40 SUNNAH YANG BIASA KAMI LAKUKAN
TATKALA MENDAKI GUNUNG
Oleh Abu Fahd NegaraTauhid di KOMUNITAS IKHWAN PECINTA ALAM (KIPALA)
· Sunting Dokumen
Inilah 40 sunnah yang bisa kami lakukan tatkala mendaki gunung :
01. Shalat Istikharah.
02. meminta izin kepada orangtua.
03. Melakukan perjalanan bersama 3 orang atau lebih.
04. Memilih atau mengangkat pemimpin rombongan.
05. Melakukan perjalanan pada malam hari.
06. Melaksanakan shalat 2 rakaat sebelum pergi dan tatkala pulang (atau mau masuk rumah).
07. Berpamitan ketika mau pergi kepada orang yang ditinggalkan.
08. Membaca doa safar atau bepergian.
09. Membaca doa naik kendaraan.
10. Memperbanyak doa, krn doanya musafir adalah dikabulkan/mustajab.
11. Membaca doa ketika singgah di suatu tempat.
12. Membaca dzikir pagi petang.
13. Berwudhu dengan air sedikit ( atau berwudhu dengan membasuh masing-masing 1 x atau 2 x).
14. Berwudhu dalam cuaca yang sangat dingin atau memberatkan.
15. Tayammum jika tidak ada air.
16. Mengusap khuf atau sepatu ketika berwudhu.
18. Berdoa ketika menjelang subuh.
19. Bisa melihat dan menentukan fajar shadiq.
20. Shalat dengan jama’ dan qashar.
21. Shalat dengan berjama’ah.
22. Shalat witir dalam keadaan safar.
23. Mengucapkan takbir ketika mendaki.
24. Mengucapkan Tasbih ketika turun.
25. Berdzikir ketika melihat kebesaran Allah , karena di gunung kami banyak sekali melihat kebesaran Allah yang belum pernah kami lihat sebelumnya atau tidak kami lihat di tempat tinggal kami.
26. Olahraga agar tubuh kuat dan sehat.
27. Memperbanyak jalan kaki.
28. Membuat kemah yang jauh dari jalanan.
29. Membaca doa atau dzikir ketika hendak tidur dan setelah bangun tidur.
30. Makan secara berjama’ah/bersama2.
31. Tidak boleh mengeluh dan putus asa selama dalam perjalanan.
32. Menjaga kebersihan selama perjalanan.
33. Mengucapkan salam jika saling bertemu.
34. Menyingkirkan rintangan di jalan sesuai dengan kemampuan.
35. Saling memberi nasehat atau beramar ma’ruf nahi munkar selama perjalanan, seperti mengajak teman kita untuk shalat atau melarang merokok, dsb.
36. Membawa hadiah atau oleh-oleh ketika pulang.
37. Bersegera pulang jika urusan telah selesai.
38. memberi kabar ketika hendak pulang kepada orang yang ditinggalkan.
40. Shalat dua rakaat di masjid ketika tiba dari safar.
Tambahan:41. Bepergian pada hari Kamis (untuk yang start pada hari Kamis).
Dari semua point-point diatas, masing-masing mempunyai dalil tersendiri yang sengaja tidak disebutkan disini karena keterbatasan tempat dan waktu. Perlu catatan tersendiri jika ingin mengetahui dalil-dalil semuanya. Mudah-mudahan Allah memberikan kemudahan kepada ana untuk membuat catatan tersendiri tentang hal ini beserta dalil-dalinya secara lengkap, Insya Allah.
Abu Fahd Negara Tauhid
Inilah 40 sunnah yang bisa kami lakukan tatkala mendaki gunung :
01. Shalat Istikharah.
02. meminta izin kepada orangtua.
03. Melakukan perjalanan bersama 3 orang atau lebih.
04. Memilih atau mengangkat pemimpin rombongan.
05. Melakukan perjalanan pada malam hari.
06. Melaksanakan shalat 2 rakaat sebelum pergi dan tatkala pulang (atau mau masuk rumah).
07. Berpamitan ketika mau pergi kepada orang yang ditinggalkan.
08. Membaca doa safar atau bepergian.
09. Membaca doa naik kendaraan.
10. Memperbanyak doa, krn doanya musafir adalah dikabulkan/mustajab.
11. Membaca doa ketika singgah di suatu tempat.
13. Berwudhu dengan air sedikit ( atau berwudhu dengan membasuh masing-masing 1 x atau 2 x).
14. Berwudhu dalam cuaca yang sangat dingin atau memberatkan.
15. Tayammum jika tidak ada air.
16. Mengusap khuf atau sepatu ketika berwudhu.
17. Menentukan arah kiblat untuk shalat.
18. Berdoa ketika menjelang subuh.
19. Bisa melihat dan menentukan fajar shadiq.
20. Shalat dengan jama’ dan qashar.
21. Shalat dengan berjama’ah.
22. Shalat witir dalam keadaan safar.
23. Mengucapkan takbir ketika mendaki.
24. Mengucapkan Tasbih ketika turun.
25. Berdzikir ketika melihat kebesaran Allah , karena di gunung kami banyak sekali melihat kebesaran Allah yang belum pernah kami lihat sebelumnya atau tidak kami lihat di tempat tinggal kami.
26. Olahraga agar tubuh kuat dan sehat.
27. Memperbanyak jalan kaki.
28. Membuat kemah yang jauh dari jalanan.
29. Membaca doa atau dzikir ketika hendak tidur dan setelah bangun tidur.
30. Makan secara berjama’ah/bersama2.
31. Tidak boleh mengeluh dan putus asa selama dalam perjalanan.
32. Menjaga kebersihan selama perjalanan.
33. Mengucapkan salam jika saling bertemu.
35. Saling memberi nasehat atau beramar ma’ruf nahi munkar selama perjalanan, seperti mengajak teman kita untuk shalat atau melarang merokok, dsb.
36. Membawa hadiah atau oleh-oleh ketika pulang.
37. Bersegera pulang jika urusan telah selesai.
38. memberi kabar ketika hendak pulang kepada orang yang ditinggalkan.
39. Menghindari pulang malam-malam ketika sampai rumah.
40. Shalat dua rakaat di masjid ketika tiba dari safar.