

htttp://tatorkab.bps.go.id

Tegel Tegel

htttp://tatorkab.bps.go.id

Tegel Tegel

htttp://tatorkab.bps.go.id

Tegel 5,48

htttp://tatorkab.bps.go.id

5,48 Lainn

htttp://tatorkab.bps.go.id

Lainn

htttp://tatorkab.bps.go.id

(21)

PEMBANGUNAN MANUSIA

“Capaian Pembangunan Manusia di Tana Toraja Meningkat”

Pada Tahun 2015 IPM Kabupaten Tana Toraja berada pada peringkat 17 SeSulawesi Selatan, naik satu peringkat dari tahun sebelumnya.

8

IPM Kab. Tana Toraja 2010-2015

Sumber: BPS Kabupaten Tana Toraja, 2016

Indikator Pembangunan Manusia Kabupaten Tana Toraja 2015

Sumber: BPS Kabupaten Tana Toraja, 2016

PM pada tahun 2015 disepakati menggunakan metode baru yang lebih relevan dalam menangkap kinerja pembangunan manusia dalam pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat disuatu wilayah. IPM Tana Toraja tahun 2015 sebesar 65,75 mengalami peningkatan dari tahun 2014 yang sebesar 65,08. Peningkatan ini tidak terlalu signifikan mengingat dampak dari investasi di sektor pendidikan dan kesehatan khususnya terhadap peningkatan indikator penyusunan IPM akan terlihat secara nyata dalam jangka panjang. Dari tahun 2010 sampai 2015 IPM Tana Toraja mengalami peningkatan dari waktu ke waktu yang merupakan cerminan kinerja pembangunan manusia yang terencana dan berkelanjutan. Pada tahun 2015, Urutan angka IPM Tana Toraja naik satu peringkat ke peringkat 17 dari seluruh Kabupaten/Kota SeSulawesi Selatan.

Indeks Kesehatan yang diwakili dengan Angka Harapan Hidup diharapkan dapat mencerminkan pembangunan manusia di bidang kesehatan. Pada tahun 2015 Angka Harapan Hidup Tana Toraja mencapai 72,41 tahun. AHH ini selalu bergerak naik dari tahun 2010 sampai 2015. Indeks Pendidikan yang diwakili oleh Harapan Lama Sekolah dan Rata-rata Lama Sekolah juga terus meningkat mulai dari tahun 2010 sampai 2015. Hal ini cerminan pembangunan pendidikan yang berhasil.

62,83 63,22 63,96 64,55 65,08 65,75 2010 2011 2012 2013 2014 2015

I

IPM

Rata-rata Lama Sekolah: 7,91 tahun

Harapan Lama Sekolah : 13,23 tahun

Angka Harapan Hidup saat Lahir:

72,41tahun

Pengeluaran per Kapita per tahun yang

Disesuaikan :Juta Rp 7,03

65,75

IPM Kabupaten Tana Toraja berada pada peringkat 17 Se-Sulawesi Selatan.

htttp://tatorkab.bps.go.id

peningkatan dari tahun

htttp://tatorkab.bps.go.id

peningkatan dari tahun

eningkatan ini tidak terlalu signifikan

htttp://tatorkab.bps.go.id

eningkatan ini tidak terlalu signifikan mengingat dampak dari investasi di sektor

htttp://tatorkab.bps.go.id

mengingat dampak dari investasi di sektor pendidikan dan kesehatan khususnya terhadap

htttp://tatorkab.bps.go.id

pendidikan dan kesehatan khususnya terhadap peningkatan indikator penyusunan IPM

htttp://tatorkab.bps.go.id

peningkatan indikator penyusunan IPM terlihat secara nyata dalam jangka panjang.

htttp://tatorkab.bps.go.id

terlihat secara nyata dalam jangka panjang. tahun 2010 sampai 201

htttp://tatorkab.bps.go.id

tahun 2010 sampai 201

rata Lama Sekolah

htttp://tatorkab.bps.go.id

rata Lama Sekolah:

htttp://tatorkab.bps.go.id

: 7,91 tahun

htttp://tatorkab.bps.go.id

7,91 tahun Harapan Lama Sekolah :

htttp://tatorkab.bps.go.id

Harapan Lama Sekolah :

Lahir:

htttp://tatorkab.bps.go.id

(22)

Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016 ₁₅

PERTANIAN

“Pertanian merupakan sektor terbesar penyumbang PDRB Tana Toraja”

Tercatat kontribusi Sektor pertanian terhadap PDRB Tana Toraja sebesar 26,23

persen

9

ubsektor Tanaman Pangan mempunyai kontribusi sebesar 8,16 persen dalam pembentukan PDRB 2015 Tana Toraja. Komoditas terbesar tanaman pangan adalah padi, dengan produktivitas 6,6 ton/Ha dan luas panen sebesar 23.247 Ha menghasilkan 139.666,36 ton. Angka produksi ini meningkat 14,13 persen dari tahun 2014, faktor cuaca memiliki andil yang besar dalam peningkatan produksi padi karena jenis sawah yang dominan adalah sawah tadah hujan yang mengandalkan hujan untuk pengairan.

Selain tanaman pangan, tanaman hortikultura berupa sayuran dan buah-buahan juga diusahakan di Tana Toraja. Tanaman sayuran dengan produksi terbesar adalah Petsai sebesar 36.824 ton dan paling banyak diusahakan di kecamatan Mengkendek dan Makale Utara. Sedangkan produksi terbesar buah-buahan adalah pisang sebesar 9.476 ton, disusul mangga, pepaya dan durian.

Tana Toraja terkenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbaik. Produksi kopi mencapai 3.889,94 ton atau meningkat 4,9 persen dari tahun lalu . Selain kopi, Tana Toraja juga merupakan daerah penghasil kakao. Pada tahun 2015, produksi kakao juga meningkat sebesar 68,92 ton menjadi 1.364,08 ton dimana Kecamatan Rembon paling banyak mengusahakan tanaman kakao.

Produksi Tanaman Pangan Kabupaten Tana Toraja Tahun 2015

Jenis Produksi Luas Panen (Ha) Produksi (Ton) Produktivit as (Ton/Ha) Padi 23.247 139.666,36 6,06 Jagung 842 4068,78 5,16 Ubi Kayu 335 3.833,85 11,78 Ubi Jalar 208 2.336,42 11,09 Kcg Tanah 116 192,53 1,69 Kcg Kedelei 143 270,22 1,83

Produksi Perkebunan Rakyat

Kabupaten Tana Toraja Tahun 2013-2015 (Ton)

3595 1184 129 3699,94 1295,16 148,69 3889,94 1364,08 146,28 Kopi Coklat Cengkeh

2013 2014 2015

S

Lahan sawah di Tana Toraja merupakan lahan sawah berpengairan sederhana dan sawah tadah hujan

htttp://tatorkab.bps.go.id

116

htttp://tatorkab.bps.go.id

116 143

htttp://tatorkab.bps.go.id

143

htttp://tatorkab.bps.go.id

juga diusahakan di Tana Toraja. Tanaman

htttp://tatorkab.bps.go.id

juga diusahakan di Tana Toraja. Tanaman sayuran dengan produksi terbesar adalah Petsai

htttp://tatorkab.bps.go.id

sayuran dengan produksi terbesar adalah Petsai sebesar 36.824 ton dan paling banyak

htttp://tatorkab.bps.go.id

sebesar 36.824 ton dan paling banyak diusahakan di kecamatan Mengkendek dan

htttp://tatorkab.bps.go.id

diusahakan di kecamatan Mengkendek dan Makale Utara. Sedangkan produksi terbesar

htttp://tatorkab.bps.go.id

Makale Utara. Sedangkan produksi terbesar -buahan adalah pisang sebesar 9.476 ton,

htttp://tatorkab.bps.go.id

-buahan adalah pisang sebesar 9.476 ton,

disusul mangga, pepaya dan durian.

htttp://tatorkab.bps.go.id

disusul mangga, pepaya dan durian.

terkenal sebagai

htttp://tatorkab.bps.go.id

terkenal sebagai Toraja

htttp://tatorkab.bps.go.id

Toraja Dalam

htttp://tatorkab.bps.go.id

Dalam Produksi

htttp://tatorkab.bps.go.id

Produksi Kabupaten Tana Toraja

htttp://tatorkab.bps.go.id

Kabupaten Tana Toraja